TAHUN 2006
Ibadah Yang Bolong Isi Di Bulan Puasa
Tentu kita pernah juga mengalami ibadah yang bolong alias sholat lima waktunya tidak lengkap. Mari kita lengkapi dan kita isi di bulan suci Ramadhan ini, sebab bulan puasa ini sangat dipenuhi dengan ampunan. Hal tersebut diungkapkan Ustadz. Drs. Ali Masud, MAG ketika berceramah badah Dzuhur di Masjid TAKHOBBAR DIVRE-V Jln. Ketintang 156, Surabaya.
Seperti hari sebelumnya, maka pada hari ketiga puasa ini, materi kontent ceramah masih menyangkut tentang fadilah dan keutamaan berpuasa di bulan suci Ramadhan. Puasa Ramadhan hakekatnya adalah melatih dan mengajari naluri (instink) manusia yang cenderung tak terkontrol. Naluri yang sulit terkotrol dan terkendali itu adalah naluri perut yang selalu menuntut untuk makan dan minum dan naluri seks yang selalu bergelora sehingga manusia kewalahan untuk mengekang dua naluri ini.
Fadilah Puasa yang lain adalah Umar ibnul Khathab r.a. berkata, "Orang yang berdzikir kepada Allah pada bulan Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya; dan yang memohon kepada Allah pada bulan Ramadhan tidak akan kecewa. Penceramah dalam kesempatan tersebut memberi selingan, yaitu tidur (tertidur) di bulan puasa, lalu mimpi indah masuk surga.
Puasa mengatur keseragaman ummat. Selama Ramadhan, umat berseragam dalam sahur dan berbuka, dalam bekerja dan beristirahat, serta dalam shalat, istighfar, dan bertobat kepada Allah. Lidahpun seragam dalam bertakbir, bertasbih, dan bertahmid sehingga tercegah dari kata-kata buruk dan menyakiti orang lain, menjauhi perbuatan keji dan munkar, mengisi hati dengan cinta kasih kepada sesama hamba Allah, selalu baik dan bersih lahir bathin, serta sabar menghadapi segala macam kesulitan hidup. (NURSIDIK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar