Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Selasa, 31 Agustus 2010

GM Menebar Senyum Ketika Menghadiri Sertijab Manager Catel Jombang


TAHUN 2006

GM Menebar Senyum Ketika Menghadiri Sertijab Manager Catel Jombang



Pada tanggal, 26 April 2006 dilakukan SERTIJAB Manager Catel Jombang ditandai dengan pemberian wayang kulit yang bertajuk HANOMAN Mgr lama Sutimin menyerahkan Hanoman kepada Manager baru Nunu Nugroho disaksikan oleh GM Badriyanto dan DGM Sujito Hanoman dalam cerita pewayangan adalah figur kesatria yang memiliki kemauan keras dalam menjalankan amanah dari atasan, tanpa cacat hingga tuanya (mandeg pandhito), serta bertanggungjawab hingga tetesan darah penghabisan, selalu berhasil dalam pertempuran tanpa pamrih dan menyadari beratnya tugas atasan.

GM Badriyanto dan DGM di dampingi para Manager Datel SBT menebar senyum seakan terobati dari kesedihan yang dihadapi bahkan GM hingga lupa segala-galanya dengan alunan musik si COMBO meriahkan lagu anak Gaul Peterpen ”Ada Apa Denganmu” lagu yang mengandung makna pertanyaan, tampaknya GM lupa kalau hari ini masih banyak pertanyaan yang belum terjawab diantara target sales POTS dan FLEXI Triwulan I dan pertanyaan yang lain.

Pesan dan kesan Sutimin beserta Ibu beliau sekilas memberikan pencerahan atau wacana kepada Manager baru Nunu Nugroho beserta Ibu dengan celetuknya kinerja TW I untuk revenue targetnya telah terlibas dengan hitungan jari, sayang target salesnya kedodoran dengan alibi kebijakan marketing tertunda, bahkan Sutimin sempat menyinggung kalau kondisi di Jombang saat ini sangat kondusif, ungkapan itu di sempurnakan oleh Ibu Sutimin beliau juga seorang karyawati dengan sapaan ”SIAPA DULU BAPAKNYA” (mimpi penulis) seakan yakin bahwa Bapaknya adalah memang seorang leader yang pantas dapat bintang untuk migrasi ke Kota Gresik ungkapan tersebut diserbu ratusan tangan saling bertepuk.

Manager Jombang yang gres Nunu Nugroho tak mau kalah begitu menggebu dengan nada dasar patah-patah dan penuh kehati-hatian dalam menyebut Kandatel Surabaya Timur yang akrab dengan sebutan KANDATEL 1 T, sambutan beliau mirip dengan pidatonya Bambang Yudoyono Presiden RI, meski demikian beliau penuh dengan kenyakinan akan bisa mengikuti suksesnya Manager terdahulu rekan saya Sutimin, nada tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah seakan menantang ”SAYA JUGA BISA ” siapa takut itulah harapan kita semua bahwa Telkom harus bisa eksis sampai kapanpun.

Semangat kedua Manager dalam sambutannya telah melengkapi mimpi GM Badriyanto untuk menjadi KANDATEL terbesar di Indonesia, beliau menyampaikan bahwa acara serah terima di Jombang lain dari pada yang lain, rekan-rekan Jombang begitu kompak dan solid meski kondisinya sedang prihatin GM menyinggung bahwa saat ini kita sedang dihadapkan dengan transformasi, transformasi adalah perubahan kearah yang lebih baik di Perusahaan yang sangat besar ini ternyata tidak mudah untuk mencapai kesempurnaan dalam transformasi yang diharapkan oleh kita semua, GM meminta agar kita bersabar dan marilah kita sama-sama berdo’a karena proses ini sedang berjalan kearah sempurna sesuai harapan kita semua, namun demikian saya berpesan kepada Manager baru Bapak Nunu Nugroho bersama team jombang yang sudah solid agar tetap pada komitmen untuk merealisasikan target Managemen, yaitu “menambah pelanggan baru sebanyak-banyaknya dan mempertahankan pelanggan yang eksisting“ jangan sampai lari ke provider yang lain, tampaknya jadi Manager Telkom tidak terlalu sulit karena hanya mengerjakan 2 (dua ) soal saja.

Pesan GM Badriyanto kepada Sutimin yang akan migrasi ke DATEL tetangga tepatnya ke Datel SBB Catel Gresik agar tetap semangat dalam menjalankan segala perubahan yang ada disekitar kita.

Si-COMBO yang di kawal langsung oleh biangnya musikus serba bisa Om-Hendro yang kini telah melangkah ke tetangga sebelah ke Kota Mojopahit pada malam itu tampil memukau dengan lagu kebangsaannya “Prahu Layar“ dan dihebohkan oleh pembawa acara kondang duet Mas Har & Siska menghibur GM dan DGM yang malam itu lengkap dikawal para Manager SBT enggan mengangkat kaki karena keasyikan.

onslem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar