Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Sabtu, 14 Agustus 2010

Komisi V DPR RI Dukung Perjuangan SEKAR TELKOM


TAHUN 2005

Komisi V DPR RI Dukung Perjuangan SEKAR TELKOM

Fraksi PPP.
Mukowam wakil rakyat dari Komisi V DPR RI Fraksi PPP, ketika diundang TVRI stasiun pusat Jakarta dalam acara “Sarapan Pagi”, Live show, Rabu (11/5) menjelaskan tentang potret pertelekomunikasian di Indonesia, ia nampak bersemangat menjelaskan kepada para pemirsa. Konon wakil rakyat ini ia sangat care dan welcome kepada rakyat yang mengadu kepadanya Selain Mukowam, juga Syahrul Akhyar, Ketua DPW IV SEKAR TELKOM yang pagi itu berbicara soal regulasi kode akses SLJJ yang merugikan TELKOM, bahkan merugikan kastemer, Bangsa dan Negara. Tayangan Live Show ini dipandu oleh selebritis Shanaz Haque.

MANDEG.
Menurut Mukowam, densitas telepon di Indonesia masih tergolong rendah. Keinginan pemerintah untuk menaikkan densitas ini ternyata mandeg alias jalan ditempat. Tunjukkan dulu realisasi target penambahan densitas sebesar 30 %, jangan mengotak-atik regulasi yang justru malah menambah dominasi asing di Indonesia, apalagi merugikan Telkom yang nota bene adalah milik Bangsa, katanya.

Sekarang posisi DIRUT Indosat kosong, kami tak berani otak-atik, sebab kan sudah dikuasai oleh Singapura. Dengan dijualnya Indosat, maka UU No. 36 tentang telekomunikasi harus dirubah, sebab pola duo poli atau multi poli sudah kabur alias tak jelas. Sekarang justru Singpura yang akan memonopoli telekomunikasi di Indonesia.

DEMO.
Ketua DPW5 SEKAR, Syahrul mengatakan, bahwa sekitar 7000 anggota SEKAR TELKOM akan melakukan aksi demo di Jakarta, jika KM 28,29, 30 dan 33 tahun 2004 tidak segera dicabut pemerintah. Komisi IV DPRpun menimpali, bahwa kalau 7000 orang yang demo, itu sangat sedikit Mas, sebaiknya sekalian 75.000 orang. Terus terang saya dulu pernah naik pagar saat RUPS Indosat, yaitu ikut demo, tambahnya. Jangan khawatir saya akan dukung SEKAR TELKOM.

Lebih jauh Syahrul mengatakan, bahwa regulasi saat ini sangat memberatkan incumbent dan menguntungkan asing, ini kan namanya kita dijajah lagi. Yang lebih parah lagi bukan saja nilai ekonomi yang hancur, tetapi benteng HANKAMNAS akan rawan, sebab kalau telekomunikasi dikuasai asing, maka semua pembicaraan rahasia Nagara akan rawan.

Disinyalir, bahwa spektrum frequensi atau wilayah udara di Indonesia sekitar 80 %nya adalah milik Indosat yang nota bene milik Singapura, artinya tak berapa lama lagi untuk pemakaian frequensi di wilayah RI harus izin ke Singapura. Ini adalah penjajahan gaya baru dengan kemasan bisnis dan kompetisi. Kalau KM “maut” tersebut tidak segera dicabut, maka kedaulatan Bangsa ini tercabik-cabik, akibat perbuatan oknum-oknum pejabat yang anti merah-putih, lanjutnya.

BISNIS BENALU.
Dalam akhir pembicaraan, Syahrul mengatakan, bahwa Singapura melakukan bisnis benalu yang hanya menggerogoti TELKOM semata. Diibaratkan ada warung kopi yang laris, tiba-tiba ada penjual baru yang tidak memiliki investasi bangunan (warung), meja, kursi, tiba-tiba dompleng didalam dan merebut pelanggan kopi ekasisting yang jumlah sangat banyak. Bukankah bisnis yang tak fair ini adalah sebuah perampokan ? Celakanya lagi, TELKOM dituduh tak berani berkompetisi ? Secara tegas SEKAR mengatakan, bahwa Kompetisi, Yes ! Kode Akses, No !

:Usai acara “Sarapan Pagi”, siang harinya SEKAR menuju ke kantor Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) di jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat dengan membawa spanduk kecil dan sempat mendapat perhatian dari seluruh media cetak dan elektronik yang siang itu ada di kantor Menkoinfo. Tuntutan SEKAR jelas, yaitu agar pemerintah mencabut KM maut yang merupakan regulasi telekomunikasi yang membunuh

• NURSIDIK

Kartini Dari TELKOM SBT Bersenjata Teknologi


TAHUN 2005


Kartini Dari TELKOM SBT Bersenjata Teknologi


Otty Sulitianie, dengan panggilan akrab Mbak Otti, Terlahir dan dibesarkan di Surabaya 30 September 1962, ibu 2 putra dan putri ini memulai dinasnya di PERUMTEL tahun. 1983 di KIN Surabaya tepatnya di Seksi Ekspedisi, dan mengawalinya dari TKK (Tenaga Kontrak Karya) yang sempat juga ikut pendidikan Juru Tata Usaha.

Ibu enerjik ceria yang juga menyukai musik dan piawai memainkan piano ini, dengan basic pendidikan umumnya di akuntansi tetapi mengalihkan langkahnya kearah tehnik, dan menemukan keasyikan di sana. Sebagai teknisi di MDF sejak Desember 1996 tidak membuatnya bosan, karena sesuai dengan keinginan hati, demikian tutur ibu yang memang tomboy ini. Tak heran kalau keseharian ia sering naik turun trap tangga berjalan ‘jumpalitan’ di ruang MDF. Posisi terkini adalah sebagai Officer 3 Corporate Customer Access N/W DATEL SURABAYA TIMUR (SBT).

Kondisinya sebagai wanita meskipun telah gagal dalam berumah tangga, berharap banyak wanita yang juga ingin menerjuni bidang teknik seperti dirinya, emansipasi katanya, jadi wanita tidak hanya berapi-rapi dan bercantik-cantik di belakang meja saja.

Keinginan untuk menikah lagi ? “ Wah..ribet, terlanjur enak sendiri “ katanya, Lagi pula anaknya sudah besar-besar, di Perguruan Tinggi, lanjut Ibu yang suka menyantap segala macam menu ini.

Hal tidak disukainya, apabila kondisi jaringan yang tidak memenuhi kriteria sentral sehingga gangguan banyak yang mengakibatkan waktu untuk pulang tertunda, bahkan dia hampir tidak pernah pulang sebelum pkl. 9 malam kadang malah tidur di kantor. Harapannya saat ini, ialah kondisi jaringan harus selalu prima ! Harap “Kartini” yang pernah yang ambil bagian dalam tanggung jawab CO STO Jagir ini

Salah satu penghargaan yang membanggakannya adalah ketika dia mendapat apresiasi sebagai Pegawai Backroom terbaik ke 3 se DIVRE pada th. 2001, dimana peserta testnya hanya dia salah satu peserta wanita. Dengan kemenangan itu, sempat mendapatkan reward jalan-jalan ke Jakarta dan nonton Telkomania di Indosiar dengan biaya dinas, tidak semua orang mendapatkan kempatan seperti itu katanya.

Adakah orang-orang atau rekan kerja yang paling anggap Mbak berperan dalam karir bidang teknik ini? Tanya Redaksi. Sambil merenung sejenak (berfikir nich ?), lalu Mbak Otty ngejawab :” Mo numpang ngucapin makasih buat Pak Iskandar yang pernah membimbing Otty pada saat mengawali karier di MDF, kemudian Pak Hartanto yang
pernah mengirim Otty untuk mengikuti apresiasi dan teman-teman yang banyak memberikan dukungan.” Tanpa beliau Otty tidak akan pernah mendapatkan kenikmatan berkarya seperti sekarang ini, hanya pengalaman secara tekhnis yang Otty punya tapi untuk akademisnya Otty merasa masih sangat-sangat belum mampu, terbukti pada saat mengikuti pelatihan “JAWARA” sempat keteter untuk mendapatkan nilai 7, ternyata semakin dipelajari, semakin susah juga kan, ya bidang jaringan itu, ayo siapa lagi kartini lain yang mau berkarya di OPHAR, biar Otty ada temennya, pulang malem. Enjoy lho di Ophar Mas Nur, hanya itu yang bisa Otty ceritain. Ok, Mbak, trims yaa,…..

 NURSIDIK

Motor Speedy SBT, “Gerak Cepat-Tuntas Instalasi”


TAHUN 2005

Motor Speedy SBT, “Gerak Cepat-Tuntas Instalasi”

NEW PRODUCT.
Sebagai New Product, maka Speedy sebagai mesin penggerak perusahaan perlu cepat ditawarkan ke pasar. Banyak upaya dilakukan, mulai training SDM, Inovasi KBM Roda-4 yang disebut dengan One Stop Service Vehicle (OSSV), kini giliran roda-2 yang menjadi garapan inovasi. Cantik sekali hasilnya ! Yaitu, sepeda motor dengan corak Speedy Style, well performed, jaga citra, good style yang secara resmi dilaunching oleh Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus, Senin (11/4) di Surabaya.

KREATIF.
Siapa lagi kalau bukan para JAWARA SBT ? Inovatif dan kreatif memang ! Setelah Cak Telkom, yaitu becak yang bernuansakan Flexi, lalu inovasi sarana kerja berupa Mobil OSSV, kini Sepeda motor Speedy lengkap dengan Helm, Ransel, Pakaian Seragam serta alat ukur yang lengkap. Motor cantik ini akan membawa Team Gerak Cepat Tuntas Instalasi Speedy keliling lapangan dengan lincahnya. Maju cepat dan lincah setiap saat dalam upaya go faster : GO-FIGHT-WIN !

Memang dampak persaingan membuat kita harus lebih proaktif, kreatif dan inovatif. Tanpa itu, maka kita akan dengan mudahnya dilibas kompetitor yang cukup banyak jumlahnya. Apalagi bisnis adalah bisnis, kill or to be killed ! Itulah yang melatarbelakangi pembentukan Team Gerak Capat Dan Tuntas Instalasi Speedy TELKOM SBT.

Selain latar belakang persaingan bisnis, ada juga masalah teknis dan non teknis yang melatarbelakanginya, yaitu :

 Adanya layanan produk baru Speedy yang harus dikelola CCAN (Corporate Customer Access Nerwork).
 Adanya penambahan kapasitas Speedy sebanyak 13.163 ssl sampai dengan akhir tahun 2005.
 Perlu diadakannya pembagian fungsi dan kerja pada unit CCAN yang menangani Speedy.
 Antisipasi PS Speedy dalam merealisasikan target 2005.
 Reenginering proses guna percepatan kring Speedy.

Manager Ophar Jarakses, Tri Agus secara khusus mengatakan, bahwa selain memancarkan well performed dan good image, maka motor ini juga memberikan cita rasa perusahaan papan atas world class, spirit, support, uniform, brainware, media promo. Mindset will be changed to be Speedy minded !


 NURSIDIK

Barisan “BUSER” Speedy SBT Siap “Gerebeg” Pasar


TAHUN 2005

Barisan “BUSER” Speedy SBT Siap “Gerebeg” Pasar

FASTER.
Terbentuklah Barisan Buru Sergap (BUSER) Speedy TELKOM SBT lengkap dengan sepeda motor “Speedy Style”, helm dan ransel yang akan bergerak lebih cepat lagi (Go Faster) dalam memburu dan menggerebeg pasar. Pelepasan Pasukan Gerak Cepat Team Adhoc “BUSER SPEEDY” ini ditandai dengan pemakaian seragam Speedy secara simbolis oleh Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus selaku Pembina apel pagi, Senin (11/4) di lapangan WAR SQUARE Jln. Ketintang 156, Surabaya.

3 POINT.
Ada 3 point strategis sambutan Firdaus, 2 diantaranya merupakan 2 New Engines Driver yang perlu dicermati dan ditindaklanjuti secara “Faster”, yaitu : 1.) Flexi Always The Best. 2.) Speedy SBT mengalami kenaikan “passing grade” yang siap “Compete” dengan Datel manapun termasuk dengan Datel Jakarta. 3.) Memicu akselerasi Sales POTS 2005.

Pemakaian seragam produk pada hari tertentu juga diwajibkan oleh manajemen SBT, hal tersebut selain sebagai media promo, juga merupakan bukti kecintaan karyawan terhadap produknya sendiri, membangun image produk, membangun kepedulian produk serta juga dalam upaya untuk menggetarkan kompetitor. Do the best business !

AR OUTLET FLEXI.
Beberapa Team Account Representative (AR) outlet Flexi dalam kesempatan apel pagi tersebut juga diberangkatkan untuk “perang” oleh Firdaus. Perintah “perang” tersebut ditandai dengan penyematan pakaian seragam AR kepada 8 orang Team AR yang akan menduduki pasar Surabaya Metro. Masa pendudukan pasar mulai bulan April 2005 sampai dengan Septemebr 2005. Ngomong kemana aja, bayar separo aja ! Flexi to Flexi, Lokal, SLJJ, dan SMS. So, what now ? Ya,… Flexi’in aja !

REWARDS.
Beberapa rewards dalam apel pagi tersebut juga diserahkan oleh Deputy GM, yaitu :
 Dinas Marketing, Unit pengumpul Risalah terbanyak, Reward Rp. 540.000,-
 Dinas Marketing, Unit kerja zero finding AMI-II TQMS, Reward Rp. 540.000,-
 Dinas Keuangan, Unit kerja zero finding AMI-II TQMS, Reward Rp. 540.000,-


 NURSIDIK

Uniknya Membangun “Awareness“ Calon Pengguna Flexi lewat FLEXI Bundling Ta’Jil


TAHUN 2005

Uniknya Membangun “Awareness“ Calon Pengguna Flexi lewat FLEXI Bundling Ta’Jil


Jombang kota beriman mengilhami rekan marketing jual FLEXI Bundling Ta’Jil, orang bilang Jombang ada-ada saja itulah bagian dari pola sales dan promo Flexi yang di kemas Bazar murah Paket Ramadhan oleh organizer kita Cak Mus yang di dukung Manager Bapak Sutimin di plaza Telkom menggelar Flexi Bundling Ta’jil

Mukminah mejeng diantrian ta’jil jam 2 siang
Antusiasnya masyarakat dan para pengguna jalan kaki yang kebetulan lewat ikut antri ta’jil. Mimpi Flexi Jombang “Ingin menjadi Gajah Besar di kandang kecil” semakin berbinar dengan manfaatkan setiap momen baik yang bersifat lokal maupun peristiwa besar seperti Ramadhan yang dapat menarik perhatian masa di berbagai segmen, sekaligus mengimbangi gerakan competitor sehingga mimpi malam ini menjadi sebuah tantangan untuk mewujudkan gajah besar dikandang kecil.

Pertanyaannya adalah apakah didunia ini hanya ada satu produk brand CDMA ? jawabnya banyak merek di pasar yang sejenis dengan CDMA mobile, bukankah semuanya hanya akan diajarkan menjadi pemimpin pasar ? padahal pemimpin pasar hanya satu FLEXI Jombang siap jadi pemimpin pasar, bukankah merupakan sebuah kehormatan jika Flexi dapat menjadi produk penantang yang terhormat, boleh saja di satu katagori ada produk pesaing yang mencoba menjadi pemimpin, misalnya produk mobile a-n-u, tapi kita tak perlu takut karena kita mampu menjadi challenger brand yang baik dan telah menguasai pasar regional dan khususnya Kabupaten Jombang.

Mari kita karyawan-karyawati, suami isteri dan anak-anaknya siaplah menjadi insan Telkom yang sadar tentang dirinya dan siapa pelanggannya, menurut mantan orang nomor satu di Telkom “Kristiono“ yang dimaksud CUSTOMER adalah orang yang diluar diri kita, berarti semua yang ada dilingkungan kita atau orang yang memberikan kita kontribusi, pertanyaannya apakah kita sadar bahwa orang yang memberi kontribusi atau pelanggan adalah orang yang selalu “BENAR“ karena mereka hanya mengenal kepuasan detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, minggu ini, bulan ini dan ingin puas selamanya.

Dengan filosofi pelanggan selalu benar maka seluruh karyawan Telkom diperlukan pengorbanan untuk menjadi pemenang karena sekarang pesaing kita sudah bergentanyangan dimana-mana saling adu kepala istilah Manager Jombang.

Konsumen di tengah-tengah persaingan sungguh mengasyikan bagaikan mengejar wanita cantik tanpa ada saingannya rasanya kering, konsumen adalah bagaikan wanita cantik, kalau Flexi bermain sendiri sungguh tidak asyik rasaanya. Perang pemasaran adalah sebuah permainan dan seni yang tinggi harus dinikmati bukan ditakuti. Meski pesaing di Jombang menawarkan segala cara dengan berbagai kemudahan-kemudahan, salah satu bentuk perimbangan pergerakan kompetitor saat ini di Jombang sebagai kota penyenggah pinggiran metro polis mengemas Flexi bundling Ta’jil, terkesan sederhana tapi memiliki nilai kemasyarakatan yang tinggi.


by onslem

Jombang : Flexi Goes To VILLAGE, Upaya Hambat Serangan Kompetitor CDMA.


TAHUN 2005

Jombang : Flexi Goes To VILLAGE, Upaya Hambat Serangan Kompetitor CDMA.


Tak bosan-bosannya Manager Catel Jombang selalu mengingatkan kita, bahwa pesaing saat ini sudah saling adu kepala, kita boleh kalah dalam pertempuran tapi jangan sampai kalah dalam peperangan, artinya dikelompok-kelompok kecil kadang kita keok karena keterbatasan sumber daya, tapi kita memiliki kekuatan SDM yang handal dan berpengalaman jadi market share harus dikuasai FLEXI. Untuk itulah TELKOM Jombang pada hari Senin (8/9) melakukan pemasaran Village to Village yang “diLobby” duluan adalah KADESnya, lalu berkumpullah Pak KADES dan seluruh jajarannya di pendopo. Nah, Di pendopo inilah dilakukan sosialisasi dan transaksi. Menyerang dan menyerang, go-fight-win !!!

Salah satu cara menghambat kompetitor mengembangkan channel distribusi dan sosialisasi yang langsung menyentuh pada psikologis masyarakat desa seperti saat ini, serta komponen pemasaran yang dikenal dengan strategi 4 P itu, adalah salah satu bagian yang harus dikemas setiap saat dalam rangka penetrasi, akuisisi dan memuaskan pelanggan, sekaligus membangun Awareness

Apa yang bisa kita lakukan sebagai insan Telkom tiada lain hanyalah menghambat dan mengakuisisi produk pesaing, salah satu yang bisa kita lakukan membudayakan FLEXI masuk desa dan mengetuk pintu Kades satu ke Kades yang lainnya serta seluruh komunitas yang ada, bahkan buka counter temporer ditempat-tempat strategis.

Disela-sela para pegawai kecamatan dan kelurahan bahas tentang DIRGAHAYU Kemerdekaan RI ke 60, kita nimbrung manfaatkan waktu sebagai ajang sosialisasi FLEXI, respon para peserta sangat menggema bahkan ada salah satunya yang maju buka suara menyampaikan kata-kata “ Saya sudah lama pakai FLEXI ternyata memang FLEXI lebih murah“ acara jadi semakin gemuruh ajang ini sangat prestisius bagi produk yang dalam posisi Growth, karena saat ini kompetitor sudah mulai berkeliaran dari segmen komunitas modern hingga kaum pedesaan.

Selain mengembangkan komponen Pemasaran maka yang lebih penting untuk “ Membendung Lajunya Kompetitor “ menggunakan konsep Segmenting, Targeting dan positioning kuncinya 3, strategi harus saling mact dan solid, Flexi menerapkan segmentasi geografi, demografi dan Psikografi pasar yang dibagi atas wilayah perkotaan, pedesaan dan pemetaan wilayah yang GDP-nya tinggi dan potensial serta kenali perilaku dengan pendekatan yang berbeda-beda, flexi siap mengakuisisi dengan merencanakan BURSA FLEXI MERDEKA dialun-alun Jombang pada tanggal, 20-21 Agustus 2005 mendatang dengan menggandeng Pemda, Camat dan Kepala Desa, serta komunitas lainnya.

 By onslem

SEKAR TELKOM “Nglurug” Ke BRTI


TAHUN 2005

SEKAR TELKOM “Nglurug” Ke BRTI

BRTI.
Setelah sehari sebelumnya “nglurug” YLKI, maka hari ini Selasa (10/5) SEKAR TELKOM mendatangi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), di Jln. Gondangdia 41, Jakarta. BRTI adalah Badan yang ikut berperan terbitnya KM-KM “maut” tentang pembukaan kode akses SLJJ yang secara langsung dan tak langsung KM “maut” ini akan menghancurkan TELKOM yang nota bene adalah milik Merah Putih. Rombongan SEKAR diterima tim ahli BRTI, yaitu Koesmarihati Soegondo yang nota bene mantan DIRPEM PT. TELKOM.

DIALOG.
Dalam kunjungan ke BRTI ini terjadi dialog yang cukup panas antara SEKAR dan BRTI. Mendengar paparan sikap SEKAR yang tegas dalam menolak pemberlakuan kode akses SLJJ, Koes merasa prihatin, malah Koes menengarai bahwa TELKOM takut bersaing. SEKARpun menjawab, bahwa Kompetisi-Yes, Kode Akses-No!

Lebih lanjut Koes mengatakan, bahwa banyak terjadi in-efisiensi di tubuh TELKOM, diharapkan dengan dibukanya kran kompetisi terjadi efisiensi. Atas statement Koes ini, SEKAR mengatakan, bahwa silahkan Direksi kami diperiksa dimana letak ketidakefisienan tersebut, kalau terbukti bersalah silahkan dicopot, jangan malah memunculkan regulasi yang justru akan menghancurkan TELKOM.

GAGALNYA KSO.
Dosa-dosa para penguasa terhadap TELKOM sudah banyak, mulai KSO, tukar guling, kini giliran “perampokan SLJJ”. Sudah berapa kali TELKOM dikadalin, lepas dari mulut buaya kini harus masuk ke mulut SINGOSAT, apa Ibu tidak tau hal tersebut ? Wah, rasanya saya ingin menangis mendengar hal ini, sahut Koes. SEKARpun dengan serta merta menimpali, bahwa Ibu akan lebih menangis lagi jika TELKOM ini hancur. Ingatlah sekali lagi kasus gagalnya KSO, tukar guling, apalagi kasus AT&T.

Jangan mengangkat isu bisnis dan kompetisi yang pada gilirannya menghalalkan segala cara. Penguasaan asing di Indonesia ini sudah cukup dominan, sedangkan Telkom ini adalah benteng terakhir yang harus kita pertahankan. Kami minta tolong kepada Ibu mempertimbangkan aspirasi SEKAR, apabila gagal, maka Ibu akan lebih menangis lagi, sebab perintah buka kode akses SLJJ akan sia-sia belaka. Apabila BRTI tak mempertahankan Merah Putih, maka BRTI bubar saja !, kata Sekjen DPW 05.

Pada sore harinya, bertempat di penginapan, SEKAR menerima seorang sosiolog dari UI, yaitu Prof. DR. Budi Atna yang simpati kepada SEKAR dan akan membantu perjuangan SEKAR TELKOM. Lantas malam harinya berkomunikasi dengan Andi Malarangeng. Agenda esok harinya adalah Live talk show di TVRI dengan jam tayang selama 1/2 jam, lalu siang harinya 10 TV station siap meliput kegiatan SEKAR selanjutnya.

• NURSIDIK

Tekad Flexi Sidoarjo Jadi Ikan Besar dalam Kolam Kecil


TAHUN 2005

Tekad Flexi Sidoarjo Jadi Ikan Besar dalam Kolam Kecil



RAT Koperasi Delta Dwija digelar pada tanggal 10 Maret 2005. Mulyadi, Manajer Telkom Sidoarjo memanfaatkan momentum ini, getol road show tidak mengenal lelah dari pintu RAT ke pintu RAT beberapa koperasi guru hingga Flexi benar-benar masuk desa. Pergerakan dan perpindahan promo Telkom Sidoarjo dari satu tempat ke tempat lainnya sangat cepat, go faster, demi sebuah peluang pasar, demi sebuah pembuktian tentang mimpi ingin menjadi ikan besar dalam kolam kecil dengan menggelar acara maraton Gaet DINKOP. Berburu RAT Koperasi se Kabupaten Sidoarjo terus melaju.


RAT Koperasi Delta Dwija yang beranggotakan para guru SD Kecamatan Kota Sidoarjo, memberikan wacana bagi marketer Telkom. Manajer dalam “Promo Talk”nya menyampaikan berbagai kemudahan dan keuntungan memiliki Flexi diantaranya penawaran free abonemen sampai bulan Desember 2005, free biaya aplikasi, dan diberi kesempatan untuk memilih nomor Flexi hoky serta membandingkan dengan sesama tarif pulsa telepon mobile. Flexi pasti lebih efisien dengan moto “ Rajin Pangkal Pandai Flexi Pangkal Hemat “ disambut gaungnya tepuk tangan dan tawa angota yang mayoritas guru. Promo Talk ala Orator memang mirip “jualan obat” yang penting memikat hati para guru, dan memang demikian apalagi ada DISKON Abonemen 50 % setelah Januari 2006 selamanya.

Bapak Koesdiono, MM Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo dalam sambutannya membuat para guru semakin interest karena pendanaan ditanggung oleh Koperasi, celetuk Kadinkop Bapak / Ibu para anggota cukup mendaftar, memilih pesawat dan nomor barang langsung bisa dibawa pulang. Hingga RAT break makan siang para guru memburu janji orator ke counter Flexi yang berada di depan gedung pelaksanaan RAT. Mereka berebut mendaftarkan diri yang memilih pasca bayar 10 orang dan trendy 15 orang ada beberapa orang yang masih pertimbangan dengan suami/isteri atau anak dan pasca RAT akan ditindak lanjuti oleh para Commander dan Sales dari Vendor

Pada hari yang sama Dwi Anggara SS Marketing juga melaksanakan sosialiasi di desa Cangkring Kecamatan Krembung dihadapan para tokoh masyarakat RT/RW dan Lurah yang transaksi langsung sebanyak 5 orang dan yang minta pembayaran 2 kali sebanyak 4 orang akan ditindaklanjuti oleh para commander.
 by : onslem sda

Auditor AMI-II Bidik TQMS Di Jombang & Mojokerto


TAHUN 2005

Auditor AMI-II Bidik TQMS Di Jombang & Mojokerto

KONSISTENSI.
Kembali Tim Auditor AMI-II melakukan perburuan membidik konsistensi Total Quality Management System (TQMS) di dua Catel, yaitu Mojokerto dan Jombang, Kamis (10/3). Komposisi Tim AMI-II masih tetap, yaitu terdiri dari Yermiati, Budi Siswoyo, Wahyudi, Bambang Samodra, Anies Yunitasari, Bambang Setiana dan Silvy Indriani. Mereka oleh jajaran internal Telkom Surabaya Timur dijuluki sebagai “Tim Tujuh”.

INDEPENDEN
TQMS yang sudah berjalan 8 tahun ini dijaminkan dalam ISO 9001:2000. Sebelum diaudit oleh TUV selaku Auditor eksternal independen, memang secara bertahap selalu dipersiapkan dengan cara melakukan Self Audit oleh Tim Datel dan Tim DIVRE yang disebut Tim AMI-I dan Tim AMI-II. Tak heran kalau baik di Mojokerto maupun di Jombang Tim selalu mewanti-wanti agar “celah” yang merupakan titik lemah segera diadakan improvisasi, bila menemukan ketidakesuaian PM/PK, harus segera ditindaklanjuti tanpa tunda. Tim AMI-II meminta kepada manajemen untuk selalu mengantisipasi dan konsisten terhadap mutu yang bertujuan selalu meningkatkan kepuasan pelanggan. Mutu service excellent harus selalu dipantau agar di era kompetisi ini Telkom selalu leading.

PROFESONALISME.
Dibutuhkan kejelian, ketelitian dn profesionalismedalam Self Audit ini, begitulah adanya para Auditor bekerja di dua Catel Mojokerto dan Jombang. Terkait dengan klausul 4.2 persyaratan dokumen (42.3) mengenai Persyaratan Dokumen, Pengendalian Dokuken termasuk Distribusi Dokumen dari PPd ke Sub PPD tak lepas dari bidikan.

Pengendalian mutu dan pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen di kedua Catel dicek apakah untuk masing-masing lokasi sudah maksimal,optimal atau sangat rentan terhadap Auditor Eksternal. Soal SDM masih menjadi primadona sorotan, sebab asset paling berharga perusahaan ini memang sangat menentukan maju mundur dan menang kalahnya perusahaan dalam kompetisi. Tak urung SDM, klausul 6.2.2.terkait dengan kompetensi, seperti PHT (penyebar luasan hasil training) belum diimplementasikan dengan optimal misalkan dengan mengoptimalkan Knowledge Management.

Secara menyeluruh pelaksanaan audit di dua Catel yang didalamnya ada juga Unit Bisnis dilaksanakan secara seksama . Mulai pengecekan form, corrective dan preventive action tak lepas dari pengamatan para Auditor yang memang teliti dan jeli. Tentu pengamatan auditor ini penting dan merupakan masukan yang sangat berharga. DGM SBT, M, Firdaus yang turut mengawal jalannya audit, diakhir acara mengucapkan terimakasih atas kerja keras Tim. Hal-hal yang krusial selama auditing telah kita dapati, semoga sukses dalam audit TUV nantinya. Firdaus dalam kesempatan tersebut memberikan cinderamata.

 NURSIDIK

GM Jasnita DIVRE-V Ditantang Sejuta Flexi


TAHUN 2005

GM Jasnita DIVRE-V Ditantang Sejuta Flexi

SEJUTA FLEXI.
“Hai GM JASNITA, tolong realiasikan sejuta Flexi di DIVRE-V ini…!!!”, pinta KADIVRE-V, Arief Yahya seperti yang ditirukan oleh GM JASNITA yang baru, R. Gunawan Rismayadi saat menyampaikan sambutan perpisahan di Aula TELKOM Sidoarjo saat acara Sertijab Manager Telkom Sidoarjo dan Manager Pran Akses TELKOM SBT, Senin (10/1).

Gunawan hijrah sebagai GM JASNITA setelah melalui Job Tender, demikian juga dengan Arief Setiawan yang juga menang job tender dan hijrah dari TELKOM SBB ke SBT sebagai Manager Pran Akses yang sudah lama kosong ‘ditinggal’ pejabatnya yang kini sebagai Deputy General Manager TELKOM SBB. Selama ini Manager Pran Akses di Pjs-kan ke DGM TELKOM SBT, M. Firdaus. Sedangkan Manager Marketing, Marnoto kini merangkap sebagai Pjs. Manager TELKOM Sidoarjo.

GOOD POSITION.
Sementara itu GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho yang juga menyampaikan sambutan, antara lain mengatakan, bahwa alumni TELKOM SBT kini mendapat Good Position di DIVRE-V, yaitu sebagai GM JASNITA. Ini merupakan posisi kunci, sebab berkaitan langsung dengan “menggeliatnya” bisnis Flexi yang kini sedang berhadapan “head to head” dengan kompetitor seperti Star-One , dan lain-lain yang pergerakan kompetisinya semakin ketat. Mari kita beri applause kepada GM JASNITA, pinta Bagyo kepada para audience yang terdiri dari para Senior Leader termasuk beberapa Manager dari Unit Bisnis Area Surabaya Timur.

LEADING IN GROWTH.
Kepada Marnoto selaku Pjs. Manager Telkom Sidoarjo, GM mengatakan bahwa manajemen tak khawatir lagi dengan kapabilitasnya yang sudah teruji. Pre Emtpive Strike (pukulan kejutan) yang telah dilakukan Manager lama di awal 2005 ini pasti akan dilanjutkan pergerakannya oleh Pak Marnoto. Apalagi Manager Lama kini menjadi Bapak Angkat Flexi TELKOM Sidoarjo, pasti dech akan mendapat dukungan dengan komitmen penuh.

Kepada Manager Perencanaan yang baru, GM meminta agar memori di SBB dipakai sebagai bekal di SBT, agar SBT lebih bagus performansinya. Pokoknya SBT harus leading in growth. Segeralah menyesuaikan diri dengan TELKOM SBT sejak sekarang dan pertajamlah perencanaan dan kajian bisnis yang tajam.

Buatlah perencanaan yang matang dan tajam di SBT Area, termasuk di Sidoarjo yang bak “gadis cantik” kini Sidoarjo sedang banyak diincar oleh para kompetitor. Kota Sidoarjo sangat menggiurkan yang dengan Kota Surabaya merupakan jalan poros yang padat. “Imagine it all”, pinta Bagyo. Gunakan “IFA” Model dalam membidik pasar. “Bidik Market, jangan pikirkan yang lain…!!”.

Usai Sertijab, acara dilanjutkan dengan penandatangan PKS antara TELKOM SBT dengan PT. Karteksi duta Djakarta tentang pekerjaan Ophar yang di out sourcing kan (OS) untuk beberapa wilayah dibawah TELKOM Mojokerto. GM berharap agar PKS yang merupakan stratejik aliansi ini lebih memperlincah ‘serangan’.

 NURSIDIK

Relawan DIVRE-V Untuk NAD Sempat Diserang “Gerombolan”


TAHUN 2005

Relawan DIVRE-V Untuk NAD Sempat Diserang “Gerombolan”

LAPORAN KHUSUS.
Seperti kita ketahui bersama melalui siaran berita media TV dan surat kabar, bahwa Tanah Rencong Nangro Aceh Darussalam dan Sumatra Utara telah tertimpa musibah bencana alam gempa dan gelombang pasang Tsunami yang maha dahsyat pada hari minggu 26 Desember 2004. Hampir 100 ribu orang tua, remaja dan anak kecil meninggal dunia, puluhan ribu hilang, ribuan luka parah sampai ringan, tak terkecuali beberapa keluarga Telkom, dan infrastruktur saat itu mati total, hubungan putus total. Belum lagi ribuan rumah hancur luluh lantak rata dengan tanah, yang terparah adalah di Meulaboh, sebab lokasinya paling dekat dengan pantai. Tentu lebih banyak yang meninggal dari pada yang selamat. Tak heran kalau Indonesia, bahkan seluruh dunia menangis. Bagaimana Tim Relawan DIVRE-V yang dipimpin oleh Leader Team Recovery, Djatmiko, melakukan recovery infrastruktur telekomunikasi ? Berikut laporan khusus, berdasarkan kisah nyata yang diceriterakan oleh salah seorang relawan dari TELKOM SBT, Abdul Aziz.

Mulanya, setelah Manajemen TELKOM membuka kesempatan kepada pegawai yang berminat menjadi relawan dalam rangka kepedulian TELKOM terhadap Bencana Alam Tsunami di Tanah Rencong Aceh dan Sumatera Utara, maka DIVRE-5 menurunkan Tim handalnya sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan. Team Relawan DIVRE-V terdiri dari : Djatmiko / 680359; Abdul Aziz / 611930; Purwanto / 621954; Tjahja Riadi / 62200; Sudarmadji / 621831; Amal Irianto / 631069; Sudarman / 631156; Mohamad Santajaka / 640247; Mochamad Arief / 641638; Taviv Bambang Suharto / 650735; Dona Ardhy Gusema / 840010

Para relawan DIVRE-V ini memiliki kompetensi teknik dalam bidang jaringan, transmisi, sentral atau atau catudaya maupun spesifikasi lain yaitu pernah mengikuti pramuka, wanadri, atau anggota tim SAR.

KRONOLOGIS.
Secara runtun, Aziz mulai berkisah kronologis mulai keberangkatan dari Bandara Juanda Surabaya, lalu tiba di kota Banda Aceh untuk melakukan recovery, diserang gerombolan tak dikenal, ketemu mayat berjajar, ketemu Wartawati Metro TV dan DIRUT TELKOM, sampai akhirnya kembali pulang ke Surabaya lagi, setelah “Badai Telah Berlalu”.

Tanggal 29-12-2004 : Rabu. Berangkat dari Bandara Juanda Surabaya dengan penerbangan Jatayu Air jam 06.40 WIB untuk kloter pertama dan untuk kloter ke dua dengan penerbangan Lion Air jam 09.30 WIB dan tiba di bandara Sultan Iskandar Muda NAD jam 02.30 dini hari. Dalam perjalanan dari Bandara ke POSKO-1 Lambaro rombongan sempat diserang orang tak dikenal di lokasi jembatan setelah Kuburan Massal yang mengakibatkan Kaca depan mobil Dinas pecah.

Tim tak menggubris serangan tersebut, tak ada urusan dengan orang tak dikenal tersebut, sebab tujuan utama bukan perang atau melawan yang akan “wasting time” alias membuang waktu saja dan mungkin sangat berbahaya. Tim melanjutkan perjalanan, tiba di posko 1 di STO Lambaro jam 03.00 Rabu dini hari dan langsung istirahat di tenda dalam suasana listrik kota padam total. Gempa kecil masih terjadi rata-rata 2 sampai 3 jam sekali.


Tanggal 30-12-2004 : Kamis. Pembekalan oleh GM NAD, Saiful Kamal. Lalu survey lapangan beserta Diputi Kadiv Net Work, Munadi. Kondisi STO masih penuh lumpur +/- 20 cm. Pembersihan lumpur di lingkungan / halaman STO Centrum Nangro Aceh Darussalam dilakukannya. Listrik masih padam, tapi Genset STO sudah hidup, 5 orang bongkar muat baterai basah untuk menghidupkan Catuan STO Lamteumen. Mayat masih banyak dijalan-jalan, 6 orang berangkat ke STO Lamteumen untuk bersih-bersih lumpur di dalam kantor Sto Lamteumen dan bongkar pasang baterai dari Sto Centrum. Gempa masih terjadi setiap 2-3 jam sekali Lamteumen : STO penuh lumpur +/- 20 cm Genset bisa dihidupkan tapi Seluruh Network element lumpuh


Tanggal 31-12-2004 : Jum’at. Melanjutkan bersih-bersih lumpur di lokasi MDF, Ruang Sentral, Ruang Rectifier, Ruang Transmisi, Ruang Data, dan Ruang Customer Service STO Lamteumen. Kondisi rata-rata masih sama dengan hari sebelumnya. Tim melanjutkan bongkar muat baterai basah dari Sto Centrum ke STO Lamteumen Disungai masih banyak mayat yang belum dievakuasi. Tim mengambil Kabel Tanah kapasitas 200" sepanjang 500 mtr dari STO Lanteumen menuju KODAM Bukit Barisan untuk mengganti kabel primer yang hilang di terjang gelombang Tsunami. Hari itu ada kunjungan Dirut PT. Telkom, Kristiono dan Kadivre-I ke Sentrum dan kelokasi Jembatan tempat kita menggelar Jaringan, untuk mencatu Kodam Menggelar kabel tanah kapasitas 200" di atas jembatan Jl. Diponegoro NAD sebanyak 3 kali sepanjang 500 meter. Tim terus bergerak tanpa istirahat, lalu survey Kondisi jaringan & Test Jaringan di Bandara Iskandar Muda Banda Aceh Menyiapkan 1 sst POSKO TNI AU, lalu Survey lagi bergerak ke Lokasi Rural di Jl. Iskandar Muda Banda Aceh

Tanggal 01-01-2005 : Sabtu. Mengaktifkan MDF Lamteumen dan nomor test MDF 065124099. Mayat sudah mulai dievakuasi dan jalan-jalan utama dikota sudah mulai dibersihkan. Tim mulai Pembersihan Cabinet RL, RK, RG, RH, RJ, RQ, juga pembersihan Ruang perangkat di STO, Lamteumen Gempa masih tetap terjadi.

Tanggal 02-01-2005 : Minggu. Menghidupkan Pelanggan Corporate BI nomor 0651-47915, dengan Change Port ke DLU 10-0-1-1 dan Omzeting Primer ke P10/391 S4/126 RF64/6. Alhamdulillah pada hari ini Listrik Kota khususnya jalan-jalan utama sudah mulai hidup. Pergerakan dan mobilitas tim semakin tinggi namun lancar, maka dilakukan pembersihan Cabinet RF LTM. Gempa sudah mulai berkurang intensitasnya, Alhamdulillah lagi patutu diucapkan.


Pukul 11.00 WIB DLU 10, 20, 170 dan 190 berhasil diaktifkan. Mayat di Kota sudah 99% dievakuasi, kecuali temuan baru dari reruntuhan rumah. BI minta tambahan 4 nomor baru ( 065142951, 065142961, 065142971, 065142981) Change Port dan Omzeting Primer untuk nomor tambahan BI diatas denga rincian sbb :

42951 EQN:10-1-15-3 Primer : P16/469; 42961 EQN:10-1-15-4 Primer : P16/470; 42971 EQN:10-1-13-5 Primer : P16/471; 42981 EQN:10-1-13-6 Primer : P16/473. Berikutnya Tim menggelar KU 10" 200 meter untuk sekunder dan Salpen BI di Jalan Jendral Sudirman, 82 Banda Aceh.

Pukul 15.55 WIB Mengaktifkan 1 sst nomor eksisting BI (065141928), Change Port ke 190-2-2-1, Omzet Primer ke P16/474. Pukul 16.55 DLU 310 berhasil diaktifkan. Pembersihan kembali dilakukan di Lokasi STO Lemteumen.

Tanggal 03-01-2005 : Senin. Tambahan 1 sst lagi untuk BRI (065147831, EQN : 170-4-9-4), P10/390 S4/131 RF64/11. Alhamdulillah,… Gempa sudah berhenti. Tim bergerak mengktifkan Pelanggan TVRI. Listrik Kota sudah menyala, terutama jalan-jalan besar. Lalu melakukan Change Port Pelanggan 065148520 EQN : 170-3-8-0. Pasar dan toko-toko sudah mulai buka terutama diwilayah yang tingkat kerusakannya rendah. Melakukan lagi Change Port Pelanggan 065148701 EQN : 170-4-3-0. Listrik masih dicatu menggunakan Genset. Kembali melakukan Aktifasi Pelanggan TVRI (6 sst), Change Port 065141821 ke EQN : 310-2-14-2, Omzetting 065141821 ke P10/685 S4/89 RH39/9, Omzetting 065141788 ke P10/682 S4/87 RH39/7.

Tanggal 04-01-2005 : Selasa. Perbaikan Pelanggan Bank Mandiri No. 065147807. Melanjutkan Pembersihan Cabinet. Melanjutkan pembersihan lokasi STO Lemteumen Posisi hari terakhir Team-1 melakukan recovery STO Lamteumen sudah berhasil menghidupkan 5 DLU atau sekitar 4000 sst. ALHAMDULILLAH. Selamat buat Tim Relawan DIVRE-V.

 NURSIDIK

Bursa Flexi Sekarang Ato Nyesel Seumur Hidup


TAHUN 2005

Bursa Flexi Sekarang Ato Nyesel Seumur Hidup


Memperingati HUT kota Sidoarjo ke 146, TELKOM Sidoarjo menggelar Bursa Flexi yang berlangsung di Pendopo Paseban. Bursa berlangsung cukup meriah, animo masyarakat cukup menggembirakan. Durasi Bursa Flexi adalah selama satu minggu, mulai 7 Januari 2005 s/d 12 Januari 2005. Nggak ikutan ke Bursa Flexi, bakal nyesel seumur hidup. Ada bonus, special price, free abonemen. Bursa ini didukung oleh 15 distributor Flexi.

Bursa diikuti oleh sekitar 12 Vendor yang merupakan aliansi untuk memenangkan Battle-Field demi tercapainya target sekitar 20K ssf (?) untuk Telkom Sidoarjo dan 350K ssf SBT (?) dan tentunya ini merupakan bagian dari target se-Divre sebanyak 1000K ssf (?) di tahun 2005. Dan jangan lupa, untuk meraih ini harus direkrut Sales-Force terutama yang memahami daerah operasinya. Maka untuk keperluan rekrut ini, dilaksanakan test yang diutamakan kepada mereka yang bertempat tinggal di lokasi BTS; untuk ini rekan Marketing telah melaksanakan pendekatan kepada 'para penguasa' setempat.

Beberapa transaksi bisa langsung dilaksanakan di lokasi Bursa karena disitu disediakan PC on-line baik untuk akses ke SISKA maupun Makxi... sehingga pelanggan bisa langsung kring jika mereka sudah memiliki terminal Flexi. Tidak ketinggalan disitu disediakan demo akses Internet menggunakan terminal Flexi.

Yang cukup menarik adalah ketika seorang calon pelanggan mencoba akses internet via Flexi dan melihat speed-nya hampir 115Kbps, maka tanpa pikir panjang dia langsung beli terminal dan langsung transaksi PSB. Dia baru tahu rupanya kalau Flexi bisa 'ngebut' di internet. Yang pasti ini semua berkat informasi yang cukup meyakinkan dari SS Marketing, Dwi Anggara saat menjelaskannya kepada pelanggan.

Hari kedua pagi Sabtu, 08 Januari 2005 lebih meriah lagi karena saat itu berlangsung pemberangkatan Jama'ah Haji Kabupaten Sidoarjo yang pelepasannya diselenggarakan di Pendopo Kabupaten; tentu saja para pengantar yang sebagian besar dari pelosok Sidoarjo cukup banyak dan menyempatkan diri untuk melihat-lihat Bursa Flexi. Paling tidak mereka yang belum tahu akan bertanya apa itu Flexi.

Saat itu ada juga yang menarik pertanyaan dari pengunjung atau tepatnya pengantar Jama'ah Haji ketika melihat ada Komputer nongkrong disitu, ".....komputer ini di jual, Pak....???".

Dan malamnya Acara Nonton Bareng dengan memanfaatkan infocus dan sebuah layar, mengikuti pertandingan Final Kejuaraan Sepakbola Asia Tenggara antara Indonesia dan Singapura berlangsung cukup meriah dan semua bersorak saat layar hampir jatuh tertiup angin. Yang akhirnya Indonesia kalah 3-1 dari Singapura. Apapun yang terjadi Bursa Flexi Smile tetap berlangsung.

All demand must be served...!!!!

Tennis Persahabatan Antara DIVRE-V, POLDA Dan TELKOMSEL


TAHUN 2005

Tennis Persahabatan Antara DIVRE-V, POLDA Dan TELKOMSEL


Pada hari Jum’at (9/12) bertempat di Lapangan Tennis POLDA JATIM Jln. A. Yani Surabaya, berlangung pertandingan persahatan antara DIVRE-V, TELKOMSEL dan POLDA Jatim.

HUBUNGAN.
Dalam sambutannya, KAPOLDA JATIM, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Edi Sunarno, antara lain mengatakan, bahwa olahraga tidak hanya sebatas disini saja (Tennis saja), tetapi bisa dikembangkan dengan bersepeda, atau gerak jalan bersama. Jadi banyak cara dalam membina hubungan.

Telkom sangat diharapkan masyarakat, terutama dalam pelayanannya. Teknologi Telkom juga dapat membantu Polisi dalam mendeteksi kejahatan. Ada yang pakai HP, monitoring, cloning dan seterusnya. Telkom dn Polisi harus sinerji untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk melindungi.

KEAKRABAN.
IT dari TELKOM sangat penting bagi kepolisian, sehingga tak heran kalau dijadikan sandaran dalam menangani kasus-kasus kejahatan. Kerjasama antara TELKOM DIVRE-V dan POLDA JATIM saya harap terus dilanjutkan, pinta Sunarno. Kehadiran Pak Nanang yang tergolong masih baru di JATIM ini merupakan ‘darah segar’ bagi kelanjutan kerjasama, semoga keakraban ini semakin akrab dan panjang, bila perlu kami yang akan bersilaturahmi ke TELKOM untuk berolahraga, tambahnya.

BAHU MEMBAHU.
Sementara itu, KADIVRE-V, Nanang Ismail Kosim dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa olahraga ini merupakan perwujudan kerja yang baik untuk bahu membahu antara TELKOM dan POLDA JATIM dalam melayani masyarakat Jawa Timur. Saya hadir disini beserta Deputy KADIV, SM, GM, dan TELKOMSEL sebagai wujud TELKOMGROUP untuk melanjutkan silaturahmi. Event ini akan kita tingkatkan dalam 2006 mendatang sesuai keinginan Bapak KAPOLDA.

Saya tahu, bahwa konsep di Kepolisian adalah 3-S, yaitu Sing (menyanyi), Sport (Olahraga) dan Strengh (Disiplin). Kalau konsepnya pagi ini sudah sport, maka jangan harap TELKOM bisa menang dalam bertanding, gerr…hadirinpun tertawa. Point yang penting adalah kebersamaan. Terakhir saya ucapkan terimakasih atas penerimaan kami di POLDA ini.

 NURSIDIK

SBT SKJ Habis-Habisan Menutup Desember 2005


TAHUN 2005

SBT SKJ Habis-Habisan Menutup Desember 2005

Setelah hampir setahun merasa penat, otot kaku bekerja habis-habisan mengejar target, maka untuk menutup bulan Desember 2005 ini jajaran TELKOM SBT melakukan SKJ (Senam Kesegaran Jasmani) secara habis-habisan pula untuk melemaskan otot yang kaku tadi. Tak tanggung-tanggung ada 3 (tiga) instruktur senam yang didatangkan.

Memang tak seperti biasanya, suasana SKJ kali ini memang benar-benar semarak dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya yang full aktivitas. Bukan saja semarak, tetapi “Arek-Arek SBT” yang senam kali ini juga cerah ceria. Semua sudut di halaman parkir dipadati mereka-mereka yang menginginkan kebugaran, apalagi pagi yang cerah itu ada juga beberapa rekan DIVRE-V yang ikut nimbrung.

Walau target Revenue tembus satu trilyun, namun masih ada target-target lainnya yang mesti dituntaskan sebelum ayam jantan berkokok di ufuk Surabaya Timur. Memang sisa-sisa target lainnya tak seberat SATU TRILYUN, sehingga bisa sedikit bernafas. Akankah semaraknya SKJ kali ini akan berlanjut hingga tahun 2006 nanti ? Tentu ini perlu kita buktikan tahun depan.

GM SBT sendiri, Badriyanto mengingatkan, bahwa kesehatan itu penting, selain untuk ibadah juga untuk melawan para pesaing yang semakin banyak di era kompetisi ini. Kalau kita sakit akan sangat sulit mengalahkan kompetitor kita, ungkap Badri. Disisi lain target 2006 juga lebih menantang, menguras tenaga dan fikiran, full activities ! Dengan adanya aktivitas yang semakin padat di tahun 2006 nanti, masih sempatkah ber SKJ ria ? Timbul pertanyaan SKJ dulu atau aktivitas dulu (yang padat), ayam dulu atau telur dulu ? Semua berpulang darimana kita melihatnya !

 NURSIDIK

SBT : Proyek PEMKOT Surabaya Berakibat GAMAS STO Darmo


TAHUN 2010

SBT : Proyek PEMKOT Surabaya Berakibat GAMAS STO Darmo

KOORDINASI.
Tak selamanya kata “koordinasi” itu indah dan aman. Pasalnya, walau sudah dilakukan koordinasi oleh jajaran TELKOM Surabaya Timur, namun ternyata sebuah proyek PEMKOT (Pemerintah Kota) Surabaya, masih saja mengakibatkan terjadinya gangguan massal (GAMAS) jaringan milik TELKOM SBT di wilayah potensial STO Darmo (9/12).

MENGINGKARI.
Asisten Manager (ASMAN) Sektor Rungkut, Yayat Hidayat melaporkan kronologis kejadian ini, bahwa pada tanggal 8 Desember 2005 pkl 04.00 WIB, terjadi Gangguan Massal pada Primer-63 yang berkapasitas 1400 (terpakai 1200 pair) dan Sekunder-10 kapasitas 10 pair, Sekunder-11 kapasitas 40 pair STO Darmo akibat terkena Bego Proyek Pemkot di Jln. Kutei, depan Toko Remaja.

Pekerjaan tersebut dilakukan pada pkl 04.00 WIB yang sebetulnya sudah di sepakati mulai tanggal 7 Desember 2005 pkl 21.00 WIB, tetapi mereka mengingkari kesepakatan. Cabinet yang terganggu adalah RR isinya 271 sst dan RY 572 sst meliputi pelanggan Markas KODAM Brawijaya dan sekitarnya.

Ketika dilaporkan, pelaksanaan perbaikan sementara sedang dilakukan dan diperkirakan selesai pkl 17.00 WIB, sedangkan untuk perbaikan secara permanen saat ini sedang di lakukan penggalian untuk pembuatan Hand Hole di lokasi tersebut keseluruhannya terdapat 28 primer dan 2 kabel FO yang meliputi wilayah potensial Jl Mayjen Sungkono dan sekitarnya.

 NURSIDIK

SBT Lakukan Pendalaman Proses COSO SOA


TAHUN 2005

SBT Lakukan Pendalaman Proses COSO SOA

COSO SOA.
Untuk memaksimalkan kontrol COSO SOA, Maximized Control Sarbanes Oxley Compliance, TELKOM SBT pada hari Jum’at (9/12) telah melakukan pendalaman seluruh proses bisnis yang meliputi semua siklus. Pendalaman tersebut dilakukan di Gedung OPMC Lantai-4 Ruang Committed 2 U Jln. Ketintang 156, Surabaya. Pendalaman ini dilangsungkan sehari penuh.
CONCERN.
Para peserta terdiri dari TELKOM SBT Metro Area (DATEL & CATEL) yang langsung sebagai PIC sesuai dengan pemetaan tanggung jawab masing-masing. Manager Keuangan, Kan-Kan Iskandar mengatakan, bahwa pendalaman ini menunjukkan betapa concern-nya manajemen terhadap Sarbanes Oxley Complience, sehingga kontrol dapat dilakukan lebih maksimal.
Obsesi Always The Best memang tercermin dalam setiap aktivitas (Project Plan & Implementasi), tidak hanya dalam impian semata. Baru saja kami mengadakan aktivitas workshop COSO SOA, kini sebagai tindak lanjut workshop tersebut adalah melakukan aktivitas pendalaman. Langkah yang akan datang adalah pengawalan secara ketat, sehingga Fundamental Issue COSO SOA 404 ini dikuasai secara baik dan benar, agar terjadi kontrol secara maksimal.
SIKLUS.
Prosedur bisnis atau bisnis proses yang didalami meliputi semua siklus bisnis, yaitu : pendapatan, beban, aktiva tetap, persediaan, perpajakan, perbendaharaan dan laporan keuangan. Agar terjadi kontrol yang maksimal, maka semua unit kerja wajib mengisi cek list control. Jika dalam mapping control merupakan bagian suatu unit, tetapi merasa mapping tersebut salah, maka akan dibuat daftar mapping baru.
 NURSIDIK

Hasil Audit SMK3, SBT Dapat Sertifikat Bendera Emas


TAHUN 2005

Hasil Audit SMK3, SBT Dapat Sertifikat Bendera Emas

BERAKHIR.
Pada hari Jum’at (9/12) bertempat di Gedung OPMC Lantai-4 Ruang C2U, Jln. Ketintang 156, Surabaya, telah dilakukan Closing Meeting Audit SMK3 oleh PT. SUCOFINDO. Acara ini dihadiri oleh seluruh Senior Leader dan para Asisten Manager serta personil yang bertanggungjawab langsung menangani SMK3.

GM TELKOM SBT, Badriyanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Tim Auditor yang selama tiga hari telah bekerja keras secara marathon. Sebentar lagi, Tim akan memaparkan hasil-hasilnya dan semoga apapun hasilnya akan selalu membawa manfaat bagi SBT, terutama bila dipergunakan untuk improvement, demi kemajuan dimasa mendatang.

HASIL.
Sementara itu Tim Auditor yang terdiri dari Hendri dan Rizky secara bergantian memaparkan hasil-hasil selama 3 hari melakukan pemeriksaan di SBT, baik melalui pengamatan dokumen, desk study, wawancara, indoor dan outdoor, maupun dengan cara mencoba fungsi alat pemadam kebakaran (APK) Hidrant yang ternyata masih berfungsi dengan baik.

Ada juga temuan yang sifatnya MINOR dan ada pula yang hanya OBSERVASI. Beberapa diantaranya dapat diklarikfikasi pada saat itu juga, sehingga nilai untuk SBT adalah 96 yang InsyaAllah akan kami unsulkan untuk mendapat Sertifikasi dan Bendera Emas, kata Tim,…hadirin applause.

Kami Tim dari PT. SUCOFINDO tak lupa mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas penyambutan yang begitu ramah, dukungan dokumen dan data yang begitu lengkap. Ini semua adalah bentuk kerjasama yang bagus, sehingga tugas kami dapat tuntas lebih awal, dimana sebelum dijadwalkan acara CLOSING pada sore hari, ternyata pagi hari sudah dapat kita lakukan acara ini.

Sebelum acara usai, Badriyanto sempat memnyampaikan cindera mata kepada Tim Auditor berupa kaos promo layanan Telkom untuk jama’ah Haji. “Saya harap jangan dinilai harganya, tapi yang penting walau berupa kaos promo bentuk T-Shirt semoga selalu dapat mengenang TELKOM SBT”, jelas Badri.

 NURSIDIK

SBT : Volly Eksekutif Ramaikan Hari Bhakti


TAHUN 2010

SBT : Volly Eksekutif Ramaikan Hari Bhakti

Eksekutifpun ternyata menggemari Volly Buta Alias Volly Tertutup. Mungkin karena ada unsur hiburannya, maka eksekutifpun berbaur dan bertanding pada hari Jum’at (9/9) usai SKJ. Lawannya adalah para JAWARA dari Opharjarakses di lapangan parkir barat Gedung OPMC, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Kalau para eksekutif yang bermain, memang rada lucu, pasalnya sang bola biasanya harus dipukul dengan tangan atau kepala, tapi dengan kakipun oke. Penontonpun berteriak :”Memangnya ini sepak takraw…!” Tapi namanya juga hiburan, jadi sang wasitpun tak mau menyemprit, :”Lanjuut,…..”, katanya.

Namanya juga setahun sekali, jadi kapan lagi kita bisa relax seperti ini. Namun demikian permainan terkadang terkesan relax, lucu, tapi tiba-tiba juga bermain keras dengan hujan smash dari dua kubu.

Eksekutif yang terdiri dari para Senior Leader memang tak mudah ditaklukkan oleh lawanya yang terdiri dari para JAWARA, yaitu orang-orang lapangan alias front liner. Namun demikian akhirnya di babak pertama harus mengakui keungulan JAWARA dengan nilai 25-17. Kemudian di babak kedua, yaitu babak akhir, JAWARA masih leading dengan nilai 25-21.

Dengan demikian pertandingan eksekutif ini dimenangkan oleh kubu Non Eksekutif yang pertandingannya Non Break, tanpa istirahat turun minum mulai babak pertama, hingga kedua. Pertandingan dilanjutkan dengan menampilkan Dinas Marketing vs Dinas Opharjarakses.

 NURSIDIK

Mojokerto: Arif Irfansah mem ”Bombardir” Laskar Mojopahit Melalui Sosialisasi.

TAHUN 2005

Mojokerto: Arif Irfansah mem ”Bombardir” Laskar Mojopahit Melalui Sosialisasi.

Sejalan dengan kebijakan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tentang Bombardir Bonus yang dilaunching 3 Agustus 2004 ybl, tadi pagi, Jum’at (9/9) Manajer Baru Mojokerto Arif Irfansah mensosialisasikan hal tersebut kepada karyawan Kancatel Mojokerto.

Kebikan yang intinya memberikan bonus besar-besaran kepada pelanggan berupa :
1. Gimmick Program terdiri dari : Gimmick Aktifasi, Gimmick Voucher.
2. Loyalty Program terdiri dari : Reward Aktifasi, Reward Usage, Reward Isi Ulang Voucher dan reward lama pemakaian.
Ini adalah gimmick yang diberikan kepada pelanggan pada setiap transaksi pengisian voucher isi ulang akan mendapatkan bonus pulsa yaitu sbb :

 Untuk Denominasi Rp.50.000,- mendapat bonus pulsa 10% (Rp 5.000)
 Untuk Denominasi Rp.100.000,- mendapat bonus pulsa 20% (Rp 20.000)
 Untuk Denominasi Rp.150.000,- atau lebih mendapat bonus pulsa 35%.

Dalam sosialisasi yang dipandu rekan dari CSR Mojokerto sdr. Mamik dengan kidmat karyawan menyimak segala yang diuraikan, dengan harapan nanti kelompoknya akan mendapat hadiah. Dan yang terpenting nanti dapat menerangkan apabila ada pelanggan yang menanyakan kepada setiap karyawan Telkom.

Ini semata-mata untuk menghadapi persaingan yang saat ini sudah berada pada kondisi perang, menurut Arif. Untuk itu Telkom akan memberikan yang terbaik kepada pelanggan melaui program Bombardir Bonus ini.

Dalam kesempatan ini pula setelah diadakan sosialisasi diadakan quis dengan hadiah menarik kepada kelompok yang terdiri 6 orang untuk menjawab seputar Bombardir Bonus, Nanang Kristyo melaporkan.

Dari Badminton Farewell Game GM TELKOM SBT


TAHUN 2005

Dari Badminton Farewell Game GM TELKOM SBT

Sebagai pengantar tugas Bagyo Nugroho sebagai GM Jakarta Pusat, maka pada hari Jum’at diselenggarakan pertandingan Badminton “Farewell Game” di lapangan WAR SQUARE DIVRE-V, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Sebelum bertanding Bagyo meminta kepada seluruh Senior Leader TELKOM SBT untuk foto bersama dengan para Senior Leader, Panitia dan pemain lengkap memakai kostum olahraga dan membawa raket, dan meneriakkan :”Tosss….!!!” Pertanda, persahabatan, kekompakan dan kebersamaan yang telah dijalin selama ini tetap solid.

Dalam Farewell Game ini GM Berpasangan dengan Manager Perencanaan, Arief Setyawan berhadapan dengan Pasangan Manager Keuangan, Kan-Kan Iskandar dan Asman Logistik, Farid Rudhi, sedangkan sebagai Wasit adalah Imran.M. Saidin, Asman Anggaran & Kas DINKUG TELKOM SBT.

Di babak pertama loop-loop panjang dari Manager Pran berhasil ditangkal oleh Asman Logistik dan smash GM berhasil ditangkis oleh Manager Kug, sehingga di babak sebelum turun minum ini mampu dikuasai oleh Manager Kug dengan mencetak score 15-1.

Di babak kedua pasangan GM mampu mengimbangi permainan lawan, namun ketika score 10-10, maka pasangan Manager Kug sempat dibuat kalang kabut dengan pukulan panjang Manager Pran. Tak heran kalau pasangan GM & Pran ini mulai semangat penuh percaya diri untuk mampu menciptakan long-set.

Perpaduan pukulan pendek Manager Kug dengan pukulan panjang dari Asman Logistik, ternyata cukup ampuh di menit-menit menjelang score 11 keatas. Memang terbukti kedua pasangan ini mampu menahan lawannya di score 10 saja hingga finish dengan score 15-10.

GM berkomentar, bahwa manakala Keuangan bersatu dengan Logistik, maka hasilnya akan luar biasa. Pada saat bertanding dengan mitra (PT. CUM) pada hari sebelumnya, kedua pasangan ini memang dipasang, dan ternyata tidak sia-sia, harmoni, serasi dan kompak.

 NURSIDIK

SBT : Konsistensi Implementasi CBHRM Disurvey


TAHUN 2005

SBT : Konsistensi Implementasi CBHRM Disurvey

PERWAKILAN.
Sebanyak 50 orang SDM sebagai perwakilan karyawan TELKOM SBT telah mengikuti survey implementasi CBHRM dengan cara mengisi “Kuisoner Survey Konsistensi Implementasi CBHRM” pada hari Selasa (9/8) di Gedung OPMC Lantai-4 Jln. Ketintang 156, Surabaya. Tim Surveyor berasal dari Kantor Korporat, yaitu Imam Santoso dari MCC (Management Consulting Centre) dan Subirman beserta Erliana Sri Lestari dari ASJAK SDM dan Asisten Hubungan Industrial.

STANDARD.
Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus dalam kata pengantarnya sebelum dimulai pengisian kuisoner antara lain mengatakan, bahwa CBHRM ini merupakan standard Nasional yang baru saja diimplementasikan, sehingga memang perlu dilakukan eveluasi melalui survey.

Tolong diisi saja kuisoner ini dengan cermat dan akurat, sehingga dapat membantu manajemen dalam melakukan evaluasi serta dalam pengambilan keputusan. Apabila ada pertanyaan yang kurang jelas jangan ragu tanyakan saja kepada Tim, pinta Firdaus singkat.

SENADA.
Hal senada disampaikan oleh Birman, bahwa tujuan kuisoner ini adalah untuk mengetahui/ mengukur tingkat konsistensi implementasi CBHRM. Apalagi KANDATEL SBT dijuluki sebagai “KANDATEL SATU TRILYUN”, maka evaluasi ini sangat penting.

UNEG-UNEG.
Kuisoner didisain oleh MCC, hal ini dimaksukan agar kontentnya benar-benar independen dan obyektif, jadi bukan dari ASJAK SDM. Kami hanya bergerak dibidang strategi dan kebijakan saja.

Ada kuisoner yang tertutup dan ada pula isian yang terbuka. Sampaikan uneg-uneng Anda pada kuisoner terbuka, misalnya masalah tariff, salary yang tidak sesuai dengan posisi dan sebagainya. Pokoknya komunikasikan ke kami sebagai pembuat kebijakan. Kalau ada yang kurang jelas, maka tanyakan langsung ke Pak Imam, sebab beliaulah desainernya. Pak Imam nanti akan menjelaskan tentang teknis pengisian, kuncinya.

Setelah Imam menjelaskan tentang teknis pengisian secara gamblang, detil dan sangat teknis, maka para responden yang berjumlah 50 orang dapat mengisi dengan lancar hanya dalam waktu hampir satu jam dari alokasi waktu yang diperkirakan akan memakan waktu 1 ½ jam.

 NURSIDIK

Imam Hanafi Habib, Security SBT Yang Bersahaja


TAHUN 2005

Imam Hanafi Habib, Security SBT Yang Bersahaja

Menilik dari kelembutan, ketulusan dan kesopanan dari seorang Imam Hanafi Habib, sungguhlah bertolak belakang dengan tugas dan kewajibannya sebagai tenaga Satuan pengaman di Kandatel SBT, yang dalam kesehariannya selalu dituntut hal-hal atau masalah kedisiplinan, ketegasan, ketaatan (ala) tentara, tubuh yang tegap dll.

Yang bersangkutan laksana seorang Abimanyu di dalam medan laga : kalem, lembut tetapi tegas. Namun banyak yang tidak tahu bahwa, ayah dari 2 orang anak kelahiran Tulungagung ini, adalah seorang pendekar dari salah satu perguruan ex Presiden RI “ Gus Dur “. Jadi masalah perut tertusuk pedang atau berjalan diatas pedang dll adalah hal yang lumrah bagi yang bersangkutan (ybs tidak mau berterus terang tentang kepandaiannya tsb, tetapi red : pernah melihat atraksi ybs dihadapan Kapolwil mengeluarkan jurus-jurus andalannya).

Banyak kegiatan atau pekerjaan yang menjadi rutinitas sehari-hari dalam kedinasan atau diluar dinasnya seperti :

1. Sebagai tenaga door to door untuk penagihan telepon yang menunggak.
2. Sebagai pemain hadrah Divre V.
3. Memantau kondisi keamanan seluruh Kandatel SBT termasuk Kancatel Sidoarjo, Mojokerto dan Kancatel Jombang.
4. Sesepuh kegiatan REMAS (Remaja Mesjid) di tempat tinggalnya.
5. Melatih rekan-rekan SATPAM dilokasi kerjanya untuk berolah pencak sekedarnya (meskipun dari beberapa perguruan).
6. Secara berkala membantu manajemen apabila diberi tugas semisal pengecatan tiang telepon dengan warna Flexi, membantu pindah rumah pegawai dll.
7. Sebagai tombak utama dari kegiatan K3 untuk Lingkungan Kandatel SBT.
8. Dan masih banyak tugas-tugas rutin lainnya.

Yang bersangkutan memulai dinasnya di PT. Telkom pada tahun 1998, dan sudah sepantasnyalah kalau yang bersangkutan oleh manajemen PT. Telkom Kandatel SBT diangkat sebagai Ka. Sub Unit Pengamanan Kandatel SBT, mengingat selain ybs mempunyai integritas, kedisiplinan, kejujuran dan etos kerja yang bagus juga ybs mempunyai pengabdian ke PT. Telkom yang tidak diragukan lagi. Baik siang atau malam, dinas atau tidak dinas, Imam selalu siap apabila ada tugas mendadak dari Kantor “ Saya akan bekerja dengan semangat dan kemampuan yang saya punya “, ujarnya dengan rahang dan mimik layaknya seorang anggota satuan pengaman.

Tanya : Bagaimana dengan Gaji apakah sudah mencukupi ?
Jawab : Syukur Alhamdulillah, dengan gaji yang saya terima, saya sudah bisa membangun gubuk kecil-kecilan untuk sekedar bernaung anak dan istri saya, bahkan istri saya sudah bisa membuka kios kecil-kecilan untuk berdagang di rumah.

Mungkin dari sekian banyak kita (pegawai) belum memahami dan hafal tentang Visi, Misi PT. Telkom dan implementasinya, namun jangan salah khusus tenaga Secutity yang satu ini akan menjawab pertanyaan visi, misi PT. Telkom laksana kereta Argo Bromo melintas Cas.. cis.. cus.., baik memakai bahasa Indonesia ataupun dengan Bahasa Inggris.

“ SUNGGUH TERASA INDAH, MELIHAT KEBERHASILAN ORANG KECIL MERAIH SEGALA CITA DAN HASRATNYA, MESKIPUN TERKADANG KITA HANYA MELIHAT DENGAN SEBELAH MATA “

SR. SAPUTRO/SBT

akkay

Setelah Sukses Pemasaran, “HANOMAN “ TELKOM Jombang Tour Ke “DAGADU” Jogja


TAHUN 2005

Setelah Sukses Pemasaran, “HANOMAN “ TELKOM Jombang Tour Ke “DAGADU” Jogja

KOMITMENT.
Masih ingat komitment Manajemen TELKOM SBT soal obsesi sebagai “KANDATEL 1 TRILYUN ? Untuk mengklaim sebagai KANDATEL “1-T” tentu butuh dukungan seluruh jajaran, tak terkecuali komitmen Mendukung KANDATEL 1 Trilyun dari KANCATEL Jombang. Catel yang terkenal dengan “HANOMAN”-nya ini telah sukses mewujudkan impiannya ! Jurus “Imagine Master” atau Jurus Pendekar Impian memang handal !

DAGADU.
Setelah bulan Juli 2005 kemarin mengadakan syukuran, para Marketer HANOMAN (HANya Offensive untuk MenANg) pada hari Sabtu (6/8) kembali refreshing touring ke kota DAGADU-Jogja. Melepas lelah dan kebersamaan, itulah tajuk touring kali ini yang memang setiap “Quick Win”, maupun “kemenangan kecil” selalu dirayakan oleh para pegawai TELKOM SBT agar menyemangati “perjuangan” berikutnya, yaitu “kemenangan yang lebih besar” sesuai dengan “Milestone” yang akan berujung ke “Always The Best”.

CANCUT.
Dalam TOURING ini, Manager TELKOM Jombang, Sutimin menegaskan, bahwa setelah cancut tumandang (menindaklanjuti-Red) wujudkan STTF dan SEJUTA FLEXI di SM I, HANOMAN Jombang menggelar tour ini. Semua ikut, termasuk keluarga dan mitra kerja.

The DAGADU JOGJA TOUR ini menggunakan 8 bus tujuan Pantai Parang Tritis, Candi Barobudur, Malioboro, kraton dan sekitarnya, hingga “MALAM KEBERSAMAAN“ Di Hotel Inna Natur Jogja.

Sutimin mengatakan lagi dalam sambutannya, bahwa semua insan Telkom Jombang beserta keluarga yang saya cintai marilah kita senantiasa mensyukuri apa yang kita dapatkan pada hari ini. Rekreasi ini semata-mata adalah untuk membangun kebersamaan dari kita untuk kita dan penyegaran kembali jasmani dan rohani kita yang selama ini sudah sedikit tegang karena tugas dan pekerjaan sehari-hari. Rekreasi ini selain murni penyegaran para HANOMAN Jombang, juga sekaligus membangun kebersamaan komitmen dalam mendukung program-program “Kandatel Satu Trilyun”, perjuangan belum selesai, mari kita masuki semester-II dengan optimis.

Dalam acara kebersamaan dengan kemasan Tour The DAGADU yang dimotori oleh Saudara Hendro si “biang-kerok” seniman Catel Jombang, menyuguhkan hiburan Campursari ala Jogja asli yang bisa bikin hati sejuk, diramaikan pula oleh presenter kocak Hari. S. Ikut menghibur dalam acara ini, yaitu penyanyi lokal dengan pilihan lagu hitnya Ojo Dipleroki di lantunkan Komandan Jombang.

Selain suguhan berbagai hiburan, diselingi bagi-bagi ratusan door prize menambah gemuruhnya suasana pada malam itu, rekan yang ketiban rejeki nomplok berupa “ GRAND PRIZE “ sepeda gunung adalah rekan TKM Sunarno.


 onslem

SEKAR DPW II Jakarta Apel Siaga Tolak Kode Akses SLJJ


TAHUN 2005

SEKAR DPW II Jakarta Apel Siaga Tolak Kode Akses SLJJ

KOMITMENT TOLAK.
Ketua DPW-02 SEKAR TELKOM, Thomik Armawan dalam apel siaga di halaman Kantor Divre-II Jl. Gatot Subroto 52, Jakarta, Kamis (9/6) membacakan komitment Menolak Kode Akses SLJJ yang telah ditandatangani oleh seluruh DPD. Setelah dibaca, Komitment tersebut diserahkan kepada Ketum Sekar, Syinar Budhi Artha.

Apel siaga Sekar tersebut dihadiri oleh Sekar seluruh Indonesia termasuk Serikat Karyawan Telkomsel, PLN, Pertamina, serta Ketua P2TEL, Desemsi, Bc.T.T. yang kesemuanya memberikan orasi menolak Kebijakan Kode Akses SLJJ. Selain diisi orasi, acara ini dimeriahkan oleh Gambang Kromong Betawi, Paduan Suara dan Pembacaan Puisi. Beberapa BUMN yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis juga simpati terhadap perjuangan Sekar Telkom dalam menolak Kode Akses SLJJ dengan menempelkan beberapa spanduk yang berisi penolakan kode akses tersebut.

TAK RELA.
Ketua Umum Sekar Telkom, Syinar Budhi Artha dalam pidatonya mengatakan, bahwa kita tak rela telekomunikasi dikuasai asing. Penolakan Kode Akses SLJJ adalah amanah Munas Sekar yang harus kita perjuangkan.

Dengan penampilan yang “cool”, Syinar berterimakasih kepada “Rakyat Sekar” yang sudah solid, ada rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap Telkom yang sampai detik ini terus berjuang menolak kebijakan yang merugikan Telkom, Bangsa dan Negara. Hal ini terbukti, bahwa sudah lima kali Sekar melakukan apel siaga, mulai dari Denpasar hingga ke Jakarta.

Saya salut, bahwa rekan-rekan bahkan ada yang berkorban harta dan benda dengan semangat menyelamatkan perusahaan. Perjuangan kita masih belum selesai, untuk itu mari kita buktikan, bahwa perjuangan kita bukan slogan belaka, tapi kita harus siap mental untuk memberantas ketidakadilan yang dilakukan oleh orang-orang yang tak punya rasa nasionalisme lagi.

Ketika kita bicara soal merah-putih banyak orang mencibir, mereka tak sadar bahwa negara manapun di dunia ini akan selalu menjaga flag carrier mereka. Apalagi kebijakan kode akses SLJJ ini sangat tidak adil yang akan menghancurkan Negara dan Bangsa. Menurut kajian Sekar, kebijakan ini akan membahayakan kedaulatan Negara Indonesia.

BERSATU.
Mari kita terus bersatu, rapatkan barisan, tolak kode akses SLJJ, pinta Syinar yang dijawab oleh peserta apel siaga dengan yel : kode akses-tolak, kompetisi-yes ! Seluruh peserta apel mengenakan kain merah putih dengan tulisan tolak kode akses SLJJ. Kita miskin fasilitas, tapi yang penting kita memiliki nurani dan persaudaraan yang merupakan modal utama perjuangan.

TEKANAN INTERNAL.
Syinar menyadari bahwa saat ini ada tekanan internal yang luar biasa terhadap perjuangan Sekar membela Bangsa, tapi rekan-rekan tak perlu khawatir, berjuanglah terus. Kedzaliman tak bakal mampu mengalahkan kebenaran. Regulasi telekomunikasi selama ini telah menciptakan bola salju yang semakin membesar. Penolakan kode akses ini justru merupakan momentum menegakkan keadilan dan kebenaran.

Alhamdulillah dukungan pihak luar yaitu dari seluruh komponen Bangsa Indonesia sudah kita dapat, maka saya minta untuk terus berdo’a dan berjuang jangan sampai anarkis, satukan langkah dan terus jaga kebersamaan.

ADU DOMBA.
Senada dengan Syinar soal tekanan internal, maka Ketua MPO Sekar Telkom, Herry Khusaeri dalam orasinya mengatakan, bahwa bukan tekanan saja, tetapi kita saat ini sudah diadu domba, maka waspadalah. Mari kita berantas pejabat korup, walau RI-1 mengatakan, bahwa ada pihak yang terusik dengan pemberantasan korupsi yang giat dilakukan pemerintah, pinta Herry.

Masih dalam case yang sama yaitu soal tekanan internal, Ketua DPP, Purwanto (Ipunk), dengan nada keras mengingatkan kepada manajemen agar tidak menghambat perjuangan Sekar, sebab seluruh komponen Bangsa ini sudah ada di belakang Sekar.

ADILI.
Sementara itu ketika DPW05 menyampaikan orasinya, ada applause luar biasa, sebab Wibowo mengatakan, bahwa kejahatan telekomunikasi (telecommunication crime) harus diadili. Tak ada kompromi bagi orang-orang yang terlibat demi menegakkan keadilan dan kebenaran.

PLN.
Dalam apel siaga yang tertib, aman dan damai tersebut, Ketua Serikat Pekerja PLN juga diberi kesempatan untuk berorasi. Ternyata nasib BUMN Telkom dan PLN termasuk BUMN lainnya adalah sama, semuanya dibawa cengkeraman asing. Untuk itu pihaknya mendukung sepenuhnya perjuangan Sekar Telkom Menolak Kode Akses SLJJ.

Yang lebih mengharukan lagi ialah orasi dari Ketua P2TEL, Desemsi, Bc.T.T. Konten orasinya ialah soal sejarah perjuangan PTT persis seperti sejarah Telkom yang selalu dibacakan setiap memperingati hari Bhakti Postel. Dulu perjuangan memperebutkan PTT oleh AMPTT dengan korban nyawa, maka tak rela kalau kini perusahaan Telkom dibawah kendali asing. Desemsi hadir bersama sejumlah pensiunan dengan menggelar spanduk tolak kode akses SLJJ. Hadir juga beberapa pejabat Divre-II, seperti Awaludin (mantan GM TELKOM Jember Jawa Timur) dan lainnya.

THEATRICAL.
Di akhir acara ada hiburan lenong betawi dengan ondel-ondelnya, kemudian ada pembacaan puisi theatrical berjudul “Saya Mau Bicara”. Berikut cuplikannya : Kita sibuk berjuang menolak kode akses SLJJ, mereka sibuk dengan ritual SP-135nya, suaraku tak didengar, saya mau bicara, saya mau didengarkan, hancurkan segala konspirasi.

Usai apel siaga, beberapa pengurus Sekar meluncur ke Gedung DPR/MPR-RI yang siang itu memang konon dijadwalkan ada kedatangan Menkominfo, Sofyan Djalil di “Rumah Wakil Rakyat” tersebut. Sekar terus bergerilya.

• Nursidik

Sidoarjo, Kancatel Terbesar Se Indonesia Diaudit !


TAHUN 2005

Sidoarjo, Kancatel Terbesar Se Indonesia Diaudit !

KE CATEL.
Tim Audit Mutu Internal TQMS ISO 9001:2000 DIVRE-V, setelah hari pertama dan kedua mengaudit TELKOM SBT Metro, maka pada hari ketiga, Rabu (9/3) meneruskan perjalanannya ke sebuah Kancatel terbesar se Indonesia yang letaknya disebelah selatan Kota Pahlawan Surabaya, yaitu Kancatel Sidoarjo. Rencana di hari keempat atau hari terakhir Tim akan meluncur ke 2 Catel lainnya, yaitu Mojokerto dan Jombang.

TERBESAR.
Manager Telkom Sidoarjo, Mulyadi ketika acara Opening Meeting memaparkan sekilas Profile Telkom Sidoarjo dengan segala potensinya sebagai kota bisnis, industri, pariwisata dimana dulunya kebanyakan residential. Maka tak heran kalau Catel Sidoarjo dengan realisasi revenue yang menggiurkan dikatakan oleh Mulyadi sebagai Kancatel Terbesar se Indonesia. Secara business overall, maka Sidoarjo memang ok !

Mantan Manager Catel Lamongan ini, baru satu bulan menjabat Manager Catel Sidoarjo, dan begitu melihat potensi Sidoarjo, langsung optimis sesuai yang tercermin dalam paparannya, maka sebagai Quality Leader, yaitu orang yang paling betanggung jawab terhadap mutu di Telkom Sidoarjo, Mulyadi yakin akan tercapainya achievement target sesuai rencana dengan strategy yang telah disepakati oleh Manajemen Telkom SBT. Strategi IFA juga dipaparkan oleh Mulyadi, yaitu Imagine, Focus dan Allocate all resources.

2 LOKASI.
Usai opening meeting, Tim Auditor sebanyak 7 orang terdiri dari : Yermiati, Budi Siswoyo, Wahyudi, Bambang Samodra, Anies Yunitasari, Bambang Setiana dan Silvy Indriani langsung membagi tugas dan menuju ke 2 lokasi untuk melaksanakan assessment mutu. Lokasi Manager Catel berada berada di Jln. Sultan Agung, Sidoarjo, sedangkan lokasi Kantor Pelayanan berada di Jln. A. Yani, Sidoarjo.

77 PROSES.
Di ruang kerja Manager Catel, Ketua Tim, Yermiati bersama 2 rekannya (Budi & Wahyudi) langsung menanyakan ke Manager Catel tentang 77 proses dan manual mutu. Walau baru satu bulan menjabat, apakah Bapak sudah melakukan review PM/PK, Tanya Yermiati kepada Manager. Pernah nggak mengadakan evaluasi sebuah proses, membuat usulan perbaikan, catatan mutu dan form evaluasi. Apakah sebuah proses masih efektif atau sudah perlu diimprove untuk dilakukan perbaikan. Pertanyaan tersebut dijawab dengan beberapa dokumen bukti. Dan memang dokumen merupakan evidence yang sangat diperlukan oleh auditor manapun.

OIT & COFFEE MORNING.
Materi apa saja yang dibahas dalam setiap forum OIT & Coffee Morning juga menjadi bahan pertanyaan dengan meminta bukti pendukungnya. Evaluasi prosedur gangguan terminasi pelanggan juga dicek temasuk evaluasi periodiknya. Bagaimana manajemen Telkom Sidoarjo mensosialisasikan visi, misi, kebijakan mutu ke seluruh jajaran hingga layer paling bawah. Lagi-lagi seluruh pertanyaan yang dicecarkan oleh Auditor dapat dijawab, tentu dengan bukti apakah itu berupa dokumen atau berupa On Web melalui internet.

Hasil survei kepuasan pegawai atau TEOS, program HRD yaitu usulan training pegawai, Penyebaran hasil training melalui Knowlwedge Management, Proses Pengadaan, Dokumen Cash and Carry juga “diobok-obok” oleh Auditor. Auditor mengatakan :”Kami Tim AMI2 DIVRE-V ini hanya corcern agar TQMS berjalan efektif, sehingga kalau diperiksa oleh pihak eksternal, tidak ada masalah”.

PEMASARAN.
Soal kebijakan pemasaran, Tim ingin mengetahui, apakah persyaratan pelanggan sesuai dengan Tight Marketing Policy selaras dengan PM/PK yang ada, kalau tidak selaras, apakah dibuatkan usulan perbaikannya berupa perubahan PM/PK, dll.

• NURSIDIK

Daerah Urban & Sub Urban “Diserang” Flexi


TAHUN 2005

Daerah Urban & Sub Urban “Diserang” Flexi

DIBIDIK.
Kepala. Area Pelayanan TELKOM Sepanjang, Richard Alberto setelah mendapat komando “menyerang” langsung dari GM TELKOM SBT beberapa pekan lalu, tepatnya 15 Desember 2004 lalu, kini dalam tempo tiga pekan lebih benar-benar melakukan serangan berbahaya di daerah urban dan sub-urban wilayah STO Sepanjang, dibawah TELKOM Sidoarjo. Setelah sebelumnya dilakukan mapping, dan dibidik terlebih dahulu. Si wilayah STO Sepanjang saat ini memang tengah dikepung oleh Kompetitor.

COMMANDERS BTS.
Richard menuturkan, bahwa kegiatan Commanders BTS adalah melakukan serangan berupa Roadshow di Desa Penambangan - Kecamatan Balong Bendo
di Balai Pertemuan Desa Penambangan yangg dihadiri 90 warga desa
(sesuai absensi) dan yang mendaftar transaksi sekitar 35 warga. Serangan ini dilakukan pada hari Minggu tanggal : 9 Januari 2005.

SENTUHAN BISNIS.
Sesuai dengan strategi bisnis, bahwa bidikan Market di wilayah STO Sepanjang dilakukan secara aliansi dengan mitra bisnis Awad Dahdah, CEO PT. Hikmah Sejahtera selaku Joint Partner Marketing. STO Sepanjang yang membawahi dua STO Urban & Sub-Urban, yaitu STO Krian dan STO Sukodono memang merupakan kawasan industri dan perumahan yang yang diincar sebagai Potential Market oleh Joint Partner Marketing. Sentuhan bisnis terus dilakukan dikawasan ini, karena potensial marketnya memang sangat menjanjikan.

 NURSIDIK