
TAHUN 2006
ISAT “Cerai” Dengan TELKOM SBT, Rebut Pelanggan Di Juanda
Rekan CCAN Area Rungkut (Corporate Customer Access Network) TELKOM SBT, A. Azis melaporkan melalui gambar dan data pada hari Jum’at (5/5) kepada Reporter perihal “cerainya” ISAT (Indosat) dengan TELKOM SBT. “Cerai” atau ‘manuver’ pencabutan perangkat operasional PT. Lintas Artha (Indosat Group) yang dipasang di STO Waru-2 Surabaya Timur tersebut membuktikan, bahwa perang “head to head” adalah nyata.
Di era kompetisi ini memang kita harus buka mata dan buka telinga, sebab setelah hengkang atau cerai, ternyata competitor tersebut sudah mencaplok beberapa pelanggan Corporate kita. Rekan Azis menuturkan, bahwa dirinya telah menemukan instalasi baru, yaitu seperangkap lengkap di dalam gedung mungil belakang Kantor Pemasaran PAP Bandara Juanda, disampingnya berdiri menara mengarah ke “Graha Pena” milik Lintas Artha (Isat Group).
Dari gedung mungil tersebut ditarik kabel PVC kapasitas 50” ke Mini MDF PAP Juanda. Selanjutnya semua nomor LC milik Lintas Artha yang koneksi sebelumnya menggunakan jaringan kita sekarang sudah dicabut, ’node’ yang dulunya sewa di Ruang Mitra STO Waru-2 SBT juga dibongkar.
Azis juga khawatir perihal kesiapan jaringan TELKOM, mengingat sebentar lagi gedung baru Bandara Juanda akan diserahkan ke Pengelolah Angkasapura yang memang tergolong pelanggan ‘gemuk’. Pencabutan Node LA di STO Telkom, artinya LA tidak lagi bergantung pada last mile Telkom dalam melayani customer-nya. Manuver mereka akan lebih sulit di-deteksi. Instalasi Node LA di Angkasa Pura, artinya mereka selangkah lebih dekat ke customer loyal mereka (banking, airliner, dll).
Hidayat, seorang AM (Account Manager) menuturkan, bahwa ini merupakan ancaman. Saya pribadi masih menaruh harapan kita semua masih bisa penetrasi/akuisisi customer di komunitas Bandara Juanda. Sedikit yang agak menggelitik adalah fakta bahwa Node tersebut di bangun di Mini MDF Bandara Juanda lama.
Jika betul demikian dan dianggap cukup urgent, kita bisa bermanuver dengan meng-analisa kemungkinan membangun mini Node di Bandara baru (mengingat infrastruktur yang akan di bangun Telkom di lokasi Bandara Juanda baru). Yang masih menjadi threath (ancaman) adalah fakta bahwa mereka menggunakan wireless (yang bisa jadi adalah sebuah strength). Any way, We're on the battle field...
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar