Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Sabtu, 28 Agustus 2010

Pembukaan Workshop Mengawali RAKERNAS-II/2006 SEKAR TELKOM Di Surabaya


TAHUN 2006

Pembukaan Workshop Mengawali RAKERNAS-II/2006 SEKAR TELKOM Di Surabaya

Workshop Nasional SEKAR TELKOM telah dibuka secara resmi oleh KETUM SEKAR TELKOM, Syinar Budhi Artha pada hari Senin (13/03) di Balairung / Aula Ruang Lebah Biru Kantor DIVRE-V Jatim Jln. Ketintang 156, Surabaya. Workshop yang akan berlangsung selama dua hari ini mengawali Rakernas-II Sekar Telkom yang bakal digelar selama tiga hari, yaitu 15-17 Maret 2006 di Hilton Hotel Surabaya.

Hadir dalam Workshop Nasional ini adalah perwakilan DPD dan DPW SEKAR TELKOM seluruh Indonesia, serta pada RAKERNAS nanti akan hadir undangan dari seluruh Serikat Pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis, seperti PLN, PJB II (Pembangkitan jawa dan Bali) II, TELKOMSEL dan PERTAMINA.

Dalam sambutan pembukaan, dikatakan oleh KETUM, bahwa dalam perjalanannya, organisasi SEKAR TELKOM tentu banyak kekurangannya, marilah kekurangan-kekurangan tersebut kita sempurnakan dalam Workshop Nasional ini.

Terinspirasi dari Yayasan BI, maka DPP SEKAR Telkom bercita-cita untuk menambah satu kali gaji tiap tahun, dimana dananya akan diambil dari Yayasan SEKAR TELKOM, tutur Syinar yang disambut tepuk tangan oleh para peserta. Kita akan selalu berupaya lebih baik, kita akan selalu berupaya menyempurnakan pelayanan kita kepada anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, tambahnya.

Menyinggung situasi Telkom saat ini, tentu kita turut prihatin, untuk itu marilah kita membangun dan menyemangati Serikat Karyawan Telkom untuk mampu mewujudkan dirinya sebagai benteng perusahaan, sebab kompetisi sudah tak dapat dihindari. Mari kita berdiskusi dengan hati nurani kita, dan harus pintar-pintar mengatur strategi menghadapi tantangan ini. Di hati nurani terbersit rasa tanggung jawab moral terhadap lingkungan dan perusahaan yang kita cintai.

Syinar juga menyinggung tentang Yayasan Kesehatan SEKAR TELKOM yang awalnya terketuk hatinya saat terjadi bencana Tsunami di Aceh. Semoga Yayasan ini menjadi kiprah baik SEKAR terhadap lingkungannya.

Disisi lain Ketua Panitia Nasional, Januar Januar Setyo Widodo dalam laporannya, selain mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pengurus DPW dan DPD seluruh Indonesia, juga kepada Panitia Lokal sebagai Tuan Rumah. Kemudian dikemukakan juga tentang Agenda Workshop dua hari yang akan membahas dan mengupas tuntas hingga mengerucut tentang Kebijakan Organisasi dan Administrasi Kesekretariatan, Kebijakan Keuangan dan Administrasi Keuangan, Konsep PKB-III, Kebijakan Advokasi dan Hukum Acara.

SEKAR TELKOM se Indonesia yang berjumlah 21.991 karyawan dari 28.145 karyawan adalah organisasi besar dan siap untuk menyongsong Telkom ke depan dan siap untuk mengamankan perusahaan. Dalam perjalanannya, SEKAR memang dapat banyak kritikan dan bahkan cacian, tanpa melihat kontribusi positif terhadap perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Kita terima saja kritikan sebagai masukan untk membangun organisasi lebih baik lagi, dan lebih modern.

Suasana pembukaan pelaksanaan Workshop Nasional SEKAR TELKOM berjalan lancar dan tertib, dengan jumlah peserta yang melebihi quota. Ini menunjukkan, bahwa antusias rekan-rekan sungguh luar biasa, kata Januar. Ruang Balairung nampak hidup dan meriah, sesekali diselipi acara Ice Breaking berupa Yel SEKAR. Ditambahkan oleh Januar, bahwa Tema Rakernas-II Sekar Telkom adalah : “Membangun kembali soliditas dan solidaritas Sekar Telkom sebagai benteng perusahaan“.

Sementara itu Spanduk bertuliskan : "Selamat HUT Sekar ke 6 & Sukseskan RAKERNAS II SEKAR TELKOM di Surabaya, 15-17 Maret 2006" yang terpampang di beberapa sudut kota seperti di Stasiun Kereta dan Bandara Juanda, serta di depan Kantor DIVRE-V turut memeriahkan suasana. Ada juga spanduk bertuliskan : "Selamat Datang Peserta RAKERNAS II SEKAR TELKOM di Surabaya", kemudian ada juga T-Banner di depan kantor DIVRE-V, Giant Banner serta Bendera SEKAR di pintu gerbang Hilton Hotel.

Sehari sebelumnya, yaitu pada hari Minggu (12/03) beberapa Panitia Nasional (PanNas) sudah tiba di Surabaya dan langsung mengadakan briefing dengan Panitia Lokal (PanLok) di Balairung/Aula Ruang Lebah Biru DIVRE-V. Briefing sendiri lebih menyangkut tentang evaluasi menit-menit terakhir persiapan dan kesiapan workshop dan Rakernas, baik yang menyangkut teknis dan non teknis.

• NURSIDIK

YST Gugurkan Image, Bahwa SEKAR Tak Hanya “Menuntut” Saja


TAHUN 2006

YST Gugurkan Image, Bahwa SEKAR Tak Hanya “Menuntut” Saja

Pemaparan materi Workshop yang tergolong masih ‘gress’ yang dihelat di hari pertama, Senin (13/3) adalah tentang Yayasan SEKAR TELKOM (YST) yang kegiatannnya adalah ditujukan untuk k epedulian sosial. Buku dengan hard-cover edisi lux yang berisi tentang Profile YST dibagikan kepada seluruh peserta WS, sehingga para peserta yang terdiri dari para Pengurus di DPD maupun DPW se Indonesia memahami benar kiprah SEKAR TELKOM dibidang yang satu ini.

Maklum YST ini masih tergolong ‘barang baru’, jadi perlu disosialisasikan, sehingga para Pengurus DPD & DPW se Indonesia bisa mendesiminasikannya kepada seluruh anggota di daerahnya masing-masing, agar kegiatan sosial SEKAR TELKOM ini lebih familiar di kalangan anggotanya. Dengan demikian, maka golongan tertentu yang selama ini tidak simpati dengan SEKAR, diharapkan berubah, sehingga opini, bahwa SEKAR hanya menuntut saja otomatis gugur.

Pertamakali YST di introduce kepada para anggota ialah melalui WHITE PAPER SEKAR TELKOM yang berisi berbagai kegiatan yang dilakukannya. WHITE PAPER SEKAR TELKOM, adalah sebuah deskripsi singkat capaian SEKAR TELKOM selama tahun 2000-2005.

Pada saat terjadi musibah Tsunami, Sekar Telkom tampil pertama dan terdepan mengurus karyawan dengan keluarganya dengan memutuskan mengungsikan seluruh karyawan dan keluarganya yang selamat dari Aceh ke Medan dengan menyewa pesawat komersial. Koordinasi dengan Manajemen DIVRE-I, kemudian diputuskan karyawan dan keluarganya diinapkan selama 2 bulan di Uplatda Medan. Untuk meringankan beban saudara-saudara kita, hasil pengumpulan dana dari Rekening Sekar Peduli dan pemotongan gaji selama 3 bulan digunakan untuk membantu biaya pendidikan dan ganti rugi material harta benda karyawan yang tertimpa musibah.

The Sekar Foundation atau Yayasan Sekar dibentuk khusus untuk mengelola pendidikan anak-anak keluarga Telkom dan masyarakat lainnya akibat korban Tsunami. Selain juga secara umum sebagai perangkat Sekar Telkom dalam partisipasinya membantu menyelesaikan masalah sosial seperti yang tertuang dalam Buku PROFILE YST, yaitu bertubi-tubi terjadi musibah bencana alam belakangan ini diberbagai wilayah Indonesia

Programnya adalah bantuan perbaikan tempat ibadah, bantuan pendidikan dan bea siswa, serta bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat berupa bantuan untuk nelayan dan recovery usaha kecil. YST tak berdiri sendiri, tetapi menjalin kerjasama dengan beberapa mitra, antara lain dengan PT. DCM, PT. SUMATRA-TEL, LBH SEKAR, INDOCONSUL CV.22 dan PT. WAHANA.

• NURSIDIK.

Ada 3 Bidang Workshop Nasional SEKAR TELKOM, Semua Urgent !


TAHUN 2006

Ada 3 Bidang Workshop Nasional SEKAR TELKOM, Semua Urgent !

Paparan Materi Workshop Bidang Organisasi :"Alignment peraturan organisasi untuk menjawab tantangan perubahan"; Presentasi Bidang Administrasi & Kesekretariatan : "Prosedur dan Tata Administrasi Organisasi"; Presentasi Bidang Keuangan : "Mekanisme Pengaturan Keuangan dan Sumber-sumber"; Presentasi Bidang Advokasi : "Konsep PKB III & Mekanisme pendampingan dan perlindungan anggota", mewarnai Workshop Nasional SEKAR TELKOM hari pertama, Senin(13/03) di Balairung LEBAH BIRU Kantor DIVRE-V, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Direncanakan malam harinya, yaitu jam 19.00 WIB, para peserta Workshop dibagi menjadi 3 bidang Working Group (WG), masing-masing WG-A : “Kebijakan Organisasi & Administrasi Kesekretariatan”; WG-B : “Kebijakan Keuangan & Administrasi Keuangan”. ; WG- C : “Konsep PKB III & Kebijakan Advokasi & Hukum Acara”. Diharapkan paparan materi ini dapat menjadi inspirasi dan pengkayaan bagi peserta ketika memasuki sesi WG malam harinya.

Beberapa interupsi ikut pula mewarnai rangkaian pemaparan materi, yang tentu interupsi tersebut merupakan masukan positif, sebab ketiga materi workshop ini memang semua prioritas dan urgent !!! Untuk membunuh kejenuhan dan menghidupkan suasana, maka teriakan Yel SEKAR TELKOM sesekali digemakan disela-sela presentasi materi.

Peran SEKAR TELKOM dipaparkan sebagai Labour Solidarity Maker (Pemersatu karyawan); Constructive Partner (Mitra Konstruktif); Employees Well Being (Kesejahteraan Anggota); Company Shield (Perisai Perusahaan). Ditengah paparan tiba-tiba ada seloroh dari audience, bahwa SEKAR bukanlah Manajemen K-3 yang selama ini kita kenal sebagai Kesehatan dan Keselamatan Kerja sebab sudah ada yang mengurusi, tapi K-3 disini adalah Kesejahteraan, Kesejahteraan dan Kesejahteraan ! Lagi-lagi Applause menggugah suasana !

Masalah kesejahteraan ini selaras dengan Visi Misi Organisasi SEKAR TELKOM, yaitu Tercapainya peningkatan kesejahteraan lahir dan bathin anggota; Terwujudnya pengayoman dan perlindungan bagi anggota; Penyaluran dan perjuangan aspirasi anggota; Terlaksananya pemberdayaan dan pendayagunaan potensi anggota secara optimal; Terbinanya persatuan dan kesatuan anggota; Tercapainya peningkatan profesionalisme anggota dalam pelaksanaan tugas untuk organisasi dan perusahaan; Terwujudnya keselarasan, keseimbangan dan keserasian antara kepentingan anggota dan perusahaan.

Saat break ISHOMA, ruang Sekretariat Panitia yang dipenuhi oleh beberapa Pengurus DPD, DPW dan DPP sempat dikunjungi oleh salah satu sponsoship, yaitu dari TTC atau UPLATDA Surabaya. Dukungan TTC berupa akomodasi penginapan selama dua hari bagi peserta workshop sangat membantu kelancaran mobilitas peserta antara Asrama DIKLAT dan Balairung LEBAH BIRU, sebab jaraknya memang dekat, cukup jalan kaki 2 menit sudah sampai. TELKOMSEL juga bersinergi turut menjadi salah satu sponsorship perhelatan besar ini.

• NURSIDIK

TELKOM SBT : On The Spot, Suasana Door To Door Of Employees !


TAHUN 2006

TELKOM SBT : On The Spot, Suasana Door To Door Of Employees !

Merebut dan memanjakan, serta menyayangi hati pelanggan merupakan tren ajang kompetisi bisnis jasa saat ini. Pertaruhannya adalah “Customer Database And Image”. Kalau dulu pelanggan datang ke TELKOM, tapi kini sebaliknya, seperti yang dilakukan oleh para Marketer TELKOM SBT, Sabtu (11/03/06). Pergerakan para marketer sangat cepat, dalam setengah hari saja sudah mampu menjelajah kawasan Surabaya Metro dengan system pengedropan dan penyebaran, yaitu didrop di suatu lokasi, lalu mereka menyebar !

Bagi Marketer yang membawa motor sendiri, maka mereka langsung menuju “target location”, sedangkan yang tidak bawa motor, maka mereka naik roda-4, kemudian di drop ke lokasi oleh masing-masing Bapak Angkat. Reporter yang merangkap Marketer untuk wilayah STO Waru-I menyaksikan langsung pergerakan para Marketer terlatih dan ulet ini. Walau untuk jalur POTS kita sudah memimpin pasar, namun pemasaran terus digencarkan.

Walau arah kompetisi masih ‘diseliputi kabut’, alias tidak ada batasan jelas, namun rupanya sudah mengarah masuk di area head to head dan brutal. Iklim kompetisi inilah yang membuat jajaran Marketer TELKOM SBT lebih termotivasi untuk memenangkan persaingan. Tak peduli panas teriknya matahari dilakoninya, termasuk meninggalkan keluarga tak dipedulikannya, sebab hari libur adalah hari untuk keluarga. Kios, warung, RUKO, Kompleks perumahan dijelajahinya. Asal kompetisinya fair, siapa takut ! Nalar kompetisi para karyawan Telkom sudah bagus.
Iklim kompetisi yang baik juga akan merangsang investasi, termasuk merangsang karyawan, karena kalau iklimnya bagus, investasi juga akan bagus, karyawan Telkom semakin semangat. Kalau iklimnya jelek, misalnya, soal tarif yang terasa sangat rendah bagi operator, maka investasi juga tidak ada. Apalagi kalau terjadi perang tarif yang tak ada batasan dari regulator, seperti yang pernah terjadi di jasa penerbangan, maka inilah yang tidak fair, saling membunuh !. Harus ada terminasi dini !
Dengan melakukan penjualan door to door ini, maka peran karyawan untuk mempertahankan eksistensi perusahaan semakin kuat dan dominant, sehingga tentu saja para share holder akan merasa senang dibuatnya. Mereka tak akan ragu berinvestasi di PT. TELKOM yang sudah berstatus go public ini ! ***NURSIDIK***

GM SBT, Sales Door To Door Adalah Implementasi 4 Strategi Inisiatif.


TAHUN 2006

GM SBT, Sales Door To Door Adalah Implementasi 4 Strategi Inisiatif.

Pertarungan pasar di jalur bisnis “pulsa” atau “halo-halo” semakin sengit. Yang cepat akan makan yang lambat, bahkan disemua sector bisnis telah terjadi semacam revolusi marketing, gila ! Membaca kondisi pasar seperti ini, maka GM TELKOM SBT, Badriyanto didampingi beberapa SM, GM DIVRE-V serta para Senior Leader SBT melepas para Marketer melakukan serangan pasar pada hari Sabtu (11/03/06) di lapangan parkir OPMC, Jln Ketintang 156, Surabaya. Tujuannya adalah untuk akselerasi sales POTS, dengan kata sandi “SERANGAN SEBELAS MARET”.

Para Marketer yang semuanya terdiri dari para karyawan dan karyawati SBT ini diprogram untuk menaklukkan pasar. Sebelum dilepas, mereka dibekali “Sales Kit” yang disampaikan oleh SM YANMAS DIVRE-V, Iskriono. Melakukan operasi pasar pada hari libur memang cukup efektif, sebab kebanyakan pegawai pada libur. Para Marketer berharap agar data potensi jaringan benar-benar valid atau akurat, agar efektif dalam mengunjungi calon yang disasar.

Badriyanto sebelum melepas para Marketer menjelaskan, bahwa program ‘door2door’ ini merupakan salah satu kontribusi nyata dalam upaya merealisasikan kebijakan manajemen, yaitu 4 strategi inisiatif, antara lain : Revenue Growth Enhancement, Technology & CAPEX Management, Value Creation, serta Paradigm-shift. Penjualan ALPRO yang akan kita lakukan pada hari libur ini terkait erat dengan “Revenue Enhancement”. Selain itu, dalam program ’Employees get customer’ ini ternyata juga selaras dengan budaya korporasi, Involve Everyone ! Lima Langkah Menuju Pemenangan Persaingan Langkah 1 : Rentangkan Tujuan Keluar Batas yang Normal (Stretch the Goals), Langkah 2; Sederhanakan (Simplify) Langkah 3 : Libatkan Setiap Orang (Involve Everyone).

Akhirnya inilah sebuah konsekwensi bisnis yang harus kita hadapi, paradigma bisnis lama harus kita ubah, go, go , go, fight, fight, fight, win, win, win ! Siapa cepat, dia dapat ! Oleh karena telah terjadi revolusi dalam sebuah bisnis ‘pulsa’, maka serangan pasar yang terfokus pada segment perumahan ini merupakan bukti cinta kita kepada Perusahaan, penetrasi, penetrasi, penetrasi …!!!.

• NURSIDIK

GM SBT :”Tunjukkan Kepada BOD, BOC Dan SEKAR TELKOM, Bahwa Inilah Surabaya”


TAHUN 2006

GM SBT :”Tunjukkan Kepada BOD, BOC Dan SEKAR TELKOM, Bahwa Inilah Surabaya”

Sehubungan pekan depan ada tamu dari jajaran TELKOM, yaitu BOD, BOC dan perwakilan SEKAR Telkom se Indonesia dalam rangka RAKERNAS-II SEKAR TELKOM, maka tunjukkanlah, bahwa inilah Surabaya dan jadilah Tuan Rumah yang baik, pinta GM TELKOM SBT, Badriyanto kepada seluruh jajarannya usai melaksanakan senam kebugaran, Jum’at (10/03/06) di lapangan parkir TELKOM SBT, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Badri menginformasikan, bahwa disela-sela acara pembukaan RAKERNAS-II SEKAR TELKOM pada hari Rabu (15/03/06), maka DIRUT TELKOM akan berkunjung ke TELKOM SBT dan SBB. Untuk program ke SBT ialah akan melihat Plasa Telkom Darmo dan kondisi jaringan. Siang harinya (jam 13.00 WIB) bertatap muka dengan seluruh karyawan dan karyawati SBT & SBB di Aula TELKOM SBB Jln. Mergoyoso lantai-VII, rekan-rekan agar berseragam Speedy warnah merah. Tatap muka ini dihadiri juga oleh Komisaris Utama, serta POH Direktur SDM.

Agenda lain ialah kunjungan COO, Garuda Sugardo pada hari Jum;at (17/03/06). Ada apel pagi bersama jam 07.00 WIB di Kantor DIVRE-V, yaitu apel pagi sinergi Telkom Group., kita semua memakai baju Jawara. Usai apel pagi sinergi, kemudian Beliau akan menutup Rakernas-II Sekar Telkom, setelah itu berkunjung lagi ke TELKOM SBT, ke STO Manyar dan STO Gubeng bersama para Ketua SEKAR TELKOM. Jadi setelah penutupan Rakernas, para Ketua SEKAR diajak berkeliling.

Di penghujung sesi, Badri menginformasikan juga tentang Gebyar Pemasaran TELKOM SBT yang akan dilakukan oleh seluruh karyawan dan karyawati. Gebyar ini dilakukan pada hari libur, yaitu hari Sabtu (11/03/06) bertepatan dengan SUPERSEMAR. Merujuk keberhasilan sales di hari libur oleh rekan STO Injoko, maka seluruh pegawai dilibatkan untuk berjualan (employees get customers/ involve everyone). Kalau berjualan pada hari kerja biasa, maka akan ditemui pembantu, tetapi kalau door to door dihari libur dipastikan oleh Tuan Rumah.

Carilah pelanggan sebanyak-banyaknya agar Net Sales tidak minus, serta REVENUE GROWTH ENHANCEMENT dapat kita capai. Pembagian regu dan sasaran ‘tembak’ akan dilaksanakan di sini besok pagi. Mendatangi pelanggan ini merupakan salah satu wujud strategi inisiatif yang customer centric, dimana tadinya pelanggan yang mendatangi kita, sekarang sebaliknya.

Sementara itu Manager Pranakses, Arif Setiawan dalam kesempatan tersebut menambahkan soal Target Minimal Transaksi, Target Market, Pembagian Tim, serta uang transport dan rewards bagi para Marketer. Sedangkan Manager Ophar Akses Network, Tri Agus Joko Kuncoro mematok target kunjungan, bahwa setiap Tim ditarget 20 pelanggan, ini sesuai dengan perencanaan Gebyar Pemasaran. Tri juga membeberkan latar belakang kenapa diadakan Gebyar Pemasaran ini.

• NURSIDIK

DIRUT Bakal Buka RAKERNAS-II SEKAR TELKOM

TAHUN 2006

DIRUT Bakal Buka RAKERNAS-II SEKAR TELKOM

Arwin Rasyid, DIRUT TELKOM dipastikan bakal membuka Rapat Kerja Nasional Serikat Karyawan II (RAKERNAS II) TELKOM pekan depan yang akan dihelat di Kota Pahlawan, Surabaya. Pihak Panitia Nasional (PANNAS), Januar Setyo Widodo selaku Ketua Panitia Nasional dan Chandra Kusuma Wardhana selaku Sekretaris Panitia Nasional sudah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Panitia Lokal (PANLOK) saat mengecek persiapan (day by day scenario) Selasa kemarin (7/3/06) di Sekretariat SEKAR DPW-V Jln. Ketintang 156, Surabaya.

RAKERNAS II akan diawali dengan Workshop selama 2 hari mulai 13-14 Maret 2006 di Balairung LEBAH BIRU Kantor DIVRE-V Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan RAKERNAS-II selama 3 hari mulai 15-17 Maret 2006 di Hotel Hilton Surabaya. Progress persiapan sudah mencapai 90 %, sedangkan sisanya yang 10 % hanya yang kecil-kecil saja, termasuk masalah sponsorship.

Seluruh BOD dan BOC diundang menghadiri perhelatan besar ini, juga para KADIV se Indonesia. Pembukaan direncanakan dilakukan oleh DIRUT dan penutupan akan dilakukan oleh COO, Garuda Sugardo. Beberapa Serikat Pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis juga akan diundang, seperti : PLN, PJB II (Pembangkitan jawa dan Bali) II, TELKOMSEL dan PERTAMINA.

Panitia RAKERNAS-II ini juga akan mengadakan Konferensi Pers pada hari terakhir untuk mengekspose hasil-hasil Rakernas II sebagai bahan rekomendasi masalah-masalah strategis untuk kemajuan perusahaan. Untuk ketertiban jalannya perhelatan besar ini, maka baik Panitia maupun Peserta akan dilengkapi dengan ID Card.

Workshop akan membahas tentang Kebijakan Organisasi dan Administrasi Kesekretariatan, Kebijakan Keuangan dan Administrasi Keuangan, Konsep PKB-III, Kebijakan Advokasi dan Hukum Acara. Sedangkan untuk Rakernas sendiri akan diawali dengan menayangkan Video Clip kegiatan SEKAR TELKOM, Pandangan Umum MPO, Paparan tentang Yayasan Sekar Telkom, Ketetapan & Rekomendasi.

Penceramah internal dan eksternal akan mengisi acara Stadium Generale, yaitu NIK, AH, AY (internal) sedangkan untuk eksternal akan diisi oleh MENKOPOLHUKKAM dan Wakil Ketua Komisi-I DPR/RI. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dilaksanakakan untuk memenuhi amanah AD/ART Perubahan Kedua, pasal 27 ayat (3) Anggaran Dasar yang Wajib dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali diantara dua Munas (Musyawarah Nasional). Tema RAKERNAS-II SEKAR kali ini adalah : “Membangun kembali soliditas dan solidaritas Sekar Telkom sebagai benteng perusahaan“.

• NURSIDIK

DIRUT Bakal Buka RAKERNAS-II SEKAR TELKOM


TAHUN 2006

DIRUT Bakal Buka RAKERNAS-II SEKAR TELKOM

Arwin Rasyid, DIRUT TELKOM dipastikan bakal membuka Rapat Kerja Nasional Serikat Karyawan II (RAKERNAS II) TELKOM pekan depan yang akan dihelat di Kota Pahlawan, Surabaya. Pihak Panitia Nasional (PANNAS), Januar Setyo Widodo selaku Ketua Panitia Nasional dan Chandra Kusuma Wardhana selaku Sekretaris Panitia Nasional sudah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Panitia Lokal (PANLOK) saat mengecek persiapan (day by day scenario) Selasa kemarin (7/3/06) di Sekretariat SEKAR DPW-V Jln. Ketintang 156, Surabaya.

RAKERNAS II akan diawali dengan Workshop selama 2 hari mulai 13-14 Maret 2006 di Balairung LEBAH BIRU Kantor DIVRE-V Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan RAKERNAS-II selama 3 hari mulai 15-17 Maret 2006 di Hotel Hilton Surabaya. Progress persiapan sudah mencapai 90 %, sedangkan sisanya yang 10 % hanya yang kecil-kecil saja, termasuk masalah sponsorship.

Seluruh BOD dan BOC diundang menghadiri perhelatan besar ini, juga para KADIV se Indonesia. Pembukaan direncanakan dilakukan oleh DIRUT dan penutupan akan dilakukan oleh COO, Garuda Sugardo. Beberapa Serikat Pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis juga akan diundang, seperti : PLN, PJB II (Pembangkitan jawa dan Bali) II, TELKOMSEL dan PERTAMINA.

Panitia RAKERNAS-II ini juga akan mengadakan Konferensi Pers pada hari terakhir untuk mengekspose hasil-hasil Rakernas II sebagai bahan rekomendasi masalah-masalah strategis untuk kemajuan perusahaan. Untuk ketertiban jalannya perhelatan besar ini, maka baik Panitia maupun Peserta akan dilengkapi dengan ID Card.

Workshop akan membahas tentang Kebijakan Organisasi dan Administrasi Kesekretariatan, Kebijakan Keuangan dan Administrasi Keuangan, Konsep PKB-III, Kebijakan Advokasi dan Hukum Acara. Sedangkan untuk Rakernas sendiri akan diawali dengan menayangkan Video Clip kegiatan SEKAR TELKOM, Pandangan Umum MPO, Paparan tentang Yayasan Sekar Telkom, Ketetapan & Rekomendasi.

Penceramah internal dan eksternal akan mengisi acara Stadium Generale, yaitu NIK, AH, AY (internal) sedangkan untuk eksternal akan diisi oleh MENKOPOLHUKKAM dan Wakil Ketua Komisi-I DPR/RI. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dilaksanakakan untuk memenuhi amanah AD/ART Perubahan Kedua, pasal 27 ayat (3) Anggaran Dasar yang Wajib dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali diantara dua Munas (Musyawarah Nasional). Tema RAKERNAS-II SEKAR kali ini adalah : “Membangun kembali soliditas dan solidaritas Sekar Telkom sebagai benteng perusahaan“.

• NURSIDIK

DGM SBT Optimis Pangsa Pasar Wireline Masih Manageable

TAHUN 2006

DGM SBT Optimis Pangsa Pasar Wireline Masih Manageable

Memang dengan menjamurnya teknologi seluler dan CDMA, maka produk telepon untuk kategori POTS atau Wireline/Fixedline rada-rada berat untuk dilempar di pasaran. Seperti halnya mesin ketik manual, hidup segan mati tak mau setelah munculnya teknologi computer. Namun demikian Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus optimis, bahwa produk wireline ini masih memiliki pangsanya tersendiri. Rasa optimisme ini diungkap pada rapat “Uber Target Pemasaran”, Rabu (8/3/06) dengan para Senior Leader dan para ASMAN, Winning Commander, serta para Supervisor STO Surabaya Metro di lantai-2 Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Yang kita uber adalah target Triwulan-I dulu. Milestones keberhasilan sales tahun lalu dan sukses STO Injoko bulan ini dapat kita pakai sebagai referensi. Dari sukses ini kita lihat adanya keuletan, kreatifitas, dan pengolahan data potensi alat produksi (ALPRO) yang manageable. Kemudian saya lihat Sales Value Creation dan beberapa strategi juga merupakan factor penentu kebehasilan sales rekan STO Injoko, kata Firdaus.

Selanjutnya dikatakan lagi, bahwa memang wireline/POTS saat ini masih memimpin pasar, sebab memang kita sebagi incumbent, sedangkan operator baru tentu sulit untuk investasi di jalur ini, otomatis peluang masih cukup banyak dan kita harus optimis. Peluang ini mari kita tangkap dengan menciptakan strategi yang tepat dan jitu, seperti strategi pricing, discount, dan lainnya yang memang sudah disepakati oleh manajemen.

Dengan boomingnya seluler dan CDMA jangan membuat kita kecil hati, tapi justru munculkan variant ide-ide baru yang kreatif dan biasanya dalam kondisi terjepit, maka adrenalin seseorang itu akan muncul secara otomatis, terbukti munculnya breaktrough berupa produk Speedy sebagai new engine driver di jalur broadband access.

Target satu juta pelanggan untuk tahun 2006 bagi TELKOM SBT memang cukup berat, tetapi merupakan peluang dan tantangan. Kita akan prospek calon pelanggan yang masih fanatic dengan produk wireline, sebab biasanya di kompleks perumahan baru yang mereka inginkan adalah jaringan telepon. Bila ada pemukiman baru akan dibangun, maka kita harus lobi secepatnya ke developer jangan sampai kedahuluan kompetitor, dsb.

Marilah kita sikapi kondisi pasar dengan arif, jangan panik dan penuh rasa optimis, walau pertarungan pasar di jalur bisnis ‘halo-halo’ saat ini semakin brutal dan head to head. Dan yang terpenting adalah utamakan kualitas dan pelayanan yang prima dengan solusi yang cepat. Target market kita adalah di tempat dimana customer tercatat dalam database daftar tunggu, kemudian DP-DP yang masih kosong serta database yang berisi potensi ALPRO. Kita juga harus memperkuat kebutuhan pelanggan yang sudah memiliki fixed line.

• NURSIDIK

Mojokerto-SBT : Turnamen Tenis Meja Antar Perusahaan, Akan Mengawali Peluncuran Speedy di Mojokerto

TAHUN 2006



Mojokerto-SBT : Turnamen Tenis Meja Antar Perusahaan, Akan Mengawali Peluncuran Speedy di Mojokerto

Meskipun kehadiran Speedy masih relatif lama yang berarti Mojokerto akan ikut bergabung untuk memasarkan Speedy, saat ini proses instalasi sedang dilakukan. Untuk moment yang penting ini beberapa waktu yang lalu tepatnya 1 Maret 2006 Arif Irfansah “mertamu/sowan” ke Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Suhartono, SH.MM.

Kedatangan Arif yang didampingi oleh AM Norodin (dan Reporter) tersebut disamping salam perkenalan juga dalam rangka persiapan diadakannya Turnamen Tenis Meja Antar Perusahaan yang digelar saat peluncuran Speedy.

Walikota menyambut gembira atas undangan ini, dimana beliau akan mensupport Piala Walikota sebagai ajang yang diperebutkan nanti. Walikota yang “serem” tetapi lembut welcome dan bersahabat itu menyinggung masalah kendala Flexi. “Tolong perhatikan itu Flexi ya! Suaranya putus-putus”, pintanya. Walikota juga memberi info perihal ada beberapa jalan yang akan diperlebar di wilayah kota Mojokerto. “Tolong bantu saya untuk pelebaran jalan nanti, itu tiang di beberapa lokasi”.

Strategy peluncuran produk SPEEDY sebagai New Engine Driver dengan rencana penggelaran pertandingan Tennis antar Instansi / perusahaan di kota “onde-onde” Mojokerto ini, merupakan langkah pasti, dan stratejik. Bukan itu saja, sebab penggelaran ini akan mampu memantapkan citra Telkom sebagai BUMN yang selalu concern terhadap implementasi budaya GCC, Good Corporate Citizenship.
(Nanang Kristyo M)

SBT : Arizona Mega Terpilih Sebagai RAKI 2006 JATIM


TAHUN 2006

SBT : Arizona Mega Terpilih Sebagai RAKI 2006 JATIM

Pemilihan Raka-Raki 2006 Jawa Timur sebagaimana layaknya pemilihan Abang dan None Jakarta. Kali ini pemenang Raki 2006 Jatim adalah Mbak Arizona Mega Ika Paramitha, yang kedua orang tuanya bekerja di TELKOM Mojokerto, yaitu pasutri Edy Suharyono dan Dwi Erowati. Ucapan selamat dari jajaran Telkom SBT (umumnya) dan jajaran Telkom Mojokerto (khususnya) mengalir via milis sbt-divre5@telkom.co.id. Acara Final dilaksanakan di Surabaya Supermal Convention Center (SSCC), Pakuwon Trade Center, dimana Acara malam final Expressi Raka Raki Jatim 2006 juga dimarakkan penyanyi asal Surabaya, Ari Lasso.

Ajang pemilihan duta wisata Jawa Timur (Raka-Raki) yang kembali digelar Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur ini telah berlangsung pada 28 Februari - 4 Maret 2006. Para perserta dikarantina atau ditempatkan di Hotel Orchid Batu dan grand final bertempat di PTC Surabaya. Raka Raki terpilih ini akan menjadi duta wisata, sebab memang pemilihan raka-raki bertujuan untuk mencari pemuda dan pemudi kabupaten/kota di Jatim yang peduli pada pariwisata untuk menjadi duta wisata.

Pemilihan Raka-raki Jatim selain untuk menjaring sumber daya manusia yang bergengsi juga penuh dengan prestasi dalam bidang kepariwisataan guna mempromosikan daerah wisata Jatim. Raka-Raki akan mengemban tugas beratnya sebagai Duta Wisata Jatim untuk mempromosikan tempat pariwisata Jatim ke tingkat nasional bahkan internasional, khususnya Raka-Raki terpilih. Untuk Raka adalah Yosep Rohadi (Kediri) dan Raki Arizona Mega Ika Paramitha(Mojokerto).

Mbak Mega berceritera kepada Reporter, bahwa pemilihan tahun ini berbeda dengan tahun lalu, dimana semua peserta dari kabupaten/kota dikarantina, sedangkan tahun lalu karantina hanya untuk 10 kabupaten/kota atau 20 orang. “Semua peserta dikarantina, karena Panitia ingin semua peserta mendapatkan pembekalan wawasan kepariwisataan, dan setelah karantina baru akan diadakan sistem gugur,” jelasnya

Penilaian meliputi wawasan tentang mata pelajaran yang telah disampaikan yaitu materi Kepariwisataan, Public Relation, bahasa Inggris, administrasi serta kedisiplinan selama di karantina. “Dalam setiap pemilihan selain dinilai kemampuan brain-nya, juga melihat dari segi beautiful dan behavior-nya,”

Dikatakannya, syarat-syarat yang harus dimiliki oleh semua peserta antara lain berusia antara 17-24 tahun, tinggi badan bagi laki-laki 165 cm dan bagi perempuan 160 cm, berdomisili di Jatim, mampu berbahasa Inggris, bebas narkotika dan mendapat surat ijin dari orang tua.

• NURSIDIK

Marketer Militan SBT Metro Melakukan Serangan Hari Libur


Marketer Militan SBT Metro Melakukan Serangan Hari Libur

Mengikuti jejak keberhasilan STO Injoko dalam pemasaran POTS, maka seluruh STO se Surabaya Metro pada hari Sabtu (4/3) dimobilisasi di STO Manyar untuk siap melakukan serangan menyeluruh tahap pertama. Bapak Angkat STO Manyar, Jumli Holidi sempat berorasi membakar semangat para Marketer Militan. Kemudian Manager Perencanaan, Arief Setiyawan dalam kesempatan tersebut memberi ucapan selamat kepada seluruh Marketer sebelum berlaga dalam “Business Fighting” ala Sun-Tzu, sekaligus melepas keberangkatan mereka.

Para Marketer ini dibekali dengan “Peta Serangan” serta beberapa persyaratan penjualan, yaitu diskon, bonus dan sebagainya, sehingga pengambilan keputusan untuk “menembak” sudah tak bakal ragu-ragu. Ada bekal ONE STOP DESTINATION dan ONE STOP DECISSION. Kedua ONE STOP ini memberi Value yang lebih POWERFULL bagi para Marketer. Sasaran tembak sudah jelas, apalagi dengan semangat membara, maka diharapkan serangan tahap pertama ini berhasil melumpukan competitor dari satu sisi, sedangkan untuk sisi lainnya akan dilakukan serangan tahap kedua.

Goyangan STO Manyar sebagai STO terbesar di DATEL SBT ini sangat mempengaruhi gerakan DATEL. kalau manyar bergoyang seperti semilir angin, maka performansi DATEL nyaris tidur, kalau Manyar menggema goyangnya seperti Inul, maka Telkom seluruh Indonesia bagian surabaya timur akan menggelegar bagai petir disiang bolong.......hayooo Manyar .........!!!!, manaaaa gigimu, manaaa taringmu yang dulu sangat terkenal “buas dan mengerikan” ??!! hayooo bangkit....!!!!! dijawab oleh para peserta dengan yel-yel TELKOOOOM.... MANYAAAAR.... (3x).

Perpaduan antara emosi dan ratio pemasaran disampaikan oleh Bapak Angkat dengan gaya yang sangat pas. Pembakaran semangat ini merupakan “Value Creating” tersendiri, sebab pemasaran tak hanya dilihat dari sekadar “Business Concept” semata, tetapi ia harus terus digali dan digali value-nya, agar mampu memberikan inspirasi dan semangat bagi para Marketer itu sendiri.

Ujungtombak dari bisnis adalah strategi pemasaran, dan Alhamdulillah pada serangan Sabtu tersebut, para Marketer berhasil melumpuhkan sebanyak 98 pangsa pasar, yaitu ada 98 SST berhasil diminati pelanggan dalam transaksi dan sudah benar-benar deal.

• NURSIDIK

SBT : Alap-Alap Kabel Telepon Jombang DiDor Lagi


TAHUN 2006

SBT : Alap-Alap Kabel Telepon Jombang DiDor Lagi

Ada yang menyebutnya ala-alap kabel telepon, ada juga yang bilang virus kabel, maling kabel, ada yang bilang CURWATPON, apapun namanya yang jelas mereka adalah kelompok atau kawanan pencuri kabel telepon yang “obok-obok” wilayah CATEL Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang. Nasib mereka lagi apes ketika mau nyolong lagi, lalu di dor oleh jajaran Polres Jombang (4/3).

Ibarat mati satu tumbuh seribu, itulah kira-kira kondisi yang terjadi, sebab walau sudah berkali-kali kawanan CURWATPON didor oleh timah panas, namun yang lain tak kunjung jerah. Dengan bersatunya dua POLRES, maka system pengamanan sebenarnya juga sudah ketat, tapi namanya alap-alap, masih saja mampu mencari celah.

Dari perburuan yang terus dilakukan Polres, hasilnya otak pelaku Curwatpon diringkus petugas, tak hanya itu kaki pelaku terpaksa ditembak sehingga meringis kesakitan. Ternyata dia adalah Karnoto, 30 tahun, asal dusun Legaran desa Brambang, kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

Karnoto ditangkap ketika Polisi mengembangkan kasu penangkapan 4 pelaku Curwatpon sebelumnya. Anak buah pelaku yang sudah lebih dulu dibui adalah Mohamad Soleh, 32 tahun asal desa Jambu, Kecamatan Jombang, kemudian Wiyono alias Pentol, 29 thn asal desa Brambang, Agus Siswanto 23, dan Uswanto 26 keduanya asal desa Jatipelemn kecamatan Diwek.

Tersangka beberapa kali memang berhasil mengecoh petugas dengan menggondol sejumlah kabel telepon di lokasi-lokasi sepi, diantaranya desa Tewuwulan kecamatan Perak dan desa Jambu kecamatan Jombang. Dia memang menjadi TO sejak lama. Kita mendapatkan informasi terkait aksinya”, ujar Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Wied Hardono.

• NURSIDIK

SBT : Sarasehan Polres, Masyarakat dan TELKOM Soal Sinergy Pengamanan Fastel


TAHUN 2006

SBT : Sarasehan Polres, Masyarakat dan TELKOM Soal Sinergy Pengamanan Fastel

Pengamanan Fastel (Fasilitas Telekomunikasi), terutama dengan sering terjadinya pencurian kabel telepon ditangani serius, terbukti pada hari Jum’at malam (3/3) telah dilakukan pertemuan yang merupakan kerjasama synergy antara Polres, Masyarakat dan TELKOM di Kabupaten Sidoarjo Kecamatan Tarik, Desa Kedung Bocok. Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus hadir dalam acara ini.

Manager TELKOM Sidoarjo, Mulyadi dalam kesempatan tersebut mempresentasikan tentang berbagai type atau jenis kabel telepon terutama jenis yang dicuri selama ini, sedangkan Manager TELKOM Mojokerto, Arif Irfansah memperkenalkan kepada masyarakat wajah-wajah petugas patroli dari TELKOM lengkap dengan atribut yang dipakai saat melakukan patroli.

Kasat Reskrim Polsek Kecamatan Tarik mengatakan, bahwa asset telkom adalah sangat vital dan strategis untuk kepentingan masyarakat luas, termasuk untuk kepentingan keamanan. Jadi pertemuan ini sangatlah tepat, karena melibatkan masyarakat setempat. Penyelenggaraan keamanan harus dilaksanakan dengan mensinergikan semua komponen Masyarakat, serta unsur-unsur aparat keamanan seperti Polri, TNI, Kejaksaan dan Kehakiman dengan memperhatikan aspek-aspek asset Negara yang vital strategis.

Beberapa kejadian pencurian kabel telepon, bukan saja merugikan Telkom, tetapi lebih jauh adalah kerugian masyarakat, swasta dan instansi pemerintah. Komunikasi masyarakat terhadap kondisi keamanan juga mengalami gangguan. Beberapa informasi yang harus sudah disampaikan ke aparat tentu tak mengalir cepat seperti biasa. Jadi dampak gangguan telekomunikasi ini sangat luas, paparnya.

Masyarakat dan Polisi sebaiknya dapat berkerjasama dalam mencegah segala kejahatan terorganisir, hanya dengan menjadi waspada, menggunakan akal sehat dan akal waras, serta melaporkan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan, dan memang selama ini banyak anggota masyarakat telah membantu memerangi kejahatan terorganisir dan perbuatan ilegal lainnya cukup dengan melaporkan kepada aparat keamanan.

• NURSIDIK

SBT : Piagam Penghargaan “The Best Sales Of The Month” Buat STO Injoko


TAHUN 2006

SBT : Piagam Penghargaan “The Best Sales Of The Month” Buat STO Injoko

Dengan mengoptimalkan resources yang dimiliki serta dengan kondisi pasar yang relatif lesu, ternyata STO Injoko mampu membuktikan kemampuannya untuk menaklukkan pasar dengan meraih Net Sales tertinggi untuk bulan Pebruari 2006. Atas keberhasilannya, maka Manajemen TELKOM SBT yang diwakili oleh Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus menyampaikan Piagam Penghargaan pada hari Jum’at (3/3) usai melakukan SKJ di lapangan parkir, Jln. Ketintang 156, Surabaya. Yang diterima langsung oleh Widya, Sang Marketer penganut faham kuat : "Segala sesuatu adalah harus
direncanakan, gagal dalam merencanakan berarti sama dengan merencanakan kegagalan".


Piagam Penghargaan ini, menurut Firdaus adalah diberikan menyusul setelah dilakukan penyerahan AMPLOP REWARD pada minggu lalu oleh GM TELKOM SBT atas prestasi sebagai “The Best Sales Of The Month” pada event forum feedback. Kita berharap agar hal ini dapat memotivasi kita semua, artinya agar target-target sales selalu dapat kita libas dalam waktu yang tidak terlalu lama, faster better ! seperti Program Shifting To The Front.

The Best Sales Result yang di-generate oleh jajaran Marketer STO Injoko ini adalah sangat mungkin sekali, sebab setiap permasalahan selalu dikelola menjadi sebuah solusi. Hal ini dimungkinkan sebab sebuah tim yang kuat telah dibangunnya dengan berafiliasi kepada mitra kerja serta selalu koordinasi dengan Bapak Angkat, termasuk minta rekomendasi.

Kemenangan yang direncanakan sama dengan mengorganisasikan setiap sales factors, termasuk action plan. Kendala di lapangan selalu ada, tak mungkin kalau tidak ada. Disinilah fungsi Bapak Angkat sangat menentukan. Dukungan Bapak Angkat mutlak diperlukan untuk membantu memecahkan masalah di lapangan.

• NURSIDIK

SBT : Pelatihan Internet Rasa Puisi Online Cerita Negeriku Di TELKOM Jombang


TAHUN 2006

SBT : Pelatihan Internet Rasa Puisi Online Cerita Negeriku Di TELKOM Jombang

Pada tanggal 01 Maret 2006 Manager Jombang Sutimin gelar pelatihan Internet rasa puisi online ”Cerita Negeriku. Pelatihan Internet angkatan pertama yang dihadiri 60 siswa dari beberapa sekolah dan perwakilannya yang ditunjuk untuk hadir adalah ketua OSIS plus crew serta siswa yang berprestasi masing-masing kelas hanya dikirim 5 siswa.

Pelatihan ini sengaja dikemas secara unik tidak seperti biasanya ada materi install computer dan modem, kali ini langsung membuat alamat Email di plasa, setelah semua punya alamat Email dilanjutkan game mengarang ” PUISI ” manual yang lebih cepat mendapat door prize berupa alat tulis, kemudian untuk tahap selanjutnya siswa oleh instruktur dikasih PR untuk pengiriman hasil karyanya menggunakan akses Internet Telkomnet Instan melalui Internet di rumah atau di Warnet-warnet.


Dengan iming-iming bagi 10 besar yang bisa mengirimkan lebih dulu dengan membawa buktinya, selain berhak mengikuti lomba puisi dengan hadiah yang sangat menarik, maka akan mendapatkan satu buah souvenir cantik dari Telkom berupa pulpen atau buku album cantik.

Pelatihan ini rupanya menarik bagi para guru dan diantara guru pendamping ada yang nyeletuk Telkom tidak adil harusnya gurunya diundang duluan karena banyak diantara para pengajar yang masih gaptek alias bingung sama dunia maya, serentak disambut para siswa dengan nada huuuuuuuee.

Pelatihan ini direncanakan dilakukan beberapa mulai siswa SMP/SMU/ Perguruan tinggi baik negeri maupun suasta guna menjaring peserta lomba puisi online sebanyak mungkin. Peserta antri membuat Email karena hanya kita sediakan 2 PC, tetapi cukup antusias terbukti dalam waktu 2 Jam seluruhnya punya alamat Email.


==

Mahasiswa ITS Melakukan ‘Student Visit’ Ke TELKOM SBT


TAHUN 2006

Mahasiswa ITS Melakukan ‘Student Visit’ Ke TELKOM SBT

Sebagai salah satu dari program Good Corporate Citizenship (GCC) pada dunia pendidikan, secara rensponsif TELKOM telah merealisasikannya dalam bentuk penerimaan kunjungan seperti yang dilakukan oleh sejumlah 100 orang Mahasiswa HIMA Telekomunikasi ITS ke Plasa TELKOM Manyar, Rabu (1/3), Telkom Surabaya Timur.

Dengan berkendara dua buah Traveling Bus, rombongan yang dipimpin oleh dua Dosen Pembimbing tiba di STO Manyar tepat pukul 07.30 WIB dan disambut oleh para 4 orang ASMAN Ophar Akses Network TELKOM SBT. Kemudian agar tidak berdesakan dan agar lancer dan tertib, maka dari 100 orang tersebut dibagi menjadi 4 kelompok.

Masing-masing kelompok bergantian (rolling) mengunjungi keberbagai sudut ‘dapur’ Kantor Pelayanan STO Manyar, masing-masing ke Broadband Competent Center, Jawara Competent Center, Plasa TELKOM dan ke MDF yang masing-masing kelompok dipandu satu sampai dua orang karyawan Telkom SBT, satu diantaranya dipandu oleh rekan Ivone Andayani dari PR DIVRE-V.

Dosen Pembimbing menuturkan kepada Reporter, bahwa Student Visit ini dimaksudkan untuk share information yang rutin dilakukan ITS secara bergantian, selain ke TELKOM SBT, pernah juga dilakukan hal serupa di TELKOM SBB. “We will share information about the unlimited opportunities available”, katanya lagi.

Program ini akan melihat kondisi nyata dunia kerja bidang telekomunikasi. Jadi selain teori dan praktek di kampus, maka Student Visit ini juga merupakan program pelengkap bagi para Mahasiswa dan Mahasiswi untuk menghasilkan output semacam Skripsi, tambahnya.

• NURSIDIK

Dirgahayu HUT SEKAR TELKOM Ke-6


TAHUN 2006

Dirgahayu HUT SEKAR TELKOM Ke-6

Pada usia yang relative masih muda, yaitu baru 6 tahun, SEKAR TELKOM dalam perjalanannya menghadapi berbagai tantangan berat yang terus mewarnai perjalanan dan perjuangan SEKAR TELKOM. Demikian antara lain sambutan tertulis KETUM DPP SEKAR TELKOM yang dibacakan oleh Pembina Apel memperingati HUT SEKAR TELKOM ke-6 di halaman kantor DIVRE-V Jln. Ketintang 156, Surabaya yang dihadiri oleh Deputy KADIVRE-V, Para Senior Leader, serta para karyawan/karyawati.

Bertindak sebagai Pembina Apel adalah Wibowo Sugiarto (Wakil Ketua-I DPW SEKAR TELKOM DIVRE V JATIM) mewakili Ketua DPWnya yang menghadiri undangan DPP bersama undangan khusus DPP kepada Pak Amin yang mantan Ketua DPW V JATIM Periode tahun 2001-2003. Wibowo memulai membacakan sambutan dengan meneriakkan YEL SEKAR TELKOM.

Kita bersyukur, dengan keteguhan hati dalam memegang prinsip dan idealisme serta dengan keikhlasan mengerahkan segenap potensi yang kita miliki. Seberat apapun tantangan dan persoalan yang kita hadapi akhirnya bisa kita lewati juga. SEKAR TELKOM nyaris tak pernah berhenti berkiprah untuk kemaslahatan Bangsa dan Negara Indonesia.

Beberapa keberhasilan perjuangan SEKAR TELKOM selama ini disampaikan semua dalam sambutan tertulis tersebut. Mulai dari masalah KSO, Pencplokan DIVRE-IV oleh INDOSAT, Penolakan KA SLJJ, Tergelarnya FASTEL di Miangas Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Philipina yang mendapat apresiasi dari RI-1, sampai kepada keberhasilan memperjuangn kesejahteraan karyawan melalui PKB-I dan PKB-II. Dikatakan, bahwa SEKAR TELKOM juga berhasil menggagas Forum Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis. Semua perjuangan ini berkat dukungan dan do’a seluruh anggota SEKAR TELKOM, dan yang penting adalah berkat ridho Allah SWT.

Perjuangan SEKAR TELKOM saat ini masih terus berlangsung, yaitu soal Peninjauan Lembaga SKTT yang cenderung merugikan TELKOM. Perjuangan ini masih terus berlangsung dan menunggu kekompakan kita semua, lanjutnya. Kemudian SEKAR TELKOM saat ini sedang mengawal Transformasi Organisasi. SEKAR TELKOM mempunyai prinsip, bahwa pada saat transformasi tidak boleh terjadi penurunan Take Home Pay akibat transformasi.

Transformasi dianggap sukses, jika pada saat implementasi tidak membuat karyawan resah, gundah dan terbelah, karena terdapat karyawan yang mendapatkan penambahan manfaat, dan sebagian karyawan yang lain mendapatkan penurunan manfaat. Do’a dari seluruh anggota senantiasa kami harapkan, agar Tim Transformasi dapat bertindak arif dan bijaksana, sehingga keinginan karyawan dan organisasi dapat tercapai.

SEKAR juga mendukung terciptanya GCG-Good Corporate Governance, ini berarti bahwa SEKAR TELKOM juga mendukung upaya pemberantasan KKN ditubuh perusahaan, siapapun yang tersangkut didalamnya, disisi lain proses hukum yang banyak diwarnai distorsi, justru akan kontraproduktif bagi cita-cita hukum itu sendiri.

Disisi lain DIRUT TELKOM dalam sambutan tertulisnya menyampaikan selamat ULTAH SEKAR yang KE-6, semoga di usia yang relatif masih muda ini, SEKAR semakin menunjukkan dan memantapkan peranannya sebagai mitra konstruktif manajemen. Saya juga mengucapkan terimakasih atas kemitraan yang telah terbangun dan berjalan baik selama ini.

DIRUT dalam kesempatan tersebut menyinggung soal transformasi organisasi. Keberadaan SEKAR diminta DIRUT untuk membantu manajemen, khususnya dalam upaya memberi dorongan atau motivasi kepada rekan-rekan karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja serta turut menjelaskan tentang pentingnya transformasi ini dilakukan.

Diingatkan oleh DIRUT, bahwa ada empat hal yang harus diperhatikan dalam transformasi, yakni :
 HARUS DAPAT MENINGKATKAN KINERJA TELKOM
 HARUS BISA MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER
 HARUS MAMPU MEMBERI KEPUASAN KEPADA KARYAWAN
 TIDAK MENIMBULKAN BIAYA TINGGI

Jika keempat hal tersebut tidak tercapai, maka transformasi dapat dinilai gagal. Oleh karena itu, mengapa keberadaan SEKAR diharapkan turut mengawal suksesnya transformasi ini.

Usai apel, jajaran manejemen DIVRE-V bersama para pengurus SEKAR melakukan pemotongan tumpeng bertempat di lantai-3 Kantor DIVRE-V Surabaya. Pemotongan tumpeng pertama yang dilakukan oleh Wibowo Sugiarto (Wakil Ketua-I DPW SEKAR TELKOM DIVRE V JATIM) diserahkan kepada Pengurus DPW-V yang termuda, kemudian pemotongan kedua diserahkan kepada Deputy KADIVRE-V.

• NURSIDIK

Organisasi Berubah, DOC Kembali Kepangkuan TELKOM SBT


TAHUN 2006

Organisasi Berubah, DOC Kembali Kepangkuan TELKOM SBT


Cikal bakal DOC (Delivery Order Controlling) adalah COC (Customer Operation Center), mulanya memang ada di TELKOM SBT, lalu pada tahun 2002 ditarik pengelolaannya dibawah organisasi UPPR DIVRE-V, berhubung UPPR sudah bubar, maka sekarang dengan rencana transformasi organisasi 2006, dikembalikan lagi ke pangkuan TELKOM SBTdalam bentuk migrasi organisasi. Dengan adanya Back To SBT ini, maka pihak Customer Service SBT mulai pasang kuda-kuda menggelar rapat dengan pihak USI (SISFO), Logistik, “JAWARA” Ophar Akses Network, Kopegtel SBT dan Kopegtel Citra Bekisar di Gedung OPMC, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Manager CS TELKOM SBT, R. Gatot Indra ini mempersembahkan beberapa agenda, yakni : Test Dispatch Clearence Gangguan, Surveilance Control Execution (Aktivasi Buka Isoliran, PSB, Gangguan, Complain Handling), Pengawalan Laporan dan Evaluasi SLG. Pertemuan ini juga membahas tentang pengawakan, infrastruktur dan tools yang menyangkut Server dan LAN dari USI.
Awalnya, TELKOM Surabaya Timur dalam upaya memuaskan pelanggan telah melakukan inovasi, yaitu berupa solusi teknologi yang dikemas dalam optimalisasi teknologi komputer menjadi suatu mediator dalam menangani komplain pelanggan, sehingga para pelanggan mendapatkan kemudahan dalam menyampaikan maupun memonitor komplain mereka. Kemasan dalam bentuk Customer Operation Center (COC) yang merupakan hasil inovasi SISFO TELKOM Surabaya Timur ini ternyata cukup efektif bekerjanya.
Pelanggan tidak merasa dipingpong kesana kemari, karena cukup menghubungi 147 (Call Center) yang di back-up penuh oleh COC segala permasalahan sudah bisa terrecord dalam komputer dengan system on-line. Para tim di COC merupakan OPHARSUS semacam “kopassus’ atau “pasukan gerak cepat” atau semacam “unit reaksi cepat” yang siap memberikan solusi dengan cepat melalui koordinasi dengan unit-unit terkait yang memiliki keuntungan kompetitif. Jadi COC ini berfungsi koordinasi dan pengendalian antara lain dalam hal keterlambatan buka isolir, penyelesaian gangguan, pengekringan dan segala keluhan lainnya.
Atas kecanggihan fungsinya, maka waktu itu ada idea agar dikelolah oleh UPPR yang terkenal dengan Call Centernya, maka pada bulan Oktober 2002 resmi dibawah kendali UPPR. Karena ada “gonjang-ganjing” organisasi, maka kini harus kembali kepangkuan Ibunda yang melahirkan, yaitu TELKOM SBT.
• NURSIDIK

Kupas Tuntas Sukses Pemasaran Dengan Sang Supervisor Sebagai Marketer POTS Aliran Keras & Fanatik


TAHUN 2006

Kupas Tuntas Sukses Pemasaran Dengan Sang Supervisor Sebagai Marketer POTS Aliran Keras & Fanatik

Sebagai apresiasi, tolong Supervisor Personal Customer Access Network STO Injoko diwawancarai secara khusus, tentang kiat-kiatnya melibas Target Sales POTS, melumpuhkan pasar dalam waktu yang relative singkat, agar menjadi bahan inspirasi bagi rekan yang lain, pinta Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus kepada Reporter usai penyerahan Reward, Senin (27/2) di Gedung OPMC Surabaya. Tentu dengan semakin ketatnya persaingan bisnis telekomunikasi, maka yang terpenting adalah mampu menguasai pasar.

Jangan lewatkan, ikuti kupas tuntas tentang kiat sukses penjualan telepon POTS dengan Sang Supervisor STO Injoko TELKOM SBT, Widyawarman Djuliarto berikut ini. Siapa tau wawancara khusus ini membawa manfaat dan dapat menginspirasi para Marketer di jajaran PT. TELKOM umumnya. Apakah system marketing yang dilakukan memakai metoda konvensional, yaitu dari mulut ke mulut atau metode terkini ? Kita telah mengenal strategi dan kiat pemasaran dari sudut pendangan penjual (4 P) adalah tempat yang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar ? Apakah ini yang dipakai sampai berhasil sukses ? Simak wawancara berikut :

TANYA : Tentu ada beberapa hal yang selama ini kita lakukan di Injoko kaitannya dengan pemasaran POTS, bisakah diceritakan sedikit saja ?
JAWAB : Injoko adalah penganut kuat faham : "Segala sesuatu adalah harus
direncanakan, gagal dalam merencanakan berarti sama dengan merencanakan kegagalan". Dalam memandang angka TARGET, kita biasanya akan membangun sebuah
IMAGINE (angan-angan), caranya ialah angka target selalu kita "MARK UP" (sebagai ilustrasi saat pemasaran Februari dari 180 menjadi 450, ini disebabkan karena target akhir triwulan-I kekurangannya sebesar itu, dampaknya adalah untuk pencapaian 180 rasanya tidak berat, karena yang dibayangkan angka 450.

TANYA : Bagaimana Anda membangun spirit rekan-rekan ?
JAWAB : Oh,..iya, baiklah, begini dari sisi spirit kejiwaan, saya Focus ke marketing dengan resep "who win the customer win the game" dalam memenangkan kompetisi. Ini ternyata mampu untuk menumbuhkan spirit mereka. Pada strategi sarling (pemasaran keliling), kita juga selangkah mendahului, dengan menugaskan regu yang khusus hanya untuk mendata rumah-rumah yang belum mempunyai telepon jauh-jauh bulan sebelumnya.

Kemudian kita cocokkan dengan potensi, maka jadilah formula yang lebih focus ke mana
saja petugas sarling akan melangkah. Kita juga harus mempunyai rencana kring harian, angkanya harus jelas dan kalau bisa dibuat sedemikian rupa seperti deret bilangan atau yang kira-kira enak dilihat di mata dan di hati (contoh : Minggu-I per hari 2-2- 2- 2- 2, lalu minggu-II : 4-4-4-4, dst....) dan tanggal / hari perjuangan selalu kita kurangi 2 atau 3 hari sebelum akhir bulan.

TANYA : Sebegitu pentingkah formula ini dalam mendongkrak Figure of Sales ?
JAWAB : Formula ini sangat penting, begini : rencana kring per hari tadi adalah sebagai
monitor utama laju pertumbuhan, bila ada hari yang tidak tercapai angka targetnya, maka kita bisa tahu berapa angka di hari berikutnya satu regu, misalnya harus membayar hutang di hari kemarin, itu yang di sisi regu lapangan. Dari sisi kita ( SPV Injoko) bisa juga mencarikan angka perolehan dari "SUMBER PEMASARAN", yaitu : WARTEL, ADD LINE, PK atau PKS dengan cara koordinasi dengan dinas terkait dengan, catatan lingking harus benar benar GOOD RELATION. Lalu dua atau tiga hari SEBELUM AKHIR BULAN pun untuk maksud-maksud yang begitu, bila belum bisa terpenuhi targetnya, maka InsyaAllah kita dapat solusikan.

TANYA : Pernah nggak merasa –dag-dig-dug, bila pada akhir bulan angka penjualan kecil ?
JAWAB : IMPROVEMENT selalu akan kita lakukan bila dalam tidak sampai mingguan tapi
bahkan harian bila kita temukan kenyataan-kenyataan yang kira-kira tidak cocok dari action plan yang sudah disepakati. Dari pada ngelamun /mikir jorok mendingan sambil menatap angka harian menyemangati diri sendiri ke hal-hal yang bersifat self improvement beranjak dari data dan evaluasi harian. Saya bahkan bisa dalam satu hari sampai 2 kali
mengunjungi ke mitra DBTS bila menemukan hal-hal yang bisa menambah perolehan pelanggan. Harus ada korban waktu memang, saya akan menunggu s/d sesudah Isya’, karena Asmannya dan DBTS pun sampai jam segitu baru pulang kadang malah melebihi.

TANYA : Untuk membunuh kejenuhan, apa yang Anda lakukan ?
JAWAB : Saya biasanya mengajak main sinetron dengan bapak angkat pemasaran Injoko
(sekarang ini Pak Budi ) dan SS (Senior Suprevisor) area Darmo (sekarang Pak Handoyo) untuk saling berbagi tugas dalam rangka menyemangati dan memberi solusi ke rekan-rekan lapangan. Saya kebagian ngomong tentang “A”, Bapak angkat ngomong soal “B”, lalu SSnya ngomong “C”, dimana skenarionya adalah saling mengisi dan melengkapi.

TANYA : Harapan ke depannya apa ?
JAWAB : Saya optimis sajalah ! Apalagi adanya komitmen dari DBTS sendiri tentang : "MITRA (DBTS) HARUS SELALU MENDUKUNG SEGALA KEBIJAKAN DARI TELKOM". BERDO'A DAN TAWAKAL karena bila ALLAH BERKENDAK MAKA SEMUANYA PUN BISA TERJADI.

Demikian KUPAS TUNTAS tentang kiat sukses pemasaran POTS STO yang selalu menjadi STYLE STO Injoko selama ini, semoga ada manfaat , Amin.....

• NURSIDIK

SBT : DUA MANAGER SINERGY DENGAN POLRES SIDOARJO MENANGKAP PENCURI KABEL TELKOM


TAHUN 2006

SBT : DUA MANAGER SINERGY DENGAN POLRES SIDOARJO MENANGKAP PENCURI KABEL TELKOM

Pada bulan Februari ini telah terjadi beberapa kali kasus pencurian kabel udara milik Telkom di lokasi Kecamatan Tarik - Sidoarjo. Lokasi ini cukup strategis karena menjadi perbatasan jaringan milik Telkom Sidoarjo dan Telkom Mojokerto.

Lokasi desa yang paling banyak terjadi pencurian kabel Telkom di Kecamatan Tarik adalah : Desa Windu Gading (wilayah Telkom Sidoarjo) dan desa Kedung Bocok (wilayah Telkom Mojokerto).

Dua Manager Telkom (Sidoarjo dan Mojokerto) disertai para SS (Senior Supervisor), pada hari Selasa pagi (28/02/06) bertemu langsung dengan Kapolres dan Wakapolres Sidoarjo di Kantor Polres Sidoarjo untuk berkoordinasi menanggulangi pencurian kabel Telkom khususnya di wilayah kecamatan Tarik.

Pada pertemuan ini, Wakalpolres Sidoarjo (Kompol Amin Litarso SH) menyampaikan informasi : Kabel Telkom (dengan bahan tembaga) selama ini menjadi target utama pencurian, kemudia disusul alumunium dan terakhir besi. Kompol Amin juga telah menginstruksikan kepada jajaran Polsek untuk menindaklanjuti laporan dari Telkom.

Dalam kesempatan ini juga : Kapolres Sidoarjo (AKBP Drs. Utama Heru Cahyono, Msi) sebelumnya telah mendapat informasi dari pihak POLDA tentang maraknya pencurian kabel Telkom. AKBP Heru menyatakan kerjasama anatara instansi pemerintah memang seharusnya diperlukan sehingga koordinasi lebih mudah. Untuk lebih meningkatkan kerjasama antara Polres Sidoarjo dan Telkom (SDA dan MR) akan dilaksanakan “Sport Gathering” berupa pertandingan Tenis persahabatan.

Bentuk kerjasama tingkat atas, ditindak lanjuti juga dengan melakukan kerjasama di tingkat yang lebih bawah yaitu : melakukan pertemuan berupa “Forum Komunikasi” antara Polsek Tarik, Kecamatan Tarik dan Telkom (MR dan SDA) yang akan dilangsungkan pada minggu ini juga. Hasil kerjasa sama ini diharapkan dapat menangkap pencuri kabel dan berkurangya tingkat pencurian kabel Telkom.


☺richie

STO Injoko Peras Keringat, Dapat Reward Dari GM SBT


TAHUN 2006

STO Injoko Peras Keringat, Dapat Reward Dari GM SBT

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Kerja keras, kerja cerdas, bukanlah kerja bhakti. Disaat rekans menikmati liburan dirumah beserta keluarga, maka temen-temen STO Injoko melakukan gebyar pemasaran. Hasilnya apa ? Ternyata target bulan Pebruari 2006 dilibasnya dan sudah mencapai 112 %, STO Injoko berhasil meraih The Winner meninggalkan jauh STO lainnya. Atas keberhasilan ini, GM TELKOM SBT, Badriyanto memberikan Reward berupa amplop, Senin (27/2) disaksikan seluruh pegawai SBT pada forum ‘feedback’ di lantai-4 Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya. Rekan-rekan mendaulat agar dibuka saja amplopnya, tapi tak dilakukan, mungkin tak etis, soalnya GM nggak menyuruh membuka.

Badri dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada rekan-rekan STO Injoko dengan harapan rekan lainnya mampu menyusul kertertinggalannya. Saya yakin untuk target Triwulan-I, rekan-rekan lainnya dapat mengejarnya. Ya,…pemasaran dihari libur membuahkan hasil sukses. Pemasaran di hari libur ini merupakan program strategic efforts yang dilakukan secara intensif. Frame work of thinking nya bahwa di hari libur adalah hari berkumpulmya keluarga, disinilah pasukan Marketer STO Injoko melakukan ‘pengeboman’, boom…boom!!!.

Peraihan target STO Injoko ini terus merambah naik, bahkan untuk posisi terakhir jam 10.46 WIB (tanggal 27 Februari 2006), perolehannya naik lagi menjadi 117.19 %, suatu angka kenaikan yang cukup fantastic, sebab dalam hitungan jam saja para Marketer yang melakukan gerilya telah membukukan angka-angka target yang cukup meyakinkan.

Ujung tombak dari bisnis adalah strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh rekan STO Injoko, trik-trik pemasaran yang dilakukannya mungkin dapat ditularkan ke rekan lainya, atau paling tidak dapat menjadi sumber inspirasi bagi STO lainnya. Marketer STO Injoko dapat menjelaskan kepada seluruh rekan-rekan tentang keberhasilannya. Startegi pemasarannya, persiapan yang harus dilakukan, promosi target jangka pendek dan promosi target jangka panjang perlu diketahui oleh rekan lainnya.

• NURSIDIK

Open Communication TELKOM SBT Secara Lesehan


TAHUN 2006

Open Communication TELKOM SBT Secara Lesehan

Telah kita maklumi, bahwa open communication is the best approach to keeping employees inspired and motivated. Kemudian, agar tercipta budaya Open Communication secara transparan, maka TELKOM SBT secara rutin selalu mengadakan Forum Feedback seperti yang dilakukan pada hari Senin (27/2) di Gedung OPMC Lantai-4 Jln. Ketintang 156, Surabaya. Acara ini dihadiri oleh seluruh karyawan dan karyawati serta para Senior Leaders.

GM TELKOM SBT, Badriyanto dalam forum ini menyampaikan 3 hal penting yang merupakan highlight untuk diketahui oleh seluruh jajaran, yaitu : 1. Tentang Performansi bulan Januari 2006 sesuai dengan KM (Kontrak Manajemen), 2. Tentang Etika Bisnis, dan 3. Tentang Transformasi Organisasi. Ketiga Agenda ini disampaikan Badri dalam waktu lebih kurang 1 jam dan acara Tanya jawab memakan waktu sekitar 20 menit.

Dalam kesempatan tersebut, Badri menampilkan potret pencapaian kinerja bulan Januari 2006 yang terangkum kedalam 3 target utama, yaitu Revenue, Net Sales dan CSI. Kemudian juga menyampaikan kinerja 5 target utama yang meliputi : Net Sales Flexi, Net Sales Wire Line, Net Sales Speedy, Penyerapan CAPEX dan COSO SOA.

Menyinggung ke materi Etika Bisnis TELKOM, disampaikan soal hal-hal yang perlu dilakukan dan hal-hal yang dilarang atau dihindarkan. Semua itu terangkum dalam buku saku etika bisnis yang pernah dibagikan kepada seluruh karyawan. Badri mengatakan, bahwa sebagai sebuah perusahaan public yang terpandang, baik di Indonesia, maupun di kawasan regional, maka diperlukan standar perilaku yang disebut dengan etika bisnis.

Etika bisnis TELKOM ini berisi standar perilaku perusahaan dan karyawannya dalam berhubungan dengan pelanggan, para pemasok, kontraktor, sesama karyawan dan pihak-pihak lainnya yang mempunyai hubungan dengan perusahaan. Prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, saling menghargai. Buku saku etika bisnis yang telah dibagikan berisi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan TELKOM.

Pada sesi terakhir, Badri menginformasikan masalah Transformasi Organisasi yang dalam pelaksanaannya meliputi beberapa tahap (4 tahap), yaitu : Tahap-I tanggal 1 Oktober 2005 transformasi 3 Direktorat Bisnis (Dir. NWS, Dir. Konsumer, Dir. EWS). Tahap-II tanggal 2 Februari 2006 transformasi 4 organisasi (Corporate Office, Financial Center, HR Center, MCC). Tahap-III tanggal 1 April 2006 transformasi 6 organisasi (DIVRE, DLD, Div. FWN, Div. MM, Div. & HR Ass. Service). Tahap-IV tanggal 1 Juni 2006, transformasi 5 organisasi (ISC, R&D, TTC, MSC, CDC). Sedangkan LAUNCH ALL ORGANIZATION adalah pada tanggal 1 Juli 2006.

• NURSIDIK

SBT : Flexi Solusi Promo Pada Seminar Guru Jombang


TAHUN 2006

SBT : Flexi Solusi Promo Pada Seminar Guru Jombang


Ditengah-tengah lesunya permintaan pasar Classy karena raibnya gimmick, Flexi Telkom Jombang gaet vendor dengan membidik segmen pasar menengah keatas tawarkan FLEXI SOLUSI. Begitu ada Event Seminar Guru, Senin (27/2), maka Flexi memanfaatkan peluang ini untuk berpromosi.

Kegiatan ini menunjukkan, bahwa Roadshow yang dilakukan rekan Jombang tak pernah surut meski pasar lesu, bahkan dengan adanya Flexi SOLUSI hasil inovasi Supplier Flexi yang berbasis CDMA makin semangat untuk roadshow karena Flexi SOLUSI menawarkan nilai lebih.

Flexi Solusi adalah terminal Flexi yang menawarkan segala bentuk keamanan bagi penggunanya baik ancaman dari luar maupun dari dalam, jika dalam rumah kita ada tanda-tanda yang mengancam para penghuninya : Misalnya Pencuri, Kebakaran, Asap. Maka system atau sensor akan mengirim sinyal ke terminal Flexi secara otomatis menginformasikan ke Telepon yang pemiliknya diluar rumah misalnya ke GSM atau ke Flexi dan dapat merekam sebanyak 5 nomor tujuan secara bergantian, produk ini ternyata memiliki segmen pasar tersendiri yaitu : (1) Orang kaya yang butuh keamanan ( 2 ) Pemilik Flexi maupun GSM. tapi sayangnya terminal ini menawarkan Injek trendy coba kalau khusus Classy pasti Jombang tak lagi gigit jari.

Pasca sosialisasi yang inden sebanyak 10 orang injek trendy dan classynya hanya 2 orang, tetapi para guru dan dosen sangat merespon penawaran ini, bahkan saling tukar kartu nama menawarkan untuk sosialisasi di sekolah atau kampus masing-masing. Manager Telkom Jombang Sutimin tetap optimis dengan super teamnya yang solid akan bisa meraih target 100 K.



By onslem

Forum Gathering & Sinergy Dengan Telkomsel Jombang


TAHUN 2006

Forum Gathering & Sinergy Dengan Telkomsel Jombang

Kalau antara TELKOM dan TELKOMSEL bersinerji, maka bulu kuduk pesaing dipastikan merinding, sebab pasar akan dengan mudah dikuasai. Dan kenyataannya memang demikian, keduanya telah melakukan OUTBOUND / TEAM BUILDING membentuk Forum Gathering Sinergy di WTC (Wonosalam Training Center) Jombang pada hari Jum’at dan Sabtu (24/2 dan25/2). Pesertanya adalah jajaran TELKOM Jombang dan TELKOMSEL Jombang.

GM SBT, Badriyanto didampingi Manager Support, Suroso ikut menghadiri acara pengembaraan penuh tantangan ini. Outbound diisi dengan berbagai permainan simulasi yang menggambarkan bagaimana meraih suatu target memenangkan persaingan. Mereka membentuk kelompok atau Team Work, kemudian secara gotong royong yang mencerminkan kebersamaan mengincar atau membidik target dengan strateginya masing-masing. Team yang lain menjadi seolah menjadi kompetitornya, mereka dilatih bersaing,…bersaing,..dan bersaing…!!!

Kenapa mereka melakukan semua ini ? Sebab,… Menguasai pasar adalah salah satu tujuan pokok dalam persaingan, oleh karenanya pemasaran merupakan subyek yang sangat penting bagi perusahaan. Mereka harus mengetahui bagaimana merumuskan dan membangun segmen pasar, memperkirakan kebutuhan, keinginan dan preferensi konsumen dalam pasar target, merancang produk yang marketable, menetapkan strategi harga, strategi penyalur serta mengkomunikasikan produk perusahaan pada pasar.

Masing-masing tim melakukan Analisa, Riset, Studi, Perilaku, Operasi, Mengola info, Pembagian tugas, Pengembangan strategi, Membangun jiwa korsa, Evaluasi strategi, Pengambilan keputusan. Semua permainan memang didisain seolah-olah mereka melakukan sebuah kompetisi bisnis.

• NURSIDIK

GM SBT Sampaikan Berita Gembira, Insentif !


TAHUN 2006

GM SBT Sampaikan Berita Gembira, Insentif !

Insentif InsyaAllah akan dibayarkan pada 1 Maret 2006, berita dari GM SBT, Badriyanto yang disampaikan Jum’at pagi usai SKJ (24/2) ini setidaknya memberikan kegembiraan seluruh jajaran. Dikatakan, bahwa insentif Ini merupakan panjar insentif triwulan-IV tahun 2005 yang besarnya 85 %, karena belum dihitung NKUnya. Ini patut kita syukuri, mudah-mudahan yang 15 % segera cair juga.

NKU DIVRE-V adalah tertinggi se Indonesia dimana kita ikut berkontribusi didalamnya yang merupakan semangat kerja keras dan cerdas kita dan kedepan saya harap tetap menjaga performansi serta kesehatan kita agar mampu bersaing dengan para competitor kita, jangan lupa rajin SKJ agar tetap sehat dan bugar. Kesehatan adalah modal utama dalam melakukan aktivitas.

Dibidang pemasaran, Badri mengkomunikasikan, bahwa mulai kemarin kebijakan marketing untuk Flexi Classy s/d 31 Maret 2006 diberikan Free Aktivasi, jadi Pasang Baru Gratis ! Tolong berita ini dimanfaatkan, disebarluarkan kepada teman kita, kepada pelanggan kita, kepada Sales Force dan juga bagi pelanggan yang pernah dicabut beri kesempatan untuk pasang kembali (PSK) gratis.

Cabutan kita cukup tinggi di tahun 2005 dan bulan inipun masih minus untuk POTS. Tolong kalau ada tetangga yang belum pasang kembali segera diinformasikan supaya mau pasang kembali, mudah-mudahan kebijakan ini dapat mendongkrak sales kita. Badri mengakhiri dengan memimpin sendiri do’a dengan harapan kita semua diberi kesehatan oleh ALLAH SWT sehingga dapat melaksanakan pekerjaan dan dapat meraih target dengan baik.

• NURSIDIK

GM SBT Diskusi Lagi Dengan SEKAR DPD SBT Soal Reorganisasi


TAHUN 2006

GM SBT Diskusi Lagi Dengan SEKAR DPD SBT Soal Reorganisasi

Tiada jemu, progress tencana transformasi organisasi terus dikomunikasikan oleh GM TELKOM SBT, Badriyanto kepada Pengurus SEKAR DPD TELKOM SBT seperti yang dilakukannya pada hari Jum’at (24/2) di ruang WAR ROOM Gedung OPMC Lantai-4, Jln. Ketintang 156, Surabaya. Dalam kesempatan tersebut Badri didampingi oleh Manager Support, Suroso.

Pertemuan ini menindak lanjuti Surat Resmi DPD SBT ke Management SBT tentang Pengawakan Organisasi Baru yang
harus mengacu pada Pernyataan Sikap Sekar TELKOM DPP.

Badri dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang empat tahapan transformasi organisasi, yaitu : Tahap-I tanggal 1 Oktober 2005 transformasi 3 Direktorat Bisnis (Dir. NWS, Dir. Konsumer, Dir. EWS). Tahap-II tanggal 2 Februari 2006 transformasi 4 organisasi (Corporate Office, Financial Center, HR Center, MCC). Tahap-III tanggal 1 April 2006 transformasi 6 organisasi (DIVRE, DLD, Div. FWN, Div. MM, Div. & HR Ass. Service). Tahap-IV tanggal 1 Juni 2006, transformasi 5 organisasi (ISC, R&D, TTC, MSC, CDC).

Pada prinsipnya manajemen SBT sudah memperjuangkan agar seluruh jajaran TELKOM SBT pada saat transformasi organisasi nanti dalam posisi ‘aman’, artinya tidak ada yang dirugikan. Usulan sudah kami sampaikan ke KADIVRE-V dan sudah diteruskan ke Corporate Office. Ternyata hasilnya, ada info sementara, bahwa beberapa Job Charateristic ada yang mengalami perubahan, yaitu dari Strategic Staf (SS) menjadi Staf (S). Rupanya hal inilah yang menjadi ganjalan pihak SEKAR DPD SBT, apalagi menyangkut penuruan THP.

Laporan via SMS dari beberapa anggota SEKAR kepada Ketua DPD SBT, Dwi Anggara perihal penurunan THP akibat perubahan dari SS menjadi S ini memang perlu disampaikan ke manajemen untuk klarifikasi. Penyampaian Ketua DPD SBT ini merujuk kepada Pernyataan Sikap DPP SEKAR TELKOM tanggal 18 Januari 2006 tentang transformasi yang diharapkan tidak membawa dampak negative, seperti : Penurunan THP, Penurunan Band / Klas Posisi, Penurunan Karakteristik Job, dan Terhambatnya pengembangan karir.

• NURSIDIK

SBT : RAT KOPEGTEL Mojokerto Pilih Pengurus Baru


TAHUN 2006

SBT : RAT KOPEGTEL Mojokerto Pilih Pengurus Baru

Rapat Anggota Tahunan KOPEGTEL TELKOM Mojokerto untuk tahun buku 2005 Alhamdulillah telah digelar pada tanggal 24 Februari 2006 di Gedung S. Ramelan, Mojokerto. Untuk iming-iming para anggota agar kehadiran memenuhi quota, maka Panitia menyediakan berbagai hadiah dengan hadiah utama adalah HONDA SUPRA FIT yang dimenangkan oleh rekan Slamet dari unit kerja Marketing Mojokerto.

Hadir dalam RAT ini seluruh anggota koperasi, manajemen dan Pejabat Depkop Kabupaten Mojokerto yang berharap agar pelayanan koperasi kedepan lebih ditingkatkan lagi. Koperasi akan semakin kuat bila dibangun atas kemampuan sendiri bukan mengandalkan dana perbankan, tentunya dengan meningkatkan kepercayaan anggota untuk ikut memaksimalkan simpanan wajib dan simpanan sukarela.

Dalam rapat Pertanggung Jawaban Pengurus 2005 secara menyeluruh anggota "menerima" tanpa syarat. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemilhan pengurus baru periode 2006-2007. Suasana pemilihan cukup menegangkan karena persaingan suara cukup ketat untuk memilih BALON (Bakal Calon) Ketua. Ajang kompetisi BALON ini walau tegang, namun dapat berjalan lancar, sehingga menghasilkan susunan Pengurus periode 2006-2007 yang kemudian dilantik oleh Pejabat Departemen.Koperasi Kabupaten Mojokerto.

Para pengurus baru KOPEGTEL 2006-2007 terpilih yang dilantik adalah :
1. Ketua : Oemar Poernomo - pengurus lama- (Marketing).
2. Sekretaris : Heru Wahyudi - pengurus baru -(JARAKSES).
3. Bendahara : Lilis Triwahyuni - pengurus lama- (Support).

Pengawas:
1. Herlin Sisyuwandarti, Koord. (UPMB) masa 1 th.
2. Nanang Kristyo M, Anggota (Marketing) 2 th.
3. Ida Ardiana, Anggota (Support) 3 th.

• NANGKRIS

SBT : Demi Kualitas, Belajar Tak Mengenal Umur


TAHUN 2006

SBT : Demi Kualitas, Belajar Tak Mengenal Umur

Membenchmark rekannya Mitra Outsoucing Telkom CV. Gunungsari, maka Mitra yang lain yaitu CV. Gunung Anyar yang juga memasok produk YOUNG JIN TELCOM made in Korea kali ini memberi After Sales Service dengan cara mengedukasi (semacam BIT) kepada jajaran JAWARA TELKOM SBT yang usianya tergolong senior, Jum’at (24/2) di halaman Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Hal tersebut dilakukan, agar hal serupa tidak terjadi seperti beberapa waktu lalu, dimana pihak manajemen SBT mengkomplin mitra kerjanya yang ternyata menyangkut soal penggunaan alat kerja yang menyebabkan buruknya kualitas, dan sudah dipraktekkan langsung oleh PRESDIRnya. Serupa tapi tak sama, kali ini juga yang langsung turun adalah Direktur CV. Gunung Anyar, Mr. Djarim yang mengedukasi penggunaan sarana yang lain bernama Torching Gun Set (Kompor Pemanas).

Sarana kerja Torching Gun Set lengkap dengan Blander Blashlamp LPG untuk pemanasan alat sambung Young Jin memang harus sesuai specifikasinya alias alat yang seharusnya dipakai pemanasan alat sambung panas kerut type RHS 550-43 tersebut. BIT diikuti oleh Asman Adlog, Asman MCAN dan para SS MCAN, Supervisor MCAN dari 3 Area SBT Metro serta perwakilan Outsourcing PT Dwi Barat yang selalu setia mengikuti jika ada BIT.

Pada kesempatan ini diperagakan penggunaan Torching Gun Set dan Blander Blashlamp dimaksud, tidak tanggung-tanggung oleh Direktur CV Gunung Anyar, dimana pada waktu yang lalu PRESDIR Young Jin Indonesia Mr. Kim beneran. Ternyata menggunakan sarana kerja yang sesuai dengan spec nya akan menghasilkan kualitas sambungan yang baik tahan lama , tapi jika menggunakan sarana kerja yang asal-asalan maka hasilnyapun asal asalan pula, padahal untuk jenis alat sambung kabel bawah tanah akan sangat fatal akibatnya, jika bocor akan terjadi gangguan masal.

