TAHUN 2006
TELKOM SBT Akan Ajukan Zero Accident Ke Menteri
Untuk mempertahankan gelar Zero Accident (Kecelakaan Nihil) yang penghargaannya berupa sertifikat dan diserahkan telah langsung oleh Presiden, maka untuk tahun 2006 ini jajaran TELKOM SBT berobsesi untuk mempertahankan sertifikat tersebut. Persiapan telah dilakukan, dan dokumen evidence telah diserahkan kepada DISNAKER Jawa Timur, kata Subeki selaku Officer SMK3 TELKOM SBT kepada Reporter sambil menunjukkan dokumen yang akan diserahkan ke DISNAKER, Rabu (15/11).
Jadi hirarchisnya adalah melalui DISNAKER setempat dulu, yang kemudian akan dilakukan audit/assesment atau pengujian dan pembuktian, setelah itu bila lulus, maka hasilnya akan diteruskan ke Menteri / Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI di Jakarta, kata Beki. Assessment pengujian akan dilakukan pada tanggal 23 Nopember 2006 oleh Tim Ahli DISNAKER JATIM, tambahnya.
Untuk sertifikat yang telah diterima, tertulis bahwa dalam kurun waktu 2.822.052 jam karyawan tanpa kecelakaan kerja yang mengakibatkan kehilangan waktu kerja terhitung sejak tanggal 01 Desember 2002 sampai dengan 30 Nopember 2005. Manajemen tetap yakin mampu mempertahankan untuk periode berikutnya untuk pergi ke Istana Negara lagi.
Berdasar berkas-berkas evident dan dokumen SMK3, maka kasus kecelakaan kerja memang Nihil, bahkan jajaran SBT mengisinya dengan latihan penganggulangan bila terjadi kecelakaan kerja atau kebakaran dan sejenisnya, sehingga manajemen berharap untuk mengajukan lagi ke Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. **NURSIDIK**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar