Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Sabtu, 24 Juli 2010

GM TELKOM SBT Tinjau Counter Layanan Haji Sukolilo


TAHUN 2005

GM TELKOM SBT Tinjau Counter Layanan Haji Sukolilo

ALHAMDULILLAH.
Kita patut mengucapkan syukur Alhamdulillah, sebab layanan TELKOM pada musim haji 1426-H/2005 kali ini, PT. TELKOM banyak memberikan kemudahan berupa fasilitas telekomunikasi bagi para Jama’ah Haji Indonesia untuk berhubungan dengan sanak keluarga di Tanah Air untuk mengobati kerinduan. Hal tersebut dikemukakan GM TELKOM SBT, Badriyanto ketika meninjau fasilitas TELKOM Layanan Haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (8/12).

PROMO.
Seperti layaknya seorang Marketer yang sedang “On Talk Promo”, Badri menghampiri salah seorang Calhaj menjelaskan perihal layanan haji dari TELKOM. Layanan ini lebih nyaman, tinggal angkat langsung nyambung, sambil menunjukkan brosur yang bertuliskan “Dari Arab Angkat Telepon, Langsung Nyambung, Bayar Di Rumah !”. Nikmati 7 kenyamanan menghubungi keluarga dengan TELKOMPanggil.

Caranya bagaimana Pak, tanyanya. “Caranya, tinggal angkat gagang telepon tak perlu tekan tombol angka, operatornya berbahasa Indonesia, tinggal sebut nomor tujuan langsung nyambung. Kualitas sambungan jernih, tersdia dimana-mana tersebar di Makhtab, dan Pusat Ibadah, serta tarif ringan hanya Rp. 7.000,- per menit dan dibayar di rumah disatukan dengan tagihan bulanan”, jawab Badri.

HCD.
Badri menjelaskan kepada Reporter, bahwa Layanan Musim Haji ini bernama Layanan Panggil HCD (Home Country Direct) Khusus Musim Haji 1426 H. TELKOM Panggil adalah Layanan Home Country Direct (HCD) yang memungkinkan pengguna di luar negeri melakukan panggilan ke nomor telepon PSTN Telkom di Indonesia dengan biaya yang dibebankan ke nomor telepon PSTN Telkom tersebut. Cara panggil dengan Hotline dari terminal khusus dan melalui akses 1-800-68 selain terminal di atas. Target pasar layanan ini adalah Travelers, Pekerja Indonesia di luar negeri, Jamaah Haji.
 NURSIDIK

“KANDATEL 1 T” SBT Dibenchmark KANDATEL Bandung


TAHUN 2005

“KANDATEL 1 T” SBT Dibenchmark KANDATEL Bandung

BENCHMARK.
Setelah dua hari yang lalu SBT diproklamirkan oleh KADIVRE-V sebagai “KANDATEL SATU TRILYUN”, kini pada hari Kamis (8/12) dibenchmark oleh jajaran KANDATEL Bandung. Para benchmarker yang berjumlah 13 orang tersebut diterima langsung oleh GM TELKOM SBT, Badriyanto di ruang Committed 2 U Gedung OPMC Lantai-4, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

KONDISI SBT.
“Ya, beginilah kondisi KANDATEL SBT”, kata Badri kepada para Benchmarker. Salah seorang benchmarker berbisik, walau kantornya seperti ini berada di belakang, namun prestasinya sebagai DATEL 1-T menunjukkan berada didepan dan terdepan.

Selanjutnya Badri seperti biasa memberikan gambaran tentang potret KANDATEL SBT, Kinerja seperti apa, berapa kekuatan personilnya, luas wilayahnya, target-targetnya dan lain-lain, agar para benchmarker lebih mudah dalam mengadop ilmu SBT sesuai dengan yang diinginkan.

SHARING.
Keinginan DATEL Bandung dalam program benchmark ini adalah untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan menambah wawasan melalui sharing pengalaman kedua Datel bidang Pengelolaan : Proses Pengadaan, Proses Harga Referensi, Data Base Vendor, Soft Copy data historis dan Harga Referensi, PKS Jaringan.
Detil Sharing pengalaman meliputi : Bagaimanakah cara membuat formula rumusan analisa jasa pekerjaan jaringan ? Bagaimanakah cara menentukan unit price ? Apakah petugas HR (Harga Referensi) melaksanakan / mengikuti proses negosiasi ? Apakah semua proses negosiasi dilaksanakan dengan cara e-ouction ? Bagaimana caranya mendapatkan price list ? Bagaimana menentukan PKS Jarkab ? Sistem apa yang dipergunakan untuk data base HR ? Bagaimana proses pengadaan yang dilaksanakan di DATEL Sb Timur ? Bagaimana proses data base vendor ? Tool apa yang dipergunakan untuk checklist vendor jaringan / sipil ? Kapan evaluasi HR dilaksanakan ?
BERMANFAAT.
Di akhir presentasinya, Badri berharap agar kedatangan para benchmarker dari KANDATEL Bandung ini dapat menambah spirit bagi KANDATEL SBT dan sharing pengalaman kedua DATEL SBT dan Bandung dapat bermanfaat dalam mendongkrak kinerja dan lebih kompetitif di era persaingan yang kian ketat ini.
 NURSIDIK

SBT : Hari ini, Auditor SMK3 Membidik Dinas Support


TAHUN 2005

SBT : Hari ini, Auditor SMK3 Membidik Dinas Support

LOGISTIK.
Setelah di hari pertama para auditor SMK3 dari PT. SUCOFINDO melakukan audit di ruang GM dan ruang WAR ROOM dalam bentuk Desk Study dan wawancara perihal internal audit, evaluasi standard keselamatan kerja perusahaan secara umum, pelayanan kesehatan karyawan, serta list of restricted area, maka pada hari kedua, Kamis (8/12) sesuai Audit Plan, adalah giliran Dinas Support/Logistik dibidiknya ditempat yang sama, yaitu ruang WAR ROOM.

PEMBELIAN.
Sesuai dengan audit plan, maka pembelian/pengadaan bakal diaudit. Kenapa pembelian barang harus pula diaudit ? Adakah kaitannya dengan SMK3 ? Jawabannya ialah : Tentu berkaitan. Alasannya ialah : bahwa sudah ada prosedur pembelian barang dan jasa untuk menjamin bahwa spesifikasi teknik dan informasi yang relevan dengan keselamatan dan kesehatan kerja / K3 telah diperiksa sebelum melakukan keputusan untuk membeli.

Untuk menjamin setiap barang yang dibeli mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja, dilakukanlah auditing tersebut.

Para auditor melihat apakah dalam pembelian barang tersebut sudah sesuai dengan ketentuan K3, yaitu : Identifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko sebelum penggunaan barang dan jasa yang dipasok oleh pelanggan/vendor/mitra, Verifikasi barang/jasa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, Peninjauan kebutuhan pelatihan kepada pekerja dan penyediaan alat pelindung diri yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, pengoperasian dan pemeliharaan peralatan.

VIRUS.
Apa hubungannya antara virus komputer dengan K3 ? Yang jelas hubungannya berkaitan dengan kenyamanan kerja. Untuk itulah Auditor juga menanyakan detil masalah anti virus, siapa yang bertanggung jawab (User ataukah USI), program anti virus apa yang sedang diaplikasikan dan sebagainya. Pertanyaan masalah virus ini juga dialamatkan kepada Dinas Support dalam hal ini Logistik.

Auditor melihat dari semua sisi, mulai dari Tabel Dokumen SMK3, PM/PK, Pengendalian Dokumen, Prosedur Mutu sampai bagaimana prosesnya jika sampai ada perubahan prosedur. Bukti atau Evident dalam OIT Meeting dalam bentuk notulen juga diminta, sebab Auditor ingin mengetahui item apa saja yang sudah dan belum di CLOSE.

 NURSIDIK

Bakal Diikutkan Lomba Nasional, Deputy GM SBT Pantau Pembenahan Plasa Telkom Darmo


TAHUN 2005

Bakal Diikutkan Lomba Nasional, Deputy GM SBT Pantau Pembenahan Plasa Telkom Darmo

PROGRESS.
Deputy GM TELKOM Surabaya Timur, M. Firdaus didampingi ASMAN Support, Farid pada hari Rabu (7/9) memanatau progress pembenahan Plasa Telkom Darmo di Jln. Kapuas 59, Surabaya. Plasa Telkom Darmo ini dijagokan dalam lomba tingkat Nasional 12 September mendatang.

TANGIBLE.
Plasa yang pernah meraih piala Presiden RI ini memang sudah representative dan kompetitif. Kenapa harus dibenahi lagi ? Deputy menjelaskan, bahwa pembenahan tidak terlalu banyak, hanya yang bersifat tangible yang cepat sekali dikerjakan, seperti penggantian warna interior decoration yang harus sesuai KD No. 15/HK.220.JAS-53/2004 tanggal 12 Maret 2004 Tentang PEDOMAN PLASA TELKOM. Progresnya sudah 95 %, kita sudah siap.

Plasa Telkom Darmo ini kan dibangun pada tahun 2003, sedangkan KD tentang Pedoman Plasa Telkom adalah tahun 2004, jadi ya harus kami sesuaikan dengan KD tersebut. Bukan faktor tangible saja yang diimprove, tapi faktor yang non tangible pun tak kalah pentingnya. Dalam melayani pelanggan, maka The man behind the gun juga sangat menentukan kepuasan pelanggan, tak hanya indahnya gedung saja, tambahnya.

The man behind the gun yang saya maksud adalah SDM nya, mulai dari CSR sampai petugas security yang mampu memberikan moment of truth (MOT) kepada setiap customer yang datang ke Plasa ini. Anda nanti bisa buktikan sendiri, bagaimana SATPAM Plasa ini mempersilahkan customer.

Beberapa critical point seperti Bisnis Proses (BISPRO) juga akan kita improve lagi sesuai dengan pedoman yang ada, sehingga kenyamanan dan kepuasan pelanggan bukan hanya jadi impian semata, tapi kenyataan, apalagi baru saja diaplikasikan MDC (Melayani Dengan Cinta) dengan kunci 5-S, yaitu : SENYUM – SAPA – SANTUN – SOLUSI – SUKSES.

 NURSIDIK

SBT : Lomba Karaoke Sambut Hari Bhakti Postel-60

TAHUN 2005

SBT : Lomba Karaoke Sambut Hari Bhakti Postel-60

Masih dalam rangka menyambut Hari Bhakti Postel ke-60, TELKOM SBT terus melakukan Gelar IBO 2005. Kali ini mari kita tengok lomba karaoke yang diikuti oleh Pegawai dan TKM di Gedung OPMC Lantai-4 Jln. Ketintang 156, Surabaya, Kamis (8/9).

Lomba Karaoke ini secara rutin diadakan setiap menyambut perayaan hari bhakti, dimana TELKOM memiliki tonggak sejarah sejak 27 September 1945. Sifat lomba adalah hiburan sekaligus menyalurkan bakat terpendam dalam hal “cuap-cuap”. Kali ini lagu wajibnya ialah Jayalah TELKOM, sedangkan lagu pilihan adalah bebas sesuai keinginan peserta.

Ada 3 orang komentator merangkap dewan juri berpengalaman di dunia musik berasal dari luar yang disewa Panitia. Hal ini dimaksudkan agar setiap eliminasi yang dieksekusi benar-benar FAIR alias tidak ada KKN. Karena para peserta memang rata-rata sangat tangguh, maka tak heran kalau dewan juri yang terdiri dari : Prihyanti L (Penyanyi) Herlambang (Dosen Unesa) Mathius (Guru Musik) mesti bekerja keras dalam mengeliminasi, mengeksekusi dan menetapkan pemenangnya.

Penetapan pemenang dilaksanakan dengan mengadakan “break” terlebih dahulu oleh para dewan juri. Setelah lebih kurang 1 jam “break”, maka ditetapkanlah dengan mantap para pemenangnya, yaitu :

Juara I Pria, total nilai 625 no. urut 08 adalah SR. SAPUTRO dari Support
Juara II Pria, total nilai 620 no. urut 02 adalah SAPTO dari JARAKSES
Juara III Pria, total nilai 617 no.urut 01 adalah HERU SANTOSO dari USI
Juara harapan I, total nilai 609 no.urut 06 adalah AGUS SUDARMONO dari Support

Juara I wanita, total nilai 622 no. urut 07 adalah MIFTAH dari ACCESS NETWORK
Juara II wanita, total nilai 617 no.urut 11 adalah NURLAINI dari ACCESS NETWORK
Juara III wanita, total nilai 595 no. urut 05 adalah ROYANI dari Support.

Saputro pas dan hebat dengan lantunan lagu “Dalam kerinduan” ( Charles Hutagalung), Sapto mantap dan pas pada lagu “Hati yang Luka” (Broery P), Heru Santoso klop di dangdut “Tidak semua laki-laki” ( Basofi Sudirman), Agus Sudarmono menembangkan Widuri (Broery P).

Sedangkan Miftah (TKM) membawakan “Kau Bukan dirimu” ( Dewi Yull), Nurlaini (TKM) mendendangkan lagu: Memandangmu (Ike Nurjanah), Royani cukup dengan tembang syahdu : Kau Bukan Dirimu (Dewi Yull).

 NURSIDIK

SATPAM & CS TELKOM SBT Terima BIT “MDC”

TAHUN 2005

SATPAM & CS TELKOM SBT Terima BIT “MDC”

MDC.
Guna mensukseskan program MDC (Melayani Dengan Cinta), maka tak hanya petugas Customer Service Representative (CSR) saja yang telah mendapatkan bekal ilmu pelayanan, namun SATPAM dan Cleaning Service juga mendapatkan hal yang sama, seperti yang dilakukan oleh ASMAN SDM SBT, Agus Sugandi, Kamis (8/9) di ruang rapat SDM Gedung OPMC Lantai-III Surabaya.

Materi yang langsung dibawakan oleh Agus meliputi : Perilaku Petugas, MDC dan 6-R. Materi yang paling baru menurut Agus ialah tentang MDC, sedangkan materi Perilaku Petugas dan 6-R hanya sekedar penyegaran kembali, sebab kedua materi tersebut sudah pernah disampaikan.

PERILAKU.
Para peserta mendapat penjelasan tentang bagaimana perilaku petugas menghadapi para tamu atau pelanggan sesuai dengan criteria 5-S, Senyum-Sapa-Santun-Solusi dan Sukses. Sebagai petugas harus mampu memberikan pelayanan kepada PELANGGAN, MITRA dan REKAN KERJA dengan tulus, Ikhlas dan penuh CINTA. Memberikan pelayanan secara jujur, Bersahabat dan Bertanggung Jawab sesuai dengan Etika Pelayanan dan norma-norma yang berlaku. Memberikan pelayanan dengan berpegang teguh pada prinsip Service Excellence.

Agus juga menjelaskan prosedur bagaimana sikap petugas menghadapi tamu, antara lain : Tamu datang dengan kendaraan, Tamu datang tanpa Kendaraan, Tamu masuk ruang pelayanan, Tamu keluar ruang pelayanan, Tamu pulang menuju kendaraan, Tamu pulang tanpa kendaraan.

Prosedur ini harus ditaati, dilaksanakan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab , sebab memang sudah merupakan prosedur baku. Demikian juga dengan Cleaning Service yang juga harus melaksanakan 6-R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin, Ramah sesuai dengan urutan dalam cek list.

 NURSIDIK

Seru, … !!! Cleaning Service vs SATPAM Kandatel SBT Metro Pada Sepak Bola Mini.


TAHUN 2005

Seru, … !!! Cleaning Service vs SATPAM Kandatel SBT Metro Pada Sepak Bola Mini.

Dalam rangka menjalin silaturahmi dan merayakan Kemerdekaan RI yang ke 60, pada tanggal 05 Agustus 2005 dilapangan parkir Kandatel Sbt, Dinas Support cq unit Keamanan punya gawe melaksanakan pertandingan persahabatan antara jajaran Satpam dan Cleaning Service lokasi Metro Kandatel Sbt.
Pertandingan berjalan seru dan semarak tidak ada istilah sliding ataupun offside, namun yang jelas kebersamaan dan kekeluargaan tercermin dalam pertandingan tersebut ( tidak seperti dalam POR/PORNAS PT. Telkom) pasti deh ada kejadian-kejadian yang tidak atau kurang enak ditonton (semoga kedepannya dalam kegiatan POR/PORNAS PT.Telkom tidak terjadi lagi).
Dengan gocekan bola dan operan-operan yang memang tidaklah sehebat Zinedine Zidane ataupun Gabriel Omar Batistutta tetapi minimal permainan mereka sudah hampir sejajar dengan Kurniawan maupun si Ortosan Salosa, justru masalah mental dan semangat sepertinya mereka lebih unggul dari pemain-pemain nasional tersebut. Ada komentar menarik dari salah seorang pemain (SLAMET/SATPAM) “ Pak apakah nggak ada pertandingan khusus untuk pemain-pemain dari Satpam seluruh Jawa Timur “. Ya lihat aja nanti, mungkin di POR PT. Telkom Jawa Timur akan kami usulkan, tapi jangan berharap dulu ya (jawaban dari Off. Keamanan Tri Haryono).
Pelaksanaan diambil hari Jum’at pukul 16.00 wib supaya rutinitas kerja para petugas tidak terlalu terganggu. Score hasil pertandingan adalah 1 : 0 untuk kemenangan team dari Cleaning Service, bukan dilihat dari hasilnya tetapi se tidak-tidaknya kita juga bisa membagi kebahagiaan serta keceriaan diantara mereka, dan soal hadiah Rahasia Deeh ungkap Tri Haryono sambil ngacirrrrrrrr.
SR. SAPUTRO/SBT.
akkay

“The Power Of SBT” Digelar Saat Apel Pagi


TAHUN 2005

“The Power Of SBT” Digelar Saat Apel Pagi

POWER.
Ingat sebuah buku terlaris karangan Jack Canfield, Mark Victor Hansen dan Les Hewitt, versi New York Times yang berjudul “Power Of Focus” ? Ya,…Kekuatan dari focus inilah yang yang dipakai sebagai salah satu “ilmu” baru jajaran manajemen SBT. Pasalnya pada hari Senin (8/8) para JAWARA menggelar seluruh KBM (Kendaraan Bermotor) untuk diketahui plus minus atau layak tidaknya dipakai sebagai kendaraan operasional. KBM dianggap sebagai salah satu “power” untuk menservice para customer, untuk “compete” memenangkan persaingan.

SKY WORKER.
Apel pagi yang dipimpin Deputy GM SBT, M. Firdaus ini dihadiri seluruh JAWARA dan Mitra kerja. Seluruh KBM roda-2 dan roda-4 digelar semacam unjuk kekuatan (Show Of Ftrce). Firdauspun keliling didampingi Manager Jarakses, Tri Agus melakukan pemeriksaan kondisi “kendaraan tempur” yang sebagian sudah “berusia lanjut”. Tak heran kalau ada yang tidak ‘tok cer’ ketika distarter, namun ada pula yang ‘bandel’ alias sulit dihidupkan, tak terkecuali hampir seluruh ‘sky worker’ susah distarter, padahal tergolong kendaraan OPHARSUS bergengsi yang harus operasi 24 jam non stop.

CITRA.
Firdaus mengatakan, bahwa kendaraan operasional membawa misi promo, sehingga kenapa harus dicat dengan warna produk. Untuk itu kondisi kendaraan harus benar-benar prima, jangan sampai mogok dijalan. Kalau butut tak dirawat dengan baik dan sampai terjadi mogok di jalan raya, maka citra Telkom dimata pelanggan akan jelek, apalagi dimata kompetitor.

Masih soal menjaga citra Telkom, Firdaus sedikit prihatin melanjutkan, bahwa di jalan raya harus sopan, bawalah SIM jangan sampai kena tilang polisi. Pelayanan harus excellence, sebab dalam menjual jasa yang kelihatan adalah performance and services. Sebagai contoh adalah jasa penerbangan, mulai counter ticketing sampai ke pramugari berpenampilan rapi, sopan, ramah dan bercitra bagus.

TRADE OFF.
Para pengguna KBM harus memperhatikan prosedur pemeliharaan KBM Jarakses, sebab 60 sampai 70 % revenue masih didominasi oleh telephone access, ini adalah power kita yang harus kita jaga dengan baik. Sesuai dengan tuntutan customer, maka KBM harus selalu dalam kondisi siap. KBM tua akan di Trade Off dan InsyaAllah akan diganti dengan 60 unit KBM baru. Customer disamping melihat, maka juga merasakan service para JAWARA. Image ditengah persaingan yang ketat harus selalu dijaga.

Lebih jauh, Firdaus menegaskan, bahwa dalam kunjungan Pak Garuda Sugardo selaku Wakil Direktur Utama Telkom atau COO dalam waktu dekat ini, maka kondisi seluruh KBM harus lebih baik, always the best. COO akan berkunjung ke Jawara Competence Centre dan Broadband Competence Centre di SBT.

Tiga pesan inti yang disampaikan Firdaus dalam kesempatan tersebut antara lain :
1. Win competition.
2. Tingkatkan Personal Quality.
3. Tingkatkan Komunikasi Internal.

JANJI.
Para JAWARA pada apel pagi tersebut bahkan sempat berjanji. Apakah gerangan janji JAWARA dimaksud ? Janjinya adalah sebagai berikut :

KAMI PEMAKAI KBM OPERASIONAL BERJANJI :
1. MENJAGA CITRA PERUSAHAAN MELALUI PERFORMANSI KBM
2. MENGGUNAKAN KBM HANYA UNTUK KEPENTINGAN DINAS
3. HATI-HATI DAN SANTUN DALAM MENGEMUDI
4. SELALU MELAKUKAN PENGECEKAN FUNGSI DAN KELENGKAPAN KBM
5. SELALU MEMBERSIHKAN BODY DAN INTERIOR KBM.

 NURSIDIK

AMI-2 SBT Dari Masalah Vendor, Kompetitor Sampai “UUD”


TAHUN 2005

AMI-2 SBT Dari Masalah Vendor, Kompetitor Sampai “UUD”

MASIH DI METRO.
Pada hari ke-2, Selasa (8/3) para Auditor AMI-2 TQMS DIVRE-V masih melaksanakan tugasnya di TELKOM Surabaya Timur Metro. Seperti hari pertama, maka Tim dibagi tiga lagi seperti posisi hari pertama. Sesi pagi yang diaudit adalah Customer Service (CS), Marketing, dan Support. Sesi siang harinya adalah Keuangan, sedangkan CS dan Support adalah sesi lanjutan.

VENDOR.
Dari pantauan Reporter, para Auditor Mutu Internal DIVRE-V ini banyak menyoroti masalah mutu pelayanan, kemudian menanyakan pula apakah ada plus minus alias perubahan PM/PK dan beberapa hal lainnya seperti masalah Vendor apakah sudah dilakukan evaluasi, kalau sudah apakah ada feedbacknya. Pertanyaan mengenai Vendor memang sangat relevan, sebab memang berkaitan dengan efektifitas strategi kemitraan, partnership atau aliansi di era kompetisi saat ini.

FACT FINDING.
Di Bagian Support yang organisasinya membawahi tiga ASMAN, yaitu : SDM, Logistik dan Performansi, para Auditor menanyakan tentang hasil temuan (fact finding) AMI-1 Tingkat Datel yang jumlahnya cukup lumayan. Bagaimana status temuan tersebut, apakah sudah di closed, apakah sudah ada action plan dan lain sebagainya.

MARKETING.
Di Dinas Marketing, Auditor tidak begitu saja percaya terhadap paparan Manager Marketing, Marnoto. Lalu apa yang membuat Auditor ini yakin ? Ternyata mereka ingin ditunjukkan dokument bukti (evidence). Beberapa Hard Copy yang merupakan bukti autentik dibuka dan ditunjukkan. Kemudian yang membuat Auditor Plong adalah dilengkapi dengan hasil Notulen Rapat.

SALES PLAN.
Mengingat Bagian Marketing biasanya merupakan ‘gudangnya’ Bisnis Inovasi serta Bisnis Strategi di era kompetisi yang direalisasikan dalam bentuk Sales Plan, maka ketertarikan Auditor lebih dalam lagi. Auditor mengatakan, bahwa setiap kiat bisnis seperti kebijakan pemasaran, kebijakan diskon yang diluncurkan dipersyaratkan untuk dikawal dan dipantau. Bukan hanya itu saja, yang lebih penting lagi ialah direview, dianalisa dan dievaluasi. Adakah hasil evaluasinya ? Inilah yang jadi bahan pertanyaan Auditor. Lain halnya dengan pelaksanaan audit di bagian keuangan. Di bagian keuangan ini, Auditor memeriksa 26 form secara detil dan teliti. Kenapa ? Memang dalam bisnis terkenal dengan singkatan UUD (Ujung-Ujungnya Duit) yang harus dimanage sebaik mungkin, agar bila ada eksternal auditor hal ini dapat dipertanggungjawabkan dengan cepat.

• NURSIDIK

Tim Sukses TMBPE DIVRE-V Men-DRIVE Telkom SBT


TAHUN 2005

Tim Sukses TMBPE DIVRE-V Men-DRIVE Telkom SBT

SAMAKAN PERSEPSI.
Para assessor Malcolm Baldrige minggu depan sudah tiba, maka persiapan yang dilakukan Tim Sukses DIVRE-V yang terdiri dari Maryanto, Bagus, Anang dan Rini pun terus dilakukan, tak terkecuali bagaimana mereka men-Drive TELKOM SBT pada hari Senin (7/2) di Gedung OPMC SBT, Surabaya. Tim ingin menyamakan persepsi atas jawaban, manakala ada pertanyaan dari Sang Assessor. Tim sukses DIVRE-V menyampaikan materi dalam bentuk presentasi dan diskusi yang kemudian dikupas tuntas.

FAQ.
Frequently Answers and Questions (FAQ) yaitu pertanyaan yang sering diajukan Sang Assessor dipelajari bersama, termasuk jawabannya dan kemungkinan mengarahkan ke implementasi dan evident. Beberapa pertanyaan Crucial juga tak lepas dari sorotan Tim Sukses DIBRE-V ini, agar obsesi menjadi Telkom Management Business Excellent (TMBE) dapat terwujud.

Ada 7 Criteria, Core Value, Consept dan Framework yang dikuliti dan dikupas tuntas oleh Tim, sehingga mendorong para Winning Tim SBT untuk lolos dari “cengkeraman” para Assessor. Kriteria yang merupakan basis organisasi dalam mengimrpove organizational performance memang harus dikupas tuntas, kalau ingin meraih score yang direncanakan.

Keseluruhan 7 criteria yang dikupas mencerminkan beberapa konsep tentang : Visionary Leadership, Custome Driven Excellence, Organizational and personal learning, Valuing Employees and Partners, Agility, Managing for innovation, Focus on the future, Management by fact, Sosial Responsibility, Focus on results and creating Value serta System Perspective.

MENARIK.
Tak pelak lagi, para Senior Leaders dan seluruh Winning Team TMBE SBT menyambut hangat kehadiran Tim sukses DIVRE-V, sebab selain menyampaikan topik menarik, Gaya Malcolm juga merupakan Style Business Telkom saat ini yang memang sudah berstandar global. Diskusi menarik tak terasa mengantarkan seluruh peserta ke masalah aplikasi yang terjadi dilapangan.

Tukar menukar pengalaman tentang pengalaman pelayanan jasa/produk ke customer (Service Experiences) juga muncul di forum diskusi ini, hingga bagaimana menentukan target market, target segment, yang secara overall boleh dibilang sebagai marketing plan. Tak kalah menariknya dengan criteria ke 5 soal HR FOKUS, peserta semakin hanyut dalam diskusi. Simulasi pertanyaan dan jawaban disamakan persepsinya, sehingga Sang Assessor yakin benar tentang implementasi yang merata seluruh JATIM. Kalau tidak diskenariokan, maka jawaban antara DIVRE dan DATEL pasti berbeda yang akan membuat Sang Assessor bingung !

 NURSIDIK

Perpisahan Pengurus FORSIKATEL SBT, Diwarnai Aksi Bantuan Sosial.


TAHUN 2005

PERTAMA.
Ketua FORSIKATEL TELKOM SBT, Ny. Wulandari Bagyo Nugroho mengatakan, bahwa ini adalah pertemuan Ibu-Ibu FORSIKATEL yang pertama kali diawal tahun 2005 ini, semoga pertemuan kedua kali dan berikutnya terselenggara lancar seperti hari ini. Namun pertemuan kali ini sangat spesial, sebab ada acara pisah kenal, kemudian ada ceramah tentang kepribadian dan aksi sosial penyerahan bantuan sekolah kepada anak asuh. Hal tersebut dikatakan Ny. Bagyo di Ruang Rapat “Committed 2U TELKOM SBT”Jln. Ketintang 156, Surabaya, Selasa (8/2).

ANAK ASUH.
Kemudian bantuan biaya sekolah yang diberikan kepada anak asuh sebagai salah satu kepedulian sosial, diharapkan Ketua FORSIKATEL agar bermanfaat, dan semoga anak asuh tersebut sukses dalam menempuh pelajaran, sehingga benar-benar menjadi harapan bangsa dan negara. Bantuan sekolah diterimakan oleh orang tua mereka. Adapun yang menerima bantuan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Eka Putri Maharani, Klas III SDN Jagir, Putri dari Moch Mahfudz ( Cleaning service Darmo )
2. M Sholihudin, Klas II SDI R Patah, Putra dari Mujiono ( Cleaning Service OPMC )
3. Dika Eko Prasetyo, Klas I SPMN 21, Putra dari Ihsan ( Satpam OPMC )
4. Ivan Indrianto, Klas VI SDN Semambung II, Putra dari Budi ( Satpam OPMC )
5. Reza Ponda, SDN Waru Gunung II, Putra dari Slamet ( Satpam OPMC )
6. Ayu Putri Ulan Sari, Klas II SMA Khodijah, Putri dari Bambang ( Satpam OPMC )

KERJASAMA.
Khusus saat sambutan perpisahan, Ny. Wulandari selaku Pengurus dan selaku pribadi mohon maaf kepada Ibu Said, Ibu Widodo dan Ibu Yos Klana, Ibu R. Gunawan, dan Ibu Win bila selama berinteraksi ada kekhilafan. Selain itu juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini. Kemudian Sang Ketua juga mengucapkan “Welcome” kepada pengurus yang baru, semoga kerjasama selama ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

Hal senada disampaikan oleh para Ibu-Ibu yang akan meninggalkan SBT, hijrah ke SBB, Kantor DIVRE-V yang gedungnya masih bersebelahan. Kemudian setelah penyerahan tali asih, acara dilanjutkan dengan hiburan musik, yang diisi beberapa selingan lagu oleh Pianist Ibu Sumadi dari TELKOM Sidoarjo.

 NURSIDIK

SBT : Lagi, 4 Maling Kabel Telepon Mojokerto Ditangkap


TAHUN 2005

SIAGA & WASPADA.
Berkat kesiagaan dan kewaspadaan jajaran SATPAM, JAWARA dan POLRES Mojokerto, kembali untuk yang ke 2 kalinya berhasil menangkap 4 pencuri kabel telepon pada hari Kamis tanggal 2 Desember 2005. Sekarang keempat pencuri kabel tersebut masih mendekam di tahanan Polres Mojokerto beserta barang bukti.

Proses hukum lebih lanjut terhadap para pencuri yang mengakibatkan raibnya sejumlah kabel telepon tersebut saat ini sedang ditangani langsung oleh aparat kepolisian. Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pencurian kabel telepon belakangan ini sedang marak terjadi di 3 tempat, yaitu di Catel Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang. Maraknya pencurian tersebut terjadi sejak bulan puasa hingga menjelang lebaran baru lalu.

Akibat raibnya sejumlah kabel tersebut, maka tentu berakibat kerugian materiil dan citra perusahaan karena terganggunya hubungan telepon para kastemer. Upaya pencegahan sudah dilakukan, tapi ternyata malingnya lebih lincah.

KOORDINASI.
Namun berkat koordinasi yang selalu dijalin baik antara pihak SATPAM TELKOM JAWARA dengan aparat Kepolisian, maka Alhamdulillah maling-maling kabel telepon tersebut dapat dibekuk dan diringkus. Sepandai-pandainya bajing melompat, akhir jatuh juga.

Soal koordinasi dengan aparat Kepolisian ini memang sering diingatkan oleh manajemen kepada petugas SATPAM, apalagi bila terjadi gangguan serius seperti pencurian ini, maka hukumnya wajib untuk koordinasi dengan aparat penegak hukum, yaitu Kepolisian. TELKOM tak mau menghakimi sendiri, tapi serahkanlah kepada pihak berwajib setempat.

 NURSIDIK