TAHUN 2006
YST Gugurkan Image, Bahwa SEKAR Tak Hanya “Menuntut” Saja
Pemaparan materi Workshop yang tergolong masih ‘gress’ yang dihelat di hari pertama, Senin (13/3) adalah tentang Yayasan SEKAR TELKOM (YST) yang kegiatannnya adalah ditujukan untuk k epedulian sosial. Buku dengan hard-cover edisi lux yang berisi tentang Profile YST dibagikan kepada seluruh peserta WS, sehingga para peserta yang terdiri dari para Pengurus di DPD maupun DPW se Indonesia memahami benar kiprah SEKAR TELKOM dibidang yang satu ini.
Maklum YST ini masih tergolong ‘barang baru’, jadi perlu disosialisasikan, sehingga para Pengurus DPD & DPW se Indonesia bisa mendesiminasikannya kepada seluruh anggota di daerahnya masing-masing, agar kegiatan sosial SEKAR TELKOM ini lebih familiar di kalangan anggotanya. Dengan demikian, maka golongan tertentu yang selama ini tidak simpati dengan SEKAR, diharapkan berubah, sehingga opini, bahwa SEKAR hanya menuntut saja otomatis gugur.
Pertamakali YST di introduce kepada para anggota ialah melalui WHITE PAPER SEKAR TELKOM yang berisi berbagai kegiatan yang dilakukannya. WHITE PAPER SEKAR TELKOM, adalah sebuah deskripsi singkat capaian SEKAR TELKOM selama tahun 2000-2005.
Pada saat terjadi musibah Tsunami, Sekar Telkom tampil pertama dan terdepan mengurus karyawan dengan keluarganya dengan memutuskan mengungsikan seluruh karyawan dan keluarganya yang selamat dari Aceh ke Medan dengan menyewa pesawat komersial. Koordinasi dengan Manajemen DIVRE-I, kemudian diputuskan karyawan dan keluarganya diinapkan selama 2 bulan di Uplatda Medan. Untuk meringankan beban saudara-saudara kita, hasil pengumpulan dana dari Rekening Sekar Peduli dan pemotongan gaji selama 3 bulan digunakan untuk membantu biaya pendidikan dan ganti rugi material harta benda karyawan yang tertimpa musibah.
The Sekar Foundation atau Yayasan Sekar dibentuk khusus untuk mengelola pendidikan anak-anak keluarga Telkom dan masyarakat lainnya akibat korban Tsunami. Selain juga secara umum sebagai perangkat Sekar Telkom dalam partisipasinya membantu menyelesaikan masalah sosial seperti yang tertuang dalam Buku PROFILE YST, yaitu bertubi-tubi terjadi musibah bencana alam belakangan ini diberbagai wilayah Indonesia
Programnya adalah bantuan perbaikan tempat ibadah, bantuan pendidikan dan bea siswa, serta bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat berupa bantuan untuk nelayan dan recovery usaha kecil. YST tak berdiri sendiri, tetapi menjalin kerjasama dengan beberapa mitra, antara lain dengan PT. DCM, PT. SUMATRA-TEL, LBH SEKAR, INDOCONSUL CV.22 dan PT. WAHANA.
• NURSIDIK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar