Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Kamis, 15 Juli 2010

Fatwa PKB-IV Putaran Terakhir Di RDC Bandung





TAHUN 2010

Hukum akan bicara ! Rono Prakoso, KABID KOSAD DPP SEKAR TELKOM ketika dimintai fatwa oleh para Ketua DPW mengatakan, bahwa jika buntu, maka kita teruskan ke DISNAKER paling tidak dimediasi oleh disnaker untuk mencapai jalan keluar terbaik, paling tidak ada anjuran dari DISNAKER. Dan yang bermasalah saja yang diteruskan ke DISNAKER, sedangkan yang lain yang tidak bermasalah atau yang sudah disepakati tidak akan diteruskan.

Sementara, mencapai PKB-IV yang lebih baik dari PKB-III itu adalah harapan kita semua, demikian ulasan SEKJEN saat pertemuan setengah kamar di RDC Lantai-5 Gerlong, Bandung. Seyogyanya memang harus lebih tinggi dari PKB-III. Dalam diskusi setengah kamar ini, SEKAR berharap agar Tim Perunding Manajemen segera menyampaikan ke BOD dengan harapan PKB-IV dapat tercapai kata sepakat.

SEKAR khawatir, bahwa komunikasi atau lobi-lobi di luar perundingan yang dilakukan selama ini tidak sampai ke telinga RF, sehingga progresnya tidak seprogresif seperti yang diharapkan secara ideal layaknya dalam suatu negosiasi. Sementara itu Prakoso tetap menjelaskan dari ranah hukum, sehingga langkah-langkah SEKAR tetap berpijak pada koridor hukum yang memang harus ditaati oleh semua pihak.

Namun demikian masukan rekan SEKAR DPW-I masih merasa optimis, bahwa masih ada ruang untuk menggoalkan tanggal 16 Juli 2010 secara legal. Yang penting kita masih dalam koridor hukum, sehingga pasti manajemen akan memahaminya. Masih banyak kemungkinan terjadi dalam 2 hari ini yang merupakan injury time, sebab posisi SEKAR sudah cukup jelas, transparan dan gamblang. Seluruh tim perunding adalah karyawan TELKOM, sehingga yakin mereka akan memahaminya secara tulus. Lain halnya jika berunding antara Majikan dengan Buruh, yang mana wajar jika Sang Majikan pelit. Di PKB SEKAR TELKOM semuanya adalah karyawan TELKOM, tujuannya adalah untuk karyawan dan untuk perusahaan. Clear-lah!!**bukan-diksi.

FOTO : Rono Prakoso sedang memberikan fatwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar