TAHUN 2005
SERTIJAB Manager CATEL Mojokerto
KE KALTENG.
Setelah menerima SK Alih Tugas ke DIVRE-VI, tepatnya Kalimantan Tengah sebagai GM TELKOM Palangka Raya, maka pada hari Jum’at (29/7) bertempat di Aula Lebah Biru Telkom Mojokerto Manager Telkom Mojokerto, Imam Moencar melakukan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) kepada Pejabat sementara (Pjs) Suroso yang posisi eksistingnya adalah Manager Support Telkom SBT.
Acara Sertijab ini dimeriahkan oleh musik Campur Sari “PASTEL Si Combo” dari Telkom Jombang. PASTEL adakah singkatan dari Paguyuban Seni Telkom, sedangkan Si Combo diambil dari nama produk Telkom Flexi. Selain itu ada sepatah kata pengantar tugas perwakilan karyawan dan dari GM SBT sendiri, Bagyo Nugroho. Imam Moencar juga menyampaikan sepatah kata pamitan.
PRESTASI.
Sederetan prestasi Telkom Mojokerto dibawah pimpinan Imam Moencar dipaparkan oleh perwakilan karyawan yang mengantar Sales Flexi Leading se JATIM, sehingga menjadi bahan benchmark rekans se DIVRE-V, bahkan beberapa rekan dari JATENG ikut nimbrung melakukan benchmark.
Bukan saja gemilang di Flexi, namun juga sebagi peraih-I pemasaran POTS yang dilibasnya hanya dalam tempo 5 (lima) bulan. Puncaknya ialah berhasil membangun Plasa Telkom Tingkat Catel Terbaik-I se Jawa Timur.
Imam sendiri dalam kata pamitnya, mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang dibangun dengan baik selama ini, sehingga membuahkan hasil yang tidak mengecewakan. Kepada manajemen dan seluruh jajaran, Imam berpesan agar terus bersatu padu, jangan sampai perselisihan menjadikan terpecahbelah, InsyaAllah Telkom akan Jaya selamanya. Berilah dukungan kepada GM & DGM secara penuh, karena beliau sudah pada track yang benar.
GENUINE LEADER.
Disisi lain, Bagyo Nugroho mengatakan, bahwa Imam Moencar adalah Pemimpin Sejati (Genuine Leader), sebab dengan sumberdaya yang terbatas, mampu meraih sukses. Jadi saya bangga kalau dipromosikan sebagai GM di Palangka Raya. Kata kuncinya ialah spirit dan brainware.
Karena prestasinya tersebut, maka manajemen Divre-VI Kalimantan memintanya, sekali lagi saya bangga mampu mengkader jajaran SBT. Semua ini bukan ambisi pribadi, tapi ikhlas semata-mata untuk perusahaan, tambahnya.
Saya selalu tekankan, bahwa antara proses dan result harus beriringan, sehingga apabila sukses, maka akan menjadi sukses yang everlasting (abadi). Bawalah hal-hal yang untuk dikembangkan dan ditularkan disana, situsaikan dengan kondisi setempat. Demikian dengan ADO membutuhkan penyesuaian juga. Hal yang tidak baik buang jauh-jauh, tambahnya lagi.
PEMIMPIN TINGKAT-V.
Lebih jauh, Bagyo berpesan kepada Imam agar menjadi pemimpin tingkat-V, yaitu pemimpn yang mampu membangkitkan komitment dengan penuh kesederhanaan, rendah hati dan ramah. Jaga spirit dan saya yakin pimpinan tidak akan bertindak yang aneh-aneh.
Kepada seluruh jajaran Mojokerto, Bagyo meminta agar memberi dukungan penuh kepada Pjs. Suroso. Pesan Pak Imam, bahwa jangan ada perpecahan agar dicamkam. Selain itu, karena keluarga untuk sementara belum dibawa, maka saya minta fasilitas telepon dinas selama 3 bulan tetap atas nama Manager Kancatel Mojokerto. Hal ini tak lain dan tak bukan, agar Pak Imam selama di Palangka Raya bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Mojokerto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar