Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Jumat, 09 Juli 2010

Sikap Komisi V DPR RI Sama Dengan SEKAR TELKOM, Tolak Kebijakan Kode Akses SLJJ


SIKAP TEGAS.
Ternyata Komisi V DPR RI memiliki sikap tegas yang sama dengan sikap tegas SEKAR TELKOM, yaitu menolak implementasi kebijakan kode akses SLJJ 011. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi V DPR RI, Sofyan Mileh yang didampingi Fraksi Partai Golongan Karya (FPGK) secara lengkap dihadapan sejumlah Pengurus SEKAR TELKOM, baik dari DPD, DPW, maupun DPP, Rabu (1/6) di Gedung Nusantara-I DPR RI Lantai-12 ruang 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta dalam acara Hearing Komisi V FPGK dengan SEKAR TELKOM yang digelar sore hari mulai jam 16.10 hingga 17.30 WIB.

PARIPURNA.
Sikap tegas yang disampaikan Ketua Komisi V tersebut disambut applause oleh seluruh Pengurus SEKAR TELKOM dan selanjutnya dalam waktu yang singkat Komisi V akan segera mengadakan rapat paripurna guna mendengar pendapat semua fraksi tentang sikap tegas penolakan ini. Rapat Paripurna ini adalah permintaan Ketua DPR RI, Agung Laksono saat mengadakan Hearing dengan SEKAR TELKOM pada hari pertama.

AMUNISI.
Dalam Hearing dengan FPGK ini, Mileh menyarankan kepada SEKAR, agar terus melakukan lobby dengan seluruh fraksi yang ada di Komisi V, agar dalam rapat paripurna nanti dapat cepat cair, walau sebenarnya seluruh fraksi di komisi V ini sudah memaklumi esensi jauh-jauh hari sebelumnya. Jangan lupa kajian-kajian yang sudah diberikan kepada kami, terus di update dan dipertajam, sehingga akan dipakai sebagai amunisi oleh Komisi V dalam menyalurkan aspirasi SEKAR TELKOM.

Karena sikap tegas sudah sama, maka SEKAR TELKOM meminta kepada DPR RI yang nota bene merupakan wakil rakyat menggunakan powernya demi menegakkan keadilan dan kebenaran, mari berjuang mati-matian bersama-sama, kata salah seorang Ketua DPW SEKAR TELKOM dan disanggupi oleh para wakil rakyat untuk berjuang bersama.

Mileh selanjutnya mengatakan, bahwa sikap Komisi V sama dengan SEKAR, sebab pihaknya memang ingin mempertahankan Merah Putih dari cengkeraman asing, demi kepentingan Bangsa dan Negara. Saham Merah Putih harus dominan, bila perlu Indosat kita beli lagi, applause pun menggema lagi.

MELANGGAR UU.
Ketika pihak DPP SEKAR TELKOM memaparkan, bahwa hasil Kebijakan Kode Akses SLJJ 011 dari beberapa KM dan PERMEN adalah bertentangan dan melanggar Undang-Undang yang lebih tinggi, dimana Undang-Undang yang lebih tinggi ini adalah produk DPR RI, maka nampak perubahan raut muka para wakil rakyat ini, lantas serta merta meminta SEKAR untuk mempertajam masukannya. Kami tidak akan menggubris 'gerilya' yang dilakukan Indosat, sebab didada kami masih ada Merah Putih, sejak dulu hingga detik ini, kami tidak setuju kalau Indosat dijual, sebab ini menyangkut BUMN vital strategis, tegas Mileh bersemangat yang juga disambut applause.

FPKS.
Pagi harinya SEKAR sempat melobby Komisi V Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di Gedung Nusantara I Lantai-3 ruang 308 yang diterima oleh Drs.DH.AL YUSNI (Anggota DPR/MPR-RI FPKS No.A-262) dan Umung Anwar Sanusi. Yusni meminta agar SEKAR tidak usah khawatir, sebab Komisi V adalah sependeritaan dengan SEKAR TELKOM. Pokoknya bersabar dan terus berjuang bersama DPR dan MPR. SEKAR menegaskan, bahwa penguasaan asing memang sudah merajalela, Telkom adalah benteng terakhir yang harus kita pertahankan bersama, sebab spektrum frekwensi udara kita sudah didominasi asing yang dari sisi HANKAMNAS sangat membahayakan. Ya, saya sangat setuju itu, dan itu sudah kami singgung dan bahas pada Komisi V, sergah Yusni.

BERANI "MEMBERI".
Menurut Yusni, Indosat memang berani "memberi", pernah kami diundang pertemuan dengan Indosat, lantas kami mau diberi "Parasetamol", lantas kami jawab, bahwa kami nggak sakit kok. Kamipun menolaknya. Secara iseng kami tanya, kalau ingin membeli Indosat, maka kira-kira berapa harganya ? Tak tanggung-tanggung Indosat minta 30 Trilyun. Dari sini saja kelihatan, bahwa mereka memang mau menginjak-injak Bangsa kita. Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Direktur Indosat, Ng Eng Hoo yang tak bisa bahasa Indonesia ini saya sangat emosi. Mereka adalah kapitalisme.

Menurut Yusni, dalam pertemuan tersebut, Indosat hanya memamerkan salah satu kegiatan sosial saja, kamipun tau itu adalah strategi mereka, agar kami terbuai. Padahal mereka berani "memberi". Kami sudah menangkap sinyal iktikad tak baik tersebut, yang nota bene dibelakang Singapore adalah Temasek Holding BUMN Singapore yang didominasi orang Yahudi. Menurut Yusni menghadapi orang Yahudi harus dengan strategi yang smart, seperti kisah sahabat Usman bin Afan yang membeli satu-satunya sumur milik orang Yahudi. Dengan siasat cerdik, Usman bisa mengalahkan Yahudi. Jadi menghadapi ISAT juga harus dengan siasat cerdik pula.

Sekali lagi kepada SEKAR, kami sepakat kode akses SLJJ tidak boleh dilakukan, karena merugikan Bangsa dan Negara, apalagi OPEN SKY (Udara Terbuka) dalam hal ini spektrum frekwensi udara Negara RI didominasi asing, memang sangat riskan terhadap HANKAMNAS.

FPKS mengatakan, bahwa masalah KA SLJJ adalah terkait dengan persoalan Bangsa dan Negara. Inilah warisan masa lalu, banyak BUMN dijual, semakin amburadul. BUMN tidak ada yang normal, anak Bangsa akan menangis kalau semua dijual. Makanya saya sepakat, bahwa TELKOM adalah benteng terakhir yang harus kita pertahankan apapun yang terjadi, pungkasnya. • NURSIDIK

SBT : PT. DOK Dan Perkapalan “Deal” Dengan Flexi


MENANG.
Walau para gerilyawan Flexi Telkom SBT sudah meraih kemenangan telak atas diraihnya target pemasaran yang sudah di close pada kwartal pertama, namun terus melakukan serangan di berbagai penjuru dengan sandi “sapu bersih” dibawah kendali para Commander yang “haus darah”. Produk yang tergolong new engine driver ini, berhasil menyusup ke Kantor Pusar PT DOK Dan Perkapalan Surabaya, Senin (20/5). Kalau sudah menang tak serta merta berhenti begitu saja dan tak cepat puas, target akhir adalah “Stretch The Goal”.

SPORADIS.
Setelah beberapa gerilyawan yang terdiri dari marketer terlatih melakukan presentasi produk dengan competitive price-nya, maka secara sporadis disampaikan manajemen, bahwa ada 800 karyawannya yang akan diflexikan bekerjasama dengan koperasi setempat. Deal menggembirakan antara dua perusahaan ini merupakan angin segar dalam meraih peluang di medan yang lebih luas lagi.

Counter yang digelar di seputar halaman kantor perkapalan tersebut, ternyata menarik perhatian para karyawan, dan membantu desire of buying mereka, apalagi dalam selling kolektif dipayungi oleh koperasi setempat. Antara riset dan pengalaman teknik menjual memang boleh berbeda, tapi yang paling esensi, ialah kegigihan para gerilyawan Flexi “menjebol” pertahanan PT Perkapalan (PERSERO). Para gerilyawan sebelumnya analisa daerah oprasi, yaitu memiliki peta pemasaran dan sasaran tertentu yang hendak dibidik dan dicapai.

PRICE WAR.
Pandangan yang lebih luas dan komprehensif tentang Flexi memang harus dipaparkan kepada konsumen, seperti yang sudah diberikan oleh para gerilyawan. Price war yang merupakan strategi senjata promosi dan pemasaran selalu dikedepankan, sehingga konsumen bisa membandingkan secara realistis dengan produk provider lain (kompetitor). Kondisi yang diinginkan konsumen saat ini, masih tetapmasalah harga yang harus murah dan hemat. Walhasil 800 karyawan PT Perkapalan akan diFlexikan dalam tempoe yang sesingkat-singkatnya.  NURSIDIK

Gregetan!!! Sekar Telkom Madiun bertekad bulat menolak pemberlakuan Kode Akses SLJJ


“Kapan anggota Sekar rame-rame ke Jakarta Pak?” begitulah salah satu pertanyaan yang dilontarkan anggota Sekar Madiun dengan lantang dan semangat berkobar-kobar. Jelas sekali semangatnya untuk bergabung dengan anggota Sekar yang lain, menolak pemberlakuan Kode Akses SLJJ. Greget dan gemes sekali dengan adanya aturan yang tidak fair buat Telkom dalam aturan di KM 28/2004 maupun aturan lain sejenisnya.

Banyak Dilarang :
Telkom sebagai yang dominan dalam bisnis telekomunikasi (incumbent), banyak dilarang untuk mengembangkan bisnisnya. Sedangkan operator yang lain (yang tidak dominan) tidak ada larangan dalam mengembangkan bisnis telekomunikasinya. Operator yang lain (“Sing”osat) diberi keleluasaan untuk mengepakkan sayapnya. Jika hal ini benar-benar terjadi dan sekarang ini “hawa panas”nya sudah bisa dirasakan, TELKOM akan mengalami kerugian bahkan bisa jadi bangkrut jika aturan dalam KM 28/2004 benar-benar diberlakukan/dijalankan. Maka Sekar Telkom bertekad berjuang “habis-habisan, sampai titik perjuangan puncak”. Satu tahapan legal sudah dilaksanakan yaitu mengajukan Judicial Review agar KM 28/2004 tidak dijalankan. Namun tentulah hal ini tidak bisa diharapkan mendapat jawaban dalam waktu yang sesegera mungkin. Paralel dengan hal itu, maka perjuangan lain dalam bentuk apapun harus dijalankan agar semua pihak tahu bahwa seluruh elemen Sekar Telkom dan seluruh elemen PT Telkom sangat dan sangat menolak kebijakan kode akses ini. Tidak terkecuali Anggota Sekar Telkom Madiun, sepakat dan mendukung penuh perjuangan tersebut.
Sosialisasi :
Pada tgl 02 Mei 2005, di Telkom Madiun, diadakan Sosialisasi tentang perberlakuan kode akses SLLJ yang akan diberlakukan sesuai dalam KM 28/2004 maupun PM 92/2005.
Maksudnya agar seluruh anggota Sekar Telkom Madiun dapat memahami dan mengerti tentang aturan yang akan berlaku nanti serta apa dampaknya baik jangka pendek maupun jangka panjang bagi kelangsungan hidup PT Telkom dan tak terkecuali bagi masa depan sekitar 30.000 karyawan dan belum lagi pensiunannya.
Para Karyawan/ti berserta para Manager dari Kantor Datel dan selruh Unit di lingkungan Telkom Madiun hadir dalam acara sosialisasi ini, begitu pula GM dan DGM Kandatel Madiun.
Sosialisasi disampaikan oleh Ketua DPW Sekar Divre V, Ketua DPD Sekar SBT, Wakil Ketua DPW Divre-IV serta Ketua DPD & Sekretaris Sekar Solo.
Rekans dari Pengurus Sekar tersebut menguraikan tentang proses/sejarah keluarnya KM tersebut, tentang aturan-aturan yang akan berlaku di KM serta usulan-usulan dan perjuangan yang akan ditempuh untuk menolak pemberlakuan KM ini.
Yel-Yel “Kompetisi Yes ! Kode Akses NO ! sering diteriakkan oleh para orator Sekar dan dijawab oleh anggota Sekar Madiun dengan penuh semangat perjuangan dan gegap gempita. Bahkan ada banyak anggota Sekar yang menggunakan “bad” dengan warna dasar hitam yang dipasang di lengan kirinya dengan bertuliskan “Kompetisi Yes ! Kode Akses NO !
Di tengah-tengah acara GM Kandatel Madiun memohon maaf tidak dapat mengikuti acara ini sampai dengan akhir karena ada kegiatan Rakordiv di Sumenep.
Dari paparan sosialisasi tersebut, beberapa hal yang bisa dicatat dan bisa serta sangat merugikan TELKOM antara lain:
1. Call by call, Setiap Pelanggan Telekomunikasi boleh memilih operator manapun dalam melakukan percakapan SLJJ (termasuk pelanggannya Telkom) à pelanggan Telkom ada sekitar 9 juta, sedang operator lain hanya 500 ribu saja. Dalam hal ini bisa terjadi pelanggan Telkom beralih. Customer Based Telkom akan hancur (loss revenue dan loss subscriber).
2. Telkom sebagai posisi Dominant (incumbent), dilarang melakukan tindakan dumping (misal seperti diskon harga), subsidi silang, pemblokiran, mempersulit interkoneksi, tied sale dan transfer pricing. Namun Operator lain (yang tidak berposisi sebagai dominant) boleh melakukan tindakan hal-hal tersebut di atas. Keadaan ini menjadi tidak fair/unequal treatment. Istilah “normaly open“ harus dilakukan di sentral-sentral Telkom, dan saat transfer pricing akan membuat rekans di sentral Telkom menjadi “sibuk”, namun pendapatannya untuk pesaing (loss operational).
3. Perubahan kode akses “0” menjadi “01X” akan banyak merugikan TELKOM, pelanggan kalau memakai jaringan Telkom akan menggunakan banyak nomor, akan menjadi sulit dan sekali lagi Rekans Sentral & RO Telkom menjadi sibuk dengan adanya perubahan ini.
Berkabung :
Anggota Sekar Telkom Madiun berkabung, (mungkin juga semua anggota Sekar PT Telkom patut bersedih), bahkan ketua Sekar DPD Madiun mengenakan pakaian serba hitam tanda berduka. Berduka .. kenapa? Sebab jikalau KM 28 / 2004 diberlakukan secara efektif, maka perusahaan yang kita cintai, yang kita gadang-gadangkan dan perusahaan tempat mencari nafkah buat anak isteri, perlahan atau bahkan cepat, tentu akan mati (gulung tikar) karena usaha bisnisnya tidak berkembang dan rugi. Relakah jika Telkom kita hancur? Tentu Ibu Pertiwi-pun akan menangis melihat kondisi ini, lebih dari sekedar penjajahan … mengenaskan!!!
Dukungan Penuh :
“Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan”
Demi perjuangan yang suci dan mulia, seluruh anggota Sekar Telkom Madiun yang hadir dalam acara sosialisasi ini, secara spontan dan sepakat bersedia memberikan dukungan perjuangan kepada Sekar Telkom, baik berupa doa, waktu, tenaga dan dana. Dengan semangat membara, tak lupa pula seluruh anggota Sekar Telkom Madiun membubuhkan tanda tangan “darahnya” bahwa mereka sepakat MENOLAK KODE AKSES.
Mudah-mudahan perjuangan Sekar berhasil, seperti pembebasan Divre IV Jateng. Semoga Tuhan YME meridloi perjuangan ini, Amiin. (bgi)

Menggarap Potensi Surabaya Timur 2005 : GF And GF …!!!


Wawancara Khusus Dengan GM TELKOM SBT :

Bagaimana menggarap potensi, mengembangkan SDM yang kreatif dan inovatif sebagai seorang GM sekaligus Senior Leader yang berbasis pola pikir enterpreuner di era kompetisi atau boleh dibilang di era “perang dagang” dapat anda ikuti dalam wawancara khusus ini. Market Prediction Tahun Ayam 2005 dianggapnya cukup menjanjikan dan memang harus optimis. Kepribadian ayam menurut penanggalan Cina adalah bersifat yakin dan tanggung jawab. Saat tahun 2005 belum dimulai, namun berbagai rencana menyongsong tahun 2005 luar biasa. Hal ini tercermin dalam setiap meeting dan coffee morning, dimana di tahun Ayam 2005, manajemen SBT optimis meraih always the best yang memang menjadi obsesi dan kebanggaan seluruh jajaran. Berikut wawancara kami dengan GM SBT, Bagyo Nugroho :

TANYA : Sebagai pengambil keputusan, apa yang perlu bapak ketahui tentang prospek 2005, terutama dalam hal kompetisi ? JAWAB : Kompetisi akan semakin ketat, perang harga (seperti maskapai penerbangan) akan lebih mmewarnai kompetisi ini. Persaingan akan berjalan cepat, jadi kita harus lari kencang, GF & GF ! Grow Faster and Go Faster ! Yang cepat akan makan yang lambat.

TANYA : Apa tantangan dan peluang 2005 ? Kalau dikaitkan dengan arah TMBE 2005, optimiskah ? JAWAB : Tantangan tetap pada kompetitor dan semua tergantung kelincahan kita dalam menggarap peluang bisnis ini. Telkom Manajemen Business Exellent (TMBE) adalah senjata ampuh kita dalam melibas provider manapun.

TANYA : Apakah environtment (politik, ekonomi, regulasi) dapat mewarnai iklim kompetisi yang lebih kondusif dan transparan atau sebaliknya ? JAWAB : Jelas dong, BUMN manapun tak akan lepas dari situasi dan kondisi lingkugan, internal dan eksternal terutama di era globalisasi ini. Kita serahkan saja kepada Pemerintah. Di era globalisasi yang diwarnai iklim kompetisi memang negara berkembang selalu mendapat tekanan luar biasa dari negara maju yang pasti akan berdampak kepada regulasi dalam dan luar negeri di sector telekomunikasi. Sekali lagi kita serahkan saja kepada Corporate dan Pemerintah, disana kan banyak ahlinya.

TANYA : Strategi menggapai market share dan business result apakah akan diselaraskan dengan Malcolm Baldrige ? JAWAB : kita memang punya strategi yang kita selaraskan dengan system manajemen Malcolm. Contoh : masalah leadership style, masalah SDM, dll temasuk business result. Yang penting dalam “perang dagang” atau kompetisi ini kita harus memiliki strategi yang telah digariskan oleh manajemen, yaitu dengan IFA Model. IFA (I adalah Imagine, F adalah Fokus dan A adalah Allocation all resources, serta Action).

TANYA : Kalau kita kilas balik ke 2004, maka apa yang perlu diimprove di tahun 2005 ? JAWAB : Growth TELKOM SBT sangat bagus di tahun 2004, fantastic sekali ! Saya optimis di tahun Ayam 2005 ini lebih bagus lagi. Inovasi bisnis merupakan salah satu bentuk improvement jajaran TELKOM SBT.

TANYA : Banyak ekonom menyepakati, ekonomi 2005 tumbuh 5,5 persen. Dibandingkan dengan pertumbuhan 3-4 persen beberapa tahun terakhir, target ini bagus sekali. Nah, tentu hal ini berpengaruh terhadap daya beli yang bisa memberi prospek Target-target SBT yang begitu besar, sebab ekonomi semakin bergairah, investasi bangkit. Momentum pertumbuhannya besar. Tak ada dinding menghadang. Batu mengganjal pun tidak. Adakah komentar ? JAWAB : Pas, sekali !!! Dengan kondisi seperti itu, maka SBT akan semakin Performed lagi kinerjanya., akan mencapai Growth yang lebih cantik lagi. Perlu Anda ketahui, bahwa pada tahun 2004, TELKOM SBT berhasil meraih Growth 26, 2%, ini adalah angka fantastic dan merupakan THE BEST GROWTH IN DIVRE-V. Tumbuh 20 % saja perusahaan sudah sehat, apalagi 26,2 %, ruaarr…biasaaaa..!!! yang gila lagi Growth untuk tahun 2005 ini meningkat menjadi 33,4 %. Bukan itu saja, ternyata kontribusi SBT adalah yang paling dominant terbesar di DIVRE-V ini, yaitu mampu berkontribusi 32 %, Datel lain adalah tinggal dibagi saja. Artinya ialah, bahwa TELKOM SBT adalah merupakan Barometer Entitas Bisnis Telekomunikasi di Jawa Timur. Kontribusi besar, fasilitas biasa, namun SDMnya orang milintant semua yang siap “perang”, tinggal tunggu komando saja.


TANYA : Bicara masalah potensi (All Resources), maka tentu Employee akan dipandang oleh Manajemen sebagai potensi utama. Pertanyaannya : Bagaimana kebijakan tentang employee dan kebijakan internal untuk memberikan semangat akan perbaikan system secara continue. JAWAB : HR System sudah ada yang memikirkan, kami dari DATEL hanya memberi masukan saja ke Manajemen DIVRE-V secara hirarkis, dan pada umumnya semua masukan berjalan wajar dan normal. Bagi SDM yang berprestasi dan inovatif selalu mendapatkan Rewards. Ini adalah salah satu bentuk motivasi mereka yang kita akui performansinya. Kompetisi internal adalah mutlak untuk mendongkrak kinerja masing-masing individu dan unit kerja, demikian juga dengan kompetisi eksternal.

SDM (resources) merupakan asset utama dan merupakan Patriot untuk membawa arah perusahaan di era kompetisi ini, yaitu Win The Competition. Jadi kami harap agar ALL PEOPLE MOVING TOWARDS THE SAME DESTINATION – Seluruh SDM mengarah ketujuan yang sama. Tentu secara Faster and Faster, kalau tidak demikian kita akan dimakan oleh yang cepat. Telkom Yel yang baru menurut saya sudah cocok sekali dengan iklim kompetisi, yaitu GO-GO-GO, FIGHT-FIGHT-FIGHT, WIN-WIN-WIN, semua secara Faster dan bila perlu Fastest !

3 Target Utama tahun 2005 yang “diincar” Arek-arek SBT memang tergolong target yang sangat berat, sebab setelah disimulasi, memang sulit untuk diraihnya, namun jajaran SBT tak patah arang, sebab dengan semangat Patriot 135 dan strategi kemenangan yang direncanakan (dengan cara-cara yang luar biasa), semua yakin dapat dilibas. Bagi yang berhasil dalam “serangan” ini, maka manajemen, akan menganugerahkan 8 (Delapan) Awards.

Kami semua sudah committed, bahwa Para Senior Leader telah menorehkan tanda tangannya pada sebuah pigura besar yang menggambarkan, bahwa sebuah bukti komitmen tak akan pernah dihapus sebelum target tersebut dapat diraih. Pigura besar tersebut bertuliskan :”Komitmen Tahun 2005 TELKOM Surabaya Timur. Dengan memohon Ridho Tuhan YME, kami bertekad untuk mencapai 3 target utama kita, yaitu : Revenue 1,058 Trilyun. ; Sales : Flexi = 306 K; POTS = 26 K; Speedy = 20 K; CSI 75 %.  NURSIDIK.

Farewell Party Sang Jutawan PENDI TELKOM SBT


Ibu Purwanti panggilan akrabnya ialah Mbak Pur Sang Jutawan PENDI 2005 dari Unit Performansi TELKOM SBT telah melakukan FAREWELL PARTY di HURTZ CHICKEN Restaurant-Surabaya, sederhana namun khidmad, Jum’at (01/04).

Cerah ceria, itulah kalau orang Telkom PENDI, tidak seperti program PHK (Exit System) perusahaaan lainnya. Apalagi anak Mbak Pur sudah ada yang menjadi seorang dokter, sukses !

Farewell Party ini bersamaan dengan rekan JASNITA yang juga merayakan disini. Dari Jasnita ada 3 orang yang PENDI. Suasana semakin semarak saja, walau mendung cukup tebal dan hujan gerimis merata mengguyur kota Metropolis Surabaya.

Yang memberi sambutan justru dari GM JASNITA, R. Gunawan Rismayadi. Jadi rekans Performansi SBT numpang sambutan, sebab tempat duduknya juga berdampingan dengan rekans JASNITA.

Tentu kesan dan pesan meluncur, sejuta kenangan selama bekerja di PT. TELKOM kini telah disimpan rapi, dibungkus dalam kemasan khusus, dibuat nostalgia. Low profile, tepo sliro, Comply dan adap asor itulah sosok Mbak Pur selama bekerja di SBT. Tak banyak yang diundang, hanya sebagian dari KUG, SDM dan Telkom Sidoarjo, serta seorang dari DIVRE-V saja hadir, yang memang selama ini sangat dekat, akrab dan saling hormat. Acara pisah pribadi ini dilaksanakan setelah acara perpisahan resmi dari Dinas, dimana Manajemen telah melepas seluruh yang ikut PENDI. Privacy ! Only The Closed Friends !  NURSIDIK

Berguru Pada SUN-TZU, Triwulan-I TELKOM SBT Pimpin Pasar Se DIVRE-V


Di penghujung bulan Maret 2005 ini (Triwulan-I) kinerja TELKOM SBT memiliki prestasi dan penetrasi yang luar biasa, dimana Revenue sangat baik sebesar 32 %, ini menyumbang kontribusi terbesar di JATIM, kata GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho. Bukan itu saja, sebab untuk Pemasaran juga tercatat terbaik. Untuk Flexi sendiri memberikan kontribusi sumbangan 42 % se Jawa Timur. Sebagai Datel yang membukukan angka Fantastic tesebut cukup pantas bila TELKOM SBT dijuluki STAR FROM THE EAST oleh KADIVRE-V, Arief Yahya (AY) saat sosialisasi visi dan misi pekan lalu. The Dreamer and Genuine Leaders comes from TELKOM SBT.

JUAL KEBERANIAN.
Salah satu kontribusi dominan adalah keberhasilan Pasukan Jawara STO Rungkut yang merajai pemasaran POTS bulan Maret 2005. Anda selaku “PENDEKAR” JAWARA STO Rungkut tentu merasakan kebahagiaan ini. Bisakah Anda sharing sedikit tentang kiat atas keberhasilan ini ?”, tanya Reporter Kepada Sihombing.

Saya hanya “menjual keberanian”, jawab Sihombing tegas dan memang layak sebagai Pemimpin Sejati (A Genuine Leader) yang pernah disinggung AY saat sosialiasi visi misi dan leadership. Lalu apalagi ? Saya juga berguru kepada “Sun Tzu” ! Marketing memang identik dengan perang. Keberhasilan strategi militer mengilhami konsep-konsep yang melahirkan suksesnya pemasaran. Karenanya, beberapa “Jurus“ Sun Tzu sangat relevan diterapkan dalam dunia pemasaran.

Selain itu, saya tidak memiliki kiat khusus, sekali lagi hanya “keberanian” saja, seperti saat saya di STO Waru-I dulu. Sebelum Anda bertanya lebih jauh tentang apa yang dimaksud dengan ‘keberanian’, baik saya jawab langsung saja. Anda kan masih ingat konsep bisnis yang sering kita dengar dengan sebutan risk taker ? Setiap peluang yang ada, sebelum dicaplok oleh kompetitor, maka dengan cepatnya kami sabet, apapun resikonya. Misi yang kami jalankan adalah rebut ‘market share’ !!!. Jangan beri peluang kepada kompetitor !!!. Kemudian konsep The Winner vs The Loser, yaitu :”The Winner sees an answer for every probems, but The Loser sees a problem in every answer”, ulasnya dengan logat Batak mengakhiri pembicaraan singkat.

KOTA UDANG.
Sedangkan dominan kontribusi peringkat ke-2 dalam merajai pasar Jatim adalah TELKOM “Kota Udang”, SIDOARJO. Di “Kota Udang” ini memang Telkom boleh menjanjikan sejuta harapan, sebab lokasi yang strategis sebagai penyanggah kota Surabaya Metropolis. Tak heran kalau “market share” yang harus diincar sebagai Battle Field adalah Sidoarjo.

GENCAR PEMASARANNYA.
Para Marketer TELKOM Sidoarjo ini selalu gencar melakukan pemasaran. Setelah melakukan evaluasi, maka pemasaran TW I telah dilakukan ke sebanyak 270 Desa dari 15 Kecamatan, semua dibidik dan ditembak, secara maraton dan terjadwal dilakukan Road Show tanpa satu desapun yang tertinggal. Semua telah tersapu habis sesuai komitmen “ALL DEMAND MUST BE SERVED“ dengan kinerja TW- I : a). Libas kompetitor, Bendung Kompetitor Budayakan Flexi Masuk Desa. B). Real Classy =1.121 ssf. C). Real Trendy = 4273 ssf. (khusus trendy dari hasil call Counter yang besar tidak termasuk counter retail).

NEXT STRATEGY.
Apa Strategi TW II : Strategi yang dilakukan tetap bedah pasar dan STP (Segmenting, Targetting dan Positioning), dengan thema “BURSA FLEXI MURAH“ di Pendopo Kabupaten Sidoarjo dan di Komplek Pertokoan Permata Sidoarjo pusat belanja kerajinan Tas dan Koper Tanggulangin.

Roadshow Fokus pada Geografis potensial : Gaet Kepala Dinas Pendidikan membidik para Guru SD/SMP/SMU dengan penetrasi : Guru SD = 375 Org X 125 Sekolah, SMP = 125 Org X 45 Sekolah dan, SMU = 95 Org X 15 Sekolah, total guru di Kabupaten Sidoarjo = 53.925 Org, dilingkungan guru SD telah dilakukan observasi secara sampling 75 %.  NURSIDIK

Do’a Seorang Ustadz Untuk Sang “PENDI” TELKOM


DO’A KHUSUS.
Tak Biasanya Pak Ustadz H. Habib membacakan do’a, seperti do’a yang dibaca pada saat perpisahan PENDI kemarin, Kamis (31/03) di Gedung OPMC SBT, sangat puitis. Betulkah do’a khusus tersebut puitis, atau memang karena Pak Ustadz yang keseharian ngurusi IBO di Unit SDM SBT memang mantan seorang Sastrawan, bahkan Dramawan Telkom yang kala itu sering mendapat nomor di setiap kejuaraan se Jawa Timur ? Bisa jadi demikian, memang sampai sekarang Pak Ustadz yang konon memimpin sebuah Yayasan Panti Asuhan “ADINDA” ini masih sedikit “nyeni”.

Mari kita simak makna “content” do’a buat para Jutawan Pensiun Dini TELKOM SBT yang disusun dan dibacakan oleh “Sastrawan” H. Habib :

Ya, Allah
Di dalam keharuan pertemuan siang hari ini
Ku temukan beberapa saudaraku yang telah banyak melukis kisah dan sejarah perjalanan Telkom di masa silam,
Telah mengabdi dengan daya yang ada, dengan kemampuan yang dimiliki telah dipersembahkan dengan ihklas InsyaAllah, untuk Telkom,

Yang telah bergelut dengan kabel tembaga dan Lumpur di tengah teriknya matahari di antara lalu lintas jalanan (tanpa tenaga mitra pada waktu itu),
Terbawa oleh suasana,…pada umumnya kamipun hidup sederhana,
Bercita-cita yang sederhana, keberhasilan yang sederhana, polah tingkah yang sederhana, dengan menerima gaji pada waktu itu sederhana,
Dengan berbagai kekurangan dan kelebihan sebagai manusia, kami terus mencoba mengikuti jalannya roda perusahaan dengan taat, dengan prinsip yang sederhana “Siap Melayani Anda”, bekerja secara maksimal sebisanya,..ikhlas, InsyaAllah sampai hari ini akhir Maret 2005 dengan gaji yang tidak sederhana.

Hari ini (bersama kami) akan berakhir tergeser oleh usia dan system yang kemudian menjadi pilihan kami,
Maka, … Terimalah pengabdian semua itu sebagai ibadah dan jariah kami, Ya,…Allah…
Bahagian dari yang memperberat timbangan amal kami dalam membuka pintu sorgaMU di akhirat nanti,
Kami menyadari, cukup sudah perusahaan memperhitungkan segala fasilitas untuk kami,
Dengan berbagai rizki yang melimpah untuk kami dan keluarga kami,

Yaa,..Allah,…..
Ajarilah kami bersyukur, agar segala nikmat itu lebih terasa pada kami sekeluarga, agar rizki itu lebih berkah pada kami sekeluarga,
Rizki itu bisa lebih mendekatkan diri kami sekeluarga kepadaMU,
Rizki itu bisa membuat lebih nikmatnya keluarga kami dalam meniti hidup, dan membesarkan anak cucu kami,
Yaa,…Alaah,…
Berkahilah pertemuan ini agar kami khususnya yang akan meninggalkan Telkom bisa memetik hikmah dari segala fasilitas yang mereka terima.
Bimbinglah segala langkah dan tindakannya agar senantiasa di Jalan MU
Tegurlah manakala mereka lalai dari segala ketentuanMU
Jauhkanlah mereka dari cobaan yang tak mampu mereka terima.
Sinarilah mereka bersama keluarga dengan cinta kasih,
Bersama keluarga mereka lebih mencintaiMU dari apapun yang mereka cintai selama ini.

Untuk saudara-saudaraku yang masih terbebani tugas perusahaan,
Berilah mereka kekuatan, kemampuan, kecerdasan dan keuletan,
Agar bisa melajukan roda perusahaan ini lebih cepat, lebih produktif,

Yaa,….Allah,….
Terimalah do’a dan permohonan kami.

Begitulah kalau Sang Penyair berdo’a, puitis atau tidak tergantung anda menyikapinya, semoga terkabul dan perusahaan TELKOM tercinta ini terus go-fight-win !!!!  NURSIDIK

Audit Mutu Internal ISO 9001:2000 TELKOM SBT


TIGA HARI.
Selama 3 hari mulai 28 Pebruari s/d 2 Maret 2005 Tim Auditor Mutu Internal TELKOM SBT melakukan assessment awal ISO 9001:2000 di Surabaya Metro dan di tiga CATEL lainnya, yaitu Sidoarjo, Jombang dan Mojokerto.

SELF ASSESSMENT.
AMI Datel SBT ini adalah untuk persiapan pelaksanaan AMI DIVRE-V mulai minggu depan. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Deputy Kadivre No. CTel. 45/PR000/ RE5-64/2005 tanggal 23 Pebruari 2005 Tentang Pelaksanaan AMI TQMS DIVRE 5 Tahun 2005, sesuai jadwal Kandatel Surabaya Timur akan di audit pada tanggal 7 Maret s.d 10 Maret 2005. Jadi persiapan ini merupakan SELF ASSESSMENT agar pada saatnya nanti dapat mengeliminasi temuan (fact finding) sekecil mungkin. Temuan sekecil apapun aga ditindaklanjuti.

PERTANYAAN.
Beberapa pretanyaan yang kerap dilontarkan oleh assessment tahun-tahun sebelumnya dipersiapkan jawabannnya termasuk beberapa dokumen pendukung. Dihari pertama reporter mengikuti Tim melakukan Audit di Plaza TELKOM Dinoyo. Hari kedua di STO Gubeng, STO Manyar dan Area Pelayanan Sepanjang. Terakhir ke Mojokerto dan Jombang.

Dalam setiap assessmentnya, Tim selalu menanyakan bukti notulen, daftar hdir, bispro, visi misi baru, TW 135, kapan terakhir ngecek PM/PK dan lain sebaginya yang bertalian dengan ”Total Quality Management System” atau TQMS, lebih fokus lagi berkaitan dengan ISO 9001:2000.

Kemudian apakah SARMUT sudah dibuatkan action plan, evaluasi dan tindak lanjut. Apakah sudah di break down di seluruh unit kerja, merupakan sebagian pertanyaan yang diajukan oleh TIM AMI DATEL SBT di Triwulan pertama ini, tak terkecuali soal kesesuaian antara SKU dan SKI.  NURSIDIK

Pre Assessment TQMS Di Jombang & Mojokerto


PLASA.
Plasa TELKOM di Jombang dan Mojokerto selaku Front Room yang mencerminkan wajah pelayanan “diserbu” oleh Team Assessor Internal TELKOM SBT atau Audit Mutu Internal (AMI) dalam rangka pelaksanaan pre assessment TQMS- ISO 9001:200, Rabu (2/3). Selain Front Room, juga tak ketinggalan unit Back Room yaitu Ophar Jarakses mendapat kesempatan pertama diaudit, yang kemudian dilanjutkan keberapa unit lainnya.

VISI MISI.
Team selalu mengecek konsistensi sebuah proses apakah sudah ada yang diimprove atau belum manakala terjadi ketidaksesuaian, kemudian soal usulan perbaikannya, dan lain-lain, juga para Assessor ini selalu mengecek soal pemahaman visi misi kepada seluruh jajaran ujung tombak, kemudian soal Prosedur Mutu dan Petunjuk Kerja yang mendapat prioritas dalam pelaksanaan pre assessment ini, sebab memang muaranya ada pada kedua hal tersebut, yang kemudian mengarah ke manual mutu dan sisi-sisi lainnya.

LUNAK.
Team AMI dari rekan-rekan sendiri ini memang bersifat lunak, sebab memang bersifat “Pre Assessment” yang dalam pelaksanaan assessmentnya senantiasa banyak memberi masukan, konsultasi dan arahan sebelum benar-benar diaudit oleh AMI DIVRE-V. Namun demikian, ternyata lumayan juga temuan yang didapatkan di lapangan, berarti tidak lunak, dong ! Hal ini terungkap ketika pada pertemuan akhir yaitu closing meeting, Team AMI ini melaporkan hasil temuannya kepada para masing-masing Manager CATEL Jombang dan Mojokerto yang tentu saja disarankan untuk segera ditindaklanjuti kalau tidak ingin berhadapan dengan TEAM AMI DIVRE-V.

 NURSIDIK

Eko, Pegawai Termuda, Ingin Tingkatkan Performance PT. Telkom


Sosok pria asal Magelang yang bernama lengkap Eko Agus Makhrus (20) ini dikenal sebagai karyawan termuda dikalangan Telkom DIVRE-V. Semenjak ia menyelesaikan studinya di STM Telkom tahun 2002 lalu, ia langsung melanjutkan karirnya dengan menjadi salah satu karyawan Telkom SBT tahun 2003. Posisi yang diduduki adalah sebagai Teknisi Gangguan STO Gubeng.

Eko Agus Markhrus yang kerap dipanggil Eko ini, berstatus sebagai karyawan tetap dengan Band Posisi VII.09. Job Tittle nya saat ini adalah sebagai Teknisi Akses Subsi Personal Customer Access Netework Gubeng-2 Datel SBT. Hal ini patut untuk dibanggakan, karena umurnya yang relatif muda dibandingkan dengan karyawan tetap lainnya. Pria berpenampilan ‘malu-malu kucing’ ini selalu membuka email usai jam kerja, biasanya sore hari setelah tugas lapangan selesai.

Eko yang kelahiran tahun 19985 ini mempunyai keinginan yang belum tercapai bagi Telkom yaitu untuk meningkatkan citra dan performansi OKPI PT. Telkom. Dengan adanya keinginan ini, dia berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu pegawai di Telkom Surabaya Timur ini. Walaupun tugas dan kewajiban cukup banyak, tapi ia tidak merasakan beban berat dalam pekerjaannya, karena ia memiliki prinsip untuk berusaha menjadi yang terbaik.

Prinsip kuat inilah yang menjadikan ia banyak memperoleh prestasi dalam studi maupun pekerjaannya. Salah satu prestasi yang pernah didapatkannya adalah Juara-2 Lomba Dinas Jarlokar Nasional 2004 dengan mendapatkan penghargaan ke luar negeri, yaitu Thailand dan Singapore. Dengan perasaan bangga ia mengatakan, bahwa keberhasilannya ini didukung oleh orang-orang yang terus memberikan support didalam prestasinya termasuk rekan-rekan sekerja di teknisi GGN STO Gubeng.

Di lokasi dimana ia bekerja, dia yang termuda diantara karyawan lainnya. Dengan semangat bekerja, ia merasakan bahwa pekerjaannya sangat mendukung didalam karirnya, tidak hanya itu, suasana dan linkungan kerja juga sangat mendukung, rekan rekan sekerja enak diajak kerjasama, ungkap pria yang punya hobbi membaca ini.

Dalam keseharian pemuda yang bercita-cita menjadi guru ini selalu mengisi waktunya dengan bekerja dan belajar untuk mendapatkan informasi terkini. Contohnya saja, ia selalu browsing internet, terutama situs teknologi.

Keinginan menjadi yang terbaik terus ia kembangkan dengan cara selalu menerima masukan dan kritikan dari rekan kerjanya dengan senang hati. Disamping itu, ia juga mengatakan, bahwa PT. TELKOM saat ini sebagai salah satu perusahaan go public terbesar, merupakan perusahaan yang maju, bergengsi dan sadar akan keberadaan kompetitor. Namun ia pegang teguh bahwa PT TELKOM sudah siap menghadapi dan optimis menjadi Leading Infocom Player di kawasan ini. Telkom akan tetap survive untuk masa yang akan datang dengan SDM-SDM yang dimilikinya, termasuk Eko sendiri. Secara keseluruhan Eko mengatakan, bahwa TELKOM is the best sebagai perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia maupun internasional.

 NURSIDIK

5 Manager SBT Yang Terima SK Mutasi, Lakukan Sertijab


MUTASI.
Sejumlah 5 Manager TELKOM SBT telah melakukan Sertijab setelah menerima SK Mutasi ke beberapa loker yang baru. Sertijab ini dilaksanakan pada hari Selasa (1/2) di Gedung OPMC Lantai-5 Ruang Committed 2 U, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Mereka yang melakukan Sertijab adalah :
1. Winarto, Manager Access Network mutasi ke DIVRE-V sebagai Manager JAPT digantikan Tri Agus Joko, Ir, MT.
2. Yos Klana, Manager Support mutasi ke DIVRE-V sebagai Manager YAN SDM digantikan Drs. Suroso.
3. Widodo Purnomo, Manager CS mutasi ke DIVRE-V sebagai Manager Pengendalian Alat Produksi digantikan Rd. Gatot Indra.
4. M.Said Hasan, Manager Keuangan mutasi ke SBB sebagai Manager Keuangan digantikan KanKan Iskandar.
5. Mulyadi Manager Catel Lamongan, jabatan baru adalah Manager Catel Sidoarjo yang sebelumnya di-Pjs-kan ke Manager Marketing, Marnoto.

LOYALITAS.
Dalam sambutannya, GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang baik selama ini dan meminta maaf atas kekhilafan. Ditengah kesibukan mengejar target, hubungan interpersonal mungkin terjadi kekhilafan yang sebagai manusia biasa tentu hal ini perlu dimaklumi.

Sebagai alumni TELKOM SBT, GM menyatakan perasaan bangganya atas kejujuran dan loyalitas diikuti komitment yang kuat selama berkiprah di SBT. Untuk itu ditempat yang baru agar selalu menjaga nama baik dan citra TELKOM SBT, tambahnya.

Memang kalau orang mencari TELKOM SBT sangat sulit ketimbang mencari Plasa Telkom, sebab lokasi Kantor SBT memang tidak strategis berada di belakang kantor DIVRE-V. Namun berkat para mantan Manager selama berkiprah di SBT, ternyata SDM SBT memiliki kemampuan lebih, ketimbang sekedar memiliki Gedung Kantor yang eksklusif.

HR PLAN.
Menyinggung soal mutasi, GM mengatakan, bahwa mutasi atau tour of duty ini merupakan upaya dan strategi organisasi yang besar seperti TELKOM untuk memenuhi kebutuhan akan Strategic HR Plan dan Strategic Organization Development sesuai dengan era kompetisi yang semakin ketat saat ini.

LUAR BIASA.
SBT memang luar biasa…!!! Hanya kalimat itu yang keluar dari M. Said Hasan ketika memberikan sambutan kesan-kesan mewakili ke empat Manager lainnya, sebab beliau memang yang dituakan. Said mewanti-wanti agar Internal Control SBT yang sudah kuat selama ini ditingkatkan lagi agar lebih sempurna. Kenapa ? Sebab auditornya sekarang adalah orang luar, lebih independent, yaitu US Sekuritas yang bermarkas di Amerika. Untuk itu kenapa saya minta internal control yang sudah kuat ini, ditingkatkan lagi serta disempurnakan lagi.

 NURSIDIK

Hadapi “Malcolm”, GM SBT Lakukan Executive Briefing


MBNQA.
Secara rutin setiap tahunnya, PT. TELKOM selalu diaudit oleh Assessor mancanegara yang bermarkas di Amerika, yaitu oleh Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA). Untuk kesiapan dan persiapan menghadapi Assessor yang menurut jadwal akan jatuh pada tanggal 14 Pebruari 2005 tersebut, GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho pada hari Selasa (1/2) memberikan Executive Briefing kepada para Senior Leader dan seluruh Manajer Lini di Ruang Committed 2 U Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Leadership & Strategic Planning.
Materi yang disampaikan sangat spesial sekali, yaitu hanya dua Topic Criteria saja : “Leadership dan Strategic Planning”, walau sebelumnya dipaparkan “overall” secara global saja. Penekanan kepada kedua materi Leadership dan Strategic Planning tersebut sangat memiliki alasan yang kuat, sebab menurut GM, bahwa kedua materi tersebut merupakan criteria inti dari 7 kriteria Baldrige yang ada, yaitu : Leadership, Strategic Planning, Customer & Market Focus, Measurement, Analysis & Knowledge Management, Human Resource Focus, Process Management, Business Results.

EXAMINE.
Dalam setiap paparannya, GM sesekali menguji yang dalam istilah Baldrige ialah memberikan “examine” kepada para Manajer Lini, sehingga materi yang disampaikan dapat diketahui secara langsung sampai sejauh mana bisa diserap.

KRITERIA LEADERSHIP.
Ada beberapa Organizational Leadership Criteria yang dijelaskan oleh GM, yaitu :
1. Senior Leadership Direction :
 Bagaimana Senior Leader menetapkan dan menerapkan Values dan Performance Expectation.
 Bagaimana Senior Leader menciptakan iklim Empowerment – Innovation – Agility.
2. Organizational Governance :
 Bagaimana organisasi menerapkan faktor kunci Governance System (accountability, fiscal, internal & external audit , protection to stockholder & stakeholder inteterst)
3. Organizational Performance Review :
 Bagaimana Senior Leader melaksanakan Performance Review – Improvement – Innovation – Priority Management.
 Bagaimana mengevaluasi Kinerja Senior Leader.

LEADERSHIP ROLE.
Adapun Model Leadership, ialah Manage by Head, Lead by Heart. Sedangkan “Commitment / Direction” Leadership ialah : Bertingkah laku menggunakan Telkom Way, bekerja menggunakan TMBE. Working Spiritnya adalah “Always the Best”.

LEADERSHIP STYLE.
Masih ada lagi, yaitu Leadership Style, meliputi : Link & Friendly (bersahabat); Empowerment & Accountibility (memberdayakan); Managing by Working Around (mengunjungi); Serving Customer, Peers & Partners (melayani); Respect to Contribution & Quality (menghargai).

Untuk materi Strategic Planning yang merupakan sesi kedua dari Briefing ini, GM juga secara rinci menjelaskan mulai dari Strategic Development sampai kepada Strategic Deployment., antara lain Strategy Development Process, Strategic Objective, Action Plan Development and Deployment, dan Performance Projection.

 NURSIDIK

Mencari STO Lhok Nga Yang Hilang ?


RELAWAN KE-2.
Setelah Relawan TELKOM DIVRE-V untuk Bencana Tsunami Banda Aceh dan sumut kloter pertama ditarik, maka kini giliran Relawan Kloter ke-2 yang mengkisahkan tugas misi kemanusiaanya, terutama dalam upaya recovery infrastruktur telekomunikasi mulai 03-01-2005 hingga 14-01-2005. Berikut penuturan kedua Relawan TELKOM SBT, Adi Slamet Djulaeni dari Unit CCAN STO Gubeng dan Djoko Iswanto dari Bagpran.

STO HILANG ?
Kami dari DIVRE-V berjumlah 11 orang, 1 orang dari Kantor DIVRE-V, yaitu Leader Team Recovery, Pak Agus yang mantan Deputy TELKOM Bandah Aceh. Jadi Pas sekali Misi ini. Lalu 10 orang berasal dari seluruh DATEL se JATIM yang masing-masing mengirim relawan 2 orang.

Kami ber 11 mencari STO Lhok Nga yang hilang entah kemana. Setelah sekitar 15 menit akhirnya kami mengetemukan STO Lhok Nga. Gedungnya hancur total rata dengan tanah, towernya jatuh dan tidak berbentuk lagi. Bukan itu saja, sebab Gensetnya juga tidak ada, kami hanya bisa menemukan bekas jumper di MDF yang hanya sedikit dan sudah jatuh rata dengan tanah

Sedang disebelah TELKOM juga ada YONZIPUR yang luluh lantak dengan tanah dan hanya diberi papan yang bertuliskan YONZIPUR LHOK NGA Banda Aceh. Kami melihat sendiri Yonzipur ini sedang dijaga sekitar 10 - 15 personel TNI AD.

ULHE LHEU.
Kami juga menyisir FASTEL di lokasi Ulhe Lheu yang porak poranda. Hanya gedung yang kuat yang bisa bertahan, itupun tembok yang bawah sudah banyak yang hancur, termasuk jaringan telepon. Tiang telepon banyak yang sudah ditanah bersatu dengan tumpukan sampah-sampah bangunan.

Bangunan dihantam oleh kapal yang masuk ke kota. Dalam gambar nampak kapal PLTD PLN yang harusnya berada di pantai, bisa masuk kota berjarak 10 km, memang ngeri. Belum lagi banyak jenazah disekitarnya. Kapal ini ber bobot +- 3000 ton. Belum bisa di pikirkan bagaimana cara mengangkut kapal tersebut untuk bisa kembali beroperasi lagi dan bagaimana harus bisa ke pantai lagi.

Sedangkan ada kapal Monkasel, terbagi 3 menerobos masuk kota, ini hanya dalam hitungan menit bisa masuk kota, untuk keluar kota harus berfikir berhari hari. Sambil memulihkan telekomunikasi, dibenak kami ditengah pemulihan FASTEL sempat berfikir itu, sungguh dahsyat gempa Tsunami ini, lanjut Adi dan Djoko mengkisahkan.

Kami berhasil menghidupkan FASTEL Rumah Sakit Sakinah, Posko PBB, Posko Amerika, Kantor Perhutani dan beberapa Posko penting lainnya. Alhamdulillah atas bantuan rekan-rekan relawan TELKOM se Indonesia, kini infrastrukur FASTEL pulih, sehingga mampu menggerakkan lagi roda-roda perekonomian dan pemerintahan disana, kuncinya.

 NURSIDIK

M. Firdaus Optimis, Tahun 2005 TELKOM SBT Meraih “ANO”


ANO.
Terkuak jelas pada Coffee Morning di Gedung OPMC Lantai-3 Jln. Ketintang 156, Surabaya pada Senin (3/1), bahwa dalam memasuki bisnis tahun 2005, TELKOM SBT optimis akan meraih prestasi gemilang, yaitu ANO (Always Number One) dengan semangat kerja Always The Best. DGM TELKOM SBT, M. Firdaus selaku pemimpin rapat mengatakan, bahwa “pukulan kejutan” (pre-emptive strike) mengawali tahun 2005 telah dilakukan oleh seluruh jajaran, bahkan di penghujung tahun 2004 kemarin pukulan tersebut telah kita layangkan pula. Jadi starting point dalam memasuki kompetisi bisnis 2005 sudah oke, kita semua siap memasuki persaingan babak lanjutan.

PAKEM.
Yang menjadi pakem tahun 2005 tetap mengacu kepada “Kesepakatan Tropodo” seperti yang telah diungkapkan GM kita saat Coffee Morning di STO Tropodo, yaitu “pukulan kejutan” (pre-emptive strike). Dari pakem ini akan kita deskripsikan secara general dan kemudian dibreakdown secara rinci, dalam bentuk action plan. Berikut ini adalah focus yang harus kita bahas :
1. Biz Review 2004.
2. Outlook 2005.
3. Flexi 2005.
4. POTS Going 2 – 30K.
5. Speedy 20 K.
6. Jawara Totally Service Excellence.
7. Telkom Management Business Excellence (TMBE).

TERCEPAT DI DUNIA.
“Saya yakin BISPRO kita sekarang ini akan semakin berjalan mulus, mulai dari perencanaan (plan) sampai mengalir kepada hasil (result)”, kata Firdaus. Apalagi Manager Perencanaan Jaringan Akses yang cukup lama kosong kini sudah terisi oleh Arief Setiyawan dari Surabaya Barat yang setelah setengah jam yang lalu telah terima SK dari KADIVRE-V, langsung “On-Board” ikut bergabung dalam Coffee Morning pagi ini. Mungkin On-Board-nya Manager Pran ini adalah yang tercepat di dunia, hanya ½ jam setelah terima SK. Arief tanpa basa basi ingin berkiprah di SBT untuk melibas kompetitor dengan “darah dinginnya” Manager Pran yang baru, jelas akan memberikan kekuatan untuk meraih keunggulan bersaing, apalagi tenaga muda biasanya masih lincah dan gesit.

Mempertimbangkan hasil evaluasi tahun 2004 dengan segala kisah suksesnya, maka hasil evaluasi tersebut setelah diprediksikan dan diproyeksikan ke tahun 2005, akan dipakai sebagai guidelines dengan beberapa peningkatan target sales dan beberapa target lainnya yang lebih menantang. Beberapa elements performance management system harus kita garap lebih smooth and smart lagi, kuncinya.

 NURSIDIK

SBT : SK Promosi Terus Mengalir


Dalam rangka pengembangan karir pegawai serta untuk memenuhi kebutuhan perusahaan didalam pencapaian sasaran Kandatel Sbt yang ditetapkan tahun 2005, pada hari Senin 01 Agustus 2005 diruang C2U, Bagyo Nugroho selaku GM Kandatel SBT telah menyerahkan Surat Keputusan berupa Promosi Pegawai Kandatel SBT sebanyak 2 SK Vertikal dan 26 SK Horisontal. Pemberian Surat Keputusan Promosi kepada pegawai tentunya sudah melalui seleksi perihal bagaimana semangat Imagine, Focus, individual skill serta bagaimana team Skillnya. Penilaian atau seleksi juga didasari bagaimana kompetensi dan raport yang bersangkutan tentang best excellence service, Corporate value serta bagaimana working spiritnya dan yang tak ketinggalan adalah bagaimana pemenuhan Nilai SKI-nya.

Terdapat 1 Surat Keputusan promosi vertical berupa mutasi an. Imam Moencar dari Manager Kancatel Mojokerto menjadi GM Kandatel Palangkaraya Kalimantan Tengah Divre VI Kalimantan, dan sudah sepantasnyalah kalau yang bersangkutan mengemban, memikul dan memangku tanggung jawab yang lebih besar dan menantang mengingat, ybs mempunyai integritas, kemampuan dan kemauan yang tinggi serta memiliki pandangan tidak hanya outward dan inward looking tetapi juga forward looking, dan tak lupa bahwa yang bersangkutan sepertinya mempunyai energi yang terlampau besar kalau hanya untuk memimpin Kancatel sekelas Mojokerto.

Hilang lagi salah satu lokomotif gerbong eksekutif manajerial Kandatel SBT, memang tidak salah kalau dikatakan bahwa, Kandatel SBT adalah Kandatel tempat atau kawah candradimukanya penggemblengan bagi calon-calon Leader.

Bagi yang berminat dan ber cita-cita ingin menjadi Manager TELKOM Mojokerto, silahkan saja untuk mendaftar jika ada tender. Tetapi kami berdoa dan berharap semoga pengganti Manajer Kancatel Mojokerto adalah putra daerah sendiri sehingga regenerasi di Kandatel SBT dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kalaupun harus dari luar Kandatel Sbt semoga kualitas diri dan kualitas manajerialnya tidak diragukan lagi, sehingga apabila GM Kandatel SBT (tahu sendiri kan, siapa beliau) mengajak lari 175 km / jam (dari idealnya 100 km/jam) ybs tidak lagi harus tersengal-sengal ataupun tertatih-tatih apalagi harus ndeprok dan mogok ditengah jalan malu-maluin saja.



SR. Saputro / Sbt.
akkay

SBT : Direktur Enterprise & Wholesale Launching Plasa Telkom Manyar


ON BOARD.
Pertamakali, seminggu pasca RUPS, Direktur Enterprise & Wholesale, Arief Yahya langsung ‘on-board’ melaunching Plasa Telkom & Jawara Competent Center (JCC) Manyar Surabaya Timur pada hari Jum’at pagi (1/7). Konon Direksi yang satu ini tergolong tercepat dalam ‘on-board’ dan tancap gas.

PLASA & JCC.
GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho dalam sambutannya memaparkan tentang latar belakang secara singkat dibangunnya JCC dan pembenahan Plasa Telkom Manyar. Dikatakan, bahwa pembenahan Plasa Telkom Manyar adalah selaras dengan 4 (empat) pilar pelayanan Telkom dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada kastemer.

Ditambahkan, bahwa sebagai media Walk In Services, maka pembenahan Plasa di pusat kota metropolis ini meliputi beberapa aspek, yaitu : Interior Design, Sarana dan Prasarana, Peningkatan pemahaman prosedur pelayanan dan etika bisnis serta pemantapan bisnis proses yang berujung kepada C2SE.

Disisi lain yang melatarbelakangi pembangunan JCC masih menurut Bagyo, adalah sebagai media belajar dan mengajar para JAWARA di internal TELKOM SBT, sehingga peningkatan kualitas petugas operasional tetap selaras dengan keinginan perusahaan dan harapan pelanggan.

MILESTONE.
Bagyo berharap, agar dengan diresmikannya Plasa Telkom Manyar & JCC, dapat menjadi ‘milestone’ untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat. Bukan hanya dalam bentuk Service Excellent saja, namun suatu saat kelak, kami berkeinginan untuk mampu mewujudkan pelayanan dalam tataran yang lebih tinggi, yakni : Experential Services.

FOKUS PELANGGAN.
Direktur Enterprise & Wholesale, Arief Yahya (AY) dihadapan undangan/hadirin yang terdiri dari para Pelanggan Corporate serta dihadiri oleh beberapa Perguruan Tinggi / Univeritas Surabaya antara lain mengemukakan, bahwa Plasa Telkom yang merupakan titik layanan ini merupakan Customer Value untuk menjadikan diri sebagai Customer Centric Company, dimana fokusnya adalah kepuasan pelanggan.

LEGENDA.
Pilar pelayanan merupakan ‘moment of truth’ titik sentuh pelayanan terdiri dari produk, packaging, engine dan operational excellent, tapi yang lebih melegenda adalah SERVICES PLUS SENYUMAN. Didalam layanan WALK IN SERVICE, maka salah satu aspek yang penting adalah SENYUM, sambung AY.

Saya pernah berfikir agar CARA SENYUM para Customer Service Representative atau Front Liner perlu di ISO kan, jadi harus standar, misalnya 2 cm kekiri dan 2 cm ke kanan. Atau dapat juga melakukan benchmark ke perusahaan sekelas yang sudah World Class.

TRANSFORMASI BISNIS.
Disisi lain, AY menandaskan, bahwa JCC adalah penting dan urgent seiring dengan tranformasi bisnis yang sedang dilaksanakan. Walau market share ‘wireline’ masih besar, namun growth-nya kecil hanya 10 %. Bisnis yang growth-nya kecil adalah tidak atraktif bagi share holder.

Untuk menggenjot growth, maka kita lakukan transformasi bisnis wireline dari voice dan narrowband ke broadband access, yaitu berupa produk Speedy. Transformasi portofolio bisnis ini memang perlu untuk meningkatkan pertumbuhan, jelasnya lagi. Jawara Broadband Akses sangat in-line dengan Jawara Competence Center (JCC) yang akan saya resmikan, manfaatnya agar terjadi perubahan dan improvement secara radikal. Kalau saya ditanya manakah yang penting SDM atau System ? Maka akan saya jawab : SDM !!!.

Diharapkan dengan adanya JCC, para SDM yang terdiri dari para “JAWARA” mampu bekerja lebih profesional sesuai dengan C2SE. Karena masalah SDM ini memang sangat mendasar, maka teruskan, pintanya mengakhiri sambutan tanpa teks. Dalam kesempatan tersebut AY memberikan Rewards kepada Pelanggan Speedy yang ke-1000. Acara diakhiri melakukan peninjauan ke ruang Plasa Telkom dan ruang JCC, serta menaruh atensi ke KBM SPEEDY Roda dua sambil menanyakan tools operasional. Terakhir kali AY menulis pesan diatas kanvas berbunyi :”Selamat atas peresmian Jawara Competence Center sebagai Pusat Trasnformasi Menuju Broadband Service, Jayalah Telkom Indonesia”.

 NURSIDIK

SBT : Arahan KADIVRE-V Dibahas Pada Coffee Morning

LEVEL OPERASIONAL.
Banyak arahan KADIVRE-V, Nanang Ismail Kosim yang disampaikan pada acara RAKORDIV pekan lalu yang hanya bersifat global strategic. Arahan tersebut dibahas di level operasional oleh Manajemen TELKOM SBT pada Coffee Morning, Senin (1/8) di Gedung OPMC Ruang C2U, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

HIGHLIGHT.
Ada beberapa Highlight agenda pembahasan coffee morning SBT kali ini, yaitu : Penjelasan hasil RAKORDIV, Hasil audit disiplin pelaporan Kontrak Manajemen, Evaluasi progress critical point semester-II dan Program Nasional Gebyar TELUM.

GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho yang memimpin coffee morning antara lain mengatakan, bahwa KADIVRE-V pada RAKORDIV sangat mendukung obsesi TELKOM SBT untuk mewujudkan mimpinya sebagai KANDATEL SATU TRILYUN. Marilah hal ini kita pakai sebagai Milestone, sehingga pihak manajemen DIVE-V ada justifikasi yang kuat untuk menaikkan klas kantor SBT.

Ada 2 tugas utama KANDATEL, yaitu : Membesarkan Customer Data Base (penetrasi market/pemasaran sebanyak-banyaknya), Mempertahankan Customer Data Base (pertahankan customer yang sudah ada dan kalau ada cabutan harus ada alasan yang sangat jelas).

Lebih jauh Bagyo mengatakan, bahwa ada 3 Keys Point KADIVRE-V yang perlu kita jabarkan secara operasional, yaitu : SPEED, jangan sampai menurun, SIMPLIFY, jangan birokratis sampai level operasional sekalipun, CONFIDENT, tidak boleh kalah dengan DIVRE-II (kecuali revenue).

KOMITMEN & STRATEGI.
Masih menurut Bagyo, bahwa komitment utama 2005 yang harus kita breakdown sesuai kondisi operasional ialah : Revenue growth > 15 %, Net Sales Flexi 1 juta dan Sales Speedy > 15 K. Disisi lain yang perlu juga kita kaji ialah “Strategi Semester-II 2005” yang harus “Usage and Cash Oriented”

PROGRAM UTAMA.
Revemue, Sales dan CSI merupakan program utama yang mesti kita garap secara focus. Untuk REVENUE dapat kita breakdown sebagai berikut : Gold Point, Diskon 50 %, F2F (fix to fix), Fitur baru, Speedy CGC (Customer Get Customer) dan Instant Big Smile. Sedangkan untuk SALES ialah : Flexi Spreading Outlet, Terminal murah, Promo Trendy, AD Packkage dan Speedy untuk WARNET. Sedangkan garapan untuk CSI meliputi : Customer Communication, Survey CSLS, Renovasi Plasa, Classy Membership dan Outlet enhancement.

PROGNOSIS 2005.
Bagaimana ramalan (prognosis) bisnis TELKOM SBT di tahun 2005 ini ? Hal ramal meramal ini ternyata dikuak oleh Bagyo di forum coffee morning yang dihadiri oleh para Senior Leader TELKOM SBT Area serta para Manager di seluruh Unit Unit Bisnis SBT Area.

Diramalkan, bahwa Revenue dan EBITDA 2005 bakal membaik. Kemudian Sales & LIS yang pernah mengalami “utang target”, bakal dapat dilibas. Ramal meramal performansi bisnis di SBT ini bukan tak beralasan, sebab semua itu sangat rasional. Kenapa ? Jawabnya begini : Setelah dilakukan “hitungan bisnis”, maka actual performance akhir semester-I kemaren menunjukan sebuah Chalenges Milestone yang “grow faster” walau ada yang flat tak berfluktuasi, tapi optimis akan terdongkrak semua.

Selain based on “hitungan bisnis” dalam kesempatan tersebut Bagyo meminta para Senior Leader untuk optimis dengan menggunakan “Power Of Focus”. Banyak inisiatif yang harus dilakukan dijalur Sales dan Services. Lebih optimis lagi, bahwa semua itu akan mendapat dukungan penuh dari KADIVRE-V / Manajemen DIVRE-V.

 NURSIDIK

Tahun 2005 KBM JAWARA Surabaya Gress, Tampil Bersaing


TAMPIL BARU.
Para JAWARA TELKOM Surabaya Metro (SBT & SBB) mengawali tahun baru 2005 ini mewujudkan tampilan barunya berupa armada KBM roda dua dan roda empat, yaitu Suzuki Karimun dan Honda Bebek Supra-Fit total 100 unit. Ada 50 unit Supra Fit dan 4 unit Karimun dari TELKOM SBT, sedangkan dari TELKOM SBB adalah 56 unit, sehingga total 100 unit yang peluncuran perdananya dilakukan oleh KADIVRE-V, Arief Yahya dalam Apel Pagi Perdana mengawali tahun 2005 di halaman upacara Kantor DIVRE-V Jln. Ketintang 156, Surabaya, Senin (3/1).

SERVICE EXCELLENCE.
100 Unit KBM yang masih Gress tersebut seluruhnya bercorak warna Flexi yang merupakan salah satu “Driver Engine” (mesin penggerak) produk TELKOM selain juga SPEEDY sebagai produk baru hasil repotitioning product POTS. KBM baru, citra baru dan tekad para JJAWARA adalah memberikan Total Service Excellence untuk memenangkan persaingan.

Tahun 2005 memang memasuki babak baru persaingan telekomunikasi di kawasan Asia Pasific, pertarungan masih terus berlangsung. Para operator baru yang merupakan pesaing bakal lebih gesit dan lincah lagi dalam menservice pelanggannya, maka tak tanggung-tanggung para JAWARA se Surabaya Metro akan turun menjelajahi Surabaya Metro dengan KBM yang mencerminkan Citra Barunya menyisir kota sampai ke lorong-lorong demi memberikan Service Excellence secara Total, yang memang ada standar interaksi dengan pelanggan, sesuai dengan semboyan Panca JAWARA Akses Broadband, yaitu :

1. BERTEKAD MENGEMBANGKAN KOMPETENSI DIRI SEHINGGA MEMILIKI SKIL, KNOWLEDGE DAN ETIKA YANG TINGGI.
2. BERTINDAK DISIPLIN DALAM MELAKSANAKAN PROSEDUR YANG DITUANGKAN DIDALAM TQMS, CIQS DAN PPJT.
3. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS SENANTIASA MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN DAN BERTINDAK SERTA BERPERILAKU PROFESIONAL BERSIH DAN TRANSPARAN SESUAI DENGAN CODE OF CONDUCT.
4. BERKEWAJBAN UNTUK MELAKSANAKAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN AKSES SECARA SISTIMATIS DAN KONSISTEN SEHINGGA SETIAP ELEMEN JARINGAN TERJAMIN KUALITASNYA.
5. AKAN SENANTIASA MELAKSANAKAN PROGRAM CONTINUOUS IMPROVEMENT DISEMUA BIDANG.

Dua mesin penggerak, yaitu Flexi dan SPEEDY memang telah memainkan peran pentingnya di era kompetisi ini, yang mesti dan harus terus dilakukan penetrasi dan sales semaksimal dan seoptimal mungkin, sehingga ruang gerak para pesaing yang dimata kita seperti sudah memasar (marketed) akan semakin terbatas. Yang jelas KBM baru Para Teknisi Ophar Jarakses akan membawa citra perusahaan ini semakin baik sesuai denga Code Of Conduct, yang merupakan pedoman penampilan dan sikap seluruh teknisi dalam melaksanakan tugas.

 NURSIDIK