Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Selasa, 31 Agustus 2010

SBT Mencari Sales Force Via Media Cetak


TAHUN 2006

SBT Mencari Sales Force Via Media Cetak

Komit terhadap arahan EGM DIVRE-V diperkuat lagi dari GM TELKOM SBT, bahwa mencari pelanggan sebanyak-banyak adalah bidikan utama di era kompetisi yang semakin ganas, maka Dinas Fixed Phone jajaran Marketing TELKOM SBT mengepakkan sayapnya melanglang seantero kota Surabaya Metropolis mencari kandidat Sales Force handal, berkepribadian menarik, tahan banting, ulet, knowhow, berjiwa enterpreuner/bisnis, kreatif, aktif dan enerjik.

Rekrutmen yang diumumkan lewat media cetak terbesar di Jawa Timur, yaitu Harian JAWA POS beberapa hari lalu, ternyata diminati oleh lebih kurang 100 pelamar. Djunaedi selaku Koordinator Rekrutmen mengatakan, bahwa alokasi Sales Force ini diarahkan untuk melakukan penetrasi POTS dan Classy. Pemanggilan telah dilakukan dan pelaksanaan Tes Wawancara, juga telah digelar pada hari Kamis (3/5) di Ruang Manager Marketing Gedung OPMC Lantai-1 Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Rekrutmen Sales Force ini secara bertahap akan dilakukan, guna memenuhi kondisi yang ideal sesuai dengan tuntutan pasar yang semakin kompetitif. Sales Recruitment yang merupakan Marketing Jobs ini selaras dengan visi perusahaan agar tetap mampu memimpin pasar (leading infocom player). Lebih kurang 100 calon diseleksi secara ketat, untuk me-recognised, apakah mereka itu memiliki talenta tinggi dibidang tenaga sales, apakah mereka tahan banting dihadapkan persaingan yang semakin gila, dan sebagainya.

Pihak Marketing sendiri mengharapkan mampu menjaring Experienced high sales performance, sebab dalam kondisi kompetisi yang sudah ‘head to head’ memang tidak bisa hanya mengandalkan tenaga dari karyawan internal saja. Pihak competitor sendiri memang sudah menebarkan sejumlah tenaga sales force nya pada tempat-tempat strategis di penjuru kota Surabaya Metro.

Rekrutasi tenaga Sales Force yang merupakan “Valuable Resources” ini, juga diharapkan mampu memberikan Value Added dalam konteks Market Penetration, Market Share dan Market Value Creation. Ada beberapa “Rule and Role” yang telah menjadi scenario jajaran Marketing SBT dalam melibas pasar. Kami masih memiliki banyak strategi ! Yang pasti Jayalah Telkom Indonesia !

 NURSIDIK

SBT : EGM DIVRE-V Lakukan “Comes 2 U” Pasca Transformasi Organisasi


TAHUN 2006

SBT : EGM DIVRE-V Lakukan “Comes 2 U” Pasca Transformasi Organisasi

Pasca transformasi organisasi yang serentak dilakukan DI DIVRE-V Jawa Timur pada 1 Mei 2006, maka EGM DIVRE-V, Nanang Ismail Kosim (NIK) melakukan kunjungan ‘Comes 2 U’ ke beberapa DATEL, dan yang pertamakali dikunjungi adalah KANDATEL SBT Jln. Ktintang 156, Surabaya pada hari Kamis (4/5). Seluruh Senior Leaders Telkom SBT menghadiri acara ini.

Selain memantau kondisi operasional pasca transformasi organisasi, NIK dalam kesempatan itu juga memberikan sharing informasi tentang kondisi bisnis terkini ditengah-tengah ketatnya persaingan, Perubahan beberapa Items Key Performance Indicator (KPI), Leadership dan Obsesi meraih pelanggan sebanyak-banyaknya.

Menyinggung masalah transformasi, NIK mengatakan, bahwa kalau mengkonseling pegawai satu persatu, maka akan memakan waktu yang lama, makanya saya mengkonseling Top Leaders-nya saja. Top Leaders harus mampu menjadi ‘Role Model’ dan selalu konsisten agar menjadi panutan seluruh jajaran dan tidak terjadi gejolak. Evaluasi terus dilakukan, sehingga memang sangat membutuhkan masukan, yang kemudian atas masukan ini dilakukanlah evaluasi.

Yang penting pasca transformasi ini adalah melakukan ‘sinergi aktif’, apalagi dengan terpisahnya Unit HR Centre dan Finance Center dengan DIVRE & DATEL, maka SINERGI harus lebih aktif lagi, jangan sampai menjadi hambatan untuk melakukan semua jenis aktivitas bisnis TELKOM DIVRE-V. Lakukanlah konsolidasi pasca 1 Mei 2006, kKita harus menjadi Team yang solid, pintanya.

Bisnis proses yang baru harus mampu “link-up” ke semua unit kerja dan harus mampu pula mewujudkan “NEW DIVRE-V” yang mampu menjawab tantangan ganasnya pasar. Yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) sekarang adalah masalah transformasi di TELKOM SBT dan Malang, InsyaAllah semua akan “happy” dalam transformasi ini. Masalah kelas Kantor dan fisik gedung SBT yang tidak nyaman juga masih kami perjuangkan dan kami pantau terus, tegas NIK. Kalau tidak ada gejolak, tentu kita akan lebih cepat menggerakkan organisasi di era kompetisi saat ini.

Beralih ke persoalan kompetitor, maka NIK meminta agar masing-masing CATEL memantapkan dan menajamkam kembali ADOnya (Analisa Daerah Operasinya), sebab setelah kompetitor tak mampu menyerang di kota, lalu mereka melakukan serangan ke pinggir-pinggir kota, seperti di CATEL-CATEL yang ada di Jawa Timur ini.

Usahakan tetap meretensi pelanggan POTS agar tidak DECLINE, pintanya lagi. Berikan beberapa alternatif, sebab ada New Technology, yaitu produk Wireless Technology, seperti Flexi dan sejenisnya. Usahakan kualitas produk selalu dalam kondisi prima. NIK juga menginfokan, bahwa Voucher dan Stater Pack sulit ternyata diakibatkan oleh pindahnya pengelolaan.

Untuk produk Speedy, NIK meminta agar paradigma sales speedy dirubah, baik paradigma ke vendor, maupun orangnya yang melakukan install. Di akhir sesi, NIK menyinggung juga masalah adanya sedikit perubahan pada beberapa items Key Performancy Indicator (KPI) sebagai hasil “berguru” dari Malaysia dan HP.

NURSIDIK

Asman Corporate Customer SBT Sosialisasikan Transformasi Organisasi Di Mojokerto


TAHUN 2006

Asman Corporate Customer SBT Sosialisasikan Transformasi Organisasi Di Mojokerto

Asisten Manager (ASMAN) Corporate Customer Access Network (CCAN) Telkom SBT, Mulyo Sukartono pada hari Rabu (3/5) melakukan sosialisasi Transformasi Organisasi ke KANCATEL Mojokerto, “AULA 007”, Jln. Empu Nala 61, Mojokerto. Mulyo membawa Tim Sosialisasi yang berjumlah 3 orang, yaitu : Indra Gunawan, Hendrie dan Suluh Riawan yang kesemuanya bertugas di CCAN TELKOM SBT. Materi sosialisasi yang disampaikan Team meliputi : Transformasi Organisasi, Round Clock Service dan Technical Support Speedy.

Junior Manager KANCATEL Mojokerto, Arif Irfansah dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa kita harus berfikir positif terhadap Transformasi Organisasi, sehingga hasil akan menjadi positif juga. Arif mengakui, bahwa transformasi saat ini belum 100 % sempurna, nah,…yang menyempurnakan adalah kita semua dengan cara memberikan masukan yang positif.

Khusus untuk produk Speedy, Arif mengatakan, bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama akan dilakukan Grand Launching yang InsyaAllah dihadiri dan diluncurkan oleh Bupati Mojokerto. Supaya produk Speedy ini ada gaungnya, maka akan dilakukan pula pertandingan tennis meja, yang mana akan hadir pemain nasional, yaitu Arkan yang memang asli kelahiran Mojokerto. Arif optimis untuk mampu memasarkan salah satu New Engine Driver, yaitu produk Speedy di kota “onde-onde”, Mojokerto. Kami ditarget 3.000 SSL, katanya singkat.

Sementara itu Asman CCAN, Mulyo Sukartono dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa pasca transformasi organisasi, pihaknya sangat berkepentingan untuk mensosialisasikan ke seluruh KANCATEL sebab garis komando pola kerja CCAN memang ada di KANDATEL. Dalam kesempatan tersebut, Mulyo memaparkan juga pola kerja CCAN pasca transformasi. Kemudian DJM (Distinc Job Mannual) CCAN juga dipaparkannya, mulai Main Job, hingga ke Critical Job. Di sesi kedua, Team memberikan In House Training (IHT) Speedy, agar produk baru yang dilaunching ini dapat dilibas habis di pasaran, sesuai dengan target.
• NURSIDIK

Sertijab Di Lingkungan TELKOM SBT


TAHUN 2006

Sertijab Di Lingkungan TELKOM SBT

Setelah pekan kemarin dilakukan sertijab 2 JM KANCATEL, yaitu JM KANCATEL Sidoarjo dan JM KANCATEL Jombang, kini pada hari Selasa (2/5) dilakukan lagi sertijab Manager untuk TELKOM SBT Surabaya Metro, yaitu Pengelolaan Data Langganan dari Gatot Indra ke Marnoto, VAS (Value Added Service) dari Marnoto ke I Nyoman Gede Sosiadi, Operational Jarakses Network dari Tri Agus ke Arief Setyawan dan UPMB dari Wibowo Sugiharto kepada A.H Arrozi.

Wibowo dalam sambutan perpisahan antara lain mengatakan, bahwa dari hasil pantauan transformasi organisasi seluruh Indonesia, ternyata hanya di DIVRE-V saja yang tidak berjalan mulus. Kalau di Divre lain, maka SEKAR dipersilahkan mengawal secara penuh, sehingga hasilnya cukup baik dan mulus, tetapi di DIVRE-V ini tidak demikian, sehingga hasilnya ya seperti sekarang ini. Hal ini sangat saya sayangkan, katanya tegas. Di akhir sambutannya, Wibowo minta maaf jika selama bergabung dengan jajaran manajemen SBT ada hal-hal yang tidak berkenan.

Sementara itu GM TELKOM SBT, Badriyanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa manajemen mengucapkan terimakasih kepada pejabat lama dan selamat datang kepada pejabat baru. Performansi UPMB SBT selama ini selalu meningkat dan selalu terdongkrak performansinya merambah naik. Semoga hal ini dapat dipertahankan oleh pejabat baru dan terus ditingkatkan.
Transformasi organisasi, lanjut Badri adalah sesuai dengan tuntutan pasar yang Customer Centric. Transformasi dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi selalu mendukung visi menjadi “a leading infocom player in the region” dan customer centric company serta strategi perusahaan. Rancangan organisasi juga diselaraskan karena adanya dorongan dan tuntutan dari eksternal dan internal untuk merespon perubahan lingkungan bisnis : bisnis baru, jasa baru, produk baru, perubahan regulasi, dan sebagainya.
SBT sukses adalah berkat peran masing-masing unit kerja secara team-work. Tanpa peran tersebut, maka mustahil keberhasilan dapat tercapai. Di era Customer Centric ini diharapakan peran tersebut semakin solid. Transformasi saat ini merupakan kesinambungan proses transformasi sebelumnya untuk merespon perkembangan tantangan bisnis dan cara pengelolaannya yang bergerak dari asset based (pengelolaan bisnis didasarkan pada kekuatan asset yang dimiliki), lalu bergerak menuju product based (pengelolaan produk sebagai andalan), kemudian market based (menjawab tuntutan pasar – secara umum), dilanjutkan lagi dengan customer service centric (pembenahan cara melayani dan segmentasi), lalu untuk merespon persaingan pemenangan customer maka bergerak ke arah customer centric.
 NURSIDIK

GM Menebar Senyum Ketika Menghadiri Sertijab Manager Catel Jombang


TAHUN 2006

GM Menebar Senyum Ketika Menghadiri Sertijab Manager Catel Jombang



Pada tanggal, 26 April 2006 dilakukan SERTIJAB Manager Catel Jombang ditandai dengan pemberian wayang kulit yang bertajuk HANOMAN Mgr lama Sutimin menyerahkan Hanoman kepada Manager baru Nunu Nugroho disaksikan oleh GM Badriyanto dan DGM Sujito Hanoman dalam cerita pewayangan adalah figur kesatria yang memiliki kemauan keras dalam menjalankan amanah dari atasan, tanpa cacat hingga tuanya (mandeg pandhito), serta bertanggungjawab hingga tetesan darah penghabisan, selalu berhasil dalam pertempuran tanpa pamrih dan menyadari beratnya tugas atasan.

GM Badriyanto dan DGM di dampingi para Manager Datel SBT menebar senyum seakan terobati dari kesedihan yang dihadapi bahkan GM hingga lupa segala-galanya dengan alunan musik si COMBO meriahkan lagu anak Gaul Peterpen ”Ada Apa Denganmu” lagu yang mengandung makna pertanyaan, tampaknya GM lupa kalau hari ini masih banyak pertanyaan yang belum terjawab diantara target sales POTS dan FLEXI Triwulan I dan pertanyaan yang lain.

Pesan dan kesan Sutimin beserta Ibu beliau sekilas memberikan pencerahan atau wacana kepada Manager baru Nunu Nugroho beserta Ibu dengan celetuknya kinerja TW I untuk revenue targetnya telah terlibas dengan hitungan jari, sayang target salesnya kedodoran dengan alibi kebijakan marketing tertunda, bahkan Sutimin sempat menyinggung kalau kondisi di Jombang saat ini sangat kondusif, ungkapan itu di sempurnakan oleh Ibu Sutimin beliau juga seorang karyawati dengan sapaan ”SIAPA DULU BAPAKNYA” (mimpi penulis) seakan yakin bahwa Bapaknya adalah memang seorang leader yang pantas dapat bintang untuk migrasi ke Kota Gresik ungkapan tersebut diserbu ratusan tangan saling bertepuk.

Manager Jombang yang gres Nunu Nugroho tak mau kalah begitu menggebu dengan nada dasar patah-patah dan penuh kehati-hatian dalam menyebut Kandatel Surabaya Timur yang akrab dengan sebutan KANDATEL 1 T, sambutan beliau mirip dengan pidatonya Bambang Yudoyono Presiden RI, meski demikian beliau penuh dengan kenyakinan akan bisa mengikuti suksesnya Manager terdahulu rekan saya Sutimin, nada tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah seakan menantang ”SAYA JUGA BISA ” siapa takut itulah harapan kita semua bahwa Telkom harus bisa eksis sampai kapanpun.

Semangat kedua Manager dalam sambutannya telah melengkapi mimpi GM Badriyanto untuk menjadi KANDATEL terbesar di Indonesia, beliau menyampaikan bahwa acara serah terima di Jombang lain dari pada yang lain, rekan-rekan Jombang begitu kompak dan solid meski kondisinya sedang prihatin GM menyinggung bahwa saat ini kita sedang dihadapkan dengan transformasi, transformasi adalah perubahan kearah yang lebih baik di Perusahaan yang sangat besar ini ternyata tidak mudah untuk mencapai kesempurnaan dalam transformasi yang diharapkan oleh kita semua, GM meminta agar kita bersabar dan marilah kita sama-sama berdo’a karena proses ini sedang berjalan kearah sempurna sesuai harapan kita semua, namun demikian saya berpesan kepada Manager baru Bapak Nunu Nugroho bersama team jombang yang sudah solid agar tetap pada komitmen untuk merealisasikan target Managemen, yaitu “menambah pelanggan baru sebanyak-banyaknya dan mempertahankan pelanggan yang eksisting“ jangan sampai lari ke provider yang lain, tampaknya jadi Manager Telkom tidak terlalu sulit karena hanya mengerjakan 2 (dua ) soal saja.

Pesan GM Badriyanto kepada Sutimin yang akan migrasi ke DATEL tetangga tepatnya ke Datel SBB Catel Gresik agar tetap semangat dalam menjalankan segala perubahan yang ada disekitar kita.

Si-COMBO yang di kawal langsung oleh biangnya musikus serba bisa Om-Hendro yang kini telah melangkah ke tetangga sebelah ke Kota Mojopahit pada malam itu tampil memukau dengan lagu kebangsaannya “Prahu Layar“ dan dihebohkan oleh pembawa acara kondang duet Mas Har & Siska menghibur GM dan DGM yang malam itu lengkap dikawal para Manager SBT enggan mengangkat kaki karena keasyikan.

onslem

SEKAR DPD SBT “Appreciate” Terhadap GM SBT Dalam Mensolusi Keluhan Transformasi Organisasi


TAHUN 2006

SEKAR DPD SBT “Appreciate” Terhadap GM SBT Dalam Mensolusi Keluhan Transformasi Organisasi

Alhamdulillah, ternyata ada titik terang yang datang dari GM TELKOM SBT, Badriyanto dalam mensolusi keluhan Transformasi Organisasi. Hal ini terungkap saat Para Pengurus SEKAR TELKOM DPD SBT menyatakan Pernyataan Sikap Resmi pada hari Jum’at (28/4) di Ruang Rapat Committed 2U Gedung OPMC Jln. Ketintang 156, Surabaya.

GM yang didampingi Deputy GM TELKOM SBT mengatakan, bahwa manajemen SBT akan memperkecil Gap akibat dampak Transformasi Organisasi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, termasuk didalamnya adalah kompetensi yang tidak pas dalam penempatan SDM.

Hal tersebut diungkapkan Badri sesaat sebelum menerima Naskah Pernyataan Sikap Resmi Pengurus SEKAR TELKOM DPD SBT yang diserahkan oleh Ketua SEKAR TELKOM DPD SBT, Dwi Anggara Sedya Laksana. Inti pernyataan sikap tersebut adalah Pernyataan Tidak Puas atas hasil Transformasi Organiasasi di lingkungan Telkom SBT, Dampak Transformasi terhadap Kinerja, serta Rekomendasi agar manajemen menyelesaikan keluhan karyawan secara tuntas sebagai prioritas.

Lalu Badri mengatakan, bahwa manajemen SBT secara marathon telah melakukan upaya-upaya solusi berkoordinasi dengan manajemen DIVRE-V. Badri juga berterimakasih kepada SEKAR DPD SBT yang selama ini selalu berkomunikasi secara baik dan positif, dan meminta koordinasi ini selalu dipertahankan dan ditingkatkan.

Niat baik Badri tergambar jelas dari ekpresi dan cara mensikapi pernyataan sikap karyawan, sehingga para Pengurus SEKAR TELKOM DPD SBT sangat mengapresiasi sikap GM tersebut. Selama GM masih berniat baik untuk melakukan perbaikan terhadap hasil transformasi, maka SEKAR TELKOM DPD SBT akan selalu mendukung GM. Acara diakhiri dengan bersalam-salaman, antara GM, Deputy dan seluruh Pengurus SEKAR TELKOM SBT..

 NURSIDIK

ASMAN BERANI


TAHUN 2006

ASMAN BERANI



Seminggu keresahan pegawai pasca transformasi membuat management SBT rikuk. Siapa yang berani tampil berhadapan dengan seluruh staf…???
Satu diantaranya, Asman PCAN Sdr. M. Jumli Holidi langsung melakukan action yaitu mengsosialisasikan transformasi kejajaran PCAN SBT sampai tingkat pelaksana.
........... dst

Hampir seluruh pegawai melontarkan keluhan, mulai masalah penempatan pegawai yang tidak sesuai, Regenerasi yang tidak jalan, sampai ke istilah ASU (Assisten Supervisor). Beberapa hal yang bisa diselesaikan langsung diselesaikan dan sebagian langsung disampaikan ke management utk ditindak lajuti.
......... dst.

Sampai kamis 27 April 2006, saat ini belum ada satu managerpun yang berani tampilAssisten manager, nota bene tidak ikut dalam sijab
ekisruhan

SEKAR TELKOM Silaturahmi Dengan Direksi Di Batu Malang

TAHUN 2006

SEKAR TELKOM Silaturahmi Dengan Direksi Di Batu Malang

Disela-sela RAKORDIV COO, bertempat di Agro Kusuma Wisata Hotel, Batu-Malang Jawa Timur, beberapa Pengurus SEKAR DPP dan DPW DIVRE-V telah mengadakan silaturhmi dengan Direksi PT. TELKOM, Kamis (27/4). Dari Direksi yang hadir adalah COO, Garuda Sugardo, Dir Network & Solution, Abdul Haris, Dir. Enterprise and Whole sale / Pgs Dir SDM, Arief Yahya, dan Dir Konsumer, Guntur Siregar. Sedangkan dari DPP adalah Wartono Purwanto (Ketua-I), Wisnu Adhi (SEKJEN). Dari DPW-V adalah Ketua DPW, Budhi Prasetyo, Wibowo Sugiharto (Ketua-I), serta para Ketua DPD SEKAR TELKOM se DATEL DIVRE-V.

Pertemuan silaturahmi tersebut membahas masalah-masalah aktual perusahaan yang penuh turbulensi dan dinamika menyangkut TELKOM BANGKIT dan Transformasi Organisasi, dengan tajuk BE PARTNER IN OPERATION, yang berfokus pada CBHRM, TRANSFORMASI, GCG, MENCAPAI 3010 dan SKTT. Budhi dari DPW-V mengawali acara dengan berharap agar TELKOM benar-benar bangkit, agar semakin kuat, solid dan kompak, baik karyawannya maupun BOD. Kalau SEKAR salah jalan agar diingatkan, demi kemajuan perusahaan, pinta Budhi.

Garuda meminta agar kita semua bangkit memberikan yang terbaik buat perusahaan ini dengan penuh integritas, serta satunya kata dengan perbuatan. SEKAR sebagai garda pengawal TELKOM harus selalu memberikan yang terbaik bagi kemajuan perusahaan, sebab bukankah TELKOM menjadi kebanggaan kita semua.

Sementara itu Sam Owob (Wibowo Sugiharto : Red) mengatakan, bahwa kunci TELKOM BANGKIT adalah persatuan dan kesatuan seluruh komponen, apakah itu diantara BOD ataupun SEKAR dan SP. Jangan sampai ada dua kubu didalam perusahaan, sebab tak akan solid, semua harus satu dan bersatu. Kami minta tolong kepada Pak Garuda untuk menjadwalkan pertemuan agar SP bersatu dengan SEKAR. Jangan khawatir SP akan kami peluk dan rangkul, wong mereka adalah saudara kita sendiri, yang penting tidak ada dua kubu, lanjutnya, yang langsung disanggupi oleh Garuda.

Disisi lain Arief Yahya menanggapi soal Transformasi Organisasi yang sempat diutarakan oleh SEKAR dalam silaturahmi ini. AY mengakui, bahwa dalam transformasi ini memang masih ada kekurangan. Untuk itulah dibentuk Tim Monitoring untuk mensolusikannya sesuai dengan jadwal revisi.

 NURSIDIK

“SEKAR TELKOM PEDULI” Bantu Korban Banjir Bandang Trenggalek


TAHUN 2006

“SEKAR TELKOM PEDULI” Bantu Korban Banjir Bandang Trenggalek

Setidaknya ada 3 orang dokter, 3 orang paramedic, dan 3 orang relawan yang akan membantu korban banjir bandang Trenggalek Jawa Timur, kata Ketua DPW SEKAR DIVRE-V, Budhi Prasetyo (BP) kepada Reporter saat mengantar 3 orang Relawan (Deden, Djoko dan Affandi) ke lokasi pada hari Rabu (26/4).

Setiba di Plasa Telkom, Jln. A. Yani 2, Trenggalek, BP menambahkan, bahwa SEKAR TELKOM PEDULI bekerjasama dengan RUMAH ZAKAT yang bergerak dalam bidang Pendidikan dan Kesehatan untuk meringankan beban penderitaan para korban. Yang baru kita antara adalah 3 orang relawan, dan malam ini ada 6 orang lagi diperkirakan tiba di Trenggalek, yaitu 3 orang dokter dan 3 orang paramedic.

Bantuan akan berupa pengobatan Cuma-Cuma dan yang akan disediakan adalah sejumlah obat-obatan untuk lebih kurang 400 orang pasien. Sedangkan 3 orang relawan akan tidur di Plasa Telkom Trenggalek, sedangkan 6 orang lainnya di penginapan terdekat. Ke 9 orang ini akan beroperasi memberikan pengobatan di Trenggalek selama 5 hari. BP dalam mengantar 3 relawan didampingi beberapa pengurus SEKAR DPW-05 dan beberapa pengurus SEKAR DPD Madiun.

Sementara itu 2 orang SATPAM masing-masing bernama Harmono dan Agus Subiyantoro ketika diwawancarai Reporter mengatakan, bahwa saat kejadian merekalah yang pertama kali mengetahui peristiwa itu, sebab mereka berdualah yang dinas malam itu, yaitu di STO Trenggalek.

Kejadiannya adalah diawali pada jam 1 malam, sebelum air naik tinggi keduanya dengan lincahnya melakuan koordinasi dengan beberapa pejabat Telkom di KANCATEL Tulungagung. Kemudian karena takut terjadi arus / hubungan pendek (konslet), maka listrik dipadamkan, yang setengah jam kemudian PLN mematikan lampu yang mengcover seluruh wilayan bencana.

Harmono mengatakan, bahwa wilayah bencana meliputi 6 kecamatan, yang masing-masing kecamatan ada sekita 12 desa. Yang paling parah adalah di kecamatan Bendungan. Ketika air di halaman STO sudah setinggi dada, maka kami berdua menaiki tower untuk menyelamatkan diri, kisahnya.

 NURSIDIK

Sertijab JM TELKOM Sidoarjo Diwarnai Pernyataan Sikap Karyawan


TAHUN 2006

Sertijab JM TELKOM Sidoarjo Diwarnai Pernyataan Sikap Karyawan

Transformasi Organisasi telah bergulir, dan pada gilirannya tentu ada serah terima jabatan (Sertijab) seperti yang terjadi di TELKOM Sidoarjo, yaitu Sertijab Junior Manager (JM) TELKOM Sidoarjo pada hari Selasa (25/4) dari Pejabat lama Mulyadi kepada Pejabat Baru, Tri Agung.

Pejabat lama, Mulyadi dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa dirinya miliki kenangan indah di Sidoarjo yang memiliki potensi besar sebagai penyanggah kota Surabaya, Growth Revenue yang cukup bagus sekitar 28 %, Pangsa pasar POTS & Flexi yang sangat menjanjikan.

Dengan etos kerja yang luar biasa, para karyawan Telkom Sidoarjo selalu mengantar keberhasilan para Senior Leader menjadi Pemimpin, tapi nasibnya masih belum berubah. Mulyadi berharap, agar para Senior Leaders SBT dan Pejabat baru terus memperjuangkannya.

Sementara itu, sambutan pejabat baru, Tri Agung hanya bersifat kulonuwun saja, dan dirinya akan siap mendukung kiprah Telkom Sidoarjo untuk tetap menjadi KANCATEL Terbaik. Disisi lain kedatangan Tri Agung ini diharapkan oleh GM TELKOM SBT, Badriyanto akan membuat Telkom Sidoarjo semakin sinergi, kecepatan ditambah.

Badri juga menyinggung soal transformasi yang diakuinya belum sempurna, belum sesuai dengan keinginan. Mari kita perbaiki bersama-sama dalam waktu singkat. Kekurangan tidak bisa ditangani oleh GM saja atau oleh EGM saja, tetapi oleh kita semua. Oleh karena itu manajemen sangat membutuhkan masukan untuk perbaikan.

Usai Sertijab, maka acara diteruskan dengan acara forum feedback antara manajemen dan karyawan Telkom Sidoarjo. Di Forum Feedback ini, karyawan Sidoarjo membawa poster dan menyampaikan pernyataan sikap, yang berisi tuntutan sebagai berikut :

1. Dengan adanya Transformasi Organisasi, bulan April 2006, harus secara jelas dan transparan, dalam bentuk sosialisasi dan komunikasi.
2. Mutasi dan rotasi pegawai harus diikuti dengan adanya perubahan ke arah yang lebih baik dan agar ditinjau kembali.
3. Kami meminta kepada manajemen, agar pegawai yang tidak pernah naik pangkat/posisi agar dinaikkan, dan bagi pegawai yang sudah sampai titik maksimal (baik Gadas, Tudas maupun lainnya), apa solusinya ?
4. Kami menuntut agar adanya kenaikan kelas kantor di Kancatel Sidoarjo dan kalau perlu kelas kantor dihapus saja, karena banyak merugikan karyawan.
5. Seringnya Catel Sidoarjo menjadi yang terbaik, manajemen agar meninjau kembali kompetensi karyawan Sidoarjo, untuk kenaikan promosi, bukan hanya Manajernya saja.
6. Kami meminta agar meninjau kembali, agar Tarif Prosentase Index BPFP dan BBP agar disamakan dengan yang di Surabaya.
7. Penghargaan Masa Kerja agar diadakan lagi.

Pernyataan Sikap para pegawai Telkom Sidoarjo berjalan lancar, aman, tertib dan damai sekitar hanya 10 menit saja dan dilakukan didalam ruangan/aula.

 NURSIDIK

Maling Batterey “DLC FRBA” CATEL Sidoarjo Meringkuk Di POLSEK


TAHUN 2006

Maling Batterey “DLC FRBA” CATEL Sidoarjo Meringkuk Di POLSEK


Berkat keuletan Petugas Security TELKOM Surabaya Timur (SBT), maka akhirnya maling Batterey perangkat DLC di Kabinet FRBA yang berlokasi di Perumahan “SARIROGO” dan di Perumahan “Citra Harmoni” wilayah KANCATEL Sidoarjo berhasil ditangkap pada hari Sabtu (22/4) dan kini untuk mempertanggung jawabkan perbuatan, ia harus meringkuk di POLSEK setempat.

Maling bernama Agus Ardianto tersebut ternyata bekerja di PT. TELNUS yang notabene adalah Rekanan TELKOM. Kronologis sebagai berikut : Pencurian dilaporkan di POLSEK Sidoarjo tanggal 19 April 2006. Hasil konfirmasi ke lapangan diketahui oleh SATPAM PERUM Sari Rogo di lokasi DLC-FRBA, bahwa waktu ditanya pencuri tersebut mengaku pegawai Telkom, katanya battery akan di charge, wakt itu ia mengendarai sepeda motor Kawasaki blitz dengan nomor Polisil W 4454 DH.

Dari info ciri-ciri sepeda motor itu, pihak Security langsung melacak, dan ternyata yang bersangkutan tinggal di Jl. Rungkut Kidul gang. 2/18 Surabaya. Pada hari Jumat tgl 21 April 2006 petugas dari Telkom mendatangi alamat tersebut, awalnya yang bersangkutan tidak mengakui dan janji ke kantor Catel Sidoarjo pada hari sabtu tanggal 22 April 2006 jam 08.00 WIB. Setelah ditunggu hingga jam 10.00 WIB, ternyata yang bersangkutan tak kelihatan batang hidungnya alias tidak hadir.

Kemudian “Security Team” memutuskan untuk kembali ke POLSEK minta bantuan untuk menjemput yang punya kendaraan tersebut, maka diciduklah ! Dalam perjalanan di mobil menuju POLSEK, ternyata yang bersangkutan mengakui perbuatannya setelah digertak dan diancam polisi akan ditembak. Kini maling tersebut masih meringkuk sambil menunggu proses lebih lanjut dari POLSEK.

 NURSIDIK

SEKAR DPD SBT Merespon Keluhan Transformasi Organisasi


TAHUN 2006

SEKAR DPD SBT Merespon Keluhan Transformasi Organisasi

Sehari setelah manajemen TELKOM SBT tuntas menyerahkan SK Transformasi Organisasi kepada seluruh karyawan dan karyawati, ternyata SEKAR DPD SBT begitu cepat menerima keluhan sebanyak 12 orang. Keluhan tersebut direspon langsung oleh Pengurus SEKAR DPD SBT dengan mengadakan rapat seluruh Pengurus di luar jam kerja, yaitu pada hari Sabtu (22/4) di Lantai-2 Gedung OPMC, Jln. Ketintang 156, Surabaya yang dipimpin langsung oleh Ketua SEKAR DPD SBT, Dwi Anggara. Dalam rapat tersebut, SEKAR DPD SBT bertekad untuk memperjuangkan ke 12 orang tersebut termasuk keluhan yang baru masuk pada hari Senin (24/4) jam 14.00 WIB sebanyak 25 orang, diperkirakan angka tersebut akan bertambah, sebab tidak menutup kemungkinan terjadi anomali disana-sini. Kalau tidak tuntas akan dieskalasi ke DPW, DPP, bahkan hingga ke Direksi. Untuk SEKAR DPW05 sendiri sudah masuk 21 keluhan.

Dari Rapat SEKAR DPD tersebut terkuak, bahwa ada SK yang begitu diterima langsung diremas, alias dilipat-lipat. Malah ada yang kecewa terhadap SEKAR, agar SEKAR dibubarkan saja, dengan alasan SEKAR hanya sebagai ’kendaraan elit’ saja. SEKAR bukanlah Pemadam Kebakaran, sebab jauh sebelumnya sudah memberikan ’Early-Warning’ kepada manajemen, bahwa kalau tidak merugikan karyawan, maka transformasi tetap ”GO”, kalau sebaliknya merugikan Karyawan, maka ”DONT GO”. Namun demikian sesuai amanah DPW dan DPP, maka SEKAR DPD SBT akan tetap memonitor dan menampung keluhan untuk diperjuangkan.

SEKAR DPD SBT akan tetap membantu ’mendinginkan’ para pegawai yang kecewa setelah menerima SK, agar operasional tetap berjalan lancar. Kebanyakan para karyawan merasa phobia/takut menyampaikan keluhan ketidakpuasan, untuk ini SEKAR DPD SBT menghimbau agar tidak usah takut, InsyaAllah keberpihakan SEKAR tetap kepada para anggotanya.

Dengan sigap KORLAP Pengaduan SEKAR DPD SBT jemput bola membagikan formulir isian, yaitu Form Feedback Transformasi Organisasi dengan harapan bagi yang tidak puas agar mengisi tidak usah takut, sebab akan dipakai sebagai data dalam memperjuangkan segala keluhan atau komplain. SEKAR DPD SBT akan bicara ke manajemen berdasarkan data dan fakta yang rencananya akan mengundang manajemen dalam kesempatan pertama. Dalam kesempatan rapat tersebut, SEKAR DPD SBT juga mempertanyakan perjuangan para Senior Leaders TELKOM SBT terhadap seluruh jajarannya yang notabene sebagai Pencetak KANDATEL 1-T pertama di Jawa Timur.

SEKAR DPD SBT yakin, bahwa para Senior Leaders (Manager) adalah orang yang paling tau kualitas personilnya, tetapi ketika keluar SK, ternyata banyak yang tidak sesuai dengan bidangnya/kompetensinya, jadi harus memulai dari awal lagi. Kemudian ada pula yang kembali ke tempat asal dan sebagainya. SEKAR DPD SBT memprediksi, bahwa jawaban manajemen tak akan jauh dari : Refreshing, Pengayaan dan sejenisnya, yang sebenarnya tak semuanya benar, sebab yang terjadi malah tidak segar alias kejenuhan, demotivasi dan sebagainya. Diprediksi pula, bahwa manajemen sepertinya hanya main DAKON saja dan bukan main CATUR. Kalau main dakon asal menaruh orang seperti memindahkan barang, tetapi kalau main catur akan berfikir lebih strategis dalam memposisikan personel dengan prinsip The Right Man On The Right Place.

 NURSIDIK

Duet GM & DGM TELKOM SBT Ajak Mempertahankan Pelanggan


TAHUN 2006

Duet GM & DGM TELKOM SBT Ajak Mempertahankan Pelanggan

GM TELKOM SBT, Badriyanto dan Deputy GM TELKOM SBT, Sujito merupakan pasangan duet serasi dalam high effort program mempertahankan pelanggan agar tidak dilakukan cabutan (churn). Duet pasangan tersebut terlihat jelas ketika usai SKJ, Jum’at (21/4) keduanya telah memberikan arahan kepada seluruh jajaran untuk melakukan action sesuai Program Employee Care Retention (ECR). Mari kita gerakkan seluruh pasukan kita dengan segala kekuatan untuk meretensi pelanggan yang terancam cabut bulan ini, ajak Sujito. Saya sendiri juga akan ikut ’perang’, tambahnya.

Ajakan tersebut diawali oleh Badriyanto agar kita semua mencintai perusahaan dengan jalan meretensi pelanggan agar tidak lari dan sebaliknya juga mencari pelanggan sebanyak-banyak, agar ’kue’ Telkom ini tidak direbut oleh para kompetitor yang tengah ’ngiler’ mengincar pelanggan Telkom bak harimau mau menerkam mangsanya.

Sementara itu Sujito menerangkan, bahwa dalam meretensi pelanggan yang terancam cabut bulan ini kita mesti bersabar manakala pelanggan yang kita datangi memberikan janji. Tolong dicatat saja janji pelanggan sesuai kemampuannya, jangan dipaksa, tunjukkan sikap simpati, jangan cemberut seperti ’debt collector’, atau serem seperti ’bodyguard’. Pakailah seragam Telkom lengkap dengan Karpeg, agar pelanggan tidak ragu.

Jangan sampai ada yang menarik uang ‘cash’, sampaikan dengan ramah, bahwa pembayaran bisa dilakukan di Plasa Telkom terdekat. Mari kita segera melakukan ‘visiting’ ke pelanggan POTS kita yang belum bayar lebih dari 2 bulan (N+2) dan belum status cabut. Kita berharap dengan kunjungan ke pelanggan ini, dapat menekan angka cabutan dan ‘Bad-Debt’ piutang tak tertagih di Kandatel SBT.

Untuk memonitor program ECR ini, maka telah disiapkan WEB ECR dengan alamat : http://10.96.3.75/pect user dan passward sesuai gaji. Untuk "Petunjuk Pelaksanaan Employee Care Retention" sudah dikirim via email ke seluruh email address, yang mudah diisi. Mari kita pertahankan pelanggan kita, bagi yang berhasil, maka untuk program ini rewardnya adalah fee 2% dari order yang cair, lumayan.....!!!

 NURSIDIK

SBT : Akhirnya SK Pengawakan Transformasi Itu Dibagi Semua


TAHUN 2006

SBT : Akhirnya SK Pengawakan Transformasi Itu Dibagi Semua

Setelah sekian lama kita dengungkan dan sosialisasikan, maka pada hari ini SK Transformasi Organisasi akan kami bagikan kepada rekan-rekan semua. Demikian GM TELKOM SBT, Badriyanto mengawali sambutannya ketika akan membagikan SK Transformasi kepada seluruh karyawan dan karyawati TELKOM SBT di Lapangan Tennis ”WAR-SQUARE” DIVRE-V Jln. Ketintang 156, Surabaya, Kamis (20/4).

Setidaknya terdapat lebih kurang 424 SK untuk mengawaki organisasi baru yang dibagikan Badri pada hari itu juga, kecuali bagi mereka yang cuti atau sedang tugas perjalanan dinas keluar kota. Tetapi ada juga karyawan yang sedang sakit perut sempat ditengok dan dikunjungi manajemen dalam upaya silaturahmi, dan Alhamdulillah yang bersangkutan senyum-senyum menerima SK. Badri yang didampingi Deputy GM TELKOM SBT, Sujito pagi itu benar-benar melakukan road-show dalam membagikan SK. Pembagian SK dimulai dari DATEL SBT Metro, kemudian Catel Sidoarjo, Jombang dan Mojokerto. Hari itu juga SK tuntas dibagikan ke seluruh jajaran.

Selain SK Organisasi baru, Badri juga membagikan SK Winning Team Employee Care Retention untuk Program Customer Retention, yang menurut Badri program ini merupakan company effort agar para pelanggan tidak lari dan tidak banyak cabutan (churn), serta diupayakan juga untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya. Jangan sampai pelanggan kita pada lari dan jangan sampai minus, katanya.

Dalam sambutannya, Badri menandaskan, bahwa tentu para karyawan ada yang senang, ada yang biasa saja, dan ada juga yang tidak puas, namun tak usah risau, sebab manajemen akan selalu melakukan evaluasi secara rutin dan bertahap untuk penyempurnaan organisasi yang baru ini. Kemudian manajemen juga menyediakan Klinik Konsultasi untuk mengakomodir setiap keluhan, sehingga diupayakan ada exit solution.

Badri dalam kesempatan tersebut juga berharap, agar dengan adanya organisasi yang baru ini budaya kerja juga berubah, makin cepat merespon kebutuhan customer sesuai dengan tuntutan customer yang terus berubah, tentu agar kinerja TELKOM SBT semakin baik, sehingga perusahaan pada umumnya mampu menjawab tantangan kompetisi yang semakin ketat sekarang ini. Seluruh posisi di jajaran TELKOM SBT dengan demikian sudah terisi semua, lanjutnya. Performansi SBT yang plus minus selama Triwulan-I ini dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan.

 NURSIDIK

TELKOM Jombang ’ON-AIR’ Di Radio Infokan Sales & Produk Telkom


TAHUN 2006


TELKOM Jombang ’ON-AIR’ Di Radio Infokan Sales & Produk Telkom

Adlips dan Jinggle Radio FM se Jombang tiada hari Tanpa FLEXI, Talk Show yang terjadwal sebagai ajang promosi merupakan menu sehari-hari rekan-rekan Telkom Jombang talks how perdana di Radio FM Citra yang bertemakan “SENYUM TELKOM“ dan dilengkapi dengan sapaan ringan yang penuh arti rekan Jb Eko dari unit UPMB dan rekan Nurhadi dari CS dengan sapaan yang ramah dapat gairahkan senyum Customer, rekan UPMB manfaatkan program Sosialisasi KD 42 dan rekan CS ingatkan kembali Registrasi Trendy.

Pro kontra suara masyarakat yang merespon KD 42 ada yang “nyeletuk” kejamnya Telkom ada pula yang mengatakan provider lain kalau lupa bayar tidak dikenakan denda, itulah bagian dari kepekaan suara pelanggan di era kompetisi, lain pula respon dari kebijakan registrasi Trendy juga sempat terucap dari pengguna apa sanksinya jika tidak registrasi, dari berbagai sapaan customer disambut senyuman kedua rekan Telkom dengan pernyataan yang mewakili Telkom akhirnya para pendengar memahami makna dari kebijakkan tersebut.

Disela-sela acara itu rekan marketing tak mau kehilangan peluang, menyapa pendengar, sampaikan manfaat dan kegunaan Flexi dalam komunitas masyarakat modern. Tentu ini penting disampaikan kepada berbagai segmen yang syarat dengan persaingan, dimana masing-masing provider menawarkan berbagai kemudahan dan iming-iming harga yang begitu merangsang. Insan Telkom tak perlu cemas dalam menghadapi serbuan kompetitor, sebab tanpa kita sadari bahwa pasar saat ini sudah mewakili Telkom menjadi pelanggan advokasi bahkan loyal dibuktikan dengan salah satu pendengar yang interaktif dengan pernyataan memang diakui Flexi paling murah, bahkan dikatakan “Apapun minumnya“ bicaranya tetap pakai FLEXI.
***ONSLEM***

SBT : Siswa Kodiklat TNI-AD Usai Praktek Di STO Tropodo


TAHUN 2006

SBT : Siswa Kodiklat TNI-AD Usai Praktek Di STO Tropodo

Genap sudah dua Minggu, maka pada hari ini, Senin (17/4), keempat orang siswa KODIKLAT TNI-AD telah mengakhiri PKLnya (Praktek Kerja Lapangan) di STO Tropodo TELKOM Surabaya Timur. Keempatnya sangat terkesan dengan keramahan orang-orang TELKOM dalam membimbing di lapangan. Saya patut ucapkan appreciate kepada manajemen TELKOM, khususnya kepada jajaran STO Tropodo, kata Syamsul.M., salah seorang siswa KODIKLAT TNI-AD.

Keempat siswa KODIKLAT TNI-AD yang telah menyelesaikan praktek kerjanya di TELKOM SBT tersebut adalah : Daeng MM (C-200331236-D), Irfan Jaya (C-20031240-D), Syamsul.M. (C-20031238-D) dan I Nyoman W (C-20031223-D). Sebelumnya Daeng menuturkan kepada Reporter, bahwa dalam program pendidikan D-3 ini terdapat 4 jurusan, yaitu Elektronika, Otomotif, Balistik (peluru) dan Komunikasi. Siswa D-3 Komunikasi selain PKL di Jatim, juga tersebar di Jateng dan Jabar.

Apa saja yang dilakukan selama PKL di STO Tropodo, tanya Reporter ? Secara bergantian mereka menjawab, bahwa banyak hal yang telah dilakukan dan didapat, mulai dari melihat alat produksi TELKOM dari MDF sampai ke DP (Distribution Point). Kemudian melihat dan terjun langsung repair sekunder di S6 (1-120) yang urutannya dari buka proses, buka alat sambung sampai tutup alat sambung.

Bukan itu saja, kami juga melihat cara menangani gangguan telepon (mulai dari pelanggan lapor sampai clearence), sehingga kami sekarang sudah faham dan semoga bermanfaat. Lalu rekannya menambahkan, bahwa pihaknya juga melihat cara pemasangan baru telepon (dari proses admin, instalasi sampai kring). Wah, kami banyak tau dan banyak belajar dari rekan-rekan disini, tuturnya bangga.

Lalu OUT-PUTnya apa ya,…tanya Reporter lagi. “Oh….kami tertarik pada proses pasang baru telepon, sehingga judul yang kami ambil untuk bahan laporan tugas akhir kami adalah SISTEM PASANG BARU FIXED WIRELINE”, jawabnya singkat. Selama ber PKL, maka kami banyak mendapatkan Value Added untuk melengkapi teori yang kami terima di KODIKLAT TNI-AD, tambahnya lagi.

Mereka juga menyampaikan kartu ucapan terimakasih dari KODIKLAT TNI-AD, Kepala Lembaga Pengkajian Teknologi (LEMJIANTEK) Karang Ploso, Batu-Malang kepada PT. TELKOM yang telah selesai mendampingi para Siswa melakukan tugas praktek selama sekitar 2 minggu di STO Tropodo Surabaya Timur dengan baik dan lancar.

 NURSIDIK

10 NOMINATOR ” RAJA & RATU ”


TAHUN 2006

10 NOMINATOR ” RAJA & RATU ”
KANDIDAT DUTA FLEXI 2006 TELKOM JOMBANG


Inilah 10 Nominator kandidat Duta Flexi Jombang yang di kemas melalui ” Valentine Day ” mereka adalah perwakilan dari sekolah masing-masing dan ini merupakan cara JITU Manajer Telkom Jombang Sutimin untuk menaikan pengguna Flexi di segmen remaja semula kita beranggapan bahwa remaja identik dengan GSM Selluler, ternyata paradigma itu sekarang bisa ditepis dengan adanya pemilihan DUTA FLEXI setelah memasuki babak penyisihan 10 nominator rata-rata per hari para remaja yang mengirim SMS sebanyak 40-50 pengirim, artinya bahwa FLEXI sanggup merebut pasar remaja di Kota Jombang yang memiliki merek kota santri dan mudah-mudahan di metroplois juga demikian.
Program ini sengaja di kemas dengan profesional selain berorientasi menaikan pengguna Flexi baik Classy maupun Trendy juga berorientasi REVENUE, untuk sementara yang SMS-nya paling banyak dari perwakilan cewek Lisa SMA PGRI 1 Jombang dan Cowoknya Yosi SMA Negeri 1 Ngoro.
Menurut Sutimin program ini sangat efektif untuk remaja bahwa FLEXI adalah solusi komunikasi masa kini.
onslem

Audit COSO SOA di Mojokerto


TAHUN 2006



Audit COSO SOA di Mojokerto

Hari ini audit COSO SOA sedang berlangsung di Mojokerto. Sebelumnya Manajer Kancatel MR Arif Irfansah memaparkan seputar kesiapan Mojokerto dalam menghadapi auit internal SOA pagi ini. Arif diantaranya memaparkan bahwa dalam rangka audit ini telah membentuk PKM Implementasi COSO SOA yang intinya memberikan tanggungjawab Siklus di masing-masing dinas. Termasuk sosialisasi dan pengisian assesmen COSO SOA terhadap seluruh karyawan, yang telah mencapai 100%.

Diinfromasikan Arif tentang kegiatan di Catel Mojokerto yaitu agenda Selasa-an dimana pada M-1 yaitu Budget Committee, M-2 Forum Feed Back, M-3 Ceramah Agama dan M-4 Coffee Morning. Sedang kegiatan Jumat M1 s/d M3 seperti biasa pelaksanaan SKJ dan pada M-4 dilaksanakan road show/napak tilas di UP-UP, ini biasanya diisi dengan kegiatan budaya dengan menampilkan Speedy Band.

Diakhir sambutannya Arif berharap dan siap untuk bekerjasama dalam perbaikan kedepan perihal pemahaman COSO SOA.

Dari team audit yang diwakili oleh Asta Tjahya mengatakan bahwa tujuan audit ini ingin mengetahui sejauh mana Catel dalam persiapan audit IAG (Internal Audit Group) nanti, sedangkan yang dilakukan saat ini adalah sampling evident yang telah dilakukan di masing-masing unit berikut memberikan petunjuk dan sosialisasi perihal COSO SOA.(Nanang Kristyo)

SGM Finance Center : SOA Bukan Singkatan Sudiro Orang Aneh


TAHUN 2006

SGM Finance Center : SOA Bukan Singkatan Sudiro Orang Aneh

Ditengah keseriusan audience mendengar ceramah tentang “FINANCE CENTER (FC) & HASIL REMEDIASI SOA”, Selasa (11/4), di Kantor DIVRE-V, ternyata sense of humor SGM Finance Center, Sudiro Asno lumayan juga. FC diplesetkan Fried Chicken, SGM diplesetkan susu SGM, SOA diplesetkan Sudiro Orang Aneh. Ditengah hangar bingarnya transformasi yang gencar saat ini, kita memang memerlukan humor segar, seperti ice breakingnya SGM Finance Center, Sudiro Asno.

Sudiro dalam event yang dihadiri oleh 3 DIVRE (IV, V, dan VI) tersebut membawakan ceramah dengan judul utama “BEST SERVICE EXELLENT PEOPLE” dengan sub judul “MEMBANGUN FINANCE CENTER MENJADI SOLUSI OPERASI KEUANGAN PERUSAHAAN YANG EKSELEN”. Dengan alokasi durasi waktu satu jam setengah, Sudiro berhasil memanage waktu yang tersedia dengan baik, singkat dan padat.

Sebelum memulai membawakan materi ceramah, Sudiro sempat mengomentari sambutan EGM DIVRE-V, Nanang Ismail Kosim yang mengatakan, bahwa dirinya sependapat dengan NIK, yaitu sama-sama berharap agar dengan adanya transformasi ini, operasional keuangan semakin solid bukan sulit, yang ujung-ujungnya bisnis akan lebih baik. Jangan sampai adanya FC ini justru KONTRA PRODUKTIF, TUMPANG TINDIH, tapi HARUS LEBIH BAIK, katanya.

Ada beberapa isu keuangan yang actual dan siginificant disinggung dalam materi ceramah SGM Finance Center, yaitu isu tentang Transaksi Keuangan, Laporan Keuangan dan Audit. Transaksi keuangan yang diisukan meliputi : Perpajakan, verifikasi dan dokumentasi perpajakan belum optimal dan unit kerja pajak yang ada di Divisi, maupun DATEL belum jelas.

Isu keuangan lainnya ialah tentang piutang, klasifikasi customer, aging piutang beban penyisihan, saldo piutang dan rekonsiliasi saldo di General Ledger dengan Account Receiveable. Di sisi pembebanan anggaran dikatakan tidak sesuai, terlambat RRA. Akuntansi tidak bisa entry (sering exceeded), Standar akuntansi (PSAK 24 dan 48), proses recurring, dan closing bulanan.

Isu yang mengemuka soal Kas / Bank adalah : soal control atas penerimaan pendapatan. Kemudian isu lain tentang Laporan Keuangan dan Audit, bahwa proses audit sering terlambat karena temuan / masalah berulang (piutang pajak asset) dan juga persepsi atas standard yang berlaku masih belum sama ((PSAK 24 dan 48).

Di akhir sesi, Sudiro mensosialiasikan masalah COSO SOA, dimana dari hasil remediasi memang terdapat hasil akhir Control yang jumlahnya sama alias standards. Perbandingan jumlah BISPRO LAMA dan BISPRO BARU yang menjadi controls setelah remediasi juga dijelaskan dan ditayangkan secara rinci untuk menjadi pedoman. Akhirnya Sudiro mendeklarasikan Finance Center sebagai Support Unit.

 NURSIDIK