
TAHUN 2006
Menghimpun “CABUTAN” Dalam Upaya Me-Retensi Pelanggan.
Memanfaatkan cabutan POTS untuk dipasarkan salah satu uapaya mempertahankan jumlah pelanggan. Jumlah cabutan Mojokerto area mencapai kurang lebih 900 SST sampai dengan April tahun ini. Ini bagi Arif Irfansah merupakan tantangan sekaligus peluang untuk dimanfaatkan. Pertama memberikan kesempatan kepada pelanggan lama (eks. Cabutan) untuk Pasang Kembali (PSK) dengan melunasi seluruh tunggakan, bila tidak, dipasarkan kepada pelanggan yang membutuhkan di daerah sekitar cabutan telepon.
Dari total tersebut 277 sst saat ini digebyar untuk dipasarkan. Untuk itu, Arif membentuk PKM (Proyek Kendali Mutu) Pemasaran POTS Eks. Cabutan yang melibatkan seluruh karyawan karyawati Mojokerto. Keseluruhan tersebut tebagi dalam 7 regu, MR1 wilayah perkotaan 4 regu, regu Mlirip, regu MJS1 meliputi STO Mojosari dan sekitarnya dan MJS2 meliputi DLU, PCT dan NRI.
Saat makan siang hari ini Rabu 24 Mei 2006, Arif sengaja mengajak rekans yang tergabung dalam PKM untuk konsolidasi dan mengevaluasi seminggu pelaksanaan PKM tersebut yang masih memperoleh 3 sst kring dan 52 kunjungan. Diantaranya berharap agar rekans terus mengupayakan keberhasilan pemasaran ini dengan pola-pola yang sepenuhnya diserahkan kepada karyawan. Separo hari jualan, atau dalam waktu libur silahkan. Dan ini bisa sekaligus dikolaborasikan dengan melaksanakan ECR (Employee Care Retention), yang saat ini Mojokerto masih jauh dari target.
Dalam pertemuan tersebut sekaligus diadakan tanya jawab dan kendala-kendala yang ada dilapangan yang dipandu oleh Ketua PKM Landung.***Nanang Kristyo M***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar