Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Rabu, 14 Juli 2010

“SKY-OVERLAND” TELKOM SBT Warnai Gebyar IBO 2005


TAHUN 2005

Hari demi hari perjalanan Gebyar IBO TELKOM SBT terus berlangsung dengan berbagai pertandingan berjenis “games” yang murah meriah. Para peserta cerah ceria bermain di arena parkir TELKOM OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya. Mulai dari tenaga kerja mitra, karyawan sampai kepada para Senior Leader ikut memeriahkan berbagai games, semua berpartisipasi.

Tak terkecuali pada hari Selasa (6/9) ada pertandingan “sky-overland” atau lebih dikenal dengan “ski-darat”. Dengan menggunakan “klompen” panjang para peserta jingkrak-jingkrak saling adu kecepatan untuk meraih juara. Sang Managerpun ikut menjadi supporter memberi spirit dengan cara berteriak histeris. Berjalan diatas klopen panjang ini cukup memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, pasalnya satu klopen harus diisi 3 orang, jadi haruslah menjadi tim yang kompak agar menang.

Permainan yang sudah melegenda ini diikuti oleh seluruh dinas dan bagian TELKOM SBT Metro. Kekompakan para peserta di permainan ini memang sangat diuji, sebab kalau tidak kompak dan tidak harmonis sedikit saja, maka akan gagal menjadi SANG JUARA. Paling tidak akan puas di urutan terakhir, padahal obsessinya selalu Always Number One atau Always The Best.

Pertandingan dibagi dua, yaitu putra dan putrid. Untuk pemenang putra adalah juara-I Tim Marketing, juara-II Tim Keuangan, juara-III Tim Ophar dan juara-IV tim Support. Sedangkan untuk tim putri pemenangnya iala : juara-I Tim Keuangan, juara-II Tim Support, juara-III Tim Marketing dan juara-IV diraih Tim Opharakses.

Disisi lain, masih berlangsung seru pertandingan hari kedua bola voli tertutup antara kubu Keuangan melawan kubu Marketing yang dimenangkan oleh kubu Marketing dengan nilai 25-14 dan 25-11. Pertandingan bola voli tertutup ini akan memasuki hari ketiga esok harinya bersamaan dengan lomba lainnya. Yang pasti dalam memeriahkan Hari Bhakti Postel ke-60 ini, seluruh karyawan ikut berpatisipasi aktif, baik sebagai pemain ataupun sebagai supporter atau penggembira. Mari kita tunggu pertandingan hari ketiga. Selamat menikmati GEBYAR IBO-2005 TELKOM SBT dengan penuh sportivitas…!!!

 NURSIDIK

Di Arena Bulutangkis, Score TELKOM SBT Dan PT. CUM 9-3


TAHUN 2005

PERSAHABATAN.
Pertandingan bulutangkis antara PT. TELKOM SBT dan PT. Cahaya Ujo Mandiri (CUM) pada hari Selasa (6/9) di WAR SQUARE Jln. Ketintang 156, Surabaya, merupakan pertandingan persahabatan. PT. CUM selaku mitra outsorcing memang telah lama merindukan pertandingan ini agar tidak terjebak rutinitas, sehingga arena ini sekaligus sebagai ajang refreshing dan silaturahmi.

BUKAN MENANG KALAH.
Manager Keuangan SBT, Kan Kan Iskandar dalam sambutannya mewakili manajemen antara mengatakan, bahwa dalam pertandingan persahabatan ini tidak menekankan siapa yang menang atau kalah, tetapi lebih ke masalah keakraban dan silaturahmi. Manfaat yang lain menurut Kan-Kan ialah dengan berolah raga, maka tubuh kita akan lebih sehat dan segar, sehingga lebih produktif dalam bekerja.

Hal senada disampaikan pula oleh Direktur Utama PT. CUM, I Gde Sudjarna, bahwa selaku mitra kerja, maka kami menginginkan silaturahmi seperti ini, agar segala rutinitas berbaur dengan silaturahmi, sehingga ujung-ujungnya lebih akrab, lebih terjaga stamina dan lebih semangat.

TELKOM SBT menurunkan sejumlah Pebulutangkis yunior dan senior termasuk para Senior Leader, sedangkan pihak PT. CUM juga demikian. Taufiqul Choliq, selaku Penanggung jawab pertandingan persahabatan ini tak menargetkan kemenangan. Kami hanya ingin silaturahmi saja kok, katanya. Kalau ini sifatnya kejuaraan, maka pasti ada targetnya.

Walau pertandingan persahabatan ini berakhir 9-3 untuk TELKOM SBT, namun pihak PT. CUM cukup puas, bahkan pihaknya ingin ada silaturahmi pertandingan lanjutan, tidak berhenti di event yang baru pertamakali diadakan ini. Cita-cita kami bersilaturahmi tak kandas sampai disini. Kami ini bukan pebulutangkis, tapi penggemar olahraga ini, katanya.

 NURSIDIK

Sekar Ditengah Kerumunan Wartawan Ibukota


TAHUN 2005

KULMINASI KEKECEWAAN.
Ditengah kerumunan wartawan ibukota, Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga (HAL) DPP Sekar Telkom, Dodi M. Gozali usai apel siaga di Divre-02 Jl. Gatot Subroto Jakarta ((/6) mengatakan, bahwa apel yang dihadiri ribuan anggota Sekar dari seluruh Indonesia ini merupakan kulminasi dari kekecewaan Sekar Telkom terhadap regulasi pemerintah yang sangat tidak adil dan cenderung hanya membela kepentingan operator tertentu yang mayoritas sahamnya kini dikuasai oleh Singapura. Kekecewaan makin memuncak dengan terbitnya peraturan Menteri (Permen) No. 6/2005 yang mempertegas pemberlakuan kebijakan Kode Akses SLJJ.

“Tadinya kami berharap, pemerintah secara arif akan meninjau ulang regulasi kode akses yang salah kaprah di masa lalu dengan regulasi baru yang benar-benar dibangun dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip good governance, tapi harapan itu sirna dengan terbitnya Permen 6/2005, ujar Ketua DPP Sekar Wartono Purwanto. Isi Permen 6/2005 praktis sama saja dengan Pengumuman Menteri No. 92/2005 tanggal 1 April 2005. Permen tersebut hanya bersifat mengukuhkan, jadi sama sekali tidak merefleksikan upaya kearah pembentukan regulasi yang lebih adil dan fair.

Sekar Telkom memandang dengan keluarnya Permen tersebut, maka sejarah carut marut regulasi di sector telekomunikasi kembali berulang. Kondisi ini sangat disayangkan, karena sejak pergantian rezim, Sekar berharap Pemerintah baru akan membawa pembangunan di sector telekomunikasi ke arah yang lebih baik melalui regulasi yang benar-benar menjunjung tinggi kepentingan bangsa dan negara.

Ditegaskannya, kekhawatiran Sekar Telkom bahwa pembangunan sector telekomunikasi hanya akan membuat sejahtera operator (khususnya asing yang bermodal kuat) dan para vendor, dan bukan kesejahteraan masyarakat sebagaimana tujuan hakikinya, sebaliknya pro kapitalis. Kalau pemerintah benar-benar pro masyarakat, tentu concernnya adalah densitas atau peningkatan jumlah telepon, bukan membuat kebijakan yang justru akan menghambat densitas.

Berdasarkan data International Telecommunication Union (ITU) tahun 2004, densitas telepon tetap di Indonesia saat ini baru 4,4 % jauh dibawah Vietnam sekalipun yang sudah mencapai 9.05 %.

BONSAI.
Kebijakan menyerahkan pengelolaan telekomunikasi di beberapa wilayah lewat skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan pihak luar turut andil dalam mem “bonsai” densitas telepon di Indonesia. Kebijakan KSO terbukti sangat tidak produktif karena banyak mitra KSO yang ternyata hanya mau memanfaatkan kue hasil pembangunan Telkom dan gagal melakukan misi penetrasinya.

Alasan mengapa Sekar memandang perubahan kode akses SLJJ Telkom akan menghambat densitas atau penetrasi telepon, menurut Sekjen Sekar Telkom Wisnu Adhi karena dengan perubahan tersebut operator SLJJ baru hanya akan tertarik menggarap jasa SLJJ, bukan membangun saluran local ke pelanggan. Sebagai pengusaha, mereka akan lebih banyak berfikir soal keuntungan, bukan kesejahteraan rakyat. Hukum kapitalis adalah dengan biaya sekecil mungkin mendapat keuntungan sebesar-besarnya.

• Nursidik

SBT : Para Karyawan MPP Dan Yang Berprestasi Dapat Apresiasi


TAHUN 2005

APEL PAGI.
Secara rutin, TELKOM SBT melakukan apel pagi bulanan, seperti yang dilakukan pada hari Senin (6/6) di lapangan Teenis WAR SQUARE, Jln. Ketintang 156, Surabaya. Apel pagi merupakan media komunikasi internal secara langsung antara manajemen dan seluruh karyawan.

PRESIASI.
Dalam apel pagi tersebut, manajemen TELKOM SBT memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas karya bhakti pegawai yang telah memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) kepada :

1. Sabar Nababan-501003
2. Achmad Habib-510072
3. Suharto-500831
4. Suharyo-500743
5. Sutisnasi-501069

Penghargaan juga diberikan manajemen kepada Wining Team yang telah menuntaskan target pemasaran tahun 2005. Penghargaan berupa uang sebesar masing-masing Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) diberikan kepada :

1. Winning Team Sales Flexi, yang telah menuntaskan target sales Flexi sebesar 135 K pada tanggal 20 Mei 2005. Penghargaan diterimakan kepada Sdr. Djunaidi dari Marketing.

2. Winning Team Sales Speedy, yang telah menuntaskan target sales Speedy sebesar 1000 sss pada tanggal 31 Mei 2005. Penghargaan diterimakan kepada Sdr. Mulyo Sukartono dari Ophar Jarakses.

SELAMAT.
GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho selaku Pembina Apel Pagi dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada para karyawan yang memasuki masa MPP, terimakasih atas pengdian selama ini, mohon maaf bila ada kekhilafan manajemen, salam hangat kepada keluarga di rumah semoga senantiasa dalam lindungan dan bimbinganNYA.

Sedangkan kepada TEAM THE WINNER dalam menuntaskan target pemasaran 2005, Bagyo juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran, apalagi Mojokerto dan Sidoarjo juga sudah melibas target secara gentlemen dalam tempo yang relatif singkat.

Keberhasilan SBT ini menunjukkan, bahwa para SDM yang ‘berperang’ di SBT ini memang benar-benar sangat andal, bukan sekarang saja, tapi sejak dulu memang sudah ruaar..biasaaa…., katanya.

SELAMAT BUAT AREK-AREK TELKOM SBT.

 NURSIDIK

Target Setahun Flexi SBT Sudah Dilibas Pada Kwartal-I 2005


TAHUN 2005

KUNCI WAKTU.
Jajaran Telkom SBT telah merampungkan target setahun Sales Flexi dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya hanya 4 bulan saja. Ternyata menurut Manager Marketing, Marnoto selaku pemilik end process kuncinya adalah masalah waktu. Kita harus mengawal waktu secara ketat dan disiplin, katanya kepada Reporter.

IFA MODEL.
Top manajemen telah membekali dengan sebuah strategi yang dinamakan IFA (Imagine, Focus dan Allocation all resources and action) Model. Kami hanya menjalankan IFA Model ini secara penuh, konsisten, percaya diri dan dari waktu ke waktu selalu kita pantau, kawal secara ketat dan yang penting disiplin waktu, tambahnya.

KONTRAK MANAJEMEN.
Target Sales Flexi sesuai dengan Kontrak Manajemen adalah sebesar 92-K, Alhamdulillah tercapai diatas target, yaitu sebesar 112-K pada akhir April kemarin. Ini semua adalah berkat koordinasi dan kerja sama yang sangat solid dari seluruh jajaran (Sales Force) dan manajemen (Dukungan). Kami hanya menjalankan Amanah, yang jelas tanpa TEAM WORK yang solid, mustahil target sebesar itu terlibas di kwartal-I.

Yang terpenting dalam penjualan, bukanlah apa yang anda jual, tetapi bagaimana Anda mampu memuaskan pelanggan anda, kata Marnoto pada suatu kesempatan bertemu dengan para Salesman (SPG) dan beberapa komandan Battle-Field setiap pagi sebelum berangkat ke medan tempur.

PEMENANG.
Strategi menjadi pemenang memang tak gampang, apalagi harus memanage waktu ditengah kesibukan dan meeting. Komunikator selalu ditenteng kemana-mana, sering berdering, SMS dan call phone berdering silih berganti. Demi waktu, maka semua dapat dimanage dengan seksama, konsisten serta tanggung jawab. Time is money.

Kita harus mampu menciptakan situasi sama-sama enjoy bagi semua yang terlibat, lantas sesuai dengan pakem akan selalu kita berikan rewards tepat waktu alias tanpa mengulur-ulur, motivasi harus selalu dibangun.

Permasalahan Sales dilapangan memang buanyaak, tapi usahakan , Pertama memahami masalah, kedua, mengulangi apa yang anda dengar, ketiga, kemukakan masalah anda, keempat, membentuk kesepakatan., kelima, tawar-menawar kreatif. Para Sales Force pasti akan bersemangat.

Tentu atas permasalahan lapangan ini, akan muncul kiat baru dan ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kalau menajemen sudah mensupport, maka tak ada lagi alasan untuk tak bisa menjual.

Bagaimanapun suka duka lapangan harus diterima sebagai input untuk menciptakan output yang lebih applicable.Tapi bagaimanapun juga seorang Komandan sebagai strategic leadership harus mampu menciptakan strategi dan dalam lingkup people Leadership harus mampu memenangkan hati Sales Force.

MITRA.
Ada hal yang dianggap sepele, padahal memberikan peran yang cukup besar, yaitu memaintain mitra. Anda kan pernah saya ajak ke Mitra Counter di Mc.Donald’s ? Kemudian Anda membuat berita setelah melakukan beberapa jepretan. Nah, ini adalah tujuan kami agar mitra merasa diperhatikan oleh TELKOM. Ujung-ujungnya mitra selalu welcome setiap saat kepada Telkom untuk membantu bila ada kesulitan, sehingga ada kemudahan. Bisnis bukan sekedar untung rugi, tapi faktor relationship dengan mitra juga perlu kita perhatikan.

Semua orang ingin jadi pemenang dan jadi yang terbaik. Itulah salah satu karakter manusia yang selalu dipenuhi ambisi. Hanya saja kalau kita salah dalam memperoleh kemenangan, tentu akan berakibat buruk pada diri kita. Kita harus pegang teguh komitmen berupa target. Kita harus melangkah pasti penuh semangat.

Demikian sekilas paparan strategi yang dijalankan jajaran Marketing dalam melibas target setahun hanya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, yaitu 4 bulan saja. Percaya atau tidak, terserah Anda menyikapinya ?


 NURSIDIK

Tim Peduli Aceh TELKOM SBT Melangkah Lagi


TAHUN 2005

KORBAN TSUNAMI.
Memang untuk recovery korban tsunami di Aceh dan SUMUT membutuhkan waktu panjang, sebab infrastruktur mengalami kerusakan berat. Badai memang berlalu, tapi masih menyisahkan penderitaan bagi para korban. Belum lagi soal masa depan anak yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya. Untuk itu Tim Peduli Aceh TELKOM SBT bertempat di Lantai-3 Ruang Rapat SDM pada hari Rabu (5/1) mengadakan pertemuan lagi untuk menentukan langkah kedua, setelah langkah pertama berhasil menghimpun bantuan Rp. 24.833.000,- (duapuluh empat juta delapan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) dan 10 dos plus 3 karung pakaian layak pakai.

PUNDI AMAL.
Dalam rapat yang dipimpin Manager Support tersebut, secara spontan sebelum rapat dimulai, Tim mengedarkan serkiler dan terkumpul uang sebesar Rp. 360 ribu. Tim yang terdiri dari seluruh Unit Bagian, Catel dan unsur SEKAR kini lebih memfokuskan pada 15 titik pundi-pundi Peduli Aceh yang tersebar di beberapa STO dan Kantor Telkom, namun demikian masih menerima bantuan langsung apakah uang ataupun pakaian layak pakai.

PT. TELKOM dengan program GCC nya memang sangat concern terhadap masalah-masalah lingkungan sosial kemasyarakatan, sehingga bencana gempa dan gelombang tsunami yang menimpa Serambi Mekkah dan SUMUT hampir dua pekan lalu mendapat perhatian yang luar biasa dari seluruh dunia, termasuk karyawan TELKOM tak terkecuali Tenaga Kerja Mitra (TKM), bukan Indonesia saja yang menangis, tapi seluruh ummat di dunia ini.

PAPAN INFORMASI.
Baik di papan Informasi TELKOM SBT, maupun di POSKO Dompet Peduli Aceh tertera seruan untuk membantu meringankan penderitaan korban tsunami di Aceh dan SUMUT, dimana memang mereka sangat membutuhkannya. Al-Qur'an surat Al-Baqoroh 261 : ” Perumpamaan orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah SWT seperti sebutir
biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus
biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah SWT maha
luas lagi maha mengetahui”.

 NURSIDIK

SBU : Merencanakan Penjualan Speedy By Design


TAHUN 2010

Rencana bisnis, rencana pemasaran dan penjualan yang dikemas atau didisain sedemikian rupa tentu akan mengena sasaran, yaitu sasaran yang dibidik beberapa hari sebelumnya akan menjadi kenyataan, atau paling tidak jika meleset tak akan terlalu jauh. Demikian halnya dengan program penjualan Speedy memang telah didisain sedemikian rupa dan dikemas dalam program ``Grebeg-Customer``, sehingga arah yang disasar jelas dan fokus.

Hal ini terbukti telah beberapa kali dilakukan ``Penggerebegan`` ternyata lumayan berhasil, seperti pada hari Sabtu dan Minggu kemarin, tanggal 24/25 April 2010, Tim Grebeg berhasil ``melego`` produknya di Simolawang Baru wilayah Surabaya Utara. Produk Speedy berhasil ditransaksikan sebanyak 21, 6 Bundling 9 Speedy dan Hari Minggu 4, 1 Bundling, 2 Speedy. Koordinator Sales hari itu adalah FAIZARMAN dan ALI MAHMUDI.

Berawal dari strategic objectives, maka Tim DCS-II Regional-5 Surabaya Utara melakukan creating sales plan. Beberapa lokasi dibagi-bagi menjadi beberapa titik, kemudian didisain pola penggerebegannya termasuk times paln-nya. Yang tak kalah pentingnya dalam pola sales ini ialah harus mengutamakan koordinasi dengan warga setempat atau paling tidak dengan RT/RW.

Lokasi-lokasi yang `feasible` untuk digrebeg ditandai dalam sebuah buku agenda kerja, sehingga sales goals benar-benar sudah diincar sebelumnya, sehingga memang tidak asal menggerebeg begitu saja. Sama halnya dengan Densus-88 yang mengintai teroris selalu dilakukan pengamatan sebelumnya atau dengan kata lain dilakukan pengintaian. Chek list setiap kunjungan ke suatu lokasi selalu dilakukan dengan konsisten, sehingga tak terjadi double visiting dalam waktu yang berdekatan. **bukan-diksi**

SBU : Renovasi Plasa TELKOM Menuju New House Style


TAHUN 2010

Setidaknya ada 3 Plasa TELKOM di wilayah Surabaya Utara (SBU) yang akan direnovasi menuju New House Style, yaitu TELKOM yang sudah memiliki wajah baru. Ketiga Plasa TELKOM dimaksud adalah Plasa TELKOM Mergoyoso, Garuda dan Tandes yang kini sedang dalam proses renovasi. Wajah baru, tampilan baru menuju budaya baru !

Yang jelas bukan wajah baru yang ditonjolkan, akan tetapi citra baru dan pelayanan lebih profesional yang akan lebih ditonjolkan oleh TELKOM, seperti halnya dalam pameran teknologi CeBIT di Jerman, Intel mengumbar tampilan baru laptop murahnya, Intel Classmate PC. Pasti ada keistimewaan yang ditawarkan, demikian juga dengan TELKOM, bahwa dengan wajah baru pasti ada hal yang istimewa yang ditawarkan, yaitu ‘IME’.

Bertranformasi dengan wajah baru pasti tidak main-main, sebab lingkungan bisnislah yang menuntut adanya perubahan dan transformasi ini. Transformasi yang dilakukan kali ini merupakan perubahan yang paling besar sepanjang sejarah Telkom, transformasi dimulai empat pilar dasar perusahaan, yakni Transformasi Bisnis, Transformasi Infrastruktur, Transformasi Sistem dan Model Operasi dan Transformasi Human Resources.

Untuk mensolusi keinginan lingkungan bisnis dan keinginan masarakat diera kemajuan teknologi digital, Telkom perlu melakukan transformasi bisnis secara fundamental, menyeluruh dan terintegrasi diharapkan terjadinya perbaikan tujuan dan kualitas hidup customer. dengan mengusung positioning produk baru yang ditawarkan pada customer yaitu Life Confident yang mengandung 5 value baru yaitu Expertise, Empowering, Assured, Progressive & Heart.

Dan juga tagline baru pengganti Committed 2U yaitu ``The world in Your Hand`` dengan Brand Telkom yang baru dan menetapkan portofolio bisnis yang diharapkan dapat memenuhi seluluh kebutuhan customer dengan membuat segmentasi dari semua populasi customer (Corporate, Executives, Young Proffsionals, Generasi Young dan Mass). Untuk memenuhi kebutuhan Potensial Populasi Customer tersebut Telkom sudah selayaknya mengubah Porto Polio Bisnis Perusahaan menjadi T.I.M.E yang berasal dari singkatan (Telecomunication, Information, Media dan Edutainment). Dengan Brand Telkom yang baru diharapkan membuat semangat baru untuk sepenuh hati melayani customer dan memenuhi kebutuhan potensial customer yang ada dimasa datang. **bukan-diksi**

SBU : Persiapan Buat KARPEG New TELKOM


TAHUN 2010

Semua berubah, mulai dari Job Position, Jobdes, Loker hingga Kartu Pegawai atau KARPEG yang juga dirubah disesuaikan dengan perubahan TELKOM dengan New TELKOM-nya. KARPEG baru membutuhkan foto baru, untuk itulah pihak Communication DCS-II Regional-5 yang dipimpin langsung oleh Dwi Anggara melakukan pemotretan seluruh karyawan se Surabaya Metro tak terkecuali di DCS-II Surabaya Utara (SBU) yang dilakukan kemarin, Kamis (22/4) di lantai-5 Jln. Mergoyoso 1-3, Surabaya.

Dwi Anggara menjadwalkan untuk melakukan pemotretan ke seluruh jajaran DCS-II se Regional-V Jawa Timur yang direncanakan akan tuntas semua hingga akhir bulan April ini. Namun demikian, Anggara mengingatkan bagi karyawan yang tidak bisa mengikuti foto sesuai jadwal karena masalah operasional atau sebab lainnya, maka dapat melaksanakan secara mandiri sesuai format NDE yang hasilnya dapat lansung dikirim ke ftp : 10.2.12.177 usernama : purel, password ; telkom, direktori : KARPEG> HR05.

Kartu pegawai untuk karyawan organik memang memegang peranan penting dalam berkomunikasi. Penting sekali bagi Brand untuk ditampilkan secara konsisten. Yang dicontohkan dalam NDE adalah versi lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Agar data akurat, maka sebelum pemotretan dilakukan pendataan dengan cara pengisian formulir termasuk penulisan nama yang hanya nama panggilan saja.

Setiap orang yang akan difoto pasti ingin tampil gaya, demikian juga untuk pas foto KARPEG baru ini, yaitu : posisi tubuh menghadap kekiri membentuk sudut 30 derajat dan wajah menatap lurus pada kamera. Besar foto sesuai dengan proporsi seperti yang ada dalam contoh, selain itu harus memakai latar belakang berwarna putih polos. Untuk wanita diwajibkan memakai Blazer hitam dan baju putih. Pakaian pria band 1-3 jas hitam, kemeja putih dengan dasi, pakaian pria band 4-7 : jas hitam, kemeja putih tanpa dasi. **bukan-diksi**

FOTO : Suasana pelaksanaan pemotretan di SBU Mergoyoso Lt-5.

Soewiyarso : Dongkrak Sales Speedy Via Facebook


TAHUN 2010

Permintaan untuk mendongkrak sales Speedy via Facebook tersebut langsung dilontarkan oleh Manager CS SBU, Soewiyarso kepada rekan-rekan para Sales Agency hari Rabu usai melakukan pertemuan silaturahmi SP-135 di Jln. Mergoyoso 1-3, Surabaya. Rekan-rekan Sales Agency yang masih enerjik ini langsung menyambut gembira ajakan Manager CS tersebut, sebab para `teenagers` yang lincah dan enerjik tersebut rata-rata adalah Facebooker, sebab memang sudah memiliki account FB.

Manager CS-SBU menekankan untuk segera melakukan sales speedy baik lewat event-event atau grebeg customer dan juga lewat Facebook yang saat ini lagi trend. Otomatis diharuskan semua sales agency dan pegawai di jajarannya harus punya account Facebook, sehingga memudahkan kita untuk memperkenalkan speedy lewat jejaring sosial tersebut, karena saat ini ada 19 juta pengguna Facebook di Indonesia dan hanya 2,1 juta saja yg menggunakan Speedy. Untuk itu tidak ada kata lain selain jual, jual dan jual habis, pinta Soewiyarso.

Apalagi Speedy itu adalah produk bisnis yang berbasis internet, sehingga startegi promo memang harus melalui dunia maya juga, selain strategi lain yang selama ini kita lakukan, lanjutnya. Paling tidak promosikan produksi kita itu melalui internet. Promosi dalam hal ini Marketing adalah salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis apapun. Demikian juga dalam bisnis yang berbasis internet, promosi memegang peranan yang sangat penting. Jika segmen pasar kita adalah pemakai internet, maka bagaimana efforts kita melakukan promosi di internet untuk menentukan penjualan produk kita.

Saat ini sudah banyak situs yang yang berisi penawawan berbagai produk jasa maupun produk pabrikan. Bahkan para pengusaha industri kecil sudah menawarkan produknya via internet, sehingga jangan heran jika para pengusaha kecil menengah ini sudah mampu ekspor ke LN atas permintaan pelanggannya yang ada di Luar Negeri, seperti produk Batik, tas dan sepatu kulit serta kerajinan buatan Indonesia.

Karena kita sudah masuk di dunia ``IME``, maka alangkah naifnya jika tidak menggunakan internet sebagai sarana promosi produk kita. Selain fasilitas FB, maka ada juga fasilitas internet yang dinamakan URL Redirect. Pernahkah Anda mendapatkan email berisi link website tertentu, yang setelah Anda klik ternyata Anda masuk ke situs yang berlainan dengan link tadi. Misalnya Anda mendapatkan link di kiriman email http://trainingbisnis.cjb.net. Setelah Anda klik link tersebut, ternyata Anda diantarkan masuk ke situs www.PengusahaSukses.com. Itulah gambaran dari URL Redirect.
Fungsi URL redirect adalah untuk menyembunyikan URl Asli anda. Jika seseorang mengkases URL redirect, dalam beberapa detik akses akan diteruskan ke URL asli sesuai rancangan. Banyak manfaat dari URL redirect, antara lain : agar pembaca iklan lebih banyak mengakses ke website kita, sehingga akan lebih banyak keuntungan yang dapat kita peroleh.**BUKANDIKSI**
Foto : Nampak Soewiyarso sedang memberikan penjelasan tentang pemasaran melalui internet khususnya Facebook.

SBU (Surabaya Utara) : ``G-Custom``, Berjualan Yang Smart


TAHUN 2010

Direct Channel dan Distribution Channel memang harus diciptakan agar perusahaan mampu melibas pasar secara significant, disamping itu pergerakan pesaing akan mengalami hambatan atau boleh dibilang terhambat oleh Barikade G-Custom. Grebeg Customer (G-Custom) yang saat ini digencarkan oleh Arek-Arek Suroboyo sebenarnya merupakan manifestasi yang riil dari distribution channel itu sendiri.

Kreativitas dan inovasi di era kompetisi memang sangat dibutuhkan, sebab kalau tidak akan secara mudah dilibas oleh musuh-musuh bisnis kita. G-Customer merupakan strategi berjualan yang smart dalam menggerebek pasar, sehingga celah buat pesaing menjadi sempit. Akan lebih smart lagi jika dikembangkan dengan cara ``SMS-in`` yang sebentar lagi segera diluncurkan oleh jajaran CS-SBU.

Hasil penjualan dengan cara G-Custom memang dari waktu ke waktu cukup menjanjikan. Satu contoh pada saat Tim Sales SBU melakukan G-Custom di perumahan Pondok Maritim Kebraon. Perolehan aplikasi sebanyak 4 ssl pada hari Sabtu saja dan Minggunya blank, memang dirasa tidak banyak perolehan didapat akan tetapi cukup menjanjikan merupakan kebanggaan tersendiri, serta mempunyai esensi yang terkandung didalam G-Customer tersebut punya nilai tersendiri dan dalam arti tersendiri pula yaitu adalah :

1). Bertujuan memperluas Channel / saluran penjualan dan persiapan pembuatan counter speedy perumahan. 2). Kita bisa menggandeng komuniti yang ada guna penetrasi pasar (misalnya komunitas pedagang Kaki lima, kelompok pengajian, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, hobby dll). 3). Pemanasan pasar, pembuatan teritory serta barikade terhadap kompetitor yang selalu bergentayangan disana-sini
Bilamana berandai-andai pepatah mengatakan sekali dayung so pasti dua tiga pulau terlampaui.**bukandiksi**

FOTO : Barikade G-CUSTOM di perumahan PONDOK MARITIM KEBRAON, Surabaya.

SBU : Kartini-Kartini Di Plasa TELKOM Mergoyoso


TAHUN 2010

Tepat hari Rabu tanggal 21 April 2010 hampir disetiap tempat pelayanan publik (public service) para petugas perempuannya memakai busana Nasional yang anggun. Bahkan, para POLWAN yang bertugas mengatur lalu-lintas di lokasi tertentu di jalan utama Surabaya menggunakan selempang mirip selendang bertuliskan ``KARTINI-KU``. TELKOM-pun demikian, para CSR-nya menyambut Hari Kartini dengan berbusana Nasional.

Pemakaian busana Nasional dalam rangka memperingati Hari Ibu Kita Kartini ini berdasarkan Nota Dinas DEP.EGM DCS Timur Nomor : C. Tel.150/YN 000/DC2-A1000000/2010 tanggal 19 April 2010 Perihal : Program Promo Layanan Hari Kartini. Nota Dinas ini dibuat dengan memperhatikan dan menindaklanjuti : a). Kebijakan Dirkonsumer tentang penguatan fungsi Plasa Telkom yang hanya fokus sebagai Point Of Service namun juga berfungsi sebagai fungsi Farming. b). Jumlah dan lokasi Plasa TELKOM yang tersebar serta lokasi yang mudah dijangkau merupakan kekuatan saluran distribusi yang perlu dioptimalkan untuk mendukung pencapaian Target Bisnis. c). Ketatnya persaingan di industri telekomunikasi mulai dari kompetisi harga, layanan sampai kepada kompetisi pada distribusi channel.

``Kartini-Kartini`` bahkan ada ``Kartono-Kartono (cowok juga berbusana Nasional)`` di beberapa Plasa TELKOM saat ini merupakan upaya-upaya kreatif pihak Marketing Communication (MARCOM) yang telah mengemas event perayaan Hari Besar Kartini yang mempunyai dampak phsycologis dalam skala Nasional sebagai paket Promo dan Layanan Telkom dengan Tag Line ``Persembahan Telkom untuk Kartini Masa Kini``.

Wah, pokoknya para customer benar-benar dimanjakan di hari ``Habis Gelap Terbitlah Terang`` ini, sebab di hari yang istimewa bagi kaum wanita ini para customer mendapatkan program Lucky Draw dan pemberian benefit tambahan bagi pengunjung Plasa Telkom yang melakukan transaksi di Plasa Telkom. Ketika strategi promo di hari-hari besar ini dilakukan, maka tak ayal lagi corporate image dan reputasi perusahaan semakin melejit terbang jauh di atas awan. **bukandiksi**

FOTO : ``Kartini`` SBU Plasa Telkom Mergoyoso melayani customer-nya.

Soewiyarso : Bidik Micro Dan Potential Demand


TAHUN 2010

Dalam pertemuan SP-135 jajaran CS Surabaya Utara yang dilaksanakan pada hari Rabu (21/4) di Gedung TELKOM SBU Lantai-5, Jln. Mergoyoso 1-3, Surabaya ternyata banyak hal yang di share, mulai dari yang bersifat teknis, hingga operasional, sehingga semua kendala paling tidak, dapat disolusikan di forum SP-135 ini. Rencana kerja hari ini terutama soal `melempar produk` ke pasar dalam bentuk Grebeg Customer juga tak lepas dari diskusi SP-135.

Bicara soal `melempar produk` ke pasar, maka dalam kesempatan tersebut Manager CS-SBU, Soewiyarso meminta agar bidikan langsung mengarah ke yang bersifat Micro Demand yang memiliki potensial demand. Sebab dengan bidikan micro, maka sasaran lebih fokus, lebih jelas. Kenapa demikian ? Sebab dalam bidikan micro ada peluang yang lebih riil, apalagi secara grebeg dan secara door to door yang mana potential demand dapat langsung kita nilai sehingga pada gilirannya akan menjadi data untuk dianalisa. Peramalan kebutuhan telepon dengan metode micro demand dapat dianalisa dari sini, dari riil micro, dari riil pasar, dan dari riil dari pelanggan langsung.

Data yang dianalisa adalah data perorangan hasil door to door, sebab disini kita akan tahu berapa jumlah telepon genggam (HP) yang pelanggan miliki. Jadi ada nilai plus dari grebeg ini, yaitu selain menjual produk, juga memperoleh data pelanggan yang kita grebeg, melalui survey tak langsung, sekali dayung, dua atau tiga pulau terlampaui. Soewiyarso juga minta agar setiap aktivitas CS-SBU selalu dipublikasikan secara internal saja, yang tujuannya untuk meng-energize rekan-rekan di jajaran kita sendiri, maupun jajaran lain, sedangkan untuk publikasi eksternal kita serahkan saja kepada PR Regional. Kita tidak usah ikut mengurusi sebab akan semakin ribet, apalagi resources di SBU ini tak banyak.

Kembali ke Micro Demand, lanjut Soewiyarso, disini kita banyak `mainan` yang harus kita luncurkan untuk terus mendongkrak angka penjualan yang pada gilirannya mampu meraih target. Satu contoh, untuk menjual dengan cara yang mudah dan cepat, maka kita akan luncurkan mainan baru bernama ``SMS-in``. Kita harus pasang spanduk di lokasi yang akan kita sasar sebagai sosialisasi awal sebelum kita benar-benar `menggrebeg` lokasi dimaksud.

Mainan ini mudah direspons oleh customer prospektif (calang), hemat tanaga, waktu dan biaya, sedangkan dari sisi SDM kita juga banyak value added-nya, yaitu SMART & ENERGY SAVING, sehingga pergerakan kita selanjutnya dapat kita lakukan dengan lincah, efisien dan efektif. Pemasangan spanduk atau banner ini harus benar-benar di lokasi yang tepat, imbuhnya. ***bukandiksi***


KET-FOTO: Suasana SP-135 DCS-II SBU, Rabu (21/4).

DCS-II SBU : Speedy Berburu Tiket Ke Singapore


TAHUN 2010

Para Sales People Surabaya Utara (SBU) kini ramai-ramai berburu hadiah tiket Fly to Singapore pulang pergi (PP). Mereka berupaya meraih High Sales for Sale dengan visiting calon pembeli secara door to door maupun dengan cara ‘Grebeg Customer’. Kemarin sore, Senin (19/4) para Sales People berkumpul di Kantor SBU Mergoyoso untuk melihat data wilayah yang akan dijadikan ‘sasaran tembak grebeg’ satu minggu ke depan.

Mereka yakin mampu meraih perolehan penjualan tertinggi dan yakin akan memenangkan ‘pertandingan’ ini. Salah seorang salesgirl bernama Dwi Ariyanti bahkan sempat mengatakan, bahwa dirinya yakin mampu. Masa sih kita tidak bisa meraih angka penjualan yang ditargetkan itu, kata Dwi kepada rekannya. Hal ini membuktikan, bahwa mereka kini sudah terobsesi dengan hadiah atau rewards, dan tak dapat disangkal, bahwa memang rewards itulah yang sebenarnya mampu memotivasi para Sales People.

Ide-ide marketing yang sesegar inilah yang sebenarnya akan menjadi pemicu utama sebagai The Winner dalam setiap persaingan dunia usaha khususnya di industri Telco. Para operator pesaing mungkin tak kalah ’gilanya’ dan lebih ’massive’ dalam memberikan hadiah kepada para SPG-nya. Kita juga tidak tahu jika ide kita lebih diungguli oleh ide dan konsep yang dilakukan pesaing, sehingga setiap strategi kita dalam penguasaan pangsa pasar memang tidak boleh diketahui oleh pesaing, harus dirahasiakan.

Untuk Q-I/2010 ini CS-SBU sudah membukukan sejumlah sales score yang lumayan, kecuali untuk wilayah Madura yang masih harus menyelesaikannya hingga akhir bulan April 2010 ini. Kita semua optimis, bahwa target Q-I/2010 dapat kita libas. Ada beberapa ’mainan’ yang harus dimainkan hingga akhir bulan, kata Manager CS-II SBT, Soewiyarso kepada seluruh jajarannya saat melakukan SP-135 di lantai-5 Kantor SBU, Jln. Mergoyoso, Surabaya.

Potensi Marketing yang ada di Surabaya Utara memang cukup menjanjikan, sehingga optimisme selalu ada di wajah para Sales People. Gaya hidup yang tak lepas dari penggunaan ’alat komunikasi’ telepon membuat para sales people optimis mampu menaklukkan pangsa pasar dari berbagai segment. Yang penting mari kita jalani profesi ini dengan ketekunan dan keyakinan, kata Dwi. Bagi mereka, menjual sama halnya dengan menjalankan roda bisnis perusahaan TELKOM. ***BUKAN-NURSIDIK.

Grebeg Customer DCS-II Surabaya Utara



TAHUN 2010

Sebuah tips menjual yang diyakini cukup efektif saat ini adalah dengan cara ‘Grebeg Customer’, yaitu turun ke kampong-kampung mendatangi calon pembeli seperti yang dilakukan oleh para Salesman dan Salesgirl TELKOM DCS-II Surabaya Utara pada hari Sabtu dan Minggu (17/04/2010) di Kompleks Perumahan ‘Maritim Indah’ dan kampung-kampung dekat kawasan wisata pantai Kenjeran Surabaya yang tak jauh juga dari Jembatan ‘Shark-Honey’ atau ‘Suramadu’.

Manager CS Surabaya Utara, Soewiyarso dan beberapa ASMAN dalam ‘sales event’ hari libur ini turut memberikan support kepada beberapa Tim Sales andalannya. Bahkan tak tanggung-tanggung menjanjikan tour ke Singapore bagi Best Sales Performance dalam kurun waktu yang telah ditetapkan ! Penjualan merupakan jantungnya perusahaan yang bergerak dalam produk apapun. Ukuran maju mundurnya kinerja perusahaan ukuran utamanya adalah keberhasilan penjualan produk, jika gagal dan gagal terus, maka tidak banyak yang dapat diharapkan dari perusahaan yang produknya tidak laku.

Kun Agustiyono dan rekan Faiz dan Ali Machmudi turut mengawal event ini secara ketat, bahkan ‘jual omongan’ alias menawarkan produk juga dilakukan kepada penduduk yang melewati lokasi tenda penjualan. Bagi penjual, maka yang menjadi modal utama adalah ketekunan, kreatif dan tidak mudah menyerah. Tim dalam kesempatan tersebut berbagi tugas, antara lain ada yang tetap berjaga di tenda, dan lainnya melakukan kunjungan dari rumah ke rumah atau ‘door to door’.

Dalam program ‘Grebeg Customer’ ini sebenarnya merupakan ‘roh’ sebuah bisnis yang sebenarnya, sebab para Salesman dan Salesgirl dituntut untuk aktif berjalan, bertemu calon penjual, sering berbicara, sehingga tak hanya tinggal diam saja. Grebeg ini merupakan One Of The Best Way dalam sebuah anatomi bisnis dalam rangka menghadapi ketatnya persaingan. Mereka membutuhkan ketepatan dan kecepatan dalam merebut pasar. Dalam event ini tim berhasil menggaet 24 pelanggan baru, yaitu PSB POTS sebanyak 10 pelanggan, sedangkan Speedy sebanyak 14 orang. **bukandiksi**

GM Hi-Tech Mall : Saya Tidak Membela TELKOM Speedy


TAHUN 2010

Berawal dari pembicaraan antara Manager CS SBU, Soewiyarso dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKINDO), Kurniawan yang memberi peluang TELKOM untuk bekerjasama bidang Sales And Promotion dengan para pengusaha komputer di Hi-Tech Mall Jl. Kusuma Bangsa 116-118, Surabaya, maka ASMAN Modern Channel SBU, Ismono Adi Jatmiko dan ASMAN Support SBU, Purwanto melobi GM Hi-Tech Mall Surabaya, J. Ruddy Soekamto, SH pada hari Jumat (2/7). Dari lobi singkat tersebut ternyata memberikan angin segar, walhasil dilakukan pertemuan resmi antara TELKOM SBU dengan para Tenant Hi-Tech Mall pada hari Senin (5/7) di ruang rapat Hi-Tech Mall Surabaya.

Pertemuan resmipun digelar sesuai rencana, dan beberapa Tenant yang nota bene adalah para pengusaha komputer dalam pertemuan tersebut menerima penjelasan dari Ismono perihal tata cara dan persyaratan menjadi mitra bisnis TELKOM Speedy. Mulai dari cara apply menjadi mitra bisnis, pengadaan standing banner atau x-banner, sticker sampai kepada Fee per SSS yang terjual dijelaskan tuntas termasuk soal hak dan kewajiban keduabelah pihak. Hadir dalam pertemuan tersebut, Teguh Cipto Edhi dari Sub.Dit Enterprise Segment Trade & Industrial Park TELKOM.

Sedangkan Ruddy Soekamto selaku GM Hi-Tech Mall dalam kesempatan tersebut menganjurkan kepada para Tenant untuk memanfaatkan peluang bisnis ini. Maaf saya tidak membela dengan TELKOM Speedy lho, saya hanya menyarankan, saya tidak dapat apa-apa lo, jadi jangan salah persepsi, kata Ruddy. Kerjasama ini merupakan bisnis menguntungkan, bayangkan Fee per SSS adalah 75 ribu rupiah, ini untung yang besar lo, sedangkan kita jual Lap Top untungnya hanya 25 ribu rupiah saja, lanjut Ruddy penuh semangat.

Sekali lagi saya tegaskan, bahwa saya tidak membela TELKOM Speedy, sebab provider lain juga banyak di Hi-Tech Mall ini yang membuat persaingan menguntungkan konsumen, terlebih TELKOM Speedy ini menguntungkan kita selaku pengusaha komputer, maka sayang sekali kali peluang ini tidak kita manfaatkan. Usai memberikan penjelasan, maka Ruddy meminta pihak TELKOM untuk menyediakan Form Apply menjadi Mitra Bisnis Speedy yang saat itu juga para Pengusaha Komputer tersebut langsung mengajukan Apply dan mengisi formulir yang telah disediakan. Kemudian dijadwalkan Ruddy pada hari Kamis (8/7) ada antara 150 sampai 200 Pengusaha yang akan mengajukan Apply susulan di tempat yang sama. Selamat ! **bukan-diksi.


FOTO : Tampak GM Hi-Tech Mall, Ruddy duduk paling kiri berkaca mata memberikan tambahan penjelasan rekan TELKOM Ismono.

Soewiyarso Pembicara Diskusi Internet Sehat Di Surabaya


TAHUN 2010

Gonjang ganjing video di “situs-situs dewasa” dan content negative yang dapat diakses melalui internet setiap saat oleh para remaja belakangan ini membuat pihak DINKOMINFO Kota Surabaya waspada. Untuk itulah, maka DINKOMINFO Kota Surabaya mengadakan diskusi berjudul :”Upaya penanganan penggunaan internet terhadap content negative, terorisme, pembajakan, perjudian dan pornografi”. Diskusi yang diadakan di INTILAND TOWER Jln. Panglima Sudirman 101-103, Surabaya, Rabu (14/7) tersebut dihadiri oleh sekitar 300 Pengusaha Warnet dan beberapa Kepala Sekolah.

Ada 3 Pembicara dalam diskusi tersebut, yaitu : Manager CS Surabaya Utara, Soewiyarso yang mengangkat tema “Internet Sehat”, Kepada DINKOMINFO Kota Surabaya, Chalid Buhari yang mengangkat tema “Kemudahan Perizinan Usaha Warnet”, Dir. RESKRIM POLDA JATIM, Agung Marianto dengan tema yang disampaikan adalah “Cyber Crime”, serta Ketua KOWARI, Syahrul Halim yang mengangkat tema “Terpuruknya Citra Warnet”.

Soewiyarso dalam paparannya antara lain mengatakan, bahwa pihak TELKOM sangat mendukung program pemerintah untuk memberantas penggunaan content negative dalam dunia internet. Untuk itulah TELKOM dalam kesempatan yang baik ini menawarkan Program “Internet Sehat” yang pasti sangat bermanfaat bagi anak didik kita yang merupakan generasi penerus kita semua.

Internet sehat yang kami tawarkan TELKOM adalah Pesona Edu yang merupakan Content Pendidikan dan dapat diakses di http://edu.telkomspeedy.com; Kemudian Kanalbola yang merupakan Content Olahraga dapat diakses di http://kanalbola.com; lalu Speedy Game dapat diakses di http://game.telkomspeedy.com; Untuk musik kami juga punya produk menarik, yaitu Fulltrek yang merupakan Content Musik dan dapat diakses di http://fultrek.com; sedangkan ada 2 produk lagi yang merupakan Content IT Service, yaitu Protector di http://protector.telkomspeedy.com, serta Speedy-eye di http://speedyeye.telkomspeedy.com.

Dijamin para orang tua, guru dan para pengusaha warnet tidak akan khawatir lagi terhadap produk kami tersebut diatas, sebab semua produk mengandung unsur pendidikan dan olahraga. Para orangtua tidak usah takut lagi terhadap putra putrinya yang sering menggunakan jasa warnet, dan para pengusaha warnet tidak usah takut lagi jika di razia oleh aparat berwajib, apalagi untuk filter atau blocking situs dewasa sudah ada produknya, ialah yang dinamakan dengan Nawala, lanjut Soewiyarso.

Orang tua dan pengusaha Warnet pasti merasa aman tidak was-was lagi, sehingga peluang bisnis bagi pengusaha Warnet akan terbuka lagi. Belum lagi jika pengusaha Warnet turut mensosialisaikan konten positif kami atau memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar, maka citra Warnet akan menjadi baik lagi, dimana citra Warnet belakangan selama ini sudah tidak baik lagi. Apalagi Ketua KOWARI tadi memaparkan citra warnet, yang dikatakan ada yang mem-PORNO-kan Internet dan mentabukan Warnet bagi masyarakat awam. Untuk itu mari gunakan produk internet Telkom yang sehat, pinta Soewiyarso mengakhiri. **bukan diksi.