TAHUN 2006
SBT Antisipasi SUPPLY DEMAND Di Bandara JUANDA Baru
Seiring dengan tuntutan bisnis, maka laju perkembangan angkutan udarapun berjalan sangat pesat, sehingga Bandara Udara JUANDA SURABAYA melakukan perluasan. Meski belum FINISH atau masih PROSES, namun kebutuhan sarana infrastruktur telekomunikasi sudah diantisipasi oleh jajaran TELKOM SBT, sebelum DICAPLOK oleh OTHER PROVIDER atau KOMPETITOR.
Antisipasi infrastruktur tersebut kini sudah pada tahap Rapat Penjelasan dan Penyerahan RKS (Rencana Kerja dan Syarat) serta metoda pengadaan yang dilaksanakan di Ruang Rapat General Support SBT, Senin (2/10). Metode pengadaan adalah dengan cara pemilihan langsung dengan mengundang minimal 3 (tiga) mita kerja karena nilainya diatas Rp. 50 juta.
Para Mitra Kerja yang diundang dalam Rapat RKS ini adalah : CV. Gunung Anyar, PT. Cakrawala Ujo Mandiri, PT. Pamitra Jaya Prima, CV. Indo Mulya, CV. Citra Mandiri dan PT. Citra Utama Teknik. Rapat RKS ini langsung dipimpin oleh Officer-2 Logistic Procurement, Agus Sudarmono yang memaparkan secara transparan tentang RKS ini tanpa ditutup-tutupi, no hidden agenda !
Kerjasama yang baik dan solid dengan para Mitra Kerja sangat penting dan diutamakan dalam proyek ratusan juta rupiah ini, kata Agus. Proyek ini menindaklanjuti koordinasi berkelanjutan antara Bandara Juanda dengan UCC-5 untuk mengantisipasi rencana peresmian dan pengoperasian Bandara Juanda Baru.
Selain itu, proyek ini juga memenuhi permintaan dan antisipasi demand di Bandara Baru dan CO Bandara Lama ke Bandara Baru sebanyak 500 sst layanan POTS, ISDN PRA / Akses 2 Mbps, Speedy dan Multimedia. Proyek ini memiliki aspek strategis, yaitu Retensi Customer PT. Angkasa Pura dan Komunitas Bandara,. Juga sebagai Entry Barrier pesaing opoerator lain serta penetrasi layanan produk TELKOM. (NURSIDIK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar