
TAHUN 2006
SEKAR FOUNDATION Bantu Obat-Obatan Langsung Di Posko Medis Korban Banjir Kabupaten Jember
INVENTARISIR.
Setelah menerima cek senilai Rp. 10 juta dari SEKAR FOUNDATION untuk korban banjir di Kabupaten Jember & Jombang (untuk korban banjir Jombang sendiri sudah terecovery), maka Tim Peduli SEKAR DPW-V menginventarisir kebutuhan di Jember. Kemudian pada hari Jum'at (10/2) Ketua DPW-V, Budhi Prasetyo dan Sekretaris SEKAR DPW-V, Sigit Sumarsono langsung menyerahkan bantuan tersebut, Alhamdulillah bantuan berupa obat / medis ternyata tepat sasaran, sebab menurut dokter Aris selaku koordinator Posko Kemiri, kondisi beberapa korban sangat membutuhkan pengobatan pasca musibah banjir.
Tim SEKAR DPW-V didampingi wakil ketua SEKAR DPD Jember, Agung Prasetyo B langsung ke POSKO MEDIS melewati tenda-tenda penampungan para korban di Desa Kemiri, kecamatan Panti yang memang merupakan lokasi terparah. Setelah menerima secara simbolis bantuan yang diserahkan oleh Budhi, Dokter Aris yang sedang jaga Posko medis memberikan penjelasan perihal kebutuhan obat-obatan sembari menunjukkan foto-foto Image File kondisi korban dan kondisi lokasi yang terpampang pada komputernya.
SEKAR PEDULI.
Menurut dokter Aris, bantuan medis di lokasi ditangani oleh PMI (Palang Merah Indonesia) dan BSM (Bulan Sabit Merah) yang mirip PMI. Dr. Aris yang didampingi Dr. Yuli dan Dr. Agus mengucapkan terimakasih pada SEKAR FOUNDATION PEDULI yang dalam kesempatan tersebut sempat ngobrol dengan Ketua DPP, Syinar Budhi Arta (SBA) via komunikator. Disisi lain terdengar suara SBA mengatakan, bahwa pihaknya melalui Yayasan Sekar Telkom menyampaikan turut prihatin dan berharap agar sedikit bantuan ini dapat bermanfaat.
HILANG.
Menurut data BSM, akibat bencana banjir di desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember ini, maka terdapat sekitar 86 rumah hilang, 8 rusak berat, pondok pesantren habis, masjid 2, mushola 2, sekolah 1 sedangkan sawah yang rusak total seluas 31.940 ha. Belum lagi anak-anak kecil / balita yang trauma, sehingga pihaknya mendirikan Traumatic Centre di kota Jember. Para balita ini ditangani para psikiater BSM yang didatangkan dari Surabaya. Ada juga banjir susulan, tapi tak sebesar sebelumnya, tambahnya. Para balita diharapkan cerah ceria lagi setelah didampingi psikiater. Balita ini distimulate dengan mainan mobil-mobilan, boneka dsb. Ada sebagian yang sudah mula mau bicara, senyum ceria setelah diam seribu bahasa akibat trauma.
JANDA.
Ketika Tim SEKAR bertandang ke lokasi, melihat seorang Ibu berdiri sedih diatas puing-puing rumahnya yang rata dengan tanah, namanya Ibu Faruk, janda beranak 5 orang. Sambil meneteskan air mata, Ibu ini mengkisahkan, bahwa kejadiannya memang sangat singkat. Hanya dalam tempo lebih kurang 5 menit, semuanya sudah ludes / rata dengan tanah, bak bencana Tsunami. Suaminya yang mantan kepala desa meninggal dunia 12 tahun silam, kini 5 anaknya tinggal di tenda penampungan.
BSM.
Bulan Sabit Merah atau BSM yang berkredo "Care For Life" adalah organisasi kemanusiaan yang independen dalam memberikan dukungan pertolongan kemanusiaan khususnya kesehatan bagi yang membutuhkan dalam menghadapi krisis kemanusiaan di negara-negara yang membutuhkan dan terutama sekali di tanah air kita tercinta tanpa memandang ras, agama, negara, kelas dan aspirasi politik. Serupa tapi tak sama dengan Palang Merah.
Di BSM ada divisi kesiapsiagaan bencana, divisi penanganan pengungsi, divisi pendidikan kesehatan, divisi kegawatdaruratan, divisi relawan, divisi diklat dan divisi yankes. Para dokter muda diturunkan di lokasi bencana banjir Jember. Dokter Aris sendiri yang juga masih muda adalah dosen di UNEJ, setiap harinya selalu stand by di posko sekitar lokasi penampungan bersama dokter Yuli. Para dokter muda ini kalau keliling selalu naik motor, sebab lebih lincah ketimbang naik mobil, apalagi kalau masuk ke lokasi yang parah.
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar