TAHUN 2006
Kupas Tuntas Sukses Pemasaran Dengan Sang Supervisor Sebagai Marketer POTS Aliran Keras & Fanatik
Sebagai apresiasi, tolong Supervisor Personal Customer Access Network STO Injoko diwawancarai secara khusus, tentang kiat-kiatnya melibas Target Sales POTS, melumpuhkan pasar dalam waktu yang relative singkat, agar menjadi bahan inspirasi bagi rekan yang lain, pinta Deputy GM TELKOM SBT, M. Firdaus kepada Reporter usai penyerahan Reward, Senin (27/2) di Gedung OPMC Surabaya. Tentu dengan semakin ketatnya persaingan bisnis telekomunikasi, maka yang terpenting adalah mampu menguasai pasar.
Jangan lewatkan, ikuti kupas tuntas tentang kiat sukses penjualan telepon POTS dengan Sang Supervisor STO Injoko TELKOM SBT, Widyawarman Djuliarto berikut ini. Siapa tau wawancara khusus ini membawa manfaat dan dapat menginspirasi para Marketer di jajaran PT. TELKOM umumnya. Apakah system marketing yang dilakukan memakai metoda konvensional, yaitu dari mulut ke mulut atau metode terkini ? Kita telah mengenal strategi dan kiat pemasaran dari sudut pendangan penjual (4 P) adalah tempat yang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar ? Apakah ini yang dipakai sampai berhasil sukses ? Simak wawancara berikut :
TANYA : Tentu ada beberapa hal yang selama ini kita lakukan di Injoko kaitannya dengan pemasaran POTS, bisakah diceritakan sedikit saja ?
JAWAB : Injoko adalah penganut kuat faham : "Segala sesuatu adalah harus
direncanakan, gagal dalam merencanakan berarti sama dengan merencanakan kegagalan". Dalam memandang angka TARGET, kita biasanya akan membangun sebuah
IMAGINE (angan-angan), caranya ialah angka target selalu kita "MARK UP" (sebagai ilustrasi saat pemasaran Februari dari 180 menjadi 450, ini disebabkan karena target akhir triwulan-I kekurangannya sebesar itu, dampaknya adalah untuk pencapaian 180 rasanya tidak berat, karena yang dibayangkan angka 450.
TANYA : Bagaimana Anda membangun spirit rekan-rekan ?
JAWAB : Oh,..iya, baiklah, begini dari sisi spirit kejiwaan, saya Focus ke marketing dengan resep "who win the customer win the game" dalam memenangkan kompetisi. Ini ternyata mampu untuk menumbuhkan spirit mereka. Pada strategi sarling (pemasaran keliling), kita juga selangkah mendahului, dengan menugaskan regu yang khusus hanya untuk mendata rumah-rumah yang belum mempunyai telepon jauh-jauh bulan sebelumnya.
Kemudian kita cocokkan dengan potensi, maka jadilah formula yang lebih focus ke mana
saja petugas sarling akan melangkah. Kita juga harus mempunyai rencana kring harian, angkanya harus jelas dan kalau bisa dibuat sedemikian rupa seperti deret bilangan atau yang kira-kira enak dilihat di mata dan di hati (contoh : Minggu-I per hari 2-2- 2- 2- 2, lalu minggu-II : 4-4-4-4, dst....) dan tanggal / hari perjuangan selalu kita kurangi 2 atau 3 hari sebelum akhir bulan.
TANYA : Sebegitu pentingkah formula ini dalam mendongkrak Figure of Sales ?
JAWAB : Formula ini sangat penting, begini : rencana kring per hari tadi adalah sebagai
monitor utama laju pertumbuhan, bila ada hari yang tidak tercapai angka targetnya, maka kita bisa tahu berapa angka di hari berikutnya satu regu, misalnya harus membayar hutang di hari kemarin, itu yang di sisi regu lapangan. Dari sisi kita ( SPV Injoko) bisa juga mencarikan angka perolehan dari "SUMBER PEMASARAN", yaitu : WARTEL, ADD LINE, PK atau PKS dengan cara koordinasi dengan dinas terkait dengan, catatan lingking harus benar benar GOOD RELATION. Lalu dua atau tiga hari SEBELUM AKHIR BULAN pun untuk maksud-maksud yang begitu, bila belum bisa terpenuhi targetnya, maka InsyaAllah kita dapat solusikan.
TANYA : Pernah nggak merasa –dag-dig-dug, bila pada akhir bulan angka penjualan kecil ?
JAWAB : IMPROVEMENT selalu akan kita lakukan bila dalam tidak sampai mingguan tapi
bahkan harian bila kita temukan kenyataan-kenyataan yang kira-kira tidak cocok dari action plan yang sudah disepakati. Dari pada ngelamun /mikir jorok mendingan sambil menatap angka harian menyemangati diri sendiri ke hal-hal yang bersifat self improvement beranjak dari data dan evaluasi harian. Saya bahkan bisa dalam satu hari sampai 2 kali
mengunjungi ke mitra DBTS bila menemukan hal-hal yang bisa menambah perolehan pelanggan. Harus ada korban waktu memang, saya akan menunggu s/d sesudah Isya’, karena Asmannya dan DBTS pun sampai jam segitu baru pulang kadang malah melebihi.
TANYA : Untuk membunuh kejenuhan, apa yang Anda lakukan ?
JAWAB : Saya biasanya mengajak main sinetron dengan bapak angkat pemasaran Injoko
(sekarang ini Pak Budi ) dan SS (Senior Suprevisor) area Darmo (sekarang Pak Handoyo) untuk saling berbagi tugas dalam rangka menyemangati dan memberi solusi ke rekan-rekan lapangan. Saya kebagian ngomong tentang “A”, Bapak angkat ngomong soal “B”, lalu SSnya ngomong “C”, dimana skenarionya adalah saling mengisi dan melengkapi.
TANYA : Harapan ke depannya apa ?
JAWAB : Saya optimis sajalah ! Apalagi adanya komitmen dari DBTS sendiri tentang : "MITRA (DBTS) HARUS SELALU MENDUKUNG SEGALA KEBIJAKAN DARI TELKOM". BERDO'A DAN TAWAKAL karena bila ALLAH BERKENDAK MAKA SEMUANYA PUN BISA TERJADI.
Demikian KUPAS TUNTAS tentang kiat sukses pemasaran POTS STO yang selalu menjadi STYLE STO Injoko selama ini, semoga ada manfaat , Amin.....
• NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar