Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Sabtu, 21 Agustus 2010

GM SBT Pantau Perkembangan Bisnis & Fenomena Serangan Kompetitor Di Jombang


TAHUN 2005


GM SBT Pantau Perkembangan Bisnis & Fenomena Serangan Kompetitor Di Jombang

KOMPETITOR.
GM TELKOM SBT, Bagyo Nugroho bersama 4 Manager selaku Senior Leader melakukan pemantauan perkembangan bisnis dan fenomena kompetitor terkini di TELKOM Jombang pada hari Rabu (27/4). Gencarnya kompetitor (Indosat) “menyerang” daerah-daerah di Jombang tak membuat manajemen gentar, maka tak pelak New Strategy sebagai jurus serangan lanjutan dalam menghalau kompetitor siap diluncurkan.

PERFORMANCE REVIEW.
New Strategy tersebut terpicu, ketika Manager TELKOM Jombang, Sutimin membedah portofolio bisnis memaparkan Performance Review dan hasil evaluasi Triwulan-I yang diminta oleh GM. “Sepanjang perjalanan saya menuju ke Jombang, Brand Flexi pada setiap tiang telepon sudah mampu menguasai imej dan persepsi kastemer, termasuk dapat menggetarkan kompetitor. Namun Gerai dan spanduk kompetitor juga tak mau kalah semakin diperbanyak, let’s fight…!!!””, kata GM.

Basis serangan kompetitor memang ada di desa-desa atau daerah-daerah seperti Jombang, jadi kita harus kuasai market share dulu, kata GM lagi. Manager Marketing, Marnoto memberi dukungan penuh atas rencana serangan di Triwulan-II ini dengan menawarkan konsep marketing terbaru, yaitu ‘spreading places of Flexi Walk’, yaitu penyebaran tempat-tempat Flexi Walk, dimana konsep ini sudah dilakukan oleh Jakarta. Marketplace mendapat sorotan khusus manajemen.

OPSI PELUANG.
GM mengatakan, bahwa masih banyak opsi peluang dalam menguasai market share, jadi konsep yang ditawarkan Pak Marnoto adalah salah satunya. Peluang Wartel dan ‘spreading outlet’ dengan RuleNumber One, yaitu “All Demand Must Be Served” juga merupakan opsi yang akan mampu menggenjot growth. Kita garap peluang tersebut untuk memperkecil peluang kompetitor. Dimana ada market, disitu kita libas termasuk daerah pabrik. Gunakan Knowledge Market dan buatlah paket-paket menarikdan event khusus, agar customer bisa memilih. Who win customer, wins the competition. Jangan lupa gandeng Supplier untuk strategi Partnershipnya, pinta GM.

Beberapa Growth Minus yang dipaparkan Pak Sutimin tadi harus kita bendung, sedangkan Growth yang sudah memperoleh Achievement diatas target harus dipertahankan. Sementara itu Manager Perencanaan, Arief Setiawan bertekad mendukung menggejot Growth. Menurut Arief, dari sisi interkoneksi di Jombang growthnya sangat menarik ketimbang Datel, inilah yang membuatnya optimis. Di Jombang sebagai pemicu Growth SLI adalah interkoneksi, kata Arief usai melihat angka-angka yang ditayangkan Sutimin.

ACHIEVEMENT.
Beberapa achievement di triwulan-I, terutama The Real Sales dibedah satu persatu, sebab inilah yang menjadi tumpuan bisnis yang merepresentasikan performance dari Business result. Tahapan Milestone yang didisain telah digelar dan dipaparkan hingga akhir tahun. Potensi, tantangan dan strategi direview dan dibahas. Masalah penetrasi pasar dan C2SE dipicu dan dipacu oleh Manager CS, Gatot Indra, dengan memaparkan beberapa pikirannya sesuai dengan kondisi aktual pasar, sesuai dengan kondisi “competitive environment”, kemudian masalah Budget yang sesuai dengan “Rule Number One” juga mendapat dukungan luar biasa dari Manager Keuangan, Kankan Iskandar. Top Manajemen dan Para Senior Leader SBT siap memberikan dukungan penuh kepada TELKOM Jombang untuk “Fight” di semester pertama atau Triwulan-II ini. Strategy and business development terkuak, serta beberapa trik bisnis juga dimunculkan dalam forum ini, termasuk issue teraktual soal kompetitor, sehingga mengenergizes jajaran Telkom Jombang khususnya, dan SBT umumnya.. Let’s Fight ….!!!



 NURSIDIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar