TAHUN 2006
GAMAS Alert System Inovasi TELKOM SBT Bergengsi 2006
Banyak cara bagi “arek-arek” SBT dalam mengkhiri akhir tahun yang penuh dengan kenangan. Suka duka sepanjang tahun justru ditutup dengan berbagai karya cipta inovasi. Kali ini jajaran PCAN (Personal Corporate Access Network) telah menciptakan hsail karya bergengsi dalam dunia pertelekomunikasian, yaitu GAS (GAMAS Alert System) yang telah dipresentasikan dihadapan Tim Juri dan Senior Leaders TELKOM SBT (19/12).
Sebagai ilustrasi, Gangguan Massal (GAMAS) terjadi pada sekelompok nomor telepon secara bersamaan. GAMAS tersebut, sering kita ketahui setelah banyak pelanggan lapor dan akan lebih parah bila terjadi diluar jam kerja, karena relatif sedikit petugas yang mengamati. Hal tersebut, telah terjadi bertahun-tahun sejak perusahaan ini lahir. Berdasarkan pengalaman diatas, maka timbul ide yaitu bagaimana caranya agar setiap terjadi GAMAS dapat diketahui sejak dini, sehingga segera ditindak lanjuti.
Yang melatar belakangi diciptakannya ”GAS” adalah : Informasi gamas seringkali diketahui setelah muncul banyak laporan gangguan dari pelanggan. Identifikasi penyebab/lokasi gamas timbulnya seringkali terlambat atau tidak diketahui. Pengelolaan/penyelesaian gamas belum optimal dan tidak terecord dengan baik.
Adapun yang menjadi sasaran utama “GAS” adalah : Identifikasi gamas secara dini, Mempercepat proses penyelesaian gamas, Minimasi potential revenue loss dan komplain pelanggan, Mengamankan Performasi OKPI, serta Efiseinsi SDM & waktu karena evaluasi dilakukan oleh system/mesin.
Setelah diimplementasikan, maka informasi GAMAS berasal hasil identifikasi sistem sesuai tolok ukur. Informasi GAMAS disampaikan ke penanggung jawab di area masing-masing melalui SMS. Penanggung jawab area berkewajiban melakukan koordinasi/perbaikan sesuai areanya masing-masing dan melakukan input dan clearence gamas di SISKA.
Hasil evaluasi diciptakannya “GAS” adalah : Ketepatan indikasi mencapai 100%, Kecepatan dalam menindak lanjuti jauh lebih cepat dibanding sebelumnya secara manual, terutama terjadi diluar jam kerja, Informasi ke pelanggan melalui 147/plasa lebih akurat, karena info gamas terinput di siska, Performansi OKPI dapat terkendali, Efesien waktu dalam mendeteksi lokasi Gamas, Informasi ke managemen lebih cepat.*NURSIDIK*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar