Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Senin, 19 Juli 2010

SBU : TELKOM Speedy Provider Terdepan Jaringan Terluas


TAHUN 2010

Sebagai incumbent, maka TELKOM Speedy terus memacu penetrasi pasarnya melalui berbagai strategi. Sebab jika tidak dipacu maka provider pesaing akan dengan mudah melakukan peningkatan market share mereka, sehingga tak mustahil sebagai provider terdepan dan memiliki jaringan terluas akan dapat dengan mudah disaingi.

Strategi dan inisiatif bisnis yang dilakukan jajaran TELKOM Speedy memang beragam, mulai dari Speedy Sport Championship (SSC), agresif sales, exhibition, seminar, workshop, door to door, dual branding, tripple branding dan multiple branding sampai kepada penggeberegan. Hal itu dilakukan agar incumbent ini tetap eksis, sebab kalau tidak, maka yang namanya tantangan kedepan akan semakin berat, persaingan yang merupakan tantangan utama akan semakin ketat.

Karena tetap berkeinginan menjadi provider tertedepan dengan jaringan terluas, maka segala upaya, inisiatif kreativitas bisnis dan inovasi bisnis harus tetap dipelihara jangan pernah luntur. Selain itu value product harus benar-benar mampu menjadi Speedy yang terdepan. Apalagi sekarang sudah memiliki portofolio bisnis yang baru, yaitu bisnis konten IME. Peluangnya memang masih besar, apalagi berhasil menjalin kerjasama yang bagus dengan PEMKOT melalui e-RT/RW.

Optimisme tetap menjadi yang terdepan memang beralasan, sebab peluang dengan pangsa pasar e-RT/RW saja sudah mampu meningkatkan pertumbuhan yang cukup significant. Jumlah RT 9.124; Jumlah RW 1.382 dan jumlah kecamatan 31 dimana data ini didapat dari PEMKOT yang memang menginisiasi Program Kampoeng Cyber yang diimplementasikan dalam e-RT/RW. Boleh dikatakan ini adalan demand pasti (fixed demand).

Demand tidak pasti tentu harus dicapai melalui efforts lebih dari biasanya, seperti dengan cara Grebeg Customer yang mana setiap Sabtu dan Minggu Tim Sales selalu melakukan serangan dan penggerebegan. Serangan Sabtu dan Minggu ini menjadi kunci pendorong dalam pertumbuhan. Apalagi harus mampu meraih target yang menantang dalam kondisi persaingan yang sangat ketat. Grebeg Customer memang unik, terbukti rekan Marketing Communication Corporate, Teguh Herman hari Sabtu kemarin datang ke Surabaya Utara (SBU) turut gabung menggerebeg Semoga Speedy sukses memenangkan persaingan dan tetap terdepan di semua segment..**bukan-diksi.

FOTO : Rekan dari MARKOM Corporate, Teguh Herman (paling kanan) ikut gabung dalam Grebeg Customer.

SBU : Soewiyarso Me- Refresh Budaya 5C Di SP-135


TAHUN 2010

Seperti biasa setiap hari Rabu selalu diadakan sharing dalam bentuk SP-135 seperti hari ini, Rabu (16/6) yang diadakan oleh jajaran CS Surabaya Utara (SBU) di Lantai-5 Jln. Mergoyoso 1-3, Surabaya. Masing-masing unit kerja di forum ini menyampaikan sharing aktivitas sehari-hari dan evaluasinya termasuk kendala dan solusinya tak terkecuali Senior Leader dalam hal ini adalah Manager CS SBU, Soewiyarso.

Persoalan kerja yang dihadapi dalam operasional sehari-hari selalu saja ada, ini berarti bahwa bisnis telekomunikasi kita memang hidup, sebab seandainya tidak pernah ada persoalan, maka pertanyaannya ialah apakah betul sama sekali tidak ada persoalan?. Terutama bagi front liner yang langsung berhadapan dengan customer tentu tak lepas dari seribu satu persoalan yang Alhamdulillan bisa di-share di forum SP-135, sehingga Senior Leader dapat memberikan solusi dan keputusan yang tepat.

Oleh karena persoalan atau masalah itu selalu ada, maka dalam kesempatan SP-135 kali ini, Soewiyarso mencoba menyegarkan kembali (me-refresh) budaya 5-C dimana budaya ini sebenarnya merupakan obat mujarab dalam menjawab semua persoalan itu, sehingga customer puas atas persoalan yang dapat di-handle dengan baik. Perlu diingat, bahwa mitra kerja kita ini (agency, vendor, dll) adalah customer kita juga yang jika tidak puas dengan kita tentu akan meninggalkan kita dan beralih ke pesaing kita.

Oleh karenanya, lanjut Soewiyarso mari kita terus mengimplementasikan budaya kerja 5-C ini, yaitu Commitment to long term, Customer First, Caring Merritrocracy, Co-Creation and win-win partnership dan Collaborative innovation. Kemudian persoalan-persoalan teknis, non-teknis termasuk persoalan HR (SKI, BKP, dll) juga menjadi point of share SP-135 hari ini. **bukan-diksi.

FOTO : Soewiyarso memberikan direksional dan solusi di SP-135, Rabu (16/6).

CS SBU & DIVA SBU Bersinergi, Makin Tangguh !


TAHUN 2010

Koordinasi dan sinergi memang kata yang mudah diucapkan tetapi biasanya sulit dilaksanakan. Karena memiliki komitment yang tinggi, maka kalimat tersebut tidak berlaku bagi jajaran CS & DIVA Area Surabaya Utara, buktinya selain koordinasi per telepon, keduanya juga bertatap muka langsung yang dilakukan kemarin, Selasa (15/6) di ruang DIVA Kebalen, Surabaya. Komitmen yang tinggi yang mana ? Tak lain dan tak bukan adalah komitment untuk mengimplementasikan Corporate Culture dengan 5C-nya, antara lain : Commitment To Long Term, Customer First, Caring Merritrocracy, Co-Creation and Win-Win Partnership dan Collaborative Innovation.

Kedatangan Manager CS SBU, Soewiyarso bersama 2 ASMAN disambut hangat oleh Manager DIVA Area SBU, Budhi Prastyo. Keduanya membicarakan yang hal berkaitan dengan kepuasan pelanggan sesuai dengan C kedua dari 5-C, yaitu Customer First. Dan rupanya pembicaraan ini sangat pas dalam rangka mewujudkan kepuasan pelanggan dan tercapainya tujuan perusahaan.

Untuk mencapai kepuasan pelanggan, maka tak dapat dilepaskan dari dukungan back-room dalam hal ini adalah DIVA, termasuk dukungan mitra kerja. Dukung mendukung ini harus bersinergi, sehingga mampu menghasilkan yang terbaik bagi pelanggan. Backroom yang paling solid tentunya harus diberi rewards (sesuai dengan caring merritrocracy). Selain itu bagi mitra kerja yang the best, juga harus diapresiasi (sesuai dengan Co-Creation and Win-Win Partnership). Pembicaraan kedua Manager memang fokus dan tidak lari kemana-mana, hampir seluruh diskusi diarahkan ke kata kunci utama, yaitu 5-C.

Adalah sebuah fakta, bahwa tak semua PSB Speedy berjalan mulus, sebab ada satu atau dua yang bermasalah, apakah masalah teknis ataupun non teknis. Hal inilah yang sebenarnya menjadi topik pembicaraan kedua Manager tersebut. Akan tetapi ujung-ujungnya adalah harus merefer ke 5-C tadi. Semoga koordinasi dan sinergi ini terus dipupuk agar Area SBU tetap menjadi tim kerja yang tangguh. **bukan-diksi.

FOTO : Tampak Soewiyarso sedang berdiskusi dengan Budhi Prastyo (15/6).

DCS II JATENG Benchmark Speedy RT/RW Di SBU


TAHUN 2010

Suatu program atau pekerjaan yang melakukan perbandingan kemampuan dari berbagai kerja dari beberapa tools dan systems dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pada produk yang baru. Membandingkan dengan cara studi banding inilah kerap kita namakan Benchmark. Hari ini, Senin (14/6) rekan DCS-II Timur Regional Jawa Tengah melakukan Benchmark di TELKOM SBU tentang e-RT/RW atau Speedy RT/RW.

Benchmarker dari Semarang ada 2 orang, yaitu Raharjo (SO Channel Deployment Reg. Jateng) dan Budy Kusandono Hermawan (Terrytory Mananagement Modern Channel) DCS-II Timur Regional Jawa Tengah yang berkantor di Semarang. Ketika membaca berita di portal pusat, kedua Benchmarker tertarik tentang pola penetrasi pasar yang tergolong baru karena ada peluang bisnis yang cukup prospek, yaitu e-RT/RW. Gayung bersambut, maka manajemen mengirim keduanya ke TELKOM CS Surabaya Utara untuk diskusi dan sharing. Manager CS SBU, Soewiyarso yang didampingi ASMAN Modern Channel, Ismono A.J. memimpin diskusi dan sharing ini.

Soewiyarso mengatakan, bahwa secara penetrasi pasar dan prospek bisnis, maka program e-RT/RW ini sangat menjanjikan. Bayangkan, berdasarkan data yang ada, ternyata jumlahnya lumayan banyak, yaitu : Ketua RT ada 9.124, Ketua RW ada 1.382 sedangkan jumlah kecamatan adalah 31. Jumlah ini memang sangat menggiurkan, apalagi Owner Program-nya adalah Walikota. Artinya “rezeki bisnis” ini kan datang sendiri yang merupakan peluang yang tidak boleh kita sia-siakan. Kejadian ini sangat langka, boleh dibilang “mukzijat” bisnis begitulah !

Mereka inilah yang bakal meramaikan Bisnis Konten IME kita yang kita sisipkan melalui internet Speedy dengan situs sapawarga.org dan situs surabaya.go.id. PEMKOT sendiri inginnya program ini cepat tuntas, akan tetapi anggaran masih kurang yang saat ini PEMKOT masih mengajukan PAK (Penambahan Anggaran Kegiatan) yang artinya kita optimis, walau sekarang baru terealisasi 1.400 RT/RW. Semoga PAK tadi segera di-approve !

Value added dari program ini menurut Soewiyarso adalah : menanamkan image Speedy di masyarakat via Ketua RT/RW, Direct Sales bersama PEMKOT, Program meng IT kan seluruh RT dan RW di kota Surabaya, sebagai media Pemkot dan Warga, serta menunjang program paperless, serta mendukung program KTP On-Line. Yang paling mendasar dari penjelasan Soewiyarso adalah masalah, opportunity, program dan tahapan yang kesemuanya itu merupakan bisnis proses yang harus dilalui. **bukan-diksi.

FOTO : Suasana benchmark dalam bentuk diskusi dan sharing, Senin (14/6).

CS SBU Mencari Celah Bisnis Di Wisata Kuliner


TAHUN 2010

Celah Bisnis, … itulah yang mungkin banyak provider cari di era kompetisi saat ini. Berbagai jenis bisnis, dari bisnis skala retail, bisnis skala korporat, hingga bisnis skala jasa menjadi target pencarian provider yang ingin mencari celah bisnis. Celah bisnis dilakukan adalah untuk memperluas pangsa pasar seperti yang dilakukan Manager CS SBU, Soewiyarso kemarin, Selasa (15/6) di tempat wisata kuliner Surabaya.

Celah bisnis atau peluang bisnis sebenarnya ada dimana-mana, maka dicobalah oleh TELKOM SBU memasuki dunia kuliner yang berlokasi di Wisata Kuliner “Hallo Surabaya” Jln. Bubutan No. 93-95, Surabaya, dan disinilah ditemukan celah itu. Lalu dilakukanlah kunjungan ke wisata kuliner Surabaya oleh Sang Manager dimana kunjungan ini merupakan kunjungan yang kedua kalinya. Kalau pertemuan pertama ditemui Ny. Amelia (pengelola wisata kuliner), tapi kali ini ditemui adiknya, yaitu Benyamin Wibowo yang langsung menyodorkan proposal ke Managaer CS SBU , Soewiyarso yang didampingi 2 orang ASMAN-nya, yaitu ASMAN Modern Channel dan ASMAN Support.

Inti pertemuan ini ialah pihak Wisata Kuliner mempersilahkan TELKOM SBU berpartisipasi pada acara GEBYAR RAMADHAN yang akan digelar mulai tanggal 14 hingga 17 Agustus 2010. Tim kerja acara ini adalah HWS Production dan Tim HALLO Surabaya. TELKOM bisa menjadi sponsor tunggal, sponsor utama, sponsor pendamping atau sponsor pendukung dimana masing-masing jenis sponsor ini memiliki kriteria dan budget yang berbeda. TELKOM SBU masih menjajagi proposal ini dan akan dijawab segera.

Acara Gebyar Ramadhan meliputi : Lomba musik patrol, Ceramah keagamaan, Pembacaan Shalawat Nabi, Takjil dan buka bersama, Lomba Fashion Busana Muslim, Lomba Menggambar, Hiburan + Game, Lomba Menyanyi, Doorprize, Hiburan musik. Sesuai kriteria sponsor, maka pihak sponsor tunggal menanggung 100 % anggaran dan dapat menempatkan logo sponsor di seluruh media promosi (media cetak dan news.com) tanpa sponsor lain. Penempatan Selamat Datang, Spanduk, Backdrop Panggung, Flag Chain, Poster, Directory, Sertifikat, Undangan, Iklan Radio dan TV Lokal, MC. **bukan-diksi.

FOTO : Soewiyarso (kiri) dan Benyamin (dua dari kanan) membahas proposal (15/6).

SBU : Soewiyarso Lepas 5 Karyawan PROMUT


TAHUN 2010

Ada 5 orang karyawan TELKOM CS SBU yang awal bulan kemarin menerima SK Promosi dan Mutasi (PROMUT). Karena kesibukan dari masing-masing dalam operasional, maka baru hari ini, Jumat (18/6) kelima rekan kita tersebut dilepas dengan harapan lebih sukses di tempat kerja yang baru. Adapun kelima rekan kita tersebut adalah : David Ishak, dari ASMAN Service Support SBU ke Consumer Service Regional-V DCS II Timur, Bachtiar Yusuf dari Off-2 Direct Channel SBU ke posisi yang sama di Gresik, Surarto Algadri dari Off-2 Costumer Education & Community Program ke ASMAN Commerce Office Tuban, Mustadi dari ASMAN Customer Care Comm Office Pamekasan ke Consumer Service Regional-V DCS II Timur, dan Evi Lihawa dari Off-3 Partnership Retailer SBU ke Consumer Service Regional-V DCS II Timur.

Dalam sambutannya, Manager CS SBU, Soewiyarso antara lain mengucapkan terimakasih kepada kelima rekan atas kontribusi maksimal yang telah didedikasikan kepada perusahaan yang walau hanya 3 bulan pasca Transformasi Organisasi (TO) mereka telah berbuat banyak untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal ini adalah TELKOM CS SBU. Tolong yang baik-baik dari SBU ditularkan ke lokasi kerja yang baru, sedangkan yang tidak baik buang jauh-jauh, sebab manusia memang tidak ada yang sempurna, pintanya.

Dalam sebuah organisasi yang dinamis, maka mutasi dan promosi adalah diarahkan agar antara job position dan kompetensi sesuai serta pas dengan kebutuhan bisnis perusahaan yagn sedang dihadapkan kepada ketatnya kompetisi, sehingga performance perusahaan dapat dipacu lebih cepat lagi dan tercapai, lanjutnya.

Karena SDM atau HR ini memiliki fungsi yang sangat strategis, maka placement-nya memang diatur sedemikian rupa, sehingga mampu menunjang aktivitas perusahaan secara maksimal. PROMUT sendiri akan berjalan berkelanjutan, dinamis sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan kondisi perusahaan yang juga bergerak secara dinamis. Acara diakhiri dengan pemberian cindera mata dan ramah tamah. **bukan-diksi.

FOTO : Tampak kelima rekan foto mengapit Manager CS SBU, Jumat (18/6).