TAHUN 2006
SEKAR TELKOM Silaturahmi Dengan Direksi Di Batu Malang
Disela-sela RAKORDIV COO, bertempat di Agro Kusuma Wisata Hotel, Batu-Malang Jawa Timur, beberapa Pengurus SEKAR DPP dan DPW DIVRE-V telah mengadakan silaturhmi dengan Direksi PT. TELKOM, Kamis (27/4). Dari Direksi yang hadir adalah COO, Garuda Sugardo, Dir Network & Solution, Abdul Haris, Dir. Enterprise and Whole sale / Pgs Dir SDM, Arief Yahya, dan Dir Konsumer, Guntur Siregar. Sedangkan dari DPP adalah Wartono Purwanto (Ketua-I), Wisnu Adhi (SEKJEN). Dari DPW-V adalah Ketua DPW, Budhi Prasetyo, Wibowo Sugiharto (Ketua-I), serta para Ketua DPD SEKAR TELKOM se DATEL DIVRE-V.
Pertemuan silaturahmi tersebut membahas masalah-masalah aktual perusahaan yang penuh turbulensi dan dinamika menyangkut TELKOM BANGKIT dan Transformasi Organisasi, dengan tajuk BE PARTNER IN OPERATION, yang berfokus pada CBHRM, TRANSFORMASI, GCG, MENCAPAI 3010 dan SKTT. Budhi dari DPW-V mengawali acara dengan berharap agar TELKOM benar-benar bangkit, agar semakin kuat, solid dan kompak, baik karyawannya maupun BOD. Kalau SEKAR salah jalan agar diingatkan, demi kemajuan perusahaan, pinta Budhi.
Garuda meminta agar kita semua bangkit memberikan yang terbaik buat perusahaan ini dengan penuh integritas, serta satunya kata dengan perbuatan. SEKAR sebagai garda pengawal TELKOM harus selalu memberikan yang terbaik bagi kemajuan perusahaan, sebab bukankah TELKOM menjadi kebanggaan kita semua.
Sementara itu Sam Owob (Wibowo Sugiharto : Red) mengatakan, bahwa kunci TELKOM BANGKIT adalah persatuan dan kesatuan seluruh komponen, apakah itu diantara BOD ataupun SEKAR dan SP. Jangan sampai ada dua kubu didalam perusahaan, sebab tak akan solid, semua harus satu dan bersatu. Kami minta tolong kepada Pak Garuda untuk menjadwalkan pertemuan agar SP bersatu dengan SEKAR. Jangan khawatir SP akan kami peluk dan rangkul, wong mereka adalah saudara kita sendiri, yang penting tidak ada dua kubu, lanjutnya, yang langsung disanggupi oleh Garuda.
Disisi lain Arief Yahya menanggapi soal Transformasi Organisasi yang sempat diutarakan oleh SEKAR dalam silaturahmi ini. AY mengakui, bahwa dalam transformasi ini memang masih ada kekurangan. Untuk itulah dibentuk Tim Monitoring untuk mensolusikannya sesuai dengan jadwal revisi.
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar