Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Senin, 20 September 2010

Bandara Juanda Masih Semrawut, Semoga Flexi Tidak


TAHUN 2006

Bandara Juanda Masih Semrawut, Semoga Flexi Tidak


Sejak layanan penerbangan pindah (Flight Change Over Services) di Bandara Internasional Juanda Baru Surabaya pada tanggal 7 Nopember 2006, nampak sekali kesemrawutan system layanan, sehingga detik-detik sebelum perpindahan banyak penumpang yang merasa bingung. Maklum, namanya juga barang baru, lokasi baru, jadi memang butuh penyesuaian.

Walau Bandara semrawut, namun dari sisi layanan Telkom utamanya Flexi diharapkan tetap High Performed. Kenyataannya berdasarkan laporan sekaligus masukan dari rekan CCAN Area Rungkut yang mengaku dirinya Flexi Mania, mengatakan, bahwa sinyal Flexi di lokasi Bandara Internasional Juanda Baru, sinyalnya masih lebih bagus dari pada HP Simpatinya Telkomsel, hanya kalau sudah masuk ruangan sering kali drop call dan bengong, bisa menerima pembicaraan lawan tapi lawan tidak mendengar pembicaraan kita.

Sedangkan dalam pantauannya, dilaporkan bahwa kompetitor sudah memasang perangkat di Bandara baru, untuk rekan DFWN juga sudah survey sinyal yang hasilnya kita tunggu bersama, semoga Flexi akan lebih baik dan berkibar di lokasi Bandara Internasional Juanda untuk memenangkan kompetisi. Informasi tersebut sekadar sebagai masukan kepada teman-teman di DFWN.

Reporter sendiri menyaksikan langsung suasana kesemrawutan sejak 2 hari sebelum layanan penerbangan, hingga 3 hari setelah melakukan operasional dan layanan di Bandara yang baru. Ceritanya begini, bahwa 2 hari sebelum pindah, maka Bandara lama mematikan AC, suasana panas, calon penumpang berjubel, beberapa penerbangan melakukan Delay, suasana tak nyaman. Lalu 3 hari setelah pindah, para petugas Bandara masih belum mahir mengoperasikan fasiliats “belalai gajah”, sehingga Plane merapat memerlukan waktu sekitar 20 hingga 30 menit. Tempat duduk kosong, sebab penumpang pada berdiri tak sabar.***NURSIDIK***

AMPS – Angkatan Muda Penerus SEKAR


TAHUN 2006

AMPS – Angkatan Muda Penerus SEKAR

Alumni STT Telkom ini memang sangat ”care” terhadap eksistensi Serikat Karyawan TELKOM (SEKAR TELKOM). Mereka ini selalu menjadi perisai perusahaan manakala perusahaan sedang ”diserang” oleh pihak lain, Regulator termasuk kompetitor. Dwi Anggara yang Ketua DPD SEKAR TELKOM SBT, adalah salah satu alumnus, dan menyebut anak muda ini sebagai Angkatan Muda Penerus SEKAR Telkom.

Mereka selalu merapatkan barisan dengan para para Seniornya di Kepengurusan SEKAR, apakah itu di DPD, DPW atau DPP. Anggara mengatakan kepada Reporter, bahwa dalam PKB-III ini, para AMPS selain mengawal ketat seluruh usulan yang disodorkan SEKAR dalam bentuk matriks, juga ada hal khusus yang butuh pengawalan bersifat khusus pula, yaitu menyangkut FASKES, atau Fasilitas Kesehatan, sedangkan mereka juga bergandengan tangan mempererat barisan dengan seniornya memperjuangkan para pegawai yang akan mendekati masa pensiun, luar biasa !

Dalam forum perundingan PKB-III yang dilaksanakan di Dreams Land atau Taman Impian Jaya Ancol Jakarta selama 5 hari mulai tanggal 5 hingga 10 Nopember 2006 baru-baru ini, AMPS tak jarang berdiskusi internal sesama alumni sebelum melakukan negosiasi. Pemandangan diskusi para alumsni STT TELKOM ini sempat membuat para rekan yang lain kagum dan bangga memiliki generasi mada yang berdedikasi tinggi luar biasa, demi kesejahteraan karyawan dan kemajuan perusahaan.

Walau pelaksanaanya dilakukan di Dreams Land atau Taman Impian, namun hasil PKB-III ternyata bukan hanya berupa mimpi atau isapan jempol belaka, tetapi benar-benar sangat luar biasa. Apalagi tim perunding dari pihak manajemen optimis, bahwa PKB-III ini jauh lebih baik dari PKB-PKB sebelumnya, bahkan diharapkan menjadi ROLE MODEL bagi serikat karyawan lain di Indonesia ini.***NURSIDIK***

Tim Perunding Dari DPW-V Kembali Ke Surabaya


TAHUN 2006

Tim Perunding Dari DPW-V Kembali Ke Surabaya

Setelah acara perundingan PKB-III antara SEKAR TELKOM dan Manajemen usai pada hari Jumat (10/11) dengan membawa hasil yang patut disyukuri, yaitu 50 % Usulan SEKAR sudah diterima manajemen, maka Perunding dari SEKAR DPW-V JATIM langsung pulang kandang hari ini juga. Alhamdulillah.

Tim Perunding ini merupakan Pejuang, Jawara, sekaligus Relawan, sebab mereka ini benar-benar serius memperjuangkan perbaikan kesejahteraan karyawan demi kemajuan perusahaan PT. TELKOM tercinta. Reporter sempat menjepret tim DPW Jawa Timur yang masih FULL TEAM. Walau lelah, namun semangat mereka masih luar biasa, apalagi pulang dengan membawa hasil yang dinanti oleh para Anggota SEKAR.

Perundingan sangat rapi, sistematis, apalagi usulan yang disampaikan SEKAR juga sistematis, yaitu berupa Ringkasan usulan PKB-III dalam bentuk matriks yang dibagi menjadi 5 bagian, meliputi : 1.) Hak kesejahteraan karyawan yang diberikan secara rutin. 2). Hak kesejahteraan karyawan yang diberikan secara insidentil. 3.) Hak kesejahteraan karyawan untuk mendukung kegiatan operasional. 4). Usulan program untuk memperbaiki komposisi dan kualitas SDM, 5.) Lain-lain.

Yang termasuk butir 1) dalam usulan PBK-III dalam bentuk Matriks adalah : Gaji Bulanan, Insentif, Bantuan Tahun Ajaran Baru, Bantuan anak sekolah karena mutasi, Jasprod/Bonus, Premi, THR, BPFP, CUTAH, Transport Cuti dalam dan luar Jawa, Cuti Besar, Uang Pakser, Tunjangan Retensi dan Penyesuaian Gaji Dasar.

Yang termasuk dalam butir 2) adalah : Fasilitas Kesehatan, Bantuan Perumahan Pertama, Penghargaan Karyawan, Bantuan Perkawinan Pertama, Bantuan menghadiri pemakaman dan biaya mengantar jenazah, Tunjangan Hari Tua (THT), dan Bantuan Peningkatan Kesejahteraan.

Butir 3) adalah : Perjalanan Dinas DN dan LN, BPS, PRT, Uang Lembur, MPP dipercepat 3 tahun, Anggaran Pelatihan minimal 1.5 % Revenue, Pendidikan Penjenjangan, Program Magang di perusahaan World Class, Perkawinan sesama karyawan, Informasi Job Vacnt di TELKOM, Promosi secara obyektif, jujur dan transparan, Penyesuaian formulasi dana pensiun, CLTP menjalankan tugas Negara.

Butir 4) adalah : Bantuan fasilitas bagi organisasi SEKAR, Tindak sela, Tabungan Wajib Perumahan, PHK danBatalnya ketentuan Telkom, yaitu Autran/Ketentuan TELKOM yang bertentangan dengan PKB-III dianggap batal demi hukum. Semuanya sudah dibahas di Putaran-I dan Alhamdulillah lancar-lancar saja atau So Far, So Good !!!***NURSIDIK***

50 % PKB III SEKAR Accepted By Management Pada Putaran-I

TAHUN 2006

50 % PKB III SEKAR Accepted By Management Pada Putaran-I

PKB-III yang perundingannya dilakukan oleh Tim SEKAR dan Tim Manajemen putaran pertama telah berakhir pada Jumat (10/11) di Jakarta. Sebanyak 41 major items (Yang berpengaruh dominan terhadap THP karyawan : Red) usulan SEKAR telah disetujui (accepted) sebanyak 20 items atau 50%, dimana 9 item sesuai dengan PKB-2, sedangkan 11 items usulan pada PKB-3. Alhamdulillah, ……

Selama 5 hari, negosiasi terjadi naik turun, tapi tak bertele-tele masih on the track, ini baru putaran pertama, hasil yang luar biasa, kata Panji Darmawan dari Manajemen saat memulai di hari terakhir. Semoga putaran kedua yang direncanakan di Makassaar akan lebih mulus lagi. Usulan SEKAR di setujui, tetapi usulan manajemen selalu dipending items oleh SEKAR, kelakar Panji memulai diskusi di hari ke-5. Geeerrrr,…..menggema di Teluk Jakarta Convention Hall Taman Impian Jaya Ancol.

Panji mengatakan, bahwa langkah berikutnya di hari kelima adalah diskusi saja yang akan diperdalam ke putaran berikutnya. Hasil putaran pertama akan di draftkan. Minggu depan ada jeda terlebih dahulu, sehingga pada putaran kedua juga tak kalah lancarnya dengan putaran pertama. Banyak perundingan dan penyaamaan persepsi yang bermanfaat mempercepat putaran berikutnya di Makassar dan Balikpapan.

Sementara itu Faizal Syam yang juga wakil dari manajemen mengatakan, bahwa penandatanganan sendiri akan dilakukan di Jakarta. Faizal mengatakn hal ini mengutip permintaan dari Manajemen. Hasil putaran pertama memang luar biasa, dimana kita akan gajian setiap 2 (dua) minggu sekali, sebab usulan SEKAR diterima manajemen sebanyak 23,14 per tahun. Hanya saja jangan kawin lagi. Lho,…demikian antara harapan manajemen.

Masalah Perkawinanan sesama karyawan dan karyawati dan beberapa item lainnya masih pending items atau dalam status in progress. Tim Perunding mengakhiri putaran pertama dengan harapan pada putaran kedua lebih luar biasa lagi lancarnya, temasuk hasilnya. Semoga sukses, perusahaan maju, karyawan sejahtera. Acara diakhiri dengan FOTO BARENG antara SEKAR dan Manajemen***NURSIDIK***

Full Support Dari Tuan Rumah PKB-III Di DPW-2 Jakarta


TAHUN 2006

Full Support Dari Tuan Rumah PKB-III Di DPW-2 Jakarta

Para Tim Perunding Perjanjian Kerja Bersama ke tiga atau PKB-III antara SEKAR TELKOM dan Manajemen yang kali ini dilaksanakan di Jakarta merasa “enjoy”, sebab DPW-2 selaku Tuan Rumah selalu memberikan fasilitas untuk memperlancar mobilitas Tim Perunding, termasuk fasilitas LAN untuk pengiriman informasi dan liputan LIVE selama 5 hari mulai 6-10 Nopember 2006.

Ketua DPW-2, Thomik Armawan selaku Tuan Rumah sekaligus Tim Perunding PKB-III dari SEKAR setiap hari senantiasa melakukan approach ke seluruh peserta untuk sekedar bincang-bincang ringan. Thomik sangat Welcome terhadap para Tim Perunding, bahkan tak jarang forum PKB-III dikunjungi oleh Ketua DPD DATEL Jakarta Utara yang dijabat oleh seorang Ibu, yaitu Ibu Atmawati.

PKB-III sebagaimana PKB sebelumnya adalah menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi kami selaku tuan rumah selalu memberikan yang terbaik kepada seluruh peserta, baik sebagai Tim Perunding, maupun sebagai Peninjau, kata Thomik. Kelancaran perundingan dalam setiap bahasan topik akan sangat menentukan keberhasilan PKB, untuk kami akan memberikan FULLY SUPPORT kepada seluruh peserta, tegas Thomik kepada Reporter.

DPW-2 khususnya dan ALL DPW pada umumnya memang sudah bertekad untuk mensukseskan PKB-III ini. Para anggota SEKAR seluruh Indonesia juga berharap banyak terhadap keberhasilan PKB ini, maka kami sebagai Tuan Rumah harus memberikan service yang terbaik kepada seluruh peserta. Semoga doa kita semua dikabulkan Allah SWT, yaitu Sukses PKB-III, Perusahaan maju, karyawan sejahtera. ***NURSIDIK***

Biaya Tahun Ajaran Baru (BTAB) Dibahas PKB-III


TAHUN 2006

Biaya Tahun Ajaran Baru (BTAB) Dibahas PKB-III

Perundingan di hari ke empat antara SEKAR dan Manajemen TELKOM Corporate, Kamis (9/11) di Hotel Mercure Taman Impian Jaya Ancol Jakarta adalah melanjutkan diskusi yang masih dibahas oleh tim kecil hari sebelumnya yang hari ini sudah banyak menghasilkan beberapa capaian dengan membahas beberapa item yang cukup penting, stratejik dan significant..

Di hari ke-4 ini, ruangan rapat dipindahkan dari NIRWANA MEETING ROOM ke TELUK JAKARTA MEETING ROOM yang lebih nyaman, dapat menikmati pemandangan teluk Jakarta, sebab ruangannya memang menghadap ke pantai. Di ruangan yang baru ini dibahas beberapa hal yang utama (yang menyenangkan kita semua) antara lain : THP, Insentif, Cutah, THR, BTAB, Jasprod, Premi, Faskes dan lain-lain.

Soal Insentif sendiri setelah menghasilkan kesepakatan dari tim kecil, kemudian dibawa kemeja perundingan yang langsung di tok tok wouw (diketok palu oleh Pemimpin Rapat) bisa dikompromi oleh tim manajemen. Untuk posisi Jasprod sendiri diusulkan agar tidak dihubungkan dengan prestasi Unconsolidated.

Sebaiknya jangan takut bicara kesejahteraan karyawan. Hal ini dikemukakan SEKAR dalam forum diskusi di hari keempat PKB-III. Misalnya bicara soal premi, jasprod, bonus dan lain-lain. Dan kenyataanya pihak manajemen memang sangat ingin meningkatkan kesejahteraan pegawai, bahkan sangat mendukung sepenuhnya. Manajemen sangat concern terhadap hal yang satu ini. Hal tersebut ditegaskan oleh Faizal Syam selaku Ketua Tim Perunding dari Manajemen.***NURSIDIK***

Inovasi Di KANCATEL Mojokerto

TAHUN 2006

Inovasi Di KANCATEL Mojokerto

(Mojokerto,08-11-2006), Menyempatkan di acara Halal Bihalal, manajemen Kancatel Mojokerto telah memberikan penghargaan/reward kepada Inovator terproduktif di Kancatel Mojokerto tahun 2006. Adapun juaranya terinci sbb :

1. Sebagai inovator terproduktif I adalah dari unit Support Administrasi.
2. Inovator produktif II unit OMAN.
3. Inovator produktif III unit Service.
4. Inovator produktif IV unit Keuangan.
5. Inovator produktif V dari unit Sales.

”Meskipun gaungnya sudah tidak terdengar lagi, namun masalah inovasi di Kancatel Mojokerto harus tetap exist dan berjalan seperti biasanya. Biasakan menulis apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang ditulis. Sebagai langkah untuk pembelajaran dan menambah pengetahuan, maka di tahun 2006 silahkan anda menulis sebanyak-banyaknya. Namun untuk tahun 2007, tolong didalam penulisan benar-benar lebih bagus dan serius lagi serta apabila memungkinkan bisa memberikan nilai plus baik bagi anda sendiri maupun untuk perusahaan yaitu dengan cara distandarisasinya risalah-risalah yang berasal dari Kancatel Mojokerto di level Divisi Regional V Jawa Timur, ” demikian ungkap Arif Irfansyah selaku JM. Kancatel Mojokerto.

Acara Halal Bihalal terasa lebih semarak dan lebih khitmad lagi dengan hadirnya penceramah Dr. KH. Ach. Dimyati Rosyid, MA. Ketua MUI Mojokerto. Dan tidak ketinggalan pula pada kesempatan kali ini jajaran manajemen Kancatel Mojokerto menerima dan melepaskan calon Jemaah Haji Tahun 1427 H/2006 M Kancatel Mojokerto yaitu :

1. Sdr. Heru Wahyudi NIK. 6111380 Off. 3 Access Data Management.
2. Sdr. Achmad Bisri. Pensiunan Kancatel Mojokerto.
3. Sdr. Agus Waguno pensiunan Kancatel Mojokerto.
4. Sdr. Priyanto pensiunan Kancatel Mojokerto.

Yang datang dan hadir pada acara Halal Bihallal tahun 2006 adalah, seluruh pegawai baik dari Kancatel Mojokerto, pegawai unit-unit pendukung area lokasi Mojokerto, seluruh TKM, seluruh Mitra, seluruh anggota Satpam/Cleaning serivce dan tak ketinggalan adalah seluruh jajaran Periskatel Kancatel Mojokerto.

“Ada hal yang lebih penting, yaitu kepuasan pelanggan”

@kk@-y/Mr

Saat Senggang Bagi Tim Sukses PKB-III Di Jakarta (BAG-I)


TAHUN 2006

Saat Senggang Bagi Tim Sukses PKB-III Di Jakarta (BAG-I)

Banyak cara untuk melepas lelah dan kejenuhan, apalagi dengan jadwal Perundingan PKB-III SEKAR dan Manajemen PT. TELKOM yang sangat padat selama seminggu (6-10 Nopember 2006) yang diawali sejak pagi hari hingga disambung malam hari dalam sesi diskusi internal membahas masalah terkini.

Karena fasilitas Hotel Mercure di Taman Impian Jaya Ancol sangat komplit, maka cara yang paling gampang melepas lelah dan jenuh antara lain dengan berenang, fitness, jalan pagi sesudah subuh disepanjang pantai Ancol. Kemudian bias juga mendengarkan musik LIVE dengan lagu-lagu Indonesia dan Barat, Pop, Jazz dan Bossanova.

Namun banyak rekan-rekan yang mengambil cara paling gampang, yaitu jalan pagi menyusuri pantai menikmati hawa pagi yang bersih tanpa polusi. Pemandangan pantai Ancol juga bagus untuk dinikmat. Disisi lain ada juga rekan-rekan Tim Perunding yang cukup puas dengan berenang, malam hari sekalipun.

Team Perunding PKB-III yang berasal dari seluruh daerah tentu akan tetap menjaga stamina, sehingga akan dapat melakukan perundingan dalam kondisi sehat jasmani dan rokhani. Team Perunding akan menjalankan tugasnya sesuai amanah dari seluruh anggota SEKAR TELKOM.***NURSIDIK***

Bule Amerika Ikut Foto Saat Break PKB-III SEKAR TELKOM


TAHUN 2006

Bule Amerika Ikut Foto Saat Break PKB-III SEKAR TELKOM

Seperti biasanya, saat break ditengah-tengah berlangsungnya PKB-III SEKAR TELKOM selalu diisi dengan bermacam kegiatan. Kali ini mengisi waktu break dengan cara pasang muka dijepret di depan kamera alias saling foto bareng di dekat pantai Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Awalnya foto bareng ini terbatas peserta PKB III saja, tetapi ada 4 orang bule Amerika yang tertarik dan simpati iktu bergabung jepret sana dan jepret sini. Yang paling bersimpati adalah Ibu Beatrick Jennifer. Ia membantu Reporter dengan jalan menawarkan diri. Begini, mau saya Bantu ? Oh, silahkan,hehhe….Mana kameramu, aku yang foto kamu-kamu semua, tawarnya ramah.

Lalu terjadilah jeprat-jepret yang dilakukan oleh Si Ibu Bule Amerika ini, kami semua cukup terhibur, malah Reporter meminta Bu Jennifer untuk Foto bareng bersana kami. Okey---lah...,kata bule asal Paman Sam yang sudah mengelilingi beberapa obyek wisata Indonesia, termasuk salah satunya Pulau Dewata, Bali. Kemudian satu lagi acara pelepas lelah, berupa hiburan musuik LIVE, dimana selain ada seorang penyanyi dari MUSIC ORGANIZER, juga diramaikan oleh para penyanyi kita sendiri dari Tim Perunding PKB-III SEKAT TELKOM. Sebenarnya memang banyak cara untuk melepas lelah dan kejenuhan, apalagi dengan jadwal Perundingan PKB-III SEKAR dan Manajemen PT. TELKOM yang sangat padat selama seminggu (6-10 Nopember 2006) yang diawali sejak pagi hari hingga disambung malam hari termasuk dalam sesi diskusi internal membahas masalah terkini.

Walhasil, Team Perunding PKB-III yang berasal dari seluruh daerah dapa tetap menjaga stamina, sehingga dapat melakukan perundingan dalam kondisi sehat jasmani dan rokhani. Team Perunding kedua belah pihak mengucapkan Alhamdulillah, bahwa putaran pertama ini berjalan lancara, semoga menjadi ROLE MODEL PKB bagi Serikat karyawan lainnya. Di Putaran-I ini, Tim telah menjalankan tugasnya sesuai amanah dari seluruh anggota SEKAR TELKOM.***NURSIDIK***

MPO SEKAR Kawal Ketat PKB-III Di Jakarta


TAHUN 2006

MPO SEKAR Kawal Ketat PKB-III Di Jakarta

Ketua MPO atau Majelis Pertimbangan Organisasi SEKAR TELKOM, Herry Khusaery d an Wakilnya, yaitu Ishak Yusuf dan beberapa anggota MPO SEKAR mengawal ketat perundingan PKB-III antara SEKAR dan Manajemen TELKOM yang dilaksanakan di Hotel Mercure Taman Impian Jaya Ancol Jakarta mulai Senin hingga Jumat (6-10) Nopember 2006.

Ishak, Wakil Ketua MPO berharap dan turut berdoa agar PKB-III ini benar-benar meraih The Best Deals demi kepentingan karyawan dan kemajuan perusahaan. Sebab di era persaingan yang sangat ketat ini, kita-kita para karyawan dihadapkan pada target-target yang menantang , ALL-OUT dan “Full-Fihgt”. Apalagi, masih kata Ishak, Pihak Negosiator Wakil Manajemen dalam PKB-III ini sudah mendasarkan setiap diskusi pada rasa kebersamaan.

Bahkan pada saat diskusi internal SEKAR setiap malam, MPO selalu memberikan masukan dan pemikiran tentang beberapa masalah terkini untuk kemudian dibahas oleh seluruh Pengurus SEKAR. MPO tak jarang memberikan masukan dalam rangka pengayaan materi, agar perundingan berjalan lancar. Satu poin yang menggembirakan, ialah bahwa Tim Perunding Manajemen saat ini sudah sangat memahami keinginan karyawan dan memiliki spirit yang lebih baik demi kesejahteraan karyawan dan kemajuan perusahaan.

Tanpa bermaksud menggurui, MPO selalu memberikan sumbang saran dan kritik termasuk solusi kepada para pengurus SEKAR. Hal ini dilakukan agar SEKAR selalu ON THE TRACK RECORD, selalu dicintai karyawan dan disayang Manajemen. Kompromi-kompromi berdasarkan skala prioritas yang dilakukan Tim Perunding Manajemen dan SEKAR juga diacungi jempol oleh Majelis Pertimbangan Organisasi SEKAR TELKOM. Selamat dan Sukses !***NURSIDIK***

Kompetisi Antar Unit Demi TELKOM SBT


TAHUN 2006

Kompetisi Antar Unit Demi TELKOM SBT

Sejak April 2006 genderang kompetisi kinerja regu sudah ditabuh oleh Jumli Holidi sebagai ASMAN PCAN TELKOM SBT, dimana hasil triwulan kedua sudah dilaporkan oleh Manager Access Network Operational, Arief Setyawan ke GM TELKOM SBT dengan hasil dimenangkan oleh STO Rungkut untuk tingkat STO, sedangkan tingkat area dimenangkan area Gubeng serta rewardnya langsung diserahkan pada Bulan Juli lalu. Hasil kompetisi ini sangat menunjang performansi OKPI DATEL SBT.

Triwulan-3 kompetisi tetap berjalan, sayembara dilakukan sejak pasca posko lebaran, lantas diskusi dan debat terbuka makin memanas di jajaran PCAN SBT. Sebelum ditentukan pemenang, bagi STO yang didatangi oleh ASMAN PCAN pada silaturahmi Rabuan adalah pemenang. Rabu 8 Nopember 2006 semua STO menunggu kedatangan ASMAN PCAN. STO mana yang akan didatangi sebagai pemenang?

Ternyata STO Rungkut yang beruntung kali ini. Saat silaturahmi di Rungkut, Jumli berpesan kepada jajarannya agar tetap menjaga semangat dalam menjaga performansi, tak lupa pada kesempatan itu Jumli juga atas nama managemen berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mensukseskan posko lebaran yang baru lalu, walaupun pesan tersebut disampaikan di sto Rungkut, namunpesan ini juga disebarkan ke seluruh jajaran pcan melalui email.

Sdr. Suyoko sebagai Assisten Supervisor PCAN Rungkut didampingi Rohmani Usman sebagai atasannya menyatakan keberatan bila hasil ini dikatakan keberuntungan, karena hasil ini merupakan usaha keras rekan2 STO Rungkut sejak benderang kompetisi ditabuh. Apakah STO lainnya juga kerja keras? dengan piawai sdr. Rohmani Usman menjawab:"YA" karena delapan STO yang berada di Surabaya metro adalah satu team. Performansi STO Rungkut pun merupakan hasil sumbang saran dari STO lainnya. Bagi kami kemenangan salah satu STO bukanlah sasaran utama, tapi kemenangan DATEL SBT yang paling utama. ***NURSIDIK***

Insentif, Jaspro Dan Bonus Bahasan Menarik PKB Hari Ke-3


TAHUN 2006

Insentif, Jaspro Dan Bonus Bahasan Menarik PKB Hari Ke-3

Bukan berdebat, tapi cari solusi demi karyawan, kata Faizal Syam selaku Ketua Tim perunding PKB-III dari Manajemen mengawali pembahasannya hari ke tiga, Rabu (8/11), di NIRWANA MEETING Room Mercure Hotel Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Nampak Faizal di hari ketiga ini masih segar dan lebih enerjik dengan spirit kebersamaan tetap dijunjung tinggi.

Hari ke-3 ini sudah ada progress yang dicapai lebih kurang 50 %. Hal ini patut kita syukuri, lanjut Faizal Syam. Disisi lain Panji Darmawan yang juga selaku Tim Manajemen juga mengatakan, bahwa sampai hari ini jalannya PKB-III lancar. Semoga hal ini dapat dijadikan model bagi serikat yang ada di perusahaan lainnya.

Dihari ketiga ini, tim kedua belah pihak juga membahas masalah bantuan rumah, pengertian PHK. Ada beberapa subject to discuss yang cukup menarik, yaitu masalah insentif, jaspro dan bonus. Hasil diskusi masih tunggu perkembangnnya ! Beberapa scenario manajemen dan SEKAR nampaknya ada kemiripan sehingga progress day to day banyak mengalami kemajuan dibanding PKB sebelumnya yang banyak kendalanya.

Usulan yang lebih ke operasional juga dibahas dihari ketiga ini dan tak bertepuk sebelah tangan. Usulan SEKAR nampaknya tak dikaji terlalu bertele-tele, hal ini menunjukkan bahwa scenario kedua belah pihak memang tak jauh berbeda. Hanya saja masalah meknisme yang akan mendapat penanganan khusus. Perjalanan Dinas DN dan LN juga dievaluasi. ***NURSIDIK***

Telkom Mojokerto Serbu “Markas” JAMAAH AL RAUDLAH!


TAHUN 2006

Telkom Mojokerto Serbu “Markas” JAMAAH AL RAUDLAH!

(Mojokerto 4/11/2006) Dalam upaya membendung laju kompetitor khususnya layanan internasional yang kita ketahui saat ini dilakukan oleh beberapa operator diantaranya TIC 007 (Telkom), 017 (Telkom), 001 dan 008 yang keduanya milik Indosat, jajaran Sales Mojokerto menyerbu base camp Al Raudlah yang merupakan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Mojokerto yang berada di
Mojosari dan telah beberapa tahun dipercaya pemerintah sebagai pelaksanan bimbingan haji khususnya di Kabupaten Mojokerto.

Serangan menjelang fajar tersebut dilakukan atas kerjasama PT. Telkom yang sebelumnya telah dilakukan oleh JM Mojokerto Arif Irfansah dengan pihak KBIH pimpinan DR.KH.Ahmad Dimyati Rosyid, MA (atau Gus Dim) yang juga selaku ketua MUI Kabupten Mojokerto dengan melakukan penyebaran brosur, sosialisasi penggunaan TIC 007 kepada jemaah calon haji sebanyak 380 peserta di sebuah mesjid milik Gus Dim. Disamping itu bersama mitra radio Maja FM nantinya Telkom akan bekerja sama berupa siaran langsung dari tanah suci dan secara acak akan memfasilitasi keluarga jemaah yang berada di tanah air untuk saling berkomunikasi dengan calon jamaah.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memfasilitasi jamaah baik yang ditanah air dan sebaliknya untuk saling berhubungan dengan menggunakan fasilitas 007. Dalam sambutannya Gus Dim menghimbau agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan saya akan selalu mengirim berita suasana Kota Suci ke Tanah Air melalui Maja FM ya dengan Mbahk winda ini juga dengan fsilitas 007.

Sosialisasi ini disampaikan oleh petugas Telkom Mojokerto dan Winda dari radio Maja FM dan mendapat respon baik dari calon jamaah, terbukti mereka antusias melontarkan pertanyaan seputar 007.

Menurut rencana siang ini setelah melaksanakan pembekalan mereka akan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Tak pelak kami dari Telkom juga mensosialisasikan flexi Combo yang ternyata sudah taka sing lagi! (Nanang Kristyo M)

Junior Manager CATEL Sidoarjo Bagi Angpao


TAHUN 2006

Junior Manager CATEL Sidoarjo Bagi Angpao

Setelah seminggu kita semua mudik, melepas kerinduan pada keluarga. Mudik lebaran bukan sekadar pulang kampung, tradisi ini tumbuh menjadi sebuah prosesi ritual yang mencerminkan nilai fundamental kehidupan yaitu cinta kasih sesama manusia. Saya rasa refresing kita sudah cukup, itulah kata kata manis dari Junior Manager Catel Sidoarjo, Moch Sholeh Triagung sebelum membagikan Angpao di acara Senam Kesegaran jasmani awal November.

Agung Membagikan Angpao kepada seluruh karyawan karyawati, semuanya kebagian. Angpao yang diberikan dimasukan kedalam map besar, ada yang berbisik diantara karyawan, isinya pasti besar dan betapa dermawannya Bos kita. Setelah Map dibuka ternyata isinya bukan Uang atau Parcel tapi target pemasaran untuk bulan Novenber, Kode Operasi : Libas Sampai Ke Akar Akarnya, Target yang harus di capai : POTS 2000 SST, FLEXI CLASSY 1000 SSF, SPEEDY 500 SSL ECR 70 % CAIR Sebagai Commander yang Bertanggung jawab : I Wayan Suardana, Slamet Harjatno, Francisco Iskandar dan Hadi Poerwanto.

Masing masing Karyawan diberikan data yang berisi 5 ( lima) nama, alamat serta nomor telepon pelanggan agar dikunjungi kerumahnya untuk ditawari Speedy, Pots ataupun Flexi. Untuk kontrol dan sebagai tanggungjawab, harus melakukan laporan apapun hasilnya dan yang penting adalah Prosesnya.

Ada 2 pesan yang disampaikan oleh Agung, pertama : Pemasaran harus dijadikan jiwa dan tidak lagi sekadar menjadi bagian dari “tubuh perusahaan” karena itu setiap orang di Perusahaan adalah pemasar artinya pemasaran bukan,hanya monopoli fungsi pemasaran tapi harus dijiwai setiap orang dalam mengambil keputusan. Pemasaran kini bukan lagi salah satu fungsi dari perusahaan,tapi sebuah Konsep bisnis Strategik”. Setiap Perusahaan harus menjadi The Real Marketing Company.

Kedua : Kita Harus Semangat atau Antusiasme, tak ada sesuatupun yang hebat yang pernah dicapai tanpa Antusiasme. Saya kira tidak ada jembatan atau bangunan atau prestasi apapun yang menonjol dapat diciptakan tanpa Antusiasme. Jadi antusiasme membuat apapun dan segala sesuatu lebih mudah untuk dicapai.***cak djum***

CS SBU Pantau Plasa TELKOM Pasca Lebaran 1431-H


TAHUN 2010

Pasca Lebaran 1431-H pelayanan harus tetap prima. Untuk itulah pada hari Jum’at, 17 September 2010 atau pada H+8 jajaran TELKOM CS Surabaya Utara melakukan pantauan di sejumlah Plasa TELKOM antara lain di Plasa TELKOM Tandes dan Plasa TELKOM Garuda Surabaya.

Pantauan ini dimaksudkan agar para petugas Plasa TELKOM tetap sigap melayani para customernya usai lebaran kemarin, apalagi mendekati tanggal 20 yang merupakan batas pembayaran rekening telepon. Diperkirakan pelanggan akan membludak di loket pembayaran pada hari Senin tanggal 20 September 2010. Usai ke Plasa TELKOM jajaran TELKOM SBU yang terdiri dari ASMAN Customer Care dan ASMAN Direct Channel menyempatkan untuk bersilturahmi dengan jajaran Sales Speedy Agency.

Customer adalah segalanya dan bahkan RAJA, untuk itulah tidak alasan untuk tidak memberikan layanan prima kepada mereka. Dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, maka kepuasan pelanggan memang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Jangan sampai mereka kecewa lantaran habis lebaran masih banyak yang cuti, mudik dan lain sebagainya.

Dukungan layanan yang luar biasa harus kita akui dapat menyebabkan peningkatan kepuasan pelanggan yang luar biasa pula. Kita semua harus mampu menjaga dan memelihara pelanggan, sebab mereka itu adalah sumber pendapatan kita. Tanpa pelanggan apalah artinya perusahaan kita ini, tentu tidak ada artinya sama sekali. **bukan-diksi.

SBU : Bagi Parcel Pada H-1 Lebaran


TAHUN 2010

Penjaga palang pintu kereta, tukang sapu jalanan, tukang becak, tukang sampah, ibu jompo, pedagang kaki lima sekitar kantor, tukang atur lalu lintas “cepek”, telah mendapat parcel atau bingkisan lebaran pada H-1, yaitu pada hari Kamis, 9 September 2010. Memang Parcel harus habis sebelum matahari terbit, sehingga Manager CS SBU (Surabaya Utara), Soewiyarso berbagi tugas dengan ASMAN Service Support, Purwanto untuk mendeliver parcel dimaksud agar cepat tuntas.

Cukup dengan dua mobil Speedy, maka keduanya menyebar ke arah yang berlawanan menyusuri jalan di area TELKOM CS Surabaya Utara, dan Alhamdulillah bingkisan lebaran tersebut habis pada hari itu juga dan diterima oleh mereka yang berhak seraya mengucapkan selamat idul fitri mohon maaf lahir dan bathin.

Sang Manajer mengawal langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa parcel atau bingkisan lebaran ini dapat didistribusikan kepada yang lebih berhak Menunaikan amanah kepada yang berhak sudah terlaksana sebelum matahari terbit, yaitu ketika Sholat Ied belum dimulai, sehingga mereka yang berhak ini mampu merasakan nikmatnya idul fitri bersama keluarga.

Pekerja jalanan seperti tukang sampah, tukang becak, kaun dhuafa dan sejenisnya memang sudah diwanti-wanti oleh Sang Manager agar menjadi sasaran utama, menjadi prioritas paling utama dan memang untuk mencari sasaran ini tidak mengalami kesulitan, sebab dijalanan masih banyak mereka yang membutuhkannya. **bukan-diksi.