Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Senin, 12 Juli 2010

SBT Tak Henti Menggugah Nurani Menebar Peduli Aceh


TAHUN 2005

PEDULI ACEH.
Walau musibah itu sudah berlalu 10 hari, namun kepedulian seluruh Ummat di Dunia masih tiada henti mengalir di bumi Serambi Mekah, Aceh. Tak terkecuali dari karyawan TELKOM SBT yang selain rela dipotong THP nya, mereka juga masih merasa kurang soal bantuan yang telah diberikan. Tak heran kalau secara spontan jajaran SDM TELKOM SBT berkoordinasi dengan SEKAR menyediakan serkiler, kencleng-kencleng atau pundi-pundi amal di beberapa lokasi untuk menyalurkan bantuan dari karyawan / TKM yang ingin memberikan lebih.

HASIL.
Untuk posisi tanggal 4 Januari 2005 telah menghasilkan bantuan sumbangan dana sebesar Rp. 24.833.000,- (duapuluh empat juta delapan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Bantuan tersebut berasal dari Pegawai dan TKM Surabaya Metro dan dari 3 Catel, yaitu Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang. SDM juga berhasil menghimpun sumbangan pakaian layak pakai sebanyak 10 dos dan 3 karung. Menurut Asman SDM, Agus Sugandi bantuan tersebut InsyaAllah akan mengalir terus, sebab masih ada pundi-pundi peduli Aceh yang ada di depan Lift Gedung OPMC dan beberapa tersebar di 15 lokasi terus diisi oleh para dermawan.

Disisi lain Manager Keuangan, M. Said Hasan yang sore itu, Selasa (4/1) menyerahkan langsung pakaian layak pakai dari jajaran keuangan mengatakan, bahwa musibah ini adalah duka seluruh Ummat, jadi walau ditengah kesibukan mari menggugah nurani kita menebar peduli Aceh. Mari kita meringankan beban korban gempa dan gelombang Tsunami Aceh.

SOCIAL CARE.
Sementara itu Manager Support, Yos Klana yang menerima penyerahan sumbangan di POSKO Peduli Aceh Lantai-3 Gedung OPMC mengatakan, bahwa Social Care Korban Bencana Alam di Aceh yang dilakukan teman-teman sangat selaras dengan program GCC TELKOM. Bukan itu saja, sebab TELKOM secara Nasional juga sangat antusias ikut meringankan beban mereka. Update Recovery Fastel juga telah dilakukan siang dan malam oleh para relawan TELKOM yang datang dari penjuru Nusantara, termasuk dari International donations. Penyaluran bantuan yang terkumpul dari karyawan dan TKM tersebut akan diserahkan Manajemen SBT ke SEKAR, kemudian segera langsung dikirimkan ke Aceh oleh SEKAR.

Salah seorang TKM saat memasukkan uang di kencleng pada hari kedua musibah terjadi mengatakan :” Untuk semua saudara-saudaraku di Aceh, semoga tabah dan ikhlas menjalani cobaan yang Allah SWT berikan, dan bersama-sama saudara-saudara relawan secepatnya dapat bersemangat
kembali untuk membangun Aceh menjadi lebih baik lagi. Kami semua turut berduka yang sedalam dalamnya atas bencana alam Gempa dan Tsunami yang menimpa saudaraku semua di
Aceh”.  NURSIDIK

GM SBT Beri Pengarahan SATPAM, Demi Pelayanan Terbaik


TAHUN 2005

KEPUASAN.
Pelayanan yang baik dari SATPAM akan memberikan kepuasan pelanggan kita, demikian kata GM SBT saat memberikan pengarahan kepada para SATPAM saat mengikuti pelatihan PBB dan senam bela diri di halaman parkir OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya, Minggu (4/12). Pelatihan yang diisi oleh POLRES Gayungan ini dilakukan secara periodic agar perasaan disiplin terus tertanam dan terjaga..

Untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan yang lebih, baik, maka petugas SATPAM dituntut untuk menerima pelanggan terutama di Plasa-Plasa Telkom, jadi peran SATPAM tak hanya menjaga keamanan lingkungan saja, tetapi dituntut keramahan dalam melayani para tamu, sehingga mereka merasa puas, tuturnya lagi.

DISIPLIN.
Kata kunci sukses tidaknya petugas SATPAM adalah “disiplin”, sebab tanpa disiplin, maka akan mencoreng citra perusahaan. Jangan sampai petugas SATPAM bertindak terlalu kaku kepada customer, tambahnya. Tak jarang pengarahan GM ini diselingi guyonan agar mencairkan suasana dan keakraban.

Berbekal bela diri dan disiplin, maka diharapkan para SATPAM dapat menyikapi dan meningkatkan keamanan gedung-gedung dan lingkungan yang tak jarang berisi perangkat vital untuk kepentingan umum. SATPAM harus tau apa yang harus dilakukan bila terjadi gangguan keamanan. Mana yang harus represif dan mana yang harus difensif. Apabila terjadi gangguan keamanan yang cukup serius, maka jangan segan-segan untuk melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, pinta Badri.

Dalam melayani pelanggan jangan lupa melempar senyum, apakah itu di tempat parkir atau di perkantoran, maupun ditempat pelayanan seperti Plasa Telkom, sesuai dengan tata cara melayani pelanggan dengan cinta. Walau senyum, namun harus tetap siaga dan waspada kepada setiap tamu.  NURSIDIK

SEKAR Berterimakasih Kepada DIRUT, COO, BOD Dan Seluruh Karyawan Atas Suksesnya Penyelesaian KA SLJJ


TAHUN 2005

SUKSES.
Spanduk ucapan terimakasih SEKAR kepada DIRUT, COO, BOD dan seluruh Karyawan terpampang di halaman Kantor DIVRE-V, Jln. Ketintang 156, Surabaya mulai hari Selasa (3/9). Pemasangan spanduk ini menyusul setelah Ketua Umum SEKAR, Syinar Budhi Artha melantik Pengurus SEKAR DPW-V Periode 2005-2008 pekan lalu yang dalam sambutannya antara lain mengucapkan terimakasih atas suksesnya perjuangan SEKAR dalam menolak kebijakan Kode Akses SLJJ yang sangat merugikan TELKOM, dimana rugi awal diperkirakan sebesar 3 Trilyun. Usaha SEKAR sekaligus merupakan usaha mempertahankan industri telekomunikasi di Indonesia.

AMANAH MUNAS-II.
Perjuangan menolak KA SLJJ sebenarnya merupakan amanah MUNAS SEKAR-II di Bandung tahun 2004 lalu, dimana SEKAR telah melakukan deteksi dini, bahwa dikhawatirkan TELKOM akan direcoki soal masuknya Indosat ke bisnis SLJJ dengan cara tidak fair. Atas deteksi ini, maka LITBANG SEKAR melakukan kajian secara marathon. Ternyata deteksi dini ini menjadi kenyataan, maka dimulailah melakukan penyelesaian secara hukum melalui Judificial Review.

Jadi perjuangan KA SLJJ ini sebenarnya tidak “ujug-ujug” begitu saja, ia merupakan perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, korban moril, materiil, keluarga dan segalanya demi eksistensi perusahaan yang merupakan asset negara. Korban moril yang paling berat meninggalkan jam kantor, sebab tentu ada perasaan tak enak terhadap pimpinan.

Namun hati sudah bulat, niat murni demi perusahaan dan bukan sebaliknya mengambil keuntungan atau interest kelompok, golongan, individu atau pribadi, maka perjuangan tak dapat dihentikan oleh siapapun. Panggilan nurani sebagai anak bangsa lebih mengedepan dengan sendirinya, keberanian SEKAR sungguh sangat militant saat itu.

Mungkin inilah yang oleh sebagian oknum menganggap SEKAR sangat arogan, bahkan pihak BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) sendiri menganggap, bahwa SEKAR anti kompetisi, walau SEKAR pasang spanduk besar, bahwa KOMPETISI YES, KODE AKSES NO, artinya ialah asal kompetisi itu fair, maka SEKAR tidak takut. Kalau BRTI kontra terhadap perjuangan SEKAR, maka sebaliknya Masyarakat Telematika Indonesai justru mendukung perjuangan SEKAR, sebab jika KA SLJJ ini dibuka, maka masyarakat akan rugi, dan kerugian ini sudah dihitung.

Bukan itu saja, bahwa penerapan KA SLJJ yang telah diterapkan di beberapa negara, ternyata yang terjadi adalah kebangkrutan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Ini merupakan contoh kasus yang sangat mendapat perhatian secara penuh dari SEKAR. Ketika dua kasus di dua negara maju terjadi, mestinya dijadikan barometer, bukan diterjang oleh para penguasa negeri ini.

Kembali ke perjuangan panjang SEKAR dalam menolak KA SLJJ. Pertama kali DPW-V menyuarakan keras penolakan ini, kemudian disusul DPW-VII mengadakan apel siaga di Denpasar, Bali pada bulan April 2005 yang dihadiri oleh seluruh DPW se Indonesia. Apel siaga di DPW-VII ini merupakan apel siaga pernyataan sikap.

Apel pernyataan sikap ini akhirnya diikuti dan dilakukan pula di seluruh DPW se Indonesia, dimana hal ini menunjukkan bahwa suara sangat bulat menolak kebijakan tersebut, dan terakhir dilakuan di Semarang pada tanggal 15 Agustus 2005 tepat dua hari menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-60.

Korban moril masih terjadi, namun korban materiil sudah berkurang ketika ada dana perjuangan yang dihimpun dari seluruh anggota SEKAR. Partisipasi anggota sungguh luar biasa, tak hanya dana, tapi juga do’a yang selalu dikirimkan bagi rekannya yang sedang berjuang. Tanpa dukungan penuh (dana dan do’a) dari anggota, mustahil perjuangan ini dapat sukses.

Para anggota mengerti, bahwa SEKAR tidak tidak pernah loyal kepada individu atau seseorang yang sedang berkuasa atau pernah memberikan sesuatu berupa jabatan ataupun lainnya. SEKAR hanya loyal kepada perusahaan yang merupakan sawah ladang tempat mencari nafkah. Sawah ladang ini jangan sampai diserang “hama wereng”, baik dari dalam, maupun luar (asing).

Sesuai dengan SEKAR’S WHITEPAPER, maka Bagi Sekar Telkom, kesejahteraan karyawan adalah penting. Namun adalah jauh lebih penting lagi eksistensi dan keutuhan perusahaan ini…Artinya kalau perusahaan selamat dan mendapat profit, maka InsyaAllah akan berdampak pada kesejahteraan karyawan. Sebab ada yang berpendapat, bahwa kenapa SEKAR menomorduakan kesejahteraan karyawan ? Jawabannya ialah, bahwa perusahaan selamat dulu, lalu profit, lalu kesejahteraan, begitulah urutannya. Kompetisi semakin ketat, jadi harus “go, fight and win”, teruatama dalam meningkat pelayanan, meningkatkan kepuasan kastemer, agar mendapat profit.

Perjuangan menyelamatkan perusahaan begitu intens, sampai ke wakil-wakil rakyat di lembaga tinggi dan tertinggi negara, DPR/MPR, MA, BRTI, YLKI, Rektor, Menteri, RI-1 & RI-2 melalui ring-1 dan ring-2, beberapa Jenderal sampai terakhir dipanggil LEMHANAS. Tak tanggung-tanggung pula lobi juga dilakukan ke MENHANKAM diterima sendiri oleh Yuwono Sudarsono, ke tokoh partai Politik baik dari : PPP, GOLKAR, Demokrat, PKS, PKB, PDIP, dan ke .BIN (Badan Intelejen).

Tenaga, waktu, moral dan semua enerji dikuras habis-habisan, hingga “bola” persis manis di depan gawang. Berkat kerjasama sinerji dengan pimpinan baru, maka jajaran Direksi baru, BOD dengan manis pula menggoalkan “bola” tersebut. Alhamdulillah, TELKOM yang 100 % milik bangsa Indonesia sebagai Indonesian Flag Carrier dapat dipertahankan. Buku SEKAR’S WHITEPAPER merupakans seluruh hasil perjuangan yang merupakan pertanggungjawaban Pengurus kepada seluruh anggota SEKAR se Indonesia. Merah-Putih tetap berkibar, kalau AMPTT dulu berjuang dengan bedil, maka SEKAR tidak, hanya dengan melakukan lobi, dengan diskusi, analisa dan semangat militan.

Perjuangan SEKAR menarik perhatian sebuah universitas di luar negeri, sehingga dipakai sebagai penelitian ilmiah, sebab perjuangan serikat karyawan ini berbeda dengan perjuangan serikat karyawan lainnya, yang umumnya menuntut kenaikan upah semata, tapi SEKAR Telkom lebih ideal, yaitu mempertahankan perusahaan sebagai asset bangsa. Sebagai outward looking, maka SEKAR juga sesekali mengikuti perkembangan ILO di Markas Besar PBB melalui berita dan informasi.  NURSIDIK

SBT : GCU, Karyawan Sehat, Perusahaan Maju


TAHUN 2005

LABORATORIUM.
Laboratorium Bio Test yang beralamatkan di Jalan Kartini 78, Surabaya selama beberapa hari dipenuhi oleh para pegawai TELKOM Surabaya. Reporter sempat menengok pada hari Kamis (4/8) dan langsung naik ke lantai-2 yang memang tempat lokasi pelaksanaan GCU. Jadwal hari itu adalah khusus GCU bagi pegawai TELKOM SBT.

TAK SEMUA.
Kita mahfum, bahwa tak semua perusahaan swasta maupun milik negara yang memperhatikan kesehatan karyawannya secara rutin tiap tahun dalam bentuk GCU (General Check Up), paling-paling hanya menyediakan fasilitas kesehatan / pengobatan / poliklinik bagi yang sakit saja.

Seperti TELKOM sebuah BUMN yang tergolong “THE GIANT” akan mustahil, jika hal tersebut tak dilakukan, maka tak heran kalau setiap tahunnya ingin mengecek, mengetahui kesehatan para karyawannya.

Kesehatan karyawan TELKOM sebagai pelaku bisnis memang layak untuk selalu dikontrol kesehatannya dalam bentuk GCU, manakala ada kelainan akan sesegera mungkin disolusi atau diobati, agar sehat wal afiat dan semangat dalam melakukan kompetisi bisnis yang super “edan” saat ini.

TELITI.
Namanya juga GCU, jadi dalam mengecek kondisi kesehatan para karyawan memang harus teliti. Mulai test urine, darah, jantung, mata, telinga, paru-paru, bahkan sampai kepada kondisi fisik dan buta warna dilakukan pengecekan juga. Peserta GCU dianjurkan Puasa minimal 10 jam sebelum pemeriksaan atau mulai pukul 20.00 W.I.B dan pagi harinya hanya diperbolehkan minum air putih.

Pengetesan darah tak cukup sekali dilakukan, tetapi dilakukan dua kali selang dua jam, demikian juga dengan test urine. Selang dua jam menunggu test berikutnya, para peserta dijamin dengan makan minum sepuasnya, ada kopi, susu, the, air putih, nasi rawon, pecel dengan gizi yang pasti dijamin.

Bukan itu saja, pelayanan pihak Bio Test sendiri dirasa cukup, sebab semua kegiatan selama berlangsungnya GCU bagi karyawan dan karyawati PT TELKOM DIVRE-V ini selalu berjalan lancar, sampai kepada laporan atau hasil akhir hingga ketangan si pasien atau peserta GCU. Semoga dengan GCU, pegawai menjadi sehat, perusahaan akan lebih maju dan sukses !!!!  NURSIDIK

Inovasi “OSSV” Setelah Dilaunching KADIVRE-V, Diminati Corporate


TAHUN 2005

OSSV.
Inovasi TELKOM SBT berupa KBM (Kendaraan Bermotor) roda-4 Operasional Jawara yang diberi diberi nama OSSV (One Stop Service Vehicle) Telkom Surabaya Timur yang hari Senin pekan lalu dilaunching secara resmi oleh KADIVRE-V, Arief Yahya (AY) di Halaman Parkir Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya ternyata mendapat perhatian serius dari pihak Corporate Office (Kantor Perusahaan). Hal tersebut dikatakan oleh Manager Ophar Jarakses, Tri Agus Djoko Kuncoro saat acara Coffee Morning meeting, Senin (4/4) di Ruang Rapat Manager Marketing Jln. Ketintang 156, Surabaya.

OSSV.
KBM roda-4 “OSSV” atau One Stop Service Vehicle merupakan sebuah inovasi untuk mensupport program JAWARA dalam hal pemeliharaan dan penanganan gangguan. Yang melatarbelakangi konsep OSSV ini adalah : a). Speedy Broadband Quick Support. b). No-specific Concept in Jawara Vehicle. c). Expensive Promo Media in Metro Surabaya. Target yang disasar dalam OSSV adalah : a). Agility Broadband Support. b). Total Solution Vehicle. c). Creating Company Image Through Jawara Daily Operation. d). Creating Mobile Promotion Media.

Definisi inovasi OSSV : Sarana kerja mobile dengan tingkat kesiapan dan kelengkapan serta kemampuan yang tinggi untuk menyelesaikan sekali tuntas kegiatan operasional dan pemeliharaan jaringan Akses Network. Menurut Managre Ophar, Corporate minta data spesifikasi OSSV, sebab memang bentuknya menarik dan meningkatkan image.

Menurut Tri Agus, manfaat OSSV adalah untuk percepatan proses perbaikan instalasi dan pembenahan yang tujuannya untuk merubah fungsi Access dari layanan Narrow Band ke Broad Band Access. OSSV ini diperuntukan bagi Jaringan access tembaga Primer dan sekunder dengan Tenaga pengelola yang berkompetensi di Primer /sekunder sebagai berikut :

a) Satu orang teknisi pengukuran menguasai alat ukur antara lain : Multy tester; insulation tester; cable fault locator; Measerement access broad band (SLK-22).
b) Dua orang Teknisi Jointer menguasai penggunaan sarana kerja dan material Teknik penyambungan mekanis dan elektris

Sebenarnya ide awalnya adalah untuk mengamankan penyimpanan peralatan gangguan (sarana kerja) dari sengatan terik matahari dan hujan dengan cara renovasi Mobil Daihatsu Station menjadi MOBIL OSSV untuk operasional Pemeliharaan Jarlokat Ophar akses. Dengan pertimbangan bahwa pelaksanaan pekerjaan pembuatan Mobil Box OSSV di STO DARMO dapat segera dilaksanakan mengingat operasional pemeliharaan saat ini sedang giat-giatnya dilaksanakan serta diperlukannya proses delivery time yang cepat.

LATAR BELAKANG.
Kondisi KBM roda 4 Daihatsu stesien yang dipakai regu pemeliharaan sudah sangat parah, KBM tahun 1990. Biaya pemeliharaan KBM tersebut di atas relatif mahal. Pengamanan sarana kerja tidak terjamin karena tanpa kunci KBM dan tidak memadai.

ASPEK STRATEGIS.
Meningkatkan percepatan perbaikan gangguan masal dan pemeliharaan Jarlokat. Menjamin keamanan sarana kerja didalam KBM roda 4. Dapat dipakai sarana promosi pada BOX KBM dimaksud. Dapat meningkatkan Performansi team Jarlokat terutama MCAN.

ASPEK BISNIS.
Analisa Ekonomis : Menekan biaya pemeliharaan KBM yang relatif mahal baik dari sisi biaya opersional maupun BBM. Analisa Peluang dan Kesempatan : KBM roda 4 Kijang pick up kondisinya relapif masih baik kerena rata-rata keluaran tahun 1996 dan dapat dipakai sarana Promosi product TELKOM yang relatif murah.  NURSIDIK

Coffee Morning SBT Fokus Ke 2 New Engine Driver


TAHUN 2005

TRIWULAN-II.
Acara Coffee Morning Meeting TELKOM SBT, Senin (4/4) yang diadakan di Ruang Rapat Marketing Gedung OPMC Lantai-I Jln. Ketintang 156, Surabaya kali ini membahas 2 fokus utama yang kerap disebut sebagai Two New Engine Driver, yaitu Flexi dan Speedy. Meeting dipimpin langsung oleh GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho.

MILESTONE.
Untuk sukses meraih dan merengkuh target triwulan ke dua, maka Bagyo dalam kesempatan tesebut mempertegas lagi Milestone yang telah dicanangkan sebagai batu loncatan yang memiliki Frame Time tertentu setiap triwulanan, mulai dari sisi perencanaan target (yang targetted) sampai upaya untuk meraihnya dibahas secara fokus.

Tak luput dari peran A Genuine Leader (Seorang Pemimpin Sejati), maka Bagyo juga menegaskan, bahwa perang tanpa Pemimpin adalah Nonsense. Peran Sang Manager disini sangat mendapat perhatian GM dalam sukses Market Leader di triwulan kedua ini. Khusus untuk produk Speedy, maka GM menginstruksikan agar pada hari-hari tertentu seluruh SDM harus menggunakan pakaian seragam produk Speedy. Hal ini dimaksudkan agar Gebyar Speedy menggema mulai dari diri sendiri yang pada gilirannya ke lingkungan kita. Demikian juga hal yang dilakukan pada produk Flexi.

BREAKTRHOUGH.
GM menegaskan pula soal Next BreakThrough pada triwulan kedua ini harus mampu mendongkrak sales Speedy, Flexi dan juga POTS. Lakukan optimalisasi Sales Trendy, Promo Fix2Fix, Penambahan Gerai atau Outlet, juga dibidik oleh GM. Sedang untuk mensupport penetrasi Sales Speedy, diminta untuk membentuk 10 regu lapangan rutin diapel-pagikan. Dukungan KBM Speedy untuk memperlincah mobilitas penetrasi yang full 7 hari kerja seminggu. Wall Branding dan penyebaran brosur besar-besaran tentang “NGOMONG KEMANA AJA, BAYAR SEPARO AJA” mulai digencarkan.

Milestone pencapaian target Sales Speedy diimprove lagi, mulai dari Aliansi Vendor, ISP, Akuisisi TeNI dan Roadshow. Akselerasi realisasi for school dan warnet sspeedy juga harus dikawal ketat termasuk pemantauan dalam hal koordinasinya. Positioning Flexi dan Speedy di pasar semakin pada posisi yang mantap. Harapannya, pasar lebih mempersepsi kedua New Engine Driver tersebut dengan sangat positif, apalagi kalau segment marketnya adalah sekolah atau universitas, maka sudah tak ada hambatan yang berarti, tergantung PDKT (pendekatan) ke pihak sekolah dan perguruan tinggi dan kejelian kita saja.  NURSIDIK

SP 135 Didemokan Usai SKJ Di TELKOM SBT


TAHUN 2005

PERTAMAKALI.
Untuk pertamakali Silaturahmi Patriot 135 didemokan secara langsung oleh rekan-rekan Dinas Support SBT usai Senam Kesegaran Jasmani, Jum’at (4/3) di lapangan parkir OPMC SBT, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Demo SP 135 ini adalah permintaan dari Manager Support, Suroso sehari sebelumnya, sebab dari pemantauannya di beberapa tempat, ternyata tak ada keseragaman walau esensinya sama. Ada yang berjabat tangan, ada yang berpelukan, ada yang melakukan ‘TOS’ ala selebritis, ala profesional muda, dan sebagainya. “Saya minta rekan-rekan Dinas Support usai SKJ besuk pagi memberi contoh dengan memperagakan dihadapan rekans lainnya tentang tatacara SP 135 sesuai dengan KD.05”, pinta Suroso.

Tata cara sesuai dengan KD.05 adalah sebagai berikut :
Silahturahmi Patriot 135 :
1. Salam Patriot (Saat hadir karyawan bersalaman dan bermaaf-maafan)
2. Berdiri membentuk barisan melakukan pengecekan anggota
3. Senam Patriot 135
4. Do’a dan pengucapan ikrar Patriot 135
5. Sharing informasi
6. Yel – Yel Patriot 135
7. Salam Patriot (selesai bersalaman dan bermaaf-maafan)

SENAM PATRIOT 135 :

UCAPAN
GERAKAN SAHUTAN PIMPINAN
“Value” Tangan Kanan mengepal keatas “Pegang Teguh !”
“Principle” Tangan lurus ke Depan dengan telapak tangan menghadap kebawah “Jangan dilanggar !”
“Drive” Gerakan mendorong kedua tangan kedepan dengan posisi telapak tangan tegak “Keluarkan Potensi !”
“Wisdom” Tangan kanan berputar 360 derajat diatas kepala dengan posisi teleunjuk menunjuk keatas “Bijaksana !”
IKRAR PATRIOT 135 :
1. Kejujuran
2. Transparan
3. Komitment
4. Kerjasama
5. Disiplin
6. Peduli
7. Tanggungjawab

YEL-YEL PATRIOT 135 :
Pimpinan : “TELKOM”
Peserta : “GO, GO, GO”….!!! FIGHT, FIGHT, FIGHT…!!!
WIN’ WIN’ WIN’….!!!
Pimpinan : “ TELKOM”
Peserta : “Commited 2 U”
Peserta : “TELKOM”
Pimpinan : “Commited 2U”

LOG BOOK.
Agar pelaksanaan silaturahmi ini berjalan baik dan membudaya di seluruh jajaran, maka tak urung GM TELKOM SBT minta agar budaya baru ini dilombakan dan memang sedang dalam proses penilaian. Bukan itu saja sebab GM juga mengeluarkan Nota Dinas “Log Book Silaturahmi Patriot 135”, yang tujuannya agar setiap sharing informasi selalu dibukukan sebagai evidence, serta untuk ditindaklanjuti.  NURSIDIK

GM SBT Bangun SOPP STO Waru-I Ala “Deddy Corbuzier”


TAHUN 2005

SOPP.
Para Customer yang tadinya harus membayar rekening tagihan telepon ke tempat Plasa-Plasa Telkom yang relatif jauh, kini dengan hadirnya SOPP STO Waru-1 yang yang “dibuka” oleh GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho dengan acara tumpengan syukuran sederhana pada hari Jum’at (4/2), maka mereka kini lebih merasa senang, sebab lebih dekat.

STO Waru-I yang berkapasitas sekitar 22.000 SST di Jln. Kol. Sugiono 32, Surabaya Timur ini memang tempatnya cukup “tersembunyi”, sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu keberadaannya, kecuali pelanggan yang rata-rata segment Residensial. Ternyata pelanggan Segment Residensial ini lebih suka membayar langsung ke TELKOM Waru-1, ketimbang harus ke Bank, atau ke Plasa-Plasa TELKOM yang lokasinya cukup jauh, terbukti pada Soft Opening atau Try Out tanggal 1 Pebruari 2005 mereka pada antri untuk laporan gangguan, menanyakan produk, membayar tagihan, dan yang lain.

DEDDY CORBUZIER.
Kantor Layanan SOPP yang didisain cukup “cantik dan mungil” ini ternyata direnovasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu hanya seminggu. Salah seorang karyawan STO Waru-I, yaitu rekan Hernadi mengatakan kepada Reporter rasa kagetnya. “Saya cuti, begitu masuk kerja lihat kantor lagi, wah…..kaget serasa mimpi, kantor jadi baru !”, katanya. Benar-benar disulap GM oleh Pak Bagyo seperti Sang Mentalist Indonesia “Deddy Corbuzier” yang dalam sekejap saja sudah jadi !, tambahnya.

Lain lagi dengan apa yang dituturkan oleh Ketua Kopegtel, Iwan Gularto yang merupakan Mitra TELKOM dalam mengelolah SOPP ini. Iwan mengatakan, bahwa sebenarnya rencana SOPP yang bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan residensial ini sudah cukup lama. Begitu GM nya dijabat oleh, Pak Bagyo, segera saya propose ulang, ternyata langsung dieksekusi secara FASTER !!! Ruaarr Biasaa…!!! Responsif …!!!

CUSTOMER FOCUS.
Disisi lain, GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho saat tumpengan mengatakan, bahwa jangan sampai “No Return Point”, artinya jangan kembali ke titik nol lagi. Kita harus move, move and move…!!! Hari ini selain kita buka SOPP Waru-I, juga SOPP Waru-II di Tropodo, InsyaAllah dalam waktu dekat SOPP STO Injoko. Pokoknya akan kita perbanyak pelayanan yang dekat dengan masyarakat/pelanggan (Customer Focus).

Kenapa demikian ? Perlu diketahui, bahwa para kompetitor saat ini sudah masuk ke pinggiran kota, bahkan ke desa-desa dengan cara membangun outlet yang tersebar cukup banyak jumlahnya. Kalau tidak kita siasati seperti ini, maka saya yakin para pelanggan kita tahunya hanya produk kompetitor saja yang mereka lihat sehari-hari hampir diseluruh sudut kota, tutur Bagyo lagi.

Diera kompetisi ini kita harus lincah (Agility), jangan terbelenggu masa lalu. Kita harus selalu mengadakan perubahan paradigma pelayanan, baik system/strategy, tangible, individu, maupun melihat lingkungan kita yang terus berkembang, berubah dan kompetitif, kuncinya !  NURSIDIK

Tahun 2005 JAWARA SBT Berani Bersaing, Berani Berubah


TAHUN 2005

HIGHLY EXPERIENCED.
Para JAWARA TELKOM SBT yang sangat berpengalaman (highly experienced) siap menghadapi Competitive Issues di tahun 2005 ini. Kesiapan bersaing ini diteriakkan pada saat apel pagi rutin sekali seminggu di halaman parkir Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya, Selasa (4/1). Tidak saja berani bersaing, mereka juga berani berubah secara Totally dalam mewujudkan Service Excellence.

JANUARI 2005.
Bulan Januari 2005 merupakan titik tolak / tonggak dalam memancangkan era baru dengan semangat baru bagi JAWARA SBT, terlebih disediakan 54 Unit KBM baru yang akan memperbaharui penampilan, gengsi dan citra agar lebih memiliki competitive edge. Manager Ophar Jarakses, Winarto selaku Pemimpin Apel Pagi mengatakan, bahwa SDM JAWARA di penghujung tahun 2004 kemarin sudah disiapkan mengikuti BIT C2SE semua, kini Representative Vehicle juga sudah disiapkan, maka tekad yang ada ialah “Serbu Kompetitor..!!!”

SDM sudah siap, sarana dan prasarana kerja sudah siap, kini saya minta agar MTTR harus stabil, lakukan Totally Service Excellence seperti yang dilakukan oleh perusahaan jasa pengantaran barang “DHL”, yang mana di musim hujan dan banjir sekalipun perusahaan ini mampu melakukan Delivery On Time (DOT), walau dengan naik perahu sekoci. Konsumenpun puas dan angkat jempol kepada “DHL”.

MTTR disini harus stabil walau di musim hujan sekalipun, contohlah DHL yang selalu DOT, sebab harapan kastemer semakin tinggi yang harus kita respons dengan baik dan cepat, lanjut Winarto. Lingkungan dan peta kompetisi disekeliling kita telah berubah secara significant, maka kalau kita tidak berubah, bisa dibayangkan akibatnya terhadap perusahaan kita, pasti akan fatal, kita semua yang merasakan.

“Kalian semua saya rasa sudah cocok bertugas sebagai garda depan / ujung tombak. Bagi yang merasa tidak cocok silahkan angkat tangan di forum apel pagi ini. Saya tau, bahwa kalian telah memiliki highly experienced yang tak saya ragukan lagi. Untuk itu sanggupkah kalian bersaing dan berubah ? Sangguuup…!! Jawab para JAWARA lantang. Lihatlah pada spanduk atau banner tergantung diatas, dan terpampang target menantang, sanggupkah kalian melibas target 30 K ? Sangguuupp…!!! Klop sudah.
 NURSIDIK

TELKOM SBT Raih Piala KAPOLDA Disiplin Ber-LALIN


TAHUN 2005

SAFETY RIDING.
KAPOLDA Jawa Timur mengadakan lomba disiplin berlalulintas yang dikemas dengan nama “Safety Riding (Aman Berkendaraan) Tournament 2005” dilaksanakan pada hari Minggu (2/10) yang mengambil start dari depan halaman Kantor POLDA JATIM, Jln. A. Yani, Surabaya. Tournament ini diikuti oleh 1.200 peserta perorangan dan beregu dari berbagai Instansi/BUMN, maupun swasta. Safety Riding ini dimaksudkan untuk tertib berlalu lintas, sehingga mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan.

JUARA-I.
Dari 1.200 peserta kelompok dan perorangan, maka Kelompok TELKOM SBT yang seluruhnya para “JAWARA” berkendara motor Flexi, helm Flexi berhasil meraih Juara-I dengan hadiah sebuah motor bebek merk GARUDA dan PIALA POLDA JATIM. Juara-II diraih oleh Team Honda, sedangkan Juara-III diraih oleh Team GARUDA.

Panitia adalah Harley Davidson Club Indonesia bekerjasama dengan POLDA JATIM dan Harian JAWA POS yang dipsonsori oleh Mentari Indosat, sehingga tak heran kalau halaman MAPOLDA JATIM Minggu pagi itu dikuningkan oleh Indosat. Tapi, Alhamdulillah TELKOM merebut Juara-I mampu mengalahkan Team Mentari Indosat yang tak dapat nomor. Ini menunjukkan, bahwa para pengendara motor yang terdiri dari para JAWARA TELKOM terbukti lebih disiplin di jalan raya, ketimbang pengemudi dari Indosat.

ROUTE.
Safety Riding Tournament ini mengambil route : Halaman Mapolda Jatim (start) – Jln. A. Yani – Jln. Wonokromo - Jln. Raya Darmo – Jln. Basuki Rakhmad – Jln. Embong Malang – Jln. Blauran – JLn. Bubutan – Jln. Indrapura – Jln. Rajawali – Jln. Perak Barat – putar di Gapura Surya KP3 Tanjung Perak – Jln Perak Timur – Jln. Rajawali – Jln. Veteran – Jln. Pahlawan – Jln. Gemblongan – Jln. Tunjungan – Jln. Gubernur Suryo – Jln. Yos Sudarso – Jln. Ketabangkali – Viaduct Gubeng – Jln. Prof. DR. Moestopo – Jln. Dharma Husada Indah – putar bundaran ITS – Jln. Kertajaya Indah – Jln. Manyar Kertoarjo – Jln. Kertajaya – Jln. Pucang Anom – Jln. Ngagel Jaya Selatan – Jln. Bratang – Jln. Nginden – Jln. Prapen – Jln. Raya Jemursari – Jln. Achmad Yani (putar DOLOG) – Mapolda Jatim (finish).

Hadiah-I Motor Bebek merk Garuda dan Piala KAPOLDA JATIM untuk TELKOM Surabaya Timur diserahkan pada malam harinya oleh Kapolwiltabes Kombes. Drs. Sutarman di Gedung Mapolda Aula MAHAMERU pada malam harinya digabung dengan acara pisah sambut DIR LANTAS POLDA JATIM. Wakil dari TELKOM SBT dalam penyerahan Hadiah adalah Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus didampingi oleh ASMAN ADLOG Jarakses, Mamas Amriadi.  NURSIDIK

Deputy GM TELKOM SBT Mengadakan Evaluasi SMK3


TAHUN 2005

EVALUASI.
Untuk mengukur apakah masih layak peralatan yang digunakan dalam Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), pada hari Senin (3/10) di Ruang C2U Gedung OPMC, Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus didampingi Manager Support mengajak jajaran Support dan yang bertanggung jawab di masing-masing unit kerja untuk melakukan evaluasi sarana kerja (sarker) yang ada.

Mulai dari penanggung jawab masing-masing lantai di Gedung OPMC atau seluruh unit kerja sampai kepada sarker seperti alat pemadam, keselamatan kerja di ‘manhole” yang ada di jalan raya seperti segitiga pengaman, helm, tangga dan beberapa peralatan, diminta Firdaus untuk diuji lagi kelayakannya, sebab orang kerja di manhole itu sangat riskan dan rawan.

Firdaus juga meminta kepada ASMAN Support, Farid Rudhi yang telah melakukan Benchmark SMK3 di ASTRA Motor, Jakarta bersama jajaran DIVRE-V beberapa waktu lalu untuk mempresentasikan kepada seluruh jajaran terkait dengan hal ini.

Dikatakan, bahwa upaya perlindungan dengan sistem SMK3 ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat, sehat serta agar setiap sumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara aman dan efisien. Cara penanggulangan kecelakaan di tempat kerja harus disosialisasikan secara kontinyu, agar tak terjadi kepanikan berlebihan bila ada kejadian yang tidak diinginkan.

Jadi tolong, mulai sistem, SDM sampai kepada peralatan selalu dievaluasi secara periodic, gradual dan komprehensif. Marilah kemungkinan resiko kita manajemeni sesuai dengan tahapan yang ada. Manajemen resiko kecelakaan akan mampu mendeteksi kesempatan untuk terjadinya cedera/kerugian dari suatu bahaya yang lebih besar, atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat risiko, dengan kata lain ada usaha korektif dan preventif (corrective & preventive action) sesuai dengan manajemen mutu dalam PM/PK.  NURSIDIK

Hari Pertama GM Baru SBT Pimpin Apel Pagi


TAHUN 2005

LANGSUNG.
Begitu masuk kerja di hari pertama, GM Baru TELKOM Surabaya Timur, Badriyanto langsung memimpin apel pagi pada hari Senin (3/9) di lapangan Tennis DIVRE-V “WAR-SQUARE” Jln. Ketintang 156, Surabaya. Peserta apel pagi adalah seluruh Senior Leader, Para Pimpinan Tenaga Kerja Mitra dan seluruh jajaran TELKOM SBT.

TO BE # 1.
Badri yang bukan asing lagi di mata jajaran SBT, sebab pernah menjadi Deputy GM TELKOM SBT, dalam arahan hari pertamanya mengajak seluruh jajaran untuk menuntaskan tahun 2005 yang nyaris tinggal 3 bulan lagi ini dengan meningkatkan kinerja sesuai dengan Kontrak Manajemen. TELKOM SBT harus TO BE # 1 (menjadi nomor 1), setelah mengukur kemampuan dan kehandalan SDM SBT, maka saya optimis hal itu, apalagi SBT dijuluki sebagai SI KANDATEL 1 TRILYUN, kata Badri.

Banyak prestasi yang diraih SBT selalu nomor satu, seperti MAQ meraih Juara Umum dua tahun berturut-turut, kemudian SAFETY RIDING meraih JUARA-I, untuk itu saya tetap optimis. Untuk Plasa Telkom Darmo yang meraih Juara-II saya harap tahun depan menjadi Juara-I. Yang namanya Juara-I kalau hanya sekali saja, rasanya kok seperti kebetulan, tapi kalau berulang kali, baru namanya direncanakan.

Dalam kesempatan tersebut, Badri menyerahkan sejumlah piagam penghargaan dan sejumlah SK Mutasi/Promosi kepada beberapa karyawan, antara lain :

DAFTAR PEGAWAI PROMOSI & MUTASI

No NIK NAMA Jabatan lama Jabatan Baru Ket
1 620208 IDA ARDIANA Pelaksana Officer 3 Keuangan Catel MR Promosi
2 660024 ACHMAD JUNAEDI Teknisi Akses SPV Jarakses Sektor MR Promosi
3 622234 RUSLI Officer 3 Keuangan SR SPV Support Catel JG Promosi
4 600192 MULYANTO Teknisi Akses Personal Customer Acces NW SPV (DMO 2) Promosi
5 540315 SATZAM Teknisi Akses Personal Customer Acces NW SPV (MYR 2) Promosi
6 631660 STEPHANUS DWI HENDRO K SR SPV Ophar Jarakses Catel JG SR SPV Ophar Jarakses Khusus Catel MR mutasi
7 720447 MARGIYONO SR SPV Support Catel JG SR SPV Ophar Jarakses Catel JG mutasi
8 631134 DJANURI WIWONO Personal Customer Acces NW SPV (MYR 2) Personal Customer Acces NW SPV (MYR 1) mutasi

DAFTAR PEGAWAI NAIK KELAS POSISI
No NIK NAMA Janatan Keterangan Klas
1 590866 TEGUH WALUYO Teknisi Akses VII 3 menjadi VII 2
2 510311 SOEKESI Teknisi Akses Radio VII 2 menjadi VII 1
3 591643 MUDJIONO Teknisi Akses VII 4 menjadi VII 3

 NURSIDIK

Pernah Juara-I “Gus & Yuk”, Kini Penghuni Plasa Telkom Mojokerto


TAHUN 2005

GUS & YUK
Kalau di Jakarta kita kenal “Abang dan None” Jakarta, kalau di Surabaya adalah “Cak dan Ning”, nah kalau di Mojokerto namanya lain lagi, yaitu “Gus & Yuk”. Tamu kita kali ini adalah salah seorang penyandang gelar “Yuk 2004 Kabupaten Mojokerto”. Ia adalah Sulistyowati, bekerja di Plasa Telkom Mojokerto Jln. A. Yani No. 3, Mojokerto. Tak tanggung-tanggung, sebab yang dihuni adalah Plasa penyandang Juara-I se Jatim Tingkat Catel. Alumni S-1 Hubungan Internasional Universitas Jember (UNEJ) ini ditemui Reporter ditengah-tengah acara Sertijab Manager Telkom Mojokerto.

HOBI.
Gadis kota “onde-onde” berparas imut-imut empunya hobi menari dan menyanyi serta mahir berbahasa Inggris ini mengaku belum punya “cowok”. Soal itu nanti ajalah, sekarang aku ingin bekerja dan berkarya dulu mengukir prestasi di dunia telekomunikasi, cari duit dulu, sergah Wati begitu panggilannya.

Aku termasuk “New Comer” disini, sebab aku baru bergabung sejak 1 Juli 2005 setelah lulus seleksi sebagai CSR C2SE (Customer Service Representative Committed To Service Excellence) serta menjalani “training” di Surabaya. Sebagai New Comer, Anda kaget nggak bekerja di ujung tombak ini ? Awalnya sih sedikit kaget, sebab ada customer yang marah, tapi lebih banyak yang senyum kok. Sekarang saya sudah teradaptasi dengan lingkungan customer disini.

Sebagai CSR C2SE, Anda menghandle apa saja sih ? Wah, buanyak dong ! Pingin tau ? Oke deh, yang aku handle ada 5 job, yaitu : Aktivasi PSB (Flexi/POTS), Print AMA, Buka Tutup Isolir (APS), Deaktiviasi/cabutan, dan Fitur.

Ketika ditanya soal kapan melanjutkan sekolah ngambil S-2, gadis dua bersaudara ini mengkernyitkan kening sejenak seolah berfikir. Aku kan udah bilang, bahwa aku kerja berkarya cari duit dulu untuk modal sekolah dan masa depan.

Bagaimana perasaan Wati saat dinobatkan sebagai “Gus & Yuk 2004” dulu ? Senang, bangga, bersyukur kepada Allah SWT, dan lain-lain deh, jawabnya merendah dan ramah. Oh, ya, saat Final “On-Stage” apa seperti Miss Universe ? Oh, enggaklah, tapi aku harus ngejawab pertanyaan Dewan Juri dalam bahasa Inggris. Percaya dech, orang Hubungan Internasional pasti fasih dan mahir untuk yang satu itu, sela Reporter !

Gambaran Wati tentang TELKOM sebelumnya ? Ya,…Telkom itu menurut aku sebuah perahu besar, citranya lumayan bagus dengan ditumpangi awak kapal yang cukup banyak dan mampu ”Compete” dengan kompetitornya. Kapal tersebut semakin berkembang dan maju hingga kini. Harapan Wati tentang TELKOM ? Ya, harapanku TELKOM tetap Jaya, maju dan bersaing.  NURSIDIK

SEKAR Sosialisasi “Tolak Kode Akses” Di Forum RAKORDIV JATIM


TAHUN 2005

FORUM STRATEGIS.
Setelah SEKAR DPW05 roadshow sosialisasi menolak kode akses SLJJ ke seluruh DATEL se DIVRE-V JATIM, kini tiba giliran melakukan internalisasi ke Manajemen, yaitu ke forum RAKORDIV-05 JATIM yang merupakan forum strategis manajemen, Selasa (3/5) di KANCATEL Sumenep, Madura. Sebagai pembawa materi atau Presenter adalah Handoyo (SEKAR SBT), Sambutan pembuka adalah Budhi Prasetyo (Ketua DPW05).

MEYAKINKAN.
Dikatakan forum strategis, sebab Rakordiv ini dihadiri para Senior Leader atau “Manajemen Lengkap”, yaitu Kadivre, Deputy Kadiv, para SM, para GM dan para Manager Catel se JATIM. Alhamdulillah, SEKAR berhasil meyakinkan manajemen DIVRE-V untuk menolak implementasi Kode Akses SLJJ yang sebenarnya merupakan “perampokan” oleh SINGOSAT. Manajemen ikut meneriakkan Yel SEKAR, yaitu SEKAR-TELKOM…!!! KOMPETISI-YES…!!! KODE AKSES-NO…!!!!

IBARAT TSUNAMI.
Dalam internalisasi ke manajemen, SEKAR mengilustrasikan kejadian Gelombang Tsunami di Aceh & Sumut sambil menampilkan foto dari udara melalui satelit, dimana sebelum terjadi Tsunami kondisi Aceh/Sumut begitu indah, penduduknya hidup mencari nafkah dengan tenang, termasuk para nelayan mencari ikan dengan tenang, kemudian ditampilkan foto pasca tsunami yang hancur porak poranda. Kalau SINGOSAT berhasil “merampok dan menjarah” TELKOM, maka kondisi sebelum dan sesudah akan mirip dengan gelombang tsunami tersebut. Maka tak ada kata lain “LAWAN”, dengan sebuah Warning :“SAVE TELKOM NOW!!!”.

TEKNIS.
SEKAR menyampaikan, bahwa wilayah perampokan ada di 5 kota “gemuk” Indonesia, malah belakangan SINGOSAT lebih rakus lagi minta 6 kota, yaitu ditambah dengan Balikpapan. Karena forumnya sangat strategis, maka SEKAR menjelaskannya berbeda dengan sosialisasi di seluruh Datel. Di forum strategis ini, SEKAR menyampaikan lebih teknis, menyangkut skema teknis Hubungan SLJJ yang diinginkan “KM maut”, yaitu KM 28/2004 serta dampak-dampaknya.

Beberapa dampak yang disampaikan antara lain : masalah 9 juta basis kastemer yang kita bangun, Potencial Revenue Lost (AT & T dalam 3 bulan terjadi Lost 30%, akhirnya TEWAS), Pembebanan biaya fasilitas telekomunikasi kepada masyarakat. Kemudian Potensi keresahan sosial akibat : Perubahan identitas pelanggan yang membutuhkan biaya.; Keharusan merubah perilaku menggunakan telepon. Terhambatnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah tertinggal. Pelanggan harus berurusan dengan lebih dari satu operator saat mengalami masalah/komplain, dll.

Dampak terhadap Negara juga disampaikan oleh SEKAR, yaitu : Potensi monopoli bisnis telekomunikasi oleh asing (Isat 42%, Telkomsel 35%, 100% PSTN Indonesia Timur s.d. 2010) ; Opportunity Loss bagi Telkom serta potensi menurunnya kontribusi Telkom terhadap Negara (e.g. APBN). Indonesia harus menjaga keberadaan Flag Carrier di bidang telekomunikasi yang saat ini dipegang oleh Telkom (seperti di Inggris/BT, Jepang/NTT, Belanda/PTT, Perancis/FT, dll). Inefisiensi bagi Negara, karena sesungguhnya kebijakan ini: (1) tidak memperhitungkan prioritas; (2) tidak menyentuh kebutuhan riil yang muncul di Masyarakat.

Sejarah perjalanan Regulasi juga dipaparkan. Kalau asing sudah merampok dan memonopoli sektor telekomunikasi Indonesia, maka apa Visi To Become A LEADING INFOCOM Player In The Region masih relevan, sebab sudah 52 % sudah dikuasai Asing, yaitu SINGOSAT dibawah bendera TEMASEK HOLDING ? Ada apa dan kenapa selama ini hanya SINGOSAT yang selalu dianakemaskan dengan berbagai fasilitas, sedangkan TELKOM selalu dilarang dan nggak boleh begini dan begitu ? Hal ini yang menjadi pertanyaan besar SEKAR dan kita semua.

Diakhir session, SEKAR mohon izin KADIVRE untuk mengumpulkan “dana-perjuangan” secara spontanitas dari para Senior Leader peserta RAKORDIV, dan Alhamdulilah diizinkan. Semoga bemanfaat bagi perjuangan membela TELKOM & MERAH PUTIH.  NURSIDIK

Setangkai Bunga Mawar Pelanggan Plaza Rungkut


TAHUN 2005

Seorang ibu muda dengan bibir mungil imut-imut terkesan dengan pelayanan Plaza Telkom Rungkut Surabaya Timur, Linda, itulah nama yang indah. Linda menerima setangkai bunga mawar sebagai tali asih saat transaksi Flexi pada customer day kemarin. Bukan Linda saja, sebab beberapa pelanggan juga menerima hal yang sama.

RAJA.
Pelanggan adalah Raja, maka ia patut kita manjakan hingga ada sentuhan personal sampai kepuasan tidak hanya di bibir saja, tapi sampai ke relung hati yang paling dalam. Kalau tidak ? Ya, tentu mereka akan lari ke beberapa operator saingan kita yang jumlah boleh dibilang sudah dua digit.

KELUARGA.
Kenapa Linda memilih Flexi, tanya Reporter ? Wah, keluarga saya kebanyakan memakai Flexi, katanya lebih hemat dari yang lain. Saya kan harus berhitung tentang anggaran belanja, kalau tidak tentu pengeluaran akan membengkak. Bagaimana dengan kualitas ? Menurut keluarga saya, cukup bagus, diskonnya gede lagi. Jadi saya ikuti mereka, kenapa tidak ?. Saya pernah pinjam Flexi keluarga saya, dan mencoba melakukan call, walhasil, nggak ada masalah kok ?, jawabnya.

EXELLENT SERVICE.
Tekad manajemen SBT dalam memberikan excellent service tak hanya sekedar memberikan diskon saja, tapi ternyata sampai ke sentuhan personal telah dilakukannya. Sebab pelanggan tak hanya diberi tariff murah, tapi juga membutuhkan pelayanan prima dengan sentuhan yang lebih personal, sehingga ada rasa emosi untuk memiliki dan tali asih dan kesannya akan lebih mendalam ketimbang sekedar diskon saja. SBT berupaya terus dengan segala improvisasinya memberikan EXCELLENT SERVICE FOR PERSONAL AND COMPANY GROWING. Perang tariff is oke, tapi jangan mengabaikan kualitas pelayanan.

RELATIONSHIP.
Bisnis pada dasarnya adalah relationship. Kelanggengan suatu usaha atau bisnis tergantung pada kemampuan individu-individu anggotanya membina relationship baik dengan antar mereka maupun dengan klien-kliennya, SBT selalu berorientasi kesana.
 NURSIDIK

KEPERCAYAAN PEMKAB SDA KEPADA TELKOM UNTUK MENYEMPONSORI PELAKSANAAN GRAND FINAL “ GUK & YUK TAHUN 2005 “


TAHUN 2005

WAWANCARA EKSKLUSIF dengan Peserta GUK & YUK SDA.

Saat ini sedang berlangsung Ajang Miss World 2005 di Negri China sana, dimana Indonesia mengirimkan satu wakilnya, Di Kota Udang Sidoarjo tidak mau kalah Hari ini Tanggal 5 Desember 2005 Kota Sidoarjo mempunyai gawe besar yaitu Grand Final pemilihan GUK & YUK Tahun 2005.

TELKOM SIDOARJO diberi kepercayaan oleh Pemkab untuk menjadi seponsor dalam pelaksanaan pemilihan GUK & YUK Sidoarjo Tahun 2005.
Reporter Nayaw sempat mewawancari ketua Panitia Sdr. BAMBANG PAMUNGKAS bahwa peserta sebelum Final sebnyak 82 orang yang terdiri dari masing masing Kecamatan yg ada di Sidoarjo, menurut Bambang setiap Kecamatan harus mengirim minimal 5 orang dan babak penyisihan sudah dilakukan selama 4 Hari dan sekarang Sisa 20 Orang yg terdiri dari 10 Orang Pria dan 10 Orang wanita, ke 20 orang ini nati malam ttanggal 5 Desember 2005 bertempat di Pendopo Kabupaten akan di uji kemampuannya baik pengetahuan umum maupun wawasanya mengenai Kota Sidoarjo oleh para dewan juri yg berasal dari Tingkat I maupun Tingkat II.
Namun sebelum mereka mengikuti Grand Final para peserta di kirab keliling Kota Sidoarjo yg di iringi oleh Bendi Flexi, kendaran dan sepeda motor FLEXI Telkom Sidoarjo, adapun rute yng dilalui adalah : Start dari Pendopo Sidoarjo menuju Jlan Gajah Mada terus Pasar Larangan melewati Jalan Diponogoro dan Finish di Pendopo lagi.
Reporter Nayaw juga sempat mewawancari salah satu peserta yaitu Adik RISKIE dari Kecamatan Candi dan pasangannya Adik ENDRA dari Kecamatn Krian, dalam wawancara itu reporter sempat bertanya mesalah Flexi dan langsung disambut dengan penuh semangat, Adik RISKIE sudah sangat pamilier dengan Flexi karena keluarganya sudah 2 Tahun menggunakan Flexi, tapi menurut RISKIE kenapa akhir akhir ini selalu terjadi Drop Call, langsung reporter jawab bahwa saat ini sedng ada penmbahan BTS di beberapa lokasi sehingga asih dalm proses normalisasi.

Di Kota Udang Sidoarjo FLEXI sudah memasyarakat dan hampir semua penduduk Sidoarjo sudah menggunakan Produc CDMA milik TELKOM dikarenakan tarifnya yang murah, namun kadang kadang masih ada keluhan di beberapa desa yg sinyalnya sangat kecil dan ini merupakan tantangan bagi Management Telkom untuk lebih meningkatkan kualitas dari pada FLEXI.

By suar sda

10 JAWARA Telkom SBT ULTAH, Dirayakan Sekaligus


TAHUN 2005

APEL PAGI.
Pada apel pagi mingguan JAWARA Ophar Jarakses SBT, Senin (4/4) di lapangan Parkir OPMC Ketintang 156, Surabaya kali ini ada keunikan tersendiri, sebab ada 10 orang yang ULTAH di Bulan April dirayakan sekaligus oleh Manager Ophar Jarakses, Tri Agus Djoko Kuncoro. Sebuah upaya sentuhan personal untuk menggenjot “Sales Speedy & POTS” memasuki Triwulan-II, untuk Triwulan-I sudah merajai pasar, sukses ! Tak sekedar Kue Tart Black Forrest dan Lilin saja, tapi ada semacam personal value yang luar biasa. Tak heran kalau ada pemandangan unik, bahwa 10 Orang JAWARA meniup Lilin secara Team Work yang Solid,… Just 4 SBT !!! Pertanda :”Kinerja Sales POTS & Speedy akan Terdongkrak lagi..!!!”.

MASUK TW-II.
Deputy GM Telkom SBT, M. Firdaus selaku Pembina Apel Pagi rupanya punya peluang emas, memiliki kans besar untuk menggenjot kinerja para JAWARA yang sedang merayakan ULTAHnya di pagi hari yang cerah ceria itu. Bahkan seluruh Battle Commander & Para Bapak Angkat menyatakan kesanggupannya melibas target sales TW-II setelah diminta terlebih dahulu oleh Deputy untuk meneriakkan Telkom Yel–Go-Fight-Win-Committed 2U.!!!

GARAPAN UTAMA.
Yang menjadi garapan utama Deputy ialah soal “KOMITMENT MANYAR” akhir Maret 2005, bahwa seluruh Telkom SBT Metro sudah bisa dilayani SPEEDY, kecuali RK yang secara teknis tidak mungkin. RK yang non spek ini jumlahnya kecil, jadi tak ada artinya. Yang penting ALL SBT METRO MUST BE SERVED BY SPEEDY.

Sales SPEEDY harus kencang, sebab Speedy sendiri artinya juga cepat atau kencang, “High Speed Internet Access”, kata Firdaus meyakinkan. Jagalah kualitas sambungan kabel, sebab akan berpengaruh terhadap kualitas Speedy, kita dituntut selalu inovatif. Kekuatan utama Speedy ada di Jaringan Akses. Untuk itu implementasikan hasil pelatihan secara komprehensif dan sensitive di lapangan, sebab mengolah Broad Band (voice & data) dengan Non Broad Band memang berbeda, jadi harus sensitive dan komprehensif, kuncinya!.  NURSIDIK

YANMAS DIVRE-V Sosialisasikan “Reward Pramuniaga” Ke TELKOM SBT


TAHUN 2005

MERANGSANG.
Pramuniaga Flexi, telah disadari sebagai ujung tombak untuk melego produk ke pasaran bebas yang berujung dapat lebih menggenjot lagi Revenue TELKOM SBT tahun 2006 yang masih berupa impian, maka untuk merangsang para Pramuniaga ini, pihak YANMAS telah melakukan sosialisasi yang bertajuk “Insentif & Rewards” Pramuniaga. Sosialisasi dilakukan pada hari Kamis (29/12) di ruang rapat Manager Marketing dan dihadiri oleh para Bapak Angkat Commander Battle Field serta para pengelola Marketing seluruh CATEL dan SBT Metro.

INSENTIF.
Materi program sosialisasi adalah FFC (Flexi Fronliner Club) yang hanya berlaku untuk para Pramuniaga Outlet. Aktivasi 1 SP Trendy akan memperoleh 1 point yang digunakan untuk perhitungan insentif dan rewards. Rangsangan insentif adalah 1 point = Rp. 3.500,- sudah termasuk Pph, minimal 5 point per bulan. Jumlah point lebih kecil dari 5 dikomulatifkan pada bulan berikutnya. Insentif ini dibayarkan paling lambat pada minggu ke-2 bulan N+1.

REWARDS.
Sedangkan untuk rewards memiliki ketentuan sebagai berikut :
1. Point rewards dihitung komulatif sampai masa program berakhir.
2. Rewards diberikan kepada pramuniaga yang berhasil mengumpulkan point terbanyak (Peringkat I, II dan III) bukan diundi. Jadi benar-benar “Real Winner”.
3. Rewards diserahkan setelah masa program berakhir, saat gathering.
4. Rewards tambahan berupa 1 kaos Flexi GAUL bagi pramuniaga yang berhasil mengumpulkan minimal 20 point secara komulatif dalam masa program.

Dengan program ini, maka para Account Representatif (AR) tahun depan bakal kerja ekstra keras, sebab harus keliling ke beberapa outlet untuk menawarkan program ini kepada para Pramuniaga. Kemudian harus memeriksa lagi validitas dan akurasi data peserta program yang “menggiurkan dan merangsang” ini.

Program “merangsang” yang “dijual” YANMAS ini benar-benar akan mampu menjawab tantangan kompetisi yang semakin ketat. System komunikasi pemantauan program ini “Full IT”, sehingga tak terlalu sulit untuk mengetahui progress jumlah point yang diperoleh oleh Pramuniaga. Program yang sudah “direstui” oleh KADIVRE-V & Deputy KADIVRE-V melalui SK dan Nota Dinas ini diharapkan dapat menjawab program INISIATIVES STRATEGIC TELKOM 2006. • NURSIDIK

SBT : 2 Hari In House Training Speedy


TAHUN 2005

IHT.
Untuk menggenerate Revenue dari sisi penjualan produk SPEEDY, maka telah dilakukan pembekalan kepada para AR, CSR, dan Tenaga Access Network dalam bentuk In House Training (IHT) yang dibuka oleh Deputy GM Telkom SBT, M. Firdaus, Rabu (28/12) di Jawara Competence Center, Surabaya. IHT ini direncanakan berlangsung selama dua hari dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang, termasuk dari 3 KANCATEL yang ada di lingkungan TELKOM Surabaya Timur.

BEKAL.
Firdaus dalam sambutan pembukaan antara lain mengatakan, bahwa IHT ini merupakan bekal untuk “bertempur” menguasai pasar, yang ujung-ujungnya adalah untuk Generate Revenue. Tahun 2006 nanti, revenue SBT harus tumbuh 29 %, jadi kita-kita ini sebagai penggerak perusahaan harus dapat meraihnya, salah satunya melalui IHT ini, sehingga kita siap “fight” di pasar yang sangat kompetitif.

Mimpi SBT di tahun 2006 adalah Revenue = 1,35 T, CSI = 80 % dan penambahan sejuta pelanggan, baik di produk POTS, Flexi dan Speedy, lanjut Firdaus. Sebagai KANDATEL 1 TRILYUN, maka mimpi tersebut hanya dapat diwujudkan dengan perencanaan yang matang, salah satunya dengan pembekalan ini yang bekerja sama dengan DIKLAT Surabaya.

Klas ini adalah merupakan “KLAS ISTIMEWA”, sebab direncanakan akan dikunjungi oleh Direktur SDM & Bisnis Pendukung. InsyaAllah kalau tidak ada halangan beliau siang ini akan hadir ditengah-tengah kita, melihat secara langsung jalannya proses belajar mengajar di klas ini. • NURSIDIK

KANDATEL 1 T SBT Dihadiahi Mobil STRADA Oleh Dir. SDM, JW


TAHUN 2005

GAGAH.
Mobil Mitsubishi Strada hadiah dari Dir. SDM, John Welly (JW) memang gagah, segagah TELKOM SBT yang lebih dulu finish membukukan Revenue satu trilyun rupiah pada bulan NOPEMBER 2005. Hitungan tepatnya yang berhasil ditembus di bulan yang lebih pas dengan sebutan Hari Besar Nasional, yaitu Hari PAHLAWAN adalah Rp. 1.033. Trilyun, ruarrr ... biasaa.....!!! Bagi Arek-Arek SBT, bekerja adalah Amanah, jadi targetpun juga Amanah, dengan harapan hasil kerja adalah hasil yang barokah, alias diberkahi oleh Allah SWT.

KUNCI.
Cukup dengan kunci digantungi pita warna warni yang indah, Si STRADA tersebut diserahkan oleh Dir. SDM, John Welly langsung kepada GM 1 T SBT, Badriyanto disaksikan oleh KADIVRE-V, Nanang Ismail Kosim, Deputy KADIV-V dan ratusan pasang mata yang hadir di STO Manyar, Rabu (28/12).

Seorang JAWARA yang gagah berani, yaitu rekan Jumli Holidi sesaat setelah mendapat imbalan kunci dari GM 1 T SBT langsung mencobanya menstater sebagai Test Drive, ternyata langsung tokcer. JW dan hadirinpun memberi applause. Hasil kerja keras dan keja smart Arek-Arek pagi itu memang mendapat appreciate yang ruaaar…biaasa…dari JW.

SPIRIT.
Arek-Arek SBT memang tekenal memiliki High Spirit, seperti apa yang telah disampaikan GM 1-T SBT dihadapan JW, bahwa Berdasarkan usia, usia dominant adalah 40-50 tahun ( 65%), sudah cukup dewasa namun tetap memiliki Working Spirit Always The Best. Berdasarkan pendidikan di dominasi oleh pendidikan SMA atau sederajad (58%). Dari sisi job stream 57% Adalah teknik. BRAVO TELKOM 1-T, KANDATEL Surabaya Timur...!!! • NURSIDIK

Direktur SDM Membuka “Gelar Inovasi” DIVRE-V


TAHUN 2005

GUDANGNYA INOVASI.
Pada hari Rabu (28/12) telah dibuka “Gelar Inovasi” DIVRE-V di STO Manyar TELKOM SBT, oleh Direktur SDM, John Welly (JW). Kadivre-V, Nanang Ismail Kosim dalam laporannya, antara lain mengatakan, bahwa DIVRE-V ini memang gudangnya inovasi, sebab telah menghasilkan 6.000 (enam ribu) inovasi hasil karya Arek-Arek Jawa Timur sendiri, bahkan sempat beradu di ajang international, yaitu forum APICTA- Malaysia dan Hongkong.

SUDAH SIAP.
Disisi lain JW mengatakan, bahwa dengan banyaknya inovasi yang dihasilkan Arek-Arek Jawa Timur, menunjukkan, bahwa DIVRE-V sudah siap menghadapi era INFOKOM. Saya appreciate dengan hasil-hasil DIVRE-V, dan saya tau memiliki kinerja yang bagus, dan saya tau pula, bahwa kekuatan DIVRE-V ini ada pada INOVASI & HIGH SPIRIT, yang saya yakin akan To be the best infocom provider. Jangan lupa jaga persatuan, bahu membahu, menghadapi tantangan kompetisi.

GELAR INOVASI DIVRE-V ini menampilkan hasil karya DATEL SBT, SBB, MALANG, MADIUN, JEMBER serta Kantor DIVRE-V sendiri. Untuk SBT sendiri menampilkan beberapa content, antara lain : OSSV (One Stop Service Vehicle), Network Management System (NMS), Dashboard Speedy, Altesa, Altima, serta TELUM FLEXI.

HAK PATENT.
JW sangat tertarik dengan ALTIMA yang pernah di forum internasioanal dan secara spontan menugaskan kepada CTG yang mendampinginya untuk mengurus hak patentnya. Saat ALTIMA hadir di ANJA Bandung tahun lalu, JW sendiri berpesan kepada sang innovator agar ALTIMA ini jangan dijual ke orang lain. Waktu itu posisi JW masih sebagai Direksi PT. INTI. Jadi ketertarikan JW pada ALTIMA sebenarnya sejak ANJA 2004 dulu.

Saat di Stand TELKOM SBT ini pula, JW sempat melihat inovasi lain, yaitu TELUM FLEXI, bahkan sempat melakukan percobaan melakukan pembicaraan interlokal ke Bandung dan berhasil. Positioning TELUM FLEXI ini adalah untuk kalangan menengah ke bawah. Sekarang mulau penetrasi ke sekolah-sekolah. Untuk kalangan edukasi memang tak terlalu mahal, sehingga tak hean kalau segment ini sekarang sedang digarap untuk create demand mewujudkan mimpi 2006, yaitu : Revenue = 1,35 T, CSI = 80 % dan penambahan sejuta pelanggan, baik di produk POTS, Flexi dan Speedy.

Business Innovation TELKOM SBT is never die. TELKOM SBT do business innovation forever. TELKOM SBT always concern with Biz Innovation. Motto lain dari Arek-Arek Surabaya Timur ialah “BIZ. INNOVATION Adalah Nafas TELKOM SBT”. • NURSIDIK

Direktur SDM Resmikan BCC “KANDATEL 1-T” SBT


TAHUN 2005

BCC & JCC.
Pada hari Rabu (28/12) Direktur SDM, John Welly (JW) telah meresmikan Broadband Competence Center (BCC) dan meninjau Jawara Competence Center (JCC) di STO Manyar TELKOM Surabaya Timur. JW yang memelopori menghidupkan lagi SUSPIM ini merasa kagum dan bangga atas terbentuknya BCC dan JCC yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM selaras dengan “Corporate Vision And Strategic Business Goals And Objectives Drive Human Resources Proccesses, System And Activities”.

KANDATEL 1-T.
Seiring dengan semakin ketatnya kompetisi, maka kebutuhan akan sebuah Pendidikan & Latihan Khusus seperti BCC dan JCC ini tak dapat terelakkan lagi. BCC dan JCC diupayakan mampu mengantisipasi untuk mempersiapkan para agen perubahan (change agent) dan para karyawan sebagai marketer, sebagai pelaku ekonomi yang akan membawa TELKOM melangkah maju dengan mengusai pangsa pasar. TELKOM SBT berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri dalam rangka winning the competition. Kemenangan harus direncanakan. Tak heran jika TELKOM SBT dijuluki sebagai KANDATEL 1 TRILYUN.

SAMBUTAN GM SBT.
GM TELKOM SBT, Badriyanto dalam laporannya mengatakan, bahwa Telkom Surabaya Timur sampai dengan bulan Nopember 2005 telah membukukan pendapatan Rp. 1.033. Trilyun dengan jumlah pelanggan 922 ribu pelanggan dan di awaki oleh 428 orang dengan kompoisi sbb :

Berdasarkan usia, usia dominant adalah 40-50 tahun ( 65%), sudah cukup dewasa namun tetap memiliki spirit Always the best. Berdasarkan pendidikan di dominasi oleh pendidikan SMA atau sederajad (58%). Dari sisi job stream 57% Adalah teknik. Dan dari hasil assessment C2SE (Commited to Service Excellence) ternyata hanya untuk Jawara hanya sekitar 25% yang ready dan sisanyaready with development dan not Ready, sedangkan untuk Customer Service yang ready hanya 10%.

Bahwa seiring dengan tuntutan kebutuhan pelanggan dan perkembangan Teknologi yang sangat pesat, maka di area Telkom Surabaya Timur telah menyiapkan Broadband Competence Center dan Jawara Competence Center yang sangat bermanfaat untuk mendorong rekan2 dalam meningkatkan competensi, guna memenuhi pelayanan kepada masyarakat yang semakin maju. Meningkatkan kemampuan untuk memberikan layanan terbaik kepada customer.

INISIATIF STRATEGIC 2006.
Dalam sambutannya JW sangat saluut dengan DIVRE-V atas peformansi yang telah dicapainya, ini menunjukkan, bahwa DIVRE-V siap memasuki era INFOKOM, terlebih banyaknya inovasi yang dihasilkan.

Disisi lain JW juga menyampaikan soal INSIATIF STRATEGIC 2006, yakni: Revenue Growth Enhancement, Technology & CAPEX Management, Value Creation, serta Paradigm-shift.

CUSTOMER ORIENTED.
Pembangunan BCC dan JCC merupakan jawaban akan betapa pentingnya SDM yang menjadi peran dalam menjalankan roda organisasi di era perubahan dan kompetisi. Two Engine Driver harus digarap oleh SDM yang kompeten. Konsep diri SDM yang akan mampu menggerakkan Two Engine Driver sangat diidamkan oleh perusahaan, sehingga mampu memberikan Brand Image secara khusus. Pengetahuan yang didapat dari BCC dan JCC dapat menentukan perilaku yang cakap dan memperkirakan pencapaian kinerja yang berorientasi kepada kastemer.

BCC dan JCC tak lebih merupakan wadah People Development yang dalam jangka pendek maupun jangka panjang akan tampil sebagai garda depan di era kompetisi, yang juga berfungsi sebagai wadah Competencies Drive Human Resources Systems Integration. Dalam menghadapi tranformasi, maka Human Resources Systems Must Be Adaptable And Support To The Company’s Transformation Proccesses.

Selain peresmian BCC dan JCC, Direktur SDM juga menyerahkan mobil operasional kepada TELKOM SBT sebagai hadiah KANDATEL 1 TRILYUN, penyerahan Piagam Lomba Karya Tulis Karyawan TELKOM DIVRE-V, penyerahan apresiasi inovasi, peninjauan eksibisi inovasi dimana di SBT memang gudangnya inovasi. Business Innovation adalah Nafas Arek-Arek TELKOM SBT. Business Innovation is never die !

Usai meresmikan BCC dan JCC, Direktur SDM keliling ruangan klas meninjau fasilitas yang tersedia disana. Fasilitas praktek dinilai sangat lengkap, sehingga dapat memudahkan daya serap siswa peserta pelatihan. Paradigm Shift dari pengelolaan SDM yang unggul sudah dimulai dari SBT yang berkolaborasi sinergi dengan DIKLAT Surabaya, demi sebuah profesionalisme dalam kompetisi. • NURSIDIK

Plasa Telkom Jombang Sekarang Lebih Berani Unjuk GIGI


TAHUN 2005

Plasa Telkom Jombang di bangun super kilat hanya butuh waktu mingguan berubah menjadi Plasa yang berkelas dengan design yang exclusive membuat si ”empunya” Customer Service Bapak Nurhadi percaya diri untuk selalu seyum kapan saja kepada para pengunjung.

Manager Telkom Jombang Bapak Sutimin berharap dengan selesainya plasa yang baru telah memenuhi 5 aspek pelayanan tangible, empaty, responsibility, reliability dan ansurance sebagai aktualisasi dan modal para CSR untuk melayani dengan cinta yang dikenal dengan 5S seyum, sapa, santun, solusi dan sukses bangunan yang bernuansa Flexi menggambarkan kesan prestisius dan cerah serta berani memberikan pelayanan yang prima.

Plasa Telkom adalah bagian yang terpenting dalam mengemas Customer Satisfaction, karena tingkat kepuasan seseorang akan terbangun jika melihat disekitarnya bisa menyenangkan dan menyejukkan hati sebagai bentuk pelayanan yang kasat mata, kemudian dilengkapi dengan seyum para CSR yang merupakan jaminan untuk mencapai kepuasan.

Sebanyak kurang lebih 40 ribu pelanggan atau delapan puluh ribu pasang mata pelanggan PSTN dan Flexi di Kota Jombang yang selama ini merasa kurang nyaman meski senyum CSR begitu ramah namun tetap belum bisa mewakili karena gerahnya suasana ruangan disebabkan adanya faktor pelayanan tangible yang belum lengkap.

Namun kini Plasa yang beberapa hari lagi akan diresmikan telah memberikan sejuta harapan bagi para pelanggan Telkom khususnya di kota Jombang yang dikenal dengan kota santrinya, tutur si empunya customer service berharap semua pelanggan nantinya yang keluar dari pintu plasa mendapatkan kepuasan yang maksimal yang akan menjadi pelanggan loyal dan advokasi bagi masyarakat pada umumnya.*** NURSIDIK

Marketer TELKOM SBT Incar Kompetitor Di “DTC”


TAHUN 2005

BARU.
Sebagai kawasan pusat perbelanjaan terlengkap yang baru, maka DTC (Darmo Trade Centre) yang dulu bernama Pasar Wonokromo Surabaya tak lepas dari bidikan para petualang pebisnis dari berbagai produk dan jasa, tak terkecuali pusat Hand Phone dan Elektroniknya.

Harga sewa stand untuk pajangan (etalase) counter bukan masalah, sebab lokasi yang strategis dan mudah dijangkau dari segala penjuru kota sangat memungkinkan untuk menjalankan roda bisnis agar terus berputar.

MARKETER.
Dalam satu kesempatan seorang Marketer TELKOM SBT ingin melongok sekaligus sebagai intelijen mengincar di salah satu pusat Hand Phome yang mangkal di lantai-III DTC. Ternyata disinilah basisnya pusat elektronik dan Hand Phone dengan segala macam asesorisnya. Bah..!!!, ternyata hampir dari counter yang ada didominasi STARONE...!!!

Wah, kalah cepat juga nee..!!! Aku harus pasang strategi nee..!!!, gumannya berkali-kali penuh antusias. Ia dihadapkan pada suasana positif, antusias, kondusif, dalam melihat situasi kongkrit, sehingga timbul inspirasi, timbul ide, timbul keinginan untuk melakukan koordinasi sesama Marketer / Sales Force yang selalu berbagi informasi guna mengambil langkah penghadangan. • NURSIDIK

SBT : St. Dwi Hendro Kristiono, Juara Harapan LPLG Semarang


TAHUN 2005

JIWA SENI.
Berbekal jiwa seni, maka rekan kita dari Kancatel Mojokerto, St. Dwi Hendro Kristiono berhasil meraih prestasi pada Lomba Paduansuara Lagu Grejawi (LPLG) yang digelar dua pekan lalu sebagai Juara Harapan Pria Lomba Nyanyian LPLG-IV di Semarang.

Gedung DIKLAT Provinsi Jawa Tengah, Srondol-Semarang pada pada tanggal 15 s/d 18 Desember 2005, memang tak seperti biasanya. Sebab pada hari Sabtu 17 Desember 2005 digelar Lomba LPLG tingkat nasional PT Telkom, yang diikuti oleh Divisi Regional I s/d VI, Divisi LD, Divisi Multimedia, Divisi FWN, Divisi CISC, Pusat Unit, dan Kantor Perusahaan, panitia lomba juga akan mengadakan Retreat yang diikuti semua peserta LPLG dan karyawan Divre IV yang beragama Kristen.

PELIPUR LARA.
Trophy yang diusung rekan kita dari Kancatel Mojokerto ini, merupakan satu-satunya Trophy yang digondol Team DIVRE-V, jadi hitung-hitung sebagai pelipur lara DIVRE-V Jawa Timur, sehingga pulang tidak tangan kosong.

SELEKSI KETAT.
Menurut Dwi, demikian panggilan akrabnya, untuk mengikuti lomba ini harus melakukan seleksi yang ketat, dan latihan rutin. Kami bersyukur, bahwa kami memang hobi dibidang musik. Di Mojokerto dan di Jombang kami selalu mengisi waktu luang bermain musik dengan teman-teman. Kami suka musik modern dan tradisional, katanya.

Mungkin berbekal jiwa seni inilah, yang mengantar Dwi ke Tingkat Nasional, mengalahkan ‘jago-jago’ lainnya. Jago terberatnya adalah dari Medan yang kebanyakan orang Batak yang memang piawai melantunkan lagu Gerejani dengan olah vokalnya yang sudah kondang. Panitia memilih dewan juri dari kalangan profesional di bidang musik dan seni suara yang berasal dari eksternal TELKOM. • NURSIDIK

SBT : Bincang-Bincang Dengan 2 Pemenang Karya Tulis Karyawan


TAHUN 2005

INOVASI.
Lomba karya tulis karyawan sebagai bagian dari inovasi dan motivasi membaca literature memang pantas digelar, sebab antara nalar yang dipadukan dengan teori dan praktek akan terasah bak pedang samurai. Perpaduan antara nalar (kondisi riil), teori dan praktek akan merupakan sebuah power bagi seorang karyawan yang keseharian bergelut dan bergulat dengan tugas rutin. Lomba karya tulis DIVRE-V yang telah diumumkan pemenangnya pekan kemarin menetapkan 4 kategori, yakni Analisa Cost, Analisa Kompetitor, Analisa Produk dan Analisa Pelanggan.

Saya hanya ingin keluar dari rutinitas, kata Marnoto yang memenangkan lomba ini karya tulis karyawan dalam kelompok individu kategori “Analisa Kompetitor” dengan judul “Mampukah Telkom Flexi Bersaing di Pasar”. Dari lomba ini, banyak hal-hal yang substansi terangkat semua, dimana sebelumnya hanya merupakan bola salju atau gunung es saja.

IDE & INSPIRASI.
Berbagai cara dalam keluar dari rutinitas, ada yang dalam bentuk refreshing, namun membaca dan menulis juga merupakan alternatif lain yang mungkin untuk sebagian orang dianggap paling bermanfaat, sebab bisa jadi akan ngelink dengan job yang digeluti.

Beberapa literature rujukan mau tak mau harus saya pelototin, walau agak lama tapi khan ada seni tersendiri, yaitu seni hidup dalam membunuh kejenuhan, tambahnya. Akan menjadi kepuasan tersendiri apabila karya tulis kita menjadi inspirasi manajemen dalam mengelola perusahaan. Inilah kelebihan dari lomba karya tulis, selain mengembangkan buah pikir dan ide, juga dapat menginspirasi.

KAJIAN.
Hal senada diungkapkan oleh Handoyo, pemenang Karya Tulis Karyawan untuk Tim/Kelompok. Saya yakin Hasil Karya Tulis ini nantinya dapat dijadikan bahan inspirasi, referensi dan kajian lebih lanjut oleh manajemen.
Handoyo bersama kedua rekannya, yaitu Nur Rahmad dan Dedi Komara memenangkan karya tulis kelompok dengan kategori “Analisa Pelanggan”, berjudul “Program Customer Relationship Management Untuk Menekan Cabutan Pelanggan POTS”. Juri dalam lomba ini ada 6, yaitu 2 dari STMB Bandung, sedangkan yang 4 orang dari internal DIVRE-V.
Tema yang disajikan memang sedang ‘in’, sangat related dan memiliki korelasi yang kuat dengan kondisi persaingan saat ini. Bayangan ada di depan mata, teori yang melengkapi. Sumber cukup banyak, bagai air yang mengalir. Ketika membahas tentang tema yang sedang ‘in’, maka semangat dan antusias tiba-tiba muncul begitu saja.
GOAL 3010.
Lebih jauh, Handoyo mengatakan, bahwa di Telkom secara umum banyak orang yang tahu permasalahan, tetapi hanya sedikit orang yang berani menindak lanjuti. Mungkin termasuk dalam Karya Tulis di Telkom sebenarnya banyak ahlinya, namun belum banyak orang memulainya. Jika hal ini dilembagakan maka saya yakin banyak karya ilmiah yang mampu menyumbangkan kontribusi yang tidak sedikit dalam memenangkan persaingan & mempercepat sukses telkom Goal 3010. • NURSIDIK

SBT : Skor Tertinggi Pembayaran Via Telkom DriveThru Manyar Saat Musim Hujan


TAHUN 2005

REJEKI.
Musim hujan bisa dibilang musim rejeki bagi pembayaran tagihan telepon Via TELKOM DRIVETHRU Plasa Telkom Manyar Surabaya, sebab tanpa turun dari mobil mereka sudah bisa melakukan pembayan, praktis tidak basah. Inilah sisi value added lain dari DRIVETHRU yang 4 bulan lalu diresmikan.

Manajemen TELKOM SBT memang telah merecognise segala kebutuhan dan keinginan pelanggannya sedetil mungkin sebagai wujud Budaya Melayani Dengan Cinta (MDC) tak peduli apakah itu di musim hujan ataupun kemarau.

Kalau di arena balap Circuit Sentul sering kita jumpai “Unbrela Girls” nan cantik dan seksi, maka di Plasa-Plasa TELKOM SBT selalu kita lihat “Unbrela Security” atau “Payung SATPAM” yang selalu ditenteng para petugas SATPAM nan Macho dan ganteng untuk melayani para pembayar rekening tagihan.

FAST GROWTH.
Tak ada alasan di musim hujan menjadi halangan bagi pelajar, mahasiswa, ibu rumhatangga, pebisnis untuk membayar kewajibannya, sebab dengan adanya TELKOM DRIVETHRU ini, semua urusan jadi beres dan semakin lancar saja. SBT memang telah menetapkan POSITIONING nya dengan mantap dan akurat dengan konsep MDC. Semua konsep yang digarap selalu lentur (customizing), ini semua demi kenyamanan pelanggan yang selalu disayang dan dicintai.

Terbukti pertumbuhan pembayaran via Telkom DriveThru ini cukup cepat. Pada bulan pertama setelah diresmikan, yaitu Bulan Oktober 2005 tercatat sejumlah Rp 418.098,823,- ; dan bulan November 2005 dapat diraup pembayaran rekening sejumlah Rp 863,479,173,- ; Untuk Desember 2005 masih belum direkap (on going). Angka-angka tersebut membuktikan adanya GREAT VALUE ADDED dalam implementasi di lapangan. • NURSIDIK

SBT Akhiri 2005 Dengan SKJ Ber DOOR PRIZE


DESEMBER CERIA.
Selama bulan Desember 2005 ini pelaksanaan SKJ di TELKOM Satu Trilyun SBT benar-benar meriah, selain dipandu oleh wajah baru 3 dara manis sebagai instruktur, juga untuk Jum’at ini (23/12) juga disediakan berbagai door prize, mulai dari VCD Player, Emergency Lamp, Magic Jer, Thermos, Celana Sport ADIDAS, Rack CD, Tools Kits, serta hadiah hiburan menarik lainnya.

Jadi bulan Desember 2005 ini boleh jadi sebagai bulan pestanya Arek-Arek SBT yang telah melibas pendapatan Rp. 1 T dan segudang prestasi lainnya. Dan boleh jadi merupakan ‘Desember Ceria’ juga. Format SKJ di bulan spesial ini memang memilih format “Happy and Health”, sehingga para pesenam yang terdiri dari seluruh karyawan/wati serasa tak punya beban berat, plong, dan bebaasss……!!! Door Prize nya disponsori oleh BAGPRAN, sebuah kolaborasi sinerji dengan Dinas Support/SDM.

TEST 12 MENIT.
Manajemen juga menyediakan hadiah bagi peserta test 12 menit yang dikelompokkan kedalam gender, yaitu Pria dan Wanita, serta kelompok usia. Mereka adalah : Eko Agus Makhrus mendapat kipas elektronik, Yohanes Sunardi mendapat Magic Jer dan Yayat Hidayat (VCD Player).

INSENTIF.
Seperti biasa, usai SKJ manajemen selalu membuka acara KOMSETSEN (komunikasi setelah senam) yang dipimpin langsung oleh GM SBT, Badriyanto. Kita patut bersyukur, bahwa insentif yang ditunggu-tunggu oleh rekan-rekan sudah ditransfer ke masing-masing rekening. Mari kita tetap berprestasi agar perusahaan ini tetap survive yang ujung-ujungnya dapat meningkatkan kesejahteraan kita.

Dalam meraih berprestasi tentu jiwa raga kita harus sehat, untuk itu saya mengajak agar tetap rajin berolahraga. Jaga stamina kita, sebab tantangan kedepan tentu akan lebih berat lagi. Berolahragalah sesuai kemampuan dan usia, jangan terlalu memaksakan. Olahraga ringan asal rutin InsyaAllah akan bermanfaat bagi kesehatan kita. • NURSIDIK

IHT WASPANG Di JCC SBT


TAHUN 2005

SDM.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset perusahaan yang tak ternilai harganya, sebab yang menjalankan roda perusahaan bukanlah mesin, tetapi manusia sebagai pelaku-pelaku utama. Mesin atau robot hanyalah tools yang dapat diperintah sesuai dengan keinginan manusia. Untuk itulah TELKOM SBT terus meningkatkan kompetensi SDM dalam bentuk In House Training bidang WASPANG selama dua hari mulai 22 hingga 23 Desember 2005 di Jawara Competence Centre Surabaya Timur (JCC SBT) Jln. Manyar, Surabaya.

QUALITY CONTROL.
Deputy GM SBT, M. Firdaus dalam sambutan pembukaan IHT WASPANG antara lain mengatakan, bahwa tanggungjawab WASPANG dalam suatu kegiatan atau proyek memang sangat berat, untuk itu perlu dilakukan Quality Control secara ketat. Seorang WASPANG tanpa dibekali pengetahuan yang memadai, maka mustahil Quality Control dapat berjalan dengan baik.

Pengalaman kegagalan Proyek Jarkab Tahap-III tahun 1996 yang disebabkan oleh WASPANG merupakan pelajaran berharga bagi kita semua. Untuk itulah mari kita bersama-sama menjaga agar tidak terulang lagi. Kita harus perhatikan benar tentang Spek Teknis, apabila tidak, maka mutu pekerjaan akan jauh dari harapan yang sangat merugikan semua pihak.

Ilmu yang akan diberikan di IHT ini semoga membawa manfaat dan barokah. Saya yakin WASPANG kedepan akan lebih baik lagi. Saya yakin tidak akan ada lagi pekerjaan selesai yang cacat alias gagal. Ini menyangkut tanggung jawab Moral dari lubuk hati kita yang paling dalam dan ini adalah Amanah ,demi Perusahaan yang kita cintai.

Selamat ber-IHT semoga rekan-rekan menjadi WASPANG yang handal, bertanggungjawab, professional, memiliki kompetitifness yang tinggi dalam hal mutu atau kualitas, sehingga mampu memberi kepuasan kepada stake holder (Customer, DLL). • NURSIDIK

Sejam Sebelum RUPS LB, SEKAR Temui DIRUT TELKOM


TERCEPAT.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang diadakan di Aula Pangeran Kuningan Grha Citra Caraka Jln. Jenderal Gatot Subroto No. 52, Jakarta, Rabu (21/12) telah berjalan lancar, bahkan dibilang merupakan RUPS tercepat sepanjang sejarah. Acara yang dimulai tepat pkl. 10.30 WIB ini, dapat selesai tuntas saat break ISHOMA.

AGENDA RUPS LB.
RUPS LB ini memiliki 3 agenda utama, yaitu Pertama : Perubahan dan penyusunan kembali Anggaran Dasar Perseroran. Kedua : Rencana pembelian kembali (shre buy back) saham perseroan. Ketiga : Penetapan konsep/rumusan kompensasi bagi pengurus perseroan.

Namun sejam sebelum acara dimulai, SEKAR berhasil menemui DIRUT, Arwin Rasyid (AR) untuk mendiskusikan issue-issue aktual termasuk soal RUPS Luar Biasa ini. SEKAR telah dijadwalkan ketemu DIRUT sehari sebelumnya, tetapi karena sesuatu hal, maka baru bisa dilaksanakan sejam sebelum RUPS Luar Biasa ini.

SAMBUT HANGAT.
AR sangat appreciate, welcome dan menyambut hangat pertemuan ini, apalagi dihadiri oleh seluruh DPW se Indonesia dan DPP, dimana menurut AR sebenarnya waktu satu jam ini kurang. "InsyaAllah lain waktu kita alokasikan waktu yang cukup lama, sehingga kita dapat diskusi lebih baik lagi dalam menyamakan persepsi demi kemajuan perusahaan", harap AR.

GEBRAKAN.
Ketika SEKAR menanyakan soal gebrakan selama 6 bulan masa kepemimpinannya, maka AR menjawab, bahwa dirinya tak ingin popularitas. Saya tak hanya masuk memotret dari dalam "hutan belantara" TELKOM ini, saya juga keluar dari "hutan" dan memotretnya juga dari "udara". Apa yang terjadi ? Ternyata banyak hal yang mesti dibenahi disini, lanjut AR tanpa merinci apa saja, sebab waktunya memang sedikit keburu acara RUPS dimulai. Tak heran kalau sesekali AR melihat jam, yang memang ingin hadir ON TIME di RUPS-LB.

Menurut AR dirinya sedang membangun fondasi agar Telkom ini benar-benar kokoh, kuat dan lebih maju lagi yang tak cukup dibangun hanya dalam waktu 6 bulan saja. Ada 4 strategi yang ia terapkan, yaitu : 1. Pertumbuhan Revenue yang optimal. Disini AR cerita sedikit tentang good cost, bed cost dan ugly cost. 2. Memanage biaya dan teknologi. 3. Value creation (partnership, sinergi dan akuisisi). 4. Paradigma Shift/Change.

KESEJAHTERAAN.
Ketika ditanya soal kesejahteraan karyawan, AR mengatakan, bahwa SEKAR dan Manajemen pasti memiliki spirit dan persepsi yang sama, yaitu apabila perusahaan maju tentu karyawannya harus sejahtera. Agenda pertemuan yang disampaikan SEKAR ini sangat bagus haL ini menunjukkan, bahwa SEKAR sangat loyal terhadap perusahaan. Memang kuncinya harus loyal kepada perusahaan, jangan loyal kepada atasan, ini baru profesional namanya, jelas AR yang disambut tepuk tangan para Pengurus DPW/DPP. Oh ya saya, tambahkan, lanjut AR yang didampingi SEKPER dan KOMPERS, bahwa di TELKOM tak ada PHK, lagi-lagi..SEKAR tepuk tangan. Selama ini kita hanya mengenal Pendi, itupun atas permintaan sendiri.

Pada kesempatan tersebut SEKAR meminta kepada AR, agar Manajemen menindak tegas para pejabat yang saat ini sedang berurusan dengan Kejaksaan/TIPIKOR bilamana memang terbukti bersalah. Kalau tidak terbukti ya harus kita bela. Jangan khawatir, kita akan lakukan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Saya setuju hukum ditegakkan dalam rangka GCG, kita juga akan hilangkan UGLY COST, jawab AR. Lagi lagi tepuk tangan menggema di ruangan berkapasitas 30 orang tersebut, yang saat itu mampu diisi SEKAR sekitar 40 orang pengurus secara sedikit berdesakan.

INTERUPSI.
Dalam pertemuang ini banyak sekali INTERUPSI, sehingga AR meminta jangan diinterupsi dulu, sebab waktu sangat sedikit. Cecaran pertanyaan dan interupsi yang bertubi-tubi memang cukup banyak dari SEKAR sebab memang sudah disiapkan sehari sebelumnya melalui Rapat Konsolidasi seluruh DPW. Pertanyaan dan interupsi yang meluncur antara lain tentang kenapa Anggaran Dasar Perseroan harus dirubah, seberapa pentingkah/mendesakkah restrukturisasi, kenapa logo Telkom akan dirubah, kenapa dilakukan Buyback dan pakai dana apa, Telkom ini akan dibawa kemana, kenapa harus tambah Direksi, dan lain-lain, yang kesemuanya dijawab singkat. seandainya waktunya panjang, maka saya akan dapat jelaskan dengan lebih detil, kata AR.

KAPAL CEPAT.
Telkom akan melahirkan "kapal-kapal" cepat untuk menggenerate revenue. SEKAR sebagai partner Manajemen mari majukan perusahaan ini bersama-sama. Sekali lagi saya appreciate terhadap niat baik SEKAR yang menggagas pertemuan ini. InsyaAllah lain kesempatan kita bisa diskusi lebih panjang lebar lagi dengan alokasi waktu yang tentu harus cukup. Dalam kesempatan tersebut, DPP menyematkan PIN SEKAR pada krah DIRUT, applause lagi... • NURSIDK