Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Jumat, 06 Agustus 2010

SBU : Kampung Melek IT Selaras Dengan Bisnis IME


TAHUN 2010

SBU : Kampung Melek IT Selaras Dengan Bisnis IME


Setelah e-Gov, kini bemimpi akan adanya e-RT/RW, maka Walikota Surabaya telah menggandeng TELKOM untuk merealisasikan ``mimpi``nya agar kampung-kampung melalui RT/RW-nya menjadi jejaring sosial sehingga diharapkan dari jejaring ini dapat memberikan masukan kepada PEMKOT tentang permasalahan di Surabaya, khususnya masalah lingkungan dan pembangunan. Jika seluruh kampung di Surabaya melek IT, maka operasional kerja PEMKOT akan semakin efektif, sebab dengan IT semua dapat disolusi secara cepat. Kini mimpi itu menjadi kenyataan. Dari sisi TELKOM, maka program e-RT/RW ini adalah selaras dengan core bussines barunya, yaitu : Information, Media dan Edutainment atau IME. Support TELKOM sungguh luar biasa terhadap program PEMKOT Surabaya ini, sebab bukankah ini merupakan peluang bisnis yang tidak harus mengeluarkan effort luar biasa, seperti effort yang harus ``door to door``. Secara tak langsung, maka program e-RT/RW ini juga merupakan upaya promo, dominasi pasar, meningkatkan market share, penetrasi yang ujung-ujungnya adalah untuk meningkatkan Sales Performance.

Kita memang harus gencar menyongsong program kampung melek teknologi informasi (TI) yang sudah secara gencar pula dicanangkan oleh Pemkot Surabaya. Program tersebut diberi nama e-RT/RW. Program tersebut sudah diluncurkan oleh wali kota melalui nota kesepahaman dengan PT Telkom dan sejumlah pihak terkait. Telkom pun segera membangun jaringan Speedy di 10.000 RT/RW di kota metropolis ini. Kalau kita tidak gencar apalagi tidak proaktif, maka peluang besar ini telah kita sia-siakan. Tentu saja peluang bisnis ini jika IT tak kita support, maka pesaing kita akan berebutan untuk meraihnya. Program kampung melek IT memang sangat layak untuk diapresiasi lebih jauh. Pasalnya, program itu tidak saja akan membuka akses selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi seluas-luasnya sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga menjadi simbol kemajuan kota.

Citra, apalagi bisnis TELKOM akan melejit ! Tidak ada kota yang maju tanpa fasilitas IT yang mapan. Namun demikian, kemajuan melalui fasilitas tersebut tidak boleh hanya menjadi simbol kosong tanpa makna yang bisa menderek manfaat besar bagi peradaban masyarakat. Karena itu, apresiasi lebih lanjut bisa diberikan kepada para pengambil kebijakan di metropolis ini jika penyediaan fasilitas IT yang mapan segera diikuti dengan pemanfaatannya untuk kepentingan pendidikan. Internet untuk pendidikan merupakan program lanjutan yang harus segera mendapatkan perhatian. Para pengambil kebijakan perlu segera mengonkretkan strategi pemanfaatan fasilitas IT untuk kepentingan pendidikan. TELKOM Speedy sudah banyak berjasa dalam soal manfaat pendidikan, sebab di beberapa sekolah sudah tersedia fasilitas IT ini.

Memang akan sangat naif jika program pembangunan jaringan Speedy di 10.000 RT/RW lalu hanya dimanfaatkan untuk kepentingan jejaring sosial melalui fasilitas Facebook, Twitter, dan semacamnya, yang kini menjadi candu bagi masyarakat. Harus dipikirkan program yang bersifat edukatif di balik ketersediaan fasilitas IT itu. Maka dengan bisnis baru IME, sebenarnya terjawab sudah persoalan pendidikan di Kota Metropolis Surabaya ini. Internet Speedy bagi pendidikan sudah meluas merambah dunia pendidikan, lalu apalagi ? Pesaing akan semakin terjepit, peluangnya akan semakin mengecil. **BUKAN-DIKSI.

FOTO : Bapak Walikota Surabaya saat meresmikan e-RT/RW di Sukolilo, Surabaya, Jumat (30/4).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar