
ON BOARD.
Pertamakali, seminggu pasca RUPS, Direktur Enterprise & Wholesale, Arief Yahya langsung ‘on-board’ melaunching Plasa Telkom & Jawara Competent Center (JCC) Manyar Surabaya Timur pada hari Jum’at pagi (1/7). Konon Direksi yang satu ini tergolong tercepat dalam ‘on-board’ dan tancap gas.
PLASA & JCC.
GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho dalam sambutannya memaparkan tentang latar belakang secara singkat dibangunnya JCC dan pembenahan Plasa Telkom Manyar. Dikatakan, bahwa pembenahan Plasa Telkom Manyar adalah selaras dengan 4 (empat) pilar pelayanan Telkom dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada kastemer.
Ditambahkan, bahwa sebagai media Walk In Services, maka pembenahan Plasa di pusat kota metropolis ini meliputi beberapa aspek, yaitu : Interior Design, Sarana dan Prasarana, Peningkatan pemahaman prosedur pelayanan dan etika bisnis serta pemantapan bisnis proses yang berujung kepada C2SE.
Disisi lain yang melatarbelakangi pembangunan JCC masih menurut Bagyo, adalah sebagai media belajar dan mengajar para JAWARA di internal TELKOM SBT, sehingga peningkatan kualitas petugas operasional tetap selaras dengan keinginan perusahaan dan harapan pelanggan.
MILESTONE.
Bagyo berharap, agar dengan diresmikannya Plasa Telkom Manyar & JCC, dapat menjadi ‘milestone’ untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat. Bukan hanya dalam bentuk Service Excellent saja, namun suatu saat kelak, kami berkeinginan untuk mampu mewujudkan pelayanan dalam tataran yang lebih tinggi, yakni : Experential Services.
FOKUS PELANGGAN.
Direktur Enterprise & Wholesale, Arief Yahya (AY) dihadapan undangan/hadirin yang terdiri dari para Pelanggan Corporate serta dihadiri oleh beberapa Perguruan Tinggi / Univeritas Surabaya antara lain mengemukakan, bahwa Plasa Telkom yang merupakan titik layanan ini merupakan Customer Value untuk menjadikan diri sebagai Customer Centric Company, dimana fokusnya adalah kepuasan pelanggan.
LEGENDA.
Pilar pelayanan merupakan ‘moment of truth’ titik sentuh pelayanan terdiri dari produk, packaging, engine dan operational excellent, tapi yang lebih melegenda adalah SERVICES PLUS SENYUMAN. Didalam layanan WALK IN SERVICE, maka salah satu aspek yang penting adalah SENYUM, sambung AY.
Saya pernah berfikir agar CARA SENYUM para Customer Service Representative atau Front Liner perlu di ISO kan, jadi harus standar, misalnya 2 cm kekiri dan 2 cm ke kanan. Atau dapat juga melakukan benchmark ke perusahaan sekelas yang sudah World Class.
TRANSFORMASI BISNIS.
Disisi lain, AY menandaskan, bahwa JCC adalah penting dan urgent seiring dengan tranformasi bisnis yang sedang dilaksanakan. Walau market share ‘wireline’ masih besar, namun growth-nya kecil hanya 10 %. Bisnis yang growth-nya kecil adalah tidak atraktif bagi share holder.
Untuk menggenjot growth, maka kita lakukan transformasi bisnis wireline dari voice dan narrowband ke broadband access, yaitu berupa produk Speedy. Transformasi portofolio bisnis ini memang perlu untuk meningkatkan pertumbuhan, jelasnya lagi. Jawara Broadband Akses sangat in-line dengan Jawara Competence Center (JCC) yang akan saya resmikan, manfaatnya agar terjadi perubahan dan improvement secara radikal. Kalau saya ditanya manakah yang penting SDM atau System ? Maka akan saya jawab : SDM !!!.
Diharapkan dengan adanya JCC, para SDM yang terdiri dari para “JAWARA” mampu bekerja lebih profesional sesuai dengan C2SE. Karena masalah SDM ini memang sangat mendasar, maka teruskan, pintanya mengakhiri sambutan tanpa teks. Dalam kesempatan tersebut AY memberikan Rewards kepada Pelanggan Speedy yang ke-1000. Acara diakhiri melakukan peninjauan ke ruang Plasa Telkom dan ruang JCC, serta menaruh atensi ke KBM SPEEDY Roda dua sambil menanyakan tools operasional. Terakhir kali AY menulis pesan diatas kanvas berbunyi :”Selamat atas peresmian Jawara Competence Center sebagai Pusat Trasnformasi Menuju Broadband Service, Jayalah Telkom Indonesia”.
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar