Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Sabtu, 21 Agustus 2010

Ketua DPR RI Minta Agar KM & PM Kode Akses SLJJ Ditinjau Kembali


TAHUN 2005

Ketua DPR RI Minta Agar KM & PM Kode Akses SLJJ Ditinjau Kembali

DITEMUI KETUA DPR.
Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, maka SEKAR TELKOM ditemui Ketua DPR-RI, Agung Laksono pada hari Selasa (31/5) di Gedung DPR RI Ruang Nusantara-III Lantai-3, Jakarta. Agung Laksono didampingi oleh Komisi V, Sofyan Mileh dan Komisi IX, Ridwan, serta SEKJEN DPR RI dalam acara hearing. Dari pihak SEKAR dihadiri seluruh DPW dan DPP. Hearing tersebut membahas soal penolakan Kode Akses SLJJ.

SALUUT.
Ketua DPR-RI, Agung Laksono usai mendengar paparan SEKAR TELKOM menanggapi, bahwa dirinya merasa saluut terhadap Serikat Karyawan Telkom, sebab biasanya para Serikat Karyawan yang datang di DPR menuntut soal kesejahteraan karyawan, soal upah/gaji, tapi SEKAR TELKOM tidak demikian, yaitu justru ingin mempertahankan masa depan perusahaan asset bangsa yang saat ini sedang diincar oleh pihak asing. SEKAR TELKOM tidak mementingkan diri sendiri, tapi ikut memikirkan Perusahaan dan Negara, lanjut Agung.

HARUSNYA PIMPINAN.
Agung mengatakan, bahwa mestinya bukan SEKAR yang berjuang, tapi Pimpinan Perusahaan anda yang datang. Untuk itu tolong sampaikan kepada Pimpinan Perusahaan Saudara, pinta Agung serius yang direkam oleh seluruh media cetak ibu kota dan seluruh stasiun TV. Saya kurang faham 'kode akses', biasanya saya ini sering 'akses rakyat' , akses ekonomi, akses pemerintah. Untuk itu karena sifat kode akses SLJJ ini sangat teknis, maka saya minta kepada Komisi V untuk meninjau kembali pada rapat paripurna. Dan saya minta kepada Pemerintah untuk mengkaji ulang plus minusnya untuk kepentingan Nasional yang lebih besar.

Komisi V, Sofyan Mileh dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa perjuangan SEKAR memang murni untuk bangsa dan negara, sebab saya pernah dengan SEKAR ikut menghandle masalah KSO dengan PT. Aria West di Bandung, dan Alhamdulillah perjuangan tersebut berhasil. Komisi V sepaham dengan perjuangan SEKAR, dan meminta agar TELKOM diproteksi dari peraturan yang merugikan. Telkom memiliki tanggung jawab sosial yang besar, katanya.

KOMISI IX.
Disisi lain Komisi IX DPR-RI, Ridwan yang membidangi Tenaga Kerja ikut nimbrung dalam hearing tersebut. Sebab dikiranya SEKAR menuntur soal gaji, ternyata tidak, tapi merupakan tuntutan yang sangat mulia, yaitu mempertahankan perusahaan dari incaran asing. Setelah mendengar paparan SEKAR TELKOM, Ridwan menyayangkan kalau Telkom ini lenyap tinggal nama saja, harapan saya semoga TELKOM tidak lenyap, tapi sebaliknya tetap eksis, bahkan lebih maju lagi. Tentu dengan demikian kesejahteraan karyawannya akan lebih meningkat lagi.

PLONG.
Ketegasan Ketua DPR-RI agar Pemerintah mengkaji ulang plus minus kebijakan kode akses SLJJ dan agar ditempatkan pada kepentingan Nasional yang lebih besar membuat perasaan plong para Pengurus SEKAR TELKOM se Indonesia. Dalam kesempatan tersebut SEKAR TELKOM menyerahkan Hand Out yang berisi kajian soal kode akses yang disusun oleh SEKAR TELKOM Kepada Agung Laksono.

SEKAR juga meminta kepada Pimpinan Dewan untuk ikut mendorong dalam proses penyelesaian Judicial Review yang sudah ada di tangan Mahmakah Agung. Wakil Rakyat tersebut manggut-manggut dan memang kedatangan SEKAR TELKOM ini membuat pihaknya dan para Wakil Rakyat ini surprise, saluut dan bangga.

TUNTUT PEMERINTAH.
Agung menegaskan lagi, bahwa tak boleh ada Peraturan Pemerintah yang meninggalkan kepentingan Merah Putih /Nasional, kalau hal ini terbukti, maka Dewan akan menuntut Pemerintah sesuai dengan hukum, kita harus tegakkan hukum di negara ini, katanya. Saya sependapat dengan Komisi V, bahwa Telkom memang harus diproteksi, jauhkan dari peraturan yang merugikan TELKOM, tambahnya.

Di akhir pertemuan, Agung Laksono mengutip pepatah Medan, yaitu Ibarat Bendi, maka mana bendi mana kudanya, siapa yang semestinya berjuang, jadi seyogjanya Pimpinan Perusahaan Saudara yang berjuang, jadi sekali lagi bukan SEKAR.

• NURSIDIK

“SEKAR FOUNDATION” Telkom Pusat Datang Ke TELKOM SBT


TAHUN 2005

“SEKAR FOUNDATION” Telkom Pusat Datang Ke TELKOM SBT

PERKENALAN.
Usia Yayasan SEKAR atau SEKAR FOUNDATION memang relatif balita, yaitu seiring terjadi gempa Tsunami di Aceh, namun kiprahnya InyaAllah membawa manfaat bagi sesama ummat. Demikian antara lain kata Farida salah seorang Pengurus Yayasan SEKAR memperkenalkan Yayasannya kepada GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho, Kamis (31/3) di ruang kerja GM TELKOM SBT, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

SALURKAN BANTUAN.
Farida bersama seorang asisten, Ika datang langsung dari Bandung dengan penerbangan pertama. Pagi sekali Farida sudah dijemput Ketua dan SEKJEN SEKAR DPW 05 Jawa Timur di Bandara Juanda, Surabaya yang langsung meluncur ke TELKOM SBT dengan program pokok akan menyalurkan bantuan karyawan TELKOM SBT.

Bantuan dari karyawan yang akan disalurkan SEKAR FOUNDATION adalah yang melalui celengan dan yang spontanitas berjumlah Rp. 48.707.830,- (empat puluh delapan juta tujuh ratus tujuh ribu delapan ratus tiga puluh rupiah). Bagyo Nugroho mengatakan, bahwa selain dipotong gaji, jajaran kami juga melakukan celengan sukarela yang InsyaAllah bermanfaat dapat meringankan beban para korban dan keluarganya.

MIMPI YAYASAN.
Sementara itu, Ketua DPW 05 SEKAR Budhi Prasetyo menambahkan, bahwa mimpi Yayasan SEKAR TELKOM adalah akan menjadi seperti Yayasan Rokok Sampoerna yang sangat bermanfaat bagi ummat kemanusiaan. Justru kelahiran Yayasan SEKAR selain adanya musibah Gempa Tsunami, juga terinspirasi oleh adanya yayasan Sampoerna tersebut. Yayasan SEKAR ini kedepan juga akan membantu putra putri Telkom yang ortunya meninggal alias yatim piatu.

 NURSIDIK

FGD AR OUTLET SEBAGAI SARANA TERDEPAN MENDAPAT


TAHUN 2005


FGD AR OUTLET SEBAGAI SARANA TERDEPAN MENDAPAT
INFORMASI KEKUATAN KOMPETITOR


Bagaimana berperang dalam dunia bisnis pada abad informasi ini ? Pertama, adu strategi demi mencapai posisi terdepan dalam bisnis (Jika menjalankan strategi “The Arts of War” dari Sun Tzu, maka kuasailah informasi dan miliki peta persaingan yang akurat). Kedua milikilah kreatifitas, inovasi dan disiplin yang tinggi untuk mencapai keunggulan produk.
Hal ini yang menjadi alasan kuat, Manajemen SBT menyelenggarakan Forum Group Discussion Account Representative Outlet atau (FGD AR Outlet) yang pertama di kantor Telkom Sepanjang. Acara yang diselenggarkan Kamis (9/6) diikuti oleh seluruh kekuatan dari mulai AR Outlet (SBT Metro, Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang), Kopegtel Citra Bekisar, Kopegtel (SBT, SDA, MR dan JG), para SS Marketing sampai jajaran Manajemen.
Acara yang dipandu oleh Manager Marketing SBT (Marnoto) berlangsung menarik, banyak informasi baru yang didapat seperti : SBT Metro mengusulkan pembentukan Flexi Reaksi Cepat untuk menjawab perubahan yang terjadi di lapangan, Sidoarjo memberikan Standing Tarif untuk Outlet yang memiliki pencapaian sales Trendy yang tinggi, Mojokerto dengan program Flexi First, Jombang dengan Pagubuyan Outlet Flexi dan Informasi bahwa Star One telah hadir sampai di Ploso. Beberapa kiat-kiat menggali informasi outlet juga dijelaskan para AR.
GM SBT (Bagyo Nugroho) dalam kata sambutannya mengatakan : informasi langsung para AR di lapangan sangat penting, karena kita bisa mengetahui kekuatan dari para kompetitor. Peluang Bisnis ini hanya datang sekali jadi harus betul dimanfaatkan dengan strategi sales yang cepat dan akurat .

Marnoto dalam resume FGD menyatakan dengan adanya AR Outlet Trendy, jumlah Outlet sebelum ditangani oleh AR (277 buah posisi Jan 05) dan setelah ada AR menjadi (1502 buah posisi Mei 05) atau meningkat 1225 buah. Hal ini menjadi bukti bahwa dengan dibentuknya AR memberikan hasil yang signifikan terhadap penanganan outlet Trendy.

FGD yang diselenggarakan di Sepanjang, menjadi “starting point” sharing informasi langsung antara para AR, Autorized Dealer (Koperasi Bekisar), Dealer (Kopegtel SBT Area) dengan jajaran manajemen SBT, dan akan menjadi kegiatan yang akan dibuat secara berkala.


☺richie

GM TELKOM SBT Lepas 39 Orang Jutawan Baru


TAHUN 2005

GM TELKOM SBT Lepas 39 Orang Jutawan Baru

JUTAWAN.
Ada yang menjuluki Sang Milioner tapi sebagian kecil saja, namun sebagian besarnya adalah Sang Jutawan bagi peserta PENDI TELKOM. Pada penghujung bulan Maret ini, Kamis (31/3) sejumlah 39 Sang Jutawan ini dilepas oleh GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho dengan penuh suka cita tak ada kepedihan, di Lantai-4 Gedung OPMC Ruang Committed 2 U Jln. Ketintang 156, Surabaya.

BANGGA.
Para Jutawan Pendi ini merasakan bangga di akhir masa pengabdiannya sebab justru di penghujung bulan Maret 2005 ini (Triw-I) kinerja TELKOM SBT memiliki prestasi yang luar biasa, dimana Revenu sangat baik sebesar 32 %, ini menyumbang kontribusi terbesar di JATIM, kata Bagyo. Sang Jutawanpun tepuk tangan bangga. Bukan itu saja, sebab untuk Pemasaran juga terbaik. Untuk Flexi sendiri memberikan kontribusi sumbangan 42 % se Jawa Timur.

Di ujung pengabdian, Para Peserta Pendi merasakan kebahagiaan dan kebanggaan, tak ada kata sedih dalam perpisahan ini, lanjut Bagyo. Tolong ceriterakan ini kepada putra-putri Bapak, bahwa di Triwulan pertama Bapak masih mampu berkontribusi dengan hasil yang luar biasa hebatnya, pasti anak Bapak atau putra-putri Bapak akan ikut bangga juga. Bagyo kemudian dalam akhir sambutannya mengucapkan rasa terimakasih atas pengabdian yang baik dari para jutawan pendi dan bersyukur kehadirat Allah SWT, bahwa masih dikaruniai kesehatan.

GAJI TINGGI.
Sementara itu ada juga perwakilan Sang Jutawan yang ikut memberikan kesan pesannya, yaitu rekan Unggul Yudianto Wibowo. Kesan selama kerja di Telkom mulai tahun 1974 adalah sangat baik. Mulai zaman teknologi kabel bawah tanah dengan teknologi kertas hingga saat ini yang nirkabel Unggul merasa puas kerja di Telkom, sebab selain gajinya tinggi, juga mendapatkan training untuk menunjang pekerjaan.

Saya bangga menjadi karyawan Telkom, terus terang gaji Telkom ini sangat tinggi sekali, katanya. Jadi kalau ada rekan yang habis terima gaji dengan serta merta nanya lagi “bulan depan terima apa” saya merasa malu, wong gaji sudah besar setahun 24 kali gaji, masih saja terus nanya. Ini menunjukkan tak mampu saving money alias boros alias konsumerisme, tambahnya. Kemudian untuk pesan, Unggul berpesan kepada Manajemen agar dalam bekerja harus ingat waktu jangan sampai terusan pulang larut malam. Walaupun hasilnya akan dinikmati kita semua, tapi kan kasihan keluarga sering ditinggal seharian penuh.

Usai sambutan dan kesan pesan, acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih dari GM kepada seluruh Jutawan Pendi. Memang wajah para jutawan ini tak satupun yang sedih, semua memancarkan keceriaan, sebab mereka memang sangat bangga denga perusahaan raksasa yang kini sedang dan terus menggeliat dalam hal perubahan yang pasti akan abadi. Salam-salaman dari GM, Deputy GM dan dari para Senior Leader kepada Sang Jutawan mengakhiri acara ini. Sukses !!!

 NURSIDIK

POTS dan FLEXI Sidoarjo OPTIMIS STTF Mei 2005 dengan Strategi Mengembangkan Chanel distribusi.


TAHUN 2005

POTS dan FLEXI Sidoarjo OPTIMIS STTF Mei 2005 dengan Strategi Mengembangkan Chanel distribusi.


Telkom Sidoarjo sudah terbiasa menjadikan dirinya best of the best diatara yang lain, tahun ini di semester I masih tetap optimis meski seringnya pergantian lokomotif tetapi gerbongnya tetap setia dan semangat juangnya masih membara bagaikan api dalam sekam, tahun 2005 yang dikomandani Mulyadi Manager Telkom Sidoarjo OPTIMIS akan melibas target Managemen di akhir Mei 2005, dengan strateginya mengembangkan Chanel distribusi dengan menggelar FLEXI Murah di lokasi-lokasi strategis hingga rumah karyawan dijadikan pusat informasi dan penjualan POTS/FLEXI konsep jitu ini akan mampu mendongkrak penjualan di semester I yang dijadikan garansi STTF, Target tahun 2005 POTS = 5.138 sst dan FLEXI Classy Plus Trendy = 29.295 ssf akan di realisasikan dengan mulus di Bulan Mei 2005 POTS = 5.155 sst, Flexi = 32.500 ssf.

EMPLOYEE SELLING JADI ANDALAN STTF:
Selain mengembangkan chanel distribusi yang tersebar di sudut-sudut kota dan plasa-plasa Telkom, juga melibatkan seluruh karyawan/ karyawati termasuk UBIS-2nya ikut terlibat dalam aktivitas employee selling POTS dan FLEXI yang kontribusinya cukup besar.

Brand Flexi Murah
Employee Selling Flexi tahap II mendongkrak penjualan NOKIA 2280 di bulan Mei 2005 sebanyak 215 unit, Brand Flexi Murah merupakan salah satu faktor keunggulan bersaing yang berpengaruh terhadap customer yang price sensitif. Sebagai gambaran, untuk merebut pelanggan pengguna seluler yang berbasis GSM maupun CDMA di lingkungan Telkom Sidoarjo, maka harga perangkat pelanggan yang berupa “ Terminal Flexi Murah “digaungkan dan dipersepsikan dikalangan masyarakat dimanapun berada khususnya di kota udang karena itu merupakan hal yang penting selain keunggulan komparatif yang berupa tarif percakapan yang relatif lebih murah dibandingkan yang lainnya. Penyediaan terminal flexi yang murah dan terjangkau daya beli masyarakat, merupakan sebuah analogi atas berhasilnya pemasaran Fitur dengan pola Bundling. Untuk mensiasati agar harga terminal dipasar berkompetisi “Telkom Sidoarjo mengemas BURSA FLEXI MURAH “ di 6 sto mengundang 9 Vendor yang competitive Price dan membuka counter temporer ditempat-tempat strategis dengan branding “ FLEXI MURAH “.

KBM Memiliki Kekuatan Promosi Luar Biasa


TAHUN 2005

KBM Memiliki Kekuatan Promosi Luar Biasa
MENGAPA KBM ?
Pertanyaan tersebut memang sangat mengelitik kita semua, sebab KBM yang merupakan kendaraan operasional biasanya tak terawat baik, tak ada perhatian maksimal, padahal kalau di create akan memiliki nilai tambah (Value Added) dari sekedar untuk operasional saja.
VALUE ADDED.
Hal inilah yang menggelitik GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho untuk menata KBM menjadi Representatif Vehicle, menciptakan Brand Image. Penataan ini sudah direncanakan sejak hampir 3 bulan yang lalu. Pada setiap meeting dan coffee morning selalu dikawal progressnya, dan kini menjadi kenyataan, bahkan pada tanggal 3 Januari 2005 dilaunching oleh KADIVRE-V sebanyak 50 Unit Honda Bebek Supra Fit dan 4 Unit Suzuki Karimun.
KEKUATAN PROMOSI.
KBM bercat produk merupakan suatu kekuatan promosi yang unik dan luar biasa. Seperti halnya suatu iklan spanduk/banner dapat menciptakan 'brand image' yang kuat dan dapat menimbulkan rasa ingin tahu terhadap produk yang diiklankan. Sebuah iklan spanduk/banner mempunyai nilai tambah tersendiri, antara lain dapat menerima respon balik dari tampilan iklan tersebut, hal ini didukung oleh kemampuan interaktif yang dimiliki teknologi web, melalui internet. Kenapa spanduk / iklan produk dipasang ditempat-tempat jalan raya strategis & di web ? Inilah yang menjadi inspirasi kenapa KBM harus dicat produk.
EFEKTIFITAS.
Memang selayaknya seluruh KBM dengan cat old design mulai ditinggalkan, sebab KBM dengan new design dapat lebih efektif dari sekedar kendaraan operasional. KBM New Design dapat menciptakan :
• Daya tarik terhadap produk.
• Daya tarik terhadap warna yang ditampilkan real time.
• Informasi singkat mengenai produk secara langsung (untuk spanduk dan iklan).
• Keinginan untuk mengetahui produk tersebut lebih jauh atau bahkan untuk membelinya.
 NURSIDIK

Visi Misi Tidak Cukup, Butuh Spiritual Quotient (SQ)


TAHUN 2005

Visi Misi Tidak Cukup, Butuh Spiritual Quotient (SQ)

SPIRITUAL QUATIENT.
Dalam acara Sales Evaluation yang diadakan di Aula Committed 2 U TELKOM Sidoarjo, Senin (31/1), GM TELKOM, Bagyo Nugroho menyoal masalah Spiritual Quotient atau kecerdasan spiritual. Dihadapan para Commanders dan Bapak Angkat Winning Team yang sedang “Show of Force” mengenakan Ikat Kepala melambangkan pencapaian “Sales”, Bagyo menjelaskan tentang pentingnya kecerdasan spiritual dalam menjalankan bisnis di era kompetisi.

Pada awal abad 20 memang IQ (Intelligence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient) menjadi “Big Issues” para pebisnis. Belum sempat kita mencerna secara matang tentang konsep dan aplikasi IQ (Intelligence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient), kini muncul SQ (Spiritual Quotient). SQ ini memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan termasuk berbisnis, termasuk bagi orang Indonesia yang religius.

“SQ adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan masalah makna dan nilai”. ; “SQ adalah kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup manusia dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya”. ; SQ adalah “Kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain”. ; Di dalam SQ berarti, bahwa “Kecerdasan ini tidak hanya untuk mengetahui nilai-nilai yang ada, tetapi juga untuk secara kreatif menemukan nilai-nilai baru”.

VISI & MISI.
Untuk itulah, maka visi dan misi yang ada saat ini tidaklah cukup, tapi harus ada unsur spiritualnya, lanjut Bagyo. Direksi dan Dewan Komisaris bersekapat untuk menambah 3 (tiga) hal, yaitu :
1. Long Term : Tujuan akhir kita ialah diterima disisi Allah SWT sebagai penghuni surga.
2. Medium Term : Selalu unggul dalam layanan jasa Infokom.
3. Short Term : Tercapainya Kontrak Manajemen.

Selain itu ada 7 (tujuh) Nilai Etika Bisnis yang harus kita jalankan, yaitu : Kejujuran, transparan, Kerjasama, Komitment, Disiplin, Peduli dan Tanggung jawab. Dengan demikian bisnis kita terutama di era kompetisi ini semakin mantap. Para kompetitor akan menghadapi Entry Barrier yang kuat terlebih dahulu, jika akan menyerang atau boleh jadi akan lari terbirit-birit.

Bidiklah Program Utama dengan segala kreativitas, sambung Bagyo lagi. Istilah Battle Field memang penting dalam nuansa kompetisi yang seperti perang ini. Seranglah mereka, lakukan perang. Ingat, bahwa “perang” ini bukan untuk SBT saja, tapi untuk PT. TELKOM, perusahaan yang kita cintai. All People Moving towards the same destination sesuai dengan IFA Model dan Program yang merupakan Sasaran Utama kita.

RITUAL PATRIOT 135.
Untuk menyemangati kita sebelum bekerja seperti yang dilakukan Mc. Donald, maka kita juga melakukan versi yang lain, yaitu apa yang dinamakan RITUAL PATRIOT TW-135 selama 30 menit, yaitu dengan urutan :
1. Berdiri membentuk barisan melingkar.
2. Cek absensi.
3. Stretching, pelemasan senan 135. Caranya : mengucapkan : Pegang teguh Value (tangan kanan mengepal diatas); Tidak melanggar Principles (tangan kanan kedepan); Driver – Keluarkan segala kemampuan (tangan kanan mengepal kedepan) dan Wisdom – laksanakan dengan kebijaksanaan (tangan kanan berputar keatas).
4. Berdo’a.
5. Ucapkan 7 butir etika bisnis.
6. Sharing Informasi, tidak boleh ditanggapi.
7. Yel-yel baru, yaitu : TELKOM…!!! Dijawab : “Go-Go-Go … Fight-Fight-Fight …. Win-Win-Win .. Telkom..!!! Committed 2U …. Telkom ..!!!Committed 2U!!! “

HADIAH.
Ritual ini dicobakan kepada seluruh peserta dengan iming-iming hadiah uang tunai sebesar Rp. 100 ribu kepada yang terbaik. Bukan itu saja, sebab manajemen juga mengiming-iming Rewards kepada Sales Achiever, yaitu :
1. Untuk Sales Flexi :
a. Target setahun yang diselesaikan dalam 6 bulan akan menerima Rp. 25 juta.
b. Target setahun yang diselesaikan dalam 5 bulan akan menerima Rp. 30 juta.
c. Target setahun yang diselesaikan dalam 4 bulan akan menerima Rp. 35 juta.

2. Untuk Sales POTS, yaitu :
a. Target setahun yang diselesaikan dalam 6 bulan akan menerima Rp. 20 juta.
b. Target setahun yang diselesaikan dalam 5 bulan akan menerima Rp. 25 juta.
c. Target setahun yang diselesaikan dalam 4 bulan akan menerima Rp. 30 juta.

 NURSIDIK

Sharing On Ideas, Rethingking SBT 2006 G2G


TAHUN 2005

Sharing On Ideas, Rethingking SBT 2006 G2G

TEMBUS 1 TRILYUN.
Setelah sukses merealisasikan mimpi Revenue 2005 yang tembus dan melampaui angka satu trilyun, GM SBT, Badriyanto pada hari Rabu (30/11) mengajak generasi muda, yaitu NIK 70-an untuk membuat analisa fisibilitas peningkatan kinerja SBT di tahun 2006 yang kehadirannya kurang sebulan lagi. Diprediksi perekonomian di tahun 2006 masih belum bergairah, kompetisi semakin ketat, sehingga perlu “Sharing On Ideas” agar kinerja tidak landai, flat bahkan menurun atau “Under Performance”.

MULTI GENERASI.
Mengingat di TELKOM ini terdapat multi generasi, yaitu NIK 50-an, 60-an dan 70-an, maka Badri memandang, bahwa masa depan TELKOM tak lepas juga dari generasi yang paling muda harapan Telkom dan harapan Bangsa, dimana manakala yang sudah tua ini pensiun, diharapkan akan dapat menikmati masa pensiunnya dengan happy, melihat TELKOM semakin maju, berkembang di tengah-tengah brutalnya persaingan, yang sudah head to head.

Event ini dikemas dan di organize sedemikian rupa, sehingga mirip sebuah seminar atau kemiripannya mendekati sebuah workshop. Sebagai keynote speaker adalah GM TELKOM SBT yang dalam kesempatan itu menampilkan mimpi-mimpinya tentang bagaimana SBT kedepan, bahkan hingga tahun 2010. Keynote speaker memberikan selingan dengan memutarkan sebuah Film berjudul “Man with the honor”, orang dengan sebuah kehormatan, yang mengkisahkan betapa uletnya seorang Marinir Amerika Serikat menghadapai beratnya penderitaan cobaan hidup yang dialaminya dengan jalan “Do The Best”, dan akhirnya sukses.

GOOD 2 GREAT.
Badriyanto dihadapan para generasi muda penerus TELKOM tercinta memaparkan mimpi-mimpinya selaras dengan visi perusahaan berupa data-data dan angka-angka yang sangat atraktif dan menantang, yaitu target SBT di tahun 2006 dan diproyeksikan hingga tahun 2010. TELKOM diharapkan bisa bagus dan berkembang besar (good to great).

Mimpi SBT di tahun 2006 adalah Revenue = 1,35 T, CSI = 80 % dan penambahan sejuta pelanggan, baik di produk POTS, Flexi dan Speedy. Badri juga mengilustrasikan komposisi market share antara TELKOM dan para pesaing-pesaing yang ada, dimana Badri ingin mengatakan, bahwa peluang TELKOM masih sangat menjanjikan, density rendah, ini tergantung kita semua, termasuk generasi mudanya.

BURUNG.
Badri tak menginginkan Kantor TELKOM dimasa depan dihuni oleh burung-burung dengan sarangnya yang kotor, akibat ditinggalkan pelangganya, seperti beberapa gedung bioskop yang kosong melompong akibat dilibas oleh perubahan Life Style dan teknologi Audio Visual, mudah diakses dimana saja dan kapan saja, apalagi yang mobile technology.

Badri membekali Sharing On Ideas ini dengan berbagai ilustrasi menarik, tak jarang diselingi sedikit filosofi yang puitis, seperti dibawah ini :

Cepat atau lambatnya mimpi menjadi kenyataan DEPENDS ON :
Seberapa jauh kita siap untuk menderita…
Seberapa jauh kita siap untuk bersabar…
Seberapa besar tekad kita untuk menggapai impian…
Seberapa banyak kita siap untuk gagal lalu bangkit kembali…

Seberapa dalam kita dapat menahan ego kita…
Seberapa dalam kita dapat menahan nafsu kita…

Seberapa lama kita dapat bertahan saat dimana seolah tiada harapan…
Seberapa kuat kita bisa bertahan menghadapi segala rintangan…
ITULAH HARGA YANG HARUS DIBAYAR, UNTUK MEWUJUDKAN IMPIAN KITA.

KOMISI.
Materi Keynote speaker dipakai sebagai bekal bahan referensi bagi beberapa 3 Komisi yang dibentuk, yaitu Komisi Revenue, Komisi Sales dan Komisi Services sebagai bahan diskusi, analisa dan merumuskan hasil-hasilnya. ***Semoga Mimpi Indah TELKOM SBT 2006 benar-benar mimpi yang indah sekali***

 NURSIDIK

Mencermati Kompetitor, TELKOM Harus “GF & GF”… !!!


TAHUN 2005

Mencermati Kompetitor, TELKOM Harus “GF & GF”… !!!

COMMANDER BF.
Peran “orang-orang medan tempur” Si Commander Battlefield (CBF) ternyata luar biasa, terutama dalam memperoleh beragam data yang bersifat confidential dari para kompetitor. Data-data tersebut setelah dikompulir, lalu dijadikan ‘intelijen pasar’ dikemas menjadi Market Issues yang tentu memiliki sifat sama, yaitu confidential. Ragam data inilah yang kemudian diolah, dianalisa dan dicermati manajemen. Para Commander BF selalu mendorong manajemen untuk menyusun strategi melakukan serangan balasan. Manajemen TELKOM SBT sudah melakukannya seperti yang telah di diskusikan pada Operational Improvement Team, Senin (17/1).


GO FASTER & GROW FASTER (GF &GF).
Para CBF ini mobilitas dan pergerakannya cepat sekali dalam setiap harinya, boleh dibilang : Go Faster (GF) ...!!! Hasil dari intilejen mereka memang perlu direspons secara cepat pula, tepat waktu dan tepat event. Kenapa harus direspons dengan cepat, kalau memang ingin Grow Faster (GF) ? Kita tentu tau, bahwa para kompetitor ini bergerak begitu cepat. Taruhlah StarOne, akan meluncurkan serangan dengan program “Hujan Bintang”, lalu kita sudah dengar sebelum program diluncurkan. Keuntungannya ialah, kita bisa melumpuhkan “Bintang” tersebut dengan “Mesiu” kita, tapi harus FASTER atau GF & GF……!!!!! Konon, menurut seorang Konsultan yang di “Hire” UPLATDA, StarOne memang sulit “memakan” Flexi. INDOSAT atau SINGOSAT ini memakai strategi makan bubur, yaitu dimakan yang pinggirnya dulu, maka tak heran kalau melakukan penetrasi ke desa. Di kota sudah mental, kelabakan. Di kota banyak melakukan serangan melalui spanduk, banner, umbul-umbul dan brosur.

JURUS SERANGAN.
Beberapa jenis jurus serangan yang sempat kita deteksi sejauh ini adalah :
 Indosat : Penetrasi ke desa.
 Gaharu : Silent Acquiring.
 Fren : Buy Terminal Get Pulsa As Much Terminal Price.
 Lintas Artha : Vsat IP (Wide Coverage, Lower Price) and Wireless Broadband Surabaya – Malang.
 StarOne : Jalur Berani Gratis (Postpaid), Jalur Berani Hemat (Prepaid), StarOne Hujan Bintang (postpaid).
 Telkomsel : AS Card & Simpati (Roaming Free)

SERANGAN FRONTAL.
Ada informasi menarik dari Para Commander Battlefield, bahwa di wilayah tertentu, StarOne melakukan serangan-serangan yang sangat frontal, dimana StarOne menawarkan mengganti kartu Flexi pelanggan dan menggantinya dengan StarOne dengan gymmick Free Abonemen 12 bulan dan Gymmick2 StarOne yang sudah eksisting (Serba Gratis). Istilah Battlefield sekarang sudah berubah menjadi Killing Field, to Kill or to be Killed.

Dari informasi diatas, tampaknya kita harus memunculkan suatu ‘inovasi bisnis’, perbanyak outlet, perang harga, quality, strategi serangan balasan untuk membuat Flexi kembali menjadi pilihan utama para Pelanggan, sehingga sales Flexi Classy kembali bergairah. Jurusnya sepertinya terfokus pada ‘price-war’, alias perang harga.

 NURSIDIK

Hambat Kompetitor CDMA Ala FLEXINET TELKOM Jombang


TAHUN 2005

Hambat Kompetitor CDMA Ala FLEXINET TELKOM Jombang

AJAK GURU.
Banyak sekali macam cara untuk menghambat kompetitor yang menggerogoti Revenue TELKOM, diantaranya yang dilakukan oleh TELKOM JOMBANG ialah dengan cara mengajak guru & murid SMUN 1 Mojoagung menyertakan untuk ikut Pelatihan Internet Via Flexi selama 2 hari Selasa & Rabu (29-30 Nopember 2005).


Manager Telkom Jombang dengan gayanya yang kas sebagai budaya klasik, tak kehabisan akal untuk membidik segmen pasarnya terbukti berbagai cara ditempuh untuk membangun Awareness calon pelanggan potensial Internet di SMUN I Mojoagung Jombang, dalam hal ini di kemas team Marketing sekali gayuh terbidiklah dua pasar Internet dan Flexi, apa komentar para Guru yang ikut pelatihan Internet berbasis Flexinet ?

Pada hari pertama diikuti oleh para guru, sedangkan hari kedua para murid, khususnya peserta hari pertama hampir tidak percaya kalau Flexi bisa untuk akses Internet, mereka berasumsi kalau Flexi hanya bisa SMS dan Voice, pelatihan yang dipandu langsung oleh instruktur lokal duet antara Cak Sis dan Cak Mus didampingi Cak Kamto dan Kang Iwan.

Para Instruktur tampil dengan gayanya yang gaek dan humoris serta sekali-kali serius bisa memukau para peserta di tengah-tengah pelatihan dengan game-gamenya yang menarik dengan gimmick penuh tantangan diantaranya adu cepat kirim E-mail ke alamat instruktur dan hadiah langsung bagi peserta yang melakukan aplikasi Pasang Baru Flexi Classy. Kali ini atau sekarang diberikan bonus langsung berupa : Free Aktivasi, Free Abonemen 12 Bulan, Diskon Abonemen 50 % setelah berlangganan selama satu tahun untuk selamanya, dari komentar peserta yang lain tersirat enjoy dan ceria peserta yang mayoritas para Ibu dan Bapak Guru setelah bisa melanglang dunia maya dengan dua telunjuk jarinya dan memiliki alamat E-Mail, disitulah kesadaran mulai tumbuh dan penasaran ternyata internet mampu menjawab segala pertanyaan. Dan celetuk dari guru yang lainnya lagi sekarang jamannya sudah kebalik guru ngajar pakai buku murid sudah menggunakan laptop ha-ha-ha biar acara tidak tegang.

Sesekali Instruktur nyeletuk dengan guyonan kapan rumah Ibu & Bapak Guru di pasang Internet kami sewaktu-waktu siap membantu untuk datang kerumah dan jangan kuatir terbebas dari virus biaya apapun, kecuali untuk penyediaan perangkat komputer dan pesawat Flexinya, dari hasil pollingnya peserta sebagian sudah memiliki komputer dan yang menggunakan anaknya, diharapkan setelah pelatihan ini ”Komputer Bapak Ibu akan di setting Telkomnet Instan” penawaran dari instruktur disambut gemuruh. Saya duluan celetuknya, dengan model pelatihan semacam ini sangat efektif karena pesertanya rata-rata pemula ada satu peluang bagi Telkom sebagai penyelenggara provider Internet yang berbasis Telkomnet Instan untuk memposisioningkan kepada mereka bahwa ”Internet adalah Telkomnet Instan” jadi mereka tak mengenal provider pesaing.

Pelatihan ini rencananya akan digelar secara maraton sampai bulan Desember 2005 diseluruh SMUN dan swasta se Kabupaten Jombang, karena pelatihan ini selain membidik pengguna internet juga pengguna Flexi classy, maka kita kemas bekerjasama dengan mitra vendor dan sales force untuk merayu mereka agar transaksi Flexi dengan gimmick mejadi pelanggan korporasi. (**onslem**)

Mojokerto Juga Sikat Abiisss Pemasaran … !!!


TAHUN 2005

Mojokerto Juga Sikat Abiisss Pemasaran … !!!

Di Surabaya Metro saat ini memang lagi gencar-gencarnya close ..close …close Target Pemasaran , sehingga gaung itu terdengan seantero SBT. Tak ayal Kancatel Mojokerto yang diapit oleh 2 catel SBT lainnya juga mendengarnya. Itulah spirit buat laskar Mojokerto untuk ikut rame-rame close…close…close target..benar-benar e..7055 …e jossss…!
Tepat pukul 19.00 Kancatel Mojokerto mendeklerasikan close Pemasaran Th 2005. Seluruh kekuatan “penyokong” sukses pemasaran ini berkumpul melaksanakan apel dengan tema E-7055. Karena mereka memang layak dijuluki e..jozzzz. Comander Winning Team POTS Landung nampak dalam apel petang itu sambil meneriakkan yell semangat atas jerih payah mereka. Dan dalam waktu dekat ini mari kita rayakan kesuksesan ini secara bersama-sama, agar untuk selanjutnya bekerja lebih keras lagi, kata Landung.
Sementara itu setelah memberikan laporannya Commader Winning Team POTS , dilanjutkan pengarahan dari Manajer Kancatel Mojokerto Imam Moencar. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada team POTS MR yang sesuai janji tat kala GM ke Mojokerto, berkomitmen untuk mentuntaskan target POTS 2005 pada akhir Mei. Dan patut kita banggakan usaha-usaha yang telah dilakukan oleh rekans Catel demi meraih ini semua. Dalam sambutannya Imam juga menanyakan kepada para Jawara MR “Apakah saat ini ada yang sakit?, apakah saat ini ada yang kurang enak badan? Karena saya tahu bagaimana Anda bekerja untuk prestasi ini, namun demikian jangan kuatir kalau ada yang sakit, saya sudah siapkan tukang suntiknya” ujar beliau.
Setelah menyampaikan sambutannya, Manajer Kancatel menginformasikan bahwa GM kandatel SBT Bp. Bagyo Nugroho akan berkenan untuk ikut dalam acara apel petang ini melalui teleconference. Dalam sambutan kurang lebih 20 menit itu pada intinya GM menyampaikan ucapan terimakasih bahwa Catel MR telah menepati janjinya untuk mengclose target pemasaran tahun 2005 di bulan Mei. Ini merupakan prestasi Catel terbaik di SBT , terbukti Mojokerto telah menyelesaikannya.
Dan pada keempatan pengarahannya itu GM juga tidak akan ragu-ragu lagi untuk segera menyerahkan reward sebesar 25 juta untuk Kancatel Mojokerto, hal ini disambut aplaus para Jawara. (Transkripsi hasil rekaman pengarahan GM akan diberitakan kemudian)
Pada kesempatan apel kemarin diserahkan pula “uang kaget” kepada para para kelompok PSB Jarakses yang masing-masing diwakili oleh Ketua Kelompoknya dan diserahkan langsung oleh Imam Moencar.”Ini baru pemanasan” ujar Manajer. Selamat kepada Jawara MR telah menyelesaikan Pemasaran POTS 2005 jauh..jauh sebelum ayam berkokok dini hari nanti.Demikian NK.M Yudi melaporkan dari Mojokerto

Peduli kesehatan Kastamer


TAHUN 2005

Peduli kesehatan Kastamer Plasa Telkom Dinoyo gandeng RSU Dr. Soetomo


Membangun loyalitas kastamer.
Surabaya, 09/06-/05, Membuat loyalitas kastamer bisa dilakukan oleh masing-masing dinas atau unit. Tergantung kemauan dan care atau kepedulian individunya yang didukung networking dengan internal maupun eksternal kastamer yang bagus. RM. Gatot Indra selaku Manager Customer Service bekerjasama dengan RSU Dr. Soetomo ingin membantu masyarakat untuk mengetahui kesehatannya.

Sambil menunggu panggilan sesuai nomor urut untuk transaksi layanan, mereka dapat cek kesehatannya khusunya tentang kondisi lemak & tulang tubuhnya. Melalui pemeriksaan ini mereka dapat mengetahui seberapa kadar lemak pada tubuhnya dan juga akan diketahui pula kemungkinan adanya osteoporsis atau pengeroposan tulang.

Langsung dirasakan manfaatnya.
Para kastamer umumnya merasa senang sekali, karena hal ini sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatannya, sehingga langkah prefentif apa yang harus dilakukan demi menjaga tubuhnya agar tetap sehat. Bapak Agus salah satu karyawan Bank Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Telkom, Program ini menurutnya sangat bagus karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang cinta kesehatan. Sedangkan komentar Bapak Karyoko yang tinggal di komplek perumahan WIGUNA menyatakan pelayanan ini bagus sekali, dia merasa lebih senang dari pada iming-iming hadiah yang belum tentu dapat, kalau program ini langsung dirasakan oleh masyarakat.

Suplemen Pelayanan.
Sengaja pengecekan kesehatan ini tidak dipungut beaya sepeserpun alias gratis agar kastamer yang sedang melakukan transaksi di Plasa Telkom Dinoyo terasa lebih nyaman dan manfaat. Tentunya pemberian suplemen layanan ini dengan misi peningkatan mutu layanan agar loyalitas kastamer tetap terjaga. (Moer/Kawal).

JAWARA COMPETENCE CENTER (JCC)


TAHUN 2005


JAWARA COMPETENCE CENTER (JCC)
DISIAPKAN UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI


Menyikapi kompetisi bisnis jasa telekomunikasi yang semakin ketat, secara internal perlu sarana dan tempat untuk peningkatan kompetensi karyawan secara continue. Bagyo Nugroho GM Kandatel Surabaya Timur kembali mewujudkan mimpinya setelah berhasil meluncurkan program OSSV (One Stop Service Vihicle) dibulan maret yang lalu kini menyiapkan sarana untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal dengan membuka Laboratorium Jar Akses.

Laboratorium yang disiapkan diberi nama Jawara Competence Center (JCC), karena disana selain ruang klasikal berAC yang rencananya dilengkapi dengan home teather, ada ruang peraga / demo product termasuk speedy serta untuk tampilan hasil inovasi rekan-rekan, disamping itu juga sedang disiapkan mini meeting room untuk diskusi.

Lokasi gedung di belakang STO Manyar bekas ruangan MDF yang sudah kosong, oleh support disulap menjadi apik dan nyaman untuk menambah ilmu bagi para Jawara Surabaya Timur.

Soft Lounching walau sederhana tampak sangat hidup karena begitu GM memasuki ruangan disambut dengan mars Jarakses yang dinyanyikan oleh semua jawara yang lebih dulu memasuki ruangan. Setelah laporan penyiapan Jawara Competence Center (JCC) oleh Triagus selaku Manager Akses Network, GM Surabaya Timur memberikan pengarahan tentang perlunya perwujudan mimpi dalam rangka menyikapi competitor dengan kesiapan sumber daya manusia yang handal, Setelah do’a dilanjutkan pemotongan tumpeng sekaligus merayakan ulang tahun dua orang jawara yaitu: Sdr. Rohmani Usman dan Hendrysaf sehingga suasana semakin meriah.


Mengawali penggunaan ruang klasikal yang sejuk bersih dan nyaman, semua Asman Jawara mendapatkan pelajaran TMBE khususnya Leadership dengan tujuh kriterianya oleh GM Sbt. langsung. (Moer/Her) .

Hasil Workshop COSO SOA Diserahkan Ke GM SBT


TAHUN 2005

Hasil Workshop COSO SOA Diserahkan Ke GM SBT

DISERAHKAN.
Setelah workshop COSO SOA dirampungkan selama 2 hari, maka hasilnya yang rencana akan di WEB-kan atau di ON LINE-kan, diserahkan oleh Finance Manager, Kan Kan Iskandar kepada GM TELKOM SBT, Badriyanto kemarin, Rabu (30/11) di Ruang Rapat Committed 2 U Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Hasil workshop yang memetakan secara detil seluruh proses ini akan dipakai sebagai rujukan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sekaligus sebagi evident penting. Sebagaimana dikatakan oleh Badri saat opening, bahwa dalam melaksanakan tugas dimasing-masing Unit Kerja diperlukan adanya bisnis proses standar, agar pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh personil dengan tanggungjawab yang jelas. Telkom telah mencatatkan sahamnya di bursa saham Amerika Serikat dan dengan demikian tunduk pada peraturan otoritas pasar modal Amerika Serikat yang salah satunya adalah Sarbanes Oxley Act, khususnya section 302 & 404 (SOA 302 & 404); kalau suatu BUMN manapun tidak tunduk alias melakukan pembohongan publik keytika di audit nanti, maka akan diberikan sanksi pidana hukuman.

DIHARAPKAN.
Yang diharapkan dari implementasi COSO SOA secara konsisten ini ialah : Opini “Unqualified” dari auditor untuk pelaksanaan internal control dan pelaporan keuangan. Berkurangnya adjustment dari auditor secara signifikan. Manajemen mengetahui secara persis di mana titik-titik kontrol yang lemah dalam proses pelaporan keuangan. Manajemen memiliki mekanisme yang terukur dan terstruktur untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disampaikan ke stakeholder adalah benar dan akurat.

KEPATUHAN.
Disisi lain manajemen mengharapkan peran serta aktif seluruh unit kerja dalam proses kepatuhan/compliance ke SOA 404. Menyediakan data dan informasi yang diperlukan tim implementasi. Mengalokasikan waktu secukupnya untuk memberi masukan kepada tim implementasi. Melakukan “self assessment” terhadap risiko proses bisnis yang menjadi tanggung jawabnya, dan mengkomunikasikan hal tersebut ke tim implementasi. Membantu kelancaran pekerjaan tim implementasi agar bisa memenuhi “deadline” pada saat pelaksanaan audit nantinya.

Untuk itu seluruh jajaran harus menguasai fundamental issue dari SOA 404,Proses sertifikasi internal control dilakukan tiap tahun,Proses evaluasi internal control juga harus dilakukan setiap tahun, melakukan dokumentasi internal control, dan knowledge transfer dengan harapan agar Telkom tetap bisa mempertahankan opini unqualified dari Eksternal Auditor.

 NURSIDIK

SBT : Sosialisasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja


TAHUN 2005

SBT : Sosialisasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

SMK3.
Bahwa masalah keselamatan dan kesehatan kerja diatur oleh Negara, maka tentu masalah ini tidak boleh dipandang remeh. Untuk itu pada hari Jum’at (30/9) bertempat di Ruang C2U Lantai-4 Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya dilaksanakan sosialisasi SMK3 (Sitem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang diikuti oleh Para Senior Leader, para Asman dan para Senior Supervisor dari CATELS.

Pembawa materi berasal dari DISNAKER, yaitu Sucipto Hadi dan Murshhadianto (Kadin Tenaga Kerja & Mobilitas Penduduk kota Surabaya) dengan materi masing-masing, masalah Sertifikasi Peralatan dan P2K3. Presenter dari dalam adalah Tri Haryono dari Dinas Support dengan materi Dasar-dasar SMK3.

LATAR BELAKANG.
Sosialisasi K.3 Kandatel SBT dilaksanakan dalam rangka serta berlatar belakang sbb :

1. Secara Etimologis : Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat, sehat serta agar setiap sumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara aman dan efisien.

2. Secara Filosofi : Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai adil, makmur dan sejahtera

3. Secara Keilmuan yaitu pengetahuan dan penerapan yang mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di tempat kerja .

Seperti kita ketahui bersama bahwa dari keseluruhan gedung di Kandatel SBT, terdapat sekitar 80% adalah gedung lama. Namun hal tersebut tidaklah menjadikan kami dari jajaran Support TELKOM SBT patah semangat, justru hal tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi. Tetapi tanpa dukungan dan komitment yang transparan dari jajaran manajemen TELKOM SBT tentunya hal tersebut tidak akan tercapai atau teratasi.

Semoga dengan diadakannya sosialisasi ini, bisa memberikan gambaran, masukan, kepedulian serta komitmen tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja ke jajaran manajemen Divre V pada umumnya, serta Manajemen TELKOM SBT pada khususnya.

 NURSIDIK

SBT : Pertama Di Indonesia, SOPP “Drive Thru”


TAHUN 2005

SBT : Pertama Di Indonesia, SOPP “Drive Thru”

MDC.
Melayani Dengan Cinta (MDC) yang diperkenalkan oleh jajaran TELKOM SBT setelah pekan lalu diluncurkan oleh KADIVRE-V, kini dikembangkan dalam bentuk pembayaran rekening telepon (SOPP : System Online Payment Point) tanpa turun dari kendaraan atau lebih umum kita sebut dengan system “Drive Through”. Uji coba akan dilakukan di Loket SOPP STO Manyar pekan depan, persiapan tengah dilakukan. Untuk TELKOM, system ini adalah yang Pertama di Indonesia.

Program MDC memang tidak boleh statis dalam implementasinya, tapi harus di improve terus menerus. Jajaran Customer Service selalu dan selalu mencurahkan pikirannya untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan dalam bentuk kemudahan dan kenyamanan. Jawabannya adalah : inovasi – evaluasi - improvement – inovasi lagi dan seterusnya.

PILAR KOMITMEN.
Innovasi merupakan salah satu pilar dari 3 Komitmen DATEL SBT dalam rangka memberikan layanan terbaik "Service Excellent" kepada pelanggan yang diibaratkan sebuah bangunan dengan 3 Pilar utama :

a. Program C2SE.
b. Voice of Customer handling.
c. Innovasi.

Fondasinya memang harus kuat, tangguh yaitu SDM dan Culture TTW 135, sehingga pilar tersebut berdiri kokoh.

C2SE.
Semakin tajamnya kompetisi maka pemahaman, komitmen dan konsistensi serta semangat Committed to Service Excellence dari seluruh jajaran TELKOM SBT menjadi kata kunci yang sangat menentukan untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Dalam hal services, memang tak boleh terbelenggu dengan rutinitas tanpa memikirkan layanan ke depan. Paradigma harus selalu up to date, kreativitas dan inovasi harus selalu melekat dalam budaya melayani.

”MDC” dilatarbelakangi keinginan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan, mengingat masih adanya indikasi ketidakpuasan layanan yang kita berikan. Beberapa layanan yang masih sangat memerlukan perhatian untuk ditingkatkan antara lain : kualitas sambungan buruk, ketidak pastian layanan, pemahaman produk oleh front liner, keterlambatan buka isolir dan akurasi info billing. Untuk itu diperlukan komitmen dan kerjasama seluruh jajaran dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

PERILAKU MDC.
Kunci sukses program ”Melayani dengan CINTA” adalah : “5S :  SENYUM, SAPA, SANTUN, SOLUSI, SUKSES” yang mempunyai makna sebagai berikut, SENYUM : tulus dari dasar hati yang paling dalam, bukan senyum yang dibuat-buat, wajah cerah dan akrab. SAPA : mengucapkan salam / greeting, menyebutkan nama pelanggan/ rekan/ mitra kerja dalam berkomunikasi. SANTUN : tingkah laku sopan sesuai dengan tata krama. SOLUSI : menggali permasalahan dan memberikan solusi penyelesaian masalah. SUKSES : kepuasan pelanggan merupakan tujuan dan sukses bagi kita semua.
 NURSIDIK

SBT : Pelatihan Internet Di Kalangan ABRI


TAHUN 2005

SBT : Pelatihan Internet Di Kalangan ABRI

CATEL MR 30-05-2005. Dalam rangka mengenalkan Internet dalam lingkungan institusi Militer khususnya di Mojokerto hari ini Senin 30 Mei 2005 telah diselenggarakan pelatihan Internet khusus untuk Komunitas ABRI, tepatnya di jajaran KODIM Mojokerto. Pelatihan dihadiri 20 peserta mulai dari KARSIP ABRI , Bintara dan beberapa Perwira di pandu langsung oleh Agus Riyantowo, bertempat di Ruang Mojokerto Operasional Monitor (MOM).

Materi yang diberikan adalah teori pengenalan dasar Internet dan praktek browsing, membuat email. Tak lain yang menjadi sasaran di mesin pencari www.google.com adalah beberapa merek senapan. Masing-masing peserta melaksanakan pelatihan ini serius dan penuh antusias, maklum dari kalangan Militer. Setelah semua peserta mempunyai domain email di telkom.net mereka saling berkiriman email.

Dan suatu kehormatan Komandan Kodim Mojokerto Letkol Nugroho berkenan hadir di lokasi pelatihan yang didampingi Manajer Kancatel MR Imam Moencar.

Ucapan terimakasih disampaikan oleh perwakilan Kodim MR semoga nanti tinggal mengaplikasikan di tempat kerja karena bila melihat manfaatnya Internet ini penuh efisiensi. Demikian NK. M Yudi melaporkan dari Mojokerto.

Ketua BP KOPEGTEL SBT Evaluasi Kinerja


TAHUN 2005

Ketua BP KOPEGTEL SBT Evaluasi Kinerja

FUNGSI.
Setelah hampir dua bulan pasca RAT, Ketua BP dan anggota BP KOPEGTEL dilantik, kini Senin (30/5) mulai melakukan fungsinya, yaitu melakukan fungsi pengawasan. Para BP menginginkan agar organisasi KOPEGTEL berjalan sesuai koridor atau rambu-rambu bisnis hingga sukses. Ini adalah sebagai starting point pemanasan, kedepan akan dilakukan secara periodic.

AMANAH.
Sukses KOPEGTEL merupakan amanah seluruh anggota, artinya ialah, bahwa mencari keuntungan adalah amanah yang diberikan seluruh anggota kepada Pengurus KOPEGTEL. Manakala manajemen memberikan order ke Kopegtel yang tidak menguntungkan alias malah rugi, maka terjadi pengabaian amanah anggota, kata Ketua BP, Subardi kepada Pengurus saat akan melakukan fungsinya di Kantor Kopegtel, Jl. Gayung Kebonsari, Ruko Graha Indah Wisesa B5, Surabaya.

BAGI TUGAS.
Dua orang anggota BP, masing-masing Heroe Soebijantoro dan Ismail Rosito hari itu melakukan fungsi pengawasan bidang pendapatan dan beban, sedangkan Subardi keliling ke beberapa lokasi Loket Pembayaran Rekening Telepon (SOPP) untuk melihat dari dekat pelayanan kepada pelanggan.

Di hari pertama ada 6 loket SOPP yang dikunjungi Subardi, yaitu SOPP Waru-I, Waru-II (Tropodo), Rungkut-1, Rungkut-2, Dinoyo, dan Darmo. Rencana pada hari kedua akan dilanjutkan lagi, yaitu ke Manyar, Sungkono, Demak, Krukah, Kapas Krampung dan Gayungsari.

Disinyalir ada sebuah Loket SOPP yang merugi, diakibatkan jumlah lembar tagihan perbulannya hanya mencapai paling tinggi 1500 lembar saja, padahal operational cost pihak Kopegtel perbulannya tak cukup jika hanya melayani 1.500 saja. Ini perlu kita evaluasi untuk disampaikan kepada manajemen, agar ada upaya solusi.

Ada juga beberapa Loket SOPP yang tidak bisa melayani print out AMA, hal ini akan diupayakan dengan melakukan approach ke manajemen, agar terlaksana toh,…demi kepuasan pelanggan dan menjaga citra Telkom. Bardi mengatakan, bahwa Kopegtel bekerja untuk Telkom, demi menjaga citra Telkom, jadi wajar kalau fasilitas layanan tak dibedakan dengan layanan di SERPO atau di Plasa. Pelanggan taunya “TELKOM” saja, bukan Kopegtel atau Outsourcing, jadi yang namanya Konsep Layanan One Stop Service (OSS) mestinya tak terkecuali buat Loket SOPP. Kalau tidak, berarti TELKOM masih belum memanjakan pelanggannya. Janganlah OSS itu hanya diatas kertas saja.

Ibaratnya Kopegtel itu adalah ‘pembantu’ Telkom, untuk meningkatkan mutu layanan dan citra Telkom, bukan menjadi kompetitor. Jadi semestinyalah dukungan terhadap “Pembantu” harus integrated jangan partial. Kalau partial, maka pasti kembali ke masalah citra lagi, lanjutnya.

PINDAH.
Menyinggung rencana kepindahan SOPP Dinoyo lantai-1 yang akan dipindah ke lantai-2, maka menurut Ketua BP Kopeg selain akan memakan Cost, juga yang lebih penting lagi akan mengurangi makna dari service excellent. Value memanjakan Customer menjadi berkurang, rentang simplifikasi layanan semakin lebar. Hal yang sudah bagus, sebaiknya tidak diperburuk.

Saya harus independent, ke manajemen memberi inputan, kepada Kopegtel juga sama, demi anggota, demi Telkom dan demi kita semua. Makanya program Kopegtel yang disodorkan ke saya, tak serta merta saya sign, tapi saya tanya dulu Analisa Kelayakan Investasinya (AKI). Orang bisnis tak asal tanda tangan saja, tapi harus diteliti, jeli, ada hitungan untung rugi, kapan terjadi break-even, dan sebagainya. Kalau asal “teken” saja, maka semua orang bisa menjadi Badan Pengawas. “Tutup Mata”, langsung teken, beres, ndak gitu dong, katanya kepada Reporter !

 NURSIDIK

Warga Kesemsem Pada “Flexi Tour De Buggy“ Di Alun-Alun Kota Udang, Sidoarjo


TAHUN 2005

Warga Kesemsem Pada “Flexi Tour De Buggy“ Di Alun-Alun Kota Udang, Sidoarjo



PROMO.
Banyak jalan menuju ke Roma, banyak cara mengemas program promo seperti di SBT Metro ada “Cak Telkom”, kini di Telkom Sidoarjo ada “Tour de Buggy”, yaitu kendaraan Bendi yang bercat Flexi. Bendi ini setiap harinya mangkal di Alun-alun Sidoarjo. Lumayan, sebagai Bendi Wisata yang mendapat perhatian publik, sekaligus berfungsi sebagai ajang Promo Flexi.

PESAN VIA FLEXI.
Pingin naik Bendi atau Dokar ? Cukup pesan via Flexi saja. Branding Flexi kini meluas di mana-mana, misalnya pesawat terbang, Bus Kota, Taxi, Kereta Api, Kendaraan Umum, hingga “ Tour De Buggy “ atau bendi wisata yang setiap hari beroperasi dialun-alun Kabupaten Sidoarjo sebagai hiburan rakyat. Bendi Wisata di manfaatkan Flexi sebagai ajang promo yang pas dan jitu. Berpasang-pasang mata dapat menyaksikan dan melihat langsung pesan via Flexi.

Kekuatan promo Flexi memang luar biasa, manakala hati rakyat dapat ditaklukkan melalui Bendi Wisata ini. Ternyata Bendi wisata bernunasa Flexi di Sidoarjo ini sudah beroperasi sejak bulan Pebruari 2005.

Kini Flexi semakin menjadi “ buah bibir “ masyarakat dan tentu “ MAKIN OKE “. Setelah sebulan Branding Bendi Wisata di alun-alun Sidoarjo dilaunching, pertanyaan warga masyarakat tentang bagaimana caranya PSB Flexi dan apakah ada bonus-bonusnya lagi Alhasil Bendi Wisata berdampak positif, terutama terhadap propektif customer…!!!.

Yakes Pusat Bandung Benchmark Ke SBT ?


TAHUN 2005

Yakes Pusat Bandung Benchmark Ke SBT ?

PERFORMANSI.
Jangan heran kalau Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes) Telkom Pusat Bandung melakukan benchmark ke The Star From The East, atau Bintang dari timur, yaitu Telkom SBT pada hari Rabu (30/3). Jangan pula anda bertanya :”Apa SBT sudah mengurusi masalah kesehatan, kondom, dll… ?”. Tidak, Tuan..!!! Mereka benchmark ke SBT mengenai bagaimana memanajemeni performansi sesuai dengan Kontrak Manajemen (KM) dengan baik dan benar.

KOMPLEKSITAS.
Mereka memilih SBT karena kompleksitas cukup tinggi, target cukup besar dan cukup menantang dibanding Datel lain di Jawa Timur. Kecuali Datel di Jakarta, kata Wibowo seorang benchmarker dari Yakes Pusat kepada Reporter. Pencapaian Kontrak Manajemen di Yakes yang meliputi beberapa MANAR (Manager Area) menurut Wibowo belum terdokumentasi secara terstruktur pengelolaannya. Banyak informasi tentang TELKOM SBT yang saya dapat dari teman eks DIVRE-V, maupun dari berita intranet Telkom. Nah, atas dasar itulah kami pilih SBT sebagai obyek benchmark.

MATERI.
Sebagai bahan oleh-oleh benchmarks, maka materi yang diberikan oleh rekan Hartanto dari Unit Performansi TELKOM SBT kepada Benchmarker adalah sebagai berikut :

1. PERFORMANCE ACHIEVEMENT :
a. Achievement Table.
b. Achievement Resume.
c. Area Contribution
d. Historis.

2. INDICATOR TRACING :
a. Customer Result.
b. Finance & Market Result.
c. Organization Result.
d. Human Resources.

3. RAW DATA :
a. Finance.
b. Net Cash Transfer.
c. Capex.
d. Net Add LIS.
e. Inovation Index
f. Effectifitas TQMS.

Beberapa indicator dan kontribusi dari pencapaian Kontrak Manajemen (KM) sebenarnya merupakan out put yang perlu diketahui oleh benchmarker, kemudian baru proses pembuatan pelaporannya, kata Manager Support SBT, Suroso di ruang kerjanya yang diiyakan oleh owner process, Hartanto dari Unit Performansi SBT.

 NURSIDIK

Demi Target Sejuta Flexi, Undang 9000 Peserta Gerak Jalan


TAHUN 2005

Demi Target Sejuta Flexi, Undang 9000 Peserta Gerak Jalan

Demi sejuta Flexi maka peluang sebesar apapun perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya; diawali pada Acara di Pendopo Kabupaten Sidoarjo tempo hari, dimana Telkom sebagai Sponsor tunggal, maka kali inipun Minggu, 30 Januari 2005 Acara Gerak Jalan masih dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke-146 yang diselenggarakan di Kecamatan Taman, Sepanjang yang masih merupakan wilayah Kabupaten Sidoarjo, kembali Telkom menjadi sponsor tunggal dan tentu saja dimanfaatkan sebagai ajang promosi Flexi.

Gerak Jalan yang garis Start & Finish-nya di lapangan luas depan Kantor Kecamatan Sepanjang, yang juga dekat rel KA yang cukup bising saat ada KA lewat, dihadiri oleh Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso yang sekaligus sebagai pengibar bendera Start yang juga ikut serta dengan didampingi Muspika setempat menyusuri route yang telah ditentukan yang dipenuhi umbul-umbul Flexi.

Dari pihak Telkom hadir Deputy GM SBT, M Firdaus dengan didampingi oleh Manager Marketing SBT, Marnoto yang sementara ini sebagai PJS Manager Telkom Sidoarjo dan tentu saja tuan rumah yang sekaligus sebagai Battle Field Commander yaitu KAP Sepanjang, Richard Alberto beserta pasukannya. Hadir juga SS Marketing, Dwi Anggara dan SS Support, Sumadi beserta pasukannya yang ikut serta men-support kegiatan ini, serta tak ketinggalan eks Manager Telkom Sidoarjo yang sekarang menjabat sebagai GM Jasnita, R Gunawan Rismayadi yang ditarget Sejuta Flexi oleh Kadivre 5, Arief Yahya.

Ini adalah sebuah peluang yang sangat bagus dan tepat karena lebih dari 9000 kupon tanda peserta Gerak jalan yang dibagikan kepada masyarakat khususnya Kecamatan Taman diperkirakan separuhnya hadir, maka ini berarti bahwa Flexi dengan warnanya yang sangat 'ngejreng' akan 'mewarnai pikiran' mereka dalam menentukan pilihan.

Hadiah yang disediakan cukup banyak termasuk didalamnya yang berupa hadiah hiburan dan souvenir; lebih dari seratus hadiah yang dibagikan dengan hadiah Utama sebuah Kulkas yang dimenangkan oleh peserta dengan nomor 0006052 yang pengundian dan penyerahannya dilakukan oleh Sang Bupati. Hadiah lainnya adalah dua buah terminal Flexi-Home dan dua buah terminal Telepon SMS yang pengundian dan penyerahannya juga oleh Bupati serta Danrem, 3 buah TV Color 14" oleh Camat Taman, dan 3 buah Sepeda Gunung oleh Deputy GM SBT mewakili Telkom.

Kegiatan tersebut diatas, merupakan tahapan yang memang harus dilakukan dalam rangka membumi hanguskan wilayah Sidoarjo dengan Flexi, tidak boleh ada sudut yang terlewat, tidak boleh ada tembok yang polos apalagi kalau sampai ada gambar 'bintang satu' atau yang lainnya. Flexi-style harus 'digoreskan' dalam setiap benak pelanggan dan calon pelanggan, bahkan kalau mungkin bayi yang baru lahir 'ceprot'-pun sudah tahu dan berteriak.... Flexi..!!!!

Ruaar Biaassya Faster, CO STO Darmo SBT Hanya 4 Jam


TEHUN 2005

Ruaar Biaassya Faster, CO STO Darmo SBT Hanya 4 Jam

CUT OVER.
Untuk meningkatkan dan memberikan exellent services kepada customer, maka STO Darmo pada hari Selasa malam (29/11) melakukan Cut Over (CO) pada Cabinet RN sebanyak 577 pelanggan. GM, DGM dan Manager OPHAR TELKOM Surabaya Timur turun langsung di lokasi mengawal jalannya CO.

FASTER BETTER.
Mengingat pelanggan adalah segalanya dan harus dipertahankan loyalitasnya, maka CO ini lebih cepat lebih bagus (faster better), kata GM SBT, Badriyanto di lokasi. Tak urung hanya dalam tempo 4 jam Cabinet RN yang berkapasitas Primer 900" dan Sekunder sebanyak 1200" dapat dirampungkan. CO dimulai pada pkl. 18.00 WIB dan pelanggan “on” kembali secara “overall” pada pkl. 22.00 WIB. Sungguh reputasi All Team, yaitu Team Organik, Team Mitra dan Arek-Arek SBT yang ruaarr biasa…Dukungan manajemen di lokasi sangat membantu secara moral, sehingga kami semua sukses, kata petugas di lokasi. Ya, memang semuanya merupakan The Solid Team, The Superior Team dan The Winning Team, The Always The Best Team.

KEPUASAN PELANGGAN.
Dengan adanya CO ini diharapkan pelanggan semakin puas, sepuaas-puaassnya, kata Badriyanto. Sebab pelanggan adalah tumpuan utama harapan bisnis kita. Tanpa pelanggan apalah artinya kerja keras kita, jelasnya lagi. Kalau kita bicara kompetitor, maka harus ada Value yang kongkrit dimana manfaatnya langsung dapat dirasakan bagi pelanggan yang kita cintai, seperti yang kita lakukan ini, tambahnya. Satu hal lagi perlu diingat oleh seluruh jajaran, bahwa Yang terpenting dalam bisnis, bukanlah apa yang anda jual, tetapi buktikan dulu, lantas pikirlah bagaimana kita mampu memuaskan pelanggan kita sendiri, kuncinya.

 NURSIDIK

M. Firdaus, DGM Telkom SBT Working Around Ke CATEL Jombang.


TAHUN 2005

M. Firdaus, DGM Telkom SBT Working Around Ke CATEL Jombang.

FOKUS KASTEMER.
Sebagai perusahaan yang berfokus ke kastemer (customer centric), maka masalah kualitas pelayanan perlu dipantau terus, untuk selalu diimprove dan ditingkatkan. Working Around DGM TELKOM SBT ke Telkom Jombang, Rabu (28/9) adalah untuk memberikan sentuhan motivasi kepada petugas CSR yang merupakan salah satu “wajah” atau ujung tombak pelayanan.

Secara makro, tujuan WO DGM ini adalah melihat secara riel performansi Catel Jombang, sedangkan secara mikro ingin memberikan sentuhan sebagai motivasi terhadap rekan-2 di Catel. Tak heran kalau WO ini dominant pada Services (melayani dengan cinta dan konsentrasi pada selling Flexi, karena hal ini salah satu engine driver untuk menyikapi competitor yang sudah semakin menggeliat sampai didesa-desa.

Firdaus mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan yang bagus di Jombang ini adalah Road Show dan bursa Flexi murah serta ditunjang dengan menggalakkan partnership dan penjualan regular. Kegiatan yang merupakan action plan dari sales and penetration ini diminta DGM untuk dilanjutkan dan secara periodic harus dievaluasi.

SILENT IDENTIFICATION.
Setelah melihat “Actual Marketing Performance” yang merupakan potret “sales and services”, Firdaus optimis jajaran Telkom Jombang memiliki potensi dan peluang untuk tetap menguasai Market Share. Diantara pesan DGM adalah selain agar tetap memunculkan inovasi baru supaya memperoleh penjualan sebanyak-banyaknya, juga agar dilakukan pendekatan dengan pengelola outlet melalui gathering. Lakukan silent identifikasi untuk mengetahui bagaimana competitor memberikan serve kepada penglola outlet.

WALL BRANDING FLEXI.
Selesai mendengarkan presentasi, DGM melihat dari dekat beberapa outlet flexi, antara lain ke Outletnya H. Mulyono di Jl. KH. Wahab Abdullah (Arah Jombang ke Ploso) dan keterangan dari Pak H. Mulyono, bahwa sebulan setelah outletnya di Coloring Flexi (Wall Branding) perkembangan penjualan flexi dan usaha lainnya semakin menjanjikan.

Terakhir, DGM melakukan ceking kondisi Telum diseluruh Jombang untuk mengetahui kondisi yang ada, dan ternyata betul secara umum dalam kondisi baik. Tinggal meningkatkan maintenancenya agar tetap berproduksi dengan baik.

 NURSIDIK

Dwi Anggara Terpilih Sebagai Ketua SEKAR DPD SBT 2005-2008

TAHUN 2005

Dwi Anggara Terpilih Sebagai Ketua SEKAR DPD SBT 2005-2008

MUSDA.
Musyawarah Daerah (MUSDA) SEKAR KE 4 DPD SEKAR KANDATEL Surabaya Timur, Kamis (29/9) secara legal telah berhasil memilih Ketua DPD SEKAR SBT Periode 2005-2008, yaitu Sdr. DWI ANGGARA SEDYA LAKSANA/720553. Kita patut panjatkan Puji Syukur Kehadirat Illahi Robbi, kata Handoyo selaku Ketua Panitia. Adapun hasil kepengurusan lebih lanjut akan disusun oleh Tim Formatur yang diketuai oleh KETUA DPD TERPILIH + PENGURUS LAMA + JOHNY HAMIDJOYO + R. SIHOMBING + TRIHARYONO), paling lambat 14 hari kalender setelah MUSDA, untuk selanjutnya setelah terpilih kepengurusan lengkap, baru akan dilantik oleh DPW DIVRE V.

AMANAH.
Dwi Anggara selaku Ketua terpilih dalam sambutannya, antara lain mengatakan, bahwa jabatan Ketua SEKAR adalah merupakan amanah dari seluruh karyawan, maka Dwi akan melaksanakan amanah tersebut sebaik-baiknya, yang penting karena amanahnya dari karyawan, maka, saya harus berjuang bersama seluruh rekan-rekan karyawan pula, tidak bisa hanya tertumpu pada Ketua atau Pengurus saja, yang memang selama ini dukungan rekans karyawan memang sangat bagus. VISI : TO BE THE VOICE OF EMPLOYEE adalah amanah.


SEMAKIN BERAT.
Disisi lain, Deputy GM TELKOM SBT dalam sambutannya mengatakan, bahwa tantangan kedepan semakin berat, saya tetap berharap TELKOM selalu jaya selamanya. Semangat persatuan sangat penting dalam memenangkan kompetisi, untuk itu agar SEKAR tetap menjadi mitra manajemen dalam mengelola perusahasan.

Manakala terjadi dialog yang konstruktif, tentu akan memajukan perusahaan, maka perusahaan akan sehat, karyawanpun akan sejahtera. Terakhir saya ucapkan agar MUSDA KE-4 SEKAR DPD SBT ini dapat menghasilkan kepengurusan lengkap yang merupakan calon Leader yang berbobot.

KARENA KARYAWAN.
Sementara itu, Ketua DPW-V, Budhi Prastyo mengatakan, bahwa SEKAR ada karena KARYAWAN, oleh KARYAWAN dan untuk KARYAWAN, bukan untuk yang lain. Kunci kompetisi menurut Budhi adalah bersatu, jika terbelah, maka akan mudah kalah. SEKAR berjuang untuk semua, dan Pelindung yang Maha Kuat adalah Perlindungan dari Allah SWT seperti yang selama ini diperjuangkan SEKAR, Alhamdulilah sukses.

 NURSIDIK

SERTIJAB SBT, Selamat Datang Di KANDATEL 1 Trilyun


TAHUN 2005

SERTIJAB SBT, Selamat Datang Di KANDATEL 1 Trilyun

MANAGER BARU.
Arif Irfansah adalah Manager KANCATEL Mojokerto yang baru menggantikan Suroso yang setelah hampir sebulan sebagai Pjs. Sertijab Manager baru ini dilaksanakan pada hari Senin (29/8) di Gedung OPMC Lantai-IV, Jln. Ketintang 156, Surabaya dihadiri oleh para Senior Leader dan Ketua SEKAR DPD SBT. Tak hanya Sertijab, sebab ada juga penyerahan SK mutasi/promosi rekan Tuwankotta Desman NIK : 641934 dari TELKOM SBT ke Kantor DIVRE-V pada posisi baru sebagai Analisa Pelaporan Keuangan DIVRE-V.

KANDATEL 1 T.
GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho dalam sambutannya antara lain mengatakan Selamat Datang di TELKOM SBT (KANDATEL 1 TRILYUN) kepada Irfansah. Dikatakan, SBT merupakan KANDATEL pertama di JATIM yang berani “mendeclare” target pendapatan 1 trilyun. Atas declare ini, KADIVRE-V menjanjikan akan melakukan evaluasi klas kantor. Manajemen SBT selalu menselaraskan antara Result dan Proses, jadi tak hanya Result saja yang dibidik, keduanya selalu beriringan. Saya jamin para Senior Leader SBT adalah orang-orang klas-I.

Manajemen SBT juga menginginkan pencapaian target Employee Satisfaction Index (ESI) tertinggi di JATIM. Jadi jangan sampai tujuan satu trilyun tercapai, tapi karyawannya tidak puas. Tujuan tercapai, maka karyawan harus puas, tambahnya.

TREATMENT BEDA.
Sebelumnya, Irfansah adalah Manager TELKOM Blitar. Bagyo meminta kepada Irfansah agar hal yang positif dari Blitar dapat di sharingkan di lingkungan Telkom SBT, dengan saya, maupun dengan Deputy saya dan seluruh jajaran. Platform memang sama, tapi lingkup bisnis di Blitar dan di Mojokerto tentu berbeda, sehingga treatment pengelolaan juga beda. Dinamika bisnis di Mojokerto sungguh pesat dan lebih variatif, jadi sesuaikan dengan Best Track TMBE TELKOM Mojokerto khususnya, SBT umumnya.

KEKURANGAN.
Bagyo meminta juga kepada pejabat baru, agar tidak melihat kekurangan TELKOM SBT, sebab sebagai KANDATEL 1-T banyak sekali kekurangannya, antara lain : Gedungnya tidak representative (walau akan tembus 1-T), Letak kantordi belakang harus dilalui melewati gang, Genset ada di belakang.

Jadi jangan silau dengan fasilitas, lihatlah para Senior Leadernya selalu punya inovasi, sehingga SBT memang cocok sebagai tempat pembelajaran, sebab memang selalu membuat inovasi dari waktu ke waktu. Saya punya cita-cita agar semua GM adalah alumni dari TELKOM SBT.

Bagyo mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada Tuwankotta Desman, yang reputasinya di Marketing SBT sungguh luar biasa, semoga lebih sukses di loker yang baru, yaitu di Bagian Keuangan Kantor DIVRE-V Surabaya. Sebagai alumni SBT, maka jangan lupa untuk selalu memberikan support sebagai KANDATEL 1-T.

 NURSIDIK

TELKOM MENGUNDANG “EXPERT” HUAWEI


TAHUN 2005

TELKOM MENGUNDANG “EXPERT” HUAWEI
DALAM MENINGKATKAN “KNOWLEDGE” SDM
JAWARA SIDOARJO

KNOWLEDGE
“Knowledge is The Power” Dengan pengetahuan sebuah mimpi bisa menjadi kenyataan. Hal ini lah yang mendorong Telkom Sidoarjo menyelengarakan In House Training (IHT) DLC Honet – Huawei selama tiga hari dari tanggal 29 Agustus s/d 31 Agustus 2005 di Aula Telkom Sidoarjo. IHT adalah kolaborasi antara Telkom Sidoarjo, PT Huawei Tech Invesment dan PT Satria Mukti Artha Tama.

MATERI TRAINING
Training ini diikuti oleh 15 orang peserta yang berasal dari berbagai lokasi kerja : JANM SDA, JARAKSES SDA dan AP Sepanjang.

Silabus materi training yang terdiri dari : HONET Hardware, HONET Operational Procedure, V5 Interface dan Access Network Transmission Configuration Princple. Penyaji Training DLC Honet – Huawei didatangkan langsung dari PT Huawei Tech Investment – Jakarta Mr Atria Doda yang bekerja sebagai Fixed Network Engineer. Antusiasme para peserta training sangat terasa dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan ke penyaji, terutama dalam hal trouble shooting apabila terjadi gangguan di sisi DLC Huawei.

ADVANTAGES
Jarlokaf di Sidoarjo saat ini sudah mencapai lebih dari 33.000 sst dan yang menggunakan DLC Huawei mencapai 2298 sst. Konfigurasi DLC Huawei di Sidoarjo saat ini terdiri dari satu Ring Loop terdiri dari 11 nodes dan Point To Point sebanyak 4 buah, dan semuanya menggunakan interface V5.2

Herman Jeri selaku SS Jarlokaf SDA menyatakan “Training sangat bermanfaat terutama dalam sisi operasional di lapangan, karena banyak yang selama menjadi kendala baik dari sisi hardware maupun software dapat disolusikan dengan menanyakan langsung ke Expertnya”.

Menurut Wayan S selaku SS Jarakses SDA dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan paling tidak bisa menurunkan tingkat gangguan ulang (GAUL) yang hampir 60% disebabkan oleh tidak stabilnya DLC.

☺richie

SERTIJAB Manager CATEL Mojokerto

TAHUN 2005

SERTIJAB Manager CATEL Mojokerto

KE KALTENG.
Setelah menerima SK Alih Tugas ke DIVRE-VI, tepatnya Kalimantan Tengah sebagai GM TELKOM Palangka Raya, maka pada hari Jum’at (29/7) bertempat di Aula Lebah Biru Telkom Mojokerto Manager Telkom Mojokerto, Imam Moencar melakukan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) kepada Pejabat sementara (Pjs) Suroso yang posisi eksistingnya adalah Manager Support Telkom SBT.

Acara Sertijab ini dimeriahkan oleh musik Campur Sari “PASTEL Si Combo” dari Telkom Jombang. PASTEL adakah singkatan dari Paguyuban Seni Telkom, sedangkan Si Combo diambil dari nama produk Telkom Flexi. Selain itu ada sepatah kata pengantar tugas perwakilan karyawan dan dari GM SBT sendiri, Bagyo Nugroho. Imam Moencar juga menyampaikan sepatah kata pamitan.

PRESTASI.
Sederetan prestasi Telkom Mojokerto dibawah pimpinan Imam Moencar dipaparkan oleh perwakilan karyawan yang mengantar Sales Flexi Leading se JATIM, sehingga menjadi bahan benchmark rekans se DIVRE-V, bahkan beberapa rekan dari JATENG ikut nimbrung melakukan benchmark.

Bukan saja gemilang di Flexi, namun juga sebagi peraih-I pemasaran POTS yang dilibasnya hanya dalam tempo 5 (lima) bulan. Puncaknya ialah berhasil membangun Plasa Telkom Tingkat Catel Terbaik-I se Jawa Timur.

Imam sendiri dalam kata pamitnya, mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang dibangun dengan baik selama ini, sehingga membuahkan hasil yang tidak mengecewakan. Kepada manajemen dan seluruh jajaran, Imam berpesan agar terus bersatu padu, jangan sampai perselisihan menjadikan terpecahbelah, InsyaAllah Telkom akan Jaya selamanya. Berilah dukungan kepada GM & DGM secara penuh, karena beliau sudah pada track yang benar.

GENUINE LEADER.
Disisi lain, Bagyo Nugroho mengatakan, bahwa Imam Moencar adalah Pemimpin Sejati (Genuine Leader), sebab dengan sumberdaya yang terbatas, mampu meraih sukses. Jadi saya bangga kalau dipromosikan sebagai GM di Palangka Raya. Kata kuncinya ialah spirit dan brainware.

Karena prestasinya tersebut, maka manajemen Divre-VI Kalimantan memintanya, sekali lagi saya bangga mampu mengkader jajaran SBT. Semua ini bukan ambisi pribadi, tapi ikhlas semata-mata untuk perusahaan, tambahnya.

Saya selalu tekankan, bahwa antara proses dan result harus beriringan, sehingga apabila sukses, maka akan menjadi sukses yang everlasting (abadi). Bawalah hal-hal yang untuk dikembangkan dan ditularkan disana, situsaikan dengan kondisi setempat. Demikian dengan ADO membutuhkan penyesuaian juga. Hal yang tidak baik buang jauh-jauh, tambahnya lagi.

PEMIMPIN TINGKAT-V.
Lebih jauh, Bagyo berpesan kepada Imam agar menjadi pemimpin tingkat-V, yaitu pemimpn yang mampu membangkitkan komitment dengan penuh kesederhanaan, rendah hati dan ramah. Jaga spirit dan saya yakin pimpinan tidak akan bertindak yang aneh-aneh.

Kepada seluruh jajaran Mojokerto, Bagyo meminta agar memberi dukungan penuh kepada Pjs. Suroso. Pesan Pak Imam, bahwa jangan ada perpecahan agar dicamkam. Selain itu, karena keluarga untuk sementara belum dibawa, maka saya minta fasilitas telepon dinas selama 3 bulan tetap atas nama Manager Kancatel Mojokerto. Hal ini tak lain dan tak bukan, agar Pak Imam selama di Palangka Raya bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Mojokerto.

SBT : Pertandingan Bulutangkis Perpisahan


TAHUN 2005

SBT : Pertandingan Bulutangkis Perpisahan

FAREWELL GAMES.
Perpisahan Manajer Kancatel Mojokerto kemarin ditandai dengan pertandingan Bulutangkis antara Pertandingan ini merupakan “farewell games”
Dalam pertandingan itu secara teknis memang hampir imbang. Penempatan bola-bola pendek (drop short) yg dilakukan oleh P Khan Khan mulus dan tidak jauh jatuh di bibir net. Ini membuat GM SBT kewalahan. Tetapi beberapa saat terjadi rally2 panjang yang cukup lama, tanpa ada yang bisa mengakhiri ini membuat sorak sorai penonton begitu menggema di ruang BALE RAGA PASKA BAYAR (Gedung Olah Raga Telkom Mojokerto) yang dipenuhi tidak lebih dari 200 orang. GM SBT ternyata cukup piawai juga dalam menempatkan posisi bola.
Lain halnya dengan P Imron yang menurut pengamatan sebenarnya cukup lincah dalam menerima bola-bola panjang, namun begitu secara mendadak ada bola pendek beliau cukup kesulitan, hal ini memang sangat dipengaruhi oleh postur tubuh. Kiranya perlu diet sedikit saja sehingga nanti akan lebih lincah dan gesit.Pertandingan ini akhirnya dimenangkan oleh pasangan GM.
Perlu juga disampaikan dalam reportasi tunda ini bahwa di SBT ada salah seorang Manajer yang mempunyai gaya “KING SMASH” sepertinya masih menyimpan sisa-sisa kejayaan waktu “belia” siapa lagi kalau bukan Boss Marketing SBT Bp. Marnoto. Sehingga bola2 tanggung akan disikat dengan istilah “DIPAKU” karena ditambah dengan gerakan melompat sehingga tenaga yang dikeluarkan luar biasa!.Aplaus buat P Marnoto.Sayang moment2 itu tidak terrekam, oleh karena kapasitas memory digital foto sudah habis.
Kiranya pertandingan persahabtan ini perlu dijadikan ajang try out antar SBT. Tidak mustahil masih ada juga yang menyimpan keperkasaan diajang bulu tangkis.Selamat dan salam olah raga.(nanang kristyo m-mr).

Binaan DIVRE-V Pamerkan Produknya Di Nusantara Expo 2005


TAHUN 2005

Binaan DIVRE-V Pamerkan Produknya Di Nusantara Expo 2005

BINAAN BUMN.
Pameran Nasional Produk Unggulan Daerah yang diberi nama Nusantara Expo 2005 (NE’2005) telah dihelat di World Trade Center (WTC) Surabaya mulai tanggal 29 Juni 2005 hingga 3 Juli 2005. Para pengusaha kecil yang ikut pameran adalah binaan dari BUMN seperti TELKOM, PT. Pos, Bank Mandiri, PT. Angkasa Pura, PT. Perkebunan Nusantara-X, PT. Jasa Raharja. PT. Timah, Pertamina, PLN, dan lain-lain.

PRODUK UNGGULAN.
Aneka produk unggulan dipamerkan bahkan dijual dalam event Nusantara Expo 2005 ini. Stand Pameranpun didisain standard oleh Panitia, termasuk ada hiburan musik secara Live. Para pengunjung dibuat terkesima dengan produk dalam negeri kualitas eksport dengan harga super kompetitif.

Para pengusaha kecil menampilkan berbagai produk antara lain : furniture, patung kayu, patung batu, tikar sembahyang, kerajinan ukir, kerajinan kulit, batik, kerajinan emas dan perak, kerajinan batu onyx, textil, bed cover, tenun, tas, sepatu, acceccories, jamu, kosmetika, mainan anak, alat olahraga, peralatan dapur, kerupuk sari laut, baju muslim, bordir-garment, washtafel marble, stone marble, kedelai Jepang, dan lain-lain.

DIVRE-V.
Binaan Pengusaha Kecil Divre-V dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam Expo ini menampilkan 4 binaan, satu dari Nganjuk, satu lagi dari Gresik dan dua dari Sidoarjo dengan produk unggulan : Alat Dapur dan Elektronik, Alat Olahraga, Miniatur Kapal, Wayang Kulit, Sketsel, Lukisan Cina, Kipas Pesta, serta Tas dan Koper.

Stand Pameran Binaan Divre-V berdekatan dengan Divre-VI, Divre-VII, PT. Pos Indonesia serta Deperindag DKI Jakarta. Di hari pertama memang antusias pengunjung kurang, namua seperti event sebelumnya diperkirakan bakal membludak di hari Sabtu dan Minggu sebab memang hari libur dan cocok bagi keluarga untuk ‘window-shopping’.

Kucuran dana untuk program PKBL triwulan-II 2005 ini baru saja dicairkan pada hari Jum’at, 24/6-2005 serentak se Surabaya Metro dimana untuk SBT dikucurkan kepada 161 MB (Mitra Binaan), sedang untuk SBB sebanuyak 60 MB. Dalam program PKBL, Telkom tak hanya memberi dana saja, tapi juga membina soal manajemen bisnis melalui pelatihan yang pernah diadakan bekerjasama dengan TTC Surabaya. Kini para binaan diangkat melalui event Nasional, yaitu Nusantara Expo 2005 di WTC Surabaya.

• Nursidik

Balikpapan Benchmark Ke Telkom SBT


TAHUN 2005

Balikpapan Benchmark Ke Telkom SBT

OPHARJARAKSES.
Kembali Divre-VI yang bermarkas di Balikpapan melakukan benchmark ke Telkom SBT pada hari Rabu (29/7) setelah beberapa waktu lalu dilakukannya. Hanya saja benchmark kali ini adalah masalah Opharjarakses. Tim yang terdiri dari enam orang, dimana 4 dari Balikpapan dan 2 dari Palangkaraya terdiri dari orang Ophar, orang USI (SISFO) dan orang C2SE.

WAR ROOM.
Manager Ophar Telkom SBT, Tri Agus Djoko Kuncoro menyambut Tim Benchmark di “War-Room” Gedung OPMC lantai-4 Jln. Ketintang 156, Surabaya dengan beberapa jajarannya serta ASMAN Performansi SBT, Heroe Soebijantoro mensupport data yang dipresentasikan ke para Benchmarkers.

Tri Agus mengatakan, bahwa ada Tools Based On IT yang digunakan oleh jajaran Opharjarakses SBT sebagai pemantau setiap informasi, seperti masalah gangguan, potensi jaringan, profile RK, dan lain-lain, sehingga cukup dengan melihat tools ini manajemen melakukan catatan dan tindakan seperlunya. Tools yang disebut sebagai “Rescue Table” ini mendapat perhatian serius dari Tim Benchmarks, sebab memang sebagai pusat informasi yang real time dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan secara cepat, tepat dan akurat.

Masalah Out Sourching (OS) dengan mitra kerja juga menjadi bahan pertanyaan para Benchmarkers. Ditanyakan apakah load atau beban kerja mitra OS ini disesuaikan dengan jumlah SST atau STO ? Lalu apakah lost opportunity akibat gangguan dapat dipantau lewat monitor Rescue Table ? Beberapa pertanyaan lainnya secara intens ditanyakan kepada para “Jawara” SBT yang telah berpengalaman berkompetisi di tingkat Nasional.

Fungsi-fungsi dari Maintenace Cooper Access Network (CCAN) dalam Managing Fraud serta beberapa jobdes unit lainnya juga ditanyakan terutama dalam hal penanganan gangguan per segment pelanggan. untuk segment pelanggan gemuk kita kejar, kita pelototin terus, bila perlu kita tidak tidur, kata Tri Agus.

Para Benchmarkers yang terdiri dari Putut.T, Sutrisno, Asbullah dan Asmadhi nampak serius membuat beberapa catatan kecil dari paparan Manajemen Ophar SBT. Putut sesekali memotong pembicaraan dengan mengajukan pertanyaan. Ditanyakan apakah Rescue Table ini selalu dalam controllable, serta items apa saja yang termasuk uncontrollable.

Usai menerima penjelasan dari lantai-4 di sudut “WAR-ROOM”, tim diajak keliling ke markas “Jawara” di lantai-2, kemudian tim langsung membuktikan sendiri beberapa data-data kongkrit sebagai evident sesuai informasi yang telah di browsing dari Rescue Table. Tim juga melihat langsung bagaimana jajaran CCAN, PCAN melakukan tugas operasional.

 NURSIDIK

Demo Damai Di Telkom Denpasar, Ikrar Tolak Kode Akses SLJJ


TAHUN 2005

Demo Damai Di Telkom Denpasar, Ikrar Tolak Kode Akses SLJJ

PENDAHULUAN.
Semangat pemerintah SBY memberantas KKN di kalangan birokrat, terutama di BUMN seperti Telkom masih belum ‘greget’. Terbukti lolosnya KM dan PM “maut”, sehingga Singapore akan melakukan “perampokan” di BUMN yang gemuk ini. Tak ayal SEKJEN SEKAR mengatakan, bahwa ini adalah PENJAJAHAN DENGAN KEMASAN BISNIS DAN KOMPETISI, itu adalah polesan Direksi dan Pemerintah, sementara kita disuruh ‘perang’, sedangkan peluru ‘dijual’ kepada musuh !!! Opo Tumon ?

KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi juga belum ada tanda-tanda menyentuh kondisi yang terjadi di BUMN yang akan dijajah ini. Rupanya dengan menyuratnya SEKAR kepada RI-1, hal ini akan tersentuh sebab KETUM SEKAR dipanggil RI-1. Sambil menunggu keputusan final, SEKAR terus melakukan upaya penggagalan, baik melalui internalisasi, maupun dengan cara demo, sebab cara demo yang merupakan “DPR JALANAN” dianggap paling efektif dan berhasil, terbukti dengan demo berhasil menggagalkan tukar guling di JATENG, kemudian KSO bubar, dll. Berikut laporan langsung dari lokasi demo penolakan Kode Akses SLJJ di Denpasar Bali.

DEMO.
Serikat Karyawan (SEKAR) Telkom se Indonesia pada hari Jum’at melakukan demo damai menuntut Pemerintah dan Direksi membatalkan diberlakukannya kode akses SLJJ 011 oleh ‘benalu’ SINGOSAT. Demo yang diikuti ratusan karyawan Telkom Denpasar dan Pengurus SEKAR Se Indonesia serta seorang Tokoh “BUMN Watch” tersebut berlangsung secara aman, damai dan lancar selama 2 ½ jam di halaman parkir Gedung OPMC Denpasar Jl. Puputan Renon, Denpasar, Bali, Jum’at (29/4). SEKAR meminta rekans Sentral dan Long Distance untuk tidak membuka kode akses atas perintah siapapun, tanpa koordinasi dengan SEKAR. Jiwa, raga dan harta sanggup dikorbankan demi TELKOM & Merah Putih.

5 KOTA GEMUK.
Kenapa demo penolakan ini dilakukan di Denpasar ? Sebab Denpasar merupakan salah satu dari 5 kota “gemuk” pendulang pulsa yang akan “dijajah” alias “dijarah” alias “dirampok” oleh SINGOSAT. Kelima kota gemuk yang akan dirampok tersebut adalah Denpasar, Surabaya, Jakarta, Medan dan Batam. Setelah Denpasar, maka demo susulan akan dilakukan di empat kota lainnya.

SEKAR mendisain 4 langkah strategis untuk menolak dan menghancurkan KM28 dan PM92, yaitu 1. Wacana. 2. Demo Damai. 3. Mengundang Eksternal (Pengusaha, Wartawan dan LSM), 4.BOOMING, bahwa boomingnya akan dilakukan di Jakarta dengan membooking MONAS terlebih dahulu. Bahkan pihak BUMN WATCH bertanggung jawab untuk booking MONAS dan menganjurkan kepada SEKAR agar THEMA pada event booming tersebut dirumuskan sejak sekarang. Kemungkinan akan ada dua event booming, yaitu saat HARKITNAS dan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

DIPANGGIL RI-1.
Ketua Umum Sekar, Syinar Budhi Artha (SBA) yang sedianya memimpim demo ternyata harus digantikan oleh SEKJEN SEKAR, Wisnu Adhi (WA), sebab pada malam hari sebelum demo SBA menerima SMS dari Ajudan RI-1 agar pada hari Jum’at pagi ke Istana atas panggilan RI-1, yaitu SBY. Memang untuk menggagalkan “KM MAUT” dan “PM SETAN” tersebut SEKAR harus menjalin linking dengan semua pihak termasuk DPR dan RI-1.

HANCURKAN.
Dalam orasi yang dilakukan oleh DPP dan seluruh DPW menghendaki agar selain menolak KM dan PM kode akses SLJJ, juga harus menghancurkannya, menolak saja tak cukup, sebab dimungkinkan akan muncul lagi, tapi kalau dihancurkan akan tamatlah riwayatnya, kata salah seorang orator dari DPW Jakarta.

SEKJEN SEKAR dalam orasinya antara lain mengatakan, bahwa kalau dulu VOC menjajah perdagangan Bangsa Indonesia selama 3 ½ abad, kini akan muncul penjajah baru, yaitu menjajah infrastruktur telekomunikasi kita yang dibalut dengan embel-embel kompetisi dan bisnis. Infrastruktur telekomunikasi merupakan prime mover perekonomian bangsa, harus kah dijajah ? Tidaaak….!!! Kita jangan mau dibodohi oleh bangsa asing yang kesekian kalinya…!!!, teriaknya histeris yang kemudian meneriakkan Yel Sekar Telkom dan Tolak Kode Akses SLJJ.

Kita disuruh perang, tapi pelurunya diberikan ke musuh, apakah ini bukan pengkhianat Bangsa ??!! Mari kita gugat regulator dan direksi yang terlibat. Jangan utak-atik infrastruktur yang dibangun TELKOM selama sekitar setengah abad ini …!!!

Rekan-rekan yang kami hormati,….kita berjuang ini bukan semata-mata sebagai pegawai Telkom, tapi juga sebagai Bangsa Indonesia yang tak mau dijajah terus menerus !!! Duit mengalir ke asing, pajak mengalir ke asing, lalu negara kita tetap miskin, yang kaya hanya para pengkhianaaat !

TERSTRUKTUR.
Sementara itu orator lainnya mengatakan, bahwa ada rencana terstruktur untuk menghancurkan Telkom. Anekdot bahwa Telkom suatu hari nanti hanya tinggal nama saja akan menjadi kenyataan, sebab memang ada rencana untuk itu. Apakah kita tinggal diaaaam….???!! Tidaaaak,……..hancurkan……!!!, teriak para pendemo histeris.

Untuk itu mari kita berjuang, kita korbankan harta dan nyawa kita ! Setujukah ? Setujuuuuu…!!!!jawab pendemo serempak. Khusus untuk korban harta, DPW JATENG mengusulkan agar sumbangan harta merefer ke JATENG dimana level pelaksana terendah sukarela ikhlas menyisihkan Rp.200 ribu untuk “dana perjuangan”, saya harap seluruh DPW juga demikian, setujukah ? Setujuuuuu…..!!!

Sebagai putra-putri Bangsa, maka kita harus rela berjuang dan berkorban, sebab kalau tidak, maka dalam waktu 1 ½ tahun TELKOM akan tewas !!! Sanggupkah berkorban ? Sangguuuup…!!!! Banyak negara liberal di dunia ini, tapi Indonesia KEBABLASAN, semua asset dijual dengan kemasan bisnis dan kompetisi. Indonesia adalah LIBERAL DIATAS LIBERAL. Bagaimana kita bisa perang kalau peluru diberikan musuh oleh para PENGKHIANAAT. Inikah realisasi konkret dari 7 kode etik bisnis ? Kejujuran, transparan dan tangguuuung jaaawab ?

IKRAR.
Hampir 2 ½ jam para pengurus DPW se Indonesia berorasi, lalu diakhiri dengan penandatangan ikrar penolakan kode akses SLJJ diatas spanduk sepanjang 30 meter. Setelah penandatanganan ikrar oleh para Ketua DPW selesai, maka diteruskan oleh ratusan pendemo yang antri membubuhkan tanda tangannya, sebab jumlah spidol memang terbatas. Para pendemo mengenakan ikat hitam dilengan bertuliskan Kompetisi, Yes ! Kode Akses, No ! Beberapa spanduk tolak kode akses menghiasi halaman, termasuk spanduk berantas KKN, berbunyi : TERIMAKASIH UNTUK TIDAK KORUPSI !! BANDUNG LAUTAN API SIAP MEMBAKAR KETIDAKADILAN !!!! Bahkan ada dua pendemo yang lengannya ditattoo dengan tulisan KODE AKSES, NO..!!!Ada juga grup paduan suara, serta acara diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Putra Bali asli.

GCG.
Usai demo, Reporter menemui SEKJEN SEKAR yang memang sudah janjian akan memberikan sebuah message, yaitu soal GCG. Dikatakan, bahwa GCG ibarat sebuah kolam. Manakala kolam tersebut sudah bersih, lalu dikotori lagi ? Oleh siapa ? Yang jelas oleh eksternal, yaitu Vendor yang suka “menyogok” pejabat Telkom.. Intinya, selain internal, maka GCG juga harus dilakukan kepada pihak eksternal, yaitu Mitra atau Vendor, katanya.

PENGINGKARAN PKB.
Sebuah message yang sangat penting juga meluncur dari Ketua DPW 05, yaitu soal PENGINGKARAN PKB oleh MANAJEMEN, mengenai JASPRO. Dikatakan, bahwa profesioanlisme manajemen TELKOM sangat buruk. Pengingkaran PKB adalah salah satu indikasinya. SEKAR akan menggugat dan akan memperatunkan. Banyak pasal-pasal PKB yang diingkari, SEKAR tak diam, berjuang terus. Mohon doa restu dari anggota SEKAR se Indonesia.

Demikian laporan demo, langsung dari Denpasar, Bali.

• NURSIDIK