TAHUN 2006
SBT : Pembangunan Jaringan Kabel Sekunder Dengan Pola Hibah
Keterbatasan anggaran CAPEX 2006 untuk Pembangunan Jaringan Sekunder untuk lokasi baru tak membuat jajaran TELKOM SBT patah semangat. Justru mereka ingin menalukkan keterbatasan itu, dan tidak cengeng. Dari situasi yang serba terbatas inilah, maka muncullah adrenalin untuk selalu performed. Solusinya adalah melakukan olah pikir yang lebih kreatif dengan melahirkan sebuah inovasi, yang penting selalu berfikir agar peusahaan ini tetap eksis ditengah dideranya gelombang kompetisi yang maha dahsyat. Bayangkan ... ! Yang tadinya ada keterbatasan CAPEX Sekunder, kini justru terjadi Efisiensi senilai US $ 60 per SST. Ruaarrr...Biasaaaa......!!!!
Pola fakir positif inilah yang sedang dikembangkan oleh jajaran Access Program Dan Performansi TELKOM SBT. Karena CAPEX 2006 terbatas, maka lahir inovasi bertajuk “Pembangunan Jaringan Kabel Sekunder Dengan Pola Hibah”. Kalau kita tidak melakukan cara ini, maka tidak mungkin kita melakukan pemasangan untuk lokasi pengembangan baru seperti di kompleks perumahan dan RUKO yang jumlah pangsa pasarnya cukup dominant dan lumayan menjanjikan.
Dari sisi target, maka cara ini merupakan strategi terbaik dalam upaya meraihnya, sedangkan dari sisi peluang pasar, maka hal ini juga akan menjadi peluang untuk meraih “market share” yang kalau tidak cepat tentu akan direbut oleh competitor kita. Jadi, strategi yang cukup jitu ini diyakini akan mampu menghindari “Loss Opportunity”, Menjaga citra Perusahaan, sekaligus sebagai Entry Barrier terhadap competitor, tegas ASMAN Access Program dan Performansi, Sujadi HS saat mempresentasikan inovasinya Senin kemarin (18/12) di hadapan Dewan Juri dan Senior Leaders TELKOM SBT.
Caranya ialah cukup sederhana, yaitu melakukan pembangunan jaringan sekunder dengan Pengembang (Developer) untuk lokasi baru, dimana biayanya ditanggung oleh Pihak Pengembang, sedangkan design dan spesifikasi standard jaringan tetap menggunakan standar TELKOM. Dari sisi Cost, maka strategi bisnis yang satu ini mampu mengefisiensikan CAPEX Sekunder senilai US $ 60 per SST. Luarrr…Biasaa**Nursidik**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar