Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Senin, 23 Agustus 2010

SBT : Memasuki Tahapan Reorganisasi UBIS


TAHUN 2006

SBT : Memasuki Tahapan Reorganisasi UBIS

TAHAPAN.
Sejumlah tahapan harus dilalui, ketika sebuah organisasi mengalami perubahan, seperti yang dilakukan oleh beberapa Unit Bisnis (UBIS) di DIVRE-V. Seluruh Manager UBIS (Jasnita, Internet, Multimedia) dan SM YANMAS DIVRE-V pada hari Selasa (17/1) mengadakan pertemuan dengan GM TELKOM SBT di Gedung OPMC lantai-4, Jln. Ketintang 156, Surabaya untuk membahas tahapan tersebut, sehingga begitu organisasi menjelma ke bentuk yang baru, maka operasional diharapkan tetap lancar.

SM YANMAS, Iskriono sebagai Advisor, Fasilitator, Mediator dan Moderator, sedangkan GM SBT, Badriyanto adalah sebagai tuan rumah yang bakal kedatangan SDM yang berasal dari beberapa UBIS tersebut. Selain pembahasan soal SDM Non Organik, Job, dan Infrastruktur mereka membahas juga masalah yang tak kalah penting sebab menyangkut sebuah system, yaitu masalah “Bisnis Proses”. Kita maklumi, bahwa operasional adalah selalu berhubungan dengan definisi proses bisnis. Jadi yang dilakukan oleh para Manager UBIS ini merupakan langkah penting strategis dalam menggapai “The Next Procces”.

MEMILIH DAN MEMILAH.
Mereka juga memilah dan memilih mana yang berfungsi sebagai PO dan mana yang DC (Purchasing Order & Distribution Channel). Bisnis Proses Provisioning, Fault Handling, dan sejenisnya yang berkaitan dengan Customer dibahas agar pelayanan ke customer tidak mengalami gangguan alias tetap prima. Hal-hal yang berkaitan dengan operasional dan yang menyentuh langsung ke pelanggan mendapat penekanan khusus, bahkan direncanakan akan diangkat ke Workshop yang akan dilaksanakan pekan depan.
Koridor dalam memilah dan memilih ini ada dua, yaitu pandangan fungsional, bersandarkan pada hirarki bisnis sebagai model utama bisnis, kemudian pandangan proses, berfokus pada kerja itu sendiri ketimbang struktur organisasi dalam mengatur kerja. Diharapkan ada kejelasan dalam pemilahan ini, alias tidak ngambang.
Materi yang disajikan sangat detil dan teknis serta data yang ‘dilempar’ untuk dianalisa, didiskusikan cukup sistematik. Hal ini merupakan bagian dalam upaya membantu memecahkan masalah-masalah pembuatan keputusan penting dalam bisnis sebelum memasuki transformasi ke New Organization nanti, agar …smooth……tak ada gejolak.

INTEGRATED BISPRO.
Semua permasalahan yang merupakan titik kritis sudah dianalisa dan teridentifikasi, penentuan desain bisnis proses yang dibahas sebenarnya sudah jadi, hanya saja dalam pertemuan tersebut tinggal memberikan ‘sentuhan’ atau ‘polesan’ sesuai dengan kondisi operasional secara riil di DATEL, sehingga merupakan “integrated Bisnis Proses”.

• NURSIDIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar