Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Minggu, 17 Oktober 2010

Pandji Darmawan, Ketua Tim Perunding Paling Cool Dan Stabil


TAHUN 2006

Pandji Darmawan, Ketua Tim Perunding Paling Cool Dan Stabil

Sepanjang berlangsungnya perundingan PKB III selama 2 minggu di Hotel Papandayan-Bandung, Reporter selalu mengamati wajah-wajah tim perunding, baik dari SEKAR TELKOM, maupun dari Manajemen. Ternyata Ketua Tim Perunding dari Manajemen, yaitu Pandji Darmawan-lah yang paling cool dan relative stabil dibanding yang lain, meski harus menghadapi “sengatan” gencar dari sana-sini.

Mungkin karena sering berkecimpung di dunia psikologi, membuatnya selalu segar dan tegar. Memang sih, terkadang tampak sedikit tegang, tetapi jika dibanding dengan tim perunding yang lain, Pandji tergolong paling mampu menguasai keadaan dan mengendalikan diri. Memang, hal yang paling sulit kita lakukan adalah mengalahkan musuh terbesar kita, yaitu diri kita sendiri.

Jika kita sudah dapat mengalahkan dan mengendalikan diri kita sendiri, berarti kita sudah mencapai tahap kecerdasan spiritual yang tinggi. Mengalahkan dan mengendalikan diri sendiri bukanlah sebuah peristiwa, tetapi sebuah kebiasaan dan kedisiplinan yang harus kita lakukan setiap hari. Tak nampak lelah, tak nampak ngantuk, walau sebenarnya lelah dan ngantuk.

Seseorang disebut ”kuat” ketika dia sudah menemukan cara untuk mengalahkan dan mengendalikan dirinya. Inilah hal yang kita sadari sangat kurang dalam diri kita. Mengalahkan dan mengendalikan diri, menunjukkan kebesaran karakter seseorang. Salah satu komponen yang penting dalam memperkaya kehidupan spiritual kita adalah pengendalian diri, yaitu mengalahkan musuh terbesar, diri kita sendiri.

Penampilan diri dan wajah memang menyimpan khasanah rahasia, jadi kitapun tak tahu dibalik semua itu. Hanya yang jelas Ketua Tim Perunding Manajemen yang satu ini memang tampak tegar. Mulai pagi hingga sore, bahkan saat perundingan sampai malam hari, memang selalu siap dan “On Time”. Mengetuk palupun tak jarang sambil tersenyum. Kemudian saat break, maka kesempatan merokokpun dimanfaatkan, dan memang ternyata perokok berat, luaar biasaaa..! *Nursidik*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar