TAHUN 2006
Pendonor Darah SBT Diapresiasi Bapak Walikota
Setetes darah sangat bermanfaat bagi nyawa si penderita. Slogan inilah yang mengetuk pintu hati rekan kita dari Jarakases TELKOM SBT, Abdul Aziz untuk dengan tulus, ikhlas serta secara aktif mendonorkan darahnya. Walhasil ia dipanggil Bapaknya Arek Suroboyo, yaitu Walikota Madya Surabaya, Bambang Dwi Hartono di Graha Sawunggaling Lantai-VI Kantor PEMKOT Surabaya, Senin (18/9).
Undangan Aziz dari Dinas Jarakses TELKOM SBT oleh Walikota bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-61 Palang Merah Indonesia, sehingga Walikota Madya Surabaya dalam kesempatan tersebut menyerahkan penghargaan kepada Pendonor Darah Sukarela sebanyak 75 kali tahun 2006. Sebanyak 365 orang dalam acara ini menerima penghargaan dari Walikota.
Rekan kita Aziz, sudah melakukan tugas kemanusiaan donor darah yang ke 86 kali. Hal ini ia lakukan sejak tahun 1982 sebelum masuk TELKOM. Ia tertarik pada slogan yang terpampang di salah satu rumah sakit waktu bezuk saudara sakit di RSUD Kota Tuban. Waktu itu ada orang yang keluarganya sambil menangis serta berlari-lari minta tolong kepada setiap orang yang di jumpainya untuk minta bantuan darah bagi anaknya yang lagi pendarahan waktu melahirkan.
Wah,.. butuh transfusi darah !!! Tentu butuh darah, kalah tidak kasihan, demikian yang ada di benak rekan Aziz. Disisi lain ada slogan yagn berbunyi "setetes darah anda nyawa bagi si penderita". Sejak saat itulah saya melakukan tugas kemanusiaan ini, tuturnya kepada Redaksi. Kemudian belakangan dan slogan baru tahun 2006 dari PMI UPTD Surabaya slogannya berbunyi "Beramal dengan uang sudah biasa, beramal dengan darah luar biasa".
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar