TAHUN 2005
KUNCI WAKTU.
Jajaran Telkom SBT telah merampungkan target setahun Sales Flexi dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya hanya 4 bulan saja. Ternyata menurut Manager Marketing, Marnoto selaku pemilik end process kuncinya adalah masalah waktu. Kita harus mengawal waktu secara ketat dan disiplin, katanya kepada Reporter.
IFA MODEL.
Top manajemen telah membekali dengan sebuah strategi yang dinamakan IFA (Imagine, Focus dan Allocation all resources and action) Model. Kami hanya menjalankan IFA Model ini secara penuh, konsisten, percaya diri dan dari waktu ke waktu selalu kita pantau, kawal secara ketat dan yang penting disiplin waktu, tambahnya.
KONTRAK MANAJEMEN.
Target Sales Flexi sesuai dengan Kontrak Manajemen adalah sebesar 92-K, Alhamdulillah tercapai diatas target, yaitu sebesar 112-K pada akhir April kemarin. Ini semua adalah berkat koordinasi dan kerja sama yang sangat solid dari seluruh jajaran (Sales Force) dan manajemen (Dukungan). Kami hanya menjalankan Amanah, yang jelas tanpa TEAM WORK yang solid, mustahil target sebesar itu terlibas di kwartal-I.
Yang terpenting dalam penjualan, bukanlah apa yang anda jual, tetapi bagaimana Anda mampu memuaskan pelanggan anda, kata Marnoto pada suatu kesempatan bertemu dengan para Salesman (SPG) dan beberapa komandan Battle-Field setiap pagi sebelum berangkat ke medan tempur.
PEMENANG.
Strategi menjadi pemenang memang tak gampang, apalagi harus memanage waktu ditengah kesibukan dan meeting. Komunikator selalu ditenteng kemana-mana, sering berdering, SMS dan call phone berdering silih berganti. Demi waktu, maka semua dapat dimanage dengan seksama, konsisten serta tanggung jawab. Time is money.
Kita harus mampu menciptakan situasi sama-sama enjoy bagi semua yang terlibat, lantas sesuai dengan pakem akan selalu kita berikan rewards tepat waktu alias tanpa mengulur-ulur, motivasi harus selalu dibangun.
Permasalahan Sales dilapangan memang buanyaak, tapi usahakan , Pertama memahami masalah, kedua, mengulangi apa yang anda dengar, ketiga, kemukakan masalah anda, keempat, membentuk kesepakatan., kelima, tawar-menawar kreatif. Para Sales Force pasti akan bersemangat.
Tentu atas permasalahan lapangan ini, akan muncul kiat baru dan ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kalau menajemen sudah mensupport, maka tak ada lagi alasan untuk tak bisa menjual.
Bagaimanapun suka duka lapangan harus diterima sebagai input untuk menciptakan output yang lebih applicable.Tapi bagaimanapun juga seorang Komandan sebagai strategic leadership harus mampu menciptakan strategi dan dalam lingkup people Leadership harus mampu memenangkan hati Sales Force.
MITRA.
Ada hal yang dianggap sepele, padahal memberikan peran yang cukup besar, yaitu memaintain mitra. Anda kan pernah saya ajak ke Mitra Counter di Mc.Donald’s ? Kemudian Anda membuat berita setelah melakukan beberapa jepretan. Nah, ini adalah tujuan kami agar mitra merasa diperhatikan oleh TELKOM. Ujung-ujungnya mitra selalu welcome setiap saat kepada Telkom untuk membantu bila ada kesulitan, sehingga ada kemudahan. Bisnis bukan sekedar untung rugi, tapi faktor relationship dengan mitra juga perlu kita perhatikan.
Semua orang ingin jadi pemenang dan jadi yang terbaik. Itulah salah satu karakter manusia yang selalu dipenuhi ambisi. Hanya saja kalau kita salah dalam memperoleh kemenangan, tentu akan berakibat buruk pada diri kita. Kita harus pegang teguh komitmen berupa target. Kita harus melangkah pasti penuh semangat.
Demikian sekilas paparan strategi yang dijalankan jajaran Marketing dalam melibas target setahun hanya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, yaitu 4 bulan saja. Percaya atau tidak, terserah Anda menyikapinya ?
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar