Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Sabtu, 14 Agustus 2010

SEKAR DPW II Jakarta Apel Siaga Tolak Kode Akses SLJJ


TAHUN 2005

SEKAR DPW II Jakarta Apel Siaga Tolak Kode Akses SLJJ

KOMITMENT TOLAK.
Ketua DPW-02 SEKAR TELKOM, Thomik Armawan dalam apel siaga di halaman Kantor Divre-II Jl. Gatot Subroto 52, Jakarta, Kamis (9/6) membacakan komitment Menolak Kode Akses SLJJ yang telah ditandatangani oleh seluruh DPD. Setelah dibaca, Komitment tersebut diserahkan kepada Ketum Sekar, Syinar Budhi Artha.

Apel siaga Sekar tersebut dihadiri oleh Sekar seluruh Indonesia termasuk Serikat Karyawan Telkomsel, PLN, Pertamina, serta Ketua P2TEL, Desemsi, Bc.T.T. yang kesemuanya memberikan orasi menolak Kebijakan Kode Akses SLJJ. Selain diisi orasi, acara ini dimeriahkan oleh Gambang Kromong Betawi, Paduan Suara dan Pembacaan Puisi. Beberapa BUMN yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis juga simpati terhadap perjuangan Sekar Telkom dalam menolak Kode Akses SLJJ dengan menempelkan beberapa spanduk yang berisi penolakan kode akses tersebut.

TAK RELA.
Ketua Umum Sekar Telkom, Syinar Budhi Artha dalam pidatonya mengatakan, bahwa kita tak rela telekomunikasi dikuasai asing. Penolakan Kode Akses SLJJ adalah amanah Munas Sekar yang harus kita perjuangkan.

Dengan penampilan yang “cool”, Syinar berterimakasih kepada “Rakyat Sekar” yang sudah solid, ada rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap Telkom yang sampai detik ini terus berjuang menolak kebijakan yang merugikan Telkom, Bangsa dan Negara. Hal ini terbukti, bahwa sudah lima kali Sekar melakukan apel siaga, mulai dari Denpasar hingga ke Jakarta.

Saya salut, bahwa rekan-rekan bahkan ada yang berkorban harta dan benda dengan semangat menyelamatkan perusahaan. Perjuangan kita masih belum selesai, untuk itu mari kita buktikan, bahwa perjuangan kita bukan slogan belaka, tapi kita harus siap mental untuk memberantas ketidakadilan yang dilakukan oleh orang-orang yang tak punya rasa nasionalisme lagi.

Ketika kita bicara soal merah-putih banyak orang mencibir, mereka tak sadar bahwa negara manapun di dunia ini akan selalu menjaga flag carrier mereka. Apalagi kebijakan kode akses SLJJ ini sangat tidak adil yang akan menghancurkan Negara dan Bangsa. Menurut kajian Sekar, kebijakan ini akan membahayakan kedaulatan Negara Indonesia.

BERSATU.
Mari kita terus bersatu, rapatkan barisan, tolak kode akses SLJJ, pinta Syinar yang dijawab oleh peserta apel siaga dengan yel : kode akses-tolak, kompetisi-yes ! Seluruh peserta apel mengenakan kain merah putih dengan tulisan tolak kode akses SLJJ. Kita miskin fasilitas, tapi yang penting kita memiliki nurani dan persaudaraan yang merupakan modal utama perjuangan.

TEKANAN INTERNAL.
Syinar menyadari bahwa saat ini ada tekanan internal yang luar biasa terhadap perjuangan Sekar membela Bangsa, tapi rekan-rekan tak perlu khawatir, berjuanglah terus. Kedzaliman tak bakal mampu mengalahkan kebenaran. Regulasi telekomunikasi selama ini telah menciptakan bola salju yang semakin membesar. Penolakan kode akses ini justru merupakan momentum menegakkan keadilan dan kebenaran.

Alhamdulillah dukungan pihak luar yaitu dari seluruh komponen Bangsa Indonesia sudah kita dapat, maka saya minta untuk terus berdo’a dan berjuang jangan sampai anarkis, satukan langkah dan terus jaga kebersamaan.

ADU DOMBA.
Senada dengan Syinar soal tekanan internal, maka Ketua MPO Sekar Telkom, Herry Khusaeri dalam orasinya mengatakan, bahwa bukan tekanan saja, tetapi kita saat ini sudah diadu domba, maka waspadalah. Mari kita berantas pejabat korup, walau RI-1 mengatakan, bahwa ada pihak yang terusik dengan pemberantasan korupsi yang giat dilakukan pemerintah, pinta Herry.

Masih dalam case yang sama yaitu soal tekanan internal, Ketua DPP, Purwanto (Ipunk), dengan nada keras mengingatkan kepada manajemen agar tidak menghambat perjuangan Sekar, sebab seluruh komponen Bangsa ini sudah ada di belakang Sekar.

ADILI.
Sementara itu ketika DPW05 menyampaikan orasinya, ada applause luar biasa, sebab Wibowo mengatakan, bahwa kejahatan telekomunikasi (telecommunication crime) harus diadili. Tak ada kompromi bagi orang-orang yang terlibat demi menegakkan keadilan dan kebenaran.

PLN.
Dalam apel siaga yang tertib, aman dan damai tersebut, Ketua Serikat Pekerja PLN juga diberi kesempatan untuk berorasi. Ternyata nasib BUMN Telkom dan PLN termasuk BUMN lainnya adalah sama, semuanya dibawa cengkeraman asing. Untuk itu pihaknya mendukung sepenuhnya perjuangan Sekar Telkom Menolak Kode Akses SLJJ.

Yang lebih mengharukan lagi ialah orasi dari Ketua P2TEL, Desemsi, Bc.T.T. Konten orasinya ialah soal sejarah perjuangan PTT persis seperti sejarah Telkom yang selalu dibacakan setiap memperingati hari Bhakti Postel. Dulu perjuangan memperebutkan PTT oleh AMPTT dengan korban nyawa, maka tak rela kalau kini perusahaan Telkom dibawah kendali asing. Desemsi hadir bersama sejumlah pensiunan dengan menggelar spanduk tolak kode akses SLJJ. Hadir juga beberapa pejabat Divre-II, seperti Awaludin (mantan GM TELKOM Jember Jawa Timur) dan lainnya.

THEATRICAL.
Di akhir acara ada hiburan lenong betawi dengan ondel-ondelnya, kemudian ada pembacaan puisi theatrical berjudul “Saya Mau Bicara”. Berikut cuplikannya : Kita sibuk berjuang menolak kode akses SLJJ, mereka sibuk dengan ritual SP-135nya, suaraku tak didengar, saya mau bicara, saya mau didengarkan, hancurkan segala konspirasi.

Usai apel siaga, beberapa pengurus Sekar meluncur ke Gedung DPR/MPR-RI yang siang itu memang konon dijadwalkan ada kedatangan Menkominfo, Sofyan Djalil di “Rumah Wakil Rakyat” tersebut. Sekar terus bergerilya.

• Nursidik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar