
TAHUN 2006
Telkom Sidoarjo Lakukan Testimoni Perdana Flexi Trendy
Persaingan telekomunikasi di jalur CDMA ternyata semakin ketat saja, sehingga membuat jajaran TELKOM buka mata dan buka telinga lebar-lebar mencermati kondisi pasar yang sangat kompetitif. Para Marketer tak hanya duduk di belakang meja saja, tetapi dituntut untuk mengetahui kondisi riil persaingan di lapangan. Tak urung Senior Supervisor Marketing Telkom Sidoarjo, Mulyawan turba ke lapangan, berkunjung ke beberapa counter/outlet yang sekaligus bertindak sebagai Inteligent Marketing, Senin (27/3).
Selain untuk mengetahui langsung soal persaingan harga, juga ingin wawancara langsung dengan pengelola counter / outlet tentang mutu dan layanan Flexi, sekaligus sebagai bahan testimony, yang kemudian dievaluasi, agar pelayanan lebih ekselen lagi.
Walhasil, dalam tour ke lapangan ini, Mulyawan mendapatkan banyak informasi, terutama informasi langsung dari pengelola counter/outlet mengenai langkanya perdana trendy. Mulyawan menampung keluhan-keluhan dari beberapa pemilik outlet/counter yang ada di kota ‘udang’ Sidoarjo. Saat ini tidak sedikit dilapangan mereka ber branding competitor, namun katanya mereka lebih seneng jualan Trendy, soalnya laris alias laku banget, kata salah satu pemilih counter/outlet yang berhasil dikunjungi.
Ada juga yang titip pesan dari mereka-mereka, ternyata merekapun berharap banyak untuk bisa diundang Flexi semacam acara GATHERING, biar mereka juga tahu persis seperti apa sih perkembangan Flexi kedepan. Mulyawan iseng bertanya kenapa kok seneng kalau di undang Telkom/ Flexi...., mereka jawab biasanya banyak door prizenya..., jawab mereka. Wah,..ini kan peluang kita ... !!!
Salah satu pemilik Outlet “Ebony-Cell" di Gedangan (SL_ID:50472), Bpk. Syaiful Amien mengatakan, bahwa issue yang merebak tentang langkahnya perdana trendy adalah : Frequensi yang dipakai oleh Flexi ijinnya akan dicabut ; Telkom khususnya Flexi bangkrut sehingga tidak bisa mengeluarkan nomor_perdana, DLL…. Tapi masih menurut Syaiful Amien, masyarakat masih menaruh kepercayaan terhadap Flexi, dari pada Fren atau Star One atau Operator lain yang katanya koneksinya lambat.
Walau competitor menebar issue tak enak, namun antusias pasar terhadap Flexi masih luar biasa. Ini dibuktikan sampai saat ini tidak kurang dari 10 orang yang menanyakan perdana trendy setiap harinya. Saran dari Syaiful Amien, agar Telkom segera memberikan solusi agar perdana trendy mudah didapat kembali, atau memberikan penjelasan di media tentang kelangkaan trendy agar isue negatif yang akan merugikan Flexi tidak terjadi.
Masukan ini sangat berarti bagi Telkom, sebab ini adalah testimony yang langsung keluar dari mulut orang yang tau persis kondisi pasar. Kalau Telkom tak tau kondisi riil persaingan di lapangan, maka tentu para competitor dengan siasat liciknya, yang sering menebar bau tak sedap akan mampu merebut ‘market share’ yang selama ini memang Flexi masih memimpin pasar.
• NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar