Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Senin, 19 Juli 2010

DCS II JATENG Benchmark Speedy RT/RW Di SBU


TAHUN 2010

Suatu program atau pekerjaan yang melakukan perbandingan kemampuan dari berbagai kerja dari beberapa tools dan systems dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pada produk yang baru. Membandingkan dengan cara studi banding inilah kerap kita namakan Benchmark. Hari ini, Senin (14/6) rekan DCS-II Timur Regional Jawa Tengah melakukan Benchmark di TELKOM SBU tentang e-RT/RW atau Speedy RT/RW.

Benchmarker dari Semarang ada 2 orang, yaitu Raharjo (SO Channel Deployment Reg. Jateng) dan Budy Kusandono Hermawan (Terrytory Mananagement Modern Channel) DCS-II Timur Regional Jawa Tengah yang berkantor di Semarang. Ketika membaca berita di portal pusat, kedua Benchmarker tertarik tentang pola penetrasi pasar yang tergolong baru karena ada peluang bisnis yang cukup prospek, yaitu e-RT/RW. Gayung bersambut, maka manajemen mengirim keduanya ke TELKOM CS Surabaya Utara untuk diskusi dan sharing. Manager CS SBU, Soewiyarso yang didampingi ASMAN Modern Channel, Ismono A.J. memimpin diskusi dan sharing ini.

Soewiyarso mengatakan, bahwa secara penetrasi pasar dan prospek bisnis, maka program e-RT/RW ini sangat menjanjikan. Bayangkan, berdasarkan data yang ada, ternyata jumlahnya lumayan banyak, yaitu : Ketua RT ada 9.124, Ketua RW ada 1.382 sedangkan jumlah kecamatan adalah 31. Jumlah ini memang sangat menggiurkan, apalagi Owner Program-nya adalah Walikota. Artinya “rezeki bisnis” ini kan datang sendiri yang merupakan peluang yang tidak boleh kita sia-siakan. Kejadian ini sangat langka, boleh dibilang “mukzijat” bisnis begitulah !

Mereka inilah yang bakal meramaikan Bisnis Konten IME kita yang kita sisipkan melalui internet Speedy dengan situs sapawarga.org dan situs surabaya.go.id. PEMKOT sendiri inginnya program ini cepat tuntas, akan tetapi anggaran masih kurang yang saat ini PEMKOT masih mengajukan PAK (Penambahan Anggaran Kegiatan) yang artinya kita optimis, walau sekarang baru terealisasi 1.400 RT/RW. Semoga PAK tadi segera di-approve !

Value added dari program ini menurut Soewiyarso adalah : menanamkan image Speedy di masyarakat via Ketua RT/RW, Direct Sales bersama PEMKOT, Program meng IT kan seluruh RT dan RW di kota Surabaya, sebagai media Pemkot dan Warga, serta menunjang program paperless, serta mendukung program KTP On-Line. Yang paling mendasar dari penjelasan Soewiyarso adalah masalah, opportunity, program dan tahapan yang kesemuanya itu merupakan bisnis proses yang harus dilalui. **bukan-diksi.

FOTO : Suasana benchmark dalam bentuk diskusi dan sharing, Senin (14/6).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar