
TERCEPAT.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang diadakan di Aula Pangeran Kuningan Grha Citra Caraka Jln. Jenderal Gatot Subroto No. 52, Jakarta, Rabu (21/12) telah berjalan lancar, bahkan dibilang merupakan RUPS tercepat sepanjang sejarah. Acara yang dimulai tepat pkl. 10.30 WIB ini, dapat selesai tuntas saat break ISHOMA.
AGENDA RUPS LB.
RUPS LB ini memiliki 3 agenda utama, yaitu Pertama : Perubahan dan penyusunan kembali Anggaran Dasar Perseroran. Kedua : Rencana pembelian kembali (shre buy back) saham perseroan. Ketiga : Penetapan konsep/rumusan kompensasi bagi pengurus perseroan.
Namun sejam sebelum acara dimulai, SEKAR berhasil menemui DIRUT, Arwin Rasyid (AR) untuk mendiskusikan issue-issue aktual termasuk soal RUPS Luar Biasa ini. SEKAR telah dijadwalkan ketemu DIRUT sehari sebelumnya, tetapi karena sesuatu hal, maka baru bisa dilaksanakan sejam sebelum RUPS Luar Biasa ini.
SAMBUT HANGAT.
AR sangat appreciate, welcome dan menyambut hangat pertemuan ini, apalagi dihadiri oleh seluruh DPW se Indonesia dan DPP, dimana menurut AR sebenarnya waktu satu jam ini kurang. "InsyaAllah lain waktu kita alokasikan waktu yang cukup lama, sehingga kita dapat diskusi lebih baik lagi dalam menyamakan persepsi demi kemajuan perusahaan", harap AR.
GEBRAKAN.
Ketika SEKAR menanyakan soal gebrakan selama 6 bulan masa kepemimpinannya, maka AR menjawab, bahwa dirinya tak ingin popularitas. Saya tak hanya masuk memotret dari dalam "hutan belantara" TELKOM ini, saya juga keluar dari "hutan" dan memotretnya juga dari "udara". Apa yang terjadi ? Ternyata banyak hal yang mesti dibenahi disini, lanjut AR tanpa merinci apa saja, sebab waktunya memang sedikit keburu acara RUPS dimulai. Tak heran kalau sesekali AR melihat jam, yang memang ingin hadir ON TIME di RUPS-LB.
Menurut AR dirinya sedang membangun fondasi agar Telkom ini benar-benar kokoh, kuat dan lebih maju lagi yang tak cukup dibangun hanya dalam waktu 6 bulan saja. Ada 4 strategi yang ia terapkan, yaitu : 1. Pertumbuhan Revenue yang optimal. Disini AR cerita sedikit tentang good cost, bed cost dan ugly cost. 2. Memanage biaya dan teknologi. 3. Value creation (partnership, sinergi dan akuisisi). 4. Paradigma Shift/Change.
KESEJAHTERAAN.
Ketika ditanya soal kesejahteraan karyawan, AR mengatakan, bahwa SEKAR dan Manajemen pasti memiliki spirit dan persepsi yang sama, yaitu apabila perusahaan maju tentu karyawannya harus sejahtera. Agenda pertemuan yang disampaikan SEKAR ini sangat bagus haL ini menunjukkan, bahwa SEKAR sangat loyal terhadap perusahaan. Memang kuncinya harus loyal kepada perusahaan, jangan loyal kepada atasan, ini baru profesional namanya, jelas AR yang disambut tepuk tangan para Pengurus DPW/DPP. Oh ya saya, tambahkan, lanjut AR yang didampingi SEKPER dan KOMPERS, bahwa di TELKOM tak ada PHK, lagi-lagi..SEKAR tepuk tangan. Selama ini kita hanya mengenal Pendi, itupun atas permintaan sendiri.
Pada kesempatan tersebut SEKAR meminta kepada AR, agar Manajemen menindak tegas para pejabat yang saat ini sedang berurusan dengan Kejaksaan/TIPIKOR bilamana memang terbukti bersalah. Kalau tidak terbukti ya harus kita bela. Jangan khawatir, kita akan lakukan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Saya setuju hukum ditegakkan dalam rangka GCG, kita juga akan hilangkan UGLY COST, jawab AR. Lagi lagi tepuk tangan menggema di ruangan berkapasitas 30 orang tersebut, yang saat itu mampu diisi SEKAR sekitar 40 orang pengurus secara sedikit berdesakan.
INTERUPSI.
Dalam pertemuang ini banyak sekali INTERUPSI, sehingga AR meminta jangan diinterupsi dulu, sebab waktu sangat sedikit. Cecaran pertanyaan dan interupsi yang bertubi-tubi memang cukup banyak dari SEKAR sebab memang sudah disiapkan sehari sebelumnya melalui Rapat Konsolidasi seluruh DPW. Pertanyaan dan interupsi yang meluncur antara lain tentang kenapa Anggaran Dasar Perseroan harus dirubah, seberapa pentingkah/mendesakkah restrukturisasi, kenapa logo Telkom akan dirubah, kenapa dilakukan Buyback dan pakai dana apa, Telkom ini akan dibawa kemana, kenapa harus tambah Direksi, dan lain-lain, yang kesemuanya dijawab singkat. seandainya waktunya panjang, maka saya akan dapat jelaskan dengan lebih detil, kata AR.
KAPAL CEPAT.
Telkom akan melahirkan "kapal-kapal" cepat untuk menggenerate revenue. SEKAR sebagai partner Manajemen mari majukan perusahaan ini bersama-sama. Sekali lagi saya appreciate terhadap niat baik SEKAR yang menggagas pertemuan ini. InsyaAllah lain kesempatan kita bisa diskusi lebih panjang lebar lagi dengan alokasi waktu yang tentu harus cukup. Dalam kesempatan tersebut, DPP menyematkan PIN SEKAR pada krah DIRUT, applause lagi... • NURSIDK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar