TAHUN 2010
Ada Pengarang Buku Di Pelatihan Telkom-Tube Semarang
Pelatihan TELKOM-Tube atau Telkom Digital Signage (TDS) di Semarang kali ini dihadiri oleh 40 TDSer dari seluruh Indonesia. Ada yang istimewa dalam pelatihan ini, yaitu disediakannya waktu untuk sharing session, yang pertama diisi oleh Lintong Simare-mare, sedangkan yang kedua diisi oleh rekan TDSer dari DCS-II Jember, yaitu Tri Irianto yang menduduki posisi di Modern Channel.
Sharing session yang diisi oleh rekan Tri Irianto adalah soal kreativitas seorang jurnalis internal Telkom yang berhasil mengarang sebuah kumpulan Cerita Pendek (CERPEN) berjudul “Bau Bayi Terapiku” yang diterbitkan oleh Adiwacana, Yogyakarta. Buku setebal 147 halaman ini (termasuk hard cover dan pengantar) dicetak 10.000 eksemplar dengan harga Rp. 35 ribu.
Di hadapan audience yang terdiri dari para siswa pelatihan TDS, Tri diberi waktu 45 menit untuk bercerita tentang proses bagaimana terciptanya sebuah CERPEN hingga layak untuk naik cetak. Awalnya hanya sebuah cerpen saja yang diselesaikan, lalu di-share ke milis komunitas jurnalis internal untuk mendapat respon, kisah Tri Irianto mengenang perjalanan penerbitan buku perdananya. Dari satu cerpen inilah, kemudian tumbuh 23 cerpen, sedangkan yang diterbitkan hanya 20 cerpen saja. Rencana untuk buku berikutnya akan menulis sebuah novel.
Buku berjudul Bau Bayi Terapiku ini mendapat ulasan singkat dari VP PMC-Corporate Communication PT. TELKOM, Eddy Kurnia yang antara lain mengatakan, bahwa Sang Penulis rupanya bisa keluar dri kungkungan persoalan tersebut, ia dengan baik dapat merangkai cerita menjadi jalinan kata, kalimat serta plot yang menarik. Kalau membaca buku ini, menurut Eddy Kurnia kita akan makin banyak petualangan batiniah yang bisa kita peroleh. Dengan gaya “Kick Andy” Sang Penulis membawa buku dikelas pelatihan TFS sebanyak 35 eksemplar dan langsung diborong oleh AVP News & Information Management Corporate Office, Johny Haumahu, luar biasa….
Kalau ulasan singkat dari Eddy Kurnia diletakkan di halaman depan, maka ada beberapa ulasan singkat dari rekan-rekan sekerjanya juga yang ditempatkan di halaman belakang hard cover dengan disain dan tatak letak yang serasi. Di akhir sharing, Tri Sang Penulis meminta para siswa TDS untuk lansung saja membaca sendiri dari buku tersebut. **bukan-diksi.
Foto : Nampak Sang Penulis mendeliver sharing session di Semarang, Senin (9/8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar