
TAHUN 2005
Manajemen DIVRE-V Ingin Agar Aksi SEKAR Tetap Jaga Citra
SILATURAHMI.
Setelah belakangan ini SEKAR melakukan beberapa aksi menolak kebijakan Kode Akses SLJJ, maka manajemen DIVRE V dan Pengurus SEKAR DPW 05 pada hari Senin (23/5) mengadakan silaturahmi di Rumah Makan “Handayani” Surabaya. Dari manajemen yang hadir adalah KADIVRE-V, Deputy KADIVRE V, GM Telkom SBT dan GM Telkom SBB. Sedangkan dari SEKAR dihadiri oleh Ketua DPW05 dan Sekretaris, Ketua DPD SBT & SBB beserta sekretaris. Suasana silaturahmi sangat santai, sesekali tertawa ngakak.
MENGINGATKAN.
Perbincangan silaturahmi tersebut berkisar masalah gencarnya SEKAR melakukan penolakan kebijakan akan diimplementasikan kode akses SLJJ yang dianalisa bakal merugikan Telkom, bahkan merugikan Negara. Aksi yang telah dilakukan di beberapa kota tersebut dikhawatirkan manajemen akan berpengaruh terhadap citra perusahaan. Perbincangan lain juga menyangkut pengumpulan dana kas SEKAR yang disetujui dipotong melalui payroll.
Ketua SEKAR DPW05, Budhi Prasetyo (BP) meminta agar manajemen mengingatkan SEKAR bila ada aksi-aksi yang dinilai tak layak atau kebablasan. Sebab memang pihak SEKAR se Indonesia bertekad bulat berjuang untuk “mengganjal” kebijakan yang justru akan menggerogoti Telkom, serta lebih luas lagi menyangkut Negara Kesatuan RI. SEKAR menginginkan persaingan bisnis yang fair dari Sang Regulator (Pemerintah) dalam hal ini Menteri Informasi dan Komunikasi (MENKOMINFO).
CITRA.
KADIVRE-V, Arief Yahya (AY) menginginkan agar aksi-aksi SEKAR jangan sampai mengorbankan operasional dan tetap menjaga citra perusahaan, sebab sebagai incumbent, Telkom harus mampu memberikan layanan primanya kepada para konsumen. Manakala operasional terganggu, maka stake holder pasti akan berteriak.
Kita harus bisa membedakan mana yang operasional, mana yang taktis, yang strategis dan mana yang politis, terang AY. Kalau sudah di jalur politis, maka sebaiknyalah jangan atas nama sekar, tapi sebagai putera bangsa yang mempertahankan merah-putih, tambahnya.
BP pun mohon maaf, jika aksi tersebut mengganggu operasional, InsyaAllah kami tidak demo setiap hari. BP mengakui, bahwa memang dampaknya mengganggu operasional, tapi kan untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu masa depan Telkom. Operasional terganggu sedikit, namun kepentingan sangat besar, bahkan berskala Nasional.
Manajemen juga meminta agar aksi demo SEKAR tidak ditunggangi pihak ketiga, SEKARpun menjawab InsyaAllah tidak. Kedepan SEKAR akan lebih berhati-hati lagi dalam melakukan aksi demonya. Seandainya Pemerintah konsisten menunda pemberlakuan kode akses SLJJ hingga 5 tahun lagi, sebenarnya SEKAR tak akan demo. Tapi tiba-tiba muncul PM/92 yang pemberlakuannya di 5 kota gemuk, yang nota bene adalah bentuk mini dari KM/28, maka terjadilah aksi tersebut, tutur BP.
BIAS.
Sebenarnya perjuangan SEKAR adalah murni menolak kode akses SLJJ, tapi ternyata dibiaskan oleh berita dari internet BANDUNG - SURABAYAWEBS.COM yang bertajuk “SURAT JAMINAN KREDIT ALBERTA DISIMPAN DI BANK MANDIRI, SEKAR TELKOM DESAK SBY NONAKTIFKAN CEO TELKOM”. Dalam berita tersebut Sang Wartawan mengutip ungkapan Ketua Umum DPP Serikat Karyawan (Sekar) Telkom, Syinar Budhi Arta (SBA) kepada surabayawebs.com di Bandung, Senin 16/5.
Menanggapi berita ini, BP mengatakan, bahwa hal tersebut sudah dikonfirmasi ke SBA. Berita tersebut adalah tidak benar, bahkan Sang Wartawan sudah diundang SBA. Kalau memang tidak benar, sebaiknya SBA membuat berita counter, agar masalahnya clear.
Memang sayang sekali, perjuangan SEKAR yang murni menolak kode akses SLJJ dibiaskan / dikaburkan oleh pihak lain yang tak bertanggung jawab, yang justru malah memperkeruh suasana. BP pun berniat akan menyampaikan hal ini ke Sang KETUM. Selamat berjuang, pepatah mengatakan, bahwa hasil yang luar biasa, dihasilkan dengan cara yang tidak biasa.
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar