Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Jumat, 17 September 2010

Mengais Rizqi Di Masjid Takhobbar DIVRE-V


TAHUN 2006

Mengais Rizqi Di Masjid Takhobbar DIVRE-V

Harganya relatif murah, bahkan ada yang sangat murah. Ragam barang yang diperdagangkan juga variatif. Itulah para pedagang yang menjajakan dagangannya di depan Masjid Takhobbar DIVRE-V Jln. Ketintang 156, Surabaya setiap usai sholat Jumat. Para pedagang ini diserbu oleh para jamaah yang rata-rata karyawan TELKOM DIVRE-V.

Rizqi memang ditentukan oleh Allah SWT, tetapi manusialah yang harus berusaha dan berdoa agar mendapatkan rizqi tersebut. Para pedagang juga ikut sholat Jumat, ikut berdoa. Mungkin inilah yang dimaksud dengan usaha dan doa itu. Mereka menggela buku-buku Agama, MP3 bernafaskan Islam, Baju Muslim, elektronik sampai kepada tools pertukangan, ada saja yang membelinya. Sekali lagi, inilah rizqi dari Allah SWT !
Segala Puji bagi Allah, Tuhan Sekalian Alam. Dialah yang menciptakan mahluk Manusia dengan melebihkan sebagian mereka terhadap yang lain dalam mendapatkan rizqi. Pada kenyataannya manusia itu ada yang kaya dan ada yang miskin. Namun perbedaan itu dimata Allah dimaksudkan sebagai cobaan; mana diantara mereka yang banyak bersyukur serta banyak amal baiknya.
Bahwa kebijaksanaan Allah dalam melebihkan sebagian manusia dalam rizqi, kecantikan, ketampanan, kecerdasan, kesehatan, kekuatan, dan sebagainya merupakan manifestasi dari bentuk-bentuk kebijaksanaan-NYA yang amat tinggi dan dalam, bukan berarti yang diberikan segala-galanya itu lalu menunjukkan yang dicintai oleh Allah. Demikian pula yang sebaliknya yang hidup serba kekurangan, bukan berarti yang diberikan cobaan, atau orang-orang yang dibenci Allah.(NURSIDIK).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar