Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Kamis, 15 Juli 2010

SBU Get Short Time Market Domination


TAHUN 2010

Penjualan produk secara agresif terus dilakukan oleh Tim Sales SBU melalui strategi Grebeg Customer, dengan harapan dapat menguasai dan mendominasi pasar secara singkat. Serangan pasar akan dilakukan secara rutin dan agresif, sebab dari intelijen marketing dikabarkan, bahwa provider lain kini melakukan hal yang sama, contoh : IM-2 dikabarkan melakukan Grebeg di tiga kecamatan di wilayah kerja TELKOM CS-Surabaya Utara.

Layanan di tempat ala “STOP ‘n GO” melalui Grebeg Customer diharapkan mampu mendominasi pasar dan meningkatkatkan Market Share. Terlebih bulan depan dimulainya Pendaftaran Siswa Baru On-Line (PSB On-Line) yang oleh Tim Grebeg merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik. Tim akan berkomunikasi dengan para orang-tua murid, bahwa sebaiknya memasang Speedy di rumah agar putra putrinya mampu memonitor pendaftaran PSB ON-LINE cukup dari rumah, tak usah berdesakan mendatangi sekolahan.

Segala perlengkapan pemasaran atau Marketing Kits kini tengah dipersiapkan oleh Tim untuk menggerebeg sekolah tempat berkumpulnya calon siswa dan orang tua yang ingin memperoleh informasi tentang PSB-ONLINE ini. Kita memang balapan atau berlomba dengan pesaing untuk merebut pelanggan baru di PSB-ONLINE ini. Race to get more customer di event penerimaan siswa baru merupakan peluang bisnis yang harus dicapai.

Karena persaingan memang sudah head to head, maka perlombaan meraih pelanggan baru di event penerimaan siswa baru On-Line ini adalah harus dilakukan, jika tidak maka tentu pesaing yang akan mendahului kita. Dan yang dilakukan pesaing bukan defensif akan tetapi ofensif seperti yang dilakukan IM2 di tiga kecamatan tersebut diatas. Dalam Grebeg, maka Tim akan melayani di tempat dan tuntas ditempat, tinggal instalasi di rumah tanpa ribet. **bukan-diksi.

FOTO : Tampak Tim Grebeg melayani ditempat dan tuntas ditempat.

TELKOM CS Surabaya Utara Terus Mempengaruhi Pasar


Melalui strategi Grebeg Customer, maka TELKOM CS-SBU terus mempengaruhi pasar agar target sales Speedy sebesar 2.000 SSS perbulan dapat tercapai. Walau diproyeksikan akan tercapai mendekati 100 %, namun tidak membuat effort pemasaran melemah, namun malah sebaliknya menjadi semakin gencar mempengaruhi pasar agar target tak hanya dicapai tetapi dapat terlampaui.

Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidaklah mudah. Beberapa pelanggan tidak menyadari kebutuhan dan keinginannya atau mereka tidak mampu mengutarakannya atau penuturannya masih memerlukan penafsiran. Disinilah perlunya marketing communication (marcomm) yang handal yang harus dikomunikasikan secara langsung melalui Grebeg Customer. Coba bayangkan bila pelanggan mengutarakan ini : pelanggan meminta provider internet yang tidak mahal, laptop yang murah tapi handal, kecepatan koneksi yang tinggi, layanan paripurna, layanan terbaik, dsb.

MARCOMM harus mampu menjawab pertanyaan pelanggan ini. Kalau kita kaji permintaan pelanggan tersebut diatas, maka sebenarnya pelanggan tersebut memiliki kebutuhan yang dinyatakan, dimana hal tersebut merupakan kebutuhan riil yang harus kita tangkap sebagai peluang. Disinilah fungsi pemasar untuk mempengaruhi pasar agar dari keinginan yang telah diungkap dan dinyatakan menjadi kenyataan.

Untuk menangkap peluang tersebut, maka diperlukan pemasar yang handal, yang tanggap, yang antisipatif dan yang kreatif. Seorang pemasar yang tanggap menemukan sebuah kebutuhan yang dinyatakan dan memenuhinya. Seorang pemasar yang antisipatif memandang ke depan tentang kebutuhan apa yang mungkin akan dirasakan oleh pelanggan dalam waktu dekat. Seorang pemasar kreatif menemukan dan memproduksi solusi yang tidak diminta pelanggan tapi ditanggpi dengan penuh semangat oleh pelanggan. Tim Grebeg Customer adalah contoh Marketer kreatif yang selalu mempengaruhi pasar. **bukan-diksi.

FOTO : Tim Grebeg Customer SBU tampak selalu siap mempengaruhi pasar.

SBU : Lusa, 1500 Ketua RT Akan Ikuti Pelatihan Internet


TAHUN 2010

Sebagai tindaklanjut peluncuran Program e-RT/RW, maka pihak PEMKOT Surabaya mengundang TELKOM, AKPINDO (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia ) dan para Camat untuk rapat koordinasi membahas rencana pelatihan internet bagi lebih kurang 1.500 Ketua RT se Kotamadya Surabaya. Rapat yang diadakan di Kantor PEMKOT Lantai-IV Jln. Jimerto 25-27, Surabaya, Kamis (1/7) tersebut tak berlangsung lama, hanya memakan waktu tak lebih dari 2 jam, sebab yang dibahas hanya sekitar teknis pelaksanaan, sedangkan Planning-nya sendiri sudah matang dan tuntas.

Kabag Bina Program Pembangunan PEMKOT Surabaya, Agus Sonhaji yang memimpin rapat mewakili Walikota yang sedang tugas ke luar kota menegaskan, bahwa pelatihan ini merupakan tindaklanjut program e-RT/RW, sehingga materinya nantinya diharapkan mengupas tuntas tentang website http://sapawarga.org. Tempat pelatihan adalah di JATIM EXPO Jln. A. Yani, Surabaya dan dijadwalkan mulai hari Sabtu hingga Selasa (3 hingga 6 Juli 2010).

Sementara itu Manager CS-SBU, Soewiyarso mengatakan, bahwa pihak TELKOM memberi support penuh terhadap program pelatihan ini, sehingga Surabaya benar-benar menjadi ”Kampoeng-Cyber” dan warganya benar-benar melek IT. Jumlah kecamatan ada 31 sedangkan jumlah RT ada 10.000 pasti mampu meng-IT-kan kota Surabaya. Kami akan beri juga materi pelatihan yang lain berupa konten Speedy, seperti program anti virus, program blocking situs porno dan sebagainya.

Sementara itu Kurniawan dari AKPINDO menjelaskan juga, bahwa pelatihan internet ini akan diawali dengan Seminar dan Pameran IT yang diikuti oleh para Vendor Nasional. Dalam pelatihan ini kami akan support komputer, sedangkan TELKOM adalah jaringan Speedy-nya dan Trainer-nya. Kami tak hanya semata-mata berbisnis saja, akan tetapi juga memiliki misi sosial seperti support kami dalam pelatihan ini. Program ini berdampak memberikan nilai sinergis bagi kita semua, bagi PEMKOT, bagi TELKOM dan bagi AKPINDO dan Vendor Nasional. Kemudian warga yang berminat beli Lap-Top, maka akan kami beri harga khusus dan bisa diangsur melalui ADIRA FINANCE, kuncinya. **bukan-diksi.

FOTO : Tampak Soewiyarso diapit PEMKOT dan AKPINDO sedang memaparkan dukungan PT. TELKOM.

SBU : Grebeg Customer Di PSB On-Line


Peluang bisnis yang ada tidak akan pernah disia-siakan oleh Tim Grebeg Customer TELKOM CS Surabaya Utara (SBU). Hal ini terbukti ketika ada event PSB On-Line (Penerimaan Siswa Baru On-Line) Tim Grebeg mendekati orang tua murid di Kantor Kelurahan Sitodopo Wetan Surabaya pada hari menjelang implementasi PSB On-Line, Kamis (1/7).

Tim Grebeg dalam kesempatan tersebut melakukan aksinya berusaha “merayu” orang tua murid untuk memasang TELKOM Speedy agar pelaksanaan PSB On-Line dan pemantauan hasilnya dapat dilakukan dari rumah saja dan tidak usah repot-repot harus mendatangi Kantor DIKNAS. Dalam kesempatan tersebut, Tim cukup mendirikan tenda dengan Branding TELKOM Speedy dilengkapi Note-Book On-Line untuk demo cara membuka PSB On-Line.

Beberapa siswa sempat diberi penjelasan cara mengakses situs PSB On-Line oleh Tim Grebeg Customer dengan harapan mengerti dan mamahaminya dengan baik dan menjadi tertarik untuk memasang Speedy. Fasilitas demo cukup ditenda Speedy memang praktis dan lumayan mampu menarik perhatian siswa dan orang tua di sekitar Kantor Kelurahan Sidotopo Wetan Surabaya.

Pelaksanaan Grebeg menjelang PSB On-Line ini memang telah direncanakan, sehingga pada saatnya nanti para siswa sudah faham dan mengerti betul tata cara pelaksanaan pengisian PSB On-Line yang didukung oleh TELKOM Speedy. Moment PSB On-Line memang merupakan saat yang tepat dan peluang emans bagi Tim Grebeg untuk melakukan promo. **bukan-diksi.

FOTO : Tampak ASMAN Support CS-SBU, Purwanto meninjau Promo PSB On-Line di Sidotopo Wetan.

Pos Pelayanan PSB On-Line TELKOM CS-SBU

Untuk memberikan pelayanan informasi PSB On-Line secara cepat, maka jajaran TELKOM CS-SBU & Tim DIVA telah mendirikan Pos Pelayanan Penerimaan Siswa Baru secara On-Line yang didukung oleh TELKOM Speedy di Kantor Balai RW-09 wilayah Tuwowo, Surabaya. Pos Pelayanan ini sempat dikunjungi ASMAN Support TELKOM CS-SBU, Purwanto sekaligus untuk melakukan pengawalan dan pengecekan kesiapan Pos tersebut, Kamis (1/7).

Kehadiran situs ini tentu saja akan sangat membantu siswa SMP, SMA dan SMK yang ingin mendapatkan berita PSB ataupun sebatas nilai UAN yang ada saat ini. Situs Psbsby-online.net juga dapat membantu sistematik pendaftaran agar tidak terjadi penumpukan di sebuah sekolah yang sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. TELKOM Speedy dalam dukungan PSB On-Line ini bekerjasama dengan DIKNAS Kotamadya Surabaya.

Dengan kehadiran PSB online Surabaya ini, maka ada sebuah terobosan yang sangat berarti telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan ”Kota Pahlawan” tersebut. Hanya dengan koneksi internet, maka semua data yang telah dikumpulkan oleh panitia penerimaan siswa baru, bisa terpampang dengan jelas kepada masyarakat. Hal ini juga bisa meminimalisir berbagai macam spekulasi negatif berkaitan dengan sistem PSB Surabaya

Dengan desain yang sederhana dan mudah diakses, Psbsby-online.net secara keseluruhan sudah cukup baik. Tombol Navigasi yang mudah terlihat dengan latar warna yang tidak terlalu mencolok membuat website ini bisa diakses oleh siapa saja yang membutuhkan. Jika anda ingin melihat hasil penerimaan siswa baru melalui PSB online Surabaya, silahkan melihatnya lewat link dibawah ini : http://www.psbsby-online.net **bukan-diksi.

FOTO : Tim DIVA & CS SBU mengawal Pos Pelayanan PSB On-Line.

Fatwa PKB-IV Putaran Terakhir Di RDC Bandung





TAHUN 2010

Hukum akan bicara ! Rono Prakoso, KABID KOSAD DPP SEKAR TELKOM ketika dimintai fatwa oleh para Ketua DPW mengatakan, bahwa jika buntu, maka kita teruskan ke DISNAKER paling tidak dimediasi oleh disnaker untuk mencapai jalan keluar terbaik, paling tidak ada anjuran dari DISNAKER. Dan yang bermasalah saja yang diteruskan ke DISNAKER, sedangkan yang lain yang tidak bermasalah atau yang sudah disepakati tidak akan diteruskan.

Sementara, mencapai PKB-IV yang lebih baik dari PKB-III itu adalah harapan kita semua, demikian ulasan SEKJEN saat pertemuan setengah kamar di RDC Lantai-5 Gerlong, Bandung. Seyogyanya memang harus lebih tinggi dari PKB-III. Dalam diskusi setengah kamar ini, SEKAR berharap agar Tim Perunding Manajemen segera menyampaikan ke BOD dengan harapan PKB-IV dapat tercapai kata sepakat.

SEKAR khawatir, bahwa komunikasi atau lobi-lobi di luar perundingan yang dilakukan selama ini tidak sampai ke telinga RF, sehingga progresnya tidak seprogresif seperti yang diharapkan secara ideal layaknya dalam suatu negosiasi. Sementara itu Prakoso tetap menjelaskan dari ranah hukum, sehingga langkah-langkah SEKAR tetap berpijak pada koridor hukum yang memang harus ditaati oleh semua pihak.

Namun demikian masukan rekan SEKAR DPW-I masih merasa optimis, bahwa masih ada ruang untuk menggoalkan tanggal 16 Juli 2010 secara legal. Yang penting kita masih dalam koridor hukum, sehingga pasti manajemen akan memahaminya. Masih banyak kemungkinan terjadi dalam 2 hari ini yang merupakan injury time, sebab posisi SEKAR sudah cukup jelas, transparan dan gamblang. Seluruh tim perunding adalah karyawan TELKOM, sehingga yakin mereka akan memahaminya secara tulus. Lain halnya jika berunding antara Majikan dengan Buruh, yang mana wajar jika Sang Majikan pelit. Di PKB SEKAR TELKOM semuanya adalah karyawan TELKOM, tujuannya adalah untuk karyawan dan untuk perusahaan. Clear-lah!!**bukan-diksi.

FOTO : Rono Prakoso sedang memberikan fatwa.

Direksi &Komisaris RAGAB Di Yogya, SEKAR SIAGA-1 Di Bandung


Kalau Direksi dan Komisaris ada acara RAGAB (Rapat Gabungan) di Yogyakarta, maka SEKAR dalam posisi Siaga-1 di Bandung. Siaga-1 ini diambil sekitar 1 jam sebelum acara Perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) IV yang dilaksanakan di R & D Gerlong Hilir, Bandung yang dijadwalkan berlangsung selama 2 hari, yaitu Kamis dan Jum’at (15-16 Juli 2010).

Persiapan Siaga-1 di Union Camp Palasari Bandung membahas langkah-langkah strategis menjelang lanjutan Perundingan PKB-IV putaran terakhir dimana perpanjangan PKB-III akan berakhir pada tanggal 16 Juli 2010. Boleh dikatakan putaran terakhir ini seperti yang pernah ditulis oleh Reporter Ferdi merupakan masa-masa Injury Time. Namun demikian, SEKAR berharap agar keduabelah pihak (Tim Perunding SEKAR & Manajemen) mampu memahami permasalahan dan pentingnya PKB, selanjutnya seluruh kekuatan dapat diarahkan untuk menghajar kompetitor dan melayani pelanggan.

Dalam dunia sepak bola, goal yang terjadi pada masa injury time adalah merupakan goal yang menyakitkan. Seneijder sendiri sampai menitikkan air mata, akan tetapi SEKAR dalam Siaga-1 tersebut berharap berbeda, yaitu yang terjadi adalah kesepakatan secara bulat yang dapat diterima akal sehat dan hati nurani, sehingga enak sama ditelan, pahit sama digenggam. Tidak ada yang kalah atau menang.

Dipenghujung khatam-nya PKB III Perpanjangan dalam posisi Perundingan PKB IV yang masih setengah matang, semua Pengurus inti Sekar mengambil standing siaga 1. Bila diperlukan pengambilan keputusan besar dalam tempo yang singkat, maka semua elemen telah siap di Bandung. Para Ketua DPW, Anggota Tim Perunding PKB dan MPO siap siaga membulatkan tekad mengambil keputusan penting untuk menyikapi PKB yang tarik ulur. Berbagai skenario telah disiapkan untuk menyambut setiap perkembangan yang terjadi. Kita akan lihat tempreratur Gedung RDC sampai besok (Jumat 16 Juli 2010). Moga saja, Sekar tidak perlu benar-benar menggelar Rapat Gabungan (Ragab) untuk mengambil aksi-aksi Serikat.
**BUKAN DIKSI.

FOTO ; Suasana menjelang Siaga-1 SEKAR di Union Camp, Bandung, Kamis pagi (15/7).