Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Senin, 26 Juli 2010

Soewiyarso Bangun Brothers In Sales (BIS)


TAHUN 2010

Soewiyarso Bangun Brothers In Sales (BIS)

Untuk meningkatkan komunikasi bisnis diantara Tim Sales Agency dengan jajaran internal TELKOM, maka Manager CS-SBU, Soewiyarso berinisiatif membangun pola komunikasi terintegrasi (integrated communication) yang diberi nama BIS atau Brothers In Sales. BIS ini diharapkan berfungsi menjembatani dan mensolusi case-case yang dihadapi Agency berkaitan dengan sales Speedy dengan Backroom dalam hal ini adalah DIVA. Pembentukan BIS ini dilakukan di Kantor TELKOM SBU Jln. Mergoyoso 1-3, Surabaya lantai-5, Jumat (4/6).

Boleh jadi BIS ini merupakan sebuah kreativitas manajemen dan pengelolaan sebuah bisnis yang dihadapkan pada persoalan teknis ataupun non teknis, sehingga diharapkan BIS ini adalah sebagai Mediator yang mampu mendorong peningkatan penjualan, mampu meraih pangsa pasar lebih banyak lagi, dan mampu memenangkan persaingan yang pada gilirannya akan menjadi Market Leader di Surabaya Utara.

Tak hanya itu sebab BIS ini diharapkan mampu menstimulasi perkembangan para Sales Agency, sebab dengan adanya komunikasi yang intens tak mustahil segala urusan yang dihadapkan kepada berbagai persoalan akan dapat diselesaikan dan disolusikan dengan baik, sehingga tidak ada Bottle Neck dalam setiap eksekusi yang berkaitan dengan penjualan Speedy. Karena komunikasi merupakan kunci utama keberhasilan suatu bisnis, maka melalui Brothers In Sales atau BIS inilah diharapkan mampu menjawab system komunikasi antar Sales Agency dan backroom.

Disisi lain, Sales Agency adalah Partner In Business, sehingga harus selalu dijaga keharmonisan dan soliditas mereka dengan kita. Ia juga merupakan mata rantai dalam bisnis Speedy yang tentunya mata rantai ini harus kuat, jika lemah dan apalagi putus, maka untuk meraih sukses bisnis Speedy adalah hal yang mustahil. Jadi mata rantai ini harus selalu kita maintain agar tetap kuat, kuncinya mengakhiri. **BUKAN-DIKSI.

FOTO : Manager CS-SBU, Soewiyarso saat membangun BIS, Jum’at (4/6).

SBU : Speedy Akan Grebeg Blue & Red Ocean


TAHUN 2010

SBU : Speedy Akan Grebeg Blue & Red Ocean

Serangan pasar Speedy dalam bentuk Grebeg Customer terus dilakukan oleh Tim Sales TELKOM CS-SBU dan dalam “war-plan” yang dibahas hari ini untuk menetapkan titik serangan, maka ditetapkan bahwa serangan untuk hari Sabtu dan Minggu besok dan lusa akan dipusatkan di dua lokasi, yaitu di Simpang Darmo Permai Selatan dan di Karangempat Kenjeran.

Karena pesaing provider internet tak sebanyak persaingan di bisnis seluler, maka serangan Speedy ini akan diarahkan kesemua wilayah, apakah itu di wilayah yang tergolong Blue Ocean atau wilayah Red Ocean. Dan tak menutup kemungkinan akan mengeksplore wilayah yang tergolong White Space. Jajaran Grebeg Customer akan melakukan serangan semua wilayah secara elegant.

Aktivitas pemasaran dan penjualan melalui Grebeg Customer yang dilakukan sejauh ini memang banyak memberikan inspirasi dalam hal memahami potensi dari beberapa lokasi, sehingga segala problema untuk mendongkrak (meleverage) pemasaran dan penjualan dapat diatasi dengan berbagai pendekatan ujung-ujungnya adalah peningkatan basis pelanggan yang valuable. Perjalanan Grebeg Customer selama ini juga merupakan pengalaman (retail experience) yang dipakai untuk evaluasi dalam menggaet new customer maupun dalam hal akuisisi.

Dampak mendapatkan pelanggan baru memang sangat berarti bagi profit, sales growth and revenue, sehingga tujuan bisnis itu sendiri akan tercapai. Perlu diingat, bahwa dalam bisnis itu yang penting adalah “UUD” (Ujung-Ujungnya Duit). Sedangkan Sales dalam Grebeg Customer ini yang selalu finding, getting dan keeping customer sebenarnya adalah untuk mengejar “UUD” itu sendiri. **bukan-diksi.

FOTO : Tim Grebeg Customer TELKOM CS-SBU saat disambangi GM CS Regional-V, Joko Raharjo.

Tim Grebeg Customer CS-SBU Terus "Bertempur"


TAHUN 2010

Tim Grebeg Customer CS-SBU Terus "Bertempur"

Semua provider pasti menginginkan penguasaan dan mendominasi pangsa pasar atau meningkatkan market share, demikian pula dengan TELKOM Speedy. Perebutan pangsa pasar inilah yang dalam istilah bisnis kerap disebut dengan persaingan atau kompetisi yang kalau didramatisir akan menjadi istilah yang cukup ngeri, yaitu perang bisnis. Istilah perang bisnis ini ternyata mampu menggugah semangat dan meningkatkan adrenalin para pelaku bisnis dalam hal melakukan persaingan pasar. Maka, jangan heran kalau di TELKOM adalah istilah battle-field, war-room, inteligence marketing, dan sebagainya. Dan memang istilah perang bisnis ini mampu mendorong Tim Grebeg Customer CS-SBU untuk tiada henti melakukan pertempuran itu, terbukti kemarin Sabtu dan Minggu tetap semangat melakukan pertempuran untuk memenangkan persaingan atau pertempuran.

Istilah Grebeg Customer dan war-room dan sejenisnya sendiri sebenarnya terinspirasi oleh strategi perang Sun Tzu, dimana dalam Grebeg Customer ini seranganya diarahkan kepada semua titik strategis tak kecuali titik ”desa mengepung kota”. Untuk memperlemah pertahanan musuh Tim Grebeg bertempur di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi dengan aktivitas biasa setiap Sabtu dan Minggu.


Dalam strategi Sun Tzu dikatakan, bahwa ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, maka seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya, semua musuh tidak selalu kuat dalam semua hal, pasti ada celah diantara senjatanya. Kelemahan inilah yang harus diserang, dengan kata lain menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.

Diajarkan juga agar menyerang dengan menggunakan kekuatan lain secara kolaborasi, dalam hal ini kita berkolaborasi dengan Sales Agency untuk melakukan Grebeg Customer. Kolaborasi atau perpaduan antara kekuatan internal dengan pihak ketiga dalam bentuk kemitraan inilah akan menjadi senjata yang ampuh dan powerfull. Terbukti sudah berbulan-bulan melakukan Grebeg Customer namun semangat terus membara, bahkan hampir setiap Grebeg, GM DCS Timur Regional-V, Joko Raharjo berusaha selalu hadir ditengah pasukannya. Semoga we are winning the competition ini, sehingga TELKOM tetap jaya selamanya. **bukan-diksi.

FOTO : Nampak Joko Raharjo yang setia hadir ditengah pasukannya di Jln. Simpang Darmo Permai Selatan-III, Sabtu (5/6).

SBU : GC Tak Sekedar Tawarkan Speedy, Tapi IME


TAHUN 2010

SBU : GC Tak Sekedar Tawarkan Speedy, Tapi IME

GC atau Grebeg Customer yang selalu melakukan aktivitas setiap Sabtu dan Minggu tenyata tak sekedar menawarkan Speedy For Internet saja, akan tetapi lebih dari itu yaitu menawarkan produk IME Content. Sebab dengan ditawarkannya Speedy, maka peluang untuk menjual IME cukup besar, sebab “bahan dasarnya” adalah dari Speedy itu sendiri. Dan IME, adalah terdiri dari Information IT-services, Media dan Edutainment adalah portofolio bisnis yang dikembangkan dari Internet Speedy.

Tingkat opportunitas dan probabilitas IME ketika fasilitas internet Speedy sudah terinstall di rumah pelanggan, maka kemungkinannya cukup besar. Tim Grebeg Customer yang selalu melakukan sales and promo juga yakin, bahwa probabilitas pasar masih cukup besar dan menjanjikan sebab pengguna internet sudah semakin banyak hingga ke kalangan anak muda, pelajar, mahasiswa, keluarga muda dan professional muda. Opportunitas dan probabilitas inilah yang membuat Tim Grebeg selalu semangat untuk menjual dan selalu optimis dalam mencapai target.

Apalagi dalam produk IME Content memiliki variasi produk yang memang harus segera dijual, sehingga hunting to get new customer terus dilakukan agar variasi produk tersebut terjual, antara lain Game (game.telkomspeedy.com), Music (fulltrek.com), Edutainment (kanalbola.com, siap-online.com, pesonaedu.com), Protector (speedy protector), File sharing (laciku.com) dan Net TV.

Pesona EDU online adalah aplikasi konten pendidikan online yang menawarkan multimedia pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Nasional, yang bertujuan untuk menghadirkan konten pendidikan yang berkualitas baik di sekolah maupun di rumah. Sudah digunakan di : Lebih dari 3500 sekolah baik Nasional maupun Internasional dan Telah diexpor ke 23 negara. Karena peluang pasar masih besar, maka Tim Grebeg Customer terus melakukan aktivitasnya. **BUKAN-DIKSI.

FOTO : Tim Grebeg Customer CS-SBU saat melakukan serangan hari Minggu (6/6).

SBU : Fantastic ! Keluarga ikut Grebeg Customer


TAHUN 2010

SBU : Fantastic ! Keluarga ikut Grebeg Customer

Diluar dugaan, dukungan keluarga untuk menyukseskan pemasaran Speedy dengan cara Grebeg Customer yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu sungguh patut mendapat acungan jempol. Istri dan anak atas kesadaran sendiri sesekali pingin ikut suaminya atau ayahnya berjualan produk TELKOM Speedy.

Sebagai contoh rekan kita yang bernama ``Bagong`` Ais saat melakukan Grebeg Customer di wilayah Simpang Darmo Permai Selatan III, ternyata sang istri tercintanya ingin ikut membantu suami memberikan kontribusi kepada perusahaan. Saya ikut memberikan dukungan kepada suami saya agar selalu semangat dalam mempromosikan Speedy agar mampu menguasai market share, katanya. Dan lagi kebetulan hari itu saya tidak ada kegiatan, sehingga saya harus menyemangati suami saya, tuturnya singkat.

Lain lagi dengan rekan Fais yang istrinya juga karyawati TELKOM, dimana putra-putrinya sudah dewasa dan kuliah di Bandung, sehingga sang istri sesekali jika tidak ada kegiatan di rumah atau di RT/RW, maka dengan sukarela turut berjualan. Perpaduan dukungan antara Manajemen dan Keluarga, InsyaAllah TELKOM akan memenangkan persaingan bisnis yang sangat ketat ini.

Contoh yang satu ini adalah justru sang anak yang ingin bapaknya berjualan dengan cara Grebeg Customer, yaitu putera rekan Handoko. Namanya anak, kalau ia ingin ikut ya kita turut senang. Sebab secara tidak langsung kita mendidik anak kepada hal-hal yang positif dan bermanfaat. Disisi lain kita turut mendidik anak untuk berjiwa bisnis sejak dini, sehingga anak akan tumbuh menjadi orang yang ulet dalam segala hal, jelas Handoko.**BUKAN-DIKSI.

FOTO : Rekan kita dari kanan ke kiri Fais, Handoko dan Bagong Ais

Jambore Sepeda TELKOM Di Jogjakarta


TAHUN 2010

Jambore Sepeda TELKOM Di Jogjakarta

Telkom Cycling Club (TCC) atau Bikers Telkom se-Indonesia telah berkumpul pada tanggal 24 dan 25-07-2010 untuk bersama merayakan Ultahnya yang ke-2.

Terpilihlah Yoga untuk mengadakan perayaan tersebut dengan nama Jambore Sepeda Telkom Group, yang diikuti oleh peserta dari segala penjuru.

Adapun peserta tersebut ada yang datang dari Indonesia Timur (gabungan + Papua), dari TCC-Jakarta, TCC-Bandung, TCC-Cirebon, TCC-Flexi, TCC-PIN, TCC-Kopegtel, TCC-P2Tel, TCC Mojokerto, TCC-Surabaya dan Bikers-SBU.

Selanjutnya dilaksanakan Off-Road dengan rute dari Start Pesanggrahan Kaliurang --> Lereng Puncak Merapi --> Bungker Lereng Merapi --> Finish STO-Pakem Yogyakarta.

Alhamdulillah para peserta tidak ada yang pingsan dan cidera walaupun rute Off-Road tersebut boleh dikata lika-liku, menantang, terjal, curam kanan-kiri jurang, masuk dan keluar dari desa ke desa lains via sawah, hutan karet serta kebun salak de-el-es-be.

Walau dirasa saat setelah selesai onthel kaki ini terasa kaku dan jarem plus rasa jengkel dan kesal, tetapi hal tersebut tidak akan pernah pudar menurunkan semangat para Bikers-SBU untuk menyerah tanpa syarat serta segera menanggalkan sepedanya untuk dilego...

Hal tersebut diinformasikan dan disampaikan untuk sekedar diketahui plus tetap membuka para bikers lain untuk bergabung demi untuk kebersamaan Soliditas dan Solidaritas via Onthel Sepeda Bikers-SBU...

Demikian sekilas info laporan Jambore Yogya, diucapkan terima kasih atas attensinya. (AIS).

DPW-V JATIM Laksanakan Pra-MUSWIL IV


TAHUN 2010

DPW-V JATIM Laksanakan Pra-MUSWIL IV

Tantangan perusahaan akan semakin berat, maka mari kita bulatkan tekad untuk selalu mengawal perusahaan ini seperti yang selama ini telah kita lakukan. Demikian antara lain pengantar anggota MPO, Budhi Prastyo pada rapat Pra MUSWIL-IV DPW-V JATIM di Kantor DIVRE-V Lantai-1 Ruang Lebah Biru Jln. Ketintang 156, Surabaya, Senin (26/7) yang dihadiri oleh para Pengurus DPW-V dan DPD se Jawa Timur.

Budhi dalam pengantarnya juga meminta agar para Pengurus lebih solid lagi, sebab dalam mengawal perusahaan dan mengawal PKB dibutuhkan Pengurus yang memiliki integritas, soliditas dan militansi tinggi. Diharapkan dalam MUSWIL-IV nantinya dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang akan kita sampaikan kepada Manajemen dan kepada DPP SEKAR TELKOM.

Selanjutnya Pra MUSWIL ini membahas rencana pelaksanaan MUSWIL, rekomendasi susunan organisasi DPD, TATIB MUSWIL serta agenda MUSWIL. Adapun Agenda MUSWIL-IV direncanakan sebagai berikut :
1. Pembacaan dan persetujuan TATIB.
2. Pembahasan program kerja.
3. Pembahasan rekomendasi (usulan susunan organisasi dan keanggotaan SEKAR, penetapan target-target operasional yang dijadikan acuan untuk remunerasi khususnya insentif, review transformasi TO, evaluasi rencana spin-off Flexi.

MUSWIL-IV SEKAR TELKOM DPW-V JATIM nantinya juga membahas teknis agenda utama, yaitu :
• Pemilihan Ketua DPW.
• Pemilihan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW, 5 orang termasuk Ketua)
• DPW V JATIM SEKAR TELKOM periode 2010-2013.

MUSWIL IV SEKAR TELKOM DPW V JATIM adalah rapat yang dihadiri oleh utusan dari anggota, peserta, panitia dan peninjau dalam rangka pemilihan ketua DPW V SEKAR TELKOM JATIM. Dalam Pra-MUSWIL IV ini juga dihadiri oleh mantan Ketua DPW-V, Wibowo Soegiarto yang dalam kesempatan tersebut mengklarifikasi seputar issue-issue yang tidak benar. Berita ini diturunkan Pra MUSWIL-IV masih berlangsung.**bukan-diksi.