Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Kamis, 09 September 2010

Telkom SBT, Sidoarjo Lulus 100 % Audit SPEEDY


TAHUN 2006

Telkom SBT, Sidoarjo Lulus 100 % Audit SPEEDY

Setelah selama dua hari dilakukan “ujian” atau assessment terhadap 8 IC & GR SPEEDY melalui observasi, klarifikasi, kajian, pengamatan, cek and recek dan pembuktian, maka TELKOM Sidoarjo dinyatakan Team Leader, Sasmito lulus 100 % dan siap ikuti Launching SPEEDY secara Nasional. Pernyataan hasil evaluasi ini disampaikan saat acara Closing Meeting di Aula Telkom Sidoarjo Ruang C2U lantai 2 yang dihadiri oleh Deputy GM TELKOM SBT, Sujito dan para Senior Leaders.

Dalam sambutannya Sujito mengemukakan, bahwa TELKOM SBT sejak tahun 2004 sebenarnya sudah jualan SPEEDY secara commercial, ini semua tak lepas dari support jajaran Multi Media. Sedangkan assessment kali ini merupakan moment penting bagi kita untuk berjualan lebih commercial lagi, apalagi “mesin penggerak baru/new engine driver” ini akan dilaunching secara Nasional.

Dalam kesempatan ini pula kami sampaikan terimakasih kepada para Assessor (TIM SUKSES SPEEDY) yang telah menguji 8 IC & GR SPEEDY TELKOM Sidoarjo selama dua hari dan Alhamdulillah berjalan baik dan lancar, serta dalam kesempatan ini pula kami teruskan salam dari Pak Badri (GM SBT) yang pada jam yang sama ada acara di tempat lain, serta mohon maaf jika selama dua hari ini ada hal-hal yang tidak berkenan, kata Sujito mengakhiri.

Sementara itu Team Leader, Sasmito memaparkan hasil observasi, evaluasi final dan mengatakan dengan nada datar, bahwa secara umum memang sudah siap launching (hadirinpun applause). InsyaAllah hasilnya berupa rekomendasi akan kami sampaikan kepada EGM DIVRE-V sehari setelah ini, tambahnya.

Kami berharap kepada para SDM/Personnel yang menangani SPEEDY baik yang langsung, maupun yang tidak langsung agar selalu mengUPDATE diri, sehingga para Customer kita merasa lebih puas terhadap layanan yang kita berikan. Yang kami maksud UPDATE diri disini adalah UPDATE wawasan dibidang PROKNOW & MARCOM (Product Knowledge & Marketing Communication : Red).

NURSIDIK

ULTAH Deputy GM TELKOM SBT, Not Just Shake Hand


TAHUN 2006

ULTAH Deputy GM TELKOM SBT, Not Just Shake Hand

Hari ini, Rabu 5 Juli 2006 adalah Hari Ultah-nya Deputy GM TELKOM SBT, Sujito. Ucapan selamat ulang tahun panjang umur, sukses dan senantiasa dalam PetunjukNYA mengalir via milis sbt-divre5@telkom.co.id yang ditujukan kepada sujito@telkom.co.id. Ada pula yang langsung berjabat tangan. Secara sederhana acara ini hanya ‘dimeriahkan’ oleh sebuah tumpeng di atas meja rapat yang kebetulan saat itu memang ada Coffee Morning terbatas dihadiri Senior Leaders.

Para Karyawan dan Senior Leaders tak hanya sekadar berjabat tangan (Not Just Shake Hand), tetapi lebih dari itu berharap agar “SBT-2” ini selain dikaruniai Allah SWT kesehatan, juga mampu menjalankan amanah dalam menjalankan roda bisnis di era kompetisi yang sangat ketat. Selain itu umur secara hitungan akan bertambah, sedangkan usia tentu akan semakin berkurang.

Banyak peristiwa penting di bulan Juli beberapa tahun lalu, antara lain : Hari Bhayangkara, Hari Anak-Anak Indonesia, Hari Bank Indonesia, Hari Satelit PALAPA, Hari Koperasi, Hari Kejaksaan, Hari KNPI dan Hari Bhakti TNI Angkatan Udara. Sedangkan yang tepat tanggal 5 Juli adalah Dekrit Presiden, yaitu 5 Juli 1959.

Karena pada intinya setiap individu adalah pemimpin, maka manusia diberi umur adalah untuk memakmurkan bumi, mengemban misi dan tugas sesuai dengan amanah. Umur juga berdimensi intelektual psikologis. Yaitu bisa saja seseorang secara kronologis sudah tua, tapi pendidikannya rendah, tidak berkembang emosinya, Hal ini dapat dikembangkan melalui pendidikan, training dan sebagainya. Sekarang banyak dikembangkan metode pengembangan umur psikologis, misalnya untuk melatih emosi diadakan training. Inilah salah satu metode mendewasakan umur secara intelektual-psikologis. Jadi tak sekadar jabat tangan !

NURSIDIK

Manajemen SBT Selalu Dekat Dengan SATPAM


TAHUN 2006

Manajemen SBT Selalu Dekat Dengan SATPAM

Komunikasi selalu dilakukan dengan para SATPAM yang bertugas di lingkungan TELKOM Surabaya Timur. Selain sebagai tali silaturahmi, juga dalam upaya saling berkomunikasi tentang kondisi terkini dan masalah disiplin yang harus tetap terjaga. Kondisi terkini ialah masalah maraknya pencurian kabel telepon adalah topic yang dikomunikasikan pada hari Senin (3/7) di halaman parkir Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Manager General Support, Suroso mengatakan, bahwa Tenaga Satuan Pengamanan diharuskan memiliki kualifikasi sebagai petugas pengamanan yang mampu melaksanakan tugas di lingkungan atau kawasan kerja secara profesional. Bagi petugas SATPAM, maka kata disiplin tidak boleh luntur dan harus selalu membara di dada. SATPAM harus terus memelihara kondisi lingkungan kantor agar selalu aman, agar para karyawan dapat bekerja dengan lancer.

Latihan baris berbaris, merupakan salah satu bentuk nyata dalam mengimplementasikan disiplin, lanjut Suroso. Sedangkan sebagai pelengkap disiplin lainnya adalah secara berkala melakukan pengecekan alat pemadam kebakaran, melakukan control secara rutin titik-titik rawan, serta jangan lupa selalu latihan bela diri sesuai jadwal. Kegiatan ini untuk memenuhi tuntutan kompetisi yang semakin kompleks.

Manajemen selalu menaruh perhatian terhadap ketrampilan tenaga SATPAM agar lebih professional tak sekadar jaga di posko saja, dan manajemen telah melakukan berbagai upaya pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bela diri, pelatihan pemadam kebakaran dan komunikasi dengan para SATPAM ini merupakan bagian dari upaya itu.

NURSIDIK

Finalisasi Audit SPEEDY Di TELKOM Sidoarjo


TAHUN 2006

Finalisasi Audit SPEEDY Di TELKOM Sidoarjo

Selama dua hari (4-5 Juli 2006) Tim Assessor SPEEDY melaksanakan tugasnya dengan jadwal yang sangat ketat, hingga di hari kedua Tim harus melakukan finalisasi hasil evaluasinya dengan cara klarifikasi kepada setiap personel yang jobnya berkaitan langsung dengan “Mesin Baru” ini.

Senjata para Assessor adalah sebuah ceklist saja, namun senjata ini berisi seluruh ‘amunisi’, yaitu beberapa requirements yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang harus dipatuhi menyangkut 8 IC & GR (Internal Capability & General Rehearsal). Persyaratan ini mutlak diperlukan dalam menyongsong produk Speedy secara Nasional.

Beberapa personel diwawancarai, hasilnya dicatat dalam ceklist. Kemudian cek terhadap kualifikasi & bisnis minimal, kehandalan operasional , ketersediaan produk/kapasitas, Billing and collection, Area Layanan Speedy, Kesesuaian teknologi produk, Paket layanan dan fitur Speedy dan Kesiapan Tarif, Bisro serta SDM juga didalami dan dikaji.

Cek antara fakta di lapangan dengan requirement bisnis juga akan disudahi hari ini pula, sebab memang hari ini adalah saatnya dilakukan closing meeting dengan memaparkan hasil evaluasi yang telah didapat dilapangan. Tim bekerja sangat teliti, bahkan salah seorang personel mengira assessment sudah selesai, ternyata masih dipanggil lagi dan dicecar dengan pertanyaan pamungkas tak terkecuali dua Manager Jarakses dan JM CATEL Sidoarjo dipanggil dan diklarifikasi.

• NURSIDIK

SBT Lakukan BIT SPEEDY Di Tempat Kerja


TAHUN 2006

SBT Lakukan BIT SPEEDY Di Tempat Kerja

“Mesin Penggerak Baru” yang satu ini, yaitu SPEEDY memang benar-benar menjadi primadona jajaran TELKOM SBT, sebab walau BIT (Built In Training) telah, sudah dan sedang dilakukan dalam bentuk Klasikal/Class Room dalam 13 (tiga belas) angkatan (saat ini sudah angkatan yang ke-9), ternyata dilakukan juga BIT yang sama di tempat kerja. Kali ini dilakukan di Dapur (Backroom) Plasa TELKOM Sidoarjo, Selasa (4/7). TELKOM SBT memang ingin ”membumikan” SPEEDY di Surabaya.

Sebagai Trainer adalah Mulyo Sukartono selaku ASMAN CCAN (Asisten Manajer Corporate Customer Access Netrwork) TELKOM SBT. Peserta pelatihan baik yang klasikal, maupun yang di lokasi kerja semuanya akan siap pakai. BIT ditempat kerja ini menurut Mulyo adalah untuk mengantisipasi demand, sebab sebagian pesertanya sedang mengikuti pelatihan dalam bentuk klasikal, disisi lain Plasa Telkom tidak boleh kosong alias harus tetap ada petugasnya.

Manajemen SBT ingin meningkatkan skill dan mindset SDM yang menangani Speedy, baik yang langsung maupun tidak langsung menanganinya, kendati pangsa pasar yang dikuasai untuk jalur ini masih belum banyak, namun memiliki peluang pasar yang cukup menjanjikan. Apalagi TELKOM Sidoarjo memiliki potensi demand dan infstruktur yang sangat support terhadap kehadiran Mesin Penggerak Baru (New Engine Driver) ini.

Training tidak harus di tempat resmi yang klasikal atau class room, ditempat kerjapun jadi. Jajaran CCAN TELKOM SBT memang selalu tidak terpaku pada suatu paradigma yang baku apalagi kaku tidak flexible. Kebutuhan dan keinginan kastemer yang maju pesat harus dapat diantisipasi dengan cara-cara yang luar biasa atau dengan cara-cara yang tidak biasa. Tentu yang diharapkan adalah hasil yang luar biasa pula. BIT mendekati tempat kerja ini terinspirasi oleh beberapa konsep marketing dan konsep customer care yang selalu mendekatkan diri dengan pasar.

NURSIDIK

Audit 8 IC & GR SPEEDY Di Telkom Sidoarjo


TAHUN 2006

Audit 8 IC & GR SPEEDY Di Telkom Sidoarjo

Selama dua hari mulai hari ini, Selasa (4/7) akan dilakukan audit 8 IC & GR (Internal Capability & General Reheasal) di CATEL terbesar se Indonesia, yaitu CATEL Sidoarjo. Auditor Team Leader adalah Sasmito dengan anggota tim adalah Deny, Edy dan Ma’ruf. Team disambut oleh GM TELKOM SBT dan para Senior Leaders saat acara Opening Meeting di Aula Committed 2 U TELKOM Sidoarjo.

GM TELKOM SBT, Badriyanto dalam opening speech memaparkan kesiapan infrastruktur termasuk SDM yang akan menjalankan bisnis tergolong New Engine Driver, yaitu SPEEDY. Dikatakan Badri, bahwa kesiapan kualifikasi & bisnis minimal sudah mencapai 100 %, kehandalan operasional 100 %, ketersediaan produk/kapasitas sudah mencapai 100 %, Billing and collection 100 %, Area Layanan Speedy 76 % (Jaringan BB), Kesesuaian teknologi produk 100%, Paket layanan dan fitur Speedy 100% dan Kesiapan Tarif, Bisro serta SDM juga sudah 100 %.

Team Leader, Sasmito dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada manajemen SBT yang sudah melakukan Self Assessment, sehingga sangat membantu pihaknya dalam melakukan assessment yang hanya tinggal melakukan pendalaman saja. Dasar pelaksanaan Evaluasi 8 IC & GR ini menurut Sasmito adalah sesuai dengan Dokumen STARPRO Pengembangan & Product Launching serta beberapa SK DIREKSI dan beberapa Nota Dinas EGM.

Sasmito juga mengemukakan Requirement Business GO or NO GO layanan Speedy di suatu area layanan STO ditentukan oleh pemenuhan criteria 8 IC, Tim Sukses Speedy akan mengeluarkan rekomendasi tentang GO or NO GO untuk Launching Speedy Nasional. Untuk persiapan event dan promosi, maka kepastian launching harus sudah diperoleh satu bulan sebelum hari pelaksanaan launching. Marketing Communication akan mengacu kepada konsep bisnis yang disetujui melalui KD SPEEDY dan Format Approval melalui Direksi.

NURSIDIK