Disamping peragaan sarana kerja, juga mereferensikan dua jenis alat sambung dengan type yang sama tapi qualitas berbeda dan ternyata yang kualitas 2, hasil pemanasan pada sambungan menggelembung, kurang lengket terhadap body bajanya alias Canestel nya, sedangkan yang kualitas satu antara jaket dan canestelnya sangat rapat alias lengket menjadi satu dan tidak ada gelembung udaranya dan sambungan akan tahan lama, sehubungan hal tersebut, jajaran JAWARA SBT menyarankan, sebaiknya jangan tanggung-tanggung jika pengadaan barang, usahakan yang kualitas nomor wahid saja.

• NURSIDIK

SBT : Sebelum Organisasi Bubar, Rekan Perencanaan Buat Memory Album


TAHUN 2006

SBT : Sebelum Organisasi Bubar, Rekan Perencanaan Buat Memory Album

“Sepanjang jalan kenangan, kita slalu bergandeng tangan”….., itulah sebagian lirik lagu yang cocok bagi rekan-rekan Dinas Perencanaan Akses (PRANAKSES) TELKOM SBT, sebab kalau tak ada aral melintang, maka per 1 April 2006 organisasi ini secara resmi akan bubar dan akan dileburkan kedalam beberapa unit kerja lainnya.

Akankah setelah bubar nanti, orang-orang Pran akan tetap bergandengan tangan mesra lagi seperti dulu ? Entahlah..! Yang jelas semangat Team Work dimanapun bekerja harusnya tetap dijaga demi kemajuan perusahaan, PT. TELKOM Indonesia umumnya, dan khususnya TELKOM SBT sebagai KANDATEL yang pernah berjaya sebagai KANDATEL 1-T pertama di Jawa Timur.

Selain itu paling tidak ada sebuah memory album atau album kenangan yang sempat diabadikan sebelum organisasi bubar akan mampu menjawab tantangan ke depan. Yang penting janganlah cari selamat sendiri-sendiri atau cari muka, utamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu Team Work dan perusahaan.

Lembaran kenangan masa lalu, bisa dipakai untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Jangan sampai dikatakan ‘impian tinggal kenangan’, sebab impian mestinya harus direalisasikan, bukan ? Kenangan baik boleh dipertahankan, tetapi kenangan buruk hanya sebagai cermin untuk tak terulang.

Dinas Perencanaan sebenarnya memiliki fungsi yang sangat menentukan dan strategis. Kerap kegagalan suatu bisnis yang disalahkan adalah perencanannya, tetapi kalau berhasil, maka dianggapnya biasa saja. Perencanaan dapat membantu kita dalam melakukan evaluasi, sebab ia selalu membuat analisis yang tajam pada setiap langkah.

Dengan perencanaan, maka kita akan mampu melokalisir atau menelusur dimana letak anomaly atau error suatu kegiatan bisnis. Tak heran kalau orang-orang perencanaan selalu hati-hati dan teliti dalam membuat suatu program, sebab kecerobohan sedikit saja akan membuat fatal keseluruhan proses dalam organisasi.

Planning yang dilakukan, biasanya didahului dengan melakukan riset terlebih dahulu dengan beberapa meteoda yang cocok, kemudian melakukan analisis yang harus tajam dan mendalam. Planning sangat berkaitan erat dengan Financial Planning dan Action Plan dalam suatu proses bisnis. Selamat Tinggal PRANAKSES…!!!

• NURSIDIK

SBT : Hati-Hati Siapkan SMK3, Petir Sambar STO Injoko


TAHUN 2006

SBT : Hati-Hati Siapkan SMK3, Petir Sambar STO Injoko

Akhir-akhir ini setiap hari hampir turun hujan Di Surabaya, disertai petir yang menggelegar, sampai-sampai terjadi Gamas (gangguan masal) Sentral yang di akibatkan oleh sambaran petir, bahkan Rabu kemarin dulu terjadi gamas sentral mulai dari STO Injoko, STO Darmo dan STO Manyar, imbasnya gangguan sampai sekarang masih terasa. Sedangkan modul sentral yang jebol / rusak menurut rekan UPNA SBT, yaitu STO Injoko 1 modul, STO Darmo 12 modul sedang yang lain di reset ulang, normal kembali. Secara bersamaan BTS Flexi juga jatuh dan kawasan JL. Pemuda Surabaya beberapa billboard reklame tumbang, sebagian pohon tumbang, petir juga menyambar Gedung World Trade Centre (WTC), Surabaya, sebagai pusat penjualan ponsel dan CDMA

Badan Meteorologi dan Geofisika Tanjung Perak-Surabaya meramalkan, hujan deras disertai angin masih akan berlangsung hingga lima hari ke depan. Masyarakat Surabaya tampaknya juga sudah menyadari kondisi tersebut. Di berbagai sudut kota, tampak kegiatan antisipatif maupun perbaikan kerusakan akibat terjangan puting beliung dua hari lalu..

Masih akibat cuaca buruk, maka tanggal 22 Februari 2006 terjadi gamas sentral di STO WARU 2 (Tropodo) dari 11 modul 4 modul dinyatakan rusak, sisanya bisa dilakukan reset ulang, tapi di STO WARU-2 ada kejadian di mana sambaran petir sampai menghantam pagar STO WARU-2 yang lokasinya disamping Pos SATPAM dan merusak Pesawat telepon Pos SATPAM tersebut.

Untuk itu waspadalah-waspadalah....? Utamanya rekan-rekan Ophar Jaringan Akses agar selalu waspada apa bila panjat tiang telepon, agar memperhatikan kondisi cuaca di sekitarnya dan tentunya pedoman SMK 3 dan kelengkapan kerja ? Mungkin juga perlu di adakan pengukuran grounding baik gedung maupun perangkat. Mari, kita semua berdo’a semoga musibah tidak menimpa kita, dengan semboyan "Sedia payung sebelum hujan".

• NURSIDIK

SBT : Dengan IHT NAPN, Maka HR is More Becoming Strategic Dalam Selamatkan Aset Perusahaan


TAHUN 2006

SBT : Dengan IHT NAPN, Maka HR is More Becoming Strategic Dalam Selamatkan Aset Perusahaan

Masih bekerjasama dengan UPLATDA Surabaya, IHT NAPN (Nomor Aktif Pulsa Nol) Angkatan-II kembali digelar di TELKOM Sidoarjo pada hari Kamis (23/2). Lagi-lagi sounding yang menggema adalah menyelamatkan asset perusahaan. Siapa lagi kalau bukan kita-kita ini sebagai pelaksana di lapangan yang menyelamatkannya ? Bahkan salah seorang instruktur UPLATDA Surabaya, Bambang Samudra sambil bercanda mengatakan, bahwa kalau berhasil, maka singkatan NAPN akan berubah, yaitu Nomor Aktif Pulsa Nongol.

Sambutan pembukaan IHT disampaikan oleh Manager TELKOM Sidoarjo, Mulyadi diikuti acara kebulatan tekad “MENYELAMATKAN ASET TELKOM”, yang berbunyi “Saya bertekad menyelamatkan asset Telkom SBT berupa alat produksi Line Telepon NAPN sejumlah 55-K SST senilai Rp. 137 M. Dengan itikad baik dan tulus akan melaksanakan tugas secara disiplin dan penuh tanggung jawab. Semoga usaha saya dan Tim direstui oleh Tuhan Yang Maha Esa”.

Mulyadi dalam sambutannya mengatakan, bahwa IHT ini dilaksanakan untuk mendukung upaya manajemen menyelamatkan telepon tidur yang jumlahnya cukup significant. Juga agar tanda-tanda kehidupan perusahaan ini tetap survive ditengah-tengah persaingan yang semakin ketat.

Ada dua pekerjaan yang sama besarnya, yakni pertama mempertahankan pelanggan eksisting dan yang kedua adalah menambah pelanggan baru, kata Mulyadi melanjutkan. Namun dua-duanya memiliki enerji yang berbeda. Di era kompetisi, enerji untuk penetrasi pasar menambah pelanggan baru luar biasa, sampai “berdarah-darah”. Peliharalah pelanggan eksisting sesuai yang ada dalam Customer Database, temu kenali setiap permasalahan, termasuk yang kritis sekalipun yang lazim kita sebut NAPN (Nomor Aktif Pulsa Nol) atau L25/2, harap Mulyadi mengkahiri.

Sementara itu Instruktur UPLATDA yang lain, yaitu Daniel Hutahaean menegaskan, bahwa NAPN atau L25/2 tidak bisa dihilangkan, sama dengan stress yang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dimanajemeni, sehingga mampu ditekan sampai pada titik tertentu. Caranya dengan memberikan treatment yang berbeda kepada masing-masing pelanggan yang terbagi sesuai dengan segmentasi. Disini Daniel mulai mengidentifikasi masalah. Ia memulai dengan definisi L25/2, definisi manajemen L25/2, Segmentasi, sampai kepada pertanyaan :”Kenapa L25/2 perlu dimanajemeni ?”.

• NURSIDIK

Perhatian…! Kompetitor Sudah Caplok Pelanggan TELKOM


TAHUN 2006

Perhatian…! Kompetitor Sudah Caplok Pelanggan TELKOM

Persaingan bisnis disemua bidang usaha semakin ketat, keji, kejam, caplok mencaplok, bunuh membunuh yang kian merajalela terjadi dimana-mana mulai dari jasa Perbankan, Pariwisata, Transportasi Penerbangan, Produk Pabrik kebutuhan sehari-hari, tak terkecuali Telekomunikasi. Sementara proteksi untuk bidang usaha tertentu rupanya masih belum ada, mungkin kecuali untuk industri strategis seperti PINDAD dan BUMN Strategis lainnya.

Persaingan di dunia nyata dan dunia maya yaitu internet juga sama hebatnya. Banyak yang meramalkan bahwa akan banyak pengusaha e-commerce Indonesia yang gulung tikar. Di satu sisi, komentar itu baik sekali. Karena menunjukan bahwa bisnis internet memang tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Hal terpenting adalah komplikasi dan situasi persaingan yang sangat berbeda antara persaingan dunia nyata, dengan persaingan bisnis dunia maya.

Untuk TELKOM sendiri, bagaimana menyikapinya ? Bukankah beberapa Pelanggan Korporat sudah dicaplok competitor ? Satu contoh kecil saja untuk Corporate Customer SBT sudah ada 3 yang dicaplok, yaitu yang berlangganan komunikasi data (LC) pindah ke PT. Lintas Arta (Indosat), seperti : PT. GAZALI INTI INTERNASIONAL (GII) TOUR TRAVEL beralamat di JL. Raya Kali Rungkut 5 Komplek Ruko Megah Sentosa blok NI-3 STO Jagir, PT. DELTA TOUR TRAVEL JL. Raya Juanda 11 STO Waru, dan PT. NOER TRANSPORTAMA WISATA JL. Sedati Agung 2 Komplek Ruko blok 11-12 STO Waru 2 Surabaya Timur.

Kepindahan ketiga pelanggan tersebut disebabkan karena ikut jaringan ASITA yang dikelola oleh PT. ABACUS yang mengharuskan semua jaringan yang koneksinya ke PT. ABACUS harus menggunakan produk PT.Lintas Arta (Indosat) yang dulu berkantor di Hotel HYATT JL. Basuki Rahmad dan sekarang berkantor di JL. Akhmad Jais, Surabaya.

Gencarnya persaingan bebas, tidak lantas membiarkan pasar secara liar, apalagi persaingan di jalur ponsel juga banyak yang menilai sudah tidak sehat lagi, sehingga sulit mengendalikan pasar. Mungkin sudah saatnya diperlukan sejumlah perangkat hukum untuk menjadi jaring pengaman agar pasar tersebut bermanfaat bagi kehidupan orang banyak, sebagai agent of development untuk kemakmuran rakyat.

Memang di dalam dunia bisnis, para pelaku bisnis akan berupaya untuk mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya, dan kadang-kadang mereka menghalalkan segala cara, termasuk melakukan persaingan usaha yang tidak sehat. Bagaimana TELKOM Indonesia menyikapinya ?

• NURSIDIK