Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Jumat, 06 Agustus 2010

Mulai Aktifkan Program E-RT/RW IME

TAHUN 2010

Mulai Aktifkan Program E-RT/RW IME

SURABAYA - Program e-RT/RW untuk 10.513 RT/RW mulai diaktifkan. Kemarin Wali Kota Bambang D.H. meninjau sosialisasi dan pelaksanaan program yang dimaksudkan untuk membuat kampung di metropolis melek teknologi dan informasi (TI) tersebut.

Dalam sosialisasi kemarin (30/4), PT Telkom selaku pemilik program membagikan modem kepada seluruh RT/RW di Kota Pahlawan. Program kampung melek TI itu diawali dengan membuat jejaring pertemanan yang bisa diakses seluruh RT/RW melalui www.sapawarga.org.

Ada empat kecamatan yang mulai menerapkan program itu kemarin. Yakni, Sukolilo, Tambak Sari, Mulyorejo, dan Tegalsari. Bambang meninjau penerapan program itu yang dimulai di kecamatan Mulyorejo. ''Ini merupakan sosialisasi program e-RT/RW. Program ini merupakan bentuk kepedulian pemkot terhadap warga Surabaya yang pembiayaannya ditanggung PT Telkom," kata Bambang kemarin.

Dengan program itu, kata Bambang, minimal komunikasi antar-RT/RW bisa terjalin. ''Kita ingin membangun jejaring pertemanan antarwarga, mirip Facebook. Dengan begitu, hubungan warga terjalin dengan baik," terangnya.

Dalam situs pertemanan www.sapawarga.com, ada berbagai menu yang bisa diakses. Dimulai dari login dengan memasukan surat elektronik alias e-mail. Kemudian, user atau pengguna bisa memilih menu yang diinginkan. Antara lain, profile (ganti foto profil, ubah tampilan profil, maupun komentar), pesan (kirim pesan baru, inbox, outbox), setting (info content seperti pengaduan proyek, menerima pengaduan proyek sesuai dengan lokasi kecamatan dan kelurahan yang dipilih), menu RT (moderasi warga, entry kemajuan penduduk), serta menu keluar. Menu-menu yang tersedia mirip dengan fasilitas menu yang ada di jejaring pertemanan Facebook.

Rencananya, pemkot bekerja sama dengan ITS untuk menyempurnakan program itu. Bambang berharap agar Surabaya dapat menjadi pilot project skala nasional untuk program tersebut. "Banyak manfaat program ini. Sehingga, warga bisa memanfaatkan semaksimal mungkin," terang pejabat nomor satu di lingkungan pemkot tersebut.

Tak hanya itu, sesama RT/RW bisa sharing jika ada persoalan yang muncul. Dengan demikian, masalah bisa diatasi hanya melalui jalinan pertemanan tersebut. Itu dinilai amat efisien. "Mengurangi waktu maupun tenaga," imbuhnya.

Selain itu, jaringan pertemanan tersebut terhubung dengan pemkot. Karena itu, koordinasi dengan pemkot semakin mudah. Terutama, untuk pengadaan proyek. "Monitoring dan kontrol juga mudah," ujarnya.

Manfaat lain, kata Bambang, bisa mengurangi arus kemacetan. "Jangan hanya berpikir mengurangi kemacetan itu harus selalu dengan menambah jalan dan sistem transportasi yang baik. Komunikasi melalui internet juga salah satunya," sebut Bambang. (kit/c10/aww)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar