Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Senin, 06 September 2010

DGM SBT Beri Kuliah New Technology Of INFOCOM


TAHUN 2006

DGM SBT Beri Kuliah New Technology Of INFOCOM

Deputy GM TELKOM SBT, Sujito hari ini Selasa (27/6) berkenan memberi kuliah pada klas SPEEDY ONEDAY BIT TELKOM SBT angkatan ke-5 di Speedy Broadband Centre (SBC) dan Jawara Competence Centre (JCC) STO Manyar, Surabaya. Tema yang diusung dalam ceramahnya berjudul “Perkembangan Teknologi INFOCOM”. Saya bukan Dosen atau Lecturer, sebab Lecturer is the name given to university teachers, sedangkan saya hanyalah praktisi dan tenaga pengajar ‘kagetan’ belaka, katanya sambil ngakak kepada para peserta BIT yang menyebut, bahwa yang mengisi kuliah berikutnya adalah DGM TELKOM SBT.

Peserta BIT Angkatan ke-5 ini terdiri dari para koordinator mitra outsourching d iseluruh STO Surabaya Metro dan perwakilan mitra Catel. Sujito mengatakan, bahwa kalau dulu masyakat disajikan komunikasi berupa voice, tapi saat ini sudah lebih dari hanya sekedar voice, sebab bermacam data bisa diaccess tanpa harus datang ke lokasi termasuk nonton film. Lantas kalau dulu kita harus ke bioskop, sedangkan sekarang sudah bisa diaccess dari rumah. Jangan heran kalau mobilitas customer begitu cepatnya dan tidak akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan data. Sampai dapat mengerjakan segala pekerjaan kantor sambil memimpin rapat, dimana hal ini dimungkinkan hanya dengan memanfaatkan perubahan technology terkini.

Perubahan teknologi tentu akan diikuti oleh perubahan kebutuhan customer. Dulu customer diberi pilihan dari bermacam product yang disediakan perusahaan, namun saat ini perusahaan harus menyediakan sesuai kebutuhan customer. Konsep CUSTOMER DRIVEN ataupun CUSTOMER CENTRIC COMPANY adalah yang sangat tepat untuk disajikan di era teknologi yang semakin maju dan semakin kompetitif, lanjutnya.

Menyikapi hal tersebut, maka TELKOM harus berubah, tak terkecuali Mitra yang selama ini berdampingan dalam bisnis, dalam mendongkrak kinerja dan dalam memajukan perusahaan. Kalau perusahaan ini layu, maka Mitra juga kena dampaknya. Mari kita semua sama-sama berubah, sedangkan SPEEDY merupakan salah satu product kita dalam menghadapi perubahan ini, untuk itu SPEEDY ini harus kita kelola (manajemeni) dengan baik dan profesional.

Sujito dalam kesempatan tersebut selain banyak menyinggung masalah perubahan dan perkembangan teknologi INFOCOM, juga banyak memberikan referensi tentang kondisi persaingan bisnis INFOCOM dewasa ini yang sudah pada tingkat HEAD TO HEAD, dan mengajak para peserta BIT untuk selalu mewaspadai pergerakan kompetitor.

NURSIDIK

Para AR Telkom SBT Dengarkan Pengarahan ASMAN


TAHUN 2006

Para AR Telkom SBT Dengarkan Pengarahan ASMAN

Job para Account Representative (AR) memang cukup unik, dan berbeda dengan job lainnya. Untuk itulah ASMAN Wireless Sales & Promotion, Sudjoko pada hari Selasa (27/6) mengajak rapat mereka untuk meng-update strategi sesuai dengan perkembangan kompetisi terkini. Deskripsi strategi yang akan di update menurut Sudjoko akan kita rumuskan bersama.

Diharapkan agar seluruh kegiatan para AR ini akan terfokus untuk mensupport kegiatan Sales, sehingga mampu menghasilkan kontribusi terhadap Sales Growth yang significant, apalagi Trend Sales POTS akhir-akhir ini kurang menggembirakan ketimbang Trend Sales Non POTS seperti Flexi dan Speedy yang memang semakin menguat mampu meraih Market Share dengan cukup significant.

Para AR ini secara rutin memang berkumpul setiap hari Selasa di Ruang Marketing, sehingga pertemuannya sendiri disebut dengan Pertemuan Selasaan. Mereka saling sharing dan selalu aktif untuk melakukan kegiatan penjualan dan mencapai target penjualan yang ditetapkan. Diharapkan dapat mewakili perusahaan melalui telpon, memiliki hubungan baik dengan customer, dan memelihara serta memperluas relasi customer.

Mereka para tak jarang AR juga membantu dalam kegiatan penjualan di showroom, dalam hal ini di Plasa Telkom yang tersebar di beberapa lokasi strategis. Jika memungkinkan, maka para AR juga melayani customer yang datang, membina hubungan baik dengan customer dan menjelaskan dengan baik produk yang ada di showroom Plasa TELKOM. Kami, lanjut Sudjoko akan senantiasa me retain Customer, sedangkan disisi lain mensupport kegiatan Sales.

Di era persaingan yang semakin ganas ini, maka konsep building strong customer relationship and aggressively develop akan dikembangkan fungsinya ialah untuk mensupport Marketing and Sales, sehingga sekali lagi akan memperoleh Growth yang bagus. Hanya kreativitas dan inovasi yang mampu mengantisipasi pergerakan kompetitor.

NURSIDIK

Marketing TELKOM SBT Bidik Toko Buku


TAHUN 2006

Marketing TELKOM SBT Bidik Toko Buku

Tanpa inovasi, kreatifitas dan work hard, maka seorang marketer / sales force akan dilibas dengan mudah oleh pesaingya. Demikian juga dengan fungsi marketing dan sales tak akan banyak artinya. Kegiatan memanajemeni salesforce di Dinas Marketing SBT selalu terkawal day by day dalam bentuk laporan pemasaran. Kini kami akan membidik Toko Buku untuk mendirikan outlet, kata Sudjoko Asman Wireless Sales & Promotion sambil menunjukkan lokasi-lokasi yang akan dibidiknya, Senin (26/6) di Ruang Marketing Surabaya.

Beberapa valuables reosources kami kerahkan untuk menguasai market share di Surabaya, sebab tanpa itu tentu para competitor akan merebutnya. Para Sales Force POTS dan Non POTS setiap harinya selalu melakukan kegiatan door to door, office to office, mall to mall berkeliling di penjuru kota yang telah termanajemeni dengan baik, laporanpun rutin tiap hari dilakukan (Daily Report). Sambil memaintain para Sales Force ini, maka kami akan mencari peluang di Toko Buku yang jumlahnya cukup banyak. Tujuannya adalah untuk promosi dan penjualan, serta penetrasi.

Biasanya disetiap toko buku banyak dikunjungi oleh komunitas pelajar, mahasiswa dan para intelektual. Hampir setiap toko buku selalu memiliki event-event khusus, seperti event tahun ajaran baru, serta isu-isu actual tentang dunia pendidikan pada umumnya. Disini kami mencoba mencari sisi Sales Advantages dengan menggali dalam mendapatkan peluang promo dan penetrasi produk.

Kolaborasi antara promo, sales force dan marketing itu sendiri juga memiliki daya tangkal terhadap pergerakan kompetitor. Kami selalu berusaha mengubah persepsi konsumen agar terdorong untuk selalu menggunakan produk TELKOM ketimbang kompetitor. Dukungan dunia pendidikan lebih powerfull dan cepat dalam mempersepsi sebuah produk, tambahnya.

NURSIDIK

Closing Audit SOA Semester-I TELKOM SBT


TAHUN 2006

Closing Audit SOA Semester-I TELKOM SBT

Setelah selama dua minggu melakukan audit SOA untuk Remediasi pertama di TELKOM SBT, maka pada hari ini, Senin (26/6) Tim yang dipimpin oleh Sahardi Reningtyas melakukan Closing di Lantai-4 Gedung OPMC TELKOM SBT, Jln. Ketintang 156, Surabaya. Acara ini dihadiri oleh seluruh Senior Leaders TELKOM SBT.

Acara closing diawali oleh sambutan GM TELKOM SBT, Badriyanto yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada Tim atas lancarnya pelaksanaan audit dan minta maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama melakukan audit. Diharapkan agar hasil audit ini dapat dipakai sebagai evaluasi untuk meningkatkan control dalam transactional level.

Disisi lain, Ketua Tim, Sahardi meminta kepada seluruh jajaran, bahwa yang penting adalah tindaklanjutnya, sehingga dalam Remediasi kedua nanti akan lebih baik lagi. Hasil temuan yang sepele jangan sampai terulang lagi, apalagi sudah diverifikasi. Sahardi juga berharap agar jajaran TELKOM SBT juga mengevaluasi agar mampu menjalankan control secara efektif.

Selanjutnya Sahardi menekankan sekali lagi tentang tujuan audit dan ruang lingkupnya secara lengkap. Dikatakan, bahwa tujuan audit adalah menguji efektifitas internal control, melakukan review CSA, dan merekomendasikan perbaikan. Sedangkan ruang lingkupnya adalah Level Transaksional yang meliputi : Siklus Pendapatan, Beban, Aktiva Tetap, Persediaan, Perpajakan, Perbendaharaan dan Pelaporan Keuangan. Total Control FR TELKOM SBT menurut Sahardi berjumlah 1295 Control yang kesemuanya sudah diaudit selama 2 minggu.

NURSIDIK

DGM TELKOM SBT :”Info Anda Kami Hargai Rp. 50 Ribu”


TAHUN 2006

DGM TELKOM SBT :”Info Anda Kami Hargai Rp. 50 Ribu”

Ini baru berita, dan ini berita baru menyangkut informasi, dimana yang selama ini setiap info sales kepada manajemen hanya diterima sebagai masukan saja, tetapi kali ini info ini mirip WANTED, yaitu untuk setiap info akan dihargai oleh manajemen. Info apa ? Yang dimaksud adalah info tentang calon pelanggan Speedy. DGM TELKOM SBT, Sujito dalam keterangannya usai senam, Jum’at (23/6) menuturkan dihadapan seluruh SDM, bahwa setiap info tentang calon pelanggan Speedy akan dihargai manajemen uang tunai sebesar Rp. 50 ribu.

Penghargaan uang tunai dalam ajang “Multi Media Business War” ini adalah untuk merangsang seluruh pasukan melakukan pertempuran bisnis yang semakin kompetitif. Dengan penghargaan yang cukup menggiurkan ini diharapkan muncul informan-informan bisnis yang handal. Tentu ujung-ujungnya adalah akselerasi penjualan Speedy, sebuah produk baru yang bulan depan akan dilaunching di Denpasar, Bali, sehingga lebih menggelegar.

Menurut Sujito, penghargaan informan ini merupakan upaya-upaya inovatif TELKOM SBT sesuai dengan Nota Dinas GM TELKOM SBT Nomor : C.Tel. 65/YN 000/D05-B2051000/2006, tanggal 22 Juni 2006 Tentang : Kebijakan Employee Selling Speedy KANDATEL SBT Bulan Juni 2006. Ditegaskan, bahwa dalam upaya pencapaian sales Speedy menuju 1K SSS pada bulan Juni 2006, diminta agar seluruh Karyawan dilingkungan KANDATEL SBT ikut berkontribusi secara aktif dalam program Employee Selling.
Ditambahkan, bahwa untuk mendapatkan informasi apakah jaringan telepon milik calon pelanggan layak atau tidak, dapat dilakukan dengan cara : SMS melalui flexi (hanya flexi) ke 031-70900017 dengan format : speedy(spasi)nomortlp, contoh (speedy 0315934966) anda akan mendapatkan respon oleh sistem layak atau tidak layak, atau Call ke TDC : 116 atau 8271116.
Jadi sebenarnya kebijakan Marketing Fee Employee Selling yang sungguh sangat inovatif ini adalah sebagai berikut, pertama : Melaksanakan Transaksi PSB sendiri kepada pelanggan yang diprospek dan berhasil kring, diberikan fee sebesar Rp 100.000,- per SSS. Sedangkan yang kedua : Memberikan informasi calon pelanggan kepada Contact Person kami yang ditunjuk dan berhasil ditransaksikan serta berhasil dikringkan oleh petugas Sales kami, maka diberikan fee sebesar Rp. 50.000,- per SSS.
NURSIDIK

Pelanggan Mojokerto Merespon Positif : Customer Need & Want TIC 007


TAHUN 2006

Pelanggan Mojokerto Merespon Positif : Customer Need & Want TIC 007

Sebagai pendatang baru dalam kancah Sambungan Langsung Internasional dengan brand Telkom International Call (TIC 007) ternyata direspon positif oleh para pelanggan. Ini terbukti dari hasil kunjungan 22/6/06 (lanjutan) Kuisioner Untuk Customer Need & Want dari 10 pertanyaan optional semuanya merespon positif dan 4 pertanyaan isian program kedepan yang diharapkan pelanggan semuanya juga demikian. 8 perusahaan ini hanya menggunakan 007 untuk sambungan internasional, tidak menggunakan yang lain.

8 pelanggan yang kami kunjungi adalah di wilayah pelayanan Ngoro Industri tepatnya di Ngoro Industri Persada (NIP) yang merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang rata-rata milik pengusaha Taiwan dan bergerak dibidang industri logam. Area bisnis yang merupakan hamparan ”perumahan” industri merupakan mesin uang di Kancatel Mojokerto. Bahkan di wilayah ini sudah ada Telkom Sulution yang diharapakan merupakan pelayanan one stop service bagi ”key Customer” kita.

Kami didampingi oleh tenaga OMAN (mitra) dari NRI yang sudah cukup banyak dikenal di perusahaan tersebut sehingga tidak ada kendala menemui kontak person di masing-masing perusahaan.

Kesimpulan dari kuisioner tersebut adalah pelanggan menjawab positif dari pertanyaan ”tertutup” (baca: multiple choise) yang dibuat oleh rekans Marketing SBT. Satu hal yang merupakan harapan pelanggan secara umum adalah ”agar kualitas suara 007 lebih ditingkatkan”, pelanggan lebih menginginkan bentuk diskon pulsa progresif dari pada 2 pilihan yang lain seperti diskon pulsa flat dan potongan pulsa dalam bentuk cash back.

Demikian sekilas info dari visiting Customer Need And Want di TELKOM Mojokerto ***NKM ***

Cermin Sebagai Kiat Bisnis Untuk Meningkatkan Usage WARTEL Jombang


TAHUN 2006


Cermin Sebagai Kiat Bisnis Untuk Meningkatkan Usage WARTEL Jombang

Berita ini adalah oleh-oleh dari Customer Day WARTEL di CATEL Jombang. Ada saja inovasi dari pegelola WARTEL untuk meningkatkan pendapatannya, salah satunya adalah sebuah WARKOM yang berada di lingkungan Pondok Putri Tambak Beras Jombang. WARKOM dengan 12 KBU ini setiap KBUnya dipasang cermin.

Pada saat ditanya untuk apa setiap KBU dipasangi cermin, Gus Wahid sang pengelola WARTEL menjawab; karena WARKOM ini berada di lngkungan pondok putri, maka mayoritas yang masuk KBU untuk bertelepon adalah santri putri, sesuai kodratnya wanita itu senang bersolek dan memandangi wajahnya, cermin ini saya sediakan agar tanpa terasa si pengguna KBU ini telah menelepon lama karena sambil bersolek.

Ha ha ha,…bisa saja Gus Wahid ini. Kamudian ketika diminta untuk memberikan masukan untuk Telkom mengenai pelayanan yang berhubungan dengan WARKOM lagi-lagi Gus Wahid menjawab dengan enteng; Lho kan sudah jelas KBU saya pasang cermin artinya TELKOM juga sudah saatnya untuk bercermin (baca : introspeksi) agar pelayanan bisa terus ditingkatkan. Demikian Gus Wahid mengakhiri jawabannya sambil meninggikan gulungan sarungnya yang sedikit turun.(AR)