Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Rabu, 01 September 2010

GM SBT Hadiri Undangan Gubernur Dalam Sarasehan HARKITNAS


TAHUN 2006

GM SBT Hadiri Undangan Gubernur Dalam Sarasehan HARKITNAS

Mewakili EGM DIVRE-V, Nanang Ismail Kosim, maka GM TELKOM SBT, Badriyanto hadir ditengah-tengah peserta Sarasehan Hari Kebangkitan Nasional oleh Gubernur Jawa Timur dengan mengusung tema : “Dengan Jiwa Dan Semangat HARKITNAS, Kita Satukan Semangat Kebangsaan Untuk Memperkuat Keutuhan NKRI”. Acara ini dihelat pada hari Rabu (24/5) bertempat di Hotel “Garden Palace”, Jln. Yos Sudarso 4, Surabaya.

Ada 4 Pembicara dalam acara ini, satu diantaranya seorang Jenderal, Staf Ahli Gubernur LEMHANAS, Bidang Sosial Budaya, Laksda TNI Achmad Ichsan, SH dengan topik “Refleksi Nasionalisme Di Era Globalisasi”. Kemudian Pembicara-II adalah Belly Komang dari DPP KNPI dengan topik “Peranan Pemuda Dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia”.

Pembicara-III adalah seorang Sejarahwan, Prof. DR. Aminudin Kasdi dengan topik “Relevansi Pergerakan Budi Utomo Sebagai Pendekatan Multikultural Mengawal NKRI”, dan Pembicara terakhir adalah Hariadi, dosen pasca sarjana sospol Unair dengan topik “Aktualisasi Peringatan HARKITNAS Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Yang Bertanggungjawab”.

Cara yang paling tepat dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional di era globalisasi ini memang cukup melalui forum sarasehan dan diskusi seperti ini, sebab dari sinilah makna dapat dikaji secara bersama oleh para audience dengan latar belakang yang berbeda dan antar generasi dari semua komponen masyarakat, sehingga kajian dapat dilihat dari beberapa aspek, sesuai dengan disiplin ilmu dan profesi para audience.

Solusi membangun negeri tentu yang diharapkan dari diskusi ini. Semua komponen masyarakat yang hadir berharap, agar event ini merupakan momentum keluar dari segala kemelut di negeri yang gemah ripah loh jinawi ini. Dewasa ini pemahaman tentang HARKITNAS memang tidak dapat dilihat dari satu aspek saja, ia harus dilihat dari beberapa aspek kehidupan yang dinamis dan kritis namun masih dalam bingkai semangat reformasi.

Era sudah berubah, namun semangat HARKITNAS di zaman dulu masih hidup. "Kita harus bisa mengambil hikmah dari perjuangan pergerakan yang telah dilakukan kelompok pemuda yang terkenal dengan nama Budi Utomo. Dari kegiatan kelompok inilah, telah menjadi titik awal perjuangan untuk membawa bangsa bangkit dari penindasan dan sadar akan pentingnya sebuah kemerdekaan,"

"Saat itu sekelompok anak muda yang bernama Budi Utomo tersebut, telah menggoreskan tinta emas. Dengan penuh semangat, melakukan gerakan moral dan intelektual. Untuk melakukan perjuangan melalui dimensi politik. Tetapi untuk masa ini, kita harus bisa menerapkan hal tersebut di dalam perjuangan memperbaiki kondisi perekonomian negara saat ini,"

Untuk memetik hikmah dari perjuangan para tokoh pemuda tersebut, generasi muda saat ini juga bisa melakukannya. Seperti memberikan sumbang saran dan berperan aktif untuk menjaga keutuhan persatuan Bangsa. Sebab, jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan, telah terbukti tangguh dalam perjuangan merebut kemerdekaan dahulu. Semangat inilah yang harus kita kembangkan dan lestarikan.

NURSIDIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar