Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Kamis, 14 Oktober 2010

Menguji Mental Wirausaha Calon Mitra Binaan TELKOM SBT


TAHUN 2006

Menguji Mental Wirausaha Calon Mitra Binaan TELKOM SBT

Kali ini Reporter berkesempatan mengikuti perjalanan Tim Survei Calon Mitra Binaan (MB) TELKOM SBT sehari penuh, Jumat (17/11) untuk melakukan liputan langsung di lapangan. Para Calon MB ini bila dinilai layak, maka akan dikabulkan permohonannya oleh TELKOM CDC. Para Surveyor yang terdiri dari Kusharjito (Ketua) dan Tamim (anggota) mengajukan berbagai pertanyaan sekaligus menguji mental wirausaha (enterpreunershi).

Adalah Pak Askad yang mantan pegawai PEMDA Mojokerto (Bagian IRWIL) setelah pensiun, kini menekuni bisnis barunya dengan membuka usaha WARTEL dan Café ITALIAN ICE CREAM di Jln. R. Wijaya No 17-BB, Mojokerto. Nama Wartelnya adalah WARTEL WIJAYA. Walau usian sudah berkepala 6, Pak Askad masih saja ulet menekuni bisnis yang satu ini.

Untuk WARTEL sendiri hasilnya memang lumayan, sebab ia memilih lokasi yang tepat di tepi jalan raya yang ramai (untuk ukuran kota Mojokerto), dekat Rumah Sakit, Sekolahan, dekat kompleks perumahan dan Kantor Pemerintahan. Ketika Reporter melihat langsung memang lumayan yang melakukan pembicaraan di WARTEL, ada pelajar, ada juga ibu rumahtangga. Sedangkan untuk Café “Italian Ice Cream” buatannya sendiri, selain dijual di WARTEL, juga memasok kebutuhan PEMDA jika memerlukan dan tentu jika ada acara, sehingga Pak Askat kalau menerima pesanan yang cukup besar, ia kesulitan dana awal, apalagi ia mempekerjakan 12 orang yang harus diberi upah kerja.

Rasanya enak, tak kalah dengan Ice Cream Merk WALLS dan merk lain yang sudah Branded. Harganyapun mampu bersaing cukup significan. Semoga dari hasil wawancara dari para Surveyor TELKOM CDC SBT, permohonannya dapat dipenuhi agar dan menjadi partner Telkom CDC dengan harapan dapat SURVIVE lebih berkembang, dan pegawainya tetap dapat bekerja yang sekaligus dapat mengurangi angka pengangguran. Demikian reportase singkat saat mengikuti tim Surveyor. Ikuti reportase berikutnya yang masih soal perjalanan Tim Surveyor TELKOM CDC SBT. **NURSIDIK**

SEKAR DPW-V Dan SEKAR DPD Malang Bantu Janda Pensiunan


TAHUN 2006

SEKAR DPW-V Dan SEKAR DPD Malang Bantu Janda Pensiunan

Siang tadi, Kamis (16/11) waktu istirahat, Ketua DPW-V (Budhi Prastyo) dan Ketua DPD Malang (Thomas Sabarudin), serta Pengurus P2TEL mengunjungi salah seorang pensiunan di Jl. Sawo Kepanjen. Kunjungan dimaksudkan untuk memberikan sumbangan kepada Ibu Sritati, janda pensiunan Telkom, Bapak Harijoto NIK : 250009. Ibu Sri baru ditinggal suaminya pada bulan Desember 2005, dengan meninggalkan 5 orang anak.

Satu orang anak di Jakarta, 2 orang lulus SMA sekarang sedang mencari pekerjaan,
dan dua orang putri masih sekolah di SMA Islam KPN dan SMP Sumberpucung. Pada hari Senin 13/11 yang lalu, Ibu Sri mengalami musibah, rumahnya roboh sebagian, genteng hampir separo jatuh sehingga menjadi terbuka. Guna memperbaiki rumahnya Ibu Sri datang ke BRI dengan maksud mau pinjam uang sebesar 5 juta rupiah.

Petugas BRI minta persyaratan ada surat dari P2TEL, dikarenakan pinjaman yang bersangkutan di BRI masih banyak. Bertempat di ruang P2TEL lantai 7 KANDATEL Malang, Ibu Sri menemui pengurus yang sedang piket. Kemudian ditemukan dengan Ketua DPW V. Ibu Sri menyampaikan butuh uang dua juta untuk perbaikan rumahnya. Kemudian sepakat untuk segera diberikan bantuan sebesar dua juta rupiah ke ibu Sri, sedianya menggunakan uang kas P2TEL dulu untuk kemudian akan diganti oleh SEKAR.

Hari Selasa tim P2TEL mengunjungi rumah Ibu Sri, dan didapat laporan plus foto-foto yang menggambarkan kondisi rumah Ibu Sri. Sebagai wujud empati dan simpati Sekar berupaya cepat mengumpulkan dana. Alhamdulillah tadi pagi terkumpul 5 juta rupiah, dari Baziskaf Malang, Sekar DPW V, Sekar DPD ML dan rekans Unit Jaringan. Untuk kemudian siangnya diserahkan kepada Ibu Sri.

Dari hasil kunjungan diperkirakan kebutuhan untuk perbaikan rumah membutuhkan dana sekitar 10 jutaan rupiah. Jadi masih kurang 5 juta rupiah lagi. Kami dari Pengurus SEKAR DPW-V dan DPD Telkom Malang mengetuk hati rekan-rekan semua untuk membantu menambah kekurangan tersebut, agar Ibu Sri janda pensiunan Telkom dapat menempati rumahnya dengan layak.**NURSIDIK**

Jajaran ”VAS” SBT Perluas Penetrasi Dan Menggebrak Pasar Tuntaskan Target Setahun

TAHUN 2006

Jajaran ”VAS” SBT Perluas Penetrasi Dan Menggebrak Pasar Tuntaskan Target Setahun

Untuk memperluas penetrasi sekaligus menggebrak pasar, perlu tambahan kekuatan tenaga sales (Sales Force). Para Sales Force (SF) ini akan dikerahkan dengan kekuatan penuh, agar TELKOM SBT mampu menembus batas target di akhir tahun yang sisa 1 (satu) bulan lagi. Pengerahan tenaga SF ini dikomandani oleh Rohadiyanto dari Tim Data VAS (Value Added Service). Sebelum “bertempur” setiap tenaga SF dibekali ilmu dan strategi. pada hari Kamis (16/11) bertempat di samping Timur Gedung OPMC SBT.

Para tenaga SF dibekali pengetahuan tentang produk (product knowledge), keahlian menjual (selling skill) lengkap dengan program Pemasaran Speedy. Rohadiyanto mengatakan kepada para SF, bahwa melihat kondisi pasar yang semakin kompetitif saat ini, maka para Pasukan Sales harus mampu menggebrak sekaligus menaklukkannya dengan cara yang elegant. Selling Skill yang sudah didapat agar diimplementasikan secara sporadic, agar kompetitor panik.

Para competitor memiliki “Expect More”, maka jurusnya ialah, bahwa kita harus lebih “More” dari competitor tersebut dalam berbagai segi, baik dari sisi layanan, kualitas produk, harga, discount policy, serta teknik promo yang lebih atraktif. Kita harus mampu mengadop strategi beberapa perusahaan jasa yang sudah professional dan yang sudah “High Perform” dengan beberapa referensi secara konseptual yang sudah kalian dapat, tambahnya.

Masih banyak peluang untuk meningkatkan Market Share, jadi jangan pesimis dalam menghadapi ganasnya pasar. Sampai detik ini pelanggan masih loyal ke Telkom, hal ini dapat dilihat pada Potret Market Share, dimana porsi untuk Telkom masih mendominasi pasar. Potret ini yang harus kita pertahankan, dan kita kembangkan penetrasinya lebih luas lagi dengan beberapa gebrakan, sehingga competitor bingung atau panik.**NURSIDIK**

Speedy Marketing Power TELKOM SBT Lakukan “Show Of Force”


TAHUN 2006

Speedy Marketing Power TELKOM SBT Lakukan Show Of Force

Jajaran VAS (Value Added Service) TELKOM SBT akan “all-out” menggelar pemasaran habis-habis sampai akhir tahun ini. Beberapa “simpanan” strategi yang telah didisain kemudian langsung di “push-out” dan diimplementasikan, salah satunya melakukan “Show Of Force” dengan menggelar Pameran Speedy di jantung kota, yaitu di Sinar Shopping Center, Jemursari, Surabaya. Penggelaran produk Speedy ini berlangsung cukup lama, yaitu mulai tanggal 15 hingga 21 Nopember 2006.

Beberapa formula dan strategi pemasaran Speedy yang memiliki power (Marketing Power) tak tanggung-tanggung diimplementasikan di pasar yang kompetitif secara marathon. Tak gentar dengan para competitor/provider lain dan dengan penuh percaya diri, maka pameran ini setiap hari mampu menghasilkan capaian transaksi 5 SSS. Capaian produk yang sudah “Branded” ini diprediksi akan terus bertambah, sebab para pengunjung sudah banyak yang mengetahui beberapa keunggulan Speedy disbanding yang lain.

Pameran yang sekaligus sebagai ajang Direct Selling dan Media Promo ini bertajuk “GREAT 4 U” dan setiap harinya dikunjungi oleh para komunitas pengguna internet, baik bagi kalangan muda, mahasiswa dan pebisnis. Selain itu pameran ini diyakini akan memacu penetrasi penjualan Speedy dalam rangka mengamankan target LIS Speedu sampai dengan akhir tahun 2006.

Model penetrasi, penjualan dan promo yang ALWAYS MOVES AWAY garapan jajaran Arek-Arek Telkom Surabaya Timur ini diyakini pula sebagai MARKETING POWER atau yang memiliki MAHADAYA, kendati para competitor juga selalu melaju dengan cepat, namun terbukti TELKOM masih ONE STEP AHEAD. **NURSIDIK**

TELKOM SBT Akan Ajukan Zero Accident Ke Menteri


TAHUN 2006

TELKOM SBT Akan Ajukan Zero Accident Ke Menteri

Untuk mempertahankan gelar Zero Accident (Kecelakaan Nihil) yang penghargaannya berupa sertifikat dan diserahkan telah langsung oleh Presiden, maka untuk tahun 2006 ini jajaran TELKOM SBT berobsesi untuk mempertahankan sertifikat tersebut. Persiapan telah dilakukan, dan dokumen evidence telah diserahkan kepada DISNAKER Jawa Timur, kata Subeki selaku Officer SMK3 TELKOM SBT kepada Reporter sambil menunjukkan dokumen yang akan diserahkan ke DISNAKER, Rabu (15/11).

Jadi hirarchisnya adalah melalui DISNAKER setempat dulu, yang kemudian akan dilakukan audit/assesment atau pengujian dan pembuktian, setelah itu bila lulus, maka hasilnya akan diteruskan ke Menteri / Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI di Jakarta, kata Beki. Assessment pengujian akan dilakukan pada tanggal 23 Nopember 2006 oleh Tim Ahli DISNAKER JATIM, tambahnya.

Untuk sertifikat yang telah diterima, tertulis bahwa dalam kurun waktu 2.822.052 jam karyawan tanpa kecelakaan kerja yang mengakibatkan kehilangan waktu kerja terhitung sejak tanggal 01 Desember 2002 sampai dengan 30 Nopember 2005. Manajemen tetap yakin mampu mempertahankan untuk periode berikutnya untuk pergi ke Istana Negara lagi.

Berdasar berkas-berkas evident dan dokumen SMK3, maka kasus kecelakaan kerja memang Nihil, bahkan jajaran SBT mengisinya dengan latihan penganggulangan bila terjadi kecelakaan kerja atau kebakaran dan sejenisnya, sehingga manajemen berharap untuk mengajukan lagi ke Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. **NURSIDIK**

Peresmian Bandara Oleh SBY Sukses, ... Infrastruktur Lancar


TAHUN 2006

Peresmian Bandara Oleh SBY Sukses, ... Infrastruktur Lancar

Yang paling dag-dig-dug saat peresmian Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (15/11) oleh Presiden RI, Susilo Bambang Hudoyono (SBY) didampingi Ibu Negara adalah para Provider yang memasang infrastruktur telekomunikasi dan data atau infocom, sebab kalau terjadi “trouble” tentu sangat memalukan semua pihak termasuk dunia internasional. Tapi Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sukses.

Persiapannya memang cukup lama, bahkan sempat di SIDAK oleh MENHUB, Hatta Rajasa yang menerima laporan ada 29 item yang belum siap, maka tak heran kalau waktu itu masih semrawut. Dari sisi TELKOM sendiri sih memang sudah siap 100 %, jadi tak ada masalah, namun demikian sempat juga dag-dig-dug alias sport jantung. Sehari jelang peresmian ketika di SIDAK lagi ternyata semuanya sudah beres.

TELKOM memang selalu terdepan dalam penyiapan infrastruktur, sehingga ketika sebelum, saat peresmian dan sesudah peresmian tetap dalam kondisi OK. Presiden RI, SBY dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa, mahalnya investasi infrastruktur dan ketersediaan lahan kendala utama pertumbuhan Bandara Udara di daerah. Khusus untuk daerah potensial penyiapan dan pembangunan infrastruktur moda udara tidak dapat ditunda lagi. Pengembangan Bandara Juanda mempunyai nilai strategis dalam mengembangkan moda transportasi udara di tanah air termasuk kota-kota di kawasan timur Indonesia.

Dengan usainya peresmian yang lancar ini, menunjukkan bahwa DIVRE-V telah merealisasikan komitmennya dalam menyiapkan infrastruktur telekomunikasi terpadu di Bandara yang bertaraf Internasional ini. Adapun infrastruktur yang telah disiapkan TELKOM DIVRE-V diantaranya penyediaan jaringan fastel 1.020 satuan sambungan untuk komunikasi voice dan data. Infrastruktur tersebut sangat mencukupi untuk semua kebutuhan layanan telekomunikasi Bandara Baru ke depan, mengingat jumlah fastel existing saat ini baru terpakai sebanyak 428 satuan sambungan, atau 40% dari total kapasitas terpasang. **NURSIDIK**

Pesona Negeri Singa

TAHUN 2006

Pesona Negeri Singa

Singapura yang juga dikenal sebagai Negara multi etnins tanpa disadari telah membawanya menuju keberagaman yang mempesona. meski tergempur dengan nilai modern dn globalisasi, setiap etnis masih memegang tegus budaya dan nilai religinya masing-masing.

Buktinya, pada bulan September dan oktober lalu, berturut-turut 3 hari raya dari etnis berbeda dirayakan dengan keunikan tersendiri. tak lain adalah Deepawali yang dirayakan oleh umat Hindu, Mid-Autumn Festival oleh komunitas Tinghoa, dan perayaan Idul Fitri yang dirayakan di masing-masing distrik etnis.

Keberagaman tersebut pulalah yang kini menjadi magnet bagi wisatawan dari Negara tetangga untuk berkunjung ke negeri singa ini. tidak ketinggalan pula di penghujung tahun ini, tepatnya sejak tanggal 11 Nopmebr 2006 hingga 2 Januari 2007, diselenggarakan festival menyambut hari raya natal, yaitu Christmas in the tropics.

Kemudian salah satu event special di tahun ini adalah pertunjukan Opera Notre Dame de Paris di Singapore Indoor Stadium selama periode 3-19 Nopember. Singapore memang selalu hidup, apalagi di orchad road salah satu pusat belanja terbesr di kawasan asia. Beberapa toko di sepanjang orchad road buka hingga tengah malam, khususnya pada hari jumat di minggu terakhir setiap bulannya.

Toko-toko tersebut rata-rata berada di Scotts Junction Area, antara lain Tangs, Wisma Atria, Apple Centre@Orchad dan Borders di Wheelock Place, That CD Shop di Pacific Plaza, serta Kiehls dan Body Shop di Scotts Shopping Centre. Beberapa tempat juga memberi penawaran khusus, seperti di Wism Atria yang memberikan voucher belanja sebesar 20 dolar Singapura dengan minimum pembelian 150 dolar Singapura.


Cara lain untuk menikmati malam bermandikan cahaya di kawasan ini adalah menggunakan Hippo Bus. Selama 30 menit penumpang yang duduk diatas bus bertingkat dengan atas terbuka ini akan menikmati pemandangan kota yang berbeda dan memberi sensasi tersendiri.

Selain memanjakan setiap wisatawan dengan pemandangan eksotis di penghujung tahun, Singpaura juga dikenal dengan armada pelayarannya yang memberikan petualangan wisata baru dan unik. Hal ini tak lepas dari posisinya yang strategis, sehingga mengantarkannya menjadi salah satu gerbang wisata internasional, antara lain melalui kapal pesia Star-Cruise. Sejak tahun 1993, operator pelayaran terbesar ketiga di dunia inipun menjadi pionir dengan membuka rute pelayaran mengelilingi Asia Pacific.

Saat ini terdapat rute pelayaran baru yang mengarungi Laut Mediteranian menuju Mumbai, India, yang diberi nama Super Star Libra. Dengan Super Star Libra, setiap penumpang akan dibawa mengarungi belantara lautan dan menikmati petualangan baru menuju tempat-tempat eksotis, seperti Goa dan Lakshadweep.

Kapal pesiar innipun telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas berkualitas yang memberi jaminan akan relaksasi dan kenikmatan bagi penumpang selama berada diatas air. Diantaranya adalah fasilitas hiburan, seperti pertunjukan musuikal dan tersedianya 8 buah restoran dan bar untuk menghabiskan malam bersama keluarga.

Selain itu tersedia pula fasilitas olahraga dan kecantikan, yang dapat mengisi waktu luang saat dalam perjalanan. Tak mudah untuk menggambarkan sensasi yang didapat melalui perjalanan ini. Seluruh alam seakan bersatu merayakan sebuah petualangan baru ketika wajah tertepa hembusan angin dan tubuh yang menari mengikuti liukan gelombang laut.***NURSIDIK***

Ada Layanan TelkomGroup Di Bandara Juanda


TAHUN 22006

Ada Layanan TelkomGroup Di Bandara Juanda

Keberadaan layanan Telkom Group di Bandara Internasional Juanda yang baru diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (15/11) merupakan jawaban atas kepedulian (Careness) TELKOM terhadap para Customernya. Lokasinya strategis di Gerbang Bandara Internasional, tempat lalulalangnya komunitas penghuni dunia ini (masyrakat penghuni bumi internasional), sehingga kualitas layanan memang harus prima, tak boleh memalukan masyarakat internasional.

Pelayanan yang benar-benar prima di Bandara Internasional ini akan mampu menebarkan citra dan performa positif, sehingga Customer Loyalty dan Customer Intimacy dapat diwujudkan secara kongkret. Customer Service Is A Bottom Line Strategy, sehingga ia memang harus ditempatkan pada tempat yang lebih proporsional. Disinilah citra Telkom dipertaruhkan, jangan sampai kalah dengan kompetitor yang juga berlomba di Bandara, dan yang bisanya hanya “cari muka” saja.

Layanan Telkom-G di Bandara Juanda ini diresmikan oleh Deputy EGM DIVRE-V, Husni Thamrin sesaat setelah menghadiri peresmian Bandara oleh RI-1. Didampingi oleh Joni Santoso GM UCC Divre V, Ketut Gawe GM Indonusa Telkom Vision Surabaya area, DGM SBT Sujito, Deputy EGM DIVRE-V melihat fasilitas Layanan Telkom Group yang berada di Lokasi Terminal Kedatangan (Arrival) Internasional.

Layanan Telkomgroup yang menempati ruang seluas 70 m2 ini merupakan wajah baru sejak beroperasinya Outlet Telkom Group mulai Bulan April 2006 yang semula di terminal kedatangan Bandara lama. Layanan Telkom group yang persiapannya dibesut hanya sehari oleh Jajaran DATEL SBT bekerjasama dengan UCC dan RO Multimedia, saat ini dilengkapi Lounge Tamu untuk pengunjung berikut fasilitas TELKOM Hot Spot, ini memberikan layanan excellent bagi pengguna jasa Telkomgroup di Bandara Juanda Baru.

Layanan yang disiapkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan maupun publik yang berada di Bandara Juanda Baru ini meliputi :
1. Counter layanan produk Telkom.
2. Counter penjualan produk Telkom group.
3. Demo produk Speedy menyusul nantinya untuk produk Telkomsel dan Infomedia.
4. Lounge bagi tamu pengunjung.

"Idealnya memang lokasi layanan ini berada di lokasi ruang tunggu keberangkatan dan ini sedang dipersiapkan untuk diusulkan kepihak pengelola Angkasa Pura I, sehingga pemanfaatan fasilitas ini lebih maksimal". Selanjutnya akan juga dilengkapi dengan fasilitas Bisnis Center berupa mesin Fotocopy, dan Fax yang disiapkan untuk keperluan pengunjung sekaligus meraih peluang bisnis di lokasi Bandara Juanda. " Insya Allah dalam waktu dekat ini dapat segera terealisir ". **NURSIDIK**

FINANCE AREA V BERGERAK CEPAT….!


TAHUN 2006

FINANCE AREA V BERGERAK CEPAT….!

Dalam rangka menghadapi dan merespon hasil remediasi dari Internal Control COSO SOA serta Eksternal Auditor yang akan melakukan tugasnya atas laporan Keuangan Tahun 2006 maka selain kerja cerdas, kerja cepat dan kerja akurat, kemampuan fisik dari personil Finance Center Area V pun harus dipersiapkan. Untuk persiapan hal tersebut diatas maka personil FC Area V dan didukung oleh personil bidang lainnya bergerak cepat dengan menjadi peserta beregu dari lomba gerak jalan perjuangan Mojokerto-Surabaya.

Gerak jalan Mojokerto-Surabaya yang akan berlangsung pada hari Sabtu 18 November 2006 nanti merupakan kegiatan yang sangat menarik perhatian dan sangat di tunggu tunggu oleh segenap warga Jawa Timur. Hal ini pun tidak luput dari perhatian rekan rekan di Finance Center Divre V, perhatian dan ketertarikan itu diwujudkan dalam keikut sertaan sebagai peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya tersebut.

Ketertarikan ini berawal dari keisengan salah satu personil FC Imam Tri Agus dalam membawa formulir pendaftaran dan mengajak rekan yang lainnya dengan satu tujuan…..”refrehsing sambil cuci mata”, dan ternyata keisengan ini ditanggapi dengan sangat bersemangat dan serius dan diwujudkan dalam ke ikut sertaan sebagai peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya tersebut.

Meskipun Bergelut dengan SAP, para Auditor dan berpacu dengan CSA IC Coso SOA setiap hari rupanya tidak mampu mengikis semangat berolah tubuh dari personil FC. Maka Team Finance Center yang diprovokasi dan dikomandani oleh Imam Tri Agus berkekuatan 16 anggota dengan NIK antara 53 s/d 64, dan didukung juga oleh 1 anggota dari Marketing and Sales, 1 dari HRC,1 dari IAG RO V,1 dari P & BP, sudah terdaftar sebagai peserta dengan nomor urut 386.

Team ini dengan semangat yang menyala nyala sudah melakukan 4 kali latihan dengan rute perjalanan Pacet-Mojosari, Mojosari-Pacet, Pacet-Krian dan terakhir Citra Raya-Ketintang, jarak yang sudah mampu ditempuh +/- 20 km dalam waktu 3 jam. Kegiatan lain yang diadakan dalam rangka membangun kebersamaan dan soliditas team adalah dengan suatu permainan yang bertujuan mengenal rekan satu team dari suara dan postur tubuh dalam kegelapan, semangat yang patut diacungi jempol menunjukkan bahwa team ini sudah siap berlomba.

Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh OSM dan para OM FC Area V dan tidak ketinggalan karyawati FC juga ikut dalam memberikan spirit dan terutama konsumsi dan akomodasinya. Dalam membangun team work yang solid perlu kesatuan hati, satu tujuan, dan keserasian langkah maka prestasi bukan lagi menjadi impian tapi dapat diwujudkan. Inilah wujud The TELKOM Way 135, TELKOM..Go-Go-Go, TELKOM-Fight-Fight-Fight, TELKOM : Win-Win-Win. (Emty)

Desember 2006, CDC SBT Akan Kucurkan Dana 3,5 M


Desember 2006, CDC SBT Akan Kucurkan Dana 3,5 M

Bersama tumbuhkan taraf hidup kita. Mempersempit jarak yang ada ditengah kita. Adalah salah satu agenda Pemerintah saat ini. Masih ada yang miskin, masih ada yang menganggur, masih ada yang belum bisa sekolah, masih ada yang sulit berobat, dan,...masih ada daerah tertinggal. Kita harus percaya mampu mengatasi hal ini. Mari berpacu membangun negeri Indonesia.

Hal tersebut diatas merupakan himbauan pemerintah, yang kemudian dijabarkan oleh perusahaan BUMN di negeri ini. Untuk Telkom sendiri menjabarkan dalam bentuk TELKOM CDC (Community Development Center), lebih manis lagi disebut sebagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang selama ini sudah menunjukkan kinerjanya.

ASMAN PKBL SBT, Kusharjito ketika mengikuti acara Silaturahmi P-135 di lantai-5 Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya, Rabu (15/11) antara lain mengatakan, bahwa direncanakan pada bulan Desember 2006 ini CDC TELKOM SBT akan mengucurkan dana kepada Mitra Binaannya lebih kurang sejumlah 3,5 M. Sebelumnya telah dilakukan survei untuk menyeleksi calon Mitra Binaan terpercaya.

TELKOM CDC merupakan langkah kepedulian sosial yang selaras dengan program GCC (Good Corporate Citizenship) yang berupaya meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan nilai tambah pada komunitas/masyarakat yang gencar dilaksanakan TELKOM SBT khususnya, dan DIVRE-V umumnya. Syamsuddin dari Telkom CDC DIVRE-V saat mencocokkan data binaan di TELKOM SBT bahkan mengatakan, bahwa pengelolaan TCDC DIVRE-V telah dinilai terbaik oleh Corporate, untuk itu telah menerima Rewards.***NURSIDIK***

Bule Coba Speedy Di Bandara Internasional Juanda


TAHUN 2006

Bule Coba Speedy Di Bandara Internasional Juanda

Sejak dibukanya layanan Telkom Group di Lokasi Terminal Kedatangan Internasional, Rabu yang menempati Blok I-1 2 Bandara Juanda, ternyata sudah mampu menarik perhatian pengunjung Bandara. Telkom memang memiliki daya tarik tersendiri ketimbang kompetitor, dimana ini merupakan modal untuk terus berani bersaing, apalagi persaingan semakin ganas, bahkan brutal.

Tak urung tercatat Harry Sugiri, Msc, KADIS Perhubungan Propinsi JATIM yang menyempatkan menengok persiapan jajaran SBT sehari sebelumnya serta saat peresmian, diantaranya juga ada Hari Subagyo, Protokol Gubernur Prop Jatim dan Nasrudin Wartawan senior Jawa Pos yang menyisihkan waktu sibuknya berkunjung dan ngobrol santai bersama Manager Customer Care SBT di Lounge tamu usai menghadiri undangan Peresmian Bandara Juanda.

Yang menarik lagi, baru sejam dibuka layanan ini sudah banyak pengunjung yang memanfaatkasn fasilitas layanan ini, diantaranya visitor bule asal Jerman yang memanfaatkan fasilitas internet akses Speedy. Bule ini dipandu oleh salah satu CSR andalan, yaitu Aning yang saat itu tengah bertugas piket melayani dengan fasih dan cekatan dalam memandu dan menjawab berbagai pertanyaan seputar kemampuan akses Speedy.

Dan ditawarkan juga oleh CSR kita agar selama di Indonesia senantiasa menfaatkan fasilitas SLI 007 untuk berkomunikasi ke negerinya. "Using International call by 007 / International Direct Dialling, it makes really seems in your country. Call From Anywhere To Anywhere Use With Your Phone Or From The Net,…dan sebagainya…”. Orang bule memang senang memilih yang Competitive Price, biasanya memang menggunakan produk Telkom.**NURSIDIK**

Liputan Seputar SBT Dievaluasi Mahasiswi ASMI


TAHUN 2006

Liputan Seputar SBT Dievaluasi Mahasiswi ASMI

Selama 3 minggu mulai hari ini, Rabu (15/11) hasil liputan seputar TELKOM SBT akan dievaluasi oleh 2 orang Mahasiswi ASMI Surabaya, masing-masing Emi Zulianti dan Ni Putu Runia Shinta Putri. Kedua Mahasiswi mulai meminta data-data liputan selama tahun 2006 posisi paling akhir, serta mencoba juga membandingkan dengan hasil liputan sepanjang tahun 2005.

Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) memang dimanfaatkan oleh keduanya untuk sekaligus menakar sampai sejauhmana tingkat efektivitas komunikasi internal TELKOM SBT. Memang yang pas ialah dievaluasi oleh Mahasiswa yang membidangi komunikasi, tetapi oleh karena bidang prakteknya saja yang mencakup ilmu komunikasi, maka tak jadi soal, yang penting adalah output-nya.

Melihat dari draft kerja awal, nampak mereka mulai melakukan Gathering data aktivitas liputan, sortir data overall, short per tanggal, bulan dan tahun, serta melakukan klasifikasi (pengelompokan), semacam pengsegmentasian pelanggan. Mereka juga akan menganalisa, melakukan pembobotan dari kualitatif kedalam kuantitatif.

Untuk menghasilkan tenagakerja profesioanl, ASMI Surabaya memang telah menerapkan PKL pada Perusahaan yang telah mengimplementasikan komputerisasi secara client-server (BUMN, Perseroan Terbatas ), atau perusahaan yang memanfaatkan komputer sebagai sarana bantu kerja atau suatu perusahaan yang bergerak di bidang perangkat lunak maupun perangkat keras komputer.**NURSIDIK**

SBT Lakukan Agresif Sales, Telemarketing Tawarkan Speedy


TAHUN 2006

SBT Lakukan Agresif Sales, Telemarketing Tawarkan Speedy

Untuk menembus target Sales tahun ini memang harus melalui jalan berliku dan harus dinamis, bahkan agresif, tak boleh berpangku tangan. Segala daya upaya dilakukan TELKOM SBT. Kali ini yang dilakukan adalah melanjutkan program telemarketing by phone (outbond call). Program ini merupakan kategori Aggressive Sales, selain itu juga ada Sales rutin disorganize oleh para Sales Commanders.

Target Marketnya adalah menggaet pelanggan POTS agar mau menambah additional line berupa produk Speedy. Ada 4 orang Sales Girls yang melakukan call kepada sejumlah pelanggan POTS, yaitu : Lina, Novia, Yuni dan Sofia. Masing-masing melakukan calls rata-rata perhari mencapai 100 calls penawaran, sehingga untuk 4 orang mampu melakukan penawaran kepada lebih kurang 400 pelanggan POTS.

Ketika melakukan call ke pelanggan, maka ke empat sales girls ini melakukan penawaran dengan memperkenalkan produk Speedy dengan segala spesifikasinya yang merupakan produk layanan internet access berkecepatan tinggi dari TELKOM dengan basis teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line).

Beberapa keunggulan produk inipun dipaparkan, seperti : akses internet lebih cepat (hingga 384 kbps), speedy memberikan kecepatan download lebih cepat. Para sales girls yang sebelumnya telah detraining tentang product knowledge Speedy mampu menjelaskan kepada calon pelanggan dengan lancar.

Dikatakan, bahwa saat berinternet, tetap dapat bertelepon, dengan menggunakan alat pemisah (splitter), maka saat koneksi internet dengan Speedy, saluran telepon tetap dapat digunakan. Dengan akses internet yang tetap (dedicated), maka Speedy menjamin koneksi 24 jam selama modem terhubung. Para Sales Girls ini seperti layaknya orang menjual obat atau kecap yang selalu nomer satu, dan harus pintar “merayu”.**NURSIDIK**

Telkom Sidoarjo Genjot Penjualan Hingga Akhir Tahun


TAHUN 2006

Telkom Sidoarjo Genjot Penjualan Hingga Akhir Tahun

Setelah pemasaran POTS di Lokasi Perum HEDONA menembus 150 SST, kini Telkom Sidoarjo gencar memasarkan, Speedy dan Flexi agar mampu tembus target. Untuk meningkatkan penjualan maupun pengggunaan akses Speedy, ditawarkan program diskon Abonemen, Free Modem, sedangkan untuk mendongkrak perolehan Flexi telah diundang 150 pengelola Warkom dan Warnet hari Sabtu kemarin ditawarkan menjadi pengusaha E Voucher.

Dalam presentasinya dihadapan 150 undangan yang semuanya pengelola Warkom Sidoarjo Junior Manager Sidoarjo Sholeh Triagung menjelaskan bahwa di era kompetisi sudah nyata, perubahan berjalan terus. Kita harus bisa mengikuti perubahan kalau tidak akan ketinggalan dan TELKOM akan hanya menjadi sejarah.

Lain lagi dengan Ajm Cs, Slamet Harjatno yang kerap di panggil dengan sebutan Slem yang punya strategi tersendiri dalam menarik peminat para pengelola Warkom menjadi pengusaha EVOUCHER. Berbahagialah dan Beruntung bapak Ibu yang telah hadir disini, sebab kami telah mengundi 2000 pengelola Warkom, kebetulan bapak dan ibu yang telah terpilih, kata Slem. Setiap gerak dan langkah tubuh kita harus bisa menghasilkan uang lanjut Slem, karena pendapatan Warkom menurun kami tawarkan bapak dan ibu untuk menjadi pengusaha E Voucher tanpa Modal.

Kepada hadirin yang berminat mendaftar menjadi Agen E voucher diberikan Terminal Flexi ( HP ) secara gratis. Pada acara Tanya jawab banyak hal yang telah ditanyakan oleh hadirin, termasuk soal bagaimana tata cara mengirim dan mendapat pulsa. Dalam sesi ini juga ada yang usul tentang Sharing Wartel agar di naikan menjadi 60%-40 %. Diakhir acara banyak para pengelola Warkom yang berantusias untuk menjadi Agen E-Voucher, sehingga Catel Sidoarjo hari itu bisa Aktifasi 73 Ssf Flexi Clasy.***Cakjum***

Loyalitas Customer (Pertamina) Terhadap TELKOM SBT Luar Biasa


TAHUN 2006

Loyalitas Customer (Pertamina) Terhadap TELKOM SBT Luar Biasa

Membangun loyalitas pelanggan dengan menggarap konsumen-konsumen korporat (platinum) telah dilakukan jajaran TELKOM SBT, Selasa (14/11), sehingga disini terjadilah suatu proses yang berdampak pada pengawalan Maintaining Customer Base Profile dan peningkatkan Market Share, serta Customer Retention. Segala Efforts telah dilakukan ALL-OUT di era persaingan yang sangat ganas tak mengenal belas kasihan ini.

Penggarapan Konsumen Korporat, khususnya PT. PERTAMINA yang berkantor di JL. Raya Jagir 88, Surabaya di Area STO Rungkut berjalan sukses. Penggarapan ini mengusung sebuah program retention dalam bentuk CO (Change Over) Corporate Customer (Normalisasi Pelanggan Korporat), sehingga kehandalannya tetap terjaga, loyalitaspun tak diragukan. CO sendiri sebenarnya adalah untuk meningkatkan mutu layanan demi kepuasan pelanggan.

Tim Work Normalisasi yang sukses ini terdiri dari : Rekan-rekan Divisi Multimedia RO Surabaya ; Rekan-rekan Sentral EWSD & AT&T Surabaya Timur ; Rekan-rekan Unit Enterprise Regional 5 Surabaya ; Rekan-rekan MFRAN Datel Surabaya Timur ; Rekan-rekan CCAN Area Rungkut ; Managemant Datel Surabaya Timur.

Akhirnya Tim Work Normalisasi yang sudah solid dan telah diorganisir dengan baik ini berhasil memenuhi harapan pelanggan gemuknya dan atas segala bantuan dan dukungan serta kerjasama semua pihak dan Customer sendiri yang selalu kooperatif, maka CO pelanggan Corporate Customer a/n PT. Pertamina , bisa terlaksana dengan baik, lancar dan sukses. Azis, salah seorang Tim Sukses Normalisasi dari CCAN (Corporate Customer Access Network) menuturkan kepada Reporter, bahwa sesuai data yang sudah di CO dari teknologi DLC Huawei ke DLC Comline adalah :

1. DID 031-8405000 Sentral EWSD 600 ext (8405000 s/d 8405599).
2. CID 365 / 1M7312RKT0101 Back Houl / VPN GOLD kec 768 Kbps.
3. CID 3916/1M7312RKT0106 Link JKT Direktorat Hilir / VPN GOLD kec 384 Kbps.
4. 41 sst nomer sentral AT&T.

Ini adalah keberhasilan bersama dengan "TRUST & TEAM WORK", semoga
semangat kerja keras dan cerdas ini selalu terpatri didalam sanubari "LASKAR
JAWARA SBT". Ketika bicara masalah loyalitas, maka tak dapat disangkal kepuasan pelanggan adalah ujung-ujungnya. Hal inilah yang di organize dengan baik oleh “Arek-Arek SBT”.***NURSIDIK***

Para Inovator SBT Jalani Uji Kelayakan Di RISTI TELKOM


TAHUN 2006

Para Inovator SBT Jalani Uji Kelayakan Di RISTI TELKOM

Para Inovator BAMS (Broadband Access Measurement System) dari TELKOM Surabaya Timur akan mengajukan karya inovasinya ke TELKOM RISTI Bandung untuk dilakukan Uji Kelayakan (Uji Lab), agar dapat distandarkan secara Nasional, apalagi beberapa Direksi yang pernah menyaksikan inovasi BAMS memang minta agar segera distandarisasi. Pengujian oleh RISTI direncanakan akan memakan waktu 3 hari, mulai tanggal 15 hingga 17 Nopember 2006.

ASMAN Technical Access Supprt, DWITYA PUTRA HS salah seorang Tim Inovator sesaat sebelum berangkat ke Bandung mengatakan kepada Reporter, bahwa Uji Lapangan sudah dilakukan selama di Surabaya, kini akan menjalani Uji Laboratorium di Telkom RISTI yang bermarkas di Jln. Gerlong Hilir, Bandung. Para Inovator terdiri dari : terdiri dari Dwitya Putra Hadi S (SBT), Hartanto (SBT), Nur Rachman (SBT), Rahmat Subagyo (UPNR), Indriyo (UPNR), M. Arnadi (UPNR), Budhi Nuryono (USI). Fasilitator Inovasi, Arief Setiyawan (Manager AN OP SBT), Triagus Djoko.

Pengujian ke RISTI ini tentu melalui proses, dimana awalnya ada permohonan berasal dari EGM DIVRE-V yang ditujukan kepada Direktur Konsumer adalah Implementasi Penggunaan Alat Ukur Broadband di Lingkungan DIVRE-V. Inovasi Alat Ukur BAMS ini adalah dalam rangka meningkatkan performansi kesiapan Jaringan Akses untuk layanan Broadband yang sudah diimplementasikan untuk melakukan pengukuran jaringan akses siap broadband di KANDATEL Surabaya Timur.

Berdasarkan eveluasi implementasi alat ukur BAMS di TELKOM SBT, ternyata mampu melakukan pengukuran jaringan akses broadband secara simultan dan multi pair serta kaitannya dengan pemenuhan spesifikasi jaringan akses broadband sesuai KR 22. Inovasi BAMS ini mempunyai kemampuan untuk melakukan pengukuran Parameter Jaringan Akses Broadband sebagai berikut : Pengukuran Tahanan Isolasi, Tahanan Loop, Tegangan DC, Tegangan Asing, Kapasitansi, Redaman Saluran, Longitudinal Balance dan Unbalance Resistance.***NURSIDIK***