TAHUN 2005
Tim DIVRE-5 Mengaudit SMK3 TELKOM SBT
SMK3.
Tim Auditor DIVRE-5 yang terdiri dari Indra Sakti, Hermana dan Budi pada hari Jum’at (23/9) melakukan audit Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) TELKOM Surabaya Timur, Jln. Ketintang 156, Surabaya. Tujuan audit, selain melihat konsistensi, juga memberikan informasi berkaitan dengan kegiatan yang ada dalam manajemen resiko sesuai dengan tahapan-tahapannya.
SAMPLING.
Mengingat coverage wilayah TELKOM SBT sangat luas, maka Tim hanya mengaudit bidang-bidang tertentu saja sebagai sampling. Sedangkan system secara overall, mulai program sampai kepada action plan yang mencerminkan pengelolaan SMK3 kesuluruhan dipertanyakan secara aktif oleh Tim.
Bagaimana prosedur evakuasi bila terjadi kebakaran, program-program yang telah dilakukan, evaluasi kesehatan SDM, berobat dan sejenisnya tak luput dari bahan pertanyaan.
LINGKUNGAN KERJA.
Yang sangat memberikan dampak pada kesehatan tenaga kerja, juga dipertanyakan, seperti lingkungan kerja, lampu penerangan, pengkondisian udara (AC), meja-kursi untuk sarana kerja, serta sarana dan prasarana kerja lainnya.
Semua itu terangkum dalam Faktor fisik : Kebisingan, temperatur, cahaya, radiasi, getaran, dll. 2.Faktor kimia : Padat, cair, gas 3. Faktor biologi : Serangga, bakteri, virus, parasit dll. 4.Faktor fisiologi : ergonomi.
Suhu kerja memang harus dikondisikan, sebab kalau tidak akan menyebabkan : Rendahnya kinerja, Mudah capek dann Meningkatnya kesalahan. Pengaturan suhu kerja ini didasarkan kepada Standart (Kepmen 51/1999 ) : NAB Iklim kerja.
TIP untuk suhu kerja sesuai Kepmen tersebut adalah :
1. Suhu kerja nyaman 21 - 26oC.
2. Kecepatan udara 12 m/menit.
3. Kelembaban udara 50 - 65 %.
4. Masa istirahat kerja tergantung beban panas yang diterima.
5. Bekerja pada lingkungan panas harus banyak minum cairan.
6. Tidak dapat dikendalikan harus memakai APD.
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar