Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Senin, 16 Agustus 2010

TELKOM Jember Diassess Via Video Conference


TAHUN 2005

TELKOM Jember Diassess Via Video Conference

VICON.
Maaf, saya tidak dapat melakukan site visit di KANDATEL Jember, sebab selain memakan waktu jalan darat (overland) yang cukup lama, juga waktu kami yang terbatas, jadi cukup melalui vicon (video conference) saja, demikian antara lain kata pendahuluan Mr. Rajiv kepada GM TELKOM Jember, Teguh Widodo melalui vicon, Rabu (16/2). Rajiv menambahkan, bahwa site visit sudah dilakukan oleh Team lain hanya ke Kandatel Malang dan Madiun saja. Teguh menjawab, oh tak apa-apa, lebih praktis dan semoga lancar.

PAKEM.
Sudah menjadi default (pakem) bahwa acara selalu diawali dengan presentasi GM berupa pemaparan overview performansi, potensi dan keberhasilan Datel, lalu perkenalan para Manager/Senior Leader, kemudian ditambah pemutaran film company profile Datel Jember dengan durasi hanya 15 menit, tapi sarat akan informasi, yang cukup bagi Assessor untuk membuat catatan identifikasi.

INTERVIEW.
Tanpa basa basi, Team yang terdiri dari Mr. Rajiv dan Ibu Ani langsung menginterview, mencecar berbagai pertanyaan secara silih berganti. Soal ESI (Employee Satisfaction Index) diminta untuk ditampilkan angkanya, bahkkan ditanya tentang kepuasan yang tertinggi pada item apa, juga kepuasan terendah pada item apa. Tak main-main, sebab ada seorang karyawan yang diminta bicara soal kepuasan terendah ini, yang diminta ialah contoh terendah itu apa.

Masih soal SDM, maka assessor menanyakan soal pelatihan pegawai, hasil setelah pelatihan apa. Soal Sharing Knowledge juga menjadi bahan pertanyaan yang kesemuanya dapat dijawab dengan lancar berdasarkan data angka dan fakta dokumen evidence.

Masih soal training, apakah ada usulan training, apakah ada manfaat terhadap karir dan diri sendiri, training terakhir yang diikuti kapan dan dimana ? Forum Feed Back dengan Karyawan apa sering dilakukan ? Apakah Telkom Commando efektif ? Khusus untuk jawaban Telkom Commando adalah memang efektif untuk mengendalikan operasional, kata Teguh. Kemudian Rajiv menyergah :”Contohnya apa ?”. Dijawab lagi, bahwa contohnya hasil OIT di record dan dipantau, contoh lebih riil lagi ialah Hasil Meeting Budget Committee yang direcord bisa dipantau dikendalikan dalam upaya cost leadership.

PRODUK.
Pertanyaan beralih kepada masalah produk TIC-007 dan Flexi. Bagaimana kiat meningkatkan ASR International, Bagaimana memanage rekanan Flexi (Dealer Flexi, Wartel, dan sejenisnya). Lagi-lagi pertanyaan dijawab dengan angka dan data yang ditampilkan, sedangkan evidence lain berupa foto dokumentasi juga ikut “berbicara”.

Puluhan pertanyaan dilontarkan, dan keseluruhan pertanyaan tak ada yang tak bisa dijawab, waktu sudah berlalu sekitar 2 jam. Akhirnya Bu Ani mengatakan, bahwa interview sudah selesai, namun demikian Bu Ani menawarkan, adakah tambahan dari Datel Jember yang kiranya akan menambah score, misalnya soal inovasi dan sejenisnya ? Maka kesempatan ini tak disia-siakan oleh Teguh (sebab menambah score), lalu ditayangkanlah Success Strory “Achievement Sales Flexi” meraih diatas target, yang memang sukses ini telah direncanakan dengan efforts luar biasa. SELAMAT BUAT JEMBER.

• NURSIDIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar