Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Minggu, 17 Oktober 2010

Pertahankan Sales Force, Tingkatkan Jumlah Pelanggan

TAHUN 2006

Pertahankan Sales Force, Tingkatkan Jumlah Pelanggan

Harus diakui, dengan keterbatasan jumlah tenaga pemasaran di PT. Telkom, peranan Sales Force sangat besar, khususnya dalam mendongkrak pencapaian pemasaran Flexi (Classy) maupun Speedy, bahkan pemasaran POTS di beberapa Kandatel sudah dilakukan oleh para Sales Force. Karena peranan tersebut, maka TELKOM SBT sangat memperhatikan para Sales Force, maka tak pelak Minggu kemarin (28/1) mereka disediakan ruang khusus dengan Meubelair serba baru (Meja, Kursi), layaknya ruang Press Room bagi para Wartawan lengkap dengan komputer untuk akses internet. Secara berkala mereka diajak makan siang bersama di tempat yang representative plus ada sharing info, dsb...

Memaintain Sales Force rupanya sudah menjadi keharusan. Secara umum, kompensasi yang biasa diberikan kepada tenaga ”ujung tombak” ini adalah Gaji Pokok dan fee, meskipun structure cost di setiap Kandatel berbeda, tapi pada dasarnya memuat komponen-komponen tersebut. Selain itu untuk mendongkrak kinerja dan iklim kompetisi diantara para Sales Force, biasanya ada iming-iming ”Insentif Plus-Plus”. Dan ini sudah dilakukan oleh TELKOM SBT.

Yang cukup menarik sebagai bahan Benchmarks, apa yang dilakukan oleh manajemen Kandatel Surabaya Timur, dimana salah satu bentuk program insentif yang diberikan kepada para Sales Force adalah pemberian asuransi (kesehatan & kecelakaan) bagi Sales Force yang sudah teruji kontribusinya bagi Perusahaan.

Seorang rekan dari DIVRE-V mengatakan kepada Reporter, bahwa Saat ini banyak Pengelola asuransi yang memberikan premi cukup murah dengan nilai kompensasi klaim cukup memadai. Ada asuransi yang menawarkan premi Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) setahun untuk asuransi kecelakaan, artinya dengan mengeluarkan beban Rp. 50.000,- tersebut, selama setahun Sales Force tersebut sudah dijamin bila terjadi kecelakaan. Beberapa Perusahaan Asuransi kesehatan saat ini juga banyak yang menawarkan paket murah untuk para Sales Force. Dengan Rp. 45.000,-/bulan sudah bisa kita dapatkan asuransi kesehatan untuk satu keluarga dengan 2 anak.

Dari hitung-hitungan diatas, hanya dengan Rp. 500.000,- / bulan, kita sudah bisa memberikan insentif berupa asuransi (kecelakaan & kesehatan) untuk 10 orang Sales Force. Biaya ini mungkin setara dengan biaya konsumsi untuk sekali rapat kecil ditingkat Datel. Kiat mempertahankan Sales Force handal telah dilakukan SBT. Di era yang Hyper Competitive saat ini, kehadiran Sales Force sangat diperlukan. **NURSIDIK**

Sandy Putra Makmur Jatim, Sukseskan Target Classy Mojokerto

TAHUN 2007

Sandy Putra Makmur Jatim, Sukseskan Target Classy Mojokerto

(Mojokerto/13-10-2006) : Bertempat di ruangan JM. Kancatel Mojokerto Yusuf Rouf selaku Pimpinan Sandy Putra Makmur Jatim telah menyepakati untuk membantu Target Kancatel Mojokerto yaitu dengan mengerahkan jajarannya yaitu rekan-rekan Pengamanan Kancatel Mojokerto untuk bersedia ikut memasarkan masing-masing 1 ssf target PSB Classy.

Dengan berkekuatan 25 personil maka untuk posisi dalam Minggu ini PSB Classy Kancatel Mojokerto akan bertambah sejumlah 25 ssf dari pemasaran yang dihasilkan oleh rekan-rekan Satpam. Dimana untuk pemasaran PSB untuk yang pertama kali ini, pesawatnya akan dibantu sepenuhnya oleh SPM Jatim. Namun untuk kelanjutannya silahkan kepada rekan-rekan Satpam untuk berinovasi serta berimprovisasi. Namun perlu diingat bahwa meskipun pesawat sudah dibantu tetapi ada beberapa hal yang harus diingat serta di pastikan oleh rekan-rekan jajaran Pengamanan yaitu perihal data TMP-nya seperti : Nama dan Alamat Pelanggan, Status kepemilikan rumahnya, KTP atau tanda pengenal lainnya, Masuk daftar Black List apa tidak, dll.

Hal senada juga dilakukan oleh jajaran Oman dimana untuk pemasaran Classy, TKM Oman mempunyai tanggung jawab 1 ssf Classy sehingga untuk posisi Minggu ini PSB Classy Kancatel Mojokerto murni sudah mendapatkan 49 ssf. Tidak tertutup kemungkinan akan membengkak, mengingat komitment dari para anggota pengamanan dan TKM Kancatel Mojokerto yang akan memberikan kwantitas PSB lebih dari 1 ssf. Hal tersebut sangat wajar sekali, karena dari keluarga anggota pengamanan atau TKM banyak yang berkerja di Perusahaan-perusahaan besar di Mojokerto, ada yang istrinya jual di pasar, ada yang aktif di keanggotaan IPSI Mojokerto, guru dll.

Melihat sepakterjang, antusiasme serta kepedulian dari rekan-rekan pengamanan dan TKM Kancatel Mojokerto, Arif Irfansyah selaku JM. Kancatel Mojokerto sangat senang dan gembira sekali ”Terima kasih atas segala kepedulian, empaty dan rasa memiliki yang tinggi dari baik rekan Pengamanan maupun dari TKM semoga itikad baik ini mendapat berkah untuk kita semua”, demikian ungkap Arif disela-sela pertemuannya dengan pihak SPM.

”Ada hal yang lebih penting, yaitu kepuasan pelanggan”
@kk@-y/Mr.

Mojokerto : Senyum Bahagia Pelanggan Dapat Hadiah

TAHUN 2007

Mojokerto : Senyum Bahagia Pelanggan Dapat Hadiah

TOK… TOK.... TOK… Assalamualaikum sapa ramah Yusna Widiastuti off.2 UBC Mojokerto yang pada kesempatan kali ini mendampingi Asman Collection UBC Area SBT Abdul Hamid Arrozi yang sengaja datang ke Mojokerto dalam rangka Penyerahan reward Pelanggan berupa 1 buah Lemari Es dan 1 buah Televisi, setelah menunggu selang 2 menit pintu terkuak “mari-mari silahkan masuk Bu/Pak…. Sapa ibu Mokhammad Arif Jln. Kauman 1 No. 28 Mojokerto dengan aksen dan mimik yang terlihat bingung dan canggung”, lebih bingung lagi ketika ybs diminta untuk menunjukkan surat informasi tagihan rekening telepon. Dengan sigap dan sedikit dahi berkenyit ternyata ybs membawa sebongkok surat informasi tagihan telepon dari tahun 2002 s/d sekarang.

Tetapi setelah diinformasikan sekilas tentang pelaksanaan pemberian reward untuk pembayaraan tagihan telepon yang dilakukan kurang dari tanggal 20, ada senyum simpul di bibirnya “ wah kalau masalah pembayaran telepon, kami memang selalu tepat waktu, bahkan sering sebelum tanggal 15 Bu…, habis selain sebagai usaha juga bisa untuk ngerumpi sama teman-teman arisan “ dan senyum yang bersangkutan lebih mengembang lagi ketika diinformasikan bahwa Ibu Mokhammad Arif Jln. Kauman 1 No. 28 mendapat reward dari PT. Telkom berupa 1 buah Lemari Es. Duhhhh… wajah yang tadinya kurang bersahabat menjadi kinclong kinclong berseri.

Penyerahan reward selain oleh Team UBC Area SBT, juga didampingi utusan dari MITRA PT. TELKOM yaitu dari DATACOM. Sempat red menanyakan kepada Yusna tentang acara penyerahaan reward ini “ Bagaimana perasaan Ibu didalam acara penyerahaan reward pelanggan ini” Wah kalau acaranya seperti ini, saya juga senang Pak bisa melihat pelanggan bisa tersenyum bahagia … mengingat selama ini hanya kemarahan dan emosi saja yang saya terima baik sewaktu Call pelanggan, maupun kunjungan ke Pelanggan “.red memang sempat melihat binar-binar kebahagian terpancar dari wajah dan mimik Officer UBC Area Mojokerto tersebut sewaktu pulang dan sambil menjawab pertanyaan kurang lebih 50 orang tetangga Ibu Mokhammad Arif yang turut menyaksikan acara penyerahan reward pelanggan tersebut.

Sementara kita kuatir tentang seberapa mampu kita berubah, Allah melihat seberapa serius kita berubah dan bertumbuh.
(@kk@-y/Mr)

“The Thinking Tank” itu kini di Bogor.


TAHUN 2006

“The Thinking Tank” itu kini di Bogor.

Badriyanto, nama yang sudah taka asing lagi bagi jajaran SBT bahkah beliau sudah “muter-muter” di jawa Timur ini. Satu hal terkesan bagi saya sosok Badriyanto adalah penyampaian pesan ataupun sejenis instruksi, memberi jawaban dalam feed back (sesaat di Mojokerto) sangat lugas, logis dan realistis bahkan memang benar seperti sebuah iklan ucapan beliau itu “pelan tapi dalam” . Apalagi komunikasi yang tertata sehingga mudah untuk dicerna. Menunjukkan memang beliau adalah sorang pemimpin dan bahkan tak berlebihan kiranya saya sebut beliau sebagai “tangki pemikir”nya SBT.

Suatu saat pernah saya bertanya pada beliau

“Pak GM, apakah organisasi yang baru ini bisa membawa perubahan terhadap beberapa prilaku karyawan yang tidak disiplin (kehadiran)”

“Ya memang ada teman kita seperti itu, tetapi itu hanya 1/6 saja yang lain masih banyak yang baik, silahkan anda mau ikut yang 1/6 atau yang 5/6!” jawab beliau (mudah2an beliau masih ingat, waktu di lapangan tennis Mlirip)

Dan masih banyak jawaban beliau yang didengar sangat bijaksana, realistis dan terstruktur.

Pada suatu saat di Mojokerto pernah beliau memberikan analogi jangan sampai Mojokerto ini seperti bioskop Ratna yang sekarang sudah rata dengan tanah. ”Kenapa itu terjadi?” tanya beliau. ”Apakah Anda kepingin Mojokerto (Telkom) ini seperti itu, menjadi gudang beras?” lanjut beliau.

Beliau orang yang sangat bebas untuk dikritik itupun pernah saya lakukan, jawabannyapun sungguh sangat bijaksana.

Mudah-mudahan di tempat yang baru nanti semakin berjaya di kancah Telkom tercinta ini teriring doa selamat jalan, sehat selalu dan sukses! Mohon maaf bilamana ada hal-hal yang secara pribadi maupun atas nama rekans Mojokerto, yang kurang berkenan***Nanang Kristyo M***

NIK : kunci sukses menjalankan transformasi melalui Spiritual Commitment “Trust and Lets Do It”


TAHUN 2006

NIK : kunci sukses menjalankan transformasi melalui Spiritual Commitment “Trust and Lets Do It”

Untuk meciptakan agility perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar diperlukan transfomasi. Untuk itulah transformasi adalah suatu keharusan apabila perusahaan ingin tetap hidup dan memenangkan kompetisi. Pertanyaan yang paling penting adalah bagaimana agar pelaksanaan transformasi ini dapat berhasil, jawabannya adalah komitmen seluruh karyawan untuk mau ber-transformasi dan yang paling penting adalah komitmen pimpinan (leader) lah yang akan menjadi motor penggerak utama agar roda transformasi dapat bergerak lebih cepat.

Sebagai langkah awal untuk mensukseskan Transformasi Organisasi, TELKOM DIVRE V ber-synergy dengan TTC Surabaya untuk melaksanakan Pelatihan Change Acceleration Process (CAP) dengan pembicara dari GE bagi seluruh Senior Leader, dan Mutasi Melalui Latihan (MML) yang dikoordinir oleh TTC Surabaya khusunya bagi karyawan yang berubah kompetensinya di lokasi baru.

Untuk dapat lebih meng-akselerasi langkah, maka KADIVRE V sejak tanggal 7 Maret 2006 telah melakukan roadshow sosialisasi Transformasi keseluruh Jajaran (DIVRE dan DATEL) yang dikemas dalam Visi Misi 2006 TELKOM DIVRE V dimulai dari Jember yaitu DATEL paling timur yang menandakan bahwa TELKOM DIVRE V siap menyongsong matahari 2006 terbit dari timur. Dengan demikian diharapkan bahwa seluruh Karyawan mempunyai pemahaman dan sikap yang sama untuk menjamin pelaksanaan Transformasi dapat berjalan dengan arah yang sama secara synergy.

Adapun tema Visi Misi TELKOM DIVRE V tahun 2006 adalah “Sustainable Growth through Synergy” yang terdiri dari 3 kata yaitu : Sustain (meningkatkan), Growth (tumbuh) dan Synergy (satu arah dan tujuan).

Peran Pemimpin (Leader) sangat menentukan keberhasilan Visi yang telah ditetapkan. Adapun persyaratan untuk menjadi seorang Pemimpin (Leader Requirement) adalah “4P”, yaitu : Profesional (bekerja dibidangnya secara maksimal), People Focus (memperhatikan dan dekat dengan SDM), Performance (mempunyai prestasi yang baik), dan Positive Thinking (berpikir positif dan percaya kepada pasukannya)

“Competition is matter of SPIRIT, not Strenght”, yang berarti bahwa untuk memenangkan kompetisi diperlukan semangat yang tinggi. TELKOM DIVRE V telah dikenal dengan Spirit “Always the Best” yang berarti harus menjadi nomor satu. Hal tersebut dibuktikan dengan TELKOM DIVRE V sebagai Best Performance (berdasarkan Kontrak Manajemen tahun 2005) diantara DIVRE-DIVRE lainnya.

Sebagai aktualisasi Telkom Goal-135, TELKOM DIVRE V menetapkan Target dan Sasaran yaitu “TELKOM Jatim Goal-13/2006” terdiri dari : 1 – Tujuan Utama, yaitu Sustainable Growth through Synergy, 3 – Target Utama, yaitu Revenue 4.03T, Net Sales POTS 148K, Flexi 592K, Speedy 101K, dan CSI 77%, dan 5 – Sasaran Utama yaitu Telkom Goal-135/3010 (Niat dihati), TMBE / MBNQA (Cara Berpikir), COSO-SOA (Cara Bertindak), Kontrak Manajemen (Hasil yang Diukur/Dicapai), ESI (Dampak bagi Karyawan)

Dalam menjalankan bisnisnya ditahun 2006 ini, TELKOM DVRE V tetap akan fokus pada “2 New Driver Engines” yaitu Flexi dan Speedy yang diharapkan memberikan kontribusi (share) terhadap Revenue masing-masing minimal 10%, dengan melakukan “Quality Sales” yaitu balance antara Sales dan Usage.

Untuk meningkatkan soliditas dalam rangka memenangkan kompetisi maka sangat diperlukan Synergy. TELKOM DIVRE V melakukan synergy dengan prinsip “Line Commando on Business Strategy and Line Coordinator on Business Area” melalui 3 level, yaitu : Level 1 (Synergy Internal Unit), Level 2 (Synergy PO-DC (plus Divisi Support), dan Level 3 (Synergy TELKOM Group dengan Anak Perusahaan)

Sebagai aktualisasi program TELKOM BANGKIT yang disampaikan oleh COO, maka untuk membangun kebersamaan dan Jiwa Korsa bagi seluruh karyawan DIVRE V dalam acara roadshow Visi Misi 2006 ini dilanjutkan dengan Pelatihan Motivasi dan Spiritual oleh dr Arief Alamsyah dari Trustco Team sehingga karyawan siap menghadapi perubahan dalam memenangkan kompetisi.

Sebagaimana arahan DIRUT untuk mewujudkan Corporate Image to Social Responsibility sehingga TELKOM menjadi perusahaan yang “Modern, Heritage dan Peduli”, maka KADIVRE V pada tanggal 7 Maret 2006 di Jember telah melakukan launching program “Employee Care” dengan tagline “Sharing your feeling with Others” yang bertujuan agar karyawan mempunyai kepedulian dan kontribusi bagi lingkungan sosialnya dalam rangka Good Corporate Citizenship (GCC). Dan sebagai salah programnya, KADIVRE V telah mencanangkan program TELKOM BERBUAH dengan aksi menanam Pohon Mangga di halaman Kantor DIVRE V.

Di akhir paparan Visi Misi 2006, KADIVRE V menyampaikan Work Concept yaitu “Start with Bismillah and End with Alhamdulillah” yang artinya segala sesuatu usaha kita hendaknya bernilai ibadah dan mendapat ridho dan barokah dari Allah SWT dan apapun hasil yang dicapai hendaknya selalu kita syukuri.

Sebagai kunci sukses menjalankan kepemimpinannya, KADIVRE V menjalankannya dengan Spiritual Commitment yaitu “Trust and Lets Do It” artinya saling mempercayai dengan memberikan empowerement yang besar kepada seluruh jajarannya. (wid)

Sekar Telkom Dengan Wanadri Salurkan Kebutuhan Korban Gempa Saat Ini

TAHUN 2006


Sekar Telkom Dengan Wanadri Salurkan Kebutuhan Korban Gempa Saat Ini


Penerimaan dan penyaluran bantuan untuk korban bencana gempa bumi 5,9 SR di DIY & Jateng yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006, hingga saat ini masih terus berlanjut di Posko Utama TELKOM PEDULI Kandatel Yogyakarta. Bantuan dari Telkom & Sekar seluruh tanah air, termasuk dari pihak-pihak lain/perorangan masih berdatangan walaupun volumenya sudah mulai berkurang, bantuan tersebut langsung di distribusikan ke lokasi korban oleh para relawan yang dikoordinir Sekar Telkom.



Pada hari Kamis tanggal 8 Juni 2006 lalu, Ketua Sekar DPW-4 Syahrul Akhyar bersama Ketua Sekar DPD Yogyakarta M. Shoffi, mengunjungi Posko WANADRI di jalan R.A. Kartini No.36 Kabupaten Bantul. Pada Posko tersebut bergabung kelompok-kelompok mahasiswa pecinta alam dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, diantaranya dari ITB, UI, Unpar Bandung dll, mereka melakukan kegiatan kemanusiaan yang dikoordinir oleh WANADRI dalam rangka kepedulian mereka atas musibah gempa yang terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya. Relawan-relawan mahasiswa tersebut melakukan kegiatan diantaranya; menerima, mengadministrasi kan dan menyalurkan bantuan ke lokasi lokasi korban yang sebelumnya sudah disurvey terlebih dahulu, termasuk didalamnya bantuan medis lengkap dengan dokter relawannya. Bantuan yang mereka terima, diperoleh dari berbagai pihak terutama dari PMI, Telkom dan Departemen Kesehatan.

Dalam perbincangan antara Ketua Sekar DPW-4 dengan koordinator Wanadri, bahwa Sekar Telkom pun siap mengirimkan bantuan logistik ke Posko Wanadri, untuk kemudian disalurkan ke lokasi lokasi korban bencana gempa yang membutuhkan. Dari hasil survey lokasi yang sudah dilakukan oleh team Wanadri, ternyata kebutuhan korban bencana gempa, saat ini sudah berubah, yang mereka butuhkan saat ini diantaranya; kompor minyak, minyak tanah, minyak goreng, thermos air, pacul, sekop, jerigen, ember plastik, buku tulis dll. Akhir perbincangan antara Ketua Sekar DPW-4 dengan koordinator Wanadri, diperoleh kesepakatan bahwa Sekar Telkom siap mengirimkan bantuan logistik ke Posko Wanadri. Pada hari Jum’at tanggal 9 Juni 2006, team relawan Sekar Telkom belanja kebutuhan barang-barang sesuai list/item-item yang diperlukan korban gempa tersebut, sejumlah Rp. 10.340.000,-



Kemudian list barang-barang tersebut dicatat / di administrasikan oleh petugas Posko TELKOM PEDULI, dan pada hari berikutnya Sabtu tanggal 10 Juni 2006 bantuan logistik tersebut dikirim ke Posko Wanadri oleh team relawan Sekar Telkom.

Setelah selesai dilaksanakan penghitungan barang-barang/bantuan logistik oleh team Wanadri dan Sekar Telkom di gudang Posko Wanadri, kemudian ditandatangani berita acara serah terima barang oleh kedua belah pihak yaitu Sekar Telkom dan Wanadri, dan dilanjutkan penyerahan bantuan secara simbolis dari pihak Sekar Telkom oleh Bambang Rahardjo kepada Wahyudi sebagai koordinator Wanadri yang lebih dikenal dengan panggilan pak Kacus.


Melalui Posko TELKOM PEDULI, berbagai upaya terus dilakukan oleh Sekar Telkom, baik terhadap anggota Sekar yang terkena musibah gempa (termasuk lingkungan sekitarnya), maupun kepada masyarakat umum sebagai korban gempa, terutama ke lokasi korban yang berada di daerah-daerah terpencil (daerah perbukitan), yang saat ini mereka masih sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan donatur/dermawan, dimana saat ini mereka berteduh dan tidur dibawah tenda-tenda dengan alas seadanya. (harlan-yk-120606).

POSKO MUDIK LEBARAN


TAHUN 2006

POSKO MUDIK LEBARAN

Bungurasih, sebuah Terminal Angkutan Umum yang juga merupakan terminal Angkutan Bis antar Propinsi di Surabaya berlokasi di Area Kandatel SBT, setiap harinya selalu penuh dan hiruk pikuk dengan orang-orang yang datang dan pergi; apalagi saat ini tinggal beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1427H, kegiatan ini semakin meningkat.


Seperti tahun-tahun sebelumnya Telkom Divre5 khususnya Kandatel Surabaya Timur selalu tidak pernah ketinggalan untuk ikut serta berpartisipasi untuk melayani para pemudik atau paling tidak memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyediakan sebuah tenda sebagai tempat beristirahat sejenak.

Didalam tenda tertutup dengan ukuran sekitar 5x5 meter persegi yang didinginkan oleh dua buah AC, cukup nyaman mengingat cuaca diluar begitu panas. Berbagai fasilitas gratis tersedia antara lain telepon Flexi Lokal, Internet akses Speedy, TV, Telepon Umum Kartu Flexi (kayaknya yang ini tidak gratis); yang juga tidak kalah penting disitu tersedia juga alat ukur tensi darah dan sebuah alat pijat elektronik…..lumayan buat melemaskan otot-otot yang kaku….

Fasilitas ini terselenggara berkat kerja sinergi dan merupakan bagian dari promosi Telkom Group yaitu Telkom, Telkomsel dan Yellow Pages.

Kegiatan Posko akan dimulai pada tanggal 20 Oktober 2006 sampai dengan 1 November 2006; untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan baik tempat maupun fasilitas, maka pada hari Kamis, 19 Oktober 2006 sekitar jam 16:00 Deputy Kadivre5, Husni Thamrin beserta rombongan mengadakan peninjauan kesiapan lokasi dan fasilitas yang tersedia. Semua fasilitas di-test kehandalannya; ada hal-hal yang perlu diperbaiki langsung disampaikan kepada DGM SBT, Sujito yang saat itu juga didampingi oleh Asman Direct Channel Channel Management, Kawit Waluyo dan Asman Logistic, Farid Rudhi.

Secara umum kesiapan Posko sudah memadai, hal ini disampaikan oleh GM SBT, Tulus Sudarsono sesaat setelah menerima SMS dari Deputy Kadivre5.
(GM SBT ‘slisipan’ jalan dengan Deputy Kadivre5)

Sesaat menjelang buka puasa, kotak ta’jil pembuka puasa dibagikan secara gratis kepada orang-orang sekitar, cukup tertib dan….. habis bis……
Mudah-mudahan bentuk kepedulian ini akan memperkuat mind-set pelanggan bahwa Telkom tidak hanya sekedar berbisnis, tapi tetap selalu akan peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitarnya.

Demikian catatan singkat dari Kandatel Surabaya Timur.

POINTERS RELEASE

TAHUN 2006

POINTERS RELEASE
PELATIHAN TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI DAN PENGENALAN INTERNET JAJARAN KOREM 082 /DAN KODIM WILAYAH MOJOKERTO
SURABAYA 9 FEBRUARI 2006


• Latar belakang
Pelatihan singkat Teknologi Telekomunikasi dan pengenalan internet bagi jajaran KOREM 082 dan KODIM Wilayah Mojokerto sebagai tindak lanjut kerjasama KODAM V BRAWIJAYA dan PT TELKOM DIVRE V dalam upaya pengamanan Instalasi Strategis Telekomunikasi yang tergelar di wilayah Teritorial KODAM V Brawijaya.

• Maksud dan Tujuan
BADRIYANTO selaku GM KANDATEL SURABAYA TIMUR dalam sambutannya bahwa :
” PT TELKOM sebagai operator Full Service Network Provider dan penyedia jasa INFOCOM berkepentingan dalam memberikan dukungan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jasa telekomunikasi , selanjutnya keberadaan sarana serta fasilitas Telekomunikasi merupakan asset dan instalasi strategis yang perlu dijaga dari kemungkinan ancaman dan gangguan ”.

• Sebagai bukti kepedulian TELKOM untuk berperan serta dalam mendukung upaya peningkatan pengamanan tersebut, sebagai tahap awal diwujudkan dengan Pemberian pelatihan materi Teknologi Telekomunikasi diantaranya pengenalan sistim jaringan telekomunikasi , dan Penggunaaan aplikasi Internet Broad Band Access kepada jajaran KOREM 082 dan KODIM di wilayah Mojokerto .

• Pelatihan yang diselenggarakan oleh PT TELKOM DIVRE V ini merupakan angkatan I tahun 2006 yang diikuti oleh sebanyak 20 peserta dari Jajaran KOREM 082 dan KODIM Wilayah Mojokerto.

• Dengan terselenggaranya pelatihan ini merupakan langkah awal yang tepat dalam mewujudkan sinergi antara TELKOM dan KODAM V BRW untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jasa Telekomunikasi dan masyarakat pada umumnya.

• Tempat Pelatihan dilaksanakan di Broad Band Competence Center Manyar Surabaya, yang memiliki sarana dan fasilitas terlengkap untuk keperluan pelatihan aplikasi teknologi telekomunikasi . Bebeberapa intitusi pendidikan dan instansi pemerintah diantaranya telah mengunjungi dan mengikuti pelatihan di tempat ini.


== G1 ==
08-02-2006

PERKENALAN KAKANDATEL SBT DI JOMBANG


TAHUN 2006



Tulus Sudarsono selaku GM Kandatel SBT beserta rombongan pada Rabu hari ke 25 bulan Romadhan 1427 H melaksanakan kunjungan perdana di Kancatel Jombang. Didampingi JM Kancatel Jombang Nunu Nugroho, Ajm Support dan Ajm Oman beliau langsung meluncur ke 3 STD di Jombang, diawali dari STD Mojoagung , Ploso dan Ngoro.

Setelah sholat Ashar , semua karyawan / wati berkumpul di aula Committed 2 U, untuk mendengarkan sedikit paparan dari beliau. Setelah saling bersalaman untuk memperkenalkan diri juga permohonan maaf karena baru kulonuwun sekarang , beliau mohon dukungan dan mengajak kita melihat Telkom kedepan.

Dikatakan juga kita mempunyai tiga produk andalan yaitu Speedy, Flexi dan POTS. Kita bisa menyebut TRISULA.Karena Speedy belum ada di Jombang, kita harus pinter pinter memasarkan Flexi khususnya Classy. Beliau juga menghimbau supaya revenue kita tidak turun, dekati pelanggan, rayu supaya dia mau bayar, walau nanti kita atur dengan cara cicilan. Pertahankan POTS kita , tekan cabutan , dan mari kita canangkan Jombang sebagai Kancatel Flexi
Sebelum mengakhiri paparannya , Margiyono selaku Oman Kancatel Jombang juga persentasi tentang milistone okpi 120% dan pamer tentang impian impiannya..yaitu sebagai THE BEST OKPI DI JATIM..

Tepat pukul 16.15 kita menuju ke War Room Hanoman untuk mendengarkan Siraman Rochani yang dibawakan oleh KH. Moch Najib Mochamad ( Gus Najib ) dengan mengambil thema Hikmah Puasa. Pada acara ini dihadiri karyawan, forsikatel, mitra , SPM juga Kopegtel .Diawali dengan pemberian reward kepada Polsek Mojoagung, Peduli anak Yatim, Peduli masyarakat lingkungan, Peduli Telkom ,penyerahan peduli Posko kepada 3 STD. Tak ketinggalan juga penyerahan hadiah dari Flexi center kepada 2 orang pemenang , masing masing TV berwarna 21 inci dan pesawat Nokia CDMA 2280.
Bedug tanda kita harus membatalkan puasa bertalu ,..kita berbuka bersama, dan setelah itu sholat magrib berjamaah.

koesdar










.

TAHUN 2006, TELKOM BANGUN 200 BTS FLEXI DI JATIM

TAHUN 2006, TELKOM BANGUN 200 BTS FLEXI DI JATIM

• OPTIMASI NETWORK SELESAI MEI 2006, CALL DROP MENURUN DARI 1,40% MENJADI 1,0 7%
• DENGAN EKSPANSI NETWORK, KEMAMPUAN HANDLING TRAFIK MENINGKAT 40%
• SIAPKAN 40 MOBILE REPEATER DAN 2 BOOSTER UNTUK EXPAND COVERAGE

Sejalan dengan pesatnya peningkatan jumlah pelanggan TelkomFlexi, Telkom Jatim terus menerus memperbaiki kualitas dan performance networknya. Beberapa kegiatan diantaranya adalah dengan optimasi network, ekspansi network, dan penambahan BTS (Base Transceiver System).

Optimasi network yang dijalankan sejak awal tahun 2006 di Surabaya area akan selesai pada akhir Mei 2006 ini. Dengan optimasi network, angka call drop terus menerus turun dari 1,40% menjadi 1,07% dan akan terus turun sampai kegiatan optimasi selesai. ”Harapan kita, angka ini bisa terus ditekan menjadi di bawah 1 ,” kata Novyan Balia, General Manager Divisi Fixed Wireless Network area Surabaya.

Proses optimasi ini meliputi audit network (pengukuran ulang terhadap semua parameter), dan penyettingan kembali (re-setting) semua parameter baik hardware seperti BTS, antene dan software. Selesai di Surabaya, optimasi network akan diarahkan di Malang, Madiun, dan Jember mulai Juni dan direncanakan selesai dalam 3 bulan atau pada TW III/2006.

Selain optimasi network, Telkom juga sedang melakukan ekspansi network untuk meningkatkan kemampuan handling trafik sampai dengan 40%. Khusus di Surabaya yang jumlah pelanggannya sangat pesat, dilakukan penambahan channel pada seluruh BTS, penambahan 1 MSC (Mobile Switching Center) dengan kapasitas 500 BTS, dan penambahan 30 BTS pada daerah iner city dan sub-urban high. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan call performance seperti menekan call drop, call failled, peningkatan call sukses, percepatan pengiriman sms dan data.

Sebagai contingency plan dan perluasan coverage tanpa penambahan kapasitas, Telkom telah menyiapkan 40 mobile repeater dan 2 unit booster, khususnya untuk daerah rural.

”Pada tahun 2006, Telkom akan membangun 200 BTS. 200 BTS ini diharapkan bisa menambah kapasitas panggilan 2 juta ssf (satuan sambungan flexi)” kata Husni Thamrin, Deputy Executive General Manager Telkom Divre V Jatim. Total pelanggan Flexi di Jawa Timur baik Classy dan Trendy saat ini mencapai 1,35 juta pelanggan. 1,35 juta pelanggan ini disupport oleh 375 BTS

Sementara itu sejalan dengan sinergi Telkom Group, ”Telkom akan bersinergi dengan Telkomsel untuk memanfaatkan BTS Telkomsel, sehingga rencana pengembangan BTS TelkomFlexi dapat dipercepat,” kata Husni Thamrin..
Surabaya, 15 Mei 2006


DJADI SOEGIARTO
COMMUNICATION MANAGER
TELKOM DIVRE V JAWA TIMUR

Untuk informasi detail, silakan menghubungi Media Care di nomor telepon 031-70487048. Terimakasih

Mojokerto: ”Si Jago Merah” melahap drum berisi bahan bakar


TAHUN 2006

Mojokerto: ”Si Jago Merah” melahap drum berisi bahan bakar

Mojokerto 8/12/2006 :Secara sengaja 2 orang melempar bara korek api kedalam genangan bensin yang berada dalam drum. Kontan saja kobaran api menjilat-jilat ke udara ganas sekali. Degradasi warna merah kekuning-kuningan ditambah gumpalan asap menjulang ke udara. Orang-orang yang berada disekitar kejadian hanya ”menengok” saja tanpa ada keinginan untuk membantu. Bahkan ada yang sesekali menjerit melihat jilatan api. Beberapa orang mengambil alat pemadam keakaran termasuk Junior Manajer Kancatel Mojokerto Arif Irfansah dengan tangkas ”menyemprot” kobaran api dalam drum membara. Kerugian belum dapat ditaksir dan hanya beberapa karyawan yang melibatkan diri berusaha bisa memadamkan api....

Ilustrasi diatas adalah benar terjadi pagi tadi sehabis SKJ dalam Latihan Memadamkan Api yang diikuti peserta SKJ. Latihan tersebut dipandu oleh Officer SAS MR Ibnu Hajar dibantu beberapa Security. Media yang digunakan adalah potongan drum yang berisi air dan ”dilumuri” bahan bakar kemudian disulut dengan korek api.

Dalam teori dan sekalian praktek, dijelaskan oleh Imam Koencoro selaku Kapok Security bahwa kita harus berada jarak terjauh dari kobaran api, kemudian posisi kaki kanan di depan kemudian maju mendekati titik sasaran . Apabila sudah pada posisi yang aman semprotkan APK (alat pemadam kebakaran) fokus kearah kobaran api. Apabila kobaran diyakini sudah berkurang kita maju semprotkan sekali lagi untuk memastikan kobaran telah ”musnah”.

Ada dua type jenis APK, berupa gas dan serbuk. Dua-duanya sama namun yang paling efektif adalah jenis gas. Jenis lainnya berupa serbuk berwarna putih.

Dengan diadakannya latihan ini diharapkan nanti seluruh komponen yang berada di lokasi-lokasi kantor sudah dapat menggunakan APK. Hal ini sebagai tindakan antisipasi apabila terjadi kebakaran. Namun yang tak kalah pentingnya adalah selalu berusaha untuk menghindari dan menjaga agar kita selalu peduli lingkungan. Dengan cara minimal mematikan puntung rokok dan membuangnya ditempat yang layak.(N4N4N6-MR)

Jajaran TELKOM SIDOARJO Kampanye SPEEDY & Customer DAY


TAHUN 2006

Jajaran TELKOM SIDOARJO Kampanye SPEEDY & Customer DAY


Perang sudah ditabuh oleh seluruh jajaran Telkom Sda untuk mempromosikan Produk Speedy dan meretensi pelanggan, dan hari ini tanggal 19 juni 2006 seluruh jarajan Telkom Sda melaksanakan Apel di halaman STO Sidoarjo Jl. A.yani 14 sidoarjo.
Kampanye ini di dukung oleh seluruh pegawai Telkom Sda dan dibantu oleh Mitra yg berkualitas dan terpercaya, Junior Manager kancatel Sidoarjo, Mohammad Soleh Triagung dalam sambutannya antara lain, bahwa di era kompetisi ini akan sering terjadi perebutan pelanggan diantara para Kompetitor, Jadi mari kita pertahankan pelanggan kita jangan sampai lari. Hari ini kita Kick Off Program Kampanye Speedy dan Customer Day dengan harapan pelanggan kita terus bertambah dan tidak banyak yg lari.

Program “ Customer day dan kampanye Kesiapan Akses Broadband “ dilatarbelakangidari keinginan untuk memberikan layanan terbaik kepada palanggan, mengingat status pelanggan saat ini merupakan asset yg harus dirawat dan dikembangkan sehinggan apa yg menjadi target perusahaan akan dapat terwujud dengan baik.
Upaya ini sangat sangat membutuhkan komitmen dan kerja sama seluruh jajaran yg hadir dalam apel ini dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan yang merupakan Raja dan yang memberikan gaji kapada kita semua.
Mari kta Proaktif mendukung program tercapainya sasaran kinerja perusahaan yaitu C3RM melalui program ECR atau Employee Care retention, yang di

dukung oleh seluruh pegawai Telkom Sidoarjo diharapkan pelanggan yang tadinya mau dicabut jadi nggak karena sudah dikunjungi oleh pegawai yang secara simbolis sudah diberikan kepada masing masing AJM Catel Sda, pada kesempatan lain JM Catel Sidoarjo mengatakan bahwa tugas kita yang utama adalah mencari pelanggan sebanyak banyaknya dan mempertahankan pelanggan supaya tidak lari ke kompetitor lain, dan pada akhir sambutannya JM Catel Sidoarjo mengajak seluruh jajaran untuk ikut ambil bagian dalam mensukseskan Program ini, semoga Tuhan Yang Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua sehingga kita dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya Amin.

By wyn sda

Pandji Darmawan, Ketua Tim Perunding Paling Cool Dan Stabil


TAHUN 2006

Pandji Darmawan, Ketua Tim Perunding Paling Cool Dan Stabil

Sepanjang berlangsungnya perundingan PKB III selama 2 minggu di Hotel Papandayan-Bandung, Reporter selalu mengamati wajah-wajah tim perunding, baik dari SEKAR TELKOM, maupun dari Manajemen. Ternyata Ketua Tim Perunding dari Manajemen, yaitu Pandji Darmawan-lah yang paling cool dan relative stabil dibanding yang lain, meski harus menghadapi “sengatan” gencar dari sana-sini.

Mungkin karena sering berkecimpung di dunia psikologi, membuatnya selalu segar dan tegar. Memang sih, terkadang tampak sedikit tegang, tetapi jika dibanding dengan tim perunding yang lain, Pandji tergolong paling mampu menguasai keadaan dan mengendalikan diri. Memang, hal yang paling sulit kita lakukan adalah mengalahkan musuh terbesar kita, yaitu diri kita sendiri.

Jika kita sudah dapat mengalahkan dan mengendalikan diri kita sendiri, berarti kita sudah mencapai tahap kecerdasan spiritual yang tinggi. Mengalahkan dan mengendalikan diri sendiri bukanlah sebuah peristiwa, tetapi sebuah kebiasaan dan kedisiplinan yang harus kita lakukan setiap hari. Tak nampak lelah, tak nampak ngantuk, walau sebenarnya lelah dan ngantuk.

Seseorang disebut ”kuat” ketika dia sudah menemukan cara untuk mengalahkan dan mengendalikan dirinya. Inilah hal yang kita sadari sangat kurang dalam diri kita. Mengalahkan dan mengendalikan diri, menunjukkan kebesaran karakter seseorang. Salah satu komponen yang penting dalam memperkaya kehidupan spiritual kita adalah pengendalian diri, yaitu mengalahkan musuh terbesar, diri kita sendiri.

Penampilan diri dan wajah memang menyimpan khasanah rahasia, jadi kitapun tak tahu dibalik semua itu. Hanya yang jelas Ketua Tim Perunding Manajemen yang satu ini memang tampak tegar. Mulai pagi hingga sore, bahkan saat perundingan sampai malam hari, memang selalu siap dan “On Time”. Mengetuk palupun tak jarang sambil tersenyum. Kemudian saat break, maka kesempatan merokokpun dimanfaatkan, dan memang ternyata perokok berat, luaar biasaaa..! *Nursidik*

M. Sardjan SDM TELKOM SBT Korban Lumpur Lapindo


TAHUN 2006

M. Sardjan SDM TELKOM SBT Korban Lumpur Lapindo

Rekan kita M. Sardjan NIK : 550126 yang bertugas di Customer Care TELKOM SBT ternyata adalah satu dari sekian ribu korban luapan lumpur panas Lapindo Brantas Incorporated, Porong. Saat ini tinggi lumpur panas yang masuk ke rumah saya sudah mencapai 1 meter lebih, kata Sardjan kepada Reporter, Rabu (28/9) di lantai-5 Gedung OPMC saat mengurus perpanjangan STNK di Logistik.

Saya sudah membayangkan, bahwa lambat atau cepat lumpur tersebut akan menerjang desa Siring dimana ia tinggal. Ternyata hal tersebut benar-benar terjadi. Saya juga merasa bingung harus mengungsi kemana, belum lagi harus mengangkat perabotan rumah tangga, pelajaran anak sekolah dan lain sebagainya.

Dari pihak manajemen LAPINDO BRANTAS, Inc sendiri sudah memberi bantuan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk kontrak rumah selama 2 tahun. Saya sudah menerimanya dalam bentuk uang tunai sebesar tersebut dan saya segera cari kontrakan. Ternyata saya harus tekor atau nambah Rp. 2 juta, sebab kontrakan rumah sederhana per tahun Rp. 3.5 juta, kalau 2 tahun kan Rp. 7 juta, katanya.

Ketika ditanya apakah dari Dinas (Manajemen TELKOM : Red) sendiri sudah ada bantuan ? Saya dengar sih akan ada, tetapi nggak tau kapan akan direalisasikan, sebab sampai sekarang atau sampai detik ini saya masih belum menerimanya. Mungkin saja masih dalam proses, tambahnya seolah berharap. Sesaat sebelum lumpur panas menerjang rumah, saya sempat mengalami kecelakaan lalu lintas, mungkin ini sebuah firasat. Akibat kecelekaan tersebut, Sardjan kini harus memakai tongkat. (NURSIDIK)

Sepanjang 2006, TELKOM SBT “On Becoming Money Maker”


TAHUN 2006

Sepanjang 2006, TELKOM SBT “On Becoming Money Maker”

Tahun 2006 merupakan tahun pergulatan sengit bagi TELKOM SBT dalam menjalankan bisnisnya yang dikelilingi oleh factor-faktor eksternal menantang, utamanya para competitor. Sedangkan Faktor-faktor internal yang pasti akan berpengaruh terhadap business result juga ada, utamanya masalah terbatasnya anggaran.

System penganggaran (Budgetting System) yang didisain oleh hampir semua BUMN selalu menggunakan cara klasik, dimana strategi yang diterapkan adalah “Dengan biaya yang sekecil-kecilnya, mampu menghasilkan revenue yang sebesar-besarnya”. Hal ini dikatakan klasik, sebab sejak nenek moyang dulu hingga kini hal tersebut sudah dipakemkan, dan bahkan sudah merupakan PRINSIP EKONOMI.

Budgetting System ini bagus dan memang harus demikian, namun perlu diingat, bahwa persaingan bisnis saat ini sangat ketat, ada hal yang “unpredictable”
kerap muncul dan mencuat ke permukaan. Kalau sudah demikian, haruskah kita kita terpaku pada keterbatasan anggaran dan yang lebih konyol lagi MANDEG alias kerja rutinitas dan menyerah begitu saja ? Bukankah RUTINITAS tanpa LATERAL THINKING akan membuat bisnis apapun semakin konyol ?

Pertanyaan tersebut dalam tahun 2006 ternyata sudah terjawab jajaran Access Program Dan Performansi TELKOM SBT. Jajaran ini selama tahun 2006 boleh dibilang sebagai jajaran “MESIN PENCETAK UANG” atau lebih keren lagi boleh juga disebut sebagai “On Becoming Money Maker”. Mereka tak mau menyerah dengan keadaan. Dengan keterbatasan CAPEX, mereka melakukan “breakthrough” yang inovatif, yaitu Pembangunan Jaringan Kabel Sekunder Dengan Pola Hibah.

Pola ini mampu menjawab keterbatasan CAPEX. Pola ini mampu menghasilkan anggaran (baca menghasilkan uang). Pola ini mampu “berkata” efisien, yaitu Efisiensi senilai US $ 60 per SST. Himbauan GM SBT agar kita harus bekerja “Out Of The Box atau Lateral Thingking” ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Di penghujung tahun 2006, GM TELKOM SBT, Tulus sudarsono mengatakan saat melepas 8 SDM yang mutasi keluar, bahwa kalau kita berfikir biasa-biasa saja, maka akan “mampuslah” kita.

Selama tahun 2006 terdapat 18 pembangunan jaringan dengan pola hibah murni yang menghasilkan keuntungan TELKOM SBT sebesar Rp. 4 Milyard lebih, sedangkan untuk tahun 2007 nanti akan ada 16 pembangunan dengan pola bisnis yang sama, yaitu hibah murni, dimana hasil pembangunan oleh Developer yang dihibahkan ke TELKOM SBT untuk dipasarkan.*Nursidik*

Sertijab, 8 Orang Dilepas GM TELKOM SBT


TAHUN 2006

Sertijab, 8 Orang Dilepas GM TELKOM SBT

Bertempat di Gedung OPMC SBT Lantai-IV Ruang Committed 2 U Jln. Ketintang 156, Surabaya , Jumat (29/12) telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Manager Customer Service, Gatot Indra Anggradi, RM yang per 1 Januari 2007 harus menduduki posnya yang baru sebagai Assistant Vice President (AVP) Sekretariat Direktorat Konsumer Corporate Office. Posisi Manage Customer Care SBT masih belum ada penggantinya, sehingga di Pjs-kan ke DGM TELKOM SBT, Sujito.

Usai pelaksanaan penandatanganan Berita Acara Sertijab, GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono dalam kesempatan tersebut melepasa 8 orang SDM yang mutasi keluar SBT, antara lain : A. Raouf (ke Kantor DIVRE-V), Suhendi.Z. (ke Kantor DIVRE-V), A. Muslimin (ke Gresik), Lilik.M. (ke Pamekasan), M. Djoni (ke Sumenep), Harso .J. (ke Pamekasan), Samudji (ke Ngawi), dan Gatot Indra Anggradi, RM (ke Direktorat Konsumer).

Dalam sambutannya, Tulus Sudarsono mengucapkan terimakasih kepada para SDM yang akan hijrah ke lokasi kerja baru, dengan harapan, agar para alumni TELKOM SBT mampu meng-inspiring rekan-rekan dilokasi kerja yang baru. Spirit untuk selalu menjadi DATEL terbaik agar terus dipertahankan dan mampu mewarnai di lingkungan kerja yang baru.

Khusus masalah Customer Care kondisi sekarang, yang dalam kondisi banyaknya “churn” di satu sisi, sedangkan disisi lain kita harus head to head dengan competitor, maka menurut Tulus, memang harus menggunakan strategi out of the box dengan berbagai breakthrough, sebab kalau biasa-biasa saja, maka habislah kita.

Atas nama manajemen, Tulus juga mengucapkan terimakasih atas kontribusi terbaiknya selama di TELKOM SBT, serta sebagai manusia biasa, Tulus mohon maaf jika selama berinteraksi ada hal-hal yang kurang berkenan, dimana semua itu adalah semata-mata demi kepentingan perusahaan tempat kita bekerja.

Sementara itu Gatot Indra dalam menyampaikan kesan dan pesannya mewakili 7 rekan lainnya, antara lain mengatakan, bahwa spirit jajaran TELKOM SBT memang tidak ada duanya, luar biasa. Solidaritas dan solitidas Teamwork juga sangat handal. Hal inilah yang tak akan pernah dilupakan oleh siapapun, alumni TELKOM SBT.**NURSIDIK**

SBT : Round Table Marketing Discussion (RTMD)


TAHUN 2006

SBT : Round Table Marketing Discussion (RTMD)

Dalam rangka evaluasi program 2006 dan RKAP Marketing 2007, SM Marketing DIVRE-V menyelenggarakan Round Table Marketing Discussion (RTMD) bulan Desember selama 2 hari. Pelaksanaan RTMD di Gedung OPMC Lantai-IV Ruang Committed 2 U Datel Surabaya Timur Jln. Ketintang 156, Surabaya, Kamis-Jumat (28-29/12). RTMD ini bertema ”Optimalisasi Bisnis Wireline, Fokus Pada Bisnis Wireless & Multimedia”.

Peserta RTMD adalah seluruh Manager Marketing & Sales (ALL DATEL) se DIVRE-V Jawa Timur. Diskusi RTMB dibagi menjadi 3 Table, yaitu : First Table mendiskusikan masalah POTS, Second Table mendiskusikan produk Multimedia, dan Third Table membahas tentang Produk Flexi. Ketiga produk yang merupakan senjata bernama ”TRISULA” ini setelah dievaluasi, lalu dibuat prediksi dengan segala prospek dan peluangnya di tahun 2007.

Prospek dan outlook pasar 2007 yang diprediksi akan semakin kompetitif tak lepas dari pembahasan dan diskusi. Market View 2006 yang pangsa pasarnya cukup ganas, diprediksi semakian mengganas di 2007, sehingga diskusi lebih mengarah ke masalah strategi ketimbang angka-angka yang memang sudah ada.

Dampak persaingan antar beberapa operator yang sangat dirasakan, juga masuk dalam perhitungan Tim Diskusi, mulai dari Market, Place, Price, Promo hingga ke masalah yang bersifat makro dan memiliki potensi pengaruh yang luar biasa. Strategi Sales juga diproyeksikan dengan pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh terhadap daya beli.

Faktor masih belum pulih totalnya ekonomi mikro akibat musibah yang terjadi di Jawa Timur dan masalah daya beli sempat membuyarkan keyakinan sebagian peserta RTMD akan kemampuan menggapai target 2007, namun walau angka pengangguran dan daya beli masyarakat susah untuk berkurang secara significant, ternyata para peserta RTMD masih optimis, sebab selama ini kondisi tersebut memang terjadi, dan hasilnya,..toh bagus juga...**NURSIDIK**

Pelatihan VICON For CSR & Spv Plasa TELKOM Se SBT


TAHUN 2006

Pelatihan VICON For CSR & Spv Plasa TELKOM Se SBT

Usaha untuk mendevelop SDM bagi TELKOM SBT terus dilakukan secara konsisten, sebab SDM merupakan penggerak utama perusahan. Kali ini Unit Indirect Channel Performance SBT dibawah Bagian Customer Care SBT mendidik para SDM ujungtombaknya yang bertugas di beberapa Plasa TELKOM selama 2 hari, yaitu mulai tanggal 27 hingga 28 Desember 2006 di Telkom Training Center (UPLATDA) Surabaya.

Judul Pelatihan adalah “Dasar-Dasar Video Conference (VICON)”, sedangkan pesertanya berjumlah 20 orang terdiri dari para petugas Customer Service Representative (CSR) dan Supervisor Plasa TELKOM se Surabaya Metro. Sebagai Instruktur adalah dua rekan dari TELKOM SBT dan dari DIVRE-V.

Supervisor Channel Performance SBT, Agus Riyantowo sebagai Koordinator pelatihan ini yang juga sebagai Instruktur mengatakan, bahwa TELKOM SBT dalam waktu dekat akan meluncurkan produk baru ke masarakat yang bernama Telkom Vicon (Telkom Video Confrence). Untuk persiapan peluncuran produk Vicon tersebut diperlukan persiapan SDM untuk mengawal proses pemasaran dan pelayananannya.

TELKOM SBT tidak mau ketinggalan kereta, maka sebelum produk diluncurkan maka CSR sebagai ujung tombak pelayanan harus sudah siap terlebih dahulu. Kita akan terus tingkatkan mutu pelayanan kita melalui pelatihan ini, agar kita mampu Fight di era kompetisi yang super hebat sekarang ini. Pelatihan ini baru Angkatan-I, untuk Angkatan-II direncanakan dalam waktu dekat.**NURSIDIK**

Flexster Flexi CATEL Jombang Tembus Angka 300 SSF


TAHUN 2006

Flexster Flexi CATEL Jombang Tembus Angka 300 SSF

Kendati penghujung tahun tinggal hitungan hari, yaitu 3 hari saja, namun para Flexter Jombang sudah sukses mencapai target angka penjualan Flexi Classy Desember 2006. Hal tersebut diungkapkan Unit Support CATEL Jombang, Rusli kepada Reporter sembari menunjukkan data harian yang diambil dari CCF tertanggal 27 Desember 2006.

Tembusnya angka 300 SSF, bahkan totally mencapai 318 SSF adalah hasil kerja keras dan militansi jajaran TELKOM Jombang dalam melakukan Attractive and Agresive Sales sepanjang tahun 2006 ini. Tentu angka ini akan bergeser naik, sebab dalam hitungan hari masih ada sisa waktu lebih kurang 3 hari lagi, plus Sabtu dan Minggu.

Militansi Flexter CATEL Jombang dibangun dengan Teamwork yang memiliki soliditas yang tinggi untuk tidak pantang menyerah menghadapi ganasnya kompetisi pasar. JM CATEL Jombang, Nunu Nugroho menambahkan, bahwa, kehebatan suatu rantai tak akan lebih kuat dari mata rantainya yang paling lemah. Jadi kerawanan suatu teamwork justru ada di mata rantai yang paling lemah, maka kami fokuskan untuk memperkuat yang lemah ini.

Yang terpenting dalam penjualan, bukanlah apa yang kita jual, tetapi bagaimana kita mampu memuaskan pelanggan. Tim CATEL Jombang selalu berusaha mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan, setelah itu kita tawarkan produk-produk yang sesuai dengan selera pelanggan yang tentu saja dengan kualitas dan harga yang kompetitif. Tentu saja SDM yang memiliki semangat tinggi, kepedulian dan loyalitas kepada perusahaan juga tinggi dalam hal mempertahankan perusahaan agar tetap merupakan pendorong utama tembusnya angka 300 SSF ini.**NURSIDIK**

EGM DIVRE-V Resmikan Speedy Education Corner


TAHUN 2006

EGM DIVRE-V Resmikan Speedy Education Corner

Tahun 2007 akan dipenuhi oleh tantangan, sebab target Sales Speedy akan menjadi 3 hingga 4 kali lipat. Saya appreciate kepada jajaran TELKOM Sidoarjo yang telah melakukan antisipasi tantangan tersebut melakukan Empowering Produk Speedy. Demikian antara lain sambutan pembukaan yang disampaikan oleh EGM DIVRE-V, Nanang Ismail Kosim (NIK) saat meresmikan Speedy Education Corner di Plasa Telkom Sidoarjo, Kamis (28/12).

Peresmian yang dihadiri oleh beberapa Senior Leaders DIVRE-V dan TELKOM SBY ini, ditandai dengan penandatangan prasasti Speedy Education Corner. Sebanyak 30 siswa-siswi SMP Negeri-II Sidoarjo yang sedang mengikuti pelatihan internet juga ikut menyaksikan peresmian ini. Pada saat yang bersamaan, TELKOM Sidoarjo sendiri menggelar Audisi, yaitu Seleksi Peserta “DUTA SPEEDY” Tingkat SMP/SMU Kabupaten Sidoarjo.

Dihadapan para Calon Duta Speedy, NIK mengatakan, bahwa adik-adik semua merupakan Future Customer dari PT. TELKOM, dimana saat ini baru orang tuanya saja. Setelah belajar internet, maka jangan lupa meminta kepada Bapak atau Ibu di rumah untuk memasang Speedy. Kalau dulu adik-adik mengenal Telkom Net Instant (TNI), kini adalah Speedy.

Silahkan rasakan bedanya antara TNI dan Speedy, terutama kecepatan koneksinya. Tentu adik-adik akan merasakannya sekarang. Untuk itu segera pasang Speedy di rumah, mintalah Bapak dan Ibu. Bukalah situs yang bermanfaat bagi pelajaran, danjangan membuka situs yang berbahaya, sebab akan merusak pendidikan di usia sekolah, tegas NIK mengakhiri.**NURSIDIK**

Musibah Terlama Di Dunia, Lumpur Panas LAPINDO


TAHUN 2006

Musibah Terlama Di Dunia, Lumpur Panas LAPINDO
Mungkin inilah merupakan musibah terlama di dunia dan bahkan sampai sekarang belum berhenti, sudah 7 (tujuh) bulan. Tak dapat diprediksi kapan Luapan Lumpur Panas LAPINDO Porong ini akan berakhir, sehingga masyarakat sudah dapat bernafas lega kembali dan berangsur memulai hidup normal.
Penderitaan rakyat sekitar, terganggunya lalu-lintas jalan raya, sangat berpengaruh terhadap aktivitas perekonomian selama hampir kurang lebih 7 bulan. Belum lagi sarana telekomunikasi milik PT. TELKOM yang terganggu, bahkan terjadi “churn” yang diakibatkan oleh musibah ini.
Meski TELKOM mengalami kerugian cukup significant, namun tetap saja masih mau peduli, mau mengulurkan tangannya memberikan bantuan kepada para warga korban musibah mengenaskan tersebut. Uluran tangan TELKOM tersebut tak hanya sekali, sudah sudah kesekian kalinya. Kini giliran Pihak TELKOM yang ikut memikirkan karyawannya termasuk para pensiunannya yang rumahnya terkena musibah berkepanjangan itu.
Berdasarkan SK DIR SDM Nomor KR.16/PS680/SDM-20/2006 tanggal 10 Nopember 2006 tentang Bantuan Bagi Karyawan dan Pensiunan yang menjadi Korban Bencana Lumpur Panas PT LAPINDO Brantas di Sidoarjo, TELKOM akan memberikan bantuan untuk membantu meringankan beban karyawan dan pensiunan yang terkena musibah.
Bantuan dimaksud telah diserahkan oleh EGM DIVRE-V JATIM, Nanang Ismail Kosim (NIK) di Ruang Rapat KANCATEL Sidoarjo. NIK mengatakan, bahwa bantuan ini selaras dengan program GCC (Good Corporate Citizenship), yaitu Program Peduli Lingkungan. Mulai lingkungan terkecil, yaitu para pegawai sendiri dan para mantan pegawai, semua dibantu oleh perusahaan. Bahkan lingkungan yang lebih luas lagi, yaitu masyarakat, sudah mendapat bantuan terlebih dahulu berupa SEMBAKO.
Semoga Bapak dan Ibu tabah menghadapi musibah ini, semoga hal ini merupakan cobaan belaka dan semoga pula ada hikmahnya, kata NIK. Memang dengan telah terjadinya semburan lumpur panas di lokasi Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya sejak tanggal 29 Mei 2006 telah mengakibatkan kerusakan rumah beserta harta benda milik pegawai dan mantan pegawai TELKOM yang berada di lokasi tersebut. Sekali lagi semoga semua ini ada hikmahnya bagi kita semua, kuncinya mengakhiri. **NURSIDIK**

Shelter TELKOM Berubah Fungsi


TAHUN 2006

Shelter TELKOM Berubah Fungsi

Kehidupan keras di kota-kota besar menuntut para warganya untuk selalu dinamis agar dapat “survive”. Tak terkecuali Kota Pahlawan, Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua setelah Ibukota Jakarta. Para Pedagang Kaki Lima (PK-5) dengan segala daya dan upaya berusaha untuk mencari tempat “aman” bagi dagangannya.

Namun “aman” bagi Pedagang, belum tentu aman bagi orang lain. Pasalnya tempat mangkal PK-5 yang satu ini justru menggunakan sarana umum, yaitu Telepon Umum. Selain itu pula juga belum tentu aman bagi PT. TELKOM, sebab sarana yang merupakan “Public Service” ini menjadi kumuh, citrapun akan menjadi tak sedap bagi perusahaan yang sudah berkelas dunia ini.

Para Pedagang selain menggelar dagangannya di Shelter Telepon Umum, ia dengan percaya diri yang penuh juga memfasilitasi warungnya dengan TV, dan lampu TL sebagai penerangan, seolah ia “aman” dan permanen disitu. Lokasi Shelter yang “berubah” menjadi multi fungsi ini terletak di Jln. A. Yani, depan POLDA JATIM yang berdampingan dengan RS Bayangkara Surabaya.

Padahal hampir dalam setiap audit dalam program Audit CIQS (Cable Installment Quality System), Petugas TELKOM SBT selalu mengingatkan ke Pedagang PK-5, untuk tidak berdagang disitu, tetapi setelah bersih dan begitu kita lengah, maka dalam sekejap ia sudah kembali semula, demikian seterusnya.**NURSIDIK**

SAS TELKOM Se Surabaya Antisipasi Teror Bom

TAHUN 2006

SAS TELKOM Se Surabaya Antisipasi Teror Bom

Kalau kita perhatikan kejadian tahun-tahun sebelumnya, maka ancaman terror bom, bahkan ledakan bom itu sendiri pernah terjadi di akhir tahun saat Hari Natal dan Tahun Baru. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka para anggota SAS (Baca SATPAM : Red) se Surabaya merapatkan barisan, mengadakan pertemuan khusus di STO Pacet Wilayah TELKOM CATEL Mojokerto pada hari Rabu (27/12).

Hadir dalam pertemuan tersebut adalah KASUB PAM Kantor DIVRE-V, KASUB PAM TELKOM SBB, KASUB PAM TELKOM SBT, KAPOK dan Wakil seluruh Anggota SATPAM CATEL, serta Pimpinan SPM (Sandhy Putra Makmur) Surabaya. Selain membahas kewaspadaan SATPAM menjelang Tahun Baru ini, pertemuan khusus juga memanfaatkan event sebagai saling silaturahmi antar SATPAM TELKOM se Surabaya yang selama ini memang jarang bertemu langsung.

Pertemuan khusus ini mengambil tema :” Silaturahmi dan pembekalan antisipasi teror bom untuk Perayaan Natal & Tahun Baru 2007”. Selain menyentuh tema diatas, maka ada pula selingan acara, yaitu Sharing Information sesama SATPAM dan antara SATPAM dengan KASUB dan KAPOK, serta SPM. Di sesi Sharing Information ini tercipta komunikasi dengan baik. Beberapa masukan SATPAM berkenaan dengan fasilitas “mengamankan” Natal & Tahun Baru diterima baik oleh para KASUB demi keamanan perusahaan dan masyarakat sekitarnya.

Para KASUB dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota SATPAM atas kerja kerasnya selama ini, sehingga mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, tertib, apalagi mampu tercipta ZERO ACCIDENT, sehingga para karyawan dapat bekerja dengan lancar yang berujung ke peningkatan produktivitas.**NURSIDIK**

SBT : Agresif Sale Akhir Tahun Angkat Kursi


TAHUN 2006

SBT : Agresif Sale Akhir Tahun Angkat Kursi

Akhir tahun merupakan detik-detik menentukan dalam pencapaian target, serta detik-detik yang menentukan pula dalam mengevaluasi sampai sejauh mana pencapaian sales sepanjang tahun untuk menjadi refleksi perencanaan penjualan (Sales Plan) tahun berikutnya. Keagresifan dan semangat jajaran “Fixed Phone Sales (FPS)” TELKOM SBT yang dulu bernama Marketing dalam menutup akhir tahun ini patut diacungi jempol, bahkan dua jempol.

Semangat yang luar biasa ini ditunjukkan rekan FPS, dimana pada hari Rabu (27/12) mereka menggelar pemasaran Flexi, membuka outlet darurat di Bank Mandiri Jln. Ketintang 156, Surabaya. Jajaran FPS ini mengangkat meja dan kursi sendiri pagi-pagi sekali dengan harapan para Calon Pelanggan dapat menghampirinya dan sukses melakukan transaksi.

Pangsa pasar yang dibidik oleh rekan FPS kali ini adalah para Mitra Binaan TELKOM CDC yang antri di Bank Mandiri untuk mencairkan dananya di hari kedua ini. Para Mitra Binaan memang dihimbau Manajemen untuk menggunakan produk TELKOM (jangan menggunakan produk operator lain), agar TELKOM tetap “survive” ditengah gelombang kompetisi ini, sehingga keuntungan akan terus disisihkan untuk digulirkan menjadi bantuan pinjaman lunak kepada Mitra Binaan lainnya.

Disatu sisi TELKOM menciptakan nilai tambah bagi Mitra Binaan yang tergolong pengusaha ekonomi lemah dengan memberikan bantuan dana, serta mampu menciptakan profit yang ujung-ujungnya dalam skala Nasional mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Disisi lain, agar dana terus bergulir, maka penggunaan produk TELKOM bagi Mitra Binaan akan mampu pula mendorong TELKOM untuk terus menyalurkan bantuannya.**NURSIDIK**

SBT End Year Sales


TAHUN 2006

SBT End Year Sales

Kalau di beberapa kota besar beberapa produk elektronik, furniture dan jasa menjual obral stoknya dengan format Big Sales, maka memanfaatkan akhir tahun 2006, TELKOM SBT menggelar produk Flexi dengan format End Year Sales di lantai-2 “Royal Plaza” Jln. A. Yani, Surabaya. Format ini menawarkan Spcial Price dengan nuansa diskon yang atraktif, sehingga harga benar-benar kompetitif.

End Year Sales ini selain diharapkan mampu melibas target 2006, juga dimaksudkan sebagai bulan promosi dan penetrasi untuk meningkatkan “market share”. Dengan hadirnya beberapa pesaing, tentu TELKOM tak mau tinggal diam, agar para pelanggannya tidak lari.

Di tempat yang bersamaan, yaitu itu di lantai-2 Royal Plaza Surabaya, para kompetitor secara berdampingan juga mendirikan Counter dekat Telkom Flexi. Real Competition yang memang sudah head to head, memang sangat nampak jelas disini. Masing-masing competitor berusaha untuk menarik para pelanggannya, dimana kebanyakan dari mereka adalah bermain di harga.

Wonderful Treat for Customer Year End 2006 membuktikan, bahwa Customer Oriented merupakan satu kata kunci yang tak boleh diacuhkan. Fantastic Price untuk mengakhiri tahun diharapkan mampu memberikan kesan tersendiri di hati Kastemer kita, apalagi dengan berbagai kemudahan aplikasi fitur yang ditawarkan. **NURSIDIK**

SBT : GAMAS Akibat Jalan Tol Dalam Proses Perbaikan


TAHUN 2006

SBT : GAMAS Akibat Jalan Tol Dalam Proses Perbaikan

Gangguan Massal (GAMAS) yang diakibatkan ”sembrononya” pembangunan jalan tol oleh Kontraktor Waru-Juanda, Surabaya, kini dalam penanganan teknisi jaringan telepon TELKOM Surabaya Timur (SBT). Pihak Copper Access Maintenance (CAM) TELKOM SBT berusaha semaksimal mungkin untuk merecovery, agar pelayanan kepada Customer normal kembali. Recovery dilakukan secara NONSTOP.

Gambar diatas menunjukkan, bahwa titik kerusakan akibat tekanan mekanis dari paku bumi proyect jalan Tol Waru-Juanda, proses joint di tItik kerusakan tersebut sudah selesai. Hari ini (26/12) sedang dilakukan repair GAMAS sebelumnnya yang terjadi di titik tersebut, yaitu di Man Hole 10 terdapat 60 pair yang putus akibat imbas tertarik oleh getaran getaran pada saat pemasangan paku bumi. Recovery direncanakan hari ini selesai, progress recovery GAMAS di titik P22 STO Tropodo ini dilaporkan oleh ASMAN Copper Access Maintenance (CAM) SBT, Yayat Hidayat.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Selain terjadi kerusakan jaringan, maka juga berdampak terjadinya GAMAS (Gangguan Massal), belum lagi kerugian dari sisi materi dan kredibilitas dan citra PT. TELKOM. Akibat sembrononya Kontraktor, yaitu CV, Hutama Karya, maka terdapat 3 kabel masing-masing kapasitas P22=1400", P21 =1200", P09=300" yang mencatu jumlah pelanggan lumayan banyak di Perumahan Pondok Candra Indah lokasi Jln. Jeruk, Jln. Nanas dan sekitarnya total = 1515 sst. Sementara itu kerugian secara OVERALL belum dapat dipastikan.

Agar masyarakat pengguna jasa TELKOM tau kronologis kejadian yang mengakibatkan ketidaknyamanan dan terganggunya hubungan telepon mereka, maka para ”kuli tinta” diundang ke lokasi melihat kondisi dan kejadian sesungguhnya dan dipublikasikan secara luas. Kini masyarakat baru mengerti dan sadar, bahwa ketidaknyamanan ini adalah akibat Sang Kontraktor yang ”sembrono” tersebut. **NURSIDIK**

Dana TELKOM CDC Cair, Bank Mandiri Membludak

TAHUN 2006

Dana TELKOM CDC Cair, Bank Mandiri Membludak

Para Mitra Binaan TELKOM Community Development Center (CDC) pada hari ini, Selasa (26/12) pada berdatangan di Bank Mandiri Jln. Ketintang 156, Surabaya. Pasalnya ialah, bahwa mulai hari ini mereka sudah dapat mencairkan dana pinjaman yang diajukan dan yang telah di ACC oleh TELKOM CDC SBT.

Lumayan banyak jumlah Mitra Binaan yang berdatangan, sehingga pihak Bank Mandiri harus membuka Counter khusus di depan kantornya, agar selain memperlancar Nasabah Bank yang lain, juga diharapkan antrian Mitra Binaan ini tidak terlalu berjudel di dalam ruangan yang banyak juga Nasabah lain.

Rupanya para Mitra Binaan ini berharap untuk dapat segera mencairkan pinjaman lunaknya untuk segera memulai atau dapat meneruskan usahanya di akhir tahun dan mengawalinya di awal tahun. Persyarata yang harus mereka bawa dalam mencairkan danaynya cukup sederhana dan praktis, yaitu hanya membawa foto copy KTP dan yang ASLI untuk ditunjukkan kepada petugas Bank Mandiri. Untuk Triwulan-IV 2006 ini, SBT kucurkan Dana Rp. 4,966 Milyar dengan total Mitra Binaan sebanyak 239 orang, kini mereka mulai mencairkan.

Mengingat jumlah Mitra Binaan lumayan membludak, maka stiap KTP yang masuk akan disusun oleh petugas Bank Mandiri sesuai dengan urutan kedatangan, lalu mereka dipanggail satu persatu yang juga sesuai urutan kedatangan. Nampaknya cara ini berjalan tertib dan lancar. Bagi yang Mitra Binaan dipanggil sesuai urutan, akan maju menghadap dan cukup menandatangi Buku TABANAS Bank Mandiri, maka selesai, hanya itu mekanismenya ! **NURSIDIK**

Jombang : Maling Kabel Ditembak Pantatnya


TAHUN 2006

Jombang : Maling Kabel Ditembak Pantatnya

Nasib sial bagi maling kabel telepon, sebab pada Sabtu malam Minggu tanggal 23 Desember 2006, jajaran Polsek Mojoagung berhasil menangkap maling kabel. Maling kabel yang tertembak bernama Eko Muslimin, 26 th warga Desa Grobogan Mojoagung. Sedangkan teman komplotannya berjumlah 2 orang berhasil melarikan diri, alias kabur.

TELKOM KANCATEL Jombang memang sering mengalami kecurian kabel telepon, sehingga seluruh jajaran bekerja sama dengan aparat setempat selalu waspada, apalagi menghadapi liburan kemarin. Setelah 2 minggu wilayahnya diobok-obok maling kabel, Polsek Mojoagung geregetan, sehingga dilakukan pengincaran, patroli & pencarian para pencuri. bahkan Kapolseknya ikutan patroli.

Awalnya menurut informan, akan ada pembakaran kabel di hutan Gedangan Mojoagung. Saat polisi ke lokasi, ada 3 orang yang turun dengan membawa karung, tiba-tiba bergegas tancap gas begitu tahu mobil polisi mendatangi mereka. Sempat terjadi kejar-kejaran, akhirnya sepeda motor jatuh dan pelaku langsung lari.

Polisi menembakkan pistolnya, karena tempatnya gelap pencuri berhasil kabur. Feelingnya Kapolsek MOJ, AKP Untung W tembakannya mengenai salah satu dari mereka. Barang bukti kabel dan sepeda motor dibawa ke kantor. Pagi harinya, setelah olah TKP & info dari masyarakat ternyata benar ada yg tertembak.

Warga melihat ada orang yang sedang berjalan sempoyongan menuju ke RS Mojowarno MOJ. Setelah diikuti sampai ke RS dan diinterogasi, ternyata dia maling yang tadi malam tertembak. Maling kemudian dirujuk ke RS Jombang, karena pelurunya cukup sulit diambil, apalagi disekitar pantat. Saat ini juga sedang dilakukan pencarian teman-temannya yang datanya udah ada di tangan Polisi. **NURSIDIK**

Para Inovator TELKOM SBT Terima Penghargaan


TAHUN 2006

Para Inovator TELKOM SBT Terima Penghargaan

Manajemen selalu komit untuk mengapresiasi kepada para Inovator yang mampu menghasilkan karya cipta inovasi unggulan, memiliki orisinilitas, memiliki manfaat bagi pelaksanaan tugas demi kemajuan perusahaan. Pagi tadi GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono memberikan penghargaan kepada sejumlah Inovator di lapangan parkir Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Adapun para penerima penghargaan inovasi dari manajemen adalah sebagai berikut : A. BIDANG IT. Terbaik 1 dengan judul inovasi GAMAS Alert System diwakili oleh M. Jumli Holidi. Terbaik 2 dengan judul inovasi : Pengelolaan Demand Speedy diwakili oleh Sulug Riawan. Terbaik 3 dengan judul inovasi : Automatic Daily Sales Reporting (ADSR) diwakili oleh Marnoto.

B. BIDANG NON IT. Terbaik 1 dengan judul inovasi : Telkom SOPP “Drive Thru” yang diwakili oleh Kawit Waluyo. Terbaik 2 dengan judul inovasi : Optimalisasi SATPAM dalam rangka sukses ECR diwakili oleh Sri Raharjo Saputro. Terbaik 3 dengan judul inovasi : Pembangunan Jaringan Sekunder Dengan Pola Hibah diwakili oleh Sijadi HS.

C. PENGHARGAAN KHUSUS. Dinas / Catel Pengumpul Risalah Terbanyak diraih oleh KANCATEL Mojokerto dengan 57 Risalah. Dinas / Catel Pengelola Inovasi Terbaik diraih oleh Dinas Access Network Operation. Inovasi Tactical diraih oleh KANCATEL Jombang. Inovasi Strategis diraih oleh Dinas Business Performance dan Inovasi BAMS yang telah lulus uji RISTI diwakili oleh Dwitya Putra Hadi Brata.

GM TLKKOM SBT, Tulus Sudarsono meminta agar semangat inovatif tetap dipertahankan dan ditingkatkan telebih di era kompetisi yang sengit saat ini. Di tahun 2007 nanti kita harus tetap “Fight” dengan senjata TRISULA (POTS, Flexi dan Speedy), dimana di tahun ini Esia yang telah menang di Jakarta akan menyerang Surabaya.

Kendati Erik Meijer dariVP Marketing & CRM TELKOMSEL telah “dibajak” Esia, kita yang di Surabaya tak usah gentar. Mari kita “Fight” dengan segala kreativitas dan inovasi yang kita miliki. Mari kita susun strategi,, kita harus PD jangan sampai kalah dengan Esia. Tahun 2007 merupakan POINT OF SURVIVAL bagi kita. Mari kita ”Grasp” atau genggam pelanggan kita jangan sampai lari ke kompetitor, pintanya.**Nursidik**

Sekuntum Bunga Dari GM SBT Di Hari Ibu


TAHUN 2006

Sekuntum Bunga Dari GM SBT Di Hari Ibu

Hari ini, Jumat (22/12) merupakan hari spesial bagi kaum Ibu, sebab memang diperingati sebagai Hari Ibu. Di hari yang spesial ini GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono dan para Senior Leaders memberikan sekuntum bunga kepada para karyawati usai SKJ sebagai tanda ucapan SELAMAT HARI IBU.

Say it with flowers memiliki makna yang dalam bagi penerimanya, apalagi lagi diberikan olehi Para Senior Leaders kepada para Karyawatinya. Rasa hormat dan apresiasi kepada kaum Ibu yang notabene adalah para karyawati TELKOM SBT ini tak harus dengan kata-kata, tetapi cukup dengan bunga yang memang sudah tradisi bersifat universal.

Terimakasih, Pak, jawab salah seorang Ibu ketika menerima sekuntum bunga dari GM. Selamat Hari Ibu, ya Bu,...., kata GM dan beberapa Senior Leaders ketika menyampaikan sekuntum bunga tersebut. Para Bapak-Bapakpun, yaitu para karyawan yang menjadi penonton tidak melongo begitu saja, tetapi mereka memberi applause.

Peringatan Hari Ibu bukan berarti melanggengkan stereotype seorang perempuan, sebab banyak Kaum Ibu yang berprofesi bergengsi dan profesional layaknya seorang Pria, tanpa mengesampingkan kodrat sebagai seorang Ibu Rumah Tangga. Tak jarang ide-ide brilian yang justru dipersembahkan oleh kaum Ibu di Negeri ini, bahkan di dunia.**Nursidik**

Luar Biasa, GM SBT Serahkan 53 SK Mutasi Promosi


TAHUN 2006

Luar Biasa, GM SBT Serahkan 53 SK Mutasi Promosi

Lagi-lagi TELKOM SBT menjelang akhir tahun 2006 ini banyak menerima rezeki, selain bertaburan peluang bisnis, kini para SDM-nya menerima SK Promosi dan Mutasi. Sebanyak 53 SDM yang menerima rezeki SK nampak berseri-seri pada pagi ini, Jumat (22/12). SK yang langsung diberikan oleh GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono di lapangan parkir TELKOM SBT terdiri dari Mutasi sebanyak 9 orang, Promosi Mutasi 8 orang, Promosi 8 orang dan Kenaikan Kelas sebanyak 28 orang, sehingga total berjumlah 53 orang yang berasal dari DATEL dan CATEL.

Diantara ke 53 orang tersebut terdapat 1 orang Manager yang ke Corporate Office, yaitu Manager Customer Care SBT, Gatot Indra Anggradi, RM per Januari sebagai Asisten Vice President (AVP) Sekretariat Direktorat Konsumer. Acara penyerahan SK ini disaksikan oleh para Senior Leaders dan seluruh SDM TELKOM SBT.

Tulus dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa SK ini baru pemanasan yang merupakan Road Map Phase TELKOM SBT Akhir tahun. Seluruh SK adalah untuk dibawah ASMAN, hanya ada 1 Manager, yaitu Pak Gatot yang ke Corporate. Sedangkan fase berikutnya, InsyaAllah untuk tingkat ASMAN keatas.

Bagi yang mutasi promosi ke luar DATEL SBT, Tulus berharap agar mereka ini menjadi inspirasi dan memberi spirit di tempat kerja yang baru. Taburlah inspiring dan keteladanan serta menjadi contoh di New Location. Sampaikan spirit SBT dalam menggeluti bisnis yang selalu membara, sehingga seluruh DATEL se Jawa Timur ini menjadi Good and Best Achiever. Bagi Job Holder yang semula operasional, kini berubah ke strategis diharapkan agar segera menyesuaikan diri.**NURSIDIK**

GM SBT Tandatangani MOU Dengan Property Developer


TAHUN 2006

GM SBT Tandatangani MOU Dengan Property Developer

Menjelang akhir tahun, bisnis TELKOM SBT semakin gencar saja, seolah tak ada istilah tahun lama maupun tahun baru. Pasalnya, justru hampir tutup tahun ternyata kegiatan bisnis semakin lancar. Kali ini manajemen “menggandeng” Property Developer, yaitu PT. Dwipa Randu Rucitra (PT. DRR). MOU pembangunan jaringan telah ditandangani oleh GM SBT, Tulus Sudarsono, sedangkan dari Pihak Developer diwakili oleh M. Zaenal. Acara dilaksanakan di di RM “Handayani” Jln. Jemursari, Surabaya, Kamis (21/12).

Zaenal dalam sambutan singkatnya cukup mengatakan, bahwa ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berharap agar kedepan dipelihara dan ditingkatkan. PT. DRR sedang membangun 500 Unit rumah di Perumahan Dian Graha Sedati. Diharapkan yang 200 SST selesai tahun ini juga, sedangkan sisanya sebanyak 300 SST akan selesai tahun 2007. Sang Developer dalam kesempatan tersebut menyerahkan Surat Perintah Kerja kepada Kontraktor, yaitu PT. Cahaya Ujo Mandiri (PT. CUM) selaku pelaksana pekerjaan, yang diterima oleh DIRUT PT. CUM, I Gde Sudjarna. PT. CUM ini adalah juga Mitra Outsourcing TELKOM SBT.

Sedangkan Tulus Sudarsono menyambut baik kerjasama saling menguntungkan ini seraya mengajak “Mari Maju Bersama”. Jika antara TELKOM, Developer dan Kontraktor maju, maka bisnis kita akan terus lancar. CUM adalah Mitra Outsourcing kami yang baik. Saya berharap agar Growth Properties PT. DRR bagus, sehingga kami semua akan dapat terus bekerjasama, kuncinya.

MOU pekerjaan pembangunan jaringan ini menggunakan pola hibah, dimana Developer membangun jaringan sekunder, TELKOM SBT jaringan primer, sedangkan PT. CUM adalah sebagai pelaksana atau kontraktor. Partnership sinergis ini ternyata memang sangat menguntungkan semua pihak, terutama TELKOM, sebab dalam menghadapi keterbatasan CAPEX, ternyata mampu membuat terobosan konkret yang selama tahun 2006 ini SBT diuntungkan lebih kurang Rp. 4 Milyard. Luar biasa …..

Selama tahun 2006 terdapat 18 pembangunan jaringan dengan pola hibah murni yang menghasilkan keuntungan TELKOM SBT sebesar Rp. 4 Milyard lebih, sedangkan untuk tahun 2007 nanti akan ada 16 pembangunan dengan pola bisnis yang sama, yaitu hibah murni, dimana hasil pembangunan oleh Developer yang dihibahkan ke TELKOM SBT untuk dipasarkan. Hal ini dikatakan oleh ASMAN Access Program dan Performansi, Sujadi HS yang ikut hadir dalam acara ini.**Nursidik**

FCC Menunggu Gangguan, Bukan Ditunggu Gangguan


TAHUN 2006

FCC Menunggu Gangguan, Bukan Ditunggu Gangguan

DIVRE-V dan DATEL buktikan prestasi yang luar biasa di akhir tahun 2006 ini, sebab ada informasi baru yang terkait dengan komplain handling Flexi oleh Flexi Care Center (FCC), bahwa pada siang hari ini, Kamis (21/12) Alhamdulillah sesuai dengan harapan yang disampaikan kemarin saat silaturahmi pagi, yaitu "FCC menunggu gangguan, bukan ditunggu gangguan" sudah bisa dinikmati oleh rekans FCC. Saat ini sisa gangguan sudah bisa ditekan hingga 0 (nol).

Sementara itu mulai Januari 2007 fungsi FCC akan ditarik ke Kebalen. Kalau sampai dilikuidasi diusulkan oleh jajaran Customer Care TELKOM SBT agar SDM yang qualified, khususnya pria bisa diamankan ke SBT, karena mereka cukup expert sebagai helpdesk CCF, cocok untuk posko malam DOC maupun Multi Media Center Plasa Marina Surabaya.

Rupaya dengan kiat shifting management dan Care "commitment" target menekan jumlah gangguan yang semula masih 12 K, sekarang berubah paradigmanya menjadi menunggu gangguan. Ini merupakan good efforts and exellent. Dari hasil evaluasi penanganan gangguan Flexi sejak FCC dialih kelolakan dari DIVRE ke DATEL SBT dan sesuai statistik gangguan Flexi pada aplikasi Makxisupport posisi terakhir menunjukkan hsail terbaik.
Untuk aplikasi CCF yang sedang bermasalah terutama yang terkait dengan menu proses PSB Classy telah ada solusi dengan cara memberlakukannya sebagai transaksi yang tidak real time. Manager Customer Care SBT, RM. Gatot Indra menegaskan sekali lagi, bahwa hal ini merupakan good efforts and exellent dalam menutup lembaran tahun 2006.**NURSIDIK**

SBT : Pembangunan Jaringan Kabel Sekunder Dengan Pola Hibah


TAHUN 2006

SBT : Pembangunan Jaringan Kabel Sekunder Dengan Pola Hibah

Keterbatasan anggaran CAPEX 2006 untuk Pembangunan Jaringan Sekunder untuk lokasi baru tak membuat jajaran TELKOM SBT patah semangat. Justru mereka ingin menalukkan keterbatasan itu, dan tidak cengeng. Dari situasi yang serba terbatas inilah, maka muncullah adrenalin untuk selalu performed. Solusinya adalah melakukan olah pikir yang lebih kreatif dengan melahirkan sebuah inovasi, yang penting selalu berfikir agar peusahaan ini tetap eksis ditengah dideranya gelombang kompetisi yang maha dahsyat. Bayangkan ... ! Yang tadinya ada keterbatasan CAPEX Sekunder, kini justru terjadi Efisiensi senilai US $ 60 per SST. Ruaarrr...Biasaaaa......!!!!

Pola fakir positif inilah yang sedang dikembangkan oleh jajaran Access Program Dan Performansi TELKOM SBT. Karena CAPEX 2006 terbatas, maka lahir inovasi bertajuk “Pembangunan Jaringan Kabel Sekunder Dengan Pola Hibah”. Kalau kita tidak melakukan cara ini, maka tidak mungkin kita melakukan pemasangan untuk lokasi pengembangan baru seperti di kompleks perumahan dan RUKO yang jumlah pangsa pasarnya cukup dominant dan lumayan menjanjikan.

Dari sisi target, maka cara ini merupakan strategi terbaik dalam upaya meraihnya, sedangkan dari sisi peluang pasar, maka hal ini juga akan menjadi peluang untuk meraih “market share” yang kalau tidak cepat tentu akan direbut oleh competitor kita. Jadi, strategi yang cukup jitu ini diyakini akan mampu menghindari “Loss Opportunity”, Menjaga citra Perusahaan, sekaligus sebagai Entry Barrier terhadap competitor, tegas ASMAN Access Program dan Performansi, Sujadi HS saat mempresentasikan inovasinya Senin kemarin (18/12) di hadapan Dewan Juri dan Senior Leaders TELKOM SBT.

Caranya ialah cukup sederhana, yaitu melakukan pembangunan jaringan sekunder dengan Pengembang (Developer) untuk lokasi baru, dimana biayanya ditanggung oleh Pihak Pengembang, sedangkan design dan spesifikasi standard jaringan tetap menggunakan standar TELKOM. Dari sisi Cost, maka strategi bisnis yang satu ini mampu mengefisiensikan CAPEX Sekunder senilai US $ 60 per SST. Luarrr…Biasaa**Nursidik**

Pengurus AWARI Surabaya Temui GM TELKOM SBT


TAHUN 2006

Pengurus AWARI Surabaya Temui GM TELKOM SBT

Pengurus Asosiasi Wartel Indonesia (AWARI) Cabang Surabaya, Syahrul sore tadi, Kamis (21/12) menemui GM TELKOM SBT. Syahrul yang diantar ASMAN Direct Channel Management dan Supervisor ditemui langsung oleh GM, Tulus Sudarsono di ruang kerjanya Gedung OPMC Lantai-IV, Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Menurut Syahrul, pihak AWARI Cabang Surabaya bermaksud untuk melakukan expand WARTEL ke bisnis multimedia yang lebih menjanjikan pangsa pasarnya, yaitu WARNET. Peluang bisnis WARNET menurut Syahrul saat ini cukup besar ketimbang WARTEL itu sendiri, sehingga kenapa pihaknya melakukan loncatan ini.

Tentu saja permintaan AWARI ini disambut hangat oleh Tulus Sudarsono, sebab eranya sekarang memang era bisnis multi media. Hanya saja hal ini membutuhkan tahapan dan sosialisasi, agar hasilnya menjadi maksimal. Ajukan proposal saja, prinsip oke, it is very simple, katanya. Yang penting dalam proposal sertakan analisa bisnis eksisting dan ”Business Scheme”, yaitu rencana kedepan dalam melakukan loncatan bisnis multimedia, yaitu WARNET.

GM juga meminta agar AWARI Cabang melakukan koordinasi dengan AWARI Pusat terlebih dahulu, agar aktivitas ini berjalan smooth and success. GM juga menyarankan agar selain WARTEL, WARNET, juga ada OUTLET (W-W-O), yaitu Flexi dan Speedy, sehingga semakin banyak Business Variant, akan dengan mudah masuk ke semua segment. Kompetitorpun akan terganjal ! **Nursidik**

SAS TELKOM SBT Soal Pengamanan Tutup Tahun 2006

TAHUN 2006

SAS TELKOM SBT Soal Pengamanan Tutup Tahun 2006

Pengendalian dan peningkatan pengawasan keamanan lingkungan menjadi sangat berarti menjelang tutup tahun 2006 ini, sebab ancaman keamanan bisa saja muncul tanpa dapat diprediksi, seperti ancaman teror bom, dan kerusuhan lainnya, apalagi TELKOM merupakan BUMN vital strategis. Demikian antara lain dikatakan ASMAN Security And Safety (SAS), Warsito pada acara sharing silaturahmi Patriot 135 jajaran General Support, Rabu (20/12) di Gedung OPMC Lantai-5 Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Diinformasikan, bahwa pihak SAS akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, sehingga kondisi kerja menjadi lancar, tertib dan aman. Selain itu kinerja TELKOM SBT tentu juga akan semakin baik lagi.

Koordinasi dengan seluruh lokasi STO SBT Metro dan seluruh CATEL terus dilakukan dan dimonitor. Peningkatan dan pengawasan implementasi PROTAP juga akan mendapat perhatian utama, sebab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka pihak SAS sudah melakukan daya dan upaya secara optimal dan maksimal sesuai dengan PROTAP.

Pengawasan terhadap sarana kerja seperti Alat Pemadam Kebakaran (APK) dan perlengkapan Unit POSKAM SATPAM lainnya juga akan lebih ditingkatkan. Dikatakan, bahwa kekuatan personel untuk antisipasi Tahun Baru ini cukup memadai. Koordinasi dengan aparat keamanan juga dilakukan, apalagi aparat kepolisian juga mengantisipasi pengamanan Natal dan Tahun Baru seperti tahun-tahun sebelumnya.

Lokasi-lokasi yang rawan dan berpotensi terhadap kerusuhan akan mendapat perhatian khusus, seperti di beberapa STO yang lokasinya dekat dengan pusat keramaian ditengah kota. Tentu saja pengamanan swakarsa yang melibatkan setiap individu karyawan juga sangat diharapkan. Jadi masing-masing karyawan diharapkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungannya sendiri sesuai dengan prinsip pengamanan swakarsa.**NURSIDIK**

SBT : Pelatihan Internet WARNET Bagi Pengusaha WARNET


TAHUN 2006

SBT : Pelatihan Internet WARNET Bagi Pengusaha WARNET

Mirip “jeruk minum jeruk”, sebab jajaran Unit Direct Channel Management TELKOM SBT yang biasanya memberikan pelatihan singkat kepada para Pelajar dan Mahasiswa, kini justru hal tersebut diberikannya kepada para Pengusaha WARNET. Itu semua dilakukan demi kemajuan kedua belah pihak, yaitu TELKOM SBT dan Pengusaha WARNET.

Hal tersebut, diungkapkan Senior Supervisor Direct Channel Management , Agus Riyantowo ketika mengisi materi pelatihan internet kepada para Pengusaha WARNET yang berjumlah 6 orang dan tergolong WARNET GEMUK, Rabu (20/12) di TELKOM SBT MULTI MEDIA CENTER yang terletak lantai-2 Plasa Marina, Jln Margorejo, Surabaya.

News Updated Troughout The Business Day, itulah keunggulan kongkret dari internet yang merupakan pintu gerbang bisnis dunia. Bagi Pengusaha Warnet akan selalu mendapatkan wacana bisnis baru, sebab dengan mengikuti pelatihan internet ini, maka kita dapat mengetahui beberapa provider cukup hanya dengan menggunakan fasilitas searching, browsing, netmail dan download..

Internet ke depan (future internet) akan seperti apa, termasuk dari sisi bisnisnya seperti apa peluangnya, siapa yang menjadi komunitasnya, dibahas tuntas oleh rekan-rekan Customer Care SBT. Materi yang disampaikan cukup menarik, dan merupakan angin segar bagi Pengusaha untuk menggeluti bisnis WARTELnya lebih getol lagi.**NURSIDIK**

Pembangunan Jalan Tol Merusak Jaringan TELKOM SBT


TAHUN 2006

Pembangunan Jalan Tol Merusak Jaringan TELKOM SBT

Kerusakan jaringan TELKOM Surabaya Timur akibat pembangunan jalan tol Waru-Juanda sungguh hal yang menyedihkan. Rupanya pihak Kontraktor main ”Antem Kromo” saja alias ”serampangan”, tanpa melakukan koordinasi dengan pihak TELKOM SBT seperti yang selama ini selalu dilakukan oleh beberapa pihak saat melakukan perbaikan jalan. Selain terjadi kerusakan jaringan, maka juga berdampak terjadinya GAMAS (Gangguan Massal), belum lagi kerugian dari sisi materi dan kredibilitas dan citra PT. TELKOM. Kita bisa komplin Sang Kontraktor atau memprosesnya sesuai hukum.

Lebih parah lagi, dari pihak kontraktor sendiri, yaitu Hutama Karya dan Ownernya CMS tidak mau tahu kondisi jaringan kita (TELKOM : Red.), terdapat 3 kabel masing-masing kapasitas P22=1400", P21 =1200", P09=300" yang mencatu jumlah pelanggan lumayan banyak di Perumahan Pondok Candra Indah lokasi Jln. Jeruk, Jln. Nanas dan sekitarnya total = 1515 sst. Sementara itu kerugian secara OVERALL belum dapat dipastikan.

Kerusakan kabel primer dan gangguan pelanggan diakibatkan getaran mesin pemukul paku bumi yang berdekatan, bahkan sangat mepet dengan Manhole kita. Perlu kita ketahui juga, bahwa kondisi tutup Manhole kita berada pada kolong kolong jalan tol sekitar 75 cm terutama di Mh 8,s/d 12, dimana hal ini menyulitkan kita jika ada gangguan untuk membukannya.

Akibat kegiatan tersebut, maka kabel bergerak dan sambungannya bocor. Komplin gangguan dari Customer sudah mengudara di Radio ”Suara Surabaya” yang pendengarnya lumayan banyak dan sangat kritis. Pihak TELKOM SBT kini sedang berusaha memperbaiki GAMAS tersebut dan sudah lebih dari 5 kali terjadi GAMAS dilokasi tersebut, karena selain GAMAS Primer juga GAMAS sekunder.

Beberapa teknisi jaringan petugas gangguan di lapangan mengeluhkan, bahwa Team dari Telkom yang sudah terbentuk di GA DIVRE-5 kurang perhatian (dont care) terhadap kondisi yang ada di lapangan, padahal ini menyangkut citra TELKOM, sehingga kita merasa kesulitan jika berkoordinasi dengan pihak Kontraktor. Jadi saat ini GAMAS-GAMAS kita tangani sendiri, tapi ada yang lebih penting, yaitu penggeseran utilitas rute duct beserta kabel kabelnya termasuk beberapa Cabinet ke jalan sebelah selatan. Kayaknya klaim klaim ini yang belum ada kesepakatan antara Telkom dengan pihak CMS. **NURSIDIK**

GAMAS Alert System Inovasi TELKOM SBT Bergengsi 2006


TAHUN 2006

GAMAS Alert System Inovasi TELKOM SBT Bergengsi 2006

Banyak cara bagi “arek-arek” SBT dalam mengkhiri akhir tahun yang penuh dengan kenangan. Suka duka sepanjang tahun justru ditutup dengan berbagai karya cipta inovasi. Kali ini jajaran PCAN (Personal Corporate Access Network) telah menciptakan hsail karya bergengsi dalam dunia pertelekomunikasian, yaitu GAS (GAMAS Alert System) yang telah dipresentasikan dihadapan Tim Juri dan Senior Leaders TELKOM SBT (19/12).

Sebagai ilustrasi, Gangguan Massal (GAMAS) terjadi pada sekelompok nomor telepon secara bersamaan. GAMAS tersebut, sering kita ketahui setelah banyak pelanggan lapor dan akan lebih parah bila terjadi diluar jam kerja, karena relatif sedikit petugas yang mengamati. Hal tersebut, telah terjadi bertahun-tahun sejak perusahaan ini lahir. Berdasarkan pengalaman diatas, maka timbul ide yaitu bagaimana caranya agar setiap terjadi GAMAS dapat diketahui sejak dini, sehingga segera ditindak lanjuti.

Yang melatar belakangi diciptakannya ”GAS” adalah : Informasi gamas seringkali diketahui setelah muncul banyak laporan gangguan dari pelanggan. Identifikasi penyebab/lokasi gamas timbulnya seringkali terlambat atau tidak diketahui. Pengelolaan/penyelesaian gamas belum optimal dan tidak terecord dengan baik.

Adapun yang menjadi sasaran utama “GAS” adalah : Identifikasi gamas secara dini, Mempercepat proses penyelesaian gamas, Minimasi potential revenue loss dan komplain pelanggan, Mengamankan Performasi OKPI, serta Efiseinsi SDM & waktu karena evaluasi dilakukan oleh system/mesin.

Setelah diimplementasikan, maka informasi GAMAS berasal hasil identifikasi sistem sesuai tolok ukur. Informasi GAMAS disampaikan ke penanggung jawab di area masing-masing melalui SMS. Penanggung jawab area berkewajiban melakukan koordinasi/perbaikan sesuai areanya masing-masing dan melakukan input dan clearence gamas di SISKA.

Hasil evaluasi diciptakannya “GAS” adalah : Ketepatan indikasi mencapai 100%, Kecepatan dalam menindak lanjuti jauh lebih cepat dibanding sebelumnya secara manual, terutama terjadi diluar jam kerja, Informasi ke pelanggan melalui 147/plasa lebih akurat, karena info gamas terinput di siska, Performansi OKPI dapat terkendali, Efesien waktu dalam mendeteksi lokasi Gamas, Informasi ke managemen lebih cepat.*NURSIDIK*