Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Jumat, 13 Agustus 2010

Rumah Mewah Butuh Legacy, Bukan HP


TAHUN 2010

Rumah Mewah Butuh Legacy, Bukan HP

Fasilitas telepon rumah atau POTS (Legacy) ternyata banyak diminati lagi di Perumahan Pondok Maritim. Sekarang ini Hand Phone atau disingkat HP sudah pasaran, pengguna merambah hingga level masyarakat bawah. Tapi Fixed Phone dengan fasilitas internet Speedy memiliki pesona tersendiri yang tak semua level memilikinya, kini makin digemari. Zaman berbalik lagi.

Hal ini terbukti ada 30 pemilik rumah di perumahan tersebut mendaftar untuk mendapatkan fasilitas elegant tersebut, Fixed Phone, Telepon Rumah ! Rumah yang terpampang didalam foto tersebut adalah salah satu rumah yang belum punya telepon rumah dan Speedy, kini akan dimilikinya.

Tetapi janganlah ditanyakan kalau yang namanya telepon genggam dari providers lain alias kompetitor, telepon genggam tersebut yang namanya pembantu RT saza punya 2 buah tiap rumah, untuk telepon rumah saat lagi prestisius Mas, kelakar pengembang perumahan tersebut kepada Petugas TELKOM.

Bilamana ada yang tidak percaya perihal rumah mewah zaman sekarang masih belum punya telepon rumah (POTS), silahkan datang pada lokasi komplek rumah mewah "Royal Residence"... Artinya setelah HP Booming, kini telepon rumah kembali dicari dan diminati, sebab lebih handal, suara jernih, dan POTS adalah telepon orang-orang bergengsi di perumahan mewah Surabaya. **bukan-diksi.

FOTO : Rumah mewah butuh TELEPON RUMAH/POTS.

TELKOM SBU Mengejar 22 Pelanggan


TAHUN 2010

TELKOM SBU Mengejar 22 Pelanggan

Didalam bisnis yang kompetisi sudah seperti ini memang kita tidak boleh tinggal diam ditempat, akan tetapi pelanggan atau calon pelanggan yang sudah jelas ada didepan mata jangan sampai disia-siakan. Mereka harus dikejar dan ditangkap, kalau tidak maka mereka akan kabur dan bahkan akan dicaplok oleh pesaing yang sudah mengincar dan siap menerkam seperti harimau lapar.

Kemarin Kamis (12/8) para Marketer, para DIVA yang terdiri dari para JAWARA mengejar 22 calong pelanggan di Pondok Maritim. Peluang yang lumayan banyak ini pasti dapat kita raih. Informasi awal adalah sebanyak 22 calang dari sejumlah 30 orang yang terdaftar dan didaftar oleh pihak developer alias pengembang rumah.

Istilahnya seolah hal tersebut diatas adalah bagaikan gayung bersambut dan atau bagai situkang pemancing yang baru tebar umpan poor alias bukan umpan essen ikannya sudah pada berdatangan hendak mencaplok umpan padahal bukan umpan yang sebenarnya.

Sehingga dari pihak Diva-SBU dan CS-SBU secara bersamaan penasaran melihat langsung alias mengadakan investigasi hasil pembangunan MSAN-MRC-S2 yang dapat dipergunakan untuk segera dijual setelah diadakan pencatatan boundary DP-MRC26-S2-100-91, MRC25-S2-90-81, MRC24-S2-80-71, MRC23-S2-70-61, MRC22-S2-60-51 masuk didalam Siska dan GIS (Adkab) serta pembagian blok rumah. Tangkaaap ¡ **bukan-diksi.

FOTO : Para Marketer SBU dan DIVA SBU ditempat pengejaran PONDOK MARITIM.