Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Jumat, 06 Agustus 2010

e-RT/RW Indikasi ``Meledaknya`` TELKOM Speedy


TAHUN 2010

e-RT/RW Indikasi ``Meledaknya`` TELKOM Speedy

Kendati TELKOM Speedy sudah mampu menjelajah pangsa pasar di hampir semua segment, namun kali ini dengan adanya program e-RT/RW, maka dapat diprediksi produk yang satu ini bakal ``booming (meledak)`` di pasaran lebih dahsyat lagi !! Speedy Market will open sharply ! Bisa dibayangkan ada 10.000 RT/RW se Surabaya yang diproyeksikan Walikota Surabaya untuk menggunakan produk TELKOM Speedy, boleh dibilang hal ini merupakan BIG SALE beneran, dan merupakan penjualan yang super kolosal !

Latest Prediction akan menjadi Real Sales jika yang 10.000 ini benar-benar menjadi kenyataan. What will Speedy do ? Tentunya tinggal Infrastuktur/ALPROnya saja yang harus dapat dimanajemeni dengan baik, sehingga kalau benar-benar BOOMING kita tidak kalangkabut atau kewalahan, sehingga dapat melayani New Customer dengan baik. Membangkitkan kembali kejayaan Jawa Timur bisa jadi dapat ditopang dari program e-RT/RW ini.

Kalau 10.000 sasaran sudah settled, maka otomatis sales & revenue growth akan meningkat. Namun untuk mengetahui growth memang tidak bisa dalam waktu singkat, membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengevaluasi, khususnya evaluasi usage. Terlepas dari pertumbuhan, maka yang jelas akan terjadi peningkatan pangsa pasar yang sangat significant.

Lebih jauh lagi, jika 10.000 ini sudah terkuasai, maka para Competitors akan ``Lose their market share``, serangkan yang sangat telak memang ! Tragis memang !! Speedy makin menjadi Market Leader yang kokoh, yang sulit untuk dikalahkan. Ini akan benar-benar terjadi, sebab Dunkin Donat saja sekarang sudah mulai kehilangan pangsa pasarnya ketika menjamurnya New Bakery, seperti BreadTalk, dan sejenisnya. **bukan-diksi.

Foto : Walikota didampingi Manager CS-SBU saat Launching e-RT/RW.

SBU : Musibah Dalam Tugas Peliputan


TAHUN 2010

SBU : Musibah Dalam Tugas Peliputan

Hari minggu kemarin (2/5) merupakan hari keluarga yang sangat indah, sebab cuaca Surabaya sangat cerah, sehingga dapat menjalankan tugas kedinasan tambahan, yaitu melakukan peliputan di event Surabaya Shopping Festival (SSF) dimana Flexi berpartisipasi dalam perhelatan bisnis tersebut dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-717. Seperti biasa sehabis meliput di outlet TELKOM Tunjungan Plaza lalu melanjutkan perjalanan jurnalistik ke PTC (Pakuwon Trade Center).

Dalam perjalanan menuju PTC tak disangka di perjalanan mendapatkan musibah ketika kami sekeluarga meluncur ke PTC menelusuri jalan Embong Malang – jalan Tidar – Jalan Pacuan Kuda hingga akan masuk ke jalan tol Banyu Urip. Hampir mau masuk gerbang tol, tiba-tiba motor YAMAHA Jupiter-Z dari arah berlawanan menabrak mobil kami, sehingga kami sekeluarga dalam mobil kaget, sebab kejadiannya begitu tiba-tiba, mendadak.

Motor YAMAHA Jupiter-Z depan bagian depan hancur, tapi pengendaranya tak apa-apa hanya luka lecet ringan di kakinya, sebab saat menabrak, dia meloncat. Penyebab utamanya ialah standard (bahasa jawa : jagrak) lupa dinaikkan, sehingga ketika standard bersentuhan dengan aspal, maka motor yang ngebut kehilangan keseimbangan, maka terjadilah musibah ini. Sebelum polisi tiba di TKP, warga sekitar yang berdatangan membela kami, apalagi ketika pengendara motor ditanya soal SIM, STNK bahkan KTP-pun tak punya. Belum lagi pelanggaran lainnya, yaitu tidak pakai helm dan ngebut.

Ketika Polisi tiba di TKP kami semua dibawa ke Pos Polisi Tandes (depan STO Tandes) . Usut punya usut, pengendara adalah anak Tukang Becak, orang tak punya, kerja di pabrik plastik, motor yang dipakai adalah motor pinjam temannya. Sang Tukang Becak juga hadir disitu, kami kasihan. Akhirnya kami maafkan, jika dia orang berada, pasti kami minta Pak Polisi untuk memproses lebih lanjut, tapi,…. Yaa apa boleh buat ! Yang penting kita semua selamat dan dapat mengambil hikmahnya dari musibah ini. Mobil masuk bengkel, Wassalam…!**bukan-diksi.

SBU : Musibah Dalam Tugas Peliputan


TAHUN 2010

SBU : Musibah Dalam Tugas Peliputan

Hari minggu kemarin (2/5) merupakan hari keluarga yang sangat indah, sebab cuaca Surabaya sangat cerah, sehingga dapat menjalankan tugas kedinasan tambahan, yaitu melakukan peliputan di event Surabaya Shopping Festival (SSF) dimana Flexi berpartisipasi dalam perhelatan bisnis tersebut dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-717. Seperti biasa sehabis meliput di outlet TELKOM Tunjungan Plaza lalu melanjutkan perjalanan jurnalistik ke PTC (Pakuwon Trade Center).

Dalam perjalanan menuju PTC tak disangka di perjalanan mendapatkan musibah ketika kami sekeluarga meluncur ke PTC menelusuri jalan Embong Malang – jalan Tidar – Jalan Pacuan Kuda hingga akan masuk ke jalan tol Banyu Urip. Hampir mau masuk gerbang tol, tiba-tiba motor YAMAHA Jupiter-Z dari arah berlawanan menabrak mobil kami, sehingga kami sekeluarga dalam mobil kaget, sebab kejadiannya begitu tiba-tiba, mendadak.

Motor YAMAHA Jupiter-Z depan bagian depan hancur, tapi pengendaranya tak apa-apa hanya luka lecet ringan di kakinya, sebab saat menabrak, dia meloncat. Penyebab utamanya ialah standard (bahasa jawa : jagrak) lupa dinaikkan, sehingga ketika standard bersentuhan dengan aspal, maka motor yang ngebut kehilangan keseimbangan, maka terjadilah musibah ini. Sebelum polisi tiba di TKP, warga sekitar yang berdatangan membela kami, apalagi ketika pengendara motor ditanya soal SIM, STNK bahkan KTP-pun tak punya. Belum lagi pelanggaran lainnya, yaitu tidak pakai helm dan ngebut.

Ketika Polisi tiba di TKP kami semua dibawa ke Pos Polisi Tandes (depan STO Tandes) . Usut punya usut, pengendara adalah anak Tukang Becak, orang tak punya, kerja di pabrik plastik, motor yang dipakai adalah motor pinjam temannya. Sang Tukang Becak juga hadir disitu, kami kasihan. Akhirnya kami maafkan, jika dia orang berada, pasti kami minta Pak Polisi untuk memproses lebih lanjut, tapi,…. Yaa apa boleh buat ! Yang penting kita semua selamat dan dapat mengambil hikmahnya dari musibah ini. Mobil masuk bengkel, Wassalam…!**bukan-diksi.

SBU : SPG Bergaya, FSSF Tinggal 2 Minggu Lagi


TAHUN 2010

SBU : SPG Bergaya, FSSF Tinggal 2 Minggu Lagi

Karena FSSF 2010 masih kurang 2 minggu lagi atau masih cukup lama, maka para SPG-pun tentu masih bisa bergaya diantara berjubelnya pengunjung di hari-hari libur. Ada SPG Flexi dan ada pula SPG Speedy, dimana keduanya sangat kompak dan harmonis. Mereka sangat solid, sehingga dalam menawarkan produk ke pengunjung pameran selalu bagi-bagi tugas, yaitu ada yang disisi kanan depan, kiri depan bahkan di belakang, sebab outlet TELKOM memang memiliki dua sisi, yaitu depan dan belakang.

SPG di event FSSF 2010 ini banyak melakukan DIRECT PROMOTION bahkan melakukan juga DIRECT SALE. Mereka tampak suka melakukan tugas ini, sebab ada yang sebagian beralasan untuk menambah uang kuliah, rata-rata dari mereka adalah para mahasiswa dan mahasiswi yang nyambi kerja sebagai SPG. Dalam bisnis modern sekarang ini kehadiran SPG memang sangat dibutuhkan, mereka adalah salah satu pelaku Indonesia Business Advertisement.

Direct Marketing yang dilakukan para SPG ini diakui sangat efektif. Pariwara, atau woro-woro yang merupakan Word of Mouth Marketing (WoM) memang sangat powerful dan mampu mempengaruhi para pengunjung. Untuk itu jangan heran, jika industri otomotif sering menggunakan SPG untuk upaya WoM, sekaligus upaya tiga direct, yaitu DIRECT PROMO, DIRECT MARKETING dan DIRECT SALE.

Para SPG selama banyak mem-blow-up berbagai produk kita di berbagai event termasuk event FSSF 2010 ini. Sebagai bagian dari sebuah bisnis proses, maka SPG juga berfungsi sebagai DIRECT CHANNEL dan channel distribution. Ia juga berfungsi sebagai Method of selling and distributing product direct to customer. **bukan-diksi.

FOTO : ALL SPG yang selalu bergaya ceria di FSSF 2010.

SBU : Banjir Diskon Di Flexi Surabaya Shopping Festival


TAHUN 2010

SBU : Banjir Diskon Di Flexi Surabaya Shopping Festival

Murah tetap gaya, itulah Flexi yang tampil di SSF (Surabaya Shopping Festival) dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Pahlawan Surabaya yang ke-717. Event atau perhelatan SSF ini Flexi tampil di 18 Mall se Kotamadya Surabaya, sehingga di kota metropolis Surabaya ini Flexi selalu tampil penuh gaya dan selalu berupaya Growth With Character and Good Market Penetration, yaitu super murah dan fleksibel.

Memang jika warga kota pingin diskon pasti hadir di SSF. Semua harga dipangkas. pokoknya setiap hari diobral hingga 30 Mei 2010 yang dimulai 1 Mei 2010. Jika PTC Big Sale (Pakuwon Trade Center) dan TP (Tunjungan Plaza) tawarkan diskon ALL ITEM hingga 70 %, maka Flexi dan Speedy lebih hebat lagi, yaitu memberikan diskon abonemen all paket, diskon abonemen pada bulan ke 2 dan 6 up to 22%-31% tergantung paket. Pokoknya TELKOM benar-benar menggelar SUPER SALE, sangat terjangkau. Gile-nya, Gebyar Diskon ini hingga mencapai Rp. 0,- (NOL RUPIAH).

Tak hanya TELKOM sebab semua produsen di ULTAH atau Hari Jadi kota Surabaya ke-717 ini memang banting harga yang cukup significan. Apakah itu operator lain ataupun produk non telekomunikasi, semua banting harga deh. Sehinga mulai hari ini, tak perlu bingung untuk mendapatkan produk ternama dengan harga murah. Sebab, gerai-gerai di Supermal Pakuwon Indah (SPI) dan di TP (Tunjungan Plasza) serta di 16 Mall lainnya telah menyediakan beragam kebutuhan dengan harga yang telah dipangkas sedemikian rupa.

Tak hanya diskon, hiburanpun tersedia sebab tahun ini, Surabaya Shopping Festival kedatangan penulis istimewa, Andrea Hirata. Penulis novel Laskar Pelangi itu bertatap muka pengunjung Kapas Krampung Plaza (Kaza) hari Sabtu (1/5). ''Bersama Flexi, kami mendatangkan Andrea Hirata untuk berbagi pengetahuan tentang menulis.'' kata Finance Manager Kapas Krampung Plaza Achmad M. Selain berbagi pengalaman, Andrea Hirata juga dijadwalkan membaca satu bab novel terbarunya, yaitu Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas. **BUKAN-DIKSI.

FOTO : Flexi tampil Gaya di TP-3 Lantai-5, Sabtu (1/5).

SBU : Walikota Launching ``Surabaya Menuju Kampung Cyber``


TAHUN 2010

SBU : Walikota Launching ``Surabaya Menuju Kampung Cyber``

``Surabaya Kampung Cyber`` ini merupakan yang pertama Indonesia, dimana antar seluruh RT dan RW yang ada di Surabaya ini akan memiliki jejaring semacam jejaring sosial yang sudah kita kenal dengan nama FACEBOOK. Rencananya ada 31 Kecamatan yang terdiri dari 7.000 kampung RT dan RW akan memiliki fasilitas internet produk TELKOM SPEEDY. Demikian antara lain kata sambutan Walikota Surabaya, Bambang DH dalam peluncuran ``Surabaya Menuju Kampung Cyber`` di Kecamatan Mulyorejo Surabaya, Jumat (30/4).

Lebih lanjut Walikota, Bambang DH yang didampingi Manager CS-SBU, Soewiyarso mengatakan, bahwa terciptanya Kampung Cyber ini adalah berkat bantuan TELKOM. Saya atas nama warga kota Surabaya untuk yang kesekian kalinya tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada PT.TELKOM yang sangat peduli terhadap lingkungan di Kotamadya Surabaya melalui program CSR yang selama ini telah dijalankan dengan baik dan konsisten, apalagi TELKOM telah mencanangkan JATIM BUMI FLEXI DAN LAUTAN SPEEDY, lanjut Bambang DH.

Hari ini para warga RT/RW se kecamatan Mulyorejo ini akan mendapatkan user id dan password dari TELKOM, sehingga bapak dan ibu selaku warga dapat saling berkomunikasi melalui dunia maya yang memang mirip dengan FACEBOOK. Silahkan untuk mengkomunikasikan permasalahan apapun di tingkat RT dan RW dengan sesama warga kota dan elemen kota yang lain dengan lebih mudah, cepat dan murah melalui media internet. Walikota juga berharap agar para warga mau menyumbangkan pemikiran konstruktif, cerdas dan peduli untuk membangun lingkungan tempat tinggal dan kota Surabaya tercinta menjadi lebih nyaman, aman, tertin, hijau dan indah.

Usai menyampaikan sambutan, Bambang DH didampingi Soewiyarso melakukan ``KLIK PERTAMA`` tanda Peluncuran Surabaya Kampung Cyber. Web address yang diakses Walikota ialah http://sapawarga.org. Wah, koneksi TELKOM SPEEDY ini cepat sekali, maka hadirin yang terdiri dari warga RT dan RW sekecamatan Mulyorejo-pun memberikan applause. Usai peluncuran di Kecamatan Mulyorejo, Walikota menuju ke kecamatan Sukolilo untuk melakukan peluncuran yang sama, kemudian dilanjutkan lagi ke kecamatan Tambaksari, sehingga dalam 1 hari Walikota Surabaya melakukan peluncuran KAMPUNG CYBER di 3 kecamatan. Untuk kecamatan berikutnya akan dilanjutkan minggu depan yaitu pada hari Senin. **bukan-diksi**


FOTO : Bambang DH (duduk), Soewiyarso (berdiri) saat melakukan KLIK PERTAMA tanda LAUNCHING SURABAYA KAMPUNG CYBER.

SBU Tumpengan Untuk Transformasi Organisasi


TAHUN 2010

SBU Tumpengan Untuk Transformasi Organisasi

Dengan usainya transformasi organisasi tahap-2, maka terbentuklah sudah DCS-II/Timur, khususnya terbentuknya CS Surabaya Utara (CS-SBU), sehingga atas inisiatif jajaran CS SBU untuk mengadakan syukuran atau tasyakuran dengan ‘ikon tunggal tumpengan’ pada hari Jumat (30/4) yang dilakukan di TELKOM CS SBU Jln. Mergoyoso no. 1-3, Surabaya. Pelaksanaanya sendiri dilakukan usai sholat Jumat, sehingga tepat waktunya dengan makan siang.

Rekan ‘Ais’ dalam sekapur sirihnya mengatakan, bahwa acara ini merupakan acara kebersamaan yang dilakukan secara spontanitas. Tujuannya adalah untuk tasyakuran dengan diiringi doa semoga di tempat yang baru ini seluruh aktivitas bisnis berjalan lancar dan sukses, termasuk yang penting adalah sukses SBU dalam meraih target-targetnya yang cukup menantang. Apalagi tanggal 1 Mei 2010 ini akan digelar FSSF = Flexi Surabaya Shopping Festival, dimana kita semua berharap semoga perhelatan akbar FSSF ini sukses dan mampu membukukan High Sales Score bagi SBU.

Pemotongan pertama tumpeng dilakukan oleh Manager CS-SBU, Soewiyarso yang langsung diberikan kepada rekan CSR bernama Dwi Ernawati dengan harapan layanan oleh CSR di Plasa TELKOM SBU semakin meningkat dan terus mempertahankan citra terbaiknya kepada customer, sehingga di era kompetisi yang sangat ketat ini TELKOM tetap leading dalam berbagai hal, terutama dalam hal memberikan service excellent-nya. Harapan lainnya ialah naiknya perolehan sales speedy, sehingga mampu menaikkan Market Share.

Pokoknya semua ingin sukses, ingin naik kinerjanya di segala bidang, dimana kata ‘naik’ ini selaras dengan filosofi tumpeng itu sendiri, yaitu bahwa TUMPENG adalah tumpukan nasi yang berbentuk kerucut, menjulang ke atas. Bentuk ini menyimpan harapan agar kehidupan kita pun semakin “naik” dan “tinggi”. Karena itulah bentuk kerucut tetap harus dipertahankan dan tidak diubah dalam bentuk lain sekalipun mungkin menjadi indah dipandang dalam bentuk baru. **BUKAN-DIKSI**

SBU : Kampung Melek IT Selaras Dengan Bisnis IME


TAHUN 2010

SBU : Kampung Melek IT Selaras Dengan Bisnis IME


Setelah e-Gov, kini bemimpi akan adanya e-RT/RW, maka Walikota Surabaya telah menggandeng TELKOM untuk merealisasikan ``mimpi``nya agar kampung-kampung melalui RT/RW-nya menjadi jejaring sosial sehingga diharapkan dari jejaring ini dapat memberikan masukan kepada PEMKOT tentang permasalahan di Surabaya, khususnya masalah lingkungan dan pembangunan. Jika seluruh kampung di Surabaya melek IT, maka operasional kerja PEMKOT akan semakin efektif, sebab dengan IT semua dapat disolusi secara cepat. Kini mimpi itu menjadi kenyataan. Dari sisi TELKOM, maka program e-RT/RW ini adalah selaras dengan core bussines barunya, yaitu : Information, Media dan Edutainment atau IME. Support TELKOM sungguh luar biasa terhadap program PEMKOT Surabaya ini, sebab bukankah ini merupakan peluang bisnis yang tidak harus mengeluarkan effort luar biasa, seperti effort yang harus ``door to door``. Secara tak langsung, maka program e-RT/RW ini juga merupakan upaya promo, dominasi pasar, meningkatkan market share, penetrasi yang ujung-ujungnya adalah untuk meningkatkan Sales Performance.

Kita memang harus gencar menyongsong program kampung melek teknologi informasi (TI) yang sudah secara gencar pula dicanangkan oleh Pemkot Surabaya. Program tersebut diberi nama e-RT/RW. Program tersebut sudah diluncurkan oleh wali kota melalui nota kesepahaman dengan PT Telkom dan sejumlah pihak terkait. Telkom pun segera membangun jaringan Speedy di 10.000 RT/RW di kota metropolis ini. Kalau kita tidak gencar apalagi tidak proaktif, maka peluang besar ini telah kita sia-siakan. Tentu saja peluang bisnis ini jika IT tak kita support, maka pesaing kita akan berebutan untuk meraihnya. Program kampung melek IT memang sangat layak untuk diapresiasi lebih jauh. Pasalnya, program itu tidak saja akan membuka akses selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi seluas-luasnya sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga menjadi simbol kemajuan kota.

Citra, apalagi bisnis TELKOM akan melejit ! Tidak ada kota yang maju tanpa fasilitas IT yang mapan. Namun demikian, kemajuan melalui fasilitas tersebut tidak boleh hanya menjadi simbol kosong tanpa makna yang bisa menderek manfaat besar bagi peradaban masyarakat. Karena itu, apresiasi lebih lanjut bisa diberikan kepada para pengambil kebijakan di metropolis ini jika penyediaan fasilitas IT yang mapan segera diikuti dengan pemanfaatannya untuk kepentingan pendidikan. Internet untuk pendidikan merupakan program lanjutan yang harus segera mendapatkan perhatian. Para pengambil kebijakan perlu segera mengonkretkan strategi pemanfaatan fasilitas IT untuk kepentingan pendidikan. TELKOM Speedy sudah banyak berjasa dalam soal manfaat pendidikan, sebab di beberapa sekolah sudah tersedia fasilitas IT ini.

Memang akan sangat naif jika program pembangunan jaringan Speedy di 10.000 RT/RW lalu hanya dimanfaatkan untuk kepentingan jejaring sosial melalui fasilitas Facebook, Twitter, dan semacamnya, yang kini menjadi candu bagi masyarakat. Harus dipikirkan program yang bersifat edukatif di balik ketersediaan fasilitas IT itu. Maka dengan bisnis baru IME, sebenarnya terjawab sudah persoalan pendidikan di Kota Metropolis Surabaya ini. Internet Speedy bagi pendidikan sudah meluas merambah dunia pendidikan, lalu apalagi ? Pesaing akan semakin terjepit, peluangnya akan semakin mengecil. **BUKAN-DIKSI.

FOTO : Bapak Walikota Surabaya saat meresmikan e-RT/RW di Sukolilo, Surabaya, Jumat (30/4).

Mulai Aktifkan Program E-RT/RW IME

TAHUN 2010

Mulai Aktifkan Program E-RT/RW IME

SURABAYA - Program e-RT/RW untuk 10.513 RT/RW mulai diaktifkan. Kemarin Wali Kota Bambang D.H. meninjau sosialisasi dan pelaksanaan program yang dimaksudkan untuk membuat kampung di metropolis melek teknologi dan informasi (TI) tersebut.

Dalam sosialisasi kemarin (30/4), PT Telkom selaku pemilik program membagikan modem kepada seluruh RT/RW di Kota Pahlawan. Program kampung melek TI itu diawali dengan membuat jejaring pertemanan yang bisa diakses seluruh RT/RW melalui www.sapawarga.org.

Ada empat kecamatan yang mulai menerapkan program itu kemarin. Yakni, Sukolilo, Tambak Sari, Mulyorejo, dan Tegalsari. Bambang meninjau penerapan program itu yang dimulai di kecamatan Mulyorejo. ''Ini merupakan sosialisasi program e-RT/RW. Program ini merupakan bentuk kepedulian pemkot terhadap warga Surabaya yang pembiayaannya ditanggung PT Telkom," kata Bambang kemarin.

Dengan program itu, kata Bambang, minimal komunikasi antar-RT/RW bisa terjalin. ''Kita ingin membangun jejaring pertemanan antarwarga, mirip Facebook. Dengan begitu, hubungan warga terjalin dengan baik," terangnya.

Dalam situs pertemanan www.sapawarga.com, ada berbagai menu yang bisa diakses. Dimulai dari login dengan memasukan surat elektronik alias e-mail. Kemudian, user atau pengguna bisa memilih menu yang diinginkan. Antara lain, profile (ganti foto profil, ubah tampilan profil, maupun komentar), pesan (kirim pesan baru, inbox, outbox), setting (info content seperti pengaduan proyek, menerima pengaduan proyek sesuai dengan lokasi kecamatan dan kelurahan yang dipilih), menu RT (moderasi warga, entry kemajuan penduduk), serta menu keluar. Menu-menu yang tersedia mirip dengan fasilitas menu yang ada di jejaring pertemanan Facebook.

Rencananya, pemkot bekerja sama dengan ITS untuk menyempurnakan program itu. Bambang berharap agar Surabaya dapat menjadi pilot project skala nasional untuk program tersebut. "Banyak manfaat program ini. Sehingga, warga bisa memanfaatkan semaksimal mungkin," terang pejabat nomor satu di lingkungan pemkot tersebut.

Tak hanya itu, sesama RT/RW bisa sharing jika ada persoalan yang muncul. Dengan demikian, masalah bisa diatasi hanya melalui jalinan pertemanan tersebut. Itu dinilai amat efisien. "Mengurangi waktu maupun tenaga," imbuhnya.

Selain itu, jaringan pertemanan tersebut terhubung dengan pemkot. Karena itu, koordinasi dengan pemkot semakin mudah. Terutama, untuk pengadaan proyek. "Monitoring dan kontrol juga mudah," ujarnya.

Manfaat lain, kata Bambang, bisa mengurangi arus kemacetan. "Jangan hanya berpikir mengurangi kemacetan itu harus selalu dengan menambah jalan dan sistem transportasi yang baik. Komunikasi melalui internet juga salah satunya," sebut Bambang. (kit/c10/aww)

CS-SBU Nge-BIT Product Knowledge Ke Para Sales Agency


TAHUN 2010

CS-SBU Nge-BIT Product Knowledge Ke Para Sales Agency

Untuk mensukseskan FSSF (Flexi Surabaya Shopping Festival) yang akan dihelat mulai besok pagi selama satu bulan, maka jajaran Direct dan Modern Channel CS-SBU hari ini, Jumat (30/4) memberikan ilmu pengetahuan tentang produk (product knowledge) kepada 16 orang Sales Agency, sehingga jika ada pertanyaan dari pengunjung Shopping Festival nanti akan dijawab dengan baik, sehingga para pengunjung merasa puas.

Materi BIT product knowledge adalah seputar Speedy dan Flexi yang masing-masing disampaikan oleh rekan Kun Agustiyono dan rekan Ais. Pengetahuan akan produk merupakan kekuatan bagi penjual agar barang yang ditawarkan diminati oleh calon pembeli. Ketrampilan berkomunkasi dengan para pengunjung juga tak kalah pentingnya dalam hal yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan atau calon pelanggan.

Kebijakan tentang bonus, diskon, tentang abonemen, bundling dan kebijakan harga lainnya juga menjadi materi BIT, selain tentang kegunaan produk itu sendiri yang dilengkapi dengan berbagai fitur, sebab memiliki pemahaman tentang produk merupakan kunci sukses penjualan. Penjelasan yang menarik, pasti akan menarik perhatian pengunjung. Jadi komunikasi dan penampilan juga merupakan modal utama di arena festival bisnis tahunan ini.

Melihat seseorang yang benar-benar antusias terhadap produk adalah salah satu peluang yang harus kita tangkap. Ketika Anda menguasai betul tentang produk sehingga benar-benar percaya diri dan mampu meyakinkan pengunjung, maka itulah yang dinamakan dengan *menangkap peluang*. Usaha memberikan solusi kepada pengunjung jia mereka ingin penjelasan, sehingga mereka benar-benar antusias ingin membeli. ***bukan-diksi

SBU Persiapkan ``Flexi Surabaya Shopping Festival``


TAHUN 2010

SBU Persiapkan ``Flexi Surabaya Shopping Festival``

Sebuah Event Commercial yang sangat besar dalam rangka ULTAH Kota Surabaya akan digelar selama satu bulan yang dimulai tanggal 1 Mei 2010 hingga 31 Mei 2010. Event yang merupakan peluang bisnis ini tak disia-siakan oleh TELKOM SBU yang menampilkan Brand Flexi dengan mengangkat tema yang bertajuk FSSF atau Flexi Surabaya Shopping Festival di Tunjungan Plaza dan Pakuwon Trade Center (PTC).

Jajaran TELKOM CS SBU tentu saja dengan semangat dan gegap gempita menyambut event Akbar ini dan langsung merencanakan segala sesuatunya dengan profesional. Rapat dan pembahasan Tim FSSF TELKOM SBU yang dilakukan beberapa kali kini sudah menemukan format yang pas, yaitu dalam bentuk aktivitas dukungan demi suksesnya event bisnis yang berlangsung cukup lama yaitu 1 bulan ini.

Rapat hari ini, Rabu (29/4) di Mergoyoso lantai-5 sudah masuk ke babak finalisasi program yang secara umum sudah boleh dikatakan siap 100 % untuk tampil di arena festival bisnis bergengsi yang dipersembahkan bagi arek-arek Suroboyo. Pembentukan tim supervisi dari karyawan sudah terbentuk hari ini yang nantinya akan melakukan pendampingan para Sales Agency di lokasi festival. Persiapan teknis dan non teknis sudah dalam status oke!

Momentum tahunan ini memang sangat ditunggu-tunggu jajaran TELKOM SBU, sebab peluang bisnis terbuka lebar disini. Apalagi industri Telco memang sedang menghadapi persaingan yang sangat sengit, sehingga setiap peluang sekecil apapun pasti tidak akan disia-siakan begitu saja. Apalagi FSSF ini merupakan peluang yang sangat besar, sehingga jelas pasti berpartisipasi secara aktif. Dari FSSF ini disamping diharapkan akan meraih Sales yang tinggi, juga sebagai media promo yang sangat efektif. **bukan-diksi**

FOTO : Suasana rapat finalisasi event FSSF.

SBU : Tetap Belajar Dimasa Transisi Organisasi


TAHUN 2010

SBU : Tetap Belajar Dimasa Transisi Organisasi

Tak semua orang mengerti dan mampu mengoperasikan SISKA On-Line, sebab User aplikasi piranti lunak ini memang hanya diperuntukkan bagi orang-orang tertentu saja. Ketika terjadi ``TO``, maka terjadi pula mutasi karyawan secara besar-besaran, maka tentu saja kompetensi di LOKER yang baru membutuhkan beberapa penyesuaian, terutama dalam mengoperasikan perangkat-perangkat yang Computerized, IT-BASED, seperti SISKA, dan lain-lain.

Bu Yana, adalah seorang rekan yang kini ada di LOKER baru, yaitu di Direct Channel CS Surabaya Utara yang tak putus asa dengan kondisi di tempat kerja yang baru. Dia banyak bertanya kepada rekan-rekannya yang mengerti dan faham terhadap cara operasi SISKA, sehingga kini ia sudah mulai sedikit mengerti, dengan kata lain sudah ada gambaran. Sebab, tadinya memang sama sekali belum mengerti alias NOL. Syukurlah atas kebaikan rekan yang menyisihkan waktunya untuk memberikan BIT, maka sekarang lumayan faham.

Kita maklumi, bahwa pasti ada yang belum faham, bahkan buta terhadap proses kerja atau bisnis proses di tempat kerja yang baru. Apalagi kalau BISPRO-nya belum jelas, celaka! Ada serangkaian proses yang harus dijalankan dengan konsisten dan penuh strategi di tempat kerja yang baru. Namun, ketika akhirnya pekerjaan itu mulai dikerjakan walau tertatih-tatih, maka kita merasakan, bahwa menjalani proses penyesuaian di tempat kerja baru tak kalah sulitnya dengan proses mencari pelanggan baru di era kompetisi yang memang sangat ketat.

Mutasi besar-besaran memang membutuhkan waktu, tenaga dan biaya. Minggu pertama pindah kantor, semua perangkat diangkat dipindahkan ke tempat yang baru, minggu kedua rapi-rapi dan bersih-bersih di tempat yang baru, minggu ke tiga mulai GO, yaitu mulai kerja kendati harus tertatih-tatih yang entah sampai kapan. Sementara perusahaan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan diharapkan untuk mengatasinya dengan cepat. Tantangan yang dihadapi bisa saja stándar operasional yang berbeda, atau bahkan tantangan terhadap ketatnya persaingan. Memang solusi awal kita harus mau belajar sendiri, minta di BIT, tidak malu bertanya, dan sebagainya. **bukan-diksi**

FOTO : Bu Yana sedang mendapatkan BIT, sekarang LUMAYAN.

SBU : Stock Markets Bikin Plong Tim Grebeg Customer

TAHUN 2010

SBU : Stock Markets Bikin Plong Tim Grebeg Customer

Jajaran Direct Channel Surabaya Utara (DCS-SBU) boleh dibilang sangat leluasa dalam ``menjajah`` pasar, sebab stock markets di hampir semua lokasi yang digrebeg masih banyak, khususnya untuk memenuhi kebutuhan Q-1/2010, sehingga tak heran jika tim sales selalu optimis dalam setiap operasi penggerebegan terutama setiap hari libur Sabtu dan Minggu.

``Penjajahan`` pasar di kampoeng-kampoeng di belahan Surabaya Utara dilakukan dengan Brand Speedy yang tentu dengan adanya program grebeg ini akan semakin menguasai dan meningkatkan Market Share. Hasil masuk kampoeng keluar kampoeng ini boleh dibilang lumayan, sebab untuk target Sales Speedy Q-1/2010 ini saja sudah hampir dilibas oleh jajaran tim sales SBU. Sedang target POTS sudah dilibas habis!

Dengan laku larisnya penjualan dengan cara Grebeg Customer, maka peluang pesaing akan semakin kecil, sebab peluang-peluang itu sudah sebagian sudah kita rebut dan libas sedikit demi sedikit. Sehingga totally dari ``sedikit demi sedikit`` tadi, maka untuk seluruh kampoeng hasilnya tak sedikit lagi tapi memang luar biasa, sehingga dapat diprediksi peluang dan kesempatan pesaing tinggal sedikit atau boleh dibilang kehilangan peluang.

Memang tiba saatnya bagi Brand Speedy untuk melakukan ``penjajahan`` pasar dan di kampoeng secara sporadis dengan konsep yang sangat sederhana tak muluk-muluk dan yang penting applicable, yaitu Grebeg Customer yang dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan. Sepanjang daya beli masyarakat belum melemah, maka peluang untuk meningkatkan Market Share selalu ada terbentang lebar. **bukan-diksi**

FOTO : Grebeg Customer SBU Hari Minggu (25/4) di Simolawang.

SBU : Berkat Grebeg Customer Target POTS Dilibas !


TAHUN 2010

SBU : Berkat Grebeg Customer Target POTS Dilibas !

Memang luar biasa perolehan ``Departemen Penjualan / Sales Department`` DCS Surabaya Utara (SBU) yang dilancarkan dengan menggunakan strategi Grebeg Customer, sebab dengan strategi ini, jajaran DCS SBU mampu melibas target POTS untuk bulan April 2010, pokoknya untuk target POTS bulan ini sudah ludes ! Sedangkan untuk target Speedy dari target 1.500 SSS mampu diraih 1.200 SSS, sehingga sisa tinggal 300 SSS saja. Hal tersebut dikemukakan oleh ASMAN Modern Channel Surabaya Utara, Ismono Adi Djatmiko pada forum sharing silaturahmi patriot 135 di Kantor DCS SBU Lantai-5, Jln. Mergoyoso 1-3, Surabaya, Rabu (28/4).

Sementara itu ASMAN Direct Channel Surabaya Utara, Kun Agustiyono menambahkan, bahwa peluang untuk menghabiskan sisa target untuk bulan ini masih terbuka lebar, sebab selain terus melakukan Grebeg Customer, juga akan kita mainkan pada event besar, yaitu ``Flexi Surabaya Sales Festival (FSSF)`` yang akan berlangsung selama satu bulan penuh di 18 Mall se Kotamadya Surabaya (se-Surabaya Metro). Kami dari Direct Channel SBU optimis dengan sisa target, sebab selain akan terus menjalankan Grebeg Customer, juga ada peluang yang lebih besar di event FSSF, tegasnya.

Sedangkan beberapa rekan dari jajaran DCS SBU juga melaporkan, bahwa untuk `mainan` Grebeg Customer dengan strategi SMS-in sudah mulai berjalan dan hasilnya sudah mulai kelihatan, sehingga diharapkan mampu sebagai pemicu peningkatan penjualan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, baik target bulanan, maupun kuartal, semester maupun tahunan. Sedangkan para CSR Plasa TELKOM dalam kesempatan tersebut minta agar support dari backroom tetap dilakukan dan ditingkatkan kendati masih menghadapi masa transisi.

Sementara itu, Manager CS SBU, Soewiyarso dalam arahannya antara lain meminta kepada seluruh jajaran untuk komit melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Wiyarso juga mengappreciate kepada seluruh jajaran atas peraihan target sampai bulan ini dengan harapan target yang belum tercapai dapat diraih, sebab bulan ini tinggal 2 hari lagi. Untuk meningkatkan penjualan dalam waktu singkat memang tak mudah, tapi kita harus yakin bahwa kita bisa, imbuhnya. Yang penting strategi Pricing, Promo dan Sales telah kita lakukan dengan baik, kuncinya. **bukan-diksi